Anda di halaman 1dari 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id


http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Siklus Akuntansi

Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi dan
diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi tersebut disebut siklus
akuntansi (accounting cycle). Hasil terpenting dari siklus akuntansi ialah laporan
keuangan.

Seorang akuntan seringkali menggunakan neraca lajur/kertas kerja (working


paper/worksheet) untuk mengumpulkan dan mengikhtisarkan data yang diperlukan
dalam menyiapkan berbagai analisis dan laporan.

Terdapat 7 langkah dalam penyusunan sebuah siklus akuntansi (accounting cycle) :

1.
Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal

2.
Transaksi diposting ke buku besar

3.
Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan

4.
Laporan keuangan disiapkan

page 1 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

5.
Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar

6.
Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar

7.
Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Neraca lajur (worksheet) adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk
mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan
laporan keuangan.

Contoh Neraca Lajur :

page 2 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Kolom-Kolom Penyesuaian

Urutan dimasukkannya penyesuaian ke dalam neraca lajur tidak begitu penting.


Biasanya akuntan memasukkan penyesuaian tersebut sesuai urutan datanya
sendiri. Apabila judul dari sejumlah akun yang akan disesuaikan belum ada pada
neraca saldo, maka nama akun tersebut harus ditambahkan pada kolom nama akun
sesuai keperluan, di bawah hasil penjumlahan neraca saldo.

Sebagai tinjauan, ayat-ayat jurnal penyesuaian pada neraca lajur di atas adalah :

1.
Perlengkapan (Supplies)

Akun perlengkapan pada neraca lajur di atas memiliki saldo debit 2000. Biaya atau
harga perolehan perlengkapan yang dimiliki pada akhir periode adalah 760. Maka
dari itu, beban perlengkapan untuk bulan Desember adalah selisih di antara kedua
jumlah tersebut atau 1240. Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 1240 pada
kolom debit penyesuaian pada baris Beban Perlengkapan (Supplies Expense) dan
(2) 1240 pada kolom kredit penyesuaian baris perlengkapan (Supplies).

1.
Asuransi dibayar di muka (Prepaid Insurance)

Akun asuransi dibayar di muka mempunyai saldo debit sebesar 2.400 yang
merupakan uang muka asuransi selama 24 bulan dimulai sejak 1 Desember.
Dengan demikian, beban asuransi untuk bulan Desember adalah 100 (2400/24).
Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 100 pada kolom debit penyesuaian
pada baris Beban Asuransi (Insurance Expense) dan (2) 100 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance).

page 3 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent)

Akun sewa diterima di muka mempunyai saldo kredit sebesar 360, yang merupakan
penerimaan sewa selama tiga bulan, dimulai dari bulan Desember. Dengan
demikian, pendapatan sewa untuk bulan Desember adalah 120. Masukkan
penyesuaian dengan mencatat (1) 120 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) dan (2) 120 pada kolom kredit penyesuaian
pada baris Pendapatan Sewa (Rent Revenue).

1.
Upah (Wages)

Upah akrual (upah yang telah timbul sejalan dengan berlalunya waktu) tetapi belum
dibayarkan pada akhir Desember berjumlah 250. Ini merupakan pertambahan
beban dan juga kewajiban. Masukkan penyesuaian ini dengan mencatat (1) 250
pada kolom debit penyesuaian pada baris Beban Upah (Wages Expenses) dan (2)
250 pada kolom kredit penyesuaian pada baris Utang Upah (Wages Payable).

1.
Pendapatan Jasa Akrual (Accrued Fees)

Pendapatan jasa akrual pada akhir Desember yang belum dicatat berjumlah 500. Ini
merupakan pertambahan aktiva dan juga pendapatan. Masukkan penyesuaian
dengan mencatat (1) 500 pada kolom debit penyesuaian pada baris Piutang Usaha
(Account Receivables) dan (2) 500 pada kolom kredit penyesuaian pada baris
Pendapatan Jasa (Fees Earned).

page 4 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Penyusutan (Depreciation)

Penyusutan peralatan kantor berjumlah 50 pada bulan Desember. Masukkan


penyesuaian dengan mencatat (1) 50 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Beban Penyusutan (Depreciation Expenses) dan (2) 50 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation).

Kolom-Kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan

Data penyesuaian ditambahkan atau dikurangkan dari jumlah yang terdapat pada
kolom neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted-trial balance).
Jumlah-jumlah yang telah disesuaikan dicantumkan pada kolom neraca saldo yang
disesuaikan (adjusted-trial balance).

Misalnya jumlah kas sebesar 2.065 dicantumkan kembali pada kolom debit neraca
saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) karena tidak ada penyesuaian yang
mempengaruhi kas; piutang usaha yang pada awalnya mempunyai saldo 2.220 dan
terdapat penyesuian (kenaikan) sebesar 500. Jumlah yang akan dicatat sebagai
saldo debit pada kolom debit neraca saldo yang disesuaikan menjadi 2.720.

Kolom-Kolom Laporan Laba-Rugi dan Neraca

Neraca lajur diselesaikan dengan meneruskan jumlah-jumlah yang tertera pada


neraca saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) ke dalam kolom-kolom laporan
laba-rugi dan neraca. Jumlah-jumlah untuk akun pendapatan dan beban diteruskan
ke dalam kolom laporan laba-rugi; sedangkan jumlah-jumlah untuk akun aktiva,

page 5 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

kewajiban (utang) dan modal diteruskan ke dalam kolom neraca (balance sheet).

Setelah semua saldo diteruskan ke dalam kolom-kolom tersebut, jumlahkan


masing-masing kolom. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan laba-rugi
merupakan laba/rugi bersih pada periode tersebut. Apabila hasil penjumlahan
kolom kredit laporan laba-rugi (yang merupakan total pendapatan) lebih besar dari
penjumlahan kolom debit laporan laba rugi (yang merupakan total beban), maka
selisihnya merupakan laba bersih. Demikian pula berlaku hal yang sebaliknya.

Untuk SolusiNet pada neraca lajur yang ditampilkan di atas, perhitungan


laba/ruginya :

Total kolom kredit 16.960

Total kolom debit 9.855

Laba bersih (kelebihan pendapatan terhadap beban) 7.105

Kemudian, cantumkan jumlah tersebut 7.105 sebagai Laba Bersih (Net Income)
karena dalam hal ini, SolusiNet mengalami keuntungan. Bila yang terjadi adalah
kerugian, maka harus dicantumkan sebagai Rugi Bersih (Net Loss).

Laporan Keuangan

Neraca lajur merupakan alat bantu dalam menyusun laporan laba-rugi, laporan
ekuitas pemilik dan neraca. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat
empat jenis laporan keuangan yang biasa dipakai sebuah perusahaan, namun di
antara keempat laporan tersebut, ada tiga laporan keuangan yang wajib ada dalam

page 6 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

suatu perusahaan, yaitu :

1.
Laporan Laba-Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi ini biasanya disiapkan langsung di neraca lajur/kertas kerja.
Laporan ini memuat akun-akun pendapatan dan beban suatu perusahaan.

Contoh laporan laba-rugi: (SolusiNet)

page 7 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Laporan Ekuitas Pemilik (Owners Equity Statement)

Pos atau item yang biasanya dicantumkan terlebih dahulu pada laporan ekuitas
pemilik adalah saldo modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi, dalam neraca
lajur, tidak selalu saldo yang ditampilkan merupakan saldo di awal periode. Pemilik
mungkin sudah menginvestasikan tambahan aktiva pada usaha tersebut selama
periode bersangkutan. Maka, untuk mendapatkan saldo awal dan investasi
tambahan tersebut, kita perlu mengacu pada akun modal di buku besar (ledger).

Contoh laporan ekuitas pemilik : (SolusiNet)

1.
Neraca

page 8 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, neraca adalah suatu daftar aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir
bulan/akhir tahun. Terkadang, dalam sebuah neraca terdapat sub-sub bagian
tertentu sehingga neraca yang demikian disebut sebagai neraca berklasifikasi
(classified-balance sheet).

Bagian-bagian dan sub-sub bagian dalam sebuah neraca adalah :

1.
Aktiva; terbagi atas :

1.
Aktiva Lancar (Current Assets)

Kas maupun aktiva lainnya yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau
dijual/dipakai habis dalam satu tahun atau kurang dalam sebuah operasi bisnis
yang normal. Selain kas, aktiva lancar lainnya yang biasanya dimiliki oleh sebuah
perusahaan adalah piutang usaha, surat-surat berharga, perlengkapan, wesel tagih
(utang dari para pelanggan yang didukung dengan janji tertulis untuk membayar
jumlah tersebut dan disertai bunga yang telah dijanjikan), beban dibayar di muka,
dll.

1.
Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Sering juga disebut PPE (Property, Plant and Equipment). Aktiva ini meliputi
peralatan, mesin-mesin, gedung dan tanah. Kecuali tanah, aktiva tetap menyusut
seiring berjalannya waktu.

page 9 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Kewajiban/Utang; terbagi atas :

1.
Kewajiban Jangka Pendek/Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam periode yang singkat (biasanya satu tahun
atau kurang) dan harus dibayar dengan menggunakan aktiva lancar. Contohnya
adalah utang usaha, utang gaji, utang bunga, utang pajak dan pendapatan jasa
diterima di muka.

1.
Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu yang lama. Biasanya kewajiban
jangka panjang dicantumkan di bawah kewajiban jangka pendek di dalam neraca.
Contoh kewajiban jangka panjang adalah utang obligasi, utang bank, utang hipotik,
dll.

1.
Ekuitas Pemilik

Hak/klaim pemilik atas aktiva perusahaan disajikan di neraca pada bagian paling
bawah (setelah kewajiban jangka pendek dan jangka panjang). Ekuitas pemilik
dijumlahkan dengan semua jenis kewajiban dan hasil penjumlahan tersebut harus

page 10 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

sama/seimbang (balance) dengan total penjumlahan aktiva. Bila tidak seimbang


(balance) berarti telah terjadi kesalahan. Namun, jumlah yang seimbang (balance)
pun belum menjamin bahwa laporan keuangan itu benar.

Ayat-Ayat Jurnal Penyesuaian dan Penutup

Setelah ayat jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka buku besar (ledger)
akan sesuai dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan. Saldo akun yang
dicantumkan di dalam neraca dibawa terus-menerus dari tahun ke tahun. Karena
akun-akun tersebut bersifat relatif permanen, maka hal tersebut dinamakan akun
riil (real-accounts). Saldo akun yang tercantum dalam laporan laba-rugi tidak
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Begitu juga saldo penarikan pribadi
pemilik/prive (drawing) yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik, tidak dapat
dibawa ke periode berikutnya karena akun-akun tersebut hanya melaporkan
jumlah-jumlah pada satu periode saja dan disebut sebagai akun sementara
(temporary-accounts) atau akun nominal (nominal-accounts).

Agar jumlah-jumlah yang dilaporkan hanya untuk satu periode saja, maka akun
sementara harus mempunyai saldo nol di awal periode. Cara membuatnya menjadi
nol adalah dengan memindahkan semua saldo akun pendapatan dan beban ke
dalam satu perkiraan/nama akun Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary). Saldo dari
Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) ini kemudian akan ditransfer ke
perkiraan/akun Modal Pemilik (Owners Equity). Ayat jurnal yang menjalankan
keseluruhan proses tersebut dinamakan ayat jurnal penutup (closing entry).

Proses pemindahan akun-akun tersebut disebut proses penutupan


(closing-process).

page 11 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Menjurnal dan Memposting Ayat Jurnal Penutup

Terdapat empat bagian ayat jurnal penutup yang diperlukan pada akhir periode
akuntansi :

1.
Debit setiap akun pendapatan (revenues) sebesar saldo yang terdapat pada
akun tersebut, lalu kredit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) untuk total
pendapatan tersebut.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas total beban dan kredit setiap
saldo akun beban (expenses).

page 12 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

page 13 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas saldo akun Laba Bersih (Net
Income) dan kredit akun Modal Pemilik (Owners Equity) untuk jumlah yang
sama.

Lakukan hal yang sebaliknya, apabila terjadi kerugian (debit Modal Pemilik dan
kredit Ikhtisar Laba-Rugi).

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit akun Modal Pemilik atas saldo yang terdapat pada jumlah penarikan
pribadi/prive (drawing) dan kredit akun Prive/Pengambilan Pribadi (Drawing)

page 14 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

untuk jumlah yang sama.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

Secara keseluruhan, ayat jurnal penutup SolusiNet dalam satu jurnal adalah :

page 15 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance)

Proses akuntansi terakhir untuk suatu periode adalah menyusun neraca saldo
setelah ayat jurnal penutup dibuat. Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan
(post-closing trial balance) adalah untuk memastikan bahwa buku besar berada
dalam keadaan seimbang pada awal periode berikutnya.

Contoh neraca saldo setelah penutupan : (untuk SolusiNet)

page 16 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Tahun Fiskal

Di Amerika Serikat, perusahaan perseorangan diharuskan oleh UU Perpajakan untuk


menggunakan periode akuntansi yang sama dengan periode akuntansi dari
pemiliknya, kecuali pada kasus-kasus tertentu yang diperbolehkan.

Periode akuntansi tahunan yang digunakan sebuah perusahaan disebut sebagai


tahun fiscal (fiscal-year). Tahun fiskal dimulai sejak hari pertama dari bulan yang
dipilih dan berakhir pada bulan keduabelas. Periode yang paling sering digunakan
adalah tahun kalender (1 Januari 31 Desember). Bila suatu perusahaan
menggunakan tahun fiscal yang berakhir pada saat aktivitas bisnis mencapai titik
terendah dalam siklus operasi tahunan, maka tahun fiskal seperti itu dinamakan
tahun bisnis alami (natural business year).

Sejarah keuangan perusahaan dapat disajikan dalam serangkaian neraca dan


laporan laba-rugi yang mencakup beberapa tahun.

page 17 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Siklus Akuntansi

Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi dan
diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi tersebut disebut siklus
akuntansi (accounting cycle). Hasil terpenting dari siklus akuntansi ialah laporan
keuangan.

Seorang akuntan seringkali menggunakan neraca lajur/kertas kerja (working


paper/worksheet) untuk mengumpulkan dan mengikhtisarkan data yang diperlukan
dalam menyiapkan berbagai analisis dan laporan.

Terdapat 7 langkah dalam penyusunan sebuah siklus akuntansi (accounting cycle) :

1.
Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal

2.
Transaksi diposting ke buku besar

3.
Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan

4.

page 18 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Laporan keuangan disiapkan

5.
Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar

6.
Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar

7.
Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Neraca lajur (worksheet) adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk
mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan
laporan keuangan.

Contoh Neraca Lajur :

page 19 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Kolom-Kolom Penyesuaian

Urutan dimasukkannya penyesuaian ke dalam neraca lajur tidak begitu penting.


Biasanya akuntan memasukkan penyesuaian tersebut sesuai urutan datanya
sendiri. Apabila judul dari sejumlah akun yang akan disesuaikan belum ada pada
neraca saldo, maka nama akun tersebut harus ditambahkan pada kolom nama akun
sesuai keperluan, di bawah hasil penjumlahan neraca saldo.

Sebagai tinjauan, ayat-ayat jurnal penyesuaian pada neraca lajur di atas adalah :

1.
Perlengkapan (Supplies)

Akun perlengkapan pada neraca lajur di atas memiliki saldo debit 2000. Biaya atau
harga perolehan perlengkapan yang dimiliki pada akhir periode adalah 760. Maka
dari itu, beban perlengkapan untuk bulan Desember adalah selisih di antara kedua
jumlah tersebut atau 1240. Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 1240 pada
kolom debit penyesuaian pada baris Beban Perlengkapan (Supplies Expense) dan
(2) 1240 pada kolom kredit penyesuaian baris perlengkapan (Supplies).

1.
Asuransi dibayar di muka (Prepaid Insurance)

Akun asuransi dibayar di muka mempunyai saldo debit sebesar 2.400 yang
merupakan uang muka asuransi selama 24 bulan dimulai sejak 1 Desember.
Dengan demikian, beban asuransi untuk bulan Desember adalah 100 (2400/24).
Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 100 pada kolom debit penyesuaian
pada baris Beban Asuransi (Insurance Expense) dan (2) 100 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance).

page 20 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent)

Akun sewa diterima di muka mempunyai saldo kredit sebesar 360, yang merupakan
penerimaan sewa selama tiga bulan, dimulai dari bulan Desember. Dengan
demikian, pendapatan sewa untuk bulan Desember adalah 120. Masukkan
penyesuaian dengan mencatat (1) 120 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) dan (2) 120 pada kolom kredit penyesuaian
pada baris Pendapatan Sewa (Rent Revenue).

1.
Upah (Wages)

Upah akrual (upah yang telah timbul sejalan dengan berlalunya waktu) tetapi belum
dibayarkan pada akhir Desember berjumlah 250. Ini merupakan pertambahan
beban dan juga kewajiban. Masukkan penyesuaian ini dengan mencatat (1) 250
pada kolom debit penyesuaian pada baris Beban Upah (Wages Expenses) dan (2)
250 pada kolom kredit penyesuaian pada baris Utang Upah (Wages Payable).

1.
Pendapatan Jasa Akrual (Accrued Fees)

Pendapatan jasa akrual pada akhir Desember yang belum dicatat berjumlah 500. Ini
merupakan pertambahan aktiva dan juga pendapatan. Masukkan penyesuaian
dengan mencatat (1) 500 pada kolom debit penyesuaian pada baris Piutang Usaha
(Account Receivables) dan (2) 500 pada kolom kredit penyesuaian pada baris
Pendapatan Jasa (Fees Earned).

page 21 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Penyusutan (Depreciation)

Penyusutan peralatan kantor berjumlah 50 pada bulan Desember. Masukkan


penyesuaian dengan mencatat (1) 50 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Beban Penyusutan (Depreciation Expenses) dan (2) 50 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation).

Kolom-Kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan

Data penyesuaian ditambahkan atau dikurangkan dari jumlah yang terdapat pada
kolom neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted-trial balance).
Jumlah-jumlah yang telah disesuaikan dicantumkan pada kolom neraca saldo yang
disesuaikan (adjusted-trial balance).

Misalnya jumlah kas sebesar 2.065 dicantumkan kembali pada kolom debit neraca
saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) karena tidak ada penyesuaian yang
mempengaruhi kas; piutang usaha yang pada awalnya mempunyai saldo 2.220 dan
terdapat penyesuian (kenaikan) sebesar 500. Jumlah yang akan dicatat sebagai
saldo debit pada kolom debit neraca saldo yang disesuaikan menjadi 2.720.

Kolom-Kolom Laporan Laba-Rugi dan Neraca

Neraca lajur diselesaikan dengan meneruskan jumlah-jumlah yang tertera pada


neraca saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) ke dalam kolom-kolom laporan
laba-rugi dan neraca. Jumlah-jumlah untuk akun pendapatan dan beban diteruskan
ke dalam kolom laporan laba-rugi; sedangkan jumlah-jumlah untuk akun aktiva,

page 22 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

kewajiban (utang) dan modal diteruskan ke dalam kolom neraca (balance sheet).

Setelah semua saldo diteruskan ke dalam kolom-kolom tersebut, jumlahkan


masing-masing kolom. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan laba-rugi
merupakan laba/rugi bersih pada periode tersebut. Apabila hasil penjumlahan
kolom kredit laporan laba-rugi (yang merupakan total pendapatan) lebih besar dari
penjumlahan kolom debit laporan laba rugi (yang merupakan total beban), maka
selisihnya merupakan laba bersih. Demikian pula berlaku hal yang sebaliknya.

Untuk SolusiNet pada neraca lajur yang ditampilkan di atas, perhitungan


laba/ruginya :

Total kolom kredit 16.960

Total kolom debit 9.855

Laba bersih (kelebihan pendapatan terhadap beban) 7.105

Kemudian, cantumkan jumlah tersebut 7.105 sebagai Laba Bersih (Net Income)
karena dalam hal ini, SolusiNet mengalami keuntungan. Bila yang terjadi adalah
kerugian, maka harus dicantumkan sebagai Rugi Bersih (Net Loss).

Laporan Keuangan

Neraca lajur merupakan alat bantu dalam menyusun laporan laba-rugi, laporan
ekuitas pemilik dan neraca. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat
empat jenis laporan keuangan yang biasa dipakai sebuah perusahaan, namun di
antara keempat laporan tersebut, ada tiga laporan keuangan yang wajib ada dalam

page 23 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

suatu perusahaan, yaitu :

1.
Laporan Laba-Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi ini biasanya disiapkan langsung di neraca lajur/kertas kerja.
Laporan ini memuat akun-akun pendapatan dan beban suatu perusahaan.

Contoh laporan laba-rugi: (SolusiNet)

page 24 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Laporan Ekuitas Pemilik (Owners Equity Statement)

Pos atau item yang biasanya dicantumkan terlebih dahulu pada laporan ekuitas
pemilik adalah saldo modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi, dalam neraca
lajur, tidak selalu saldo yang ditampilkan merupakan saldo di awal periode. Pemilik
mungkin sudah menginvestasikan tambahan aktiva pada usaha tersebut selama
periode bersangkutan. Maka, untuk mendapatkan saldo awal dan investasi
tambahan tersebut, kita perlu mengacu pada akun modal di buku besar (ledger).

Contoh laporan ekuitas pemilik : (SolusiNet)

1.
Neraca

page 25 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, neraca adalah suatu daftar aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir
bulan/akhir tahun. Terkadang, dalam sebuah neraca terdapat sub-sub bagian
tertentu sehingga neraca yang demikian disebut sebagai neraca berklasifikasi
(classified-balance sheet).

Bagian-bagian dan sub-sub bagian dalam sebuah neraca adalah :

1.
Aktiva; terbagi atas :

1.
Aktiva Lancar (Current Assets)

Kas maupun aktiva lainnya yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau
dijual/dipakai habis dalam satu tahun atau kurang dalam sebuah operasi bisnis
yang normal. Selain kas, aktiva lancar lainnya yang biasanya dimiliki oleh sebuah
perusahaan adalah piutang usaha, surat-surat berharga, perlengkapan, wesel tagih
(utang dari para pelanggan yang didukung dengan janji tertulis untuk membayar
jumlah tersebut dan disertai bunga yang telah dijanjikan), beban dibayar di muka,
dll.

1.
Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Sering juga disebut PPE (Property, Plant and Equipment). Aktiva ini meliputi
peralatan, mesin-mesin, gedung dan tanah. Kecuali tanah, aktiva tetap menyusut
seiring berjalannya waktu.

page 26 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Kewajiban/Utang; terbagi atas :

1.
Kewajiban Jangka Pendek/Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam periode yang singkat (biasanya satu tahun
atau kurang) dan harus dibayar dengan menggunakan aktiva lancar. Contohnya
adalah utang usaha, utang gaji, utang bunga, utang pajak dan pendapatan jasa
diterima di muka.

1.
Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu yang lama. Biasanya kewajiban
jangka panjang dicantumkan di bawah kewajiban jangka pendek di dalam neraca.
Contoh kewajiban jangka panjang adalah utang obligasi, utang bank, utang hipotik,
dll.

1.
Ekuitas Pemilik

Hak/klaim pemilik atas aktiva perusahaan disajikan di neraca pada bagian paling
bawah (setelah kewajiban jangka pendek dan jangka panjang). Ekuitas pemilik
dijumlahkan dengan semua jenis kewajiban dan hasil penjumlahan tersebut harus

page 27 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

sama/seimbang (balance) dengan total penjumlahan aktiva. Bila tidak seimbang


(balance) berarti telah terjadi kesalahan. Namun, jumlah yang seimbang (balance)
pun belum menjamin bahwa laporan keuangan itu benar.

Ayat-Ayat Jurnal Penyesuaian dan Penutup

Setelah ayat jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka buku besar (ledger)
akan sesuai dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan. Saldo akun yang
dicantumkan di dalam neraca dibawa terus-menerus dari tahun ke tahun. Karena
akun-akun tersebut bersifat relatif permanen, maka hal tersebut dinamakan akun
riil (real-accounts). Saldo akun yang tercantum dalam laporan laba-rugi tidak
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Begitu juga saldo penarikan pribadi
pemilik/prive (drawing) yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik, tidak dapat
dibawa ke periode berikutnya karena akun-akun tersebut hanya melaporkan
jumlah-jumlah pada satu periode saja dan disebut sebagai akun sementara
(temporary-accounts) atau akun nominal (nominal-accounts).

Agar jumlah-jumlah yang dilaporkan hanya untuk satu periode saja, maka akun
sementara harus mempunyai saldo nol di awal periode. Cara membuatnya menjadi
nol adalah dengan memindahkan semua saldo akun pendapatan dan beban ke
dalam satu perkiraan/nama akun Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary). Saldo dari
Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) ini kemudian akan ditransfer ke
perkiraan/akun Modal Pemilik (Owners Equity). Ayat jurnal yang menjalankan
keseluruhan proses tersebut dinamakan ayat jurnal penutup (closing entry).

Proses pemindahan akun-akun tersebut disebut proses penutupan


(closing-process).

page 28 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Menjurnal dan Memposting Ayat Jurnal Penutup

Terdapat empat bagian ayat jurnal penutup yang diperlukan pada akhir periode
akuntansi :

1.
Debit setiap akun pendapatan (revenues) sebesar saldo yang terdapat pada
akun tersebut, lalu kredit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) untuk total
pendapatan tersebut.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas total beban dan kredit setiap
saldo akun beban (expenses).

page 29 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

page 30 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas saldo akun Laba Bersih (Net
Income) dan kredit akun Modal Pemilik (Owners Equity) untuk jumlah yang
sama.

Lakukan hal yang sebaliknya, apabila terjadi kerugian (debit Modal Pemilik dan
kredit Ikhtisar Laba-Rugi).

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit akun Modal Pemilik atas saldo yang terdapat pada jumlah penarikan
pribadi/prive (drawing) dan kredit akun Prive/Pengambilan Pribadi (Drawing)

page 31 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

untuk jumlah yang sama.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

Secara keseluruhan, ayat jurnal penutup SolusiNet dalam satu jurnal adalah :

page 32 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance)

Proses akuntansi terakhir untuk suatu periode adalah menyusun neraca saldo
setelah ayat jurnal penutup dibuat. Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan
(post-closing trial balance) adalah untuk memastikan bahwa buku besar berada
dalam keadaan seimbang pada awal periode berikutnya.

Contoh neraca saldo setelah penutupan : (untuk SolusiNet)

page 33 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Tahun Fiskal

Di Amerika Serikat, perusahaan perseorangan diharuskan oleh UU Perpajakan untuk


menggunakan periode akuntansi yang sama dengan periode akuntansi dari
pemiliknya, kecuali pada kasus-kasus tertentu yang diperbolehkan.

Periode akuntansi tahunan yang digunakan sebuah perusahaan disebut sebagai


tahun fiscal (fiscal-year). Tahun fiskal dimulai sejak hari pertama dari bulan yang
dipilih dan berakhir pada bulan keduabelas. Periode yang paling sering digunakan
adalah tahun kalender (1 Januari 31 Desember). Bila suatu perusahaan
menggunakan tahun fiscal yang berakhir pada saat aktivitas bisnis mencapai titik
terendah dalam siklus operasi tahunan, maka tahun fiskal seperti itu dinamakan
tahun bisnis alami (natural business year).

Sejarah keuangan perusahaan dapat disajikan dalam serangkaian neraca dan


laporan laba-rugi yang mencakup beberapa tahun.

PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Siklus Akuntansi

page 34 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi dan
diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi tersebut disebut siklus
akuntansi (accounting cycle). Hasil terpenting dari siklus akuntansi ialah laporan
keuangan.

Seorang akuntan seringkali menggunakan neraca lajur/kertas kerja (working


paper/worksheet) untuk mengumpulkan dan mengikhtisarkan data yang diperlukan
dalam menyiapkan berbagai analisis dan laporan.

Terdapat 7 langkah dalam penyusunan sebuah siklus akuntansi (accounting cycle) :

1.
Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal

2.
Transaksi diposting ke buku besar

3.
Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan

4.
Laporan keuangan disiapkan

5.
Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar

6.
Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar

page 35 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

7.
Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Neraca lajur (worksheet) adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk
mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan
laporan keuangan.

Contoh Neraca Lajur :

page 36 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Kolom-Kolom Penyesuaian

Urutan dimasukkannya penyesuaian ke dalam neraca lajur tidak begitu penting.


Biasanya akuntan memasukkan penyesuaian tersebut sesuai urutan datanya
sendiri. Apabila judul dari sejumlah akun yang akan disesuaikan belum ada pada
neraca saldo, maka nama akun tersebut harus ditambahkan pada kolom nama akun
sesuai keperluan, di bawah hasil penjumlahan neraca saldo.

Sebagai tinjauan, ayat-ayat jurnal penyesuaian pada neraca lajur di atas adalah :

1.
Perlengkapan (Supplies)

Akun perlengkapan pada neraca lajur di atas memiliki saldo debit 2000. Biaya atau
harga perolehan perlengkapan yang dimiliki pada akhir periode adalah 760. Maka
dari itu, beban perlengkapan untuk bulan Desember adalah selisih di antara kedua
jumlah tersebut atau 1240. Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 1240 pada
kolom debit penyesuaian pada baris Beban Perlengkapan (Supplies Expense) dan
(2) 1240 pada kolom kredit penyesuaian baris perlengkapan (Supplies).

1.
Asuransi dibayar di muka (Prepaid Insurance)

Akun asuransi dibayar di muka mempunyai saldo debit sebesar 2.400 yang
merupakan uang muka asuransi selama 24 bulan dimulai sejak 1 Desember.
Dengan demikian, beban asuransi untuk bulan Desember adalah 100 (2400/24).
Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 100 pada kolom debit penyesuaian
pada baris Beban Asuransi (Insurance Expense) dan (2) 100 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance).

page 37 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent)

Akun sewa diterima di muka mempunyai saldo kredit sebesar 360, yang merupakan
penerimaan sewa selama tiga bulan, dimulai dari bulan Desember. Dengan
demikian, pendapatan sewa untuk bulan Desember adalah 120. Masukkan
penyesuaian dengan mencatat (1) 120 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) dan (2) 120 pada kolom kredit penyesuaian
pada baris Pendapatan Sewa (Rent Revenue).

1.
Upah (Wages)

Upah akrual (upah yang telah timbul sejalan dengan berlalunya waktu) tetapi belum
dibayarkan pada akhir Desember berjumlah 250. Ini merupakan pertambahan
beban dan juga kewajiban. Masukkan penyesuaian ini dengan mencatat (1) 250
pada kolom debit penyesuaian pada baris Beban Upah (Wages Expenses) dan (2)
250 pada kolom kredit penyesuaian pada baris Utang Upah (Wages Payable).

1.
Pendapatan Jasa Akrual (Accrued Fees)

Pendapatan jasa akrual pada akhir Desember yang belum dicatat berjumlah 500. Ini
merupakan pertambahan aktiva dan juga pendapatan. Masukkan penyesuaian
dengan mencatat (1) 500 pada kolom debit penyesuaian pada baris Piutang Usaha
(Account Receivables) dan (2) 500 pada kolom kredit penyesuaian pada baris
Pendapatan Jasa (Fees Earned).

page 38 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Penyusutan (Depreciation)

Penyusutan peralatan kantor berjumlah 50 pada bulan Desember. Masukkan


penyesuaian dengan mencatat (1) 50 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Beban Penyusutan (Depreciation Expenses) dan (2) 50 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation).

Kolom-Kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan

Data penyesuaian ditambahkan atau dikurangkan dari jumlah yang terdapat pada
kolom neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted-trial balance).
Jumlah-jumlah yang telah disesuaikan dicantumkan pada kolom neraca saldo yang
disesuaikan (adjusted-trial balance).

Misalnya jumlah kas sebesar 2.065 dicantumkan kembali pada kolom debit neraca
saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) karena tidak ada penyesuaian yang
mempengaruhi kas; piutang usaha yang pada awalnya mempunyai saldo 2.220 dan
terdapat penyesuian (kenaikan) sebesar 500. Jumlah yang akan dicatat sebagai
saldo debit pada kolom debit neraca saldo yang disesuaikan menjadi 2.720.

Kolom-Kolom Laporan Laba-Rugi dan Neraca

Neraca lajur diselesaikan dengan meneruskan jumlah-jumlah yang tertera pada


neraca saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) ke dalam kolom-kolom laporan
laba-rugi dan neraca. Jumlah-jumlah untuk akun pendapatan dan beban diteruskan
ke dalam kolom laporan laba-rugi; sedangkan jumlah-jumlah untuk akun aktiva,

page 39 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

kewajiban (utang) dan modal diteruskan ke dalam kolom neraca (balance sheet).

Setelah semua saldo diteruskan ke dalam kolom-kolom tersebut, jumlahkan


masing-masing kolom. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan laba-rugi
merupakan laba/rugi bersih pada periode tersebut. Apabila hasil penjumlahan
kolom kredit laporan laba-rugi (yang merupakan total pendapatan) lebih besar dari
penjumlahan kolom debit laporan laba rugi (yang merupakan total beban), maka
selisihnya merupakan laba bersih. Demikian pula berlaku hal yang sebaliknya.

Untuk SolusiNet pada neraca lajur yang ditampilkan di atas, perhitungan


laba/ruginya :

Total kolom kredit 16.960

Total kolom debit 9.855

Laba bersih (kelebihan pendapatan terhadap beban) 7.105

Kemudian, cantumkan jumlah tersebut 7.105 sebagai Laba Bersih (Net Income)
karena dalam hal ini, SolusiNet mengalami keuntungan. Bila yang terjadi adalah
kerugian, maka harus dicantumkan sebagai Rugi Bersih (Net Loss).

Laporan Keuangan

Neraca lajur merupakan alat bantu dalam menyusun laporan laba-rugi, laporan
ekuitas pemilik dan neraca. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat
empat jenis laporan keuangan yang biasa dipakai sebuah perusahaan, namun di
antara keempat laporan tersebut, ada tiga laporan keuangan yang wajib ada dalam

page 40 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

suatu perusahaan, yaitu :

1.
Laporan Laba-Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi ini biasanya disiapkan langsung di neraca lajur/kertas kerja.
Laporan ini memuat akun-akun pendapatan dan beban suatu perusahaan.

Contoh laporan laba-rugi: (SolusiNet)

page 41 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Laporan Ekuitas Pemilik (Owners Equity Statement)

Pos atau item yang biasanya dicantumkan terlebih dahulu pada laporan ekuitas
pemilik adalah saldo modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi, dalam neraca
lajur, tidak selalu saldo yang ditampilkan merupakan saldo di awal periode. Pemilik
mungkin sudah menginvestasikan tambahan aktiva pada usaha tersebut selama
periode bersangkutan. Maka, untuk mendapatkan saldo awal dan investasi
tambahan tersebut, kita perlu mengacu pada akun modal di buku besar (ledger).

Contoh laporan ekuitas pemilik : (SolusiNet)

1.
Neraca

page 42 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, neraca adalah suatu daftar aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir
bulan/akhir tahun. Terkadang, dalam sebuah neraca terdapat sub-sub bagian
tertentu sehingga neraca yang demikian disebut sebagai neraca berklasifikasi
(classified-balance sheet).

Bagian-bagian dan sub-sub bagian dalam sebuah neraca adalah :

1.
Aktiva; terbagi atas :

1.
Aktiva Lancar (Current Assets)

Kas maupun aktiva lainnya yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau
dijual/dipakai habis dalam satu tahun atau kurang dalam sebuah operasi bisnis
yang normal. Selain kas, aktiva lancar lainnya yang biasanya dimiliki oleh sebuah
perusahaan adalah piutang usaha, surat-surat berharga, perlengkapan, wesel tagih
(utang dari para pelanggan yang didukung dengan janji tertulis untuk membayar
jumlah tersebut dan disertai bunga yang telah dijanjikan), beban dibayar di muka,
dll.

1.
Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Sering juga disebut PPE (Property, Plant and Equipment). Aktiva ini meliputi
peralatan, mesin-mesin, gedung dan tanah. Kecuali tanah, aktiva tetap menyusut
seiring berjalannya waktu.

page 43 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Kewajiban/Utang; terbagi atas :

1.
Kewajiban Jangka Pendek/Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam periode yang singkat (biasanya satu tahun
atau kurang) dan harus dibayar dengan menggunakan aktiva lancar. Contohnya
adalah utang usaha, utang gaji, utang bunga, utang pajak dan pendapatan jasa
diterima di muka.

1.
Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu yang lama. Biasanya kewajiban
jangka panjang dicantumkan di bawah kewajiban jangka pendek di dalam neraca.
Contoh kewajiban jangka panjang adalah utang obligasi, utang bank, utang hipotik,
dll.

1.
Ekuitas Pemilik

Hak/klaim pemilik atas aktiva perusahaan disajikan di neraca pada bagian paling
bawah (setelah kewajiban jangka pendek dan jangka panjang). Ekuitas pemilik
dijumlahkan dengan semua jenis kewajiban dan hasil penjumlahan tersebut harus

page 44 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

sama/seimbang (balance) dengan total penjumlahan aktiva. Bila tidak seimbang


(balance) berarti telah terjadi kesalahan. Namun, jumlah yang seimbang (balance)
pun belum menjamin bahwa laporan keuangan itu benar.

Ayat-Ayat Jurnal Penyesuaian dan Penutup

Setelah ayat jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka buku besar (ledger)
akan sesuai dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan. Saldo akun yang
dicantumkan di dalam neraca dibawa terus-menerus dari tahun ke tahun. Karena
akun-akun tersebut bersifat relatif permanen, maka hal tersebut dinamakan akun
riil (real-accounts). Saldo akun yang tercantum dalam laporan laba-rugi tidak
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Begitu juga saldo penarikan pribadi
pemilik/prive (drawing) yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik, tidak dapat
dibawa ke periode berikutnya karena akun-akun tersebut hanya melaporkan
jumlah-jumlah pada satu periode saja dan disebut sebagai akun sementara
(temporary-accounts) atau akun nominal (nominal-accounts).

Agar jumlah-jumlah yang dilaporkan hanya untuk satu periode saja, maka akun
sementara harus mempunyai saldo nol di awal periode. Cara membuatnya menjadi
nol adalah dengan memindahkan semua saldo akun pendapatan dan beban ke
dalam satu perkiraan/nama akun Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary). Saldo dari
Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) ini kemudian akan ditransfer ke
perkiraan/akun Modal Pemilik (Owners Equity). Ayat jurnal yang menjalankan
keseluruhan proses tersebut dinamakan ayat jurnal penutup (closing entry).

Proses pemindahan akun-akun tersebut disebut proses penutupan


(closing-process).

page 45 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Menjurnal dan Memposting Ayat Jurnal Penutup

Terdapat empat bagian ayat jurnal penutup yang diperlukan pada akhir periode
akuntansi :

1.
Debit setiap akun pendapatan (revenues) sebesar saldo yang terdapat pada
akun tersebut, lalu kredit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) untuk total
pendapatan tersebut.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas total beban dan kredit setiap
saldo akun beban (expenses).

page 46 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

page 47 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas saldo akun Laba Bersih (Net
Income) dan kredit akun Modal Pemilik (Owners Equity) untuk jumlah yang
sama.

Lakukan hal yang sebaliknya, apabila terjadi kerugian (debit Modal Pemilik dan
kredit Ikhtisar Laba-Rugi).

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit akun Modal Pemilik atas saldo yang terdapat pada jumlah penarikan
pribadi/prive (drawing) dan kredit akun Prive/Pengambilan Pribadi (Drawing)

page 48 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

untuk jumlah yang sama.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

Secara keseluruhan, ayat jurnal penutup SolusiNet dalam satu jurnal adalah :

page 49 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance)

Proses akuntansi terakhir untuk suatu periode adalah menyusun neraca saldo
setelah ayat jurnal penutup dibuat. Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan
(post-closing trial balance) adalah untuk memastikan bahwa buku besar berada
dalam keadaan seimbang pada awal periode berikutnya.

Contoh neraca saldo setelah penutupan : (untuk SolusiNet)

page 50 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Tahun Fiskal

Di Amerika Serikat, perusahaan perseorangan diharuskan oleh UU Perpajakan untuk


menggunakan periode akuntansi yang sama dengan periode akuntansi dari
pemiliknya, kecuali pada kasus-kasus tertentu yang diperbolehkan.

Periode akuntansi tahunan yang digunakan sebuah perusahaan disebut sebagai


tahun fiscal (fiscal-year). Tahun fiskal dimulai sejak hari pertama dari bulan yang
dipilih dan berakhir pada bulan keduabelas. Periode yang paling sering digunakan
adalah tahun kalender (1 Januari 31 Desember). Bila suatu perusahaan
menggunakan tahun fiscal yang berakhir pada saat aktivitas bisnis mencapai titik
terendah dalam siklus operasi tahunan, maka tahun fiskal seperti itu dinamakan
tahun bisnis alami (natural business year).

Sejarah keuangan perusahaan dapat disajikan dalam serangkaian neraca dan


laporan laba-rugi yang mencakup beberapa tahun.

sumber:http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0CBgQFjAC&url
=http%3A%2F%2Fwww.digisum.com%2Fbuku%2FAkuntansi%2FAkuntansi%2520Ch
ap

page 51 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Siklus Akuntansi

Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi dan
diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi tersebut disebut siklus
akuntansi (accounting cycle). Hasil terpenting dari siklus akuntansi ialah laporan
keuangan.

Seorang akuntan seringkali menggunakan neraca lajur/kertas kerja (working


paper/worksheet) untuk mengumpulkan dan mengikhtisarkan data yang diperlukan
dalam menyiapkan berbagai analisis dan laporan.

Terdapat 7 langkah dalam penyusunan sebuah siklus akuntansi (accounting cycle) :

1.
Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal

2.
Transaksi diposting ke buku besar

3.
Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan

4.
Laporan keuangan disiapkan

5.
Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar

page 52 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

6.
Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar

7.
Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Neraca lajur (worksheet) adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk
mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan
laporan keuangan.

Contoh Neraca Lajur :

page 53 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Kolom-Kolom Penyesuaian

Urutan dimasukkannya penyesuaian ke dalam neraca lajur tidak begitu penting.


Biasanya akuntan memasukkan penyesuaian tersebut sesuai urutan datanya
sendiri. Apabila judul dari sejumlah akun yang akan disesuaikan belum ada pada
neraca saldo, maka nama akun tersebut harus ditambahkan pada kolom nama akun
sesuai keperluan, di bawah hasil penjumlahan neraca saldo.

Sebagai tinjauan, ayat-ayat jurnal penyesuaian pada neraca lajur di atas adalah :

1.
Perlengkapan (Supplies)

Akun perlengkapan pada neraca lajur di atas memiliki saldo debit 2000. Biaya atau
harga perolehan perlengkapan yang dimiliki pada akhir periode adalah 760. Maka
dari itu, beban perlengkapan untuk bulan Desember adalah selisih di antara kedua
jumlah tersebut atau 1240. Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 1240 pada
kolom debit penyesuaian pada baris Beban Perlengkapan (Supplies Expense) dan
(2) 1240 pada kolom kredit penyesuaian baris perlengkapan (Supplies).

1.
Asuransi dibayar di muka (Prepaid Insurance)

Akun asuransi dibayar di muka mempunyai saldo debit sebesar 2.400 yang
merupakan uang muka asuransi selama 24 bulan dimulai sejak 1 Desember.
Dengan demikian, beban asuransi untuk bulan Desember adalah 100 (2400/24).
Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 100 pada kolom debit penyesuaian
pada baris Beban Asuransi (Insurance Expense) dan (2) 100 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance).

page 54 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent)

Akun sewa diterima di muka mempunyai saldo kredit sebesar 360, yang merupakan
penerimaan sewa selama tiga bulan, dimulai dari bulan Desember. Dengan
demikian, pendapatan sewa untuk bulan Desember adalah 120. Masukkan
penyesuaian dengan mencatat (1) 120 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) dan (2) 120 pada kolom kredit penyesuaian
pada baris Pendapatan Sewa (Rent Revenue).

1.
Upah (Wages)

Upah akrual (upah yang telah timbul sejalan dengan berlalunya waktu) tetapi belum
dibayarkan pada akhir Desember berjumlah 250. Ini merupakan pertambahan
beban dan juga kewajiban. Masukkan penyesuaian ini dengan mencatat (1) 250
pada kolom debit penyesuaian pada baris Beban Upah (Wages Expenses) dan (2)
250 pada kolom kredit penyesuaian pada baris Utang Upah (Wages Payable).

1.
Pendapatan Jasa Akrual (Accrued Fees)

Pendapatan jasa akrual pada akhir Desember yang belum dicatat berjumlah 500. Ini
merupakan pertambahan aktiva dan juga pendapatan. Masukkan penyesuaian
dengan mencatat (1) 500 pada kolom debit penyesuaian pada baris Piutang Usaha
(Account Receivables) dan (2) 500 pada kolom kredit penyesuaian pada baris
Pendapatan Jasa (Fees Earned).

page 55 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Penyusutan (Depreciation)

Penyusutan peralatan kantor berjumlah 50 pada bulan Desember. Masukkan


penyesuaian dengan mencatat (1) 50 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Beban Penyusutan (Depreciation Expenses) dan (2) 50 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation).

Kolom-Kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan

Data penyesuaian ditambahkan atau dikurangkan dari jumlah yang terdapat pada
kolom neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted-trial balance).
Jumlah-jumlah yang telah disesuaikan dicantumkan pada kolom neraca saldo yang
disesuaikan (adjusted-trial balance).

Misalnya jumlah kas sebesar 2.065 dicantumkan kembali pada kolom debit neraca
saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) karena tidak ada penyesuaian yang
mempengaruhi kas; piutang usaha yang pada awalnya mempunyai saldo 2.220 dan
terdapat penyesuian (kenaikan) sebesar 500. Jumlah yang akan dicatat sebagai
saldo debit pada kolom debit neraca saldo yang disesuaikan menjadi 2.720.

Kolom-Kolom Laporan Laba-Rugi dan Neraca

Neraca lajur diselesaikan dengan meneruskan jumlah-jumlah yang tertera pada


neraca saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) ke dalam kolom-kolom laporan
laba-rugi dan neraca. Jumlah-jumlah untuk akun pendapatan dan beban diteruskan
ke dalam kolom laporan laba-rugi; sedangkan jumlah-jumlah untuk akun aktiva,

page 56 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

kewajiban (utang) dan modal diteruskan ke dalam kolom neraca (balance sheet).

Setelah semua saldo diteruskan ke dalam kolom-kolom tersebut, jumlahkan


masing-masing kolom. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan laba-rugi
merupakan laba/rugi bersih pada periode tersebut. Apabila hasil penjumlahan
kolom kredit laporan laba-rugi (yang merupakan total pendapatan) lebih besar dari
penjumlahan kolom debit laporan laba rugi (yang merupakan total beban), maka
selisihnya merupakan laba bersih. Demikian pula berlaku hal yang sebaliknya.

Untuk SolusiNet pada neraca lajur yang ditampilkan di atas, perhitungan


laba/ruginya :

Total kolom kredit 16.960

Total kolom debit 9.855

Laba bersih (kelebihan pendapatan terhadap beban) 7.105

Kemudian, cantumkan jumlah tersebut 7.105 sebagai Laba Bersih (Net Income)
karena dalam hal ini, SolusiNet mengalami keuntungan. Bila yang terjadi adalah
kerugian, maka harus dicantumkan sebagai Rugi Bersih (Net Loss).

Laporan Keuangan

Neraca lajur merupakan alat bantu dalam menyusun laporan laba-rugi, laporan
ekuitas pemilik dan neraca. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat
empat jenis laporan keuangan yang biasa dipakai sebuah perusahaan, namun di
antara keempat laporan tersebut, ada tiga laporan keuangan yang wajib ada dalam

page 57 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

suatu perusahaan, yaitu :

1.
Laporan Laba-Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi ini biasanya disiapkan langsung di neraca lajur/kertas kerja.
Laporan ini memuat akun-akun pendapatan dan beban suatu perusahaan.

Contoh laporan laba-rugi: (SolusiNet)

page 58 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Laporan Ekuitas Pemilik (Owners Equity Statement)

Pos atau item yang biasanya dicantumkan terlebih dahulu pada laporan ekuitas
pemilik adalah saldo modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi, dalam neraca
lajur, tidak selalu saldo yang ditampilkan merupakan saldo di awal periode. Pemilik
mungkin sudah menginvestasikan tambahan aktiva pada usaha tersebut selama
periode bersangkutan. Maka, untuk mendapatkan saldo awal dan investasi
tambahan tersebut, kita perlu mengacu pada akun modal di buku besar (ledger).

Contoh laporan ekuitas pemilik : (SolusiNet)

1.
Neraca

page 59 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, neraca adalah suatu daftar aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir
bulan/akhir tahun. Terkadang, dalam sebuah neraca terdapat sub-sub bagian
tertentu sehingga neraca yang demikian disebut sebagai neraca berklasifikasi
(classified-balance sheet).

Bagian-bagian dan sub-sub bagian dalam sebuah neraca adalah :

1.
Aktiva; terbagi atas :

1.
Aktiva Lancar (Current Assets)

Kas maupun aktiva lainnya yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau
dijual/dipakai habis dalam satu tahun atau kurang dalam sebuah operasi bisnis
yang normal. Selain kas, aktiva lancar lainnya yang biasanya dimiliki oleh sebuah
perusahaan adalah piutang usaha, surat-surat berharga, perlengkapan, wesel tagih
(utang dari para pelanggan yang didukung dengan janji tertulis untuk membayar
jumlah tersebut dan disertai bunga yang telah dijanjikan), beban dibayar di muka,
dll.

1.
Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Sering juga disebut PPE (Property, Plant and Equipment). Aktiva ini meliputi
peralatan, mesin-mesin, gedung dan tanah. Kecuali tanah, aktiva tetap menyusut
seiring berjalannya waktu.

page 60 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Kewajiban/Utang; terbagi atas :

1.
Kewajiban Jangka Pendek/Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam periode yang singkat (biasanya satu tahun
atau kurang) dan harus dibayar dengan menggunakan aktiva lancar. Contohnya
adalah utang usaha, utang gaji, utang bunga, utang pajak dan pendapatan jasa
diterima di muka.

1.
Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu yang lama. Biasanya kewajiban
jangka panjang dicantumkan di bawah kewajiban jangka pendek di dalam neraca.
Contoh kewajiban jangka panjang adalah utang obligasi, utang bank, utang hipotik,
dll.

1.
Ekuitas Pemilik

Hak/klaim pemilik atas aktiva perusahaan disajikan di neraca pada bagian paling
bawah (setelah kewajiban jangka pendek dan jangka panjang). Ekuitas pemilik
dijumlahkan dengan semua jenis kewajiban dan hasil penjumlahan tersebut harus

page 61 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

sama/seimbang (balance) dengan total penjumlahan aktiva. Bila tidak seimbang


(balance) berarti telah terjadi kesalahan. Namun, jumlah yang seimbang (balance)
pun belum menjamin bahwa laporan keuangan itu benar.

Ayat-Ayat Jurnal Penyesuaian dan Penutup

Setelah ayat jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka buku besar (ledger)
akan sesuai dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan. Saldo akun yang
dicantumkan di dalam neraca dibawa terus-menerus dari tahun ke tahun. Karena
akun-akun tersebut bersifat relatif permanen, maka hal tersebut dinamakan akun
riil (real-accounts). Saldo akun yang tercantum dalam laporan laba-rugi tidak
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Begitu juga saldo penarikan pribadi
pemilik/prive (drawing) yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik, tidak dapat
dibawa ke periode berikutnya karena akun-akun tersebut hanya melaporkan
jumlah-jumlah pada satu periode saja dan disebut sebagai akun sementara
(temporary-accounts) atau akun nominal (nominal-accounts).

Agar jumlah-jumlah yang dilaporkan hanya untuk satu periode saja, maka akun
sementara harus mempunyai saldo nol di awal periode. Cara membuatnya menjadi
nol adalah dengan memindahkan semua saldo akun pendapatan dan beban ke
dalam satu perkiraan/nama akun Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary). Saldo dari
Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) ini kemudian akan ditransfer ke
perkiraan/akun Modal Pemilik (Owners Equity). Ayat jurnal yang menjalankan
keseluruhan proses tersebut dinamakan ayat jurnal penutup (closing entry).

Proses pemindahan akun-akun tersebut disebut proses penutupan


(closing-process).

page 62 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Menjurnal dan Memposting Ayat Jurnal Penutup

Terdapat empat bagian ayat jurnal penutup yang diperlukan pada akhir periode
akuntansi :

1.
Debit setiap akun pendapatan (revenues) sebesar saldo yang terdapat pada
akun tersebut, lalu kredit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) untuk total
pendapatan tersebut.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas total beban dan kredit setiap
saldo akun beban (expenses).

page 63 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

page 64 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas saldo akun Laba Bersih (Net
Income) dan kredit akun Modal Pemilik (Owners Equity) untuk jumlah yang
sama.

Lakukan hal yang sebaliknya, apabila terjadi kerugian (debit Modal Pemilik dan
kredit Ikhtisar Laba-Rugi).

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit akun Modal Pemilik atas saldo yang terdapat pada jumlah penarikan
pribadi/prive (drawing) dan kredit akun Prive/Pengambilan Pribadi (Drawing)

page 65 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

untuk jumlah yang sama.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

Secara keseluruhan, ayat jurnal penutup SolusiNet dalam satu jurnal adalah :

page 66 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance)

Proses akuntansi terakhir untuk suatu periode adalah menyusun neraca saldo
setelah ayat jurnal penutup dibuat. Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan
(post-closing trial balance) adalah untuk memastikan bahwa buku besar berada
dalam keadaan seimbang pada awal periode berikutnya.

Contoh neraca saldo setelah penutupan : (untuk SolusiNet)

page 67 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Tahun Fiskal

Di Amerika Serikat, perusahaan perseorangan diharuskan oleh UU Perpajakan untuk


menggunakan periode akuntansi yang sama dengan periode akuntansi dari
pemiliknya, kecuali pada kasus-kasus tertentu yang diperbolehkan.

Periode akuntansi tahunan yang digunakan sebuah perusahaan disebut sebagai


tahun fiscal (fiscal-year). Tahun fiskal dimulai sejak hari pertama dari bulan yang
dipilih dan berakhir pada bulan keduabelas. Periode yang paling sering digunakan
adalah tahun kalender (1 Januari 31 Desember). Bila suatu perusahaan
menggunakan tahun fiscal yang berakhir pada saat aktivitas bisnis mencapai titik
terendah dalam siklus operasi tahunan, maka tahun fiskal seperti itu dinamakan
tahun bisnis alami (natural business year).

Sejarah keuangan perusahaan dapat disajikan dalam serangkaian neraca dan


laporan laba-rugi yang mencakup beberapa tahun.

page 68 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Siklus Akuntansi

Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi dan
diakhiri dengan mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi tersebut disebut siklus
akuntansi (accounting cycle). Hasil terpenting dari siklus akuntansi ialah laporan
keuangan.

Seorang akuntan seringkali menggunakan neraca lajur/kertas kerja (working


paper/worksheet) untuk mengumpulkan dan mengikhtisarkan data yang diperlukan
dalam menyiapkan berbagai analisis dan laporan.

Terdapat 7 langkah dalam penyusunan sebuah siklus akuntansi (accounting cycle) :

1.
Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal

2.
Transaksi diposting ke buku besar

3.
Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, neraca lajur
disesuaikan

4.
Laporan keuangan disiapkan

5.
Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar

page 69 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

6.
Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar

7.
Neraca saldo setelah penutupan disiapkan

Neraca lajur (worksheet) adalah kertas kerja yang bisa digunakan akuntan untuk
mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyusunan
laporan keuangan.

Contoh Neraca Lajur :

page 70 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Kolom-Kolom Penyesuaian

Urutan dimasukkannya penyesuaian ke dalam neraca lajur tidak begitu penting.


Biasanya akuntan memasukkan penyesuaian tersebut sesuai urutan datanya
sendiri. Apabila judul dari sejumlah akun yang akan disesuaikan belum ada pada
neraca saldo, maka nama akun tersebut harus ditambahkan pada kolom nama akun
sesuai keperluan, di bawah hasil penjumlahan neraca saldo.

Sebagai tinjauan, ayat-ayat jurnal penyesuaian pada neraca lajur di atas adalah :

1.
Perlengkapan (Supplies)

Akun perlengkapan pada neraca lajur di atas memiliki saldo debit 2000. Biaya atau
harga perolehan perlengkapan yang dimiliki pada akhir periode adalah 760. Maka
dari itu, beban perlengkapan untuk bulan Desember adalah selisih di antara kedua
jumlah tersebut atau 1240. Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 1240 pada
kolom debit penyesuaian pada baris Beban Perlengkapan (Supplies Expense) dan
(2) 1240 pada kolom kredit penyesuaian baris perlengkapan (Supplies).

1.
Asuransi dibayar di muka (Prepaid Insurance)

Akun asuransi dibayar di muka mempunyai saldo debit sebesar 2.400 yang
merupakan uang muka asuransi selama 24 bulan dimulai sejak 1 Desember.
Dengan demikian, beban asuransi untuk bulan Desember adalah 100 (2400/24).
Masukkan penyesuaian dengan mencatat (1) 100 pada kolom debit penyesuaian
pada baris Beban Asuransi (Insurance Expense) dan (2) 100 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance).

page 71 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent)

Akun sewa diterima di muka mempunyai saldo kredit sebesar 360, yang merupakan
penerimaan sewa selama tiga bulan, dimulai dari bulan Desember. Dengan
demikian, pendapatan sewa untuk bulan Desember adalah 120. Masukkan
penyesuaian dengan mencatat (1) 120 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Sewa Diterima di Muka (Unearned Rent) dan (2) 120 pada kolom kredit penyesuaian
pada baris Pendapatan Sewa (Rent Revenue).

1.
Upah (Wages)

Upah akrual (upah yang telah timbul sejalan dengan berlalunya waktu) tetapi belum
dibayarkan pada akhir Desember berjumlah 250. Ini merupakan pertambahan
beban dan juga kewajiban. Masukkan penyesuaian ini dengan mencatat (1) 250
pada kolom debit penyesuaian pada baris Beban Upah (Wages Expenses) dan (2)
250 pada kolom kredit penyesuaian pada baris Utang Upah (Wages Payable).

1.
Pendapatan Jasa Akrual (Accrued Fees)

Pendapatan jasa akrual pada akhir Desember yang belum dicatat berjumlah 500. Ini
merupakan pertambahan aktiva dan juga pendapatan. Masukkan penyesuaian
dengan mencatat (1) 500 pada kolom debit penyesuaian pada baris Piutang Usaha
(Account Receivables) dan (2) 500 pada kolom kredit penyesuaian pada baris
Pendapatan Jasa (Fees Earned).

page 72 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Penyusutan (Depreciation)

Penyusutan peralatan kantor berjumlah 50 pada bulan Desember. Masukkan


penyesuaian dengan mencatat (1) 50 pada kolom debit penyesuaian pada baris
Beban Penyusutan (Depreciation Expenses) dan (2) 50 pada kolom kredit
penyesuaian pada baris Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation).

Kolom-Kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan

Data penyesuaian ditambahkan atau dikurangkan dari jumlah yang terdapat pada
kolom neraca saldo yang belum disesuaikan (unadjusted-trial balance).
Jumlah-jumlah yang telah disesuaikan dicantumkan pada kolom neraca saldo yang
disesuaikan (adjusted-trial balance).

Misalnya jumlah kas sebesar 2.065 dicantumkan kembali pada kolom debit neraca
saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) karena tidak ada penyesuaian yang
mempengaruhi kas; piutang usaha yang pada awalnya mempunyai saldo 2.220 dan
terdapat penyesuian (kenaikan) sebesar 500. Jumlah yang akan dicatat sebagai
saldo debit pada kolom debit neraca saldo yang disesuaikan menjadi 2.720.

Kolom-Kolom Laporan Laba-Rugi dan Neraca

Neraca lajur diselesaikan dengan meneruskan jumlah-jumlah yang tertera pada


neraca saldo disesuaikan (adjusted-trial balance) ke dalam kolom-kolom laporan
laba-rugi dan neraca. Jumlah-jumlah untuk akun pendapatan dan beban diteruskan
ke dalam kolom laporan laba-rugi; sedangkan jumlah-jumlah untuk akun aktiva,

page 73 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

kewajiban (utang) dan modal diteruskan ke dalam kolom neraca (balance sheet).

Setelah semua saldo diteruskan ke dalam kolom-kolom tersebut, jumlahkan


masing-masing kolom. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan laba-rugi
merupakan laba/rugi bersih pada periode tersebut. Apabila hasil penjumlahan
kolom kredit laporan laba-rugi (yang merupakan total pendapatan) lebih besar dari
penjumlahan kolom debit laporan laba rugi (yang merupakan total beban), maka
selisihnya merupakan laba bersih. Demikian pula berlaku hal yang sebaliknya.

Untuk SolusiNet pada neraca lajur yang ditampilkan di atas, perhitungan


laba/ruginya :

Total kolom kredit 16.960

Total kolom debit 9.855

Laba bersih (kelebihan pendapatan terhadap beban) 7.105

Kemudian, cantumkan jumlah tersebut 7.105 sebagai Laba Bersih (Net Income)
karena dalam hal ini, SolusiNet mengalami keuntungan. Bila yang terjadi adalah
kerugian, maka harus dicantumkan sebagai Rugi Bersih (Net Loss).

Laporan Keuangan

Neraca lajur merupakan alat bantu dalam menyusun laporan laba-rugi, laporan
ekuitas pemilik dan neraca. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat
empat jenis laporan keuangan yang biasa dipakai sebuah perusahaan, namun di
antara keempat laporan tersebut, ada tiga laporan keuangan yang wajib ada dalam

page 74 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

suatu perusahaan, yaitu :

1.
Laporan Laba-Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi ini biasanya disiapkan langsung di neraca lajur/kertas kerja.
Laporan ini memuat akun-akun pendapatan dan beban suatu perusahaan.

Contoh laporan laba-rugi: (SolusiNet)

page 75 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Laporan Ekuitas Pemilik (Owners Equity Statement)

Pos atau item yang biasanya dicantumkan terlebih dahulu pada laporan ekuitas
pemilik adalah saldo modal pemilik pada awal periode. Akan tetapi, dalam neraca
lajur, tidak selalu saldo yang ditampilkan merupakan saldo di awal periode. Pemilik
mungkin sudah menginvestasikan tambahan aktiva pada usaha tersebut selama
periode bersangkutan. Maka, untuk mendapatkan saldo awal dan investasi
tambahan tersebut, kita perlu mengacu pada akun modal di buku besar (ledger).

Contoh laporan ekuitas pemilik : (SolusiNet)

1.
Neraca

page 76 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, neraca adalah suatu daftar aktiva,
kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir
bulan/akhir tahun. Terkadang, dalam sebuah neraca terdapat sub-sub bagian
tertentu sehingga neraca yang demikian disebut sebagai neraca berklasifikasi
(classified-balance sheet).

Bagian-bagian dan sub-sub bagian dalam sebuah neraca adalah :

1.
Aktiva; terbagi atas :

1.
Aktiva Lancar (Current Assets)

Kas maupun aktiva lainnya yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau
dijual/dipakai habis dalam satu tahun atau kurang dalam sebuah operasi bisnis
yang normal. Selain kas, aktiva lancar lainnya yang biasanya dimiliki oleh sebuah
perusahaan adalah piutang usaha, surat-surat berharga, perlengkapan, wesel tagih
(utang dari para pelanggan yang didukung dengan janji tertulis untuk membayar
jumlah tersebut dan disertai bunga yang telah dijanjikan), beban dibayar di muka,
dll.

1.
Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Sering juga disebut PPE (Property, Plant and Equipment). Aktiva ini meliputi
peralatan, mesin-mesin, gedung dan tanah. Kecuali tanah, aktiva tetap menyusut
seiring berjalannya waktu.

page 77 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Kewajiban/Utang; terbagi atas :

1.
Kewajiban Jangka Pendek/Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam periode yang singkat (biasanya satu tahun
atau kurang) dan harus dibayar dengan menggunakan aktiva lancar. Contohnya
adalah utang usaha, utang gaji, utang bunga, utang pajak dan pendapatan jasa
diterima di muka.

1.
Kewajiban Jangka Panjang (Long-Term Liabilities)

Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu yang lama. Biasanya kewajiban
jangka panjang dicantumkan di bawah kewajiban jangka pendek di dalam neraca.
Contoh kewajiban jangka panjang adalah utang obligasi, utang bank, utang hipotik,
dll.

1.
Ekuitas Pemilik

Hak/klaim pemilik atas aktiva perusahaan disajikan di neraca pada bagian paling
bawah (setelah kewajiban jangka pendek dan jangka panjang). Ekuitas pemilik
dijumlahkan dengan semua jenis kewajiban dan hasil penjumlahan tersebut harus

page 78 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

sama/seimbang (balance) dengan total penjumlahan aktiva. Bila tidak seimbang


(balance) berarti telah terjadi kesalahan. Namun, jumlah yang seimbang (balance)
pun belum menjamin bahwa laporan keuangan itu benar.

Ayat-Ayat Jurnal Penyesuaian dan Penutup

Setelah ayat jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka buku besar (ledger)
akan sesuai dengan data yang disajikan dalam laporan keuangan. Saldo akun yang
dicantumkan di dalam neraca dibawa terus-menerus dari tahun ke tahun. Karena
akun-akun tersebut bersifat relatif permanen, maka hal tersebut dinamakan akun
riil (real-accounts). Saldo akun yang tercantum dalam laporan laba-rugi tidak
diakumulasikan dari tahun ke tahun. Begitu juga saldo penarikan pribadi
pemilik/prive (drawing) yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik, tidak dapat
dibawa ke periode berikutnya karena akun-akun tersebut hanya melaporkan
jumlah-jumlah pada satu periode saja dan disebut sebagai akun sementara
(temporary-accounts) atau akun nominal (nominal-accounts).

Agar jumlah-jumlah yang dilaporkan hanya untuk satu periode saja, maka akun
sementara harus mempunyai saldo nol di awal periode. Cara membuatnya menjadi
nol adalah dengan memindahkan semua saldo akun pendapatan dan beban ke
dalam satu perkiraan/nama akun Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary). Saldo dari
Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) ini kemudian akan ditransfer ke
perkiraan/akun Modal Pemilik (Owners Equity). Ayat jurnal yang menjalankan
keseluruhan proses tersebut dinamakan ayat jurnal penutup (closing entry).

Proses pemindahan akun-akun tersebut disebut proses penutupan


(closing-process).

page 79 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Menjurnal dan Memposting Ayat Jurnal Penutup

Terdapat empat bagian ayat jurnal penutup yang diperlukan pada akhir periode
akuntansi :

1.
Debit setiap akun pendapatan (revenues) sebesar saldo yang terdapat pada
akun tersebut, lalu kredit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) untuk total
pendapatan tersebut.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas total beban dan kredit setiap
saldo akun beban (expenses).

page 80 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

page 81 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

1.
Debit Ikhtisar Laba-Rugi (Income Summary) atas saldo akun Laba Bersih (Net
Income) dan kredit akun Modal Pemilik (Owners Equity) untuk jumlah yang
sama.

Lakukan hal yang sebaliknya, apabila terjadi kerugian (debit Modal Pemilik dan
kredit Ikhtisar Laba-Rugi).

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

1.
Debit akun Modal Pemilik atas saldo yang terdapat pada jumlah penarikan
pribadi/prive (drawing) dan kredit akun Prive/Pengambilan Pribadi (Drawing)

page 82 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

untuk jumlah yang sama.

Contoh Soal : (untuk SolusiNet)

Secara keseluruhan, ayat jurnal penutup SolusiNet dalam satu jurnal adalah :

page 83 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post-Closing Trial Balance)

Proses akuntansi terakhir untuk suatu periode adalah menyusun neraca saldo
setelah ayat jurnal penutup dibuat. Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan
(post-closing trial balance) adalah untuk memastikan bahwa buku besar berada
dalam keadaan seimbang pada awal periode berikutnya.

Contoh neraca saldo setelah penutupan : (untuk SolusiNet)

page 84 / 85

Accounting Information | PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI


Copyright randyramdani randyramdani82@webmail.umm.ac.id
http://randyramdani.student.umm.ac.id/2010/08/24/penyelesaian-siklus-akuntansi/

Tahun Fiskal

Di Amerika Serikat, perusahaan perseorangan diharuskan oleh UU Perpajakan untuk


menggunakan periode akuntansi yang sama dengan periode akuntansi dari
pemiliknya, kecuali pada kasus-kasus tertentu yang diperbolehkan.

Periode akuntansi tahunan yang digunakan sebuah perusahaan disebut sebagai


tahun fiscal (fiscal-year). Tahun fiskal dimulai sejak hari pertama dari bulan yang
dipilih dan berakhir pada bulan keduabelas. Periode yang paling sering digunakan
adalah tahun kalender (1 Januari 31 Desember). Bila suatu perusahaan
menggunakan tahun fiscal yang berakhir pada saat aktivitas bisnis mencapai titik
terendah dalam siklus operasi tahunan, maka tahun fiskal seperti itu dinamakan
tahun bisnis alami (natural business year).

Sejarah keuangan perusahaan dapat disajikan dalam serangkaian neraca dan


laporan laba-rugi yang mencakup beberapa tahun.

page 85 / 85

Anda mungkin juga menyukai