Obesitas
Stress lingkungan : Hilangnya elatisitas jaringan dan arteria sclerosis pada orang
tua serta pelebaran pembuluh-pembuluh darah ( Arif
Mansjoer, 2000 )
Berdasarkan ebiologinya hipertensi di bagi menjadi dua golongan yaitu :
3. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis pada kelayan dengan hipertensi adalah meningkatkan tekanan
darah > . 140 / 90 mmNg, sakit kepala, epetoksis, pusing / migrant, rasa berat di
tengkung, sukar tidur, mata berkunang-kunang, lemah dan celah muka pucat dan
suhu tubuh rendah ( Arif Mansjoer, 2000 )
4. Patofisiologi
Obesitas
Pengumpulan lemak
Penyempitan pembuluh darah
Arteriskterosis
hilngnya elastisitas pembuluh darah
Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
Nyeri Akut
( sakit kepala)
kelemasan umum
C. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Identitas kelayan
Nama
: PqS
Umur
: 55 Tahun
Alamat
Dusun
Taman
Sejati
Desa
Taman
Baru,
tetapi
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiKecamatan Sekotong
Satatus
: Kawin
Agama
: Islam
TB/BB
: 165 cm/ 52 kg
Penampilan
: Baik, bersih
b. Data Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
1. Genogram
Keterangan
= Perempuan / laki-laki hidup
= Perempuan / Laki-laki meninggal
= Kelayan
= Hubungan Perkawinan
= Hubungan keluarga
= Cerai
Kelayan adalah anak ke dua dari dua bersaudara dan telah menikah sebanyak 2
kali, dari suami pertama yang sudah cerai (meninggal) dan tidak memiliki
anakdari suami pertamanya. suami kedua kelayan tidak memiliki anak dan
sekarang bersama-sama tinggal di panti.
c. Keadaan Fisik
Keadaan Umum
: baik
Tingkat kesadaran
: Composmentis
ECS
: E = 4, V=5, M=6
Tanda-tanda vital
: N=64 x /menit
RR = 24 x / menit
Sh = 360 C
Regian
Severity Scala
Timming
Alergi
:A
2. Oksigenasi
4. Nutrisi
habis
dan
kadang-kadang
memasak,
kekamar
kecil
dan
berpakaian.
7. Istirahat/Tidur
8. Personal Hygiene
9. Seksual
sudah
lama
memasuki
masa
monopause.
10. Rekreasi
11. Psikologis
- Persepsi kelayan : Kelayan mengatakan penyakitnya merupakan
penyakit yang biasa diderita oleh orang tua.
- Konsep Diri
- Emosi
- Adaptasi
2. Diagnosis Keperawatan
a. Analisa data
No
1 DS
Symton
Etiologi
Obesitas
nyeri
jika
gangguan
Pengumpulan lemak
dengan
nyut-
Penyempitan pembuluh
darah
frekuensi
kadang-kadang.
R : Kelayan mengatakan nyeri
kerasa di kepala bagian
belakang
S :Kelayan mengatakan merasa
tidak nyaman jika nyeri
timbul
Peningkatan tekanan
vaskuler suvebral
Problem
Resiko
rasa
nyaman nyeri
- Skala
nyeri
muncul
saat
nyeri
(1-10)
nyeri
Nyeri akut
sedang
- TTV : N=64x/mnt
RR=24x/mnt
T = 160/100 mmHg
S = 360 C
b. Rumusan Diagnosa
Resiko gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan
tekanan vaskuler suvebral karena lama beraktivitas.
DS :
P = Kelayan mengatakan sering merasakan nyeri jika sudah lama beraktivitas.
Q = Kelayan mengatakan nyeri kepala seperti nyut-nyut dengan frekuensi
kadang-kadang
R = Kelayan mengatakan nyeri terasa di kepala bagian belakang.
S = Kelayan mengatakan merasa tidak nyaman jika nyeri timbul.
T = Kelayan mengatakan nyeri timbul jika sudah terlalu lama beraktivitas.
DO :
- Skala nyeri saat nyeri 5 (1-10) nyeri sedang
- TTV
N = 64x/menit
RR = 24x/menit
T = 150/100 mmHg
S
= 360 C
c. Perencanaan
Hari/Tgl/
Jam
Selasa,10-
Dx
I
Tujuan
Nyeri tidak terjadi dengan
Intervensi
1. Kaji pola aktivitas kelayan
Rasional
1. Mengetahui apa aktivitas kelayan
05-16
kriteria hasil
Jam:10.00
1. Kelayan tidak
wita
dan distraksi.
membantu
beraktivitas.
2. Skala nyeri <4 (1-10 )
nyeri ringan.
3. Kelayan merasa
nyaman
saat
nyeri
muncul
(mengurangi nyeri)
3. Anjurkan untuk mengurangi
aktifitas yang dapat
3.
d. Pelaksanaan
Hari/Tgl/
Jam
Selasa,10-
Dx
I
Tindakan keperawatan
1. mengkaji pola aktivitas kelayan
05-16
Jam 10.30
Respon hasil
1. perawat melihah bahwa penyebab nyeri adalah
terlalu lama duduk sambil berdiri
2.
wita
3.
e.Evaluasi
No
Hari/Tgl/Jam
1. Selasa,10-05-16
Jam 11.30
Dx
Evaluasi
I
S=Kelayan mengatakan tidak merasakan nyeri di
daerah kepala.
P=Kelayan mengatakan sering merasakan nyeri jika
sudah lama beraktivitas
Q=Kelayan mengatakan nyeri kepalanya seperti nyutnyut dengan frekuensi kadang-kadang
R=Kelayan mengatakan nyeri terasa di kepala bagian
belakang
S=Kelayan mengatakan merasa tidak nyaman jika
nyeri timbul.
T=kelayan mengatakan nyeri kambuh jika sudah
terlalu beraktivitas.
DO :.Kelayan tampak tidak bisa melakukan aktivitas.
Skala nyeri 5 ( 1-10 ) nyeri sedang
TTV N = 70x/mnt
RR = 22x/mnt
T = 150/100 mmHg
S = 36C
A: Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi 1,2,3 dan 4 di pertahankan
LAPORAN
DISUSUN OLEH
M. Taufan
NPM : 015.02.0198