Anda di halaman 1dari 2

74

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Alat yang digunakan dalam survey topografi kemajuan tambang pada pit 1
Blok 15 yaitu antara lain eTS SOKKIA 350x, tripot, prisma, stik, meteran,
paku, payung, parang, pita, gps, radio.
2. Cara kerja alat eTS SOKKIA 350x yaitu dengan memasukan koordinat
tempat alat berdiri dan koordinat backsight , melakukan penembakan
kearah backsight untuk penguncian koordinat, melakukan pengukuran
detail serta Tahapan pemetaan di pit 1 Blok 15. Hasil pengukuran detail
akan mendapatkan data dari crest, toe, spot, mine out, dan exspose untuk
kemajuan tambang. Data tersebut akan diolah ke dalam software
minescape 4.119 untuk dibuat kenampakan aslinya.
3. Perubahan yang terjadi pada PIT 1 Blok 15 dapat di lihat dari peta
topografi kemajuan tambang pada pit 1 blok 15 pada tanggal 02 februari
2016 dan peta topografi kemajuan tambang pada PIT 1 BLOK 15 pada
tanggal 02 Maret 2016. Luas bukaan pit 1 blok 15 pada tanggal 02 februari
2016 yaitu sebesar 4.9426 Ha dan luas bukaan pit 1 BLOK 15 pada
tanggal 02 Maret 2016 yaitu sebesar 5.5288 Ha, luas progres perluasan
sebesar 0.5862 Ha. Perubahan juga terjadi di sisi timur pit yang mana pada
tanggal 02 februari 2016 digunakan untuk settling pond, selanjutnya pada
tanggal 02 maret 2016 di alih fungsikan menjadi disposal area.

73

74

5.2 Saran
1. Perlu adanya koordinasi lebih tentang pembagian tugas pada crew survey
sehingga pekerjaan crew survey akan lebih efektif.
2. Sebaiknya untuk penempatan posisi patok atau temporary point berada di
tempat yang lebih aman dan tidak terganggu oleh aktivitas yang
berlangsung di area penambangan, agar patok tidak hilang oleh aktivitas
penggalian.

Anda mungkin juga menyukai