Anda di halaman 1dari 39

KRITERIA 5.1.

1
Penanggung jawab Upaya Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan
kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus dicapai
1.
2.
3.
4.

SK persyaratan kompetensi penanggung jawab program


SK penetapan penanggung jawab program
Hasil analisis kompetensi
Rencana peningkatan kompetensi

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


KABUPATEN PESAWARAN
NOMOR :

/ SK /

/ 2013 /

TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB UPAYA PROMKES
PADA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP ROWOREJO
KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP ROWOREJO

Menimbang

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksana tugas


dan memperjelas tugas penanggung jawab upaya, diperlukan
kejelasan persyaratan kompetensi penanggung jawab;
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas, maka perlu
menetapkan keputusan Kepala UPT Puskesmas Roworejo tentang
Persyaratan Kompetensi Penanggung Jawab Upaya;

Mengingat

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan


( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3459);
2. Peraturan Pemeritah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3637);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 / Menkes / SK / VI /
2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 574 / Menkes / SK / VI /
2001 tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat
2010;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1277 / Menkes / SK / XI /
2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 128 / Menkes / SK / II /
2004 tanggal 10 februari 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
KESATU

KEDUA

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


TENTANG PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UPAYA
Penanggung Jawab Upaya Puskesmas Roworejo sebagaimana
terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini.

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

Tugas Penanggung JawabUpaya sebagaimana Diktum pertama


terlampir.
Dalam melaksanakan tugas, Penanggung Jawab Upaya wajib
melaporkan kegiatannya secara rutin tiap bulan kepada Kepala
Puskesmas.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki sesuai
ketentuan.

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


KABUPATEN PESAWARAN
NOMOR :

/ SK /

/ 2013 /

TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB UPAYA PROMKES
KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP ROWOREJO

Menimbang

a. Bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Roworejo harus


dilaksanakan secara terpadu baik dipandang dari pelayanan upaya
maupun sumber daya manusia;
b. Bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Roworejo harus
meningkatkan SDM secara kualitas dan kuantitas;

Mengingat

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan


( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3459);
2. Peraturan Pemeritah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3637);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 / Menkes / SK / VI /
2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
KESATU

KEDUA

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG
JAWAB UPAYA
Kompetensi Penanggung Jawab Upaya Promkes adalah :
1. Pendidikan minimal D3 Kesehatan
2. Pengalaman/masa kerja : Minimal pengalaman kerja di
Puskesmas 1 tahun
3. Pelatihan pelatihan : Mengikuti pelatihan/orientasi yang
berhubungan dengan upaya profesinya

KETIGA

Kompetensi Penanggung Jawab Upaya Promkes adalah :


1. Membuat perencanaan kegiatan upaya Promkes, bersama
petugas lintas Program dan lintas sektor.
2. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan melalui

penyuluhan secara individu, kelompok, dan masyarakat.


3. Melaksanakan kegiatan dalam rangka pembinaan
PSM/UKBM, dan pembinaan PHBS.
4. Mengkoordinir kegiatan lintas program terkait sesuai
dengan prosedur ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. Melaksanakan konsultasi yang berhubungan dengan upaya
promotif.
6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan upaya
Promkes.
KEEMPAT

KELIMA

Penanggung Jawab Upaya Prokes bertanggung jawab kepada


kepala UPT Puskesmas
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan
diadakan perbaikan seperlunya.

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ROWOREJO TENTANG PENETAPAN
PENANGGUNG JAWAB UPAYA PROMKES

1.
2.
3.
4.

Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan Masyarakat di wilayah kecamatan Negeri Katon.
Melaksanakan kegiatan Peningkatan Promkes Masyarakat.
Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan secara keseluruhan.
Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

STANDAR DAN ANALISIS KOMPETENSI PROMKES


N
O

Nama

Jabatan

Standar Kompetensi

Keadaan riil kompetensi

Kesenjangan

Perawat
Pembina

a. Pendidikan : D3
Kesehatan
b. Pangkat Golongan :
Penata Muda IIIa
c. Pelatihan-pelatihan :
Pelatihan Promosi
Kesehatan, Pelatihan
Publik Relation (PR),
Pelatihan membuat
media, Pelatihan
Desain Grafis.
d. Pengalaman Kerja :
Minimal 3 tahun di
Puskesmas
e. Keterampilan : Mahir
komputer : word,
Excel, Power Point,
Menguasai IT

a. Pendidikan : S1
Keperawatan + Ners
b. Pangkat Golongan :
Pembina IVa
c. Pelatihan-pelatihan :
Pelatihan UKS,
Pelatihan TFT
Puskesmas, Pelatihan
AsKep, Pelatihan TB
paru, Pelatihan SAR
d. Pengalaman Kerja :
Pelaksana Keperawatan
Tahun 1991 2000
merangkap program
UKS dan P2

Diklat Kurang
Keterampilan
Kurang

Tahun 2003 2009


merangkap Promkes
Tahun 2011 sekarang
merangkap Promkes,
jiwa, posbindu PTM
e. Keterampilan
Perawatan Kesehatan
Komputer/IT

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM

NIP. 197809092002121004

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

DAFTAR PENDIDIKAN

NO

NAMA

NIP

Tujuan Institusi
Pendidikan
Program Khusus
S1 Kep + Ners

Jurusan
Keperawatan

Lama
Pendidika
n
4 tahun

Ket.
Lulus

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

DAFTAR PENDIDIKAN
NO

NAMA/NIP

Kesenjangan
Kompetensi

Rencana
Pengembangan

Rencana Tahun
Pengembangan

1.
NIP

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

KRITERIA 5.1.2
Penanggung Jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti
kegiatan orientasi pelaksanaan Upaya Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab
1.
2.
3.
4.

SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program orientasi


Kerangka acuan program orientasi yang ditetapkan oeh Kepala Puskesmas
SPO dan bukti pelaksanaan orientasi ( Laporan Hasil Orientasi)
Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


KABUPATEN PESAWARAN
NOMOR :

/ SK /

/ 2013 /

TENTANG
KEWAJIBAN MENGIKUTI PROGRAM ORIENTASI
KEPALA UPT PUSKESMAS

Menimbang

a. Bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi


Puskesmas dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
ksehatan diperlukan adanya orientasi bagi penanggung jawab dan
pelaksana program yang baru ditugaskan agar dapat memahami
upaya yang menjadi tanggung jawab mereka;
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Roworejo
tentang kewajiban mengikuti orientasi;

Mengingat

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan


( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Pemeritah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3637);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 128 / Menkes / SK / II /
2004 tentang Kebijakan Dasae Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA
KEENAM

:
:

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


TENTANG PENETAPAN KEWAJIBAN MENGIKUTI
PROGRAM ORIENTASI.
Setiap penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru wajib
mengikuti program orientasi.
Program orientasi sebagaimana dimaksud pada Diktum pertama
dimaksudkan agar penanggung jawab dan pelaksana program
upaya memahami tugas pokok dan fungsi upaya di Puskesmas
Roworejo.
Program orientasi sebagaimana dimaksud pada Diktum pertama
dilaksanakan dengan didampingi oleh penanggung jawab upaya
yang lama.
Kegiatan orientasi dilaksanakan minimal i bulan.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki sesuai
ketentuan

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

KERANGKA ACUAN
PROGRAM ORIENTASI UPAYA PROMKES

A. Pendahuluan
Penanggung jawab upaya dan pelaksana upaya yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti
kegiatan orientasi pelaksanaan upaya agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab
B. Latar Belakang
Kegiatan orientasi diperlukan bagi penanggung jawab dan pelaksana upaya yang baru ditugaskan
agar dapat memahami upaya yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan upaya
Puskesmas yang lain maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan didalam pelaksanaan orientasi penanggung jawab/pelaksana upaya Promkes
Puskesmas Roworejo.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai panduan didalam pelaksanaan orientasi penanggung jawab/pelaksana upaya
Promkes Puskesmas Roworejo.
b. Untuk meningkatkan kemampuan penanggung jawab upaya Promkes yang baru
c. Untuk mengenalkan kegiatan-kegiatan upaya Promkes.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1) Penanggung jawab/pelaksana promkes yang baru mendapat arahan dari kepala puskesmas
2) Penanggung jawab/pelaksana promkes yang baru mendapat tugas dari kepala puskesmas untuk
3)
4)
5)
6)

melakukan orientasi.
Penanggung jawab/pelaksana promkes yang baru membuat rencana kegiatan selama orientasi
Penanggung jawab/pelaksana promkes yang baru mencatat kegiatan selama orientasi
Penanggung jawab/pelaksana promkes yang baru membuat laporan
Penanggung jawab/pelaksana promkes yang baru melaksanakan tugas

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Orientasi

F. Sasaran
Penanggung jawab/pelaksana upaya promkes yang baru
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Ketika ada petugas promkes yang baru
H. Rencana Pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan dana BOK
I.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah melaksanakan tugas
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab pelaksana upaya promkes yang baru
Pelaporan dibuat setelah kegiatan masa orientasi dan laporan ditujukan kepada Kepala Puskesmas

J. Pelaporan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan
setelah kegiatan selesai masa orientasi.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Penanggung Jawab Upaya Promkes

PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA PROMKES
No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:0
SPO
Tgl
: 1 Mei 2013
Mulai Berlaku :
Halaman
:1-2

UPT
PUSKESMAS
ROWOREJO

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur

Disahkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Pelaksanaan orientasi upaya promkes adalah pelaksanaan pergantian


koordinator/petugas upaya promkes sehubungan pengelola yang lama
mengalami pergantian karena mutasi, pendidikan lebih lanjut maupun
pensiun sehingga perlu adanya pengelola/koordinator upaya promkes
yang baru.

Pelaksanaan orientai petugas upaya promkes dilakukan satu minggu


sebelum pengelola yang lama mulai berhenti mengelola

Sebagai panduan didalam pelaksanaan orientasi penanggung


jawab/pelaksana upaya promkes Puskesmas Roworejo
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas NO : B / V / SK / V /
2013 / 007b tentang kewajiban mengikuti progam orientasi sebagai
pedoman pelaksanaan orientasi
1. Kepala Puskesmas mendapat informasi bahwa Petugas Upaya Promkes
akan pindah/mutasi/pensiun.
2. Kepala Puskesmas menentukan Petugas Upaya Promkes sesuai dengan
standar kompetesi petugas
3. Kepala Puskesmas memanggil calon Petugas Upaya Promkes
4. Kepala Puskesmas memberitahukan kepala calon Petugas Upaya
Promkes tentang penunjukkan sebagai Petugas Upaya Promkes
5. Kepal Puskesmas menugaskan calon Petugas Upaya Promkes untuk
melakukan orientasi
6. Kepala Puskesmas menugaskan kepada calon Petugas Upaya Promkes
untuk membuat rencana kegiatan selama orientasi
7. Calon Petugas Upaya Promkes mencatat kegiatan selama orientasi
8. Calon Petugas Upaya Promkes membuat laporan hasil orientasi
9. Calon Petugas Upaya Promkes melaporkan hasil orientasi kepada
Kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas menetapkan calon Petugas Upaya Promkes menjadi
Petugas Upaya Promkes
11. Kepala Puskesmas membuat SK tentang penetapan Petugas Upaya
Promkes
12. Kepala TU memberikan SK tentang penetapan Petugas Upaya Promkes
13. Petugas Upaya Promkes melaksanakan tugas

6. Unit Terkait

1. Penanggung Jawab Upaya


2. Pelaksana Upaya

7. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diberlakukan

KRITERIA 5.1.3
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Upaya Puskesmas menetapkan tujuan dan tta nilai dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada
sasaran
1. Tujuan, sasaran tata nilai program dituangkan dalam kerangka acuan program
2. Bukti pelaksanaan sosialisasi
3. Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai

KERANGKA ACUAN
TUJUAN SASARAN DAN TATA NILAI UPAYA PROMKES

A. Pendahuluan
Penetapan tujuan dan tata nilai dalam pelaksanaan upaya promkes oleh Kepala UPT Puskesmas
Roworejo dan penanggung jawab upaya promkes yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang
terkait dan kepada sasaran.
B. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan upaya promkes yang sesuai dengan pedoman dan memenuhi
kebutuhan dan harapan sasaran upaya promkes perlu adanya penetapan tujuan upaya promkes yang
mengacu kepada pedoman yang ada dan perlu disepakati bersama oleh Kepala UPT Puskesmas
Roworejo, penanggung jawab upaya promkes, pelaksana upaya promkes dengan memperhatikan tata
nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adanya kejelasan tujuan, sasaran dan tata nilai upaya promkes yang ditetapkan oleh Kepala UPT
Puskesmas Roworejo
2. Tujuan Khusus
- Adanya kejelasan tujuan upaya promkes
- Adanya kejelasan sasaran upaya promkes
- Adanya kejelasan tata nilai upaya promkes
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1) Penyusunan tujuan, sasaran dan tata nilai upaya promkes
Penetapan tujuan, sasaran dan tata nilai upaya promkes oleh Kepala UPT Puskesmas Roworejo
2) Menginformasikan tentang tujuan, sasaran dan tata nilai kepada pelaksana sasaran lintas program
dan lintas sektor terkait
3) Melaksanakan evaluasi penyampaian informasi tentang tujuan, sasaran dan tata nilai.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Sosialisasi
2. Tanya jawab
F. Sasaran
1. Pelaksana upaya promkes
2. Masyarakat
3. Lintas sektor dan lintas program
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Awal tahun

H. Rincian pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan dana BOK
I.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap 6 bulan sekali
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab upaya promkes
Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada Kepala
Puskesmas
J. Pencatatan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan
setelah kegiatan selesai.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Penanggung Jawab Upaya Promkes

KRITERIA 5.1.4
Penanggung jawab Upaya Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja,
pelaksanaan dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

SPO dan bukti pelaksanaan pembinaan


Kerangka acuan pembinaan, dan bukti pembinaan
Bukti pelaksanaan pembinaan dan jadwal pelaksanaan pembinaan
Kerangka acuan, tahapan, jadwal kegiatan program, dan bukti sosialisasi
SPO koordinasi lintas program dan lintas sektoral
Kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor
SPO dan hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan
lintas sektor

UPT
PUSKESMAS
ROWOREJO

1. Pengertian

PELAKSANAAN PEMBINAAN KEPADA


PELAKSANA UPAYA PROMKES
No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:0
SPO
Tgl
: 1 Mei 2013
Mulai Berlaku :
Halaman
:1-2

Disahkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan


kegiatan upaya adalah cara peningkatan kualitas atau mutu kinerja upaya
sesuai pedoman yang ada
Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan
kegiatan upaya dilakukan oleh penanggung jawab upaya.
Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan
kegiatan upaya dilakukan setaip 3 bulan sekali dalam mini lokakarya
puskesmas.

2. Tujuan
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur

Sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan kepada pelaksana upaya


dalam melaksanakan kegiatan upaya
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Roworjo NO : B /
V / SK / V / 2013 / 008b tentang kajian ulang uraian tugas sebagai pedoman
pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya dalam melaksanakan
kegiatan upaya
1. Penanggung jawab upaya membuat rencana pembinaan upaya
2. Penanggung jawab upaya menentukan jadwal pembinaan
3. Penanggung jawab upaya menyampaikan informasi jadwal pembinaan
upaya kepada pelaksana upaya
4. Pelaksana upaya mencatat jadwal pelaksanaan pembinaan
5. Penanggung jawab dan pelaksana upaya bertemu sesuai dengan jadwal
yang telah disepakati
6. Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana upaya untuk mencatat
segala sesuatunya
7. Penanggung jawab upaya menyampaikan maksud dan tujuan
8. Penanggung jawab upaya menyampaikan informasi kegiatan upaya
yang telah dilaksanakan
9. Penanggung jawab upaya menyampaikan hasil kegiatan yang telah
dicapai
10. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas hasil kegiatan upaya
yang telah dicapai
11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan identifikasi masalah
yang ada dalam pelaksanaan kegiatan
12. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan prioritas masalah
13. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan analisa masalah
14. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan pemecahan masalah
15. Penanggung jawab dan elaksana upaya menentukan rencana tindak
lanjut
16. Pelaksana upaya yang ditunjuk mendokumentasikan seluruh hasil

6. Unit Terkait

pembinaan upaya
17. Penanggung jawab upaya melaporkan hasil pembinaan kepada kepala
Pusekesmas
18. Kepala puskesmas memeriksa laporan dan memberikan umpan balik
kepada penanggung jawab upaya
1. Penanggung Jawab Upaya
2. Pelaksana Upaya

7. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diberlakukan

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN UPAYA PROMKES

A. Pendahuluan
Dalam pelaksanaan kegiatan upaya promkes, penanggung jawab upaya promkes mempunyai
kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana upaya promkes dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan,
pendampingan, pertemuan maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan upaya promkes.
B. Latar Belakang
Pelaksanaan pembinaan kepada pelaksana upaya promkes dalam melaksanakan kegiatan upaya
promkes adalah cara peningkatan kualitas atau mutu kerja upaya promkes sesuai pedoman yang ada.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan kepada pelaksana upaya promkes dalam
melaksanakan jkegiatan upaya promkes.
2. Tujuan Khusus
Peningkatan mutu/kualitas penanggung jawab/pelaksana upaya promkes
Tersampaikannya informasi tentang upaya promkes kepada masyarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1) Penanggung jawab upaya promkes menyampaikan informasi kegiatn upaya yang telah
dilaksanakan
2) Penanggung jawab upaya promkes menyampaikan hasil kegiatan yang telah dicapai
3) Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas hasil kegiatan upaya yang telah dicapai
4) Penanggung jawab dan pelaksana upaya promkes melakukan identifikasi masalah yang ada
dalam pelaksanaan kegiatan
5) Penanggung jawab dan pelaksana upaya promkes melakukan identifikasi masalah yang ada
dalam pelaksanaan kegiatan
6) Penanggung jawab dan pelaksana upaya promkes menentukan prioritas masalah
7) Penanggung jawab dan pelaksana upaya promkes melakukan analisa masalah
8) Penanggung jawab dan pelaksana upaya promkes melakukan pemecahan masalah
9) Penanggung jawab dan pelaksana upaya promkes menentukan rencana tindak lanjut
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Diskusi
2) Tanya jawab
F. Sasaran
Pelaksana upaya promkes
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
3 bulan sekali
H. Rencana Pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan dana BOK

I.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab upaya promkes
Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada Kepala
Puskesmas

J. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis

Mengetahui
Kepala Puskesmas Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Penanggung Jawab Upaya Promkes

KERANGKA ACUAN
TAHAPAN KOMUNIKASI

A. Pendahuluan
Suatu kegiatan memerlukan koordinasi dan komunikasi agar tercapai keberhasilan yang maksimal.
B. Latar Belakang
Upaya promkes bertangung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, dan penggunaan
sumber dana melalui koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektoral antara lain
melalui forum minilokakarya pertemuan koordinasi di kecamatan maupun forum lain.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar kinerja upaya promkes dapat tercapai dengan baik
2. Tujuan Khusus
Tersampaikannya informasi tentang tujuan upaya promkes kepada lintas sektor dan lintas
program
Tersampaikannya informasi tahapan pelaksanaan kegiatan
Tersampaikannya informasi jadwal pelaksanaan upaya promkes
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1) Penanggung jawa upaya promkes menyusun jadwal kegiatan
2) Penanggung jawab upaya promkes mengadakan pertemuan/minilokakarya dengan lintas upaya
dan lintas sektor
3) Penanggung jawab upaya menyampaikan jenis-jenis kegiatan
4) Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan dalam pertemuan lintas sektor
5) Penanggung jawab upaya promkes mengkomunikasikan jadwal pelaksanaan kegiatan
6) Penanggung jawab upaya promkes mengkomunikasikan tahapan pelaksanaan kegiatan
7) Penanggung jawab upaya promkes menyampaikan peran lintas upaya dan lintas sektor
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Ceramah
Tanya jawab
F. Sasaran
Lintas upaya dan lintas sektor
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan Februari
H. Rencana Pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan dana BOK
I.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tiap 1 tahun sekali
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab upaya promkes
Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada Kepala UPT
Puskesmas

J. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan
setelah kegiatan selesai.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Penanggung Jawab Upaya Promkes

PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA PROMKES
No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:0
SPO
Tgl
: 1 Mei 2013
Mulai Berlaku :
Halaman
:1-2

UPT
PUSKESMAS
ROWOREJO

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur

Disahkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Koordinasi lintas upaya dan lintas sektoral adalah cara untuk


menyampaikan pesan atau informasi kepada lintas upaya dan lintas
sektoral melalui media tertentu yang bertujuan untuk
mengsinkronisasikan dan menyelaraskan semua kegiatan upaya
sehingga tercapai tujuan bersama
Pesan atau informasi yang disampaikan adalah semua kegiatan yang
berkaitan dengan upaya
Koordinasi lintas upaya dan lintas sektoral disampaikan oleh
penanggung jawab upaya dalam acara mini lokakarya puskesmas atau
pertemuan koordinsi di kecamatan maupun forum yang lain

Sebagai panduan didalam pertemuan lintas upaya dan lintas sektoral untuk
mendapatkan perbaikan/penyempurnaan/cakupan pelayanan upaya
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas NO : B / V / SK / V /
2013 / 008b tentang kajian ulang uraian tugas sebagai pedoman pelaksanaan
koordinasi lintas upaya dan lintas sektor
Program penyuluhan Depkes RI, 2005
A. Penyelenggaraan oleh upaya
1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya mengadakan pertemuan
membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan didalam pertemuan
lintas upaya
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan upaya terkait
yang akan diundang
3. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan jadwal
pertemuan
4. Pelaksana upaya yang ditunjuk menginformasikan jadwal ertemuan
kepada upaya terkait atau lintas sektoral yang diundang
5. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain yang terkait mencatat
informasi jadwal pertemuan dalam buku catatan upaya
6. Penanggung jawab upaya membuka dan memimpin pertemuan
7. Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana upaya untuk
mencatat hal-hal yang dibicarakan dalam pertemuan
8. Penanggung jawab upaya menyampaikan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan upaya
9. Penanggung jawab upaya memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan/penanggung jawab upaya lain/yang mewakili untuk
memberikan tanggapan
10. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain memberikan
tanggapan atau masukan
11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas masukan yang
diberikan oleh upaya lain atau lintas sektoral
12. Penanggung jawab upaya memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran tugas dan wewenang masingmasing
13. Pelaksana upaya yang ditunjuk mencatat didalam notulen pertemuan
14. Pelaksana upaya yang ditunjuk membacakan hasil pertemuan
15. Penanggung jawab upaya menutup pertemuan
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran, tugas

dan wewenang masing-masing dengan didokumentasikan pada


buku/kegiatan individu

6. Unit Terkait

B. Penyelenggaraan oleh upaya lain atau lintas sektoral


1. Penanggung jawab upaya menerima undangan dari upaya lain
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membicarakan surat
undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan (bias pelaksana
maupun koordinator sendiri)
3. Penanggung jawab/pelaksana upaya yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemuan
4. Penanggung jawab/pelaksana upaya menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan
5. Penanggung jawab/pelaksana upaya mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal-hal yang ada kaitannya dengan pembahasan
pertemuan
6. Penanggung jawab/pelaksana upaya mencatat dalam proses
pertemuan
7. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan
8. Apabila yang mengikuti pertemuan penanggung jawab upaya,
penanggung jawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas upaya dan pembagian tugas apabila hasil pertemuan
ada yang perlu ditindak lanjuti
9. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing-masing dan mencatat dibuku kegiatan individu
1. Lintas sektor terkait
2. Lintas upaya terkait

7. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diberlakukan

KERANGKA ACUAN
PERAN LINTAS UPAYA PROMKES DAN LINTAS SEKTOR

A. Pendahuluan
Suatu kegiatan upaya promkes memerlukan komunikasi dan koordinasi lintas upaya promkes dan
lintas sektor agar tercapai keberhasilan pencapaian kinerja upaya promkes.
B. Latar Belakang
Keberhasialan suatu kegiatan salah satunya tergantung pada kejelasan peran lintas upaya promkes
dan lintas sektor terkait yang disepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan upaya
promkes.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mencapai keberhasilan yang maksimal kegiatan upaya promkes
2. Tujuan Khusus
Adanya kejelasan peran masing-masing upaya agar kegiatan upaya promkes bisa maksimal
Adanya kejelasan peran lintas sektor terkait agar kegiatan upaya promkes bisa maksimal
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1) Penyampaian kegiatan upaya promkes dan jadwalnya
2) Penyampaian tujuan kegiatan upaya promkes
3) Penentuan lintas upaya promkes dan lintas sektor terkait
4) Penyampaian peran masing-masning lintas upaya promkes dan lintas sektor
5) Penyampaian hasil yang akan dicapai dalam kegiatan upaya promkes
6) Pencatatan dan pelaporan
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Komunikasi dan koordinasi
F. Sasaran
Lintas upaya dan lintas sektor
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan Februari 2014
H. Rencana Pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan dana BOK
I.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap selesai kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab upaya promkes
Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan laporan ditujukan kepada Kepala UPTD
Puskesmas

J. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis dan harus diserahkan dalam kurun waktu 1 bulan
setelah kegiatan selesai.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Roworejo

Penanggung Jawab Upaya Promkes

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

UPT
PUSKESMAS
ROWOREJO

PELAKSANAAN ORIENTASI
UPAYA PROMKES
No. Kode
:
SPO
Terbitan
:1
No. Revisi
:0
Tgl
: 1 Mei 2013
Mulai Berlaku :

Disahkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Roworejo

Halaman

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur

6. Unit Terkait

:1-2

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas


upaya dan lintas sektoral adalah penilaian pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas upaya atau lintas sektoral.
Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
upaya dan lintas sektoral dilaksanakan oleh penanggung jawab upaya
Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
upaya dan lintas sektoral dilaksanakan setiap pelaksanaan kegiatan
upaya.
Sebagai acuan di dalam melakukan evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas upaya atau lintas sektoral untuk
mendapatkan perbaikan/penyempurnaan di dalam pelayanan.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas NO : B / V / SK / V /
2013 / 008b tentang kajian ulang uraian tugas sebagai pedoman pelaksanaan
evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
upaya atau lintas sektoral.
Program penyuluhan Depkes RI, 2005
1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya mengadakan pertemuan
membicarakan hal-hal yang akan dibicarakan di dalam pertemuan lintas
upaya atau lintas sektoral
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan upaya atau lintas
sektoral terkait yang akan diundang
3. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan jadwal pertemuan
4. Pelaksana upaya yang ditunjuk menginformasikan jadwal pertemuan
kepada upaya atau lintas sektoral terkait yang diundang
5. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain atau lintas sektoral yang
terkait mencatat informasi jadwal pertemuan dalam buku catatan upaya
6. Penanggung jawab upaya membuka dan memimpin pertemuan
7. Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana upaya untuk mencatat
hal-hal yang dibicarakan didalam pertemuan
8. Penanggung jawab upaya menyampaikan kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan upaya
9. Penanggung jawab upaya memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan/penanggung jawab upaya lain/yang mewakili untuk
memberikan tanggapan
10. Penanggung jawab atau pelaksana upaya lain memberikan tanggapan
11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membahas masukan yang
diberikan oleh upaya lain
12. Penanggung jawab upaya memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan wewenang masingmasing
13. Pelaksana upaya yang ditunjuk mencatat didalam notulen pertemuan
14. Pelaksana upaya yang ditunjuk membacakan hasil pertemuan
15. Penanggung jawab upaya menutup pertemuan
16. Hasil pertemuan didokumentasikan pada buku kegiatan upaya
1. Lintas sektor terkait
2. Lintas program terkait

7. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diberlakukan

KRITERIA 5.1.5

Penanggung jawab Upaya Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap
lingkungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat akibat pelaksanaan program
Hasil analisis risiko
Rencana pencegahan dan minimalisasi risiko
Rencana upaya pencegahan risiko dan minimalisasi risiko dengan bukti pelaksanaan
Hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko
Bukti pelaporan dan tindak lanjut

KRITERIA 5.1.6

Penanggung Jawab Upaya Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran dalam mulai
dalam perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
1. SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban penanggung jawab program dan pelaksana untuk
memfasilitasi peran masyarakat
2. Rencana, kerangka acuan, SPO pemberdayaan masyarakat
3. SPO pelaksanaan SMD, dokumentasi pelaksanaan SMD, dan hasil SMD
4. SPO komunikasi dengan masyarakat dan sasaran program
5. Bukti perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan bersumber dari swadaya masyarakat/swasta

UPT
Puskesmas
Roworejo

PEMERINTAH KABUPATEN PESAWARAN


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROWOREJO
Jl. Kesehatan No. 01 Roworejo Negeri Katon

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO


KABUPATEN PESAWARAN
NOMOR :

/ SK /

/ 2013 /

TENTANG
KEWAJIBAN PENANGGUNG JAWAB UPAYA DAN PELAKSANA UNTUK
MEMFASILITASI PERAN SERTA MASYARAKAT
KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO

Menimbang

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di wilayah


kerja, maka perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Roworejo tentang
kewajiban penanggung jawab upaya dan pelaksana memfasilitasi
peran serta masyarakat

Mengingat

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;


2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerinahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara No. 4437);
3. Peraturan Pemeritah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3637);
4. Peratuan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonomi
(Lembaran Negara tahun 2000 nomor 54, tambahan Lembaran
Negara nomor 3952);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara tahun 2001 nomor 41, tambahan Lembaran
Negara nomor 4090);
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 1575/Menkes/PER/XI/2005
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
8. Undang-undang No 25 tahun 2005 tentang perencanaan
pembangunan;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
KESATU

KEPALA UPT PUSKESMAS ROWOREJO TENTANG


KEAJIBAN PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA
UPAYA UNTUK MMFASILITASI PERAN SERTA

KEDUA

KETIGA

MASYARAKAT
Kewajiban penanggung jawab upaya dan pelaksana memfasilitasi
peran serta masyarakat
Kewajiban penanggung jawab upaya dan pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dalam peningkatan derajat
kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
evaluasi. Yang dimaksud memfasilitasi pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan adalah :
1. Melibatkan setiap elemen masyarakat dalam kegiatan
berbasis kesehatan,
2. Memberikan setiap informasi kesehatan yang melibatkan
peran serta asyarakat,
3. Merencanakan setiap kegiatan yang dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat,
4. Memonitoring setiap kegiatan yang dilakukan yang
melibatkan masyarakat
5. Mengevaluasi hasil dari setiap kegiatan yang melibatkan
masyarakat

KEEMPAT

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki sesuai
ketentuan.

Negeri Katon, ......................................


KEPALA UPT
PUSKESMAS ROWOREJO

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 197809092002121004

UPT
PUSKESMAS
ROWOREJO

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA


KEGIATAN UPAYA PROMKES
No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:0
Tgl
: 1 Mei 2013
SPO
Mulai Berlaku :
Halaman
:1-2

Disahkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 19809092002121004

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur

Pemberdayaan masyarakat pada kegiatan promkes adalah upaya


meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mencegah dan mengatasi
masalah dengan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam upaya.
Sasaran pemberdayaan masyarakat adalah aparat pemerintahan, tokoh
masyarakat, organisasi masyarakat dan masyarakat..
Sebagai acuan didalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dan keluarga dalam bidang
kesehatan, dengan cara meningkatkan pengetahuan, kemauan dan
kemampuan masyarakat sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam
upaya kesehatan.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas NO : B / V / SK / V /
2013 / 007b tentang kewajiban penanggung jawab upaya promkes dan
pelaksana untuk memfasilitasi peran masyarakat sebagai pedoman
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.
1. Penanggung jawab dan pelaksana upaya mengidentifikasi dan
menentukan peserta yang akan diundang.
2. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan fasilitator yang
akan diundang.
3. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan jadwal
pelaksanaan pertemuan.
4. Penanggung jawab dan pelaksana upaya membuat undangan peserta dan
fasilitator.
5. Penanggung jawab upaya meminta tanda tangan Kepala Puskesmas dan
meminta nomor surat kepada Tata Usaha.
6. Penanggung jawab upaya menunjuk pelaksana program untuk
mengedarkan surat undangan kepada peserta sesuai dengan daftar yang
diundang dan kepada fasilitator
7. Pelaksana upaya yang ditunjuk meminta tanda bukti bahwa surat
undangan sudah sampai
8. Pelaksana upaya yang ditunjuk melapor kepada penanggung jawab
upaya bahwa surat undangan sudah diterima.
9. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menyiapkan bahan
pembelajaran yang diperlukan
10. Penanggung jawab dan pelaksana upaya menentukan metode
pelaksanaan yang akan digunakan
11. Penanggung jawab dan pelaksana upaya empersiapkan ruangan yang
akan digunakan
12. Pada saat pelaksanaan, pelaksana upaya yang ditunjuk menyiapkan
registrasi dan mempersilahkan peserta mengisi daftar hadir yang telah
disiapkan.
13. Penanggung jawab upaya memimpin pertemuan pemberdayaan
masyarakat
14. Penanggung jawab upaya mempersilahkan kepala puskesmas
memberikan sambutan (bila diperlukan)

6. Unit Terkait

15. Penanggung jawab upaya menyampaikan tujuan dan materi pertemuan


16. Fasilitator yang ditunjuk menggali pengetahuan peserta tentang masalah
kesehatan dan faktor resiko yang berhubungan dengan upaya
17. Fasilitator yang ditunjuk menggali kemauan peserta dalam
menyelesaikan masalah kesehatan utama dan faktor resiko yang
berhubungan dengan upaya
18. Fasilitator yang ditunjuk menggali kemampuan peserta dalam
menyelesaikan masalah dan faktor resiko yang berhubungan dengan
upaya
19. Peserta pertemuan membuat kesepakatan dari hasil pertemuan
20. Pelaksana upaya yang ditunjuk sebagai notulis, mencatat semua hasil
pertemuan
21. Pelaksana upaya yag ditunjuk membacakan hasil pertemuan dan
kesepakatan-kesepakatan yang diambil
22. Penanggung jawab upaya menutup pertemuan
23. Penanggung jawab upaya melapor kepada Kepala Puskesmas hasil
pertemuan dengan buku laporan/konsultasi kepada Kepala Puskesmas
24. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memberikan pengarahan
selanjutnya menandatangani pada buku laporan/konsultasi
25. Penanggung jawab dan pelaksana upaya melaksanakan kegiatan sesuai
yang direkomendasikan/arahan dan dicatat dalam kegiatan harian
1. Lintas sektor terkait
2. Lintas program terkait

7. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diberlakukan

UPT
PUSKESMAS
ROWOREJO

PELAKSANAAN SURVEY MAWAS DIRI


No. Kode
:
Terbitan
:1
No. Revisi
:0
Tgl
: 1 Mei 2013
Mulai Berlaku :
SPO
Halaman
:12

Disahkan oleh
Kepala UPT Puskesmas
Roworejo

NURMAN HIDAYAT, SKM


NIP. 19809092002121004

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Kebijakan

4. Referensi
5. Prosedur

6. Unit Terkait

Survey mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan


pengkajian masalah kesehatan masyarakat
Survey mawas diri dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan
masyarakat dan pengamatan langsung terhadap rumah tangga dan
lingkungan
Survey mawas diri dilakukan oleh Kader, Tokoh masyarakat dan
kelompok warga yang telah ditunjuk melaksanakan SMD dengan
bimbingan petugas Puskesmas dan Bidan di desa mengumpulkan
informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
Sebagai acuan untuk mengumpulkan data dan mengkaji serta menganalisa
masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku masyarakat.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas NO : B / V / SK / V /
2013 / 008b tentang kewajiban penanggung jawab upaya promkes dan
pelaksana untuk memfasilitasi peran masyarakat sebagai pedoman
pelaksanaan Survey Mawas Diri
http://keperawatan-komunitas.blogspot.com/2012/03/survey-mawas-diri.html
A. PERSIAPAN
1. Petugas menusun daftar pertanyaan
2. Petugas menyusun lembar observasi (pengamatan)
3. Petugas menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah
dan jumlah kepala keluarga
4. Petugas menentukan jadwal pelaksanaan Survey Mawas Diri
B. PELAKSANAAN
1. Petugas menginformasikan kepada Kader, Tokoh masyarakt dan
Kelompok warga yang telah ditunjuk melaksanakan Survey Mawas
Diri tentang jadwal pelaksanaan kegiatan
2. Kader, Tokoh Masyarakat dan Kelompok warga yang telah ditunjuk
melaksanakan Survey Mawas Diri mencatat jadwal tersebut
3. Kader, Tokoh masyarakat dan Kelompok Warga yang telah ditunjuk
melaksanakan Survey Mawas Diri melakukan wawancara dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang ada
4. Kader, Tokoh masyarakat dan Kelompok warga yang telah ditunjuk
melaksanakan Survey Mawas Diri mencatat jawaban sasaran dalam
kuesioner/daftar pertanyaan
5. Kader, Tokoh masyarakat dan Kelompok warga yang telah ditunjuk
melaksanakan Survey Mawas Diri
1. ...............
2. ...............

7. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai