Anda di halaman 1dari 3

abatasa

Kamis, 17 Des 2015

Home Info

Sejarah Manusia Dalam Tafsir Huruf Hijaiyah


"Mengutip"
SEJARAH MANUSIA
alif = menyimbolkan Allah sebagai tuhan yang maha esa
ba = Dengan sifat maha pengasih dan maha penyayang, Allah mencitakan alam semesta,
dimana hanya Allah SWT yang tidak dihinggapi rasa kantuk dan berdiri sendiri menjadi
penopang atasnya.(Qs. Al. Baqarah;255).
Dalam hal ini, huruf tersebut terdiri dari sebuah mangkuk yang melambangkan sebuah alam,
dan sebuah titik dibawah sebagai pertanda, , Exsistensi Allah sebagai penyangga. dan yang
kita tau sebuah titik dalam besaran vector adalah tetap sebagai titik, entah bagaimanapun
diperbesar berapa kali, adalah tetap sebagai titik.
ta = setelah itu Allah SWT menciptakan mahkluk secara berpasang-pasangan.
tsa = setelah keberadaan mahkluk, maka Allah berbaik hati menuntun umat manusia
diatas nya (bismillahirahman arrahim)
jim = sebuah sunnatullah yang telah diciptakan sebagai fundament tatanan alam semesta.
ha = berlakunya sunnatullah diatas alam semesta
kha = sunnatullah yang diberikannya kekuasaan kepada manusia sebagai tuntunan dalam
tugasnya sebagai wali Allah SWT di alam semesta.
dal = bayangan kesempurnaan penciptaan alam semesta terpenuhi dengan adanya
mahkluk sebagai mamur, hukum alam yang dikenakan kepada setiap ciptaanNya dan
terakhir diangkatnya Manusia sebagai amir. (dua mangkuk yang disusun simetris)
dzal = penisbahan dal ke pundak manusia (Qs. Al Ahzab-72
ra = sebuah rahmat sebagai manifestasi keberagaman sifat-sifat Allah SWT didalam
mengatur ketetapan penyeimbang alam semesta ini. (bentuk mangkuk yang seolah tumpah)
za = penisbahan dza ke dalam fitrah manusia sebagaimana peniupan Ruh dikala
penciptaan manusia.
sin = Dengan seperangkat anugrah diatas, manusia mampu menjadi pemakmur bumi,
sehingga dari sebuah tanpa titik, manusia mampu memperluasnya demi upaya
kesejahteraan mahkluk-mahkluk yang lain. (adanya mangkuk baru hasil bikinan manusia
dengan domain usahanya)
syin = dan pada akhirnya, manifestasi huruf sebagaimana amanah Allah SWT kepada
manusia tercapai.
sha = kemudian perluasan-perluasan dunia yang dibikin oleh manusia itu tunduk. Dalam
hal ini alam telah dapat dibikin untuk mencukupi segala kebutuhannya (ada bagian 2
mangkuk yang ditelungkupkan)
dla = penisbahan ke pundak manusia, amanat manusia sebagai amir

tha = dan dalam kondisi kecukupannya/kemakmurannya, Allah SWT turun untuk


membimbing manusia dalam bidang yang telah ditundukkannya, sebagai taufiq supaya
manusia taqwa kepada Allah SWT.
dha = dengan kecakapannya, manusia mampu menerima bimbingan dari Rabb pencipta
alam dengan perantaraan amir.
ain = Setelah pengusahaan perluasan alam kearah horizontal, manusia mulai mencari
nilai-nilai vertikal yang melalui cahaya akal budi, manusia mulai mencari tuhan sejati.
ghain = tingkatan manusia dalam mencapai tingkatan perjalanan vertikal dalam mencari
tuhannya; makrifat Illah
fa = sebuah keridhoan manusia atas segenap upaya manusia pemimpin dalam mengatur
qaf = suatu kondisi keridhoan manusia secara bermasyarakat atas system
kemasyarakatan yang dibentuknya sendiri.
kaf = jadilah alam semesta yang berdiri diatas ketentuan Allah SWT dengan medium
manusia didalamnya
lam = jadilah alam semesta yang berdiri diatas ketentuan Allah SWT
mim = wujud faktual (tauladan Nabi Muhammad). Ketundukkan manusia pada Allah.
Sehingga jadilah manusia yang berada di atas jalan Allah. Allah mencintainya
selayaknya pendengarannya adalah pendengaran Allah, pengelihatanya adalah
pengelihatan Allah, dan lisan yang dikeluarkan adalah wahyu yang di-ilhamkan.
nun = manusia dalam tingkatan rahmatan lil alamin
wau = permadani ampunan yang dipersiapkanAllah kepada manusia.(batas al Araf
bagi manusia kecuali Nabi Muhammad SAW)
ha= Kesempurnaan manusia, sebagai perwujudan Shibghah Allah. (tanda kehidupan
seimbang/ moksa:lingkaran)
lam alif = alam semesta dan eksistensi

Allah bersatu.
hamzah = manusia mengenakan mahkota khalifatullah, kemuliaan independent
manusia. Menjadi Rasulullah/ utusan Allah (tapi bukan nabi karena, Nabi Muhammad adalah
Yang terakhir)
ya = alam semesta menjadi lebih bermakna dengan huruf hamzah
ya = bersama Allah, manusia menjadi penopang alam semesta. Dalam menjaga.

Inspirasi dari
01.Menarik ragam inti (Ali bin abi thalib ) : al Quran al fatihah dengan nama Allah yang
maha pengasih lagi maha penyayang huruf ba dan akhirnya sebuah titik yang
menopang mangkuk diatasnya. Alam semesta
02.Atmonadi; Otentifikasi al Quran : perspektif dalam mengurai suatu ayat.yakni
- huruf/kata/makna (bahasa),
- numerik (bilangan)-matematik (bilangan), dan
- simbolis geometrik, baik individual maupun dari huruf dan bilangan
Klo buku tersebut ngebahas tentang constrain al Quran, maka dengan restrukturisasi
menjadi ulasan diatas.
03. huruf alif, ba dan ya dengan dua titik dibawahnya, ada apa?.
04. surat al fatehah.
Dan berikut tesis lengkapnya. Dan dibagi ,menjadi tiga arus besar.

Cara membacanya,
Baca ayat-ayat pertama dari tiap surat, sebagimana kombinasi huruf-huruf, Haa miim, alif
laam miim, yaa siin, dsb. Dan liat pada tafsir huruf Arab diatas. Kemudian cari kesimpulan
dibalik ayat-ayat pertama tersebut.
Wallahualam.
Bagikan ke

""Diam adalah suatu kebijaksanaan, tetapi sedikit benar orang yang berbuat demikian." (HR Baihaqy)"

Kanal &
Rubrik
News

Forum

Kolom

Hijabers

Blog

Market

Pustaka
Top

Full Site

Abatasa. All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai