Cara memegang kayu siwak : Menjadikan jari kelingking tangan kanannya dibawah kayu siwak, dan jari
manis, tengah, telunjuknya di atas kayu siwak, dan jari jempolnya dibawah kayu siwak dekat dengan
kepala siwaknya.
Masalah siwak
Hukum bersiwak dengan jari tangan : boleh memakai jari tangan orang lain yang masih bersambung, dan
yang jarinya kasar.
Imam Ibnu Hajar mengatakan : boleh memakai jari tangannya sendiri dan jari tangan orang lain yang tidak
menyambung yang keduanya kasar, berbeda dengan pendapat Imam Ramli yang tidak
memperbolehkannya.
Itulah ringkasan yang saya bisa tuliskan dari keutamaan sunnah Rasulallah SAW, kayu siwak. Dan
begitu luas kemuliaan ALLAH dan keistimewaan yang ada didalam kayu siwak, begitu juga yang
memakainya dan selalu menjaganya.
Dan saya sendiri pernah bertemu dengan seseorang yang sholeh yang ketika itu kami ingin pergi
melaksanakan sholat taraweh di masjid Baalawy (di kota Tarim Hadromut-Yaman) bersama-sama,
dimana dipertengahan jalan saya melihat beliau menangis sedih dan kami menanyakan padanya, apakah
gerangan Anda menangis..? beliau menjawab aku ketinggalan kemuliaan dan kebaikan aku ketinggalan
pahala (sedang kami ketika itu belum tertinggal sholat taraweh), kami menanyakan tertinggal apa..? beliau
menjawab aku tertinggal kayu siwak... Subhanallah.
Mudah-mudahan kita bisa mengambil manfaat dan hikmah dan ilmu yang insya ALLAH kita bisa amalkan,
dimana kita diminta untuk memuliakan ALLAH dan Nabi Muhammad SAW begitu juga sunnahnya, agar
kita semua bisa mendapatkan kemuliaan dari ALLAH SWT..Amiiin.
Bila ada yang salah mohon diberitahu yang benar, bila ada yang kurang mohon ditambahkan, dan terima
kasih.
: .
Share
Kayu Siwak
Bersabda Rasulallah SAW : Sholat dua rakaat menggunakan siwak lebih baik daripada sholat
tujuh puluh rakaat tanpa memakai siwak [riwayat Daarul Quthni].
boleh tau derajat Hadits ini?
Hide Nov 11, 2015