Jawaban Kisi-Kisi

Elektronika Daya
1. Penyearah satu fasa gelombang penuh

Penyearah 1 fasa gel. Penuh dengan CT

Penyearah 1 fasa gel. Penuh

Prinsip Kerja:
Setengah siklus pertama dengan polaritas positif, D1 dan D2 akan ON sedangkan D3
dan D4 akan OFF. Selanjutnya pada setengah siklus kedua dengan polaritas negative,
diode D3 dan D4 akan ON sedangkan D1 dan D2 akan OFF. Tegangan luaran searah
dihasilkan ketika D1, D2, D3 dan D4 dalam kondisi ON memiliki nilai tegangan
searah rata2 dan efektif. Namun saat semua diode OFF maka nilai teg.dioda D1 dan
D2 adalh Vm. Perbedaan dengn CT, yaitu: teg. Diode saat semua OFF adalah Vm.
Sedangkan dg 4 dioda adalah -2Vm.
2. Rumus Penyearah satu fasa gelombang penuh

Bentuk Gelombang:

3. Penyearah tiga fasa gelombang penuh

Bentuk Gelombang 3 fasa:

Prinsip kerja:
Fasa R terdiri D1 dan D4, fasa Y terdiri D3 dan D6 dan fasa B terdiri D5 dan D2.
Sudut konduksi diode 120.
4. Rumus Penyearah tiga fasa gelombang penuh

5. Buck Konverter

6.
7.
8. Prinsip kerja:
9. Ketika ON (q=1) arus akan mengalir ke inductor selanjutnya ke beban. Tegangan akan
disimpan di kapasitor. Namun ketika OFF (q=0) maka arus akan mengalir ke diode
lalu ke beban. Saat OFF tegangan beban menjadi nol.
10.
11. Duty cycle PWM dengan Vripple Buck Konverter
12.
13. Vo
= D x Vin
14. D
= t0n / T (Duty cycle buck 0-50%)
15.
16. Saklar pada DC-DC converter dikendalikan oleh sinyal PWM dengan periode berula T
(periode) dan siklus aktif (duty cycle). Dari nilai duty cycle digunakan mencari nilai
tegangan output. Sehingga tegangan ripple bs dihitung. (Vripple bergantung pd Duty
cycle).
17.
18. T= 1/f
19. Sehingga semakin besar frekuensinya maka makin kecil periodenya. Maka duty cycle
akan semakin besar. Penjelasan lanjut seperti diatas

20.
dan
21.
22.
23. Semakin besar kondensator maka besar pula Vo. Krn kondensator merupakan
tambahan utk teg.input
24. Boost Konverter

25.
26.
27. Vo
= 1 / (1-D)
28. Duty cycle 50-100%
29.
30. Buck-boost Konverter

31.
32.
33. Vo

= D/(1-D)