Anda di halaman 1dari 164

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau

Toba

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Buku Penyepakatan
Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2

Strategis Nasional (KSN) Danau Toba dapat disusun dengan sempurna.

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 2


DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... 3

Buku Penyepakatan ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Kawasan Danau Toba, bagi
pemerintah daerah kab/kota dan lembaga/badan. Buku ini dimaksudkan untuk dapat disepakati
ditingkat pemangku kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi
infrastruktur jangka menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah
berlandaskan perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk
mewujudkan kawasan Danau Toba sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruangnya.

Buku Penyepakatan ini berisi 5 bab, yang terdiri atas bab pendahuluan, bab kebijakan umum, bab
pedoman umum penyusunan pembiayaan, bab rencana terpadu dan program investasi infrastruktur
dan terakhir penutup. Untuk memudahkan pemangku kepentingan dalam melihat arahan lokasi
program insfrastruktur, telah disiapkan pada lembar lampiran berupa peta-peta lokasi program
infrastruktur. Selain itu juga disiapkan draf berita acara yang akan ditandatangani oleh semua
pemangku kepentingan.

BAB I Pendahuluan .................................................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Maksud .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan...................................................................................................... 1
1.4 Sasaran.................................................................................................... 1
1.5 Keluaran .................................................................................................. 1
BAB 2 Kebijakan Umum ............................................................................................................. 1
2.1. Pengertian.............................................................................................. 1
2.2. Acuan Normatif .................................................................................... 2
2.3. Kedudukan dan Fungsi ........................................................................ 3
2.4. Prinsip-prinsip yang Mendasari ........................................................... 4
2.5. Muatan RPIIJM..................................................................................... 5
2.6. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah 5
2.7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM.................................. 6
BAB 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Infrastruktur RPIIJM
................................................................................................................................................... 8
BAB 4 Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan
Strategis Nasional (KSN) Danau Toba ...................................................................................... 1

Demikianlah Buku Penyepakatan ini dibuat, semoga bermanfaat.

BAB 5 Penutup ........................................................................................................................... 1


LAMPIRAN PETA RPIIJM KSN DANAU TOBA ........................................................................... 1
Jakarta, Oktober 2013

LAMPIRAN BERITA ACARA KONSENSUS ................................................................................. 1

Tim Penyusun

Kata Pengantar| Hal | 2

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1. Kedudukan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
(RPI2-JM) ..................................................................................................................................................... 4

Peta 1. 1 Peta Rencana Struktur Ruang KSN Danau Toba ......................................................................... 2


Peta 1. 2 Rencana Pola Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Tona ................................................ 3

Kata Pengantar| Hal | 3

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

BAB I Pendahuluan

1.3 Tujuan

1.1 Latar Belakang

Tujuan dari kegiatan Penyepakatan RPI2-JM Kawasan Kawasan Danau Toba ini adalah terwujudnya

Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia dewasa ini masih mengalami

kesepakatan bersama dan inisiasi pelaksanaan RPI2-JM yang mengikat di Kawasan Danau Toba, baik

berbagai permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain belum fokusnya sasaran

dalam pembangunan infrastruktur yang komprehensif dan terintegrasi maupun dalam

kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya, belum sinergisnya program

penganggaran publik tahunan di semua tingkatan.

pembangunan infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta


belum efektifnya sistem penganggaran pembangunan infrastruktur.

1.4 Sasaran
Tersedianya dokumen RPI2JM Kawasan Danau Toba yang telah disepakati secara formal dari semua

Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, maka telah disusun Rencana Terpadu dan Program

pemangku kepentingan terkait pembangunan infrastruktur.

Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) untuk Kawasan Danau Toba. Rencana Terpadu
dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau Toba ini dapat

1.5 Keluaran

digunakan sebagai acuan bagi semua stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur di

Dokumen Rencana Terpadu Pengembangan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)

Kawasan Danau Toba, baik kementerian/lembaga terkait infrastruktur, pemerintah daerah, maupun

Kawasan Danau Toba yang disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Pemerintah

masyarakat. Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Simalungun, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara,

(RPI2-JM) ini pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Pemerintah Kabupaten Karo, Pemerintah Kabupaten Kumbang Hasundutan, Pemerintah Kabupaten

penataan Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan

Dairi, Pemerintah Kabupaten Phak-Phak Barat.

kewilayahan di pusat maupun di daerah secara terpadu.

Terkait telah tersusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
(RPI2-JM) Kawasan Danau Toba tersebut, maka pelu penyepakatan RPI2JM ini dari semua
stakeholder terkait. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum,
mengusulkan inisiatif untuk melakukan kegiatan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana
Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau Toba.

1.2 Maksud
Maksud dari kegiatan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau Toba adalah untuk memperoleh konsensus bersama
(dokumen kesepakatan formal) semua pemangku kepentingan dalam program pembangunan
infrastruktur.

Bab 1 Pendahuluan| Hal | 1

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Peta 1. 1 Peta Rencana Struktur Ruang KSN Danau Toba

Bab 1 Pendahuluan| Hal | 2

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Peta 1. 2 Rencana Pola Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Tona

Bab 1 Pendahuluan| Hal | 3

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

BAB 2 Kebijakan Umum


2.1. Pengertian
1. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah, yang selanjutnya
disebut RPI2-JM adalah rencana dan program pembangunan infrastruktur tahunan dalam
periode 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun, yang mensinkronkan kegiatan pembangunan
infrastruktur, baik yang dilaksanakan dan dibiayai pemerintah, pemerintah daerah, maupun

10. Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.


11. Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkanstruktur ruang dan pola ruang sesuai
dengan

rencana

tataruang

melalui

penyusunan

dan

pelaksanaan

program

besertapembiayaannya.
12. Pelaksanaan Pemanfaatan Ruang merupakan pelaksanaan pembangunan sektoral dan
pengembangan wilayah, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah
maupunoleh masyarakat, yangharus mengacu pada rencana tata ruang.

oleh masyarakat/dunia usaha.


13. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
2. Rencana Terpadu adalah upaya mengintegrasikan arahan spasial pengembangan wilayah
dengan program prioritas pembangunan infrastruktur.
3. Sinkronisasi Program adalah upaya menyerasikan program pembangunan infrastruktur

yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek
fungsional.
14. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.

sesuai tahapan/skala prioritas pengembangan wilayah, melalui berbagai forum koordinasi,


dari aspek fungsi, lokasi, waktu, dan anggaran.

15. Kawasan Strategis Nasional,yang selanjutnya disebut KSN, adalah wilayah yang penataan
ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional

4. Program dan Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Tahunan adalah rencana program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun yang merupakan bagian
dari RPI2-JM.
5. Infrastruktur adalah jenis prasarana dan sarana ke-binamarga-an, prasarana dan sarana
sumberdaya air, prasarana dan sarana ke-ciptakarya-an, serta penataan ruang.
6. Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, pertumbuhan ekonomi,


kesejahteraan sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan
sebagai warisan dunia.
16. Kawasan Strategis Provinsi,yang selanjutnya disebut KSP, adalah wilayah yang penataan
ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup Provinsi
terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial masyarakat, budaya, dan/atau
lingkungan.

7. Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan
sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara
hirearkis memiliki hubungan fungsional.

17. Kawasan Strategis Kabupaten/Kota,yang selanjutnya disebut KSK/K,adalah wilayah yang


penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam
lingkup Kabupaten/Kota terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial masyarakat,

8. Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi

budaya, dan/atau lingkungan.

peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.
18. Rencana Pembangunan Jangka Panjang, yang selanjutnya disebut RPJP, adalah dokumen
9. Penataan Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,

perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Bab 2 Kebijakan Umum| Hal | 1

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

19. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang selanjutnya disebut RPJM

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

Nasional,adalah penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden yang penyusunannya

11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

berpedoman pada RPJP Nasional, yang memuat strategi pembangunan Nasional, kebijakan

12. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengololaan Sampah;

umum, program Kementerian/Lembaga dan lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dan

13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;

lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian

14. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan

secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Air Minum;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahin 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum;

20. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJM Daerah,
adalah penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya
berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan
keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan
rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat
indikatif.

16. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan
Pembangunan untuk Kepentingan Umum;
17. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2005 tentang Komite Kebijakan percepatan
Penyediaan Infrastruktur;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata cara penyertaan dan
Penatausahaan Modal Negara Pada BUMN dan PT;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah;
20. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan
Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur;

2.2. Acuan Normatif


Pedoman ini disusun dengan memperhatikan antara lain:

21. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara;


2. Ketentuan UU No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang atau
peraturan perundang-undangan tentang APBN/APBD;
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;

23. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Perpres No 36 Tahun
2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum;
24. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Untuk Penanaman
Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu;
25. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2007 tentang Penyertaan Modal Negara Republik
Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan
Infrastruktur;

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

26. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah;

8. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

27. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional;

Nasional Tahun 2005-2025;

Bab 2 Kebijakan Umum| Hal | 2

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

28. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2008 tentang Pedoman Pemberian Insentif dan
Pemberian Kemudahan penanaman Modal di Daerah;
29. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas PP No 1 Tahun 2007
tentang fasilitasi pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha
Tertentu dan/atau di Daerah-daerah Tertentu;
30. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas PP No 66 Tahun 2007
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan
Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Infrastruktur;
31. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan;

42. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas PP No 1 tahun
2007 tentang Fasilitasi Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha
Tertentu dan/atau di daerah-daerah Tertentu;
43. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2011 tentang Penambahan Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Penjaminnan Infrastruktur Indonesia;
44. Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres No 67
Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan
Infrastruktur;

32. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pemberian Jaminan dan Subsidi Bunga
oleh Pemerintah Pusat Dalam Rangka Percepatan Penyediaan Air Minum;
33. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyertan Modal Negara republik

2.3. Kedudukan dan Fungsi

Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Penjaminan Investasi

RPI2-JM berkedudukan sebagai dokumen yang mengintegrasikan kebijakan spasial dan

Infrastruktur;

kebijakan infrastruktur, dan berfungsi sebagai Rencana Pembangunan Infrastruktur

34. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

(Infrastructure Development Plan) pada masing-masing tingkatan wilayah Pulau/Kepulauan dan


KSN, wilayah provinsi dan KSP, serta wilayah kabupaten/kota, dan KSK/K.

35. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 67 Tahun
2005 tentang kerjasama Pemerintah Dengan Badan usaha dalam Penyediaan Infrastruktur;
36. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;

Kebijakan spasial dalam RPI2-JM mengacu pada:

37. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan
Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal;
38. Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2010 tentang Penjaminan Infrastruktur Dalam proyek

a. RTRW Nasional beserta rencana rincinya (yaitu: RTR Pulau/Kepulauan dan/atau RTR
Kawasan Strategis Nasional);

Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Yang Dilaksanakan Melalui Badan Usaha

b. RTRW Propinsi beserta rencana rincinya (yaitu: RTR Kawasan Strategis Provinsi); dan

Penjaminan Infrastruktur;

c. RTRW Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya (yaitu: RTR Kawasan Strategis

39. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Perpres No 42 Tahun

Kabupaten/Kota atau RDTR Kabupaten/Kota).

2005 tentang Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur; dan


40. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.
41. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas PP No 1 Tahun 2008
tentang Investasi Pemerintah;

Kebijakan infrastruktur dalam RPI2-JM ini mengacu pada RPJP Nasional, RPJM Nasional,
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L), RPJP Provinsi, RPJM Provinsi, dan
Renstra SKPD Provinsi, RPJP Kabupaten/kota, RPJM Kabupaten/Kota, dan Renstra SKPD
Kabupaten/Kota

Bab 2 Kebijakan Umum| Hal | 3

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Dalam pelaksanaannya, RPI2-JM sebagai rencana investasi jangka menengah lima tahunan

DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

untuk wilayah Pulau/Kepulauan dan KSN merupakan dokumen yang ditetapkan oleh Menteri

(UU 25/2004, kecuali RPI2-JM BIDANG N)

Pekerjaan Umum sebagai acuan bagi Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan


infrastruktur pada masing-masing wilayah atau kawasan tersebut. RPI2-JM sebagai rencana
investasi jangka menengah lima tahunan untuk masing-masing wilayahprovinsi, wilayah
RPI2-JM

kabupaten/kota, KSP, dan KSK/K, merupakan dokumen yang ditetapkan oleh Gubernur sebagai
acuan bagi daerah dalam pelaksanaan Musrenbang. Dengan demikian RPI2-JM dapat berupa:
a. RPI2-JM Wilayah Pulau/Kepulauan;

DIPDA
DAS
K

b. RPI2-JM Kawasan Strategis Nasional;


c. RPI2-JM provinsi;

DIPDA

d. RPI2-JM Kawasan Strategis Provinsi;

DAS
K

e. RPI2-JM kabupaten/kota; dan


f. RPI2-JM Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.

Gambar 1. 1. Kedudukan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM)
RPI2-JM merupakan salah satu dasar dalam penyusunan anggaran atau rencana kerja tahunan
(RKP)

dan

Rencana

Kerja

(Renja),

baik

di

tingkat

nasional,

provinsi,

maupun

kabupaten/kota.Secara skematis, kedudukan RPI2-JM dalam sistem perencanaan spasial dan


sistem perencanaan pembangunan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

2.4. Prinsip-prinsip yang Mendasari


Prinsip-prinsip yang mendasari dalam penyusunan RPI2-JM meliputi:
a. Kewilayahan;
Prinsip kewilayahan merupakan pendekatan yang tidak sektoral tetapi objeknya adalah
entitas wilayah/kawasan strategis yang akan didorong dan mendorong terciptanya stuktur
ruang yang efektif dan efisien.
b. Keterpaduan;

Bab 2 Kebijakan Umum| Hal | 4

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Prinsip keterpaduan merupakan integrasi dalam perencanaan dan sinkronisasi

2.6. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

dalampemrograman pembangunan yang saling terkait untuk mengisi kekurangan dan


kebutuhan masing-masing.

RPI2-JM merupakan dokumen hasil kesepakatan para pihak yang mengintegrasikan dan
mensinkronisasikan sasaran wilayah dengan dukungan program pembangunan infrastruktur dalam

c. Keberlanjutan;
Prinsip keberlanjutan merupakan pendekatan dalam pemrograman investasi infrastruktur

lima tahunan. Dokumen Rencana terpadu dan program investasi jangka menengah infrstuktur ini
meliputi 3 (tiga) bagian yang saling berkaitan, yaitu:

jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dengan memperhatikan aspek-

1. Rencana terpadu pengembangan infrastruktur jangka menengah;

aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

2. Sinkronisasi program pembangunan infrastruktur; dan

d. Koordinasi;

3. Alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Prinsip koordinasi merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan pembangunan


infrastruktur yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah,

Rencana terpadu pembangunan infrastruktur jangka menengah adalah suatu dokumen yang

pemerintah daerah, maupun masyarakat/dunia usaha, sesuai dengan tugas dan fungsi

berisikan integrasi dukungan infrastruktur untuk mewujudkan sasaran pengembangan wilayah yang

masing-masing.

dituju, sesuai dengan kebijakan rencana tata ruang yang terkait. Sasaran pengembangan wilayah

e. Optimalisasi sumberdaya;

tersebut meliputi kawasan yang didorong perkembangannya dan kawasan yang dikendalikan.

Prinsip optimalisasi sumberdaya merupakan pendekatan dalam pemanfaatan sumberdaya


yang sesuai dengan kewenangan dan kapasitas pendanaan untuk tujuan pengembangan

Sinkronisasi program pembangunan infrastruktur merupakan upaya penyesuaian antarprogram

kawasan/wilayah melalui pembangunan infrastruktur.

atau antarkegiatan pembangunan infrastruktur yang saling berkaitan dalam rangka mewujudkan
sasaran pengembangan wilayah yang dituju.Identifikasi keterkaitan antarprogram pembangunan
infrastruktur ini dilakukan berdasarkan hubungan fungsional, hubungan kedekatan lokasi,

2.5. Muatan RPIIJM

hubungan waktu pembangunan, dan hubungan alokasi anggaran yang tersedia.

Secara singkat, muatan dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2-JM) meliputi:
a.

Rencana terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah (RPI2-JM), dan

b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM.

Alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur merupakan upaya mengidentifikasi


sumber-sumber pembiayaan pembangunan masing-masing infrastruktur. Identifikasi ini merujuk
kepada ketentuan-ketentuan baku dalam upaya investasi pembangunan infrastruktur, antara lain:
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Investasi Pemerintah, Peraturan Presiden
Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur, dan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres

Bab 2 Kebijakan Umum| Hal | 5

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

No 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan
Infrastruktur.

2.7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM


Dokumen kedua adalah dokumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM. Dokumen ini
berisikan upaya untuk menjaga konsistensi atau komitmen pelaksanaan pembangunan program
infrastruktur berupa alokasi kegiatan atau program pembangunan infrastruktur dalam Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) atau Dokumen Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) atau Rencana Kerja
Pemerintah Daerah atau Dokumen Satuan Kerja Daerah pada tahun anggaran satu tahun ke depan
atau (n+1), atau Rencana Kerjasama dengan swasta atau dunia usaha dalam dokumen yang formal
dan

mengikat.

Bab 2 Kebijakan Umum| Hal | 6

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

BAB 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Infrastruktur RPIIJM
Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

(2)

I.

PEKERJAAN UMUM

1.

Bina Marga

Jenis Infrastruktur

Urutan Prioritas Alternatif

(3)

1) Jalan Tol dan

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan
(4)

1. BADAN USAHA SWASTA

Jembatan Tol.

(5)

Layak secara Ekonomi:


Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif
2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 8

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

Jenis Infrastruktur

(2)

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

2) Jalan dan

APBN

Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

Jembatan Bukan
Tol.

2.

Sumber Daya Air

Bangunan air dan

(SDA)

Saluran pembawa

1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

air baku.

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 9

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

Jenis Infrastruktur

(2)

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

3. APBN

3.

a. Cipta Karya _ Air

Bangunan

Minum.

pengambilan air

1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

baku, Jaringan

Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan

transmisi air minum,


Jaringan distribusi

1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh

air minum, dan


Instalasi

2) Insentif Non Fiskal:

pengolahan air

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

minum.

Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).
2. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 10

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

Jenis Infrastruktur

(2)

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
membaik.

3. APBN

b. Cipta Karya _ Air

Instalasi pengolah

Limbah

air limbah, Jaringan

1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

pengumpul air

Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan

limbah, dan
Jaringan utama air

1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh

limbah.

2) Insentif Non Fiskal:


Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).
2. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

3. APBN
c. Cipta Karya _
Persampahan

Sarana dan
Prasarana

1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.
Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 11

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

Jenis Infrastruktur

(2)

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

persampahan

(5)
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan

(Pengangkut dan
Tempat

1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh

Penampungan/
Pemrosesan).

2) Insentif Non Fiskal:


Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).
2. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

3. APBN
c. Cipta Karya _

APBN

Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.
Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

Drainase
II.

PERHUBUNGAN/TRANSPORTASI

1.

Kebandarudaraan

Pelayanan jasa
kebandarudaraan.

1. BADAN USAHA SWASTA

Layak secara Ekonomi:


Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 12

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

(2)

Jenis Infrastruktur

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 13

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

2.

Jenis Infrastruktur

(2)

Kepelabuhanan

Urutan Prioritas Alternatif

(3)

Penyediaan

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan
(4)

1. BADAN USAHA SWASTA

dan/atau pelayanan

(5)

Layak secara Ekonomi:


Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:

jasa
kepelabuhanan.

1) Net Present Value (NPV) positif


2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 14

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

(2)

Jenis Infrastruktur

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

3.

Perkeretaapian

Sarana dan
prasarana

1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

perkeretaapian.

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 15

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

(2)

4.

ASDP

III.

ESDM

1.

Ketenagalistrikan

Jenis Infrastruktur

Urutan Prioritas Alternatif

(3)

(4)
3. APBN

Pembangkit listrik,
Pengembangan

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

tenaga listrik yang

(5)
Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan

berasal dari panas


bumi, dan

1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh

Transmisi/Distribusi
tenaga listrik.

2) Insentif Non Fiskal:


Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).
2. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

2.

Minyak dan Gas

Transmisi dan

Bumi

distribusi minyak

1. BADAN USAHA SWASTA

Layak secara Ekonomi:


Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 16

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

(2)

Jenis Infrastruktur

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
Layak secara Finansial:

dan gas bumi.

1) Net Present Value (NPV) positif


2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 17

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

Jenis Infrastruktur

(2)

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan

(3)

(4)

(5)
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

IV.

KOMINFO

1.

Telekomunikasi

Jaringan

1. BADAN USAHA SWASTA

Telekomunikasi.

Layak secara Ekonomi:


Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif
2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah

2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
(Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN

Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 18

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Jenis Infrastruktur, Alternatif Sumber Pembiayaan, Dan Kriteria/Persyaratan Berdasarkan Ketentuan Dalam Peraturan

Sektor/
No.

Subsektor
Infrastruk-Tur

(1)

(2)

Jenis Infrastruktur
(3)

Urutan Prioritas Alternatif

Kriteria/Persyaratan

Sumber Pembiayaan
(4)

(5)
Insentif Pemerintah yang diperlukan
1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh
2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah
Sebagian atau seluruh biaya pengadaan tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut
membaik.

Sumber: Olahan berdasarkan ketentuan dalam berbagai peraturan perundangan terkait infrastruktur Ke-PU-an, Perhubungan, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Komunikasi dan Informasi.

Bab 3 Pedoman Umum Penyusunan Prioritas Alternatif Sumber Pembiayaan Alternatif Infrastruktur RPIIJM | Hal | 19

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

BAB 4 Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
NO
(1)
1

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LOKASI
TUJUAN
SASARAN WILAYAH/KAW
(2)
(3)
(4)
TUJUAN 1:
Kawasan Budidaya Yang Didorong Pengembangannya
PELESTARIAN
Kawasan Budidaya:
KAWASAN
1. Zona B3 yang merupakan kawasan peruntukan
DANAU TOBA
pariwisata;
SEBAGAI AIR
Zona B3.1merupakan kawasan pariwisata High-End, meliputi di: (pasal 40 ayat 3)
KEHIDUPAN
a). Kawasan Wisata Berkelas (High-End) Simalem
A.6. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
(AEK NATIO)
meliputi Simalem di Kec. Merek (Kab. Karo) yang
ruas Haranggaol arah Seribu Dolok/Merek
MASYARAKAT,
merupakan kawasan ekowisata, wisata kuliner
A.8. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
EKOSISTEM,
dan wisata pertemuan, perjalanan insentif,
ruas Tongging Merek
DAN KAWASAN
konferensi, dan pameran (MICE); dan
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
KAMPUNG
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
MASYARAKAT
Siborong-borong arah Pangaribuan
ADAT BATAK
A.29. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Tj. Onta tiga Ras arah Seribu Dolok/ Merek
A.31. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek-Kabanjahe
A.38. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Karo
A.62. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab.
Karo)
C.4. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di
Kabupaten Karo
Kec.Merek (Kab. Karo)
F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek.
H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)
H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Merek (Kab. Karo)
J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Merek,
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di
Kab. Karo,
J.23. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Karo
J.28. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN

APBD Kabupaten
APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

BUMD

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 1

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

(IPAL) di Kec Merek


J.52. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Merek
J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo,
b).Kawasaan Wisata Berkelas (High-End) Balige - Tara A.16. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Bunga Tampahan meliputi Perkampungan
ruas Balige - dermaga Balige
Parmalim di Kec. Laguboti, Perkampungan Meat di A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Kec. Tampahan, Wisata Budaya Balige (Museum
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
TB Silalahi, sekolah pendidikan Soposurung, dan
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Makam Sisingamangaraja), Tara Bunga di Ke.
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
Balige (Kab. Toba Samosir) yang merupakan
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
kawasan ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
pengetahuan dan wisata tirta.
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Balige (Kab.
Toba Samosir)
C.9. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Balige (Kab. Toba Samosir)
C.20. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir)
H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)
H.11. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
Kabupaten Toba
Samosir

APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 2

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

Balige (Kab. Toba Samosir)


J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,
J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tampahan,
J.33. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Balige,
J.34. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Tampahan,
J.56. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Balige,
J.57. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Tampahan
J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,
J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,
J.77. pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
Zona B3.2 merupakan kawasan pariwisata massal, meliputi di: (pasal 40 ayat 5)
A.1. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar
parapat (Kab. Simalungun)
A.4. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
a). Kawasan Wisata Parapat - Tiga Ras yang meliputi
Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat Ajibata - Harsik
Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan
Sigapitan Janji Maria Binangalom Janji Matogu
Pematang Sidamanik, Penangkaran Monyet
Porsea (12,74 Km)
Sibaganding di Kecamatan Girsang Sipangan
A.12. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Bolon, Pantai Garoga di Kecamatan Dolok
ruas Ajibata - dermaga Ajibata
Pardamean, Parapat di Kecamatan Girsang
A.33. Preservasi peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan
Sipangan Bolon, dan Pantai Long Beach di
Parapat-Pematang Siantar -Tebing Tinggi Kualanamu (Kab.
Kecamatan Ajibata pada Kabupaten Simalungun
Simalungun)
yang merupakan kawasan ekowisata, wisata tirta,
A.34. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
dan wisata pertemuan, perjalanan insentif,
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
konferensi, dan pameran;
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN
Kabupaten
Simalungun,
Kabupaten Toba
Samosir

APBN
Swasta/KPS/BUMN

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 3

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.40. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.47. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Simalungun,
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Toba Samosir
A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat
(Kab. Simalungun),
C.1. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Ajibata (Kab. Toba Samosir)
C.2. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Dolok Pardamean (Kab. Simalungun)
C.16. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata (Kab. Toba
Samosir)
C.19. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Dolok pardamean
C.36. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Simalungun,
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba
Samosir) Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT
yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat
F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET
yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.
F.33. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun)
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) Ajibata
(Kab. Toba Samsosir)
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN

APBN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 4

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Parapat-Ajibata,
H.25. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Tigaras (Kab. Simalungun)
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Porsea (Kab. Toba Samosir)
J.2. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Girsang Sipangan Bolon,
J.6. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Ajibata,
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di
Kab. Simalungun,
J.24. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Simalungun
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat Ajibata.
(Kab. Simalungun)
J.31. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Parapat,
J.32. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Ajibata,
J.53. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec.Girsang Sipangan Bolon,
Peningkatan/pembangunan
J.54. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Ajibata
J.65. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Girsang
Sipangan Bolon,
J.66. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Ajibata,
J.76. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 5

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).Kawasan Wisata Taman Eden yang meliputi


Kecamatan Tampahan, Taman Eden 2 dan Taman
Eden 100 di Kecamatan Lumban Julu pada
Kabupaten Toba Samosir yang merupakan
kawasan ekowisata;

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
di Kab. Simalungun,
J.77. pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Toba Samosir
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tampahan,
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Lumban Julu,
J.34. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Tampahan,
J.35. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Lumban Julu,
J.55. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,
J.57. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Tampahan,
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN

APBN

Kabupaten Toba
Samosir

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 6

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.18. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Muara - dermaga Muara
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.37. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
C.7. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)
c). Kawasan Wisata Muara-Baktiraja meliputi Istana
C.8. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
dan peninggalan Sisingamangaraja I - XII di Kec.
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
Baktiraja, Wisata Alam Sipinsur di Kec. Paranginan,
C.22. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab.
dan Wisata Alam Dolok Pesona di Kec. Lintong
Tapanuli Utara)
Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan),, Pulau
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
Sibandang dan Pantai Muara di Kec. Muara (Kab.
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan
Tapanuli Utara
ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
pengetahuan serta wisata tirta;
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli
Utara)
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN
APBN
APBN
Kabupaten
Tapanuli Utara,
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 7

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.11. PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan)
F.12. PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)
F.13. PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F.14. PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.15. PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.16. PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang
Hasundutan)
H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Muara,
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di
Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.37. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Muara,
J.51. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Lintong Nihuta
(Kab. Humbang Hasundutan)
J.58. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Muara,
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN

KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 8

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

d).Kawasan Wisata Pangururan Sianjur Mula-mula


meliputi Pantai Parbaba, Pantai Lumban Manik,
Taman Bumi Aek Rangat di Kec. Pangururan,
Pantai Cinta Damai, Pulo Tao, Kawasan Lomba
Paralayang Siulak Hosa, Gua Lontung, Sipokki, Gua
Alam Sangkal, Kawasan Bukit Beta Kite
Internasional, dan Batu Marhosa di Kec.
Simanindo,Taman Wisata Sigulati di Kec. Sianjur
Mula-mula, Wisata Budaya Samosir (pertunjukan
Sigale-gale, pemakaman Raja Sidabutar, Tenun
Ulos Simanindo, dan Museum Simanindo) di Kec.
Simanindo, Taman Bumi di Perkampungan Si Raja
Batak di Kec. Sianjur Mula-mula, Taman Bumi
Gunung Pusuk Buhit yang mencakup Simpang
Batu Hobon dan Dolok Pusuk Buhit, serta Taman
Bumi Holly Mountain di Kec. Sianjur Mula-mula
(Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata,
wisata tirta dan wisata cagar budaya dan ilmu
pengetahuan;

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
J.79. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Humbang Hasundutan
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang
Hasundutan
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara
A.3. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Haranggaol Tanjung Unta
A.15. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Simanindo - dermaga Simanindo
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
A.56. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan
(Kab. Samosir)
C.5. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
C.6. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di
Pangururan (Kab. Samosir)
C.26. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok di
Sianjur mula-mula (Kab. Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
Kabupaten
Samosir

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 9

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Samosir)
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di
Kec. Pangururan,
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir)
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Pangururan (Kab. Samosir)
J.13. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sianjur Mula-mula,
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Pangururan
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF,
IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA
Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
J.38. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,
J.44. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Pangururan,
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Ronggur Nihuta-Tomok di. Simanindo
J.60. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Sianjur Mula-mula
J.61. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

BUMD

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 10

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

e). Kawasan Wisata Tuk-tuk Tomok meliputi Tuk-tuk


dan Tomok di Kec. Simanindo, Taman Bumi Tuktuk
Ryolite Dome dan Dasite Dome (Pardepur) di Kec.
Simando (Kab. Samosir) merupakan kawasan
ekowisata, kawasan wisata tirta serta wisata cagar
budaya dan ilmu pengetahuan;

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
J.63. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Pangururan
J.72. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sianjur Mulamula,
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.4. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Haranggaol Tanjung Unta
A.16. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Simanindo - dermaga Simanindo
A.25. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.44.

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi


dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir

Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya


terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
C.12. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Tuk-tuk (Kab. Samosir)
C.17. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tomok (Kab.
Samosir)
C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab.
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
A.51.

VOLUME

APBN
Kabupaten
Samosir
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 11

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba
Samosir) Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.31. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di
Kec. Tomok dan sekitarnya.
F.39. Pengembangan GI Tomok (Kab. Samosir)
H.9. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Tomok (Kab. Samosir
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Tomok di. Kec. Simanindo
J.61. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.17. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Onan Runggu - dermaga Onan Runggu
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

Kabupaten
Samosir

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 12

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

f). Kawasan Wisata Onan Runggu Taman Bumi


Lagundi meliputi Pantai Lagundi, Pantai Pasir Putih
Sukkean, Hariara Nabolon/Phon Besar Sukkean,
Pananganan, Tambun Surlau, Kawasan Mual Siraja
Sonang dan Taman Bumi Kec. Onan Runggu (Kab.
Samosir) merupakan kawasan wisata tirta dan
ekowisata;

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
C.13. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Onan Runggu (Kab. Samosir)
C.21. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Runggu
(Kab. Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)

F.21.

Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)

Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem


Pusat Pelayanan Onan Runggu (Kab. Samosir)
H.22. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Onan Runggu (Kab. Samosir)
J.14. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Onan
Runggu,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.45. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Onan Runggu,
J.62. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
H.10.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 13

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Onan Runggu, dan
J.74. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Onan Runggu,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
g). Kawasan Wisata Taman Bumi Nainggolan yang
A.19. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
meliputi Batu Guru di Kecamatan Nainggolan pada
ruas Nainggolan - dermaga Nainggolan
Kabupaten Samosir yang merupakan kawasan
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
ekowisata;
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
C.14. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Nainggolan (Kab. Samosir)
C.23. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Nainggolan (Kab.
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang
Hasundutan) Tersier Nainggolan
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.30. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir
Kec. Nainggolan,
H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Nainggolan (Kab. Samosir),
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN
APBN
APBN
APBN
Kabupaten
Samosir
APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 14

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
h). Kawasan Wisata Lumban Julu yang meliputi Pantai A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
Lumban Julu di Kec. Lumban Julu merupakan
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
kawasan wisata tirta;
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Lumban Julu,
J.35. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Lumban Julu,
J.55. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
i). Kawasan Wisata Taman Wisata Iman Dairi meliputi A.44. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
Taman Wisata Iman di Kec. Sitinjo merupakan
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
kawasan wisata religi;
karakteristik bencana di Kab. Dairi
A.58. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Sitinjo
F.22. Penyediaan PLTMH Lau Renun (Kab. Dairi)
F.23. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Simonggo (Kab. Dairi)
J.11. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sitinjo,
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN
Kabupaten Toba
Samosir

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBD Kabupaten
KPS/BUMN
Kabupaten Dairi

KPS/BUMN
APBD Kabupaten
BUMD

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 15

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

j). Kawasan Wisata Ronggur Nihuta Palipi yang


Kawasan Aek Liang, Kawasan Jea ni Tano,
Kawasan Aek Sipale Onggang, dan Kawasan Pea
Porogan di Kec. Ronggur Nihuta, meliputi
Kawasan Batu Rantai dan Kawasan Hariara
Maranak di Kec. Palipi (Kab. Samosir)merupakan
kawasan ekowisata dan wisata cagar budaya dan
ilmu pengetahuan;

k). Kawasan Wisata Harian Sitio-tio meliputi Janji


Martahan, Mata Air dan Pohon Pokki, Gua
Parmonangan, Ulu Darat, dan Janji Matogu di Kec.
Harian, Mata Air Gua Datu Parngongo,
Permandian Boru Saronding di Kec. Sitio-tio (Kab.
Samosir) merupakan kawasan ekowisata;

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di
Kab. Dair
J.22. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Dairi
J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi.
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosi
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C..34.
Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab.
Humbang Hasundutan) Tersier Palipi (Kab. Samosir)
F..9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F..29.Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di
Kec. Palipi
H..14.
Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani
Sistem Pusat Pelayanan Mogang-Palipi (Kab. Samosir)
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.46. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Ronggur Nihuta
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.5. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting;;
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
C.27. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tamba di Sitio
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitio
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
Kabupaten
Samosir

KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
Kabupaten
Samosir

APBN
APBN
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 16

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

l). Kawasan Wisata Salib Kasih yang meliputi Taman


Wisata Salib Kasih di Kec. Siatas Barita (Kab.
Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan wisata
religi.

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Harian (Kab. Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.43. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Harian,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
K.1. Penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan
Pariwisata
K.2. Penetapan Pusat Kegiatan Pariwisata
K.3. Penetapan dan Revitalisasi Pusat Kegiatan Pariwisata
K.13. Penetapan dan Revitalisasi Sentra Kegiatan Pariwisata
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Tapanuli Utara
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara

APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Kabupaten
Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 17

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

(4)
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.14. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.15. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,

2.Zona L3 yang merupakankawasan suaka alam,


pelestarian alam, dan cagar budaya;
Zona L3 yang merupakan taman wisata alam Arboretum sebagai tempat pelestarian dan/atau pengawetan tumbuhan endemik, meliputi: (pasal 33 ayat 4)
a). Arboretum Aek Natonang di Kec. Simanindo,
A.5. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Kebun Raya Samosir di Kec. Simanindo, dan Hutan
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Flora Anggrek di Kec. Harian (Kab. Samosir)
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting;Haranggaol arah seribu dolok/merek
A.15. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Simanindo - dermaga Simanindo
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab.
Samosir)
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di
Harian (Kab. Samosir)
Kabupaten
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
Samosir
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBN

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 18

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.43. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Harian,
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Tomok di. Simanindo
J.61. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
Zona L3 yang merupakan Cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi: (pasal 33 ayat 8)
A.3. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
a). Pasanggarahan, Monumen Tugu Liberty Malau,
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Huta Raja, Komunitas Tenun Ulos Batak Lumban
Haranggaol Tanjung Unta
Suhisuhi dan Paromasan di Kec. Pangururan,
A.15. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Makam Tua Raja Sidabutar,Wisata budaya
ruas Simanindo - dermaga Simanindo
pertunjukan Sigale gale, Huta Bolon, Batu Kursi
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
Parsidangan Huta Siallagan, Situs Pagar Batu di
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Kec. Simanindo, serta Situs Siraja Batak di
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Kawasan Gunung Pusuk Buhit, Pemandian Aek
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
Sipitu Dai, Perkampungan Asli Huta Siraja Batak
desa Sianjur mula mula, Taman Bumi di
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
Perkampungan Sigulatti, Aek Si Boru Pareme, Batu
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
Hobon, Batu Pargasipan, Batu Parhusipan, Batu
karakteristik bencana di Kab. Samosir
Nanggar, Batu Sawan di Kec. Sianjur Mula-mula,
A.56. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan
Makam Kuno Raja Sidabutar Tomok di Ke.
(Kab. Samosir)
Simanindo, Kampung masyarakat adat Pusuk
C.5. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Buhit di Kec. Pangururan(Kab. Samosir)
Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
C.6. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBN

APBN

Kabupaten
Samosir

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 19

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Pangururan (Kab. Samosir)
C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di
Pangururan (Kab. Samosir)
C.26. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok di
Sianjur mula-mula (Kab. Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di
Kec. Pangururan,
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir)
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Pangururan (Kab. Samosir)
J.13. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sianjur Mula-mula,
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Pangururan
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF,

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
BUMD

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 20

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).Makam Sisingamangaraja di Kec. Balige (Kab.


Toba Samosir);

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA
Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
J.38. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,
J.44. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Pangururan,
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Ronggur Nihuta-Tomok di. Simanindo
J.60. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Sianjur Mula-mula
J.61. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
J.63. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Pangururan
J.72. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sianjur Mulamula,
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.16. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Balige - dermaga Balige
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Balige (Kab.
Toba Samosir),

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

Kabupaten
Toba Samosir

APBN

APBN
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 21

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

c). Kantor Pusat HKBP Peha Raja di Kec. Tarutung,


Monumen Salib Kasih di Kec. Tarutung, Gereja I.L
Nomensen di Kec. Tarutung (Kab. Tapanuli Utara);

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
C.9. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Balige (Kab. Toba Samosir)
C.20. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba
Samosir)
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir)
H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)
H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Balige (Kab. Toba Samosir)
J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,
J.33. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Balige,
J.56. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Balige,
J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
A.21. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tarutung Arah Rompa/ Kota Sibolga (Kab. Tapanuli Utara)
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
Kabupaten
Tapanuli
Utara

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 22

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

d).Istana Sisingamangaraja di Kec. Bakkara (Kab.


Humbang Hasundutan);

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
A.57. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Tarutung
(Tapanuli Utara)
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
F.42. Pengembangan GI Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
H.4. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
H.19. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
J.8. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tarutung,
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di
Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.40. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Tarutung,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.5. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting;
A.11. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Bakkara Dolok Sanggul
A.37. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBD Kabupaten
APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 23

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

e). Istana Presiden Soekarno di Parapat (Kab.


Simalungun).

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang
Hasundutan) Tersier Nainggolan (Kab. Samosir)
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F.11. Penyediaan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang
Hasundutan)
J.79. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Humbang Hasundutan
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang
Hasundutan,
A.1. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar
parapat (Kab. Simalungun)
A.4. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat Ajibata - Harsik
Sigapitan Janji Maria Binangalom Janji Matogu
Porsea
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN

KPS/BUMN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 24

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.33. Preservasi peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan
Parapat-PematangSiantar -Tebing Tinggi Kualanamu (Kab.
Simalungun)
A.34. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
A.40. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat
(Kab. Simalungun),
C.31. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Simalungun
C.36. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Simalungun,
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat
F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET
yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.
F.31. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun)
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) Ajibata
(Kab. Toba Samsosir)
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Parapat Kab. Simalungun) Ajibata (Kab. Toba Samsosir),
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di
Kab. Simalungun,
J.24. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Simalungun
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat Ajibata.
(Kab. Simalungun)
J.31. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Parapat,
J.76. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

Swasta/KPS/BUMN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN

APBN

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 25

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Simalungun,
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,

Kawasan Perkotaan :
1. Zona B2 yang merupakan kawasan peruntukan
permukiman kepadatan rendah
Zona B2.1 meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 3)
a). Merek (Kab. Karo)
A.6. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Haranggaol arah Seribu Dolok/Merek
A.8. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Tongging Merek
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.29. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Tj. Onta tiga Ras arah Seribu Dolok/ Merek (Kab.
Simalungun)
A.31. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek-Kabanjahe (Kab. Karo)
A.38. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Karo
A.39. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Karo
A.62. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab.
Karo),
C.4. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di
Kec.Merek (Kab. Karo)
F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek.
H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani
Sistem Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)
H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Merek (Kab. Karo)
J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Merek,
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di
Kab. Karo,
J.23. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBN
APBN
APBN

APBN
APBN

APBN

Kabupaten Karo

APBN
APBD Kabupaten
APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 26

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Karo
J.28. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Merek,
J.52. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Merek
J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo,
b).Sigumpar, Silaen, Lumban julu, Bona tua lunasi,
A.4. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Pemaksian, Pardamean ajibata (Kec. Ajibata),
Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat Ajibata - Harsik
Sibuea (Kec. Laguboti), Gurgur, Narumonda I (Kec.
Sigapitan Janji Maria Binangalom Janji Matogu
Porsea) (kab. Toba Samosir)
Porsea
A.5. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting;Haranggaol arah seribu dolok/merek;
A.7. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Porsea - Janji Matogu Siregar Aek Nalas;
A.12. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Ajibata - dermaga Ajibata
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.27. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Porsea arah Tangga/Pulau Rakyat/Tanjung Balai (Kab. Toba
Samosir)
A.28. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.29. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.60. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Porsea
(Kab. Samosir),
C.1. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Ajibata (Kab. Toba Samosir)
C.10. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Porsea (Kab. Toba Samosir)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN
APBN

APBN
Kabupaten
Toba Samosir
APBN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 27

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
C.16. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata (Kab.
Toba Samosir)
C.17. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.18. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba
Samosir) Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
F.36. Pengembangan GI Porsea (Kab. Toba Samosir)
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) Ajibata
(Kab. Toba Samsosir)
H.8. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Porsea (Kab. Toba Samosir)
H.11. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Parapat Kab. Simalungun) Ajibata (Kab. Toba Samsosir),
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Porsea (Kab. Toba Samosir
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Lumban Julu
J.6. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Ajibata
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat Ajibata.
(Kab. Simalungun)
J.32. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Ajibata,
J.29. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Laguboti
J.48. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec Laguboti (Kab. Toba
Samosir),
J.49. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 28

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

c). Pangururan, Sigaol, Sabulan, Sagala (kab.


Samosir)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
perairan dan sumber air di Kec. Ajibata
J.50. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,
J.66. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Ajibata,
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
J.68. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.3. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Haranggaol Tanjung Unta
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
A.56. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan
(Kab. Samosir) dan
C.6. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di
Pangururan (Kab. Samosir)
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitiotio
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN
Kabupaten
Samosir

APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 29

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

d).Pematang silimahuta, Purba, Haranggaol,


Pematang sidamanik, Dolok sabungan (kab.
Simalungun)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.di Kec.
Pangururan
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir)
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Pangururan (Kab. Samosir)
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Pangururan,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.44. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Pangururan,
J.63. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Pangururan
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.3. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Haranggaol Tanjung Unta
A.6. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Haranggaol arah Seribu Dolok/Merek
A.34. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
A.40. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

Kabupaten
Simalungun

APBN

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 30

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

e). Muara, Siborong-borong, Sipahutar, simorangkir


julu (Kab. Tapanuli Utara)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
C.3. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Haranggaol Horison (Kab. Simalungun)
C.31. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Simalungun
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun)
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di
Kab. Simalungun,
J.24. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Simalungun
J.30. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Purba,
J.76. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Simalungun,
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,
A.18. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Muara - dermaga Muara
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.22. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Siborong-borong - Bandar Udara Silangit. (Kab. Tapanuli
Utara)
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBN

APBN
KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN
Kabupaten
Tapanuli Utara

APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 31

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.38. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Siborongborong (Kab. Tapanili Utara),
C.8. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
C.22. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli
Utara)
E.1. Pengembangan, rehabilitasi bandar udara umum pusat
penyebaran tersier silangit (Kec. Siborong-borong) Kab.
Tapanuli Utara
E.2. Pengembangan bandar udara yang terpadu dengan sistem
jaringan jalan (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.17. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.18. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.19. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.37. Pengembangan GI Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.7. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
H.23. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Muara,
J.9. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Siborong-borong,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 32

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

f). Paranginan, Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF,
IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA
Titanadi Pangururan di Kab. Tapanuli Utara,
J.37. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Muara,
J.39. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Siborong-borong,
J.50. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Siborong-borong
(Kab. Tapanuli Utara),
J.58. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Muara,
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.61. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.5. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting;
A.11. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Bakkara Dolok Sanggul
A.37. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang
Hasundutan) Tersier Nainggolan (Kab. Samosir)
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

BUMD

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

Kabupaten
Humbang
Hasundutan

APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 33

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

Hasundutan)
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F.11. Penyediaan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang
Hasundutan)
J.79. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Humbang Hasundutan
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang
Hasundutan,
Zona B2.2 meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 5)
a). Harian
A.5. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting;Haranggaol arah seribu dolok/merek
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di
Harian (Kab. Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN

KPS/BUMN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBN

APBN
APBN
Kabupaten
Samosir

APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 34

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).Pollung, Lintong nihuta, Sipoltak

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF,
IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA
Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.43. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Harian,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.37. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F.11. Penyediaan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang
Hasundutan)
I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

BUMD

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN

KPS/BUMN
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 35

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

c). Sigalingging, Silumboyah, Sumbul, Tiga lingga,


Gunung sitember , Sitinjo,

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,
J.51. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Lintong Nihuta
(Kab. Humbang Hasundutan)
J.79. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Humbang Hasundutan
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang
Hasundutan,
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.51. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Dairi
A.58. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Sitinjo
C.34. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan Kab. Dairi,
dan
C.39. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Dairi
F.22. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Renun (Kab. Dairi)
J.11. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sitinjo,
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di
Kab. Dairi
J.22. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Dairi
J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN

APBN
Kabupaten Dairi

KPS/BUMN

APBD Kabupaten

BUMD

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 36

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
d).Kutabuluh

e). Parmonangan, Sipoholon dan Sagala

2.Pusat Pelayanan Kesehatan


Pusat pelayanan kesehatan primer meliputi di:
a). PKW Sidikalang

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.25. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Panji Sidikalang arah Kotabuluh
A.38. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Karo
A.39. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Karo
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di
Kab. Karo,
J.23. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Karo
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo,
A.45. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Phak-phak Barat
A.52. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Phak-phak Barat
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
I.11. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Phakphak Barat
I.45. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Phak-phak Barat).
F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,

Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas


Panji Sidikalang arah Kotabuluh
A.26. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
A.25.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBN

APBN

Kabupaten Karo

APBN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
Kabupaten
Phak-phak Barat

APBD Kabupaten

KPS/BUMN
APBD Kabupaten

Kabupaten
Dairi

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 37

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
Sidikalang arah Sp. Sokorame, (Kab. Dairi)
A.44. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Dairi
A.51. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Dairi
C.34. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan Kab. Dairi,
C.39. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Dairi
F.17. Penyediaan PLTMH Lau Renun (Kab. Dairi)
F.22. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Renun (Kab. Dairi)
F.23. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Simonggo (Kab. Dairi)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.34. Pengembangan GI Sidikalang (Kab. Dairi)
H.1. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKW Sidikalang (Kab. Dairi)
H.20. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Sidikalang (Kab. Dairi)
J.12. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sidikalang,
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di
Kab. Dairi
J.22. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Dairi
J.42. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Sidikalang,
J.59. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Sidikalang,
J.71. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN

APBN
APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

BUMD

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 38

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).PKW Balige

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sidikalang,
J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi.
A.16. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Balige - dermaga Balige
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Toba Samosir
A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Balige (Kab.
Toba Samosir),
C.9. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Balige (Kab. Toba Samosir)
Kabupaten Toba
C.20. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba
Samosir
Samosir)
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir)
H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)
H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Balige (Kab. Toba Samosir)
J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,
J.33. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 39

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

a). PKW Dolok Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Balige,
J.56. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Balige,
J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.11. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Bakkara Dolok Sanggul
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.30. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Dolok Sanggul arah Barus
A.37. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
A.53. Pembangunan terminal transportasi jalan Tipe A Dolok
Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan)
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F.11. Penyediaan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN

APBD Kabupaten
KPS/BUMN
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 40

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

Pusat pelayanan kesehatan sekunder, meliputi di:


a). PKL Muara, Siborong-borong

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.37. Pengembangan GI Doloksanggul (Kab. Humbang
Hasundutan)
H.12. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Dolok Sanggul (Kab. Humbang
Hasundutan)
H.24. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Dolok Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan)
J.10. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Dolok
Sanggul,
J.41. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Sidikalang,
J.79. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Humbang Hasundutan
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang
Hasundutan,
Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Muara - dermaga Muara
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.22. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Siborong-borong - Bandar Udara Silangit. (Kab. Tapanuli
Utara)
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

KPS/BUMN

KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

A.18.

APBN

APBN

Kabupaten
Tapanuli Utara

APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 41

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
A.59. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Siborongborong (Kab. Tapanili Utara),
C.8. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
C.22. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli UtaRA
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli
Utara)
E.1. Pengembangan, rehabilitasi bandar udara umum pusat
penyebaran tersier silangit (Kec. Siborong-borong) Kab.
Tapanuli Utara
E.2. Pengembangan bandar udara yang terpadu dengan sistem
jaringan jalan (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.14. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.15. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.37. Pengembangan GI Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.7. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
H.23. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 42

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).PKL Porsea

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Muara,
J.9. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Siborong-borong,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.37. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Muara,
J.39. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Siborong-borong,
J.50. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Siborong-borong
(Kab. Tapanuli Utara),
J.58. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Muara,
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.4. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat Ajibata - Harsik
Sigapitan Janji Maria Binangalom Janji Matogu
Porsea
A.7. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Porsea - Janji Matogu Siregar Aek Nalas;
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.27. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Porsea arah Tangga/Pulau Rakyat/Tanjung Balai (Kab. Toba
Samosir)
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN
Kabupaten
Samosir

APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 43

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

c). Nainggolan, Tomok, sagala, Onan Runggu, Tele,


Ambarita

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.59. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Porsea
(Kab. Samosir),
C.10. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Porsea (Kab. Toba Samosir)
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
F.32. Pengembangan GI Porsea (Kab. Toba Samosir)
H.8. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Porsea (Kab. Toba Samosir)
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Porsea (Kab. Toba Samosir
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.13. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Tomok - dermaga Tomok
A.17. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Onan Runggu - dermaga Onan Runggu
A.19. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Nainggolan - dermaga Nainggolan
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
C.11. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Ambarita (Kab. Samosir)
C.13. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBD Kabupaten
APBN
APBN

APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN
APBN
Kabupaten
Samosir
APBN

APBN
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 44

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
Onan Runggu (Kab. Samosir)
C.14. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Nainggolan (Kab. Samosir)
C.17. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tomok (Kab.
Samosir)
C.21. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Runggu
(Kab. Samosir)
C.23. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Nainggolan (Kab.
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba
Samosir) Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang
Hasundutan) Tersier Nainggolan
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.30. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir
Kec. Nainggolan,
F.31. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di
Kec. Tomok dan sekitarnya.
F.39. Pengembangan GI Tomok (Kab. Samosir)
F.40. Pengembangan GI Tele (Kab. Samosir)
H.9. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Tomok (Kab. Samosir)
H.10. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Onan Runggu (Kab. Samosir)
H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Nainggolan (Kab. Samosir),
H.22. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Onan Runggu (Kab. Samosir)
J.14. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 45

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

d).Tiga Ras, Haranggaol Horison,

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Onan
Runggu,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.45. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Onan Runggu,
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Tomok di. Simanindo
J.62. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Onan Runggu, dan
J.74. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Onan Runggu,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,
A.2. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer
Tigaras - arah Kota Pematang Siantar, 45,03 Km (135,09
Miliyar)
A.3. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Haranggaol Tanjung Unta
A.6. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Haranggaol arah Seribu Dolok/Merek
A.14. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Tiga Ras - dermaga Tiga Ras
A.34. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
A.40. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
C.3. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Haranggaol Horison (Kab. Simalungun)
C.31. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Simalungun

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN
APBN
Kabupaten
Simalungun
APBN

APBN
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 46

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

Pusat pelayanan kesehatan tersier, meliputi di Kec.:


a). Ronggur Nihuta, Sitio-tio, Palipi, Harian,
Simanindo

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
C.36. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Simalungun,
F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun)
H.13. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Tiga Ras (Kab. Simalungun)
H.25. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Tigaras
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di
Kab. Simalungun,
J.24. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Simalungun
J.76. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Simalungun,
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,
Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur Lumban Pasir
Bakkara Tipang - Janji Nauli Sihotang Harian Simpang
Goting
A.15. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Simanindo - dermaga Simanindo
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab.
Samosir)
C.27. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tamba di Sitio-tio
(Kab. Samosir)
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitiotio, dan
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di
Harian (Kab. Samosir)
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

A.5.

APBN

APBN
APBN

Kabupaten
Samosir

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 47

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
F.8. PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. PLTP Palipi (Kab. Samosir)
F.18. PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.29. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.
H.14. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Mogang-Palipi (Kab. Samosir)
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.43. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Harian,
J.46. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Ronggur Nihuta
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di tomok
J.61. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

b).Lintong Nihuta, Paranginan, Parlilitan, Pollung,


Baktiraja
Sama dengan Program Infrastruktur Tujuan 1 kawasan yang
didorong Pusat pelayanan Pendidikan tersier huruf b

VOLUME

Kabupaten
Humbang
Hasundutan

Sama dengan
Sumber
pembiayaan
Tujuan 1 kawasan
yang didorong
Pusat pelayanan

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 48

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Pendidikan tersier
huruf b

c). Laguboti, Sigumpar, Silaen, Siantar Narumonda,


Uluan, Lumban Julu, Pemaksian, Bona Tua Lunasi,
Tampahan

A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang


menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Toba Samosir
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung
kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di
Kab. Toba Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau
Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana
transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
H.11.
Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani
Sistem Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
J.4.
Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tampahan,
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Lumban Julu,
J.34. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Tampahan,
J.35. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu,
J.36. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Laguboti,
J.48. Peningkatan/pembangunan TPA prasarana
pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R di Kec
Laguboti (Kab. Toba Samosir),
J.55. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,
J.57. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan

APBN

APBN

APBN

APBN

APBN
Swasta/KPS/BUMN
Kabupaten Toba
Samosir

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 49

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

d).Pagaran, Sipoholon, Sipahutar

e). Pegagang Hilir, Siempat Nempu Hulu, Tiga Lingga,


Gunung Sitember, Sitinjo, Sumbul, Silalahi
Sabungan

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Tampahan,
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat
pengembangan tempat pemrosesan akhir sampah pada
kawasan pariwisata di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.14. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.15. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
J.25. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF,
IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA
Titanadi Pangururan di Kab. Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.44.Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Dairi
A.58.Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Sitinjo
C.34.Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan Kab. Dairi,
C.39.Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Dairi
F.17. Penyediaan PLTMH Lau Renun (Kab. Dairi)
F.22. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Renun (Kab. Dairi)
F.23. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Simonggo (Kab. Dairi)
J.11. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sitinjo,
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Kabupaten
Tapanuli Utara

APBD Kabupaten
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
BUMD
APBD Kabupaten
APBN

APBN
APBD Kabupaten
KPS/BUMN

Kabupaten
Tapanuli Utara

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
APBD Kabupaten
BUMD

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 50

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

f). Siempat Rube, Sitellu Tali Urang Julu


3.
Pusat Pelayanan Pendidikan
Pusat pelayanan pendidikan primer meliputi di:
a). PKW Balige

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Kab. Dairi,
J.22. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Dairi
J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi.
A.45. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Phak-phak Barat

Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional


ruas Balige - dermaga Balige
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Balige (Kab.
Toba Samosir),
C.9. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Balige (Kab. Toba Samosir)
C.20. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba
Samosir)
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir)
H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)
H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
Kabupaten
Phak-phak Barat

A.16.

APBN

APBN

APBN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
Kabupaten Toba
Samosir

APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 51

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).PKW Sidikalang

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Balige (Kab. Toba Samosir)
J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,
J.33. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Balige,
J.56. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Balige,
J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.25. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Panji Sidikalang arah Kotabuluh
A.26. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Sidikalang arah Sp. Sokorame, (Kab. Dairi)
A.44. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Dairi
C.34. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan Kab. Dairi,
C.39. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Dairi
F.17. Penyediaan PLTMH Lau Renun (Kab. Dairi)
F.22. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Renun (Kab. Dairi)
F.23. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Simonggo (Kab. Dairi)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.34. Pengembangan GI Sidikalang (Kab. Dairi)
H.1. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKW Sidikalang (Kab. Dairi)
H.20. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Sidikalang (Kab. Dairi)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
Kabupaten
Dairi

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 52

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

c). PKL Parapat,

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
J.12. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sidikalang,
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di
Kab. Dairi
J.22. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Dairi
J.42. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Sidikalang,
J.59. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Sidikalang,
J.71. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sidikalang,
J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi.
A.1. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar
parapat (Kab. Simalungun)
A.4. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat Ajibata - Harsik
Sigapitan Janji Maria Binangalom Janji Matogu
Porsea
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.33. Preservasi peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan
Parapat-Pematang Siantar -Tebing Tinggi Kualanamu (Kab.
Simalungun)
A.34. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
A.40. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat
(Kab. Simalungun),
C.31. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Simalungun

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

BUMD

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN

Kabupaten
simalungun

Swasta/KPS/BUMN

APBN

APBN
APBD Kabupaten
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 53

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

d).PKL Tarutung

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
C.36. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Simalungun,
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat
F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET
yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.
F.31. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun)
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) Ajibata
(Kab. Toba Samsosir)
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Parapat Kab. Simalungun) Ajibata (Kab. Toba Samsosir),
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di
Kab. Simalungun,
J.24. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Simalungun
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat Ajibata.
(Kab. Simalungun)
J.31. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Parapat,
J.76. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Simalungun,
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
A.21. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tarutung Arah Rompa/ Kota Sibolga (Kab. Tapanuli Utara)
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

Kabupaten
Tapanuli
Utara

APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 54

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

e). PKL Pangururan,

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
A.57. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Tarutung
(Tapanuli Utara)
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
F.42. Pengembangan GI Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
H.4. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
H.19. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
J.8. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tarutung,
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di
Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.40. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Tarutung,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.3. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan
Binangara I Silalahi Paropo Tongging Baluhut Gaol
Haranggaol Tanjung Unta
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

Kabupaten
Samosir

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 55

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.56. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan
(Kab. Samosir) dan
C.6. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di
Pangururan (Kab. Samosir)
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitiotio
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.di Kec.
Pangururan
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir)
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Pangururan (Kab. Samosir)
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Pangururan,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.44. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Pangururan,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 56

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

f). PKL Merek, dan

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
J.63. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Pangururan
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,
A.6. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Haranggaol arah Seribu Dolok/Merek
A.8. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Tongging Merek
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.29. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Tj. Onta tiga Ras arah Seribu Dolok/ Merek (Kab.
Simalungun)
A.31. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek-Kabanjahe
A.38. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Karo
A.62. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab.
Karo)
C.4. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di
Kec.Merek (Kab. Karo)
F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek.
H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)
H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Merek (Kab. Karo)
J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Merek,
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di
Kab. Karo,
J.23. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Karo
J.28. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN

APBN

APBD Kabupaten
Kabupaten Karo

APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 57

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

g). Dolok Sanggul

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
(IPAL) di Kec Merek
J.52. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Merek
J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo,
A.11. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Bakkara Dolok Sanggul
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.30. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Dolok Sanggul arah Barus
A.37. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
A.53. Pembangunan terminal transportasi jalan Tipe A Dolok
Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan)
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F.11. Penyediaan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN

APBD Kabupaten
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 58

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Hasundutan)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.37. Pengembangan GI Doloksanggul (Kab. Humbang
Hasundutan)
H.12. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Dolok Sanggul (Kab. Humbang
Hasundutan)
H.24. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Dolok Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan)
J.10. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Dolok
Sanggul,
J.41. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Sidikalang,
J.79. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab. Humbang Hasundutan
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang
Hasundutan,

Pusat pelayanan pendidikan sekunder, meliputi di:


a). PKL Muara, Siborong-borong

VOLUME

Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional


ruas Muara - dermaga Muara
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintupintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidmuan.
A.22. Preervasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Siborong-borong - Bandar Udara Silangit. (Kab. Tapanuli
Utara)
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara

KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

A.18.

APBN

APBN

APBN
Kabupaten
Tapanuli Utara

APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 59

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.59. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Siborongborong (Kab. Tapanili Utara),
C.8. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
C.22. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli UtaRA
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli
Utara)
E.1. Pengembangan, rehabilitasi bandar udara umum pusat
penyebaran tersier silangit (Kec. Siborong-borong) Kab.
Tapanuli Utara
E.2. Pengembangan bandar udara yang terpadu dengan sistem
jaringan jalan (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.14. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.15. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang
menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborongborong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
F.37. Pengembangan GI Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.7. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
H.23. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Muara,
J.9. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Siborong-borong,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 60

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).PKL Porsea

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.37. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Muara,
J.39. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Siborong-borong,
J.50. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Siborong-borong
(Kab. Tapanuli Utara),
J.58. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Muara,
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.4. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat Ajibata - Harsik
Sigapitan Janji Maria Binangalom Janji Matogu
Porsea
A.7. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Porsea - Janji Matogu Siregar Aek Nalas;
A.20. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas
Tanjung onta Tanjung Dolok Parapat Porsea silimbat
Balige Gurgur Sipintu-pintu Siborong-borong
Tarutung ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.27. Preservasi peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Porsea arah Tangga/Pulau Rakyat/Tanjung Balai (Kab. Toba
Samosir)
A.35. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
A.41. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN
Kabupaten
Toba Samosir
APBN

APBN

APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 61

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

c). Nainggolan, Tomok, sagala, Onan Runggu, Tele,


Ambarita

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.59. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Porsea
(Kab. Samosir),
C.10. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Porsea (Kab. Toba Samosir)
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
F.32. Pengembangan GI Porsea (Kab. Toba Samosir)
H.8. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan PKL Porsea (Kab. Toba Samosir)
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Porsea (Kab. Toba Samosir
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Toba Samosir,
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir,
A.13. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Tomok - dermaga Tomok
A.17. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Onan Runggu - dermaga Onan Runggu
A.19. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Nainggolan - dermaga Nainggolan
A.23. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas
Merek Silalahi Sumbul Panji Tele Dolok Sanggul
Siborong-borong arah Pangaribuan
A.24. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.43. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
C.11. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Ambarita (Kab. Samosir)
C.13. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Onan Runggu (Kab. Samosir)
C.14. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Nainggolan (Kab. Samosir)
C.17. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tomok (Kab.

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBN
APBN

APBN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBN
APBN
APBN

Kabupaten
Samosir

APBN

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 62

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Samosir)
C.21. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Runggu
(Kab. Samosir)
C.23. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Nainggolan (Kab.
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba
Samosir) Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang
Hasundutan) Tersier Nainggolan
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
F.30. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir
Kec. Nainggolan,
F.31. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik
transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di
Kec. Tomok dan sekitarnya.
F.39. Pengembangan GI Tomok (Kab. Samosir)
F.40. Pengembangan GI Tele (Kab. Samosir)
H.9. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Tomok (Kab. Samosir)
H.10. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Onan Runggu (Kab. Samosir)
H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Nainggolan (Kab. Samosir),
H.22. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Onan Runggu (Kab. Samosir)
J.14. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Onan
Runggu,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.

APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 63

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

Sama dengan program infrastruktiur tujuan 1 kawasan


budidaya yang didorong pusat pelayanan kesehatan sekunder
huruf b

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Kabupaten
Simalungun

Pusat pelayanan pendidikan tersier, meliputi di:


a). Ronggur Nihuta, Sitio-tio, Palipi, Harian,
Simanindo

Sama dengan program infrastruktur Tujuan 1 kawasan budidaya


yang didorong pusat pelayanan kesehatan tersier huruf a

b).Lintong Nihuta, Paranginan, Parlilitan, Pollung,


Baktiraja

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan
kab. Samosir
J.45. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Onan Runggu,
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Tomok di. Simanindo
J.62. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Onan Runggu, dan
J.74. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Onan Runggu,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun,

d).Tiga Ras, Haranggaol Horison,

VOLUME

C.7.

F1.

F2.

F3.

Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.


Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)
Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang
Hasundutan)
Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang
Hasundutan)
Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang

Kabupaten
Samosir

APBD Kabupaten
Sama dengan
sumber
pembiayaan
infrastruktur tujuan
1 kawasan
budidaya yang
didorong pusat
pelayanan
kesehatan
sekunder huruf b
Sama dengan
sumber
pembiayaan
infrastruktur
Tujuan 1 kawasan
budidaya yang
didorong pusat
pelayanan
kesehatan tersier
huruf a
APBN

Kabupaten
Humbang
Hasundutan

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 64

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Hasundutan)
F4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang
Hasundutan)
F5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab.
Humbang Hasundutan)
F11. Penyediaan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang
Hasundutan)
F12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
F24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang
Hasundutan)
F25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang
Hasundutan)
F26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis
Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang
Hasundutan)
J.51. Peningkatan/pembangunan TPA Di Kec Lintong Nihuta
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,

KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN

KPS/BUMN

KPS/BUMN

c). Laguboti, Sigumpar, Silaen, Siantar Narumonda,


Uluan, Lumban Julu, Pemaksian, Bona Tua Lunasi,
Tampahan
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan yang
didorong pusat pelayanan kesehatan tersier huruf c

Kabupaten Toba
samosir

Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan yang


didorong Pusat pelayanan kesehatan tersier huruf d

Kabupaten
Tapanuli Utara

Sama dengan program infrastruktur kawasan yang didorong


kawasan budi daya pusat pelayanan kesehatan tersier huruf e

Kabupaten Dairi

d).Pagaran, Sipoholon, Sipahutar

e). Pegagang Hilir, Siempat Nempu Hulu, Tiga Lingga,


Gunung Sitember, Sitinjo, Sumbul, Silalahi
Sabungan

VOLUME

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
Sama dengan
sumber
pembiayaan
infrastruktur
tujuan 1 kawasan
yang didorong
pusat pelayanan
kesehatan tersier
huruf c
Sama dengan
sumber
pembiayaan
infrastruktur
tujuan 1 kawasan
yang didorong
Pusat pelayanan
kesehatan tersier
huruf d
Sama dengan
sumber pebiayaan
kawasan yang
didorong kawasan
budi daya pusat

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 65

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

f). Siempat Rube, Sitellu Tali Urang Julu (Kab. Phakphak Barat)
Sama dengan program infrastruktur kawasan yang didorong
kawasan budi daya pusat pelayanan kesehatan tersier huruf f

Kabupaten
Phak-phak Barat

pelayanan
kesehatan tersier
huruf e
Sama dengan
sumber
pembiayaan
infrastruktur
tujuan 1 kawasan
yang didorong
Pusat pelayanan
kesehatan tersier
huruf f

Kawasan Budidaya Yang Dikendalikan Pengembangannya


Kawasan Lindung :
1. Zona L1
Zona L1 merupakan kawasan Hutan Lindung, meliputi bagian hulu wilayah di kec.: (pasal 31 ayat 4)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo), silahi
sabungan dan pematang silimakuta; (kab dairi)
b).Sub das haranggaol horison di silimakuta,
pematang silimakuta, haranggaol horison, dan
purba;
c). Sub das situnggaling di dolok pardamean dan
haranggaol horison;
d).Sub das pematang sidamanik dan bagian wilayah
sub das aek nauli di pematang sidamanik;
e). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon
dan ajibata;
f). Sub das bah tongguran di ajibata;
g). Sub das aek gopgopan di ajibata dan lumban julu;
h). Sub das aek mandosi di lumban julu, bona tua
Non Infrastruktur
lunasi, uluan, siantar narumonda, pemaksian;
i). Sub das aek bolon di kec. Silaen;
j). Sub das simare di laguboti dan sipahutar;
k). Sub das aek halian di balige;
l). Sub das aek sitobu di tampahan, balige, muara
dan siborong-borong;
m). Sub das siparbue di muara, paranginan, dan
lintong nihuta;
n). Sub das aek toru di paranginan, lintong nihuta,
dan paranginan;
o).Sub das aek silang di lintong nihuta, baktiraja,
pollung, sitio-tio, dan harian;
p).Sub das lau kumbih di harian, siempat rube, sitelu

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 66

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
(4)
urang julu, dan harian;
q).Sub das parembakan di harian, sianjur mula-mula,
dan panguruan;
r). Sub das aek tulas di harian, sianjur mula-mula dan
pangururan;
s). Sub das aek ringgo di pangururan (kab. Samosir),
silalahi sabungan, dan merek;
t). Sub das lau renun di silalahi sabungan, pegagang
hilir, parbuluan, harian dan sumbul;
u). Sub das bah anun di simanindo, ronggur nihuta
dan pangururan;
v). Sub das bah simaratuang di simanindo dan
pangururan;
w). Sub das bah guluan di palipi, simanindo, dan
ronggur nihuta;
x). Sub das bah silabung di palipi, dan simanindo;
y). Sub das sigumbang di nainggolan dan onan
runggu; dan
z). Sub das sitiung-tiung di onan runggu, ronggur
nihuta, dan simanindo.
Zona L1 yang merupakan kawasan resapan air meliputi di kec.: (pasal 31 ayat 6)
a). Cat samosir di simanindo, panggururan, ronggur
nihuta, palipi, ronggur nihuta, onan runggu dan
nainggolan;
b).Cat porsea-parapat di girsang sipangan bolon,
ajibata, ajibata dan lumban julu, uluan, bona tua
lunasi, dan porsea;
Non Infrastruktur
c). Cat tarutung di balige, siborong-borong, muara,
tampahan, paranginan, paranginan, lontung
nihuta, pagaran, dan sipahutar; dan
d).Cat sidikalang di harian, pollung, baktiraja, dolok
sanggul, sijamapolang, onan ganjang, parlilitan,
parbuluan, siempat rube, sumbul, silalahi
sabungan, sianjur mula-mula, dan sitio-tio.
2.Zona L2
Zona L2 yang merupakan sempadan sungai Sempadan sungai, meliputi: (pasal 32 ayat 4)
a). Sungai besar tidak bertanggul yang meliputi Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang,
Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek
Non Infrastruktur
Silahi, Binanga Simartuang, Bah Anun, Binanga
Tumolang, Bah Silabung, Bah Bolon, Bah
Sigumbang, Aek Rambe, dan Lae Kombih;

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 67

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LOKASI
VOLUME
SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
(4)
b).Anak sungai tidak bertanggul tersebar di bagian
hulu di semua bagian wilayah Sub DAS yang ada di
dalam cakupan Kawasan Danau Toba.
c). Sungai bertanggul yang meliputi Aek Sigumbang,
Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi,
Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek
Sitobu, Aek Silang, Binanga Guluan, Aek Bolon,
Sungai Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, dan
Lae Renun; dan daratan sepanjang tepian sungai
yang lebarnya proporsional terhadap bentuk dan
kondisi fisik sungai diatur sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
3.
Zona L3
Zona L3 yang merupakan cagar budaya dan ilmu pengetahuan (Kawasan kampung masyarakat) meliputi di kec: (pasal 33 ayat 8 a,d)
a). Pasanggarahan, Monumen Tugu Liberty Malau,
Huta Raja, Komunitas Tenun Ulos Batak Lumban
Suhisuhi dan Paromasan di Kec. Pangururan,
Makam Tua Raja Sidabutar,Wisata budaya
pertunjukan Sigale gale, Huta Bolon, Batu Kursi
Parsidangan Huta Siallagan, Situs Pagar Batu di
Kec. Simanindo, serta Situs Siraja Batak di
A.46. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kawasan Gunung Pusuk Buhit, Pemandian Aek
Kabupaten
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Sipitu Dai, Perkampungan Asli Huta Siraja Batak
Samosir
danau di Kab. Samosir
desa Sianjur mula mula, Taman Bumi di
Perkampungan Sigulatti, Aek Si Boru Pareme, Batu
Hobon, Batu Pargasipan, Batu Parhusipan, Batu
Nanggar, Batu Sawan di Kec. Sianjur Mula-mula
(Kab. Samosir)
b).Kampung masyarakat adat Pusuk Buhit di
pangururan (kab. Samosir);
Zona L3 Kawasan suaka margasatwa meliputi:
a). Suaka Margasatwa Sicikek-cikek di Kec. Sitinjo,
Kec. Sidikalang (Kab. Dairi), Kec. Tinada, dan Kec.
Kabupaten
Non Infrastruktur
Siempat Rube (Kab. Pakpak Bharat).
Phak-phak Barat
Kawasan Budi daya :
1. Zona B2
Zona B2.1 meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 3) Dolok sabungan
A.46. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
a). Merek (Kab. Karo)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Kabupaten Karo
danau di Kab. Karo
b).Sigumpar, Silaen, Lumban julu, Bona tua lunasi,
A.47. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten
Pemaksian, Pardamean ajibata , Sibuea, Gurgur,
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Simalungun
Narumonda I (kab. Toba Samosir)
danau di Kab. Simalungun
c). Pangururan, Sigaol, Sabulan (kab. Samosir)
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten Toba

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN

APBN

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 68

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Samosir
danau di Kab. Toba Samosir
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
d).Pematang silimahuta, Purba, Haranggaol,
Kabupaten
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
Pematang sidamanik (kab. Simalungun)
Tapanuli Utara
danau di Kab. Tapanuli Utara
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
e). Muara, Siborong-boron, Sipahutar, simorangkir
Kabpaten
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
julu (Kab. Tapanuli Utara)
Samosir
danau di Kab. Samosir
A.51. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
f). Paranginan, Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Kabupaten Dairi
APBN
danau di Kab. Dairi
Zona B2.2 meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 5)
A.46. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten Karo
a). Harian (Kab. Samosir)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
danau di Kab. Karo
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten
b).Pollung, Lintong nihuta, Sipoltak (Kab. Humbang
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Tapanuli Utara
APBN
Hasundutan)
danau di Kab. Tapanuli Utara
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten
c). Sigalingging, Silumboyah, Sumbul, Tiga lingga,
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Samosir
APBN
Gunung sitember , Sitinjo, (Kab. Dairi)
danau di Kab. Samosir
A.51. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten Dairi
d).Kuta buluh (Kab. Karo)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
danau di Kab. Dairi
A.52. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten
e). Siempat rube (Kab. Phak-phak Barat)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Phak-phak Barat
APBD Kabupaten
danau di Kab. Phak-Phak Barat
f). Parmonangan, Sipoholon sagala (Kab. Tapanuli
Utara)
2.Zona B3
Zona B3.1 merupakan kawasan pariwisata high-end yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi
wilayah perairan di kec.: (pasal 41)
a). Merek; Laguboti; Balige; dan Tampahan.
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
APBD Kabupaten
I.4. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Karo
APBD Kabupaten
I.6. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Toba
APBD Kabupaten
Samosir
Kabupaten Karo
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
APBD Kabupaten
Kabupaten Toba
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir
samosir
I.17. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
APBD Kabupaten
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Karo
I.20. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 69

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
berkala di Kab. Toba Samosir
I.24. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Karo
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
I.34. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir
I.38. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Karo
I.39. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau
struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo
I.41. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau
struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba
Samosir
I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab. Karo)
I.54. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Lagu boti (Kab. Toba
Samosir)
I.67. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Bahal Pinang di Kecamatan Balige (Kab. Tapanuli
Utara)
I.84. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir
pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 70

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

(4)
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Karo
I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Toba Samosir,
I.92. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Merek pada Kab. Karo;
I.103. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Balige, dan
I.104. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Tampahan pada Kab. Toba Samosir;
Zona B.3.2 kawasan pariwisata massal perlu dikendalikan berpotensi menyebabkan pencemaran air danau toba wilayah perairan di kec.: (pasal 42)
a). Dolok pardamean ;Pematang sidamanik; Girsang
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
sipangan bolon; (Kab. Simalungun) Lumban julu
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir)
(Kab. Toba Samosir); Muara (Kab. Tapanuli
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
Utara); Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan) ;
Samosir)
Pangururan; Sianjur mula-mula; Simanindo;
I.5. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
Nainggolan; Onan runggu (Kab. Samosir)
Simalungun,
Kabupaten
I.6. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Toba
Simalungun
Samosir,
Kabupaten Toba
I.7. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Tapanuli
Samosir
Utara,
Kabupaten
Tapanuli
Utara
I.8. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
Kabupaten
Humbang Hasundutan,
Humbang
I.9. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Samosir,
Hasundutan
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
Samosir
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 71

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang
Hasundutan
I.20. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Toba Samosir
I.21. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Simalungun
I.22. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Tapanuli Utara
I.23. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Samosir
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
I.34. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 72

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.35. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun
I.36. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Tapanuli Utara
I.37. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Samosir
I.39. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Humbang Hasundutan
I.41. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Toba Samosir
I.42. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Simalungun
I.43. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Tapanuli Utara
I.44. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Samosir
I.4.6. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
I.50. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Dolok

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 73

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Pardamean
1.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
I.58. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Pangururan
I.59. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Simanindo
I.60. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Onan
Runggu
I.62. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Sianjur
Mula-mula (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

3.
Zona B4
Zona B4 kawasan pertanian pangan terdapat bagian Sub DAS yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba
meliputi kec.: (pasal 44 ayat 1)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo); Sub I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
APBD Kabupaten
das haranggaol horison di pematang silimakuta,
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
haranggaol horison (kab. Simalungun); Sub das
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
APBD Kabupaten
situnggaling di purba (kab. Simalungun); Sub das
Samosir)
bah naborsahan di girsang sipangan bolon (kab.
I.4. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Karo,
APBD Kabupaten
Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir); Sub das I.5. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
Kabupaten Karo
APBD Kabupaten
bah tongguran di ajibata dan lumban julu (kab.
Simalungun,
Kabupaten
Toba samosir); Sub das aek gopgopan di lumban
I.6. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Toba
Simalungun
APBD Kabupaten
julu (kab. Toba samosir); Sub das aek mandosi di
Samosir,
Kabupaten Toba
uluan, bona tua lunasi porsea (kab. Toba samosir); I.7. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Tapanuli
Samosir
APBD Kabupaten
Sub das aek bolon di siantar narumonda dan
Utara,
Kabupaten
sigumpar (kab. Toba samosir); Sub das aek simare I.8. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
di sigumpar dan laguboti (kab. Toba samosir); Sub
Kabupaten
Humbang Hasundutan,
das aek halian di laguboti dan balige (kab. Toba
Humbang
I.9. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Samosir,
APBD Kabupaten
samosir); Sub das aek sitobu di balige dan
Hasundutan
I.10. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Dairi, dan
APBD Kabupaten
tampahan (kab. Toba samosir), di muara (kab.
Kabupaten
I.11. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. PhakAPBD Kabupaten
Tapanuli utara);Sub das aek siparbue di
Samosir
phak Barat
paranginan (kab. Humbang hasundutan); Sub das I.12. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
APBD Kabupaten
aek silang di baktiraja (kab. Humbang
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Dairi,
hasundutan); Sub das aek bodang di sitio-tio dan
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
APBD Kabupaten
harian (kab. Samosir); Sub das aek parembakan di
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
harian (kab. Samosir); Sub das aek tulas di sianjur
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
APBD Kabupaten
mula-mula (kab. Samosir); Sub das bah
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 74

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
simaratuang di simanindo dan pangururan (kab.
Samosir);Sub das bah anun di pangururan dan
ronggur nihuta (kab. Samosir);Sub das bah guluan
di palipi (kab. Samosir); Sub das bah silabung di
palipi (kab. Samosir); Sub das bah bolon di
nainggolan (kab. Samosir);Sub das bah sigumbang
di nainggolan dan onan runggu (kab. Samosir);
Sub das sitiung-tiung di simanindo (kab. Samosir).

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


I.15.

I.16.

I.17.

I.18.

I.19.

I.20.

I.21.

I.22.

I.23.

I.24.

I.25.

I.26.

I.27.

I.28.

(4)
Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Karo, dan
Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang Hasundutan
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Dairi
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Toba Samosir
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Simalungun
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Tapanuli Utara
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Samosir
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Karo
Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Dairi
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 75

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

I.29.

I.30.

I.31.

I.32.

I.33.

I.34.

I.35.

I.36.

I.37.

I.38.

I.39.

I.40.

I.41.

(4)
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Dairi
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Tapanuli Utara
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Samosir
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Karo
Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Humbang Hasundutan
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Dairi
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 76

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

I.42.

I.43.

I.44.

I.45.

I.46.

I.47.

I.48.

I.49.

I.50.

I.51.

(4)
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Toba Samosir
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Simalungun
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Tapanuli Utara
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Samosir
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Karo
Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman
dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di
Kab. Humbang Hasundutan
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab. Karo)
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Haranggaol Horison
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Purba
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Dolok Pardamean
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 77

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

I.52.

I.53.

I.54.

I.55.

I.56.

I.57.

I.58.

I.59.

I.60.

I.61.

I.62.

(4)
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang Sipangan
Bolon (Kab. Simalungun)
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Uluan
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Lagu boti (Kab.
Toba Samosir)
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Sitio-tio
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Harian
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Pangururan
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Simanindo
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Onan Runggu
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Palipi
Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala
di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Sianjur Mula-mula
(Kab. Samosir)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

4.
Zona B5
Zona B5 merupakan kawasan peruntukan hortikultura perlu dikendalikan perkembangannya berpotensi menyebabkan pencemaran air meliputi kec.: (pasal 46 ayat 1)
a). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
APBD Kabupaten
(kab. Simalungun); Sub das aek gopgopan di
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
lumban julu (kab. Toba samosir); Sub das aek
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
APBD Kabupaten
halian di balige (kab. Toba samosir); Sub das aek
Samosir)
Kabupaten
sitobu di tampahan (kab. Toba samosir), di muara I.5. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
APBD Kabupaten
Simalungun
(kab. Tapanuli utara); Sub das aek siparbue di
Simalungun,
Kabupaten
Toba
paranginan (kab. Humbang hasundutan); Sub das I.6. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Toba
Samosir
APBD Kabupaten
aek silang di baktiraja, pollung )kab.humbang
Samosir,
Kabupaten
hasundutan);
I.7. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Tapanuli
Humbang
APBD Kabupaten
Utara,
Hasundutan
I.8 .Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
APBD Kabupaten
Humbang Hasundutan,
I.9. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Samosir,
APBD Kabupaten
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 78

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang
Hasundutan
I.20. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Toba Samosir
I.21. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Simalungun
I.22. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Tapanuli Utara
I.23. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Samosir
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 79

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
I.34. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir
I.35. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun
I.36. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Tapanuli Utara
I.37. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Samosir
I.39. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Humbang Hasundutan
I.41. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Toba Samosir
I.42. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Simalungun
I.43. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Tapanuli Utara
I.44. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Samosir
I.4.6. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 80

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
I.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

5.
Zona A3
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan
penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat
kegiatan budi daya KJA di Danau Toba berada meliputi wilayah perairan di kec. : (pasal 54 ayat3)
a). Muara (kab. Tapanuli utara); Sianjur mula-mula
I.1 .Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau
APBD Kabupaten
(kab. Samosir); Silalahi sabungan (kab. Dairi);
Toba)
Haranggaol horison dan dolok pardamean (kab.
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
Simalungun); dan Pangururan dan palipi, (kab.
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
APBD Kabupaten
Samosir);
Samosir)
I.5. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
APBD Kabupaten
Simalungun,
I.7. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Tapanuli
APBD Kabupaten
Utara,
I.8. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
APBD Kabupaten
Kabupaten
Humbang Hasundutan,
Tapanuli Utara
I.9. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Samosir,
APBD Kabupaten
Kabupatren
I.10. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Dairi,
Samosir
APBD Kabupaten
dan
Kabupaten Dairi
I.12. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
Kabupaten
APBD Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Dairi,
Simalungun
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
Kabupaten
APBD Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
Samosir
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
APBD Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
APBD Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang
APBD Kabupaten
Hasundutan
I.19. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 81

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
berkala di Kab. Dairi
I.21. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Simalungun
I.22. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Tapanuli Utara
I.23. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Samosir
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.26. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Dairi
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
I.33. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Dairi
I.35. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 82

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
I.36. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
APBD Kabupaten
Tapanuli Utara
I.37. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
APBD Kabupaten
Samosir
I.39. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
APBD Kabupaten
Humbang Hasundutan
I.40. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
APBD Kabupaten
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Dairi
I.48. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Haranggaol
APBD Kabupaten
Horison
I.50. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Dolok
APBD Kabupaten
Pardamean
I.61. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
APBD Kabupaten
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Palipi
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan
penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat
kegiatan transportasi danau penyeberangan di Danau Toba berada pada diseluruh kawasan perairan terutama di wilayah perairan di: pasal 54 ayat 4)
a). kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
APBD Kabupaten
kec. Ajibata dan kec. Balige (Kab.) Toba Samosir;
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara); dan Kec.
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
APBD Kabupaten
Simanindo dan Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir).
Samosir)
I.5. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
APBD Kabupaten
Kabupatem
Simalungun,
Simalungun
I.6. Konservasi sumber air pada sungai sungai dKab. Toba
APBD Kabupaten
Kabupaten Toba
Samosir,
Samosir
I.7. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Tapanuli
Kabupaten
APBD Kabupaten
Utara,
Tapanuli Utara
I.8. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
Kabupaten
APBD Kabupaten
Humbang Hasundutan,
Samosir
I.9. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab. Samosir,
APBD Kabupaten
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
APBD Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
APBD Kabupaten
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 83

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat,
CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang
Hasundutan
I.20. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Toba Samosir
I.21. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Simalungun
I.22. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Tapanuli Utara
I.23. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Samosir
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 84

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
Hasundutan
I.34. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir
I.35. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun
I.36. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Tapanuli Utara
I.37. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Samosir
I.39. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Humbang Hasundutan
I.41. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Toba Samosir
I.42. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Simalungun
I.43. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Tapanuli Utara
I.44. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Samosir
I.4.6. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 85

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

6.
Peternakan yang berdekatan dengan kawasan
pariwisata, meliputi:
a). Kec. Simanindo, Kec. Onan Rungu, Sianjur MulaMula (Kab. Samosir), Kec. Lumban Julu, Kec.
Balige,. Tampahan (Kab. Toba Samosir), Kec.
Muara (Tapanuli Utara) ,Kec. Merek (Kab. Karo),
Kec. Sitinjo (Kab. Dairi)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

(4)
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
I.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
I.59. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Simanindo
I.60. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Onan
Runggu

J.33. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah


dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Balige,
J.34. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Tampahan,
J.35. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu,
J.37. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Muara,
J.38. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,
J.45. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Kec Onan Runggu,
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah
dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air
Limbah (IPAL) di Tomok di. Simanindo
J.77. Pelarangan atau pengendalian secara ketat
pengembangan tempat pemrosesan akhir sampah pada
kawasan pariwisata di Kab.Toba Samosir,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat
pengembangan tempat pemrosesan akhir sampah pada

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Toba
Samsoir
Kabupaten
Tapanuli Utara
Kabupaten Karo
Kabupaten Dairi

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 86

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

Tujuan 2:
Pengembangan
kawasan
pariwisata
berskala dunia
yang
terintegrasi
dengan
pengendalian
kawasan budi
daya sesuai
dengan daya
dukung dan
daya tampung
lingkungan
hidup serta
adaptif
terhadap
bencana alam.

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
kawasan pariwisata di Kab.Tapanuli Utara,

Kawasan Budidaya Yang Didorong Pengembangannya


Kawasan Budidaya :
1. Zona B3 yang merupakan kawasan peruntukan
pariwisata;
Zona B3.1merupakan kawasan pariwisata High-End, meliputi di: (pasal 40 ayat 3)
a). Kawasan Wisata Berkelas (High-End) Simalem
meliputi Simalem di Kec. Merek (Kab. Karo) yang
merupakan kawasan ekowisata, wisata kuliner
dan wisata pertemuan, perjalanan insentif,
konferensi, dan pameran (MICE); dan
b).Kawasaan Wisata Berkelas (High-End) Balige - Tara
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan yang
Bunga Tampahan meliputi Perkampungan
didorong zona B3 huruf a
Parmalim di Kec. Laguboti, Perkampungan Meat di
Kec. Tampahan, Wisata Budaya Balige (Museum
TB Silalahi, sekolah pendidikan Soposurung, dan
Makam Sisingamangaraja), Tara Bunga di Ke.
Balige (Kab. Toba Samosir) yang merupakan
kawasan ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu
pengetahuan dan wisata tirta.
Zona B3.2 merupakan kawasan pariwisata massal, meliputi di: (pasal 40 ayat 5)
a). Kawasan Wisata Parapat - Tiga Ras meliputi Kec.
Dolok Pardamean, Kec. Pematang Sidamanik,
Penangkaran Monyet Sibaganding di Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun), Pantai Garoga
di Kec. Dolok Pardamean, Parapat di Kec. Girsang
Sipangan Bolon, dan Pantai Long Beach di Kec.
Ajibata (Kab. Toba Samosir) yang merupakan
kawasan ekowisata, wisata tirta, dan wisata
pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan
pameran;
b).Kawasan Wisata Taman Eden yang meliputi Kec.
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan yang
Tampahan, Taman Eden 2 dan Taman Eden 100 di
didorong B3.1 huruf b
Kec. Lumban Julu (Kab. Toba Samosir) yang
merupakan kawasan ekowisata;
c). Kawasan Wisata Muara-Baktiraja meliputi Istana
dan peninggalan Sisingamangaraja I - XII di Kec.
Baktiraja, Wisata Alam Sipinsur di Kec. Paranginan,
dan Wisata Alam Dolok Pesona di Kec. Lintong
Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan),, Pulau
Sibandang dan Pantai Muara di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan
ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu

Kabupaten Karo

Kabupaten Toba
Samosir

Sama dengan
sumber
pembiayaan tujuan
1 kawasan yang
didorong zona B3
huruf a

Kabupaten Toba
Samosir

Kabupaten Toba
Samosir

Sama dengan
sumber
pembiayaan tujuan
1 kawasan yang
didorong B3.1
huruf b

Kabupaten
Humbang
HAsundutan

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 87

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
pengetahuan serta wisata tirta;
d).Kawasan Wisata Pangururan Sianjur Mula-mula
meliputi Pantai Parbaba, Pantai Lumban Manik,
Taman Bumi Aek Rangat di Kec. Pangururan,
Pantai Cinta Damai, Pulo Tao, Kawasan Lomba
Paralayang Siulak Hosa, Gua Lontung, Sipokki, Gua
Alam Sangkal, Kawasan Bukit Beta Kite
Internasional, dan Batu Marhosa di Kec.
Simanindo,Taman Wisata Sigulati di Kec. Sianjur
Mula-mula, Wisata Budaya Samosir (pertunjukan
Sigale-gale, pemakaman Raja Sidabutar, Tenun
Ulos Simanindo, dan Museum Simanindo) di Kec.
Simanindo, Taman Bumi di Perkampungan Si Raja
Batak di Kec. Sianjur Mula-mula, Taman Bumi
Gunung Pusuk Buhit yang mencakup Simpang
Batu Hobon dan Dolok Pusuk Buhit, serta Taman
Bumi Holly Mountain di Kec. Sianjur Mula-mula
(Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata,
wisata tirta dan wisata cagar budaya dan ilmu
pengetahuan;
e). Kawasan Wisata Tuk-tuk Tomok meliputi Tuk-tuk
dan Tomok di Kec. Simanindo, Taman Bumi Tuktuk
Ryolite Dome dan Dasite Dome (Pardepur) di Kec.
Simando (Kab. Samosir) merupakan kawasan
ekowisata, kawasan wisata tirta serta wisata cagar
budaya dan ilmu pengetahuan;
f). Kawasan Wisata Onan Runggu Taman Bumi
Lagundi meliputi Pantai Lagundi, Pantai Pasir Putih
Sukkean, Hariara Nabolon/Phon Besar Sukkean,
Pananganan, Tambun Surlau, Kawasan Mual Siraja
Sonang dan Taman Bumi Kec. Onan Runggu (Kab.
Samosir) merupakan kawasan wisata tirta dan
ekowisata;
g). Kawasan Wisata Lumban Julu yang meliputi Pantai
Lumban Julu di Kec. Lumban Julu (Kab. Tobasa)
merupakan kawasan wisata tirta;
h). Kawasan Wisata Taman Bumi Nainggolan yang
meliputi Batu Guru di Kec. Nainggolan (Kab.
Samosir) merupakan kawasan ekowisata;
i). Kawasan Wisata Taman Wisata Iman Dairi meliputi
Taman Wisata Iman di Kec. Sitinjo (Kab. Dairi)
merupakan kawasan wisata religi;
j). Kawasan Wisata Ronggur Nihuta Palipi yang
Kawasan Aek Liang, Kawasan Jea ni Tano,

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

Kabupaten
Samosir

Kabupaten
Samosir

Kabupaten
Samosir

Kabupaten Toba
Samosir
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Dairi
Kabupaten
Samosir

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 88

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


NILAI/SUMBER
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LOKASI
VOLUME
PEMBIAYAAN
SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
(4)
Kawasan Aek Sipale Onggang, dan Kawasan Pea
Porogan di Kec. Ronggur Nihuta, meliputi
Kawasan Batu Rantai dan Kawasan Hariara
Maranak di Kec. Palipi (Kab. Samosir)merupakan
kawasan ekowisata dan wisata cagar budaya dan
ilmu pengetahuan;
k). Kawasan Wisata Harian Sitio-tio meliputi Janji
Martahan, Mata Air dan Pohon Pokki, Gua
Parmonangan, Ulu Darat, dan Janji Matogu di Kec.
Kabupaten
Harian, Mata Air Gua Datu Parngongo,
Samosir
Permandian Boru Saronding di Kec. Sitio-tio (Kab.
Samosir) merupakan kawasan ekowisata;
l). Kawasan Wisata Doloksanggul yang meliputi
Kecamatan Doloksanggul yang merupakan
Kabupaten
kawasan ekowisata, wisata kuliner, dan wisata
BHumbang
pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan
Hasundutan
pameran; dan
m). Kawasan Wisata Salib Kasih yang meliputi
Taman Wisata Salib Kasih di Kec. Siatas Barita
Kabupaten
(Kab. Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan
Tapanuli Utara
wisata religi.
2.Zona B7
Zona B7 merupakan kawasan peruntukan perkebunan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang.
meliputi: (pasal 49 ayat 2)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo);
C.4. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di
APBN
Kec.Merek (Kab. Karo)
I.84. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir
pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
APBD Kabupaten
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Kabupaten Karo
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Karo
J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
APBD Kabupaten
Merek,
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di
APBD Kabupaten
Kab. Karo,
J.23. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
APBD Kabupaten
Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 89

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).Sub das haranggaol harison di pematang


silimakuta, haranggaol horison, dan purba; Sub
das bah naborsahan di girsang sipangan bolon
(kab. Simalungun)

c). Sub Das Aek ajibata; Sub das bah tongguran di


kec. Lumban julu; Sub das aek gopgopan di
lumban julu (kab. Toba samosir); Sub das aek
mandosi di lumban julu, di bona tua lunasi, porsea,

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Karo
J.28. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Merek
J.52. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Merek
J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo,
C.3. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Haranggaol Horison (Kab. Simalungun)
I.63. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi Daerah Irigasi (DI) Sisera-sera di Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Simalungun,
I.93. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Haranggaol Horison,
I.95. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Pematang Sidamanik,
I.96. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun;
J.2. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Girsang Sipangan Bolon,
J.24. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Simalungun
C.9. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Balige (Kab. Toba Samosir)
C.10. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Porsea (Kab. Toba Samosir)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Kabupaten
Simalungun
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Kabupaten
Toba Samosir

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 90

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
uluan, pemaksian dan siantar narumonda (kab.
Toba samosir); Sub das aek bolon di siantar
narumonda, silaen, sigumpar (kab. Toba samosir);
Sub das aek simare di sigumpar, laguboti (kab.
Toba samosir); Sub das aek halian di laguboti, di
balige (kab. Toba samosir); Sub das aek sitobu di
balige, di tampahan (kab. Toba samosir);

d).Sub das aek siparbue di paranginan dan lintong


nihuta ( kab. Humbang hasundutan); Sub das aek
silang di lintong nihuta, di dolok sanggul, di

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
C.20. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba
Samosir
C.38. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir)
I.64. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Aek Jangga di Kecamatan Lumban Julu (Kab. Toba
Samosir)
I.65. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Aek Salak di Kecamatan Porsea (Kab. Toba
Samosir)
I.66. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Dolok Jior Sigumpar di Kecamatan Laguboti (Kab.
Toba Samosir)
I.67. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Bahal Pinang di Kecamatan Balige (Kab. Toba
samosir)
I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Toba Samosir,
J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige
J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tampahan
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Lumban Julu
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba
I.8. Konservasi sumber air pada sungai sungai di Kab.
Humbang Hasundutan,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBN
APBN

APBN
APBN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 91

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
pollung; CAT parlilitan, pollung, dolok sanggul,
onan ganjang, sijamapolang; CAT tarutung di
lintong nihuta, paranginan (kab. Humbang
hasundutan)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT
Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang Hasundutan
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
I.46. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan sungai
dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau merusak
fungsi sempadan sungai dan danau serta pengembangan
struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau
struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab.
Humbang Hasundutan
I.71. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Sibundong di Kecamatan Dolok Sanggul
I.72. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Parmiahan di Kecamatan Pollung (Kab. Humbang
Hasundutan)
I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,
J.10. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Dolok
Sanggul,
e). Sub das aek bodang di sitio-tio (kab. Samosir); Sub C.6. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
das aek parombahan di harian (kab. Samosir); Sub
Pangururan (Kab. Samosir)
das simaratuang di simanindo (kab. Samosir); Sub C.13. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
das bah anun di pangururan, ronggur nihuta, palipi
Onan Runggu (Kab. Samosir)
(kab. Samosir); Sub das bah guluan di ronggur
C.14. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
nihuta dan palipi (kab. Samosir); Sub das binanga
Nainggolan (Kab. Samosir)
silubung di palipi (kab. Samosir); Sub das bah
C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab.
bolon di palipi dan nainggolan (kab. Samosir); Sub
Samosir)
das bah sigumbang di onan runggu (kab. Samosir); C.21. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Runggu

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBN
APBN
Kabupaten
Samosir

APBN
APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 92

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
Sub das aek simala di onan runggu (kab. Samosir);
Sub das sitiung-tiung di simanindo dan kec. Onan
runggu; CAT harian (kab. Samosir)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)
(Kab. Samosir)
C.23. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Nainggolan (Kab.
Samosir)
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec.
Pangururan (Kab. Samosir)
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di
Pangururan (Kab. Samosir)
C.27. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tamba di Sitio-tio
(Kab. Samosir)
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitiotio, dan
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di
Harian (Kab. Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang
Hasundutan) Tersier Palipi (Kab. Samosir)
I.76. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Lontung di Kecamatan Simanindo (Kab. Samosir)
I.77. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Sitete dan DI Ugan-ugan di Kecamatan Onan
Runggu (Kab. Samosir)
I.78. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Siguluan di Kecamatan Palipi (Kab. Samosir)
I.79. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Tele Harian Boho di Kecamatan Sianjur Mula-mula
(Kab. Samosir)
I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau

APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
APBN
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 93

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

Kumbih diKab. Samosir,


J.14. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Onan
Runggu
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Pangururan
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo,
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab.
Samosir
J.26. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab.
Samosir
f). CAT sidikalang di tanah pinem, tiga lingga, siempat I.82. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
nempu, siempat nempu hulu, pegagang hilir,
irigasi DI Siarung-arung di Kecamatan Sumbul (Kab. Dairi)
sumbul, sidikalang, sitinjo, parbuluan (kab. Dairi),
I.83. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Juma Ramba di Kecamatan Tiga Lingga (Kab. Dairi)
I.90. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Dairi,
J.11. ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air
baku di Kec. Sitinjo,
J.12. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Sidikalang,
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di
Kab. Dairi
g). CAT siempat rube, sitellu urang julu (kab.
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
Phakphak barat),
I.91. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
Kabupaten
Dairi

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
Kabuaten Phakphak Barat

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 94

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

h). CAT siborong-borong, pagaran, sipoholon,


tarutung, siatas barita, sipahutar (kab. Tapanuli
utara)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Phak-phak Barat).
I.68. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Sihail-hail di Kecamatan Siborong-borong (Kab.
Tapanuli Utara)
I.69. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Sidilanitano di Kecamatan Sipoholon (Kab. Tapanuli
Utara)
I.70. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan
irigasi DI Panganan Lombu di Kecamatan Tarutung (Kab.
Tapanuli Utara)
I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Tapanuli Utara,
J.8. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Tarutung,
J.9. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Siborong-borong,
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di
Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara

3.
Zona L3
Zona L3 yang merupakan taman wisata alam , meliputi: (pasal 33 ayat 4)
a). Taman Wisata Alam Hutaginjang dan Taman
A.18. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
Wisata Alam Sijaba di Kecamatan Muara, Taman
ruas Muara - dermaga Muara
Wisata Alam Sibuatan Utara di Kecamatan
A.36. Preservasi peningkatan Jaringan jalan yang

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Kabupaten
Tapanuli
Utara

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Kabupaten
Tapanuli Utara

APBN
APBN

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 95

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
Paranginan dan Kecamatan Muara pada
Kabupaten Tapanuli Utara

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu,
Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh,
dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
A.42. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
C.7. Pembangunan Prasarana Dermaga Sungai & Danau di Kec.
Muara (Kab. Tapanuli Utara)
C.22. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Tapanuli Utara
C.40. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli
Utara)
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTB Sarulla (Kab. Tapanuli Utara)
F.14. PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara)
F.15. PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara)
F.16. PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara)
H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem
Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan
memanfatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di
Muara (Kab. Tapanuli Utara
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Muara,
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di
Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
J.25. Pegembangan dan pengelolaan unit air baku sesuai baku
mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab.
Tapanuli utara
J.40. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Kec Muara,
J.58. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan
perairan dan sumber air di Kec. Muara,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN
APBN
APBN
APBN

APBN
APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN
Swasta/KPS/BUMN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 96

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

Kabupaten
Samosir

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

b).Arboretum Aek Natonang dan Kebun Raya


Samosir di Kec. Simanindo

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
J.78. Pelarangan atau pengendalian secara ketat pengembangan
tempat pemrosesan akhir sampah pada kawasan pariwisata
di Kab.Tapanuli Utara,
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara,
A.16. Preservasi peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional
ruas Simanindo - dermaga Simanindo
A.26. Preservasi peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I
(Lingkar Samosir) ruas Tele Simpang Goting Pangururan
Ambarita Tomok Onan Runggu Lumban Siantar
Nainggolan Pangururan. (Kab. Samosir)
A.44. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi
dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan
karakteristik bencana di Kab. Samosir
C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan
pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab.
Samosir
C.37. Pembangunan Pengendalian pencemaran air Danau Toba
akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi
penyeberangan di, Kab. Samosir,
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab.
Samosir)
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTPB Pusuk Buhit (Kab. Samosir)
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTPB Palipi (Kab. Samosir)
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir)
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir)
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir)
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir)
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai
Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec.
Simanindo
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air
minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF,
IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA
Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
J.47. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan
sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah
(IPAL) di Tomok di. Simanindo
J.61. Peningkatan/pembangunan kerjasama pengelolaan
prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBN

APBN

APBN
APBN
APBN

APBN
Kabupaten
Samosir

APBN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
KPS/BUMN
APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 97

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan
sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Kawasan Budidaya Yang Dikendalikan


Pengembangannya
Kawasan Lindung
1. Zona A1
Zona A1 perairan pantai danau yang berhadapan dengan kawasan peruntukan permukiman mulai dari surut terendah sampai sejauh 15 (lima belas) meter sampai dengan 30
(tiga puluh) meter yang berfungsi untuk melindungi kawasan permukiman dari daya rusak air, meliputi wilayah perairan di: (pasal 52 ayat 2)
a). Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);
I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
b).Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir);
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
c). Kec. Laguboti dan Kec. Balige (Kab. Tapanuli
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Utara);
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
d).Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
e). Kec. Palipi, Kec. Pangururan, Kec. Nainggolan, dan
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
APBD Kabupaten
Kec. Simanindo (Kab. Samosir).
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Simalungun,
I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
Kabupaten
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Simalungun
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Kabupaten Toba
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Samosir
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Kabupaten
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
APBD Kabupaten
Tapanuii Utara
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Kabupaten
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Humbang
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Hasundutan
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kabupaten
Kumbih di Kab. Toba Samosir,
Samosir
I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
APBD Kabupaten
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,
I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
APBD Kabupaten
Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 98

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Tapanuli Utara,
I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Samosir,
I.96. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun;
I.97. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Ajibata,
I.102. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Laguboti ,
I.106. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Baktiraja pada Kab. Humbang Hasundutan;
I.109. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Pangururan,
I.110. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Palipi,
I.111. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Nainggolan,
I.114. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Simanindo pada Kab. Samosir;

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

2.Zona A2
Zona A2 perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di
perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata.meliputi wilayah perairan di: Pasal 53 ayat 2)
a). Kec. Girsang Sipangan Bolon ( Kab. Simalungun);
I.84. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali
Kabupaten
b).Kec. Balige dan Kec. Tampahan (Kab. Toba
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Simalungun
APBD Kabupaten
Samosir);
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Kabupaten Toba
c). Kec. Muara dan Kec. Baktiraja (Kab. Humbang
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Samosir
Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 99

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
Hasundutan);
d).Kec. Pangururan, Kec. Simanindo, Kec. Onan
Runggu, dan Kec. Nainggolan (Kab.Samosir);
e). Kec. Merek (Kab. Karo); dan
f). Kec.Ajibata (Kab. Toba Samosir).

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Karo
I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Simalungun,
I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Toba Samosir,
I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,
I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

Kabupaten
Humbang
Hasundutan
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Karo

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 100

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

(4)
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diKab. Tapanuli Utara,
I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian
banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah
Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare,
Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon,
Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek
Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek
Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau
Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah
Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah
Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau
Kumbih diiKab. Samosir,
I.92. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Merek pada Kab. Karo;
I.96. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun;
I.97. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Ajibata,
I.103. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Balige, dan
I.104. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Tampahan pada Kab. Toba Samosir;
I.105. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Muara pada Kab. Tapanuli Utara;
I.106. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Baktiraja pada Kab. Humbang Hasundutan;
I.109. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Pangururan
I.111. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Nainggolan,
I.114. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec
Simanindo pada Kab. Samosir;
Zona A2 yang merupakan kawasan wisata tirta meliputi wilayah peraiaran di kec.: (pasal 53 ayat 2)
a). Girsang sipangan bolon (kab. Simalungun);
I.20. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
b).Balige dan tampahan (kab. Toba samosir);
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
c). Muara dan baktiraja (kab. Humbang hasundutan);
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
d).Pangururan, simanindo, onan runggu, dan
berkala di Kab. Toba Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
Kabupaten
Simalungun
Kabupaten Toba
Samosir

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 101

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
nainggolan (kab. Samosir); dan
e). Merek (kab. Karo)
f). Ajibata (Kab. Toba Samosir)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.21. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Simalungun
I.22. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Tapanuli Utara
I.23. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Samosir
I.24. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Karo
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
I.34. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir

LOKASI
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Karo

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 102

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.35. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun
I.36. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Tapanuli Utara
I.37. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Samosir
I.38. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Karo
I.39. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Humbang Hasundutan
I.41. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Toba Samosir
I.42. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Simalungun
I.43. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Tapanuli Utara
I.44. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Samosir
I.45. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 103

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

rusak air di Kab. Karo


I.4.6. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
APBD Kabupaten
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab.
APBD Kabupaten
Karo)
I.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang
APBD Kabupaten
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
APBD Kabupaten
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab.
APBD Kabupaten
Tapanuli Utara)
I.58. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
APBD Kabupaten
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Pangururan
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan
penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata, meliputi wilayah perairan di: (pasal 54 ayat 1)
a). Kec. Merek (Kab. Karo);
I.20. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
b).Kec. Pematang Silimakuta, Kec. Silimakuta, Kec.
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
Purba, Kec. Haranggaol Horison, Kec. Dolok
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
Pardamean, Kec. Pematang Sidamanik, dan Kec.
berkala di Kab. Toba Samosir
Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);
I.21. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
c). Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec. Uluan, Kec.
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
Porsea, Kec. Parmaksian, Kec. Siantar Narumonda,
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
Kec. Sigumpar, Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan
berkala di Kab. Simalungun
Kec. Tampahan (Kab. Toba Samosir);
I.22. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
d).Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara);
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
e). Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan);
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
f). Kec. Sianjur Mula-mula, Kec. Pangururan, Kec.
berkala di Kab. Tapanuli Utara
Harian, Kec. Sitio-tio, Kec. Ronggur Nihuta, Kec.
I.23. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
Simanindo, Kec. Onan Runggu, Kec. Palipi, dan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
Kec. Nainggolan (Kab. Samosir); dan
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
g). Kec. Silalahi Sabungan (Kab. Dairi).
berkala di Kab. Samosir
I.24. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
APBD Kabupaten
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Karo
I.25. Pengembangan dan peningkatan kerja sama penetapan
APBD Kabupaten
standar baku mutu air danau, penyelenggaraan monitoring
Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 104

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
dan evaluasi, serta pelaporan kualitas air Danau Toba secara
berkala di Kab. Humbang Hasundutan
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba
Samosir
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli
Utara
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk
mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang
Hasundutan
I.34. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Toba Samosir
I.35. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Simalungun
I.36. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Tapanuli Utara
I.37. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Samosir
I.38. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Karo
I.39. Mengembangkan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab.
Humbang Hasundutan
I.41. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 105

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Toba Samosir
I.42. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Simalungun
I.43. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Tapanuli Utara
I.44. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Samosir
I.45. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Karo
I.4.6. Pengendalian pemanfaatan ruang pada sempadan
sungai dan danau yang berpotensi mengganggu dan/atau
merusak fungsi sempadan sungai dan danau serta
pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan
tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya
rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab.
Karo)
I.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara)

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten

APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 106

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
I.58. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air
berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Pangururan

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
APBD Kabupaten

3.
Zona A3
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan
penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat
kegiatan budi daya KJA di Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec. : (pasal 54 ayat3)
a). Muara (kab. Tapanuli utara);
Sama dengan
b).Sianjur mula-mula (kab. Samosir);
sumber
c). Silalahi sabungan (kab. Dairi);
pembiayaan tujuan
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan
d).Haranggaol horison
1 kawasan
budidaya yang dikendalikan zona A3 huruf a
budidaya yang
e). Dolok pardamean (kab. Simalungun);
dikendalikan zona
f). Pangururan
A3 huruf a
g). Palipi, (kab. Samosir);
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan
penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat
kegiatan transportasi danau penyeberangan di Danau Toba berada pada diseluruh kawasan perairan terutama di wilayah perairan di: pasal 54 ayat 4)
a). Kec. Girsang Sipangan Bolon
Sama dengan
sumber
b).Kec. Ajibata
pembiayaan
c). Kec. Balige
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan
tujuan 1
d).Kec. Muara
budidaya
yang
dikendalikan
zona
A3
huruf
b
kawasan
e). Kec. Simanindo
budidaya yang
f). Kec. Onan runggu
dikendalikan
Kawasan Budidaya
zona A3 huruf b
1. Zona B1
Zona B1.1 merupakan kawasan peruntukan permukiman dengan kepadatan sedang sampai tinggi yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan, kualitas
prasarana dan sarana transportasi, kualitas prasarana dan sarana sosial dengan tingkat pelayanan sedang sampai tinggi, serta intensitas bangunan gedung kompak dan
vertikal yang tidak berada di zona rawan patahan aktif.meliputi: pasal 38 ayat 3
a). Pusat pelayanan primer Parapat-Ajibata, (Kab
A.47. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Toba samosir dan Simalungun)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
b).Pusat pelayanan primer Balige, (Kab. Toba
danau di Kab. Simalungun,
Kabupaten
Samosir)
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Simalungun
c). Pusat pelayanan sekunder Tiga Ras, (Kab.
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
Kabupaten
Simalungun)
danau di Kab. Toba Samosir
Samosir
d).Pusat pelayanan sekunder tomok, pusat
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten Toba
pelayanan sekunder Sagala,
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
Samsoir
e). Pusat pelayanan sekunder Onan Runggu (Kab.
danau di Kab. Samosir
APBN
Samosir)
f). Pusat pelayanan sekunder haranggaol horison,
(Kab. Simalungun)
Zona B1.2 merupakan kawasan peruntukan permukiman dengan kepadatan sedang sampai tinggi yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan, kualitas
prasarana dan sarana transportasi, kualitas prasarana dan sarana sosial dengan tingkat pelayanan sedang sampai tinggi, berada di zona patahan aktif, dan intesitas
bangunan gedung berbasis teknologi yang adaptif.meliputi: (pasal 38 ayat 5)

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 107

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
a). Pusat Pelayanan Primer Sidikalang, (Kab. Dairi)
b).Pusat Pelayanan Primer Tarutung, (Kab. Tapanuli
Utara)
c). Pusat Pelayanan Primer Pangururan, (Kab.
Samosir)
d).Pusat Pelayanan Primer Dolok Sanggul. (Kab.
Humbang Hasundutan)
e). Pusat Pelayanan Sekunder Siborong-Borong, (Kab.
Tapanuli Utara)
f). Pusat Pelayanan Sekunder Muara, (Kab. Tapanuli
Utara)
g). Pusat Pelayanan Sekunder Sagala, Dan
h). Pusat Pelayanan Sekunder Tele.(Kab. Samosir)
2.Pusat pelayanan tersier, meliputi: (peta)
a). Sipoholon, Sipahutar (Kab. Tapanuli Utara)
b).Poluung (Kab. Humbang Hasundutan)
c). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)
d).Palipi, Simanindo (Kab. Samosir)
e). Sitinjo, Sumbu, Siempat nempu hulu, Tiga lingga,
Silahi sabungan (Kab. Dairi)
f). Lumban julu, Bona Tua Lunasi, Pemaksian, Siantar
narumonda, Silaen, Sigumpar, Laguboti,
Tampahan (Kab. Toba Samosir)

3.Permukiman yang menyebar ke arah danau, meliputi:


(peta)
a). Kec. Onan Rungu, (Kab. Samosir)
b).Kec. Nainggolan, (Kab. Samosir)
c). Kec. Palipi, (Kab. Samosir)
d).Kec. Pangururan, (Kab. Samosir)
e). Kec. Simanindo, (Kab. Samosir)
f). Kec. Girsang Sipangan Bolon, (Kab. Simalungun)
g). Kec. Muara, (Kab. Tapanuli Utara)
h). Kec. Baktiraja, (Kab. Humbang Hasundutan)
i). Kec. Tampahan, (Kab. Toba Samosir)
j). Kec. Balige, (Kab. Toba Samosir)

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Tapanuli Utara
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir

A.51. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya


terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Dairi

A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya


terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Toba Samosir
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Tapanuli Utara
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir
A.51. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Dairi

A.47. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya


terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Simalungun,
A.48. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Toba Samosir
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Tapanuli Utara
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
danau di Kab. Samosir

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

APBN

Kabupaten
Tapanuli Utara
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Dairi

APBN

APBN

APBN
Kabupaten Toba
Samosir
Kabupaten
Tapanuli Utara
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Dairi

APBN

APBN

APBN

APBN
Kabupaten
Simalungun
Kabupaten
Tapanuli Utara
Kabupaten
Samosir

APBN

APBN

APBN

4.

Zona B4
Zona B4 merupakan kawasan peruntukan pertanian pangan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana
sedang, meliputi bagian wilayah: (Pasal 43 ayat 1)
a). Sub DAS Sigumbang di Kec. Merek (Kab. Karo);
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan
Kabupaten
Sama dengan
Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 108

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
b).Sub DAS Bah Naborsahan di Kec. Girsang Sipangan
Bolon ( Kab. Simalungun); dan Kec. Ajibata ( Kab.
Toba Samosir);
c). Sub DAS Bah Tongguran di kec. Ajibata dan Kec.
Lumban Julu (Kab. Toba Samosir);
d).Sub DAS Aek Gopgopan di Kec. Lumban Julu (Kab.
Toba Samosir);
e). Sub DAS Aek Mandosi di Kecamatan Lumban Julu,
Kecamatan Parmaksian, Kecamatan Porsea,
Kecamatan Uluan, dan Kecamatan Bona Tua
Lunasi (Kab. Toba Samosir);
f). Sub DAS Aek Bolon di Kec. Siantar Narumonda,
Kec. Sigumpar, dan Kec. Silaen (Kab. Toba
Samosir);
g). Sub DAS Aek Simare di Kec. Sigumpar dan Kec.
Laguboti ( Kab. Toba Samosir);
h). Sub DAS Aek Halian di Kec. Laguboti dan Kec.
Balige (Kab. Toba Samosir);
i). Sub DAS Aek Sitobu di Kec. Balige dan Kec.
Tampahan (Kab. Toba Samosir), Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara);
j). Sub DAS Aek Siparbue di Kec. Muara (Kab.
Tapanuli Utara); Kec. Paranginan dan Kec. Lintong
Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan);
k). Sub DAS Aek Silang di Kec. Lintong Nihuta, Kec.
Baktiraja, Kec. Dolok Sanggul, dan Kec.Pollung
(Kab. Humbang Hasundutan);
l). Sub Das Aek Bodang di Kec.Sitio-tio dan Kec.
Harian (Kab. Samosir);
m). Sub DAS Aek Parombahan di Kec. Harian (Kab.
Samosir);
n). Sub DAS Aek Tulas di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab.
Samosir);
o).Sub Das Aek Simaratuang di Kec. Simanindo dan
Kec. Pangururan (Kab. Samosir);
p).Sub DAS Binanga Aron di Kec. Pangururan dan
Kec. Ronggur Nihuta (Kab. Samosir);
q).Sub Das Binanga Guluan di Kec. Pangururan dan
Kec. Palipi ( Kab. Samosir);
r). Sub DAS Binanga Silubung di Kec. Palipi dan Kec.
Nainggolan ( kab. Samosir);
s). Sub DAS Binanga Bolon di Kec. Nainggolan dan
Kec. Palipi (Kab. Samosir);

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


(4)
budidaya yang dikendalikan zona B4 huruf a

LOKASI
Simalungun
Kabupaten
Tapanuli Utara
Kabupaten
Samosir
Kabupaten Karo
Kabupaten Toba
samosir
Kabupaten
Phak-phak Barat
Kabupaten
Humbang
Hasundutan

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN
sumber
pembiayaan tujuan
1 kawasan
budidaya yang
dikendalikan zona
B4 huruf a

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 109

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


NILAI/SUMBER
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LOKASI
VOLUME
PEMBIAYAAN
SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
(4)
t). Sub DAS Aek Simala di Kec. Onan Runggu (Kab.
Samosir);
u). Sub DAS Sitiung-tiung di Kec. Simanindo (Kab.
Samosir);
v). CAT Sidikalang di Kec. Siempat Nempu, Kec.
Siempat Nempu Hulu, Kec. Sidikalang, Kec.
Sumbul, Kec. Sitinjo, dan Kec. Parbuluan (Kab.
Dairi); Kec. Harian (Kab. Samosir); Kec. Siempat
Rube (Kab. Pakpak Bharat); dan Kec. Pollung dan
Kec. Dolok Sanggul (Kab. Humbang Hasundutan);
dan
w). CAT Tarutung di Kec. Lintong Nihuta dan Kec.
Paranginan (Kab. Humbang Hasundutan); Kec.
Muara, Kec. Siborong-borong, Kec. Sipoholon, dan
Kec. Tarutung (Kab. Tapanuli Utara).
x). Sub DAS Bah Naborsahan di Kec. Girsang Sipangan
Bolon ( Kab. Simalungun); dan Kec. Ajibata ( Kab.
Toba Samosir);
y). Sub DAS Bah Tongguran di kec. Ajibata dan Kec.
Lumban Julu (Kab. Toba Samosir);
Zona B4 merupakan kawasan peruntukan pertanian pangan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana
sedang terdapat bagian Sub DAS yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi kec.: (pasal 44 ayat 1)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo);
b).Sub das haranggaol horison di pematang
silimakuta, haranggaol horison (kab. Simalungun);
c). Sub das situnggaling di purba (kab. Simalungun);
Kabupaten
d).Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon
Simalungun
(kab. Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir);
Kabupaten
e). Sub das bah tongguran di ajibata dan lumban julu
Tapanuli Utara
Sama dengan
(kab. Toba samosir);
Kabupaten
sumber
f). Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba
Samosir
pembiayaan
samosir);
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan
Kabupaten Karo
infrastruktur tujuan
g). Sub das aek mandosi di uluan, bona tua lunasi
budidaya yang dikendalikan zona B4 huruf a
Kabupaten Toba
1 kawasan
porsea (kab. Toba samosir);
samosir
budidaya yang
h). Sub das aek bolon di siantar narumonda dan
Kabupaten
dikendalikan zona
sigumpar (kab. Toba samosir);
Phak-phak Barat
B4 huruf a
i). Sub das aek simare di sigumpar dan laguboti (kab.
Kabupaten
Toba samosir);
Humbang
j). Sub das aek halian di laguboti dan balige (kab.
Hasundutan
Toba samosir);
k). Sub das aek sitobu di balige dan tampahan (kab.
Toba samosir), di muara (kab. Tapanuli utara);
l). Sub das aek siparbue di paranginan (kab.

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 110

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


NILAI/SUMBER
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LOKASI
VOLUME
PEMBIAYAAN
SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
(4)
Humbang hasundutan);
m). Sub das aek silang di baktiraja (kab. Humbang
hasundutan);
n). Sub das aek bodang di sitio-tio dan harian (kab.
Samosir);
o).Sub das aek parembakan di harian (kab. Samosir);
p).Sub das aek tulas di sianjur mula-mula (kab.
Samosir);
q).Sub das bah simaratuang di simanindo dan
pangururan (kab. Samosir);
r). Sub das bah anun di pangururan dan ronggur
nihuta (kab. Samosir);
s). Sub das bah guluan di palipi (kab. Samosir);
t). Sub das bah silabung di palipi (kab. Samosir);
u). Sub das bah bolon di nainggolan (kab. Samosir);
v). Sub das bah sigumbang di nainggolan dan onan
runggu (kab. Samosir);
w). Sub das sitiung-tiung di simanindo (kab.
Samosir).
5.Zona B5
Zona B5 merupakan kawasan peruntukan hortikultura buah, sayur, tanaman obat, dan bunga yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta
pelayanan prasarana dan sarana sedang yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba, meliputi kec.: (pasal 46
ayat 1)
a). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon
(kab. Simalungun);
Kabupaten
b).Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba
Simalungun
sama dengan
samosir);
Kabupaten
program
c). Sub das aek halian di balige (kab. Toba samosir);
Tapanuli Utara
infrastruktur tujuan
sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan
Kabupaten
Toba
1 kawasan
d).Sub das aek sitobu di tampahan (kab. Toba
budidaya yang dikendalikan zona B5 huruf a
samosir
budidaya yang
samosir), di muara (kab. Tapanuli utara);
Kabupaten
dikendalikan zona
e). Sub das aek siparbue di paranginan (kab.
Humbang
B5 huruf a
Humbang hasundutan);
Hasundutan
f). Sub das aek silang di baktiraja, pollung
)kab.humbang hasundutan);
6.
Pertanian Holtikultura yang dekat dengan
hutan lindung, meliputi: (peta)
a). Kec. Muara,
b).Kec. Peranginan,
c). Kec. Balige,
d).Kec. Lintong Nihuta,
Non Infrastruktur
e). Kec. Dolok Sanggul,
f). Kec. Pollung,
g). Kec. Parbuluan,

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 111

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


NILAI/SUMBER
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LOKASI
VOLUME
PEMBIAYAAN
SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
(4)
h). Kec. Sidikalang,
i). Kec. Girsang Sipangan Bolon,
j). Kec. Lumban Julu
7.Zona B6
Zona B6.1 merupakan kawasan peternakan berbasis bisnis yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang
yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi bagian wilayah di.: (pasal 47 ayat2)
a). Cat tarutung di siborong-borong ; (Kab. Tapanuli
A.47. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten
Utara)
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
Simalungun
b).Sub das bah anun di ronggur nihuta ; (Kab.
danau di Kab. Simalungun,
Samosir)
A.49. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Kabupaten
c). Sub das bah sigumbang dan sub das aek simare di
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
Tapanuli Utara
onan runggu ; (Kab. Samosir)
danau di Kab. Tapanuli Utara
d).Sub das situnggaling di purba; dan (Kab.
A.50. Mengendalikan perkembangan kawasan budidaya
Simalungun)
Kabupaten
terbangun di sepanjang jaringan jalan yang mengarah ke
APBN
e). Sub das aek silang dan sub das aek parembakan di
Samosir
danau di Kab. Samosir
harian .(Kab. Samosir)
8.
Zona B7
Zona B7 merupakan kawasan peruntukan perkebunan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang,
meliputi di kec.: (pasal 49 ayat 2)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo);
b).Sub das haranggaol harison di pematang
silimakuta, haranggaol horison, dan purba (kab.
Simalungun);
c). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon
(kab. Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir);
d).Sub das bah tongguran di kec. Lumban julu (kab.
Toba samosir);
e). Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba
samosir);
f). Sub das aek mandosi di lumban julu, di bona tua
lunasi, porsea, uluan, pemaksian dan siantar
Non Infrastruktur
narumonda (kab. Toba samosir);
g). Sub das aek bolon di siantar narumonda, silaen,
sigumpar (kab. Toba samosir);
h). Sub das aek simare di sigumpar, laguboti (kab.
Toba samosir);
i). Sub das aek halian di laguboti, di balige (kab. Toba
samosir);
j). Sub das aek sitobu di balige, di tampahan (kab.
Toba samosir);
k). Sub das aek siparbue di paranginan dan lintong
nihuta ( kab. Humbang hasundutan);
l). Sub das aek silang di lintong nihuta, di dolok

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 112

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

NO
(1)

TUJUAN
(2)

ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN


SASARAN WILAYAH/KAW
(3)
sanggul, di pollung (kab. Humbang hasundutan);
m). Sub das aek bodang di sitio-tio (kab. Samosir);
n). Sub das aek parombahan di harian (kab. Samosir);
o).Sub das simaratuang di simanindo (kab. Samosir);
p).Sub das bah anun di pangururan, ronggur nihuta,
palipi (kab. Samosir);
q).Sub das binanga silubung di palipi (kab. Samosir);
r). Sub das bah bolon di palipi dan nainggolan (kab.
Samosir);
s). Sub das bah sigumbang di onan runggu (kab.
Samosir);
t). Sub das aek simala di onan runggu (kab. Samosir);
u). Sub das sitiung-tiung di simanindo dan kec. Onan
runggu (kab. Samosir);
v). Cat sidikalang di tanah pinem, tiga lingga, siempat
nempu, siempat nempu hulu, pegagang hilir,
sumbul, sidikalang, sitinjo, parbuluan (kab. Dairi),
siempat rube, sitellu urang julu (kab. Phakphak
barat), harian (kab. Samosir), parlilitan, pollung,
dolok sanggul, onan ganjang, sijamapolang (kab.
Humbang hasundutan); dan
w). Cat tarutung di lintong nihuta, paranginan (kab.
Humbang hasundutan), siborong-borong,
pagaran, sipoholon, tarutung, siatas barita,
sipahutar (kab. Tapanuli utara).

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LOKASI

VOLUME

NILAI/SUMBER
PEMBIAYAAN

(4)

Bab 4 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional Danau Toba | Hal | 113

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

BAB 5 Penutup
Demikianlah Buku Penyepakatan ini buat sebagai bentuk fasilitasi dari Kementerian Pekerjaan
Umum, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional dalam
upaya untuk mewujudkan keterpaduan program investasi infrastruktur jangka menengah di
Kawasan Strategis Nasional di Danau Toba.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Gubernur Sumatra Utara, Kepala Badan dan Kepala Dinas
Provinsi Sumatra Utara, Bupati Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Toba Samosir dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten
Toba Samosir, Bupati Pemerintah Kabupaten Samosir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Samosir dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Samosir, Bupati
Pemerintah Kabupaten Simalungun, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Simalungun
dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Simalungun, Bupati Pemerintah
Kabupaten Tapanui Utara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tapanuli Utara dan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, Bupati Pemerintah
Kabupaten Karo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Karo dan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Karo, Bupati Pemerintah Kabupaten Humbang
Hasundutan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Humbang Hasundutan dan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Bupati Pemerintah
Kabupaten Dairi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dairi dan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Dairi, Bupati Pemerintah Kabupaten Phak-phak Barat,
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Phak-phak Barat dan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Pemerintah Kabupaten Phak-Phak Barat. Juga kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional I Medan, Balai Wilayah Sungai Sumatera II, dan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan
Pengendalian Program KeciptaKaryaan Provinsi Sumatera Utara.

Kepada Pemangku Kepentingan di 8 Kabupaten yang masuk kedalam Kawasan Strategis Nasional
Danau Toba, dimohon untuk dapat memberikan masukan berupa program/kegiatan yang dilengkapi
dengan usulan lokasi, tahun pelaksanaan serta sumber pembiayaannya.

Semoga

bermanfaat.

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

LAMPIRAN PETA RPIIJM KSN DANAU TOBA

Lampiran Peta| Hal | 1

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta KSN Danau Toba:1. 1 Rencana Struktur Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Toba

Lampiran Peta| Hal | 1

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta KSN Danau Toba:1. 2. Rencana Pola Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Toba

Lampiran Peta| Hal | 2

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan I : 1. Peta Program Infrastruktur Bidang ASDP dan Kebandarudaraan

Lampiran Peta| Hal | 1

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan I : 2. Peta Program Infrastruktur Penyelenggaraan Jalan

Lampiran Peta| Hal | 2

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan I : 3. Peta Program Infrastruktur Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi

Lampiran Peta| Hal | 3

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan I : 4. Peta Program Infrastruktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika

Lampiran Peta| Hal | 4

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan I : 5. Peta Program Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman (CK)

Lampiran Peta| Hal | 5

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan I : 6. Peta Program Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman (CK).Lanjutan

Lampiran Peta| Hal | 6

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan II: 1. Peta Program Infrastruktur ASDP dan Penyelenggaraan Kebandarudaraan

Lampiran Peta| Hal | 7

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan II: 2. Peta Program Infrastruktur Penyelenggaraan Jalan

Lampiran Peta| Hal | 8

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan II: 3. Peta Program Infrastruktur Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi

Lampiran Peta| Hal | 9

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan II: 4. Peta Program Infrastruktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika

Lampiran Peta| Hal | 10

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan II: 5. Peta Program Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman (CK)

Lampiran Peta| Hal | 11

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba
Lampiran Peta Tujuan II: 6. Peta Program Infrastruktur Bidang Pengembangan Permukiman (CK)Lanjutan

Lampiran Peta| Hal | 12

Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba

Lampiran Peta| Hal | 1

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATRA UTARA

LAMPIRAN BERITA ACARA KONSENSUS

Jl. P. Diponegoro No. 30 Medan, Telp.: (061) 4567611, Faks.: (061) 4567611
Website: www.sumutprov.go.id

BERITA ACARA KESEPAKATAN


FASILITASI DAN KOORDINASI KETERPADUAN PROGRAM
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN)
DANAU TOBA
Pada

hari

ini,

_______

tanggal

___________

(_____________)

bertempat

di

________________________________________________, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara.


2. Kepala Dinas Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
3. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
4. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara.
5. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara.
6. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.
7. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara
8. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Medan,
9. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, dan
10. Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program Keciptakaryaan Provinsi Sumatera
Utara
Telah mengadakan rapat koordinasi guna melakukan sinkronisasi dan keterpaduan program
pengembangan infrastruktur kawasan strategis nasional serta rencana implementasi program dan
kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan strategis nasional Danau Toba dengan hasil
sebagai berikut;
1. Masing masing orang berkomitmen untuk bersama-sama mengambil peran dan
tanggungjawab dalam rangka pembangunan infrastruktur kawasan.
2. Memegang teguh perencanaan tata ruang kawasan Danau Toba sebagai acuan dalam
implementasi kegiatan infrastruktur di masing-masing kabupaten/kota yang ada didalamnya.

Lampiran Berita Acara Konsensus| Hal | 1

3. Untuk menghindari terjadinya kurang padu serasi, diharapkan masing-masing pihak agar
4. kewenangan dari masing-masing pihak dengan menjalin koordinasi buat masing-masing

dalam

implementasi

disesuaikan

dengan

aturan

dan

Demikian berita acara kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

pihak.
5. Matrik program pengembangan infrastruktur terlampir.
Medan, Oktober 2013
PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah

Kepala Dinas Bina Marga

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman

Kepala Dinas Perhubungan

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan


Nasional I Medan

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II

Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan


Pengendalian Program Keciptakaryaan

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya


Air

Lampiran Berita Acara Konsensus| Hal | 2

Lampiran Berita Acara Konsensus| Hal | 3

Anda mungkin juga menyukai