TAHUN 2012
TENTANG
PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT PEMANCAR TELEVISI
SIARAN DIGITAL BERBASIS STANDAR DVB T2
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a. bahwa
dalam
rangka
interoperabilitas,
menjamin
dan
interkonektifitas,
keamanan
jaringan
dan
untuk
diperdagangkan
dan/atau
Digital
berbayar
Terestrial
To
(Free
Penerimaan
Air),
tetap
Lembaga
tidak
Penyiaran
alat
dan
persyaratan
perangkat
teknis
yang
sesuai
telah
perundang
undangan;
c. bahwa
berdasarkan
dimaksud
dalam
menetapkan
pertimbangan
huruf
Peraturan
dan
Menteri
sebagaimana
huruf
b,
Komunikasi
perlu
dan
1. Undang-Undang
Nomor
36
Tahun
1999
tentang
Nomor
(Lembaran
32
Tahun
Negara
2002
Republik
tentang
Indonesia
Lembaga
Penyiaran
Swasta
Organisasi
Kementerian
Negara,
tentang
Perubahan
Kedua
atas
Peraturan
serta
Tugas,
dan
Fungsi
Eselon
Kementerian Negara;
8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 3 Tahun
2001 tentang Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat
Telekomunikasi;
9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
03/PM.Kominfo/5/2005
tentang
Penyesuaian
Kata
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
29/PER/M.KOMINFO/09/2008
tentang
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
17/PER/M.KOMINFO/10/2010
Organisasi
dan
Tata
Usaha
Kerja
tentang
Kementerian
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
15/PER/M.KOMINFO/7/2011
tentang
Peraturan
Menteri
Komunikasi
dan
Peraturan
Direktur
Jenderal
Keputusan
Pos
dan
Telekomunikasi;
13. Peraturan
Nomor
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
22/PER/M.KOMINFO/11/2011
tentang
Menteri
Komunikasi
dan
Informatika
Pasal 1
Setiap alat dan perangkat pemancar televisi siaran digital
berbasis
standar
Terrestrial
DVB-T2
Second
(Digital
Generation)
Video
yang
Broadcasting
dibuat,
dirakit,
sebagaimana
merupakan
bagian
tercantum
tidak
dalam
Lampiran
terpisahkan
dari
yang
Peraturan
Menteri ini.
Pasal 2
(1) Penilaian terhadap kewajiban setiap alat dan perangkat
pemancar (transmitter) televisi siaran digital berbasis
standar DVB-T2 (Digital Video Broadcasting Terrestrial
Second
Generation)
memenuhi
persyaratan
teknis
akreditasi
dan
telah
ditetapkan
oleh
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
ditetapkan.
Agar
setiap
Pengundangan
orang
mengetahuinya,
Peraturan
Menteri
memerintahkan
ini
dengan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
REPUBLIK INDONESIA,
TIFATUL SEMBIRING
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR
LAMPIRAN
PERATURAN
MENTERI
KOMUNIKASI
DAN
INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TAHUN 2012
TENTANG
PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT
PEMANCAR
TELEVISI
SIARAN
DIGITAL
BERBASIS STANDAR DVB T2
:
:
BAB III
BAB IV
BAB I
KETENTUAN UMUM
1.1.
Definisi
Pemancar Televisi Siaran Digital Terestrial Standar DVB-T2 (Digital Video
Broadcasting Terestrial Second Generation) adalah alat dan perangkat
pemancar televisi siaran secara terestrial yang menggunakan modulasi
digital untuk memancarkan sinyal video, audio dan data digital dengan
menggunakan standar DVB-T2.
1.2.
Singkatan
BAB II
PERSYARATAN TEKNIS
2.1.
Konfigurasi
Head End
MI Gateway
Pemancar
Penerima
(Set Top Box)
2.2.
Karakteristik Umum
Frequency range
Modulasi
SFN Option
Channel Bandwidth
Guard-Interval
Code Rates
Modulation
2.3.
:
:
:
:
:
:
:
2.4.
: MPEG4
: 1. AS Iatau IP
2. T2-MI ASI atau T2-MI IP (ETSI EN 102 773)
RF Output
Output Power
Output Impedance
MER rms
Shoulder distance
Frequency Respons
Compliance with Spectrum mask filter
Spurious emission
2.5.
Main Supply
Voltage
Persyaratan Lingkungan
Operating Temperature
Kelembaban
2.7.
: 0 - 45C
: <90% non condensing
2.8.
Persyaratan Lainnya
Menu Bahasa Indonesia (pilihan)
BAB III
KELENGKAPAN PERANGKAT
Alat dan perangkat pemancar televisi siaran digital terrestrial standar DVB-T2
(Digital Video Broadcasting Terestrial Second Generation) yang akan diuji
harus dilengkapi dengan :
3.1.
Identitas Perangkat
Memuat merk, tipe/model, negara pembuat, dan nomor seri.
3.2.
BAB IV
PENGUJIAN
4.1.
Pelaksanaan Pengujian
Pengujian perangkat Pemancar Televisi Siaran Digital Terestrial Standar
DVB-T2 (Digital Video Broadcasting Terestrial Second Generation)
dilaksanakan oleh Balai Uji berdasarkan persyaratan teknis yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri ini.
4.2.
4.3.
Metode Uji
10
TIFATUL SEMBIRING