Anda di halaman 1dari 4

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Subjek

: Pengujian Aspal

Topik

: Berat Jenis Aspal

Lokasi

: Lab. Uji Bahan

Tanggal

: 18 Mei 2015

I.

Maksud
Metode ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis aspal padat
dengan sebuah piknometer dan untuk menetukan kelayakan sebuah aspal.
Pemeriksaan ini nantinya akan berpengaruh pada kadar aspal dalam
sebuah campuran.

II.

Tujuan
Setelah akhir pelajaran Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menghitung berat jenis aspal.
2. Bersifat teliti dan hati-hati dalam melakukan pemeriksaan berat jenis
aspal.
3. Menguasai peralatan yang digunakan dalam pengujian berat jenis
aspal.

III.

Teori Dasar
Metode pengujian ini dilakukan terhadap semua aspal padat,
hasilnya dapat digunakan dalam pekerjaan perencanaan campuran serta
pengendalian mutu perkerasan jalan. Untuk berat jenis aspal digunakan
nilai 1,02-1,04.
Metode ini sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan berat
jenis aspal dengan tujuan untuk menentukan berat jenis aspal padat.
Berat jenis aspal adalah perbandingan antara berat aspal padat dan berat
air dengan isi yang sama pada suhu tertentu. Nilai berat jenis aspal
dibutuhkan untuk membuat bermacam-macam variasi campuran aspal atau
untuk jenis-jenis pengujian aspal lainnya.
Berat jenis aspal berguna untuk menghitung berat jenis campuran
maksimun teoritis dengan menggunakan data-data hasil pengujian berat
jenis dan analisa saringan yang telah dilakukan dan dalam pengujian

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
marshall

digunakan

untuk

mengetahui

nilai

VIM,

VMA

dan

mempengaruhi stabilitas.
IV.

Peralatan
Penje
pit

Piknometer
V.

Cawan

Hotplate atau pemanas

Timbangan

Tang

Benda Uji

Aspal 50 gram

VI.

Prosedur Pengerjaan
1. Timbang cawan kosong, ambil aspal sebanyak 50 gr
2. Hotplate dipanaskan, aspal di dalam cawan dicairkan dengan
meletakkannya di atas hotplate.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL

3. Timbang piknometer kosong + tutup. (A)

4. Beri air sejajar dengan penutup kemudian timbang. (B)


5. Setelah itu air di pikno dikeluarkan, keringkan,
Catatan: Piknometer tidak boleh ada air sedikitpun, jangan ada air
tersisa, benar-benar kering.
6. Setelah aspal cair, angkat. Masukkan aspal ke dalam piknometer.

7. Timbang pikno + aspal + penutup. (C)


8. Timbang pikno + aspal + air sampai sejajar penutup pikno. (D)

VII.

Perhitungan dan Pelaporan


Data Hasil Perolehan Praktikum
No

Data Hasil Penelitian

Simbol

Berat Piknometer

Berat I
(Gram)
269,9

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Berat Piknometer + Air

566,7

Berat Piknometer + Aspal

319,19

Berat Piknometer + Aspal + Air

567,12

Data Hasil Pengolahan


No

Perhitungan

Rumus

Sample I

Berat Jenis
Sample

CA
( B A) - ( D C )

1,025

VIII. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian berat jenis aspal yang telah dilakukan
didapat nilai berat jenisnya sebesar 1,025. Sehingga berat jenis aspal
memenuhi syarat yaitu 1,02 1,04
IX. Referensi
AASHTO T 228 68
ASTM D 70 7 2
Manual Jalan DPMJ/PU
RSNI3 2441:2010
SNI 03-6751-2002
SNI 03-6750-2002
SNI 06-2438-1991
SNI 06-2490-1991
SNI 06-2441-1991

Anda mungkin juga menyukai