ANAMNESIS
Autoanamnesis
Nama Lengkap
: Iis Alawiyah
:-
Umur
: 38 Tahun
Pekerjaan
Alamat
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: Tamat SMP
KELUHAN UTAMA :
Mata terasa panas
KELUHAN TAMBAHAN:
Penglihatan kedua mata kabur, silau bila melihat cahaya
1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke poli mata RSMP pada tanggal 13 april 2016 dengan
keluhan mata terasa panas pada mata kanan dan kiri sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
juga mengaku penglihatan kedua bola mata kabur pada saat melihat jarak jauh dan
huruf kelihatan membayang tetapi membaik jika jaraknya menjadi dekat, pandangan
kabur terjadi perlahan lahan dan makin lama makin kabur, pasien mengaku
penglihatan silau ketika melihat cahaya pada malam hari dan jika bermain dengan
handphone yang terlalu lama. Pandangan seperti berasap disangkal mata berair dan
gatal disangkal.
Pasien juga mengaku menggunakan kaca mata baca 5 th yang lalu. Mata
merah dan nyeri disangkal, sakit kepala ada, pasien menyangkal mempunyai riwayat
pemakaian obat tetes mata dan pasien mengaku serinng mengkonsumsi obat
kortikosteroid
3. Penyakit keluarga
Riwayat ada anggota yang memiliki keluhan yang sama seperti yang pasien
keluhkan disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Vital Sign
Tek. Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 90 kali/menit
Laju Napas
: 21 kali/ menit
Suhu
: 36,3 C
Status Oftalmologis :
OD
Shadow test
(+)
Pemeriksaan
OD
OS
1
Visus
20/30 PH 20/20
Koreksi -0,75
20/30 PH 20/25
OS
Koreksi -0,75
2
Tekanan Intra Okuler
10/ 7,5
8 / 7,5
3
Kedudukan bolamata
Posisi
ortoforia
Ortoforia
Eksoftalmus
(-)
(-)
Enoftalmus
(-)
(-)
4
Pergerakan bola mata
Atas
(+) Baik
(+) Baik
Bawah
(+) Baik
(+) Baik
Temporal
(+) Baik
(+) Baik
Temporal atas
(+) Baik
(+) Baik
Temporal bawah
(+) Baik
(+) Baik
Nasal
(+) Baik
(+) Baik
Nasal atas
(+) Baik
(+) Baik
Nasal bawah
(+) Baik
(+) Baik
Nistagmus
(-)
(-)
5
Palpebrae
Hematom
(-)
(-)
Edema
(-)
(-)
Hiperemis
(-)
(-)
Benjolan
(-)
(-)
Ulkus
(-)
(-)
Fistel
(-)
(-)
Hordeolum
(-)
(-)
Kalazion
(-)
(-)
Ptosis
(-)
(-)
Ektropion
(-)
(-)
Entropion
(-)
(-)
Sekret
(-)
(-)
Trikiasis
(-)
(-)
Madarosis
(-)
(-)
6
Punctum lakrimalis
Edema
(-)
(-)
Hiperemis
(-)
(-)
Benjolan
(-)
(-)
Fistel
(-)
(-)
7
Konjungtiva tarsal superior
Edema
(-)
(-)
Hiperemis
(-)
(-)
Sekret
(-)
(-)
Epikantus
(-)
(-)
8
Konjungtiva tarsalis inferior
Kemosis
(-)
(-)
Hiperemis
(-)
(-)
Anemis
(-)
(-)
Folikel
(-)
(-)
Papil
(-)
(-)
Lithiasis
(-)
(-)
Simblefaron
(-)
(-)
9
Konjungtiva bulbi
Kemosis
(-)
(-)
Pterigium
(-)
(-)
Pinguekula
(-)
(-)
Flikten
(-)
(-)
Simblefaron
(-)
(-)
Injeksi konjungtiva
(-)
(-)
Injeksi siliar
(-)
(-)
Injeksi episklera
(-)
(-)
Perdarahan subkonjungtiva
(-)
(-)
10
Kornea
Kejernihan
Jernih
Jernih
Edema
(-)
(-)
Ulkus
(-)
(-)
Infiltrat
(-)
(-)
Flikten
(-)
(-)
Keratik presipitat
(-)
(-)
Macula
(-)
(-)
Nebula
(-)
(-)
Leukoma
(-)
(-)
Leukoma adherens
(-)
(-)
Stafiloma
(-)
(-)
Neovaskularisasi
(-)
(-)
Imbibisi
(-)
(-)
Pigmen iris
(-)
(-)
Bekas jahitan
(-)
(-)
Tes sensibilitas
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
11
Limbus kornea
Arkus senilis
(+)
(+)
Bekas jahitan
(-)
(-)
12
Sklera
Sklera biru
(-)
(-)
Episkleritis
(-)
(-)
Skleritis
(-)
(-)
13
Kamera Okuli Anterior
Kedalaman
Dangkal
Dalam
Kejernihan
Jernih
Jernih
Flare
(-)
(-)
Sel
(-)
(-)
Hipopion
(-)
(-)
Hifema
(-)
(-)
14
Iris
Warna
Coklat
Coklat
Gambaran radier
Jelas
Jelas
Eksudat
(-)
(-)
Atrofi
(-)
(-)
Sinekia posterior
(-)
(-)
Sinekia anterior
(-)
(-)
Iris bombe
(-)
(-)
Iris tremulans
(-)
(-)
15
Pupil
Bentuk
Bulat
Bulat
Besar
3 mm
3 mm
Regularitas
Reguler
Reguler
Isokoria
(+)
(+)
Letak
sentral
Sentral
Refleks cahaya langsung
(+)
(+)
Seklusio pupil
(-)
(-)
Oklusi pupil
(-)
(-)
Leukokoria
(-)
(-)
16
Lensa
Kejernihan
Keruh sebagian
Jernih
Shadow test
(+)
Refleks kaca
(-)
(-)
Luksasi
(-)
(-)
Subluksasi
(-)
(-)
17
Funduskopi
Refleks fundus
Papil
- warna papil
- bentuk
- batas
Retina
- warna
- perdarahan
- eksudat
Makula lutea
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan Visus :
VOD : 20/30 PH 20/20,Koreksi 0,75
VOS : 20/30 PH 20/25 Koreksi 0,75
Tonometri :
OD : 10/7,5
OS : 8/7,5
Pemeriksaan Shadow test OD : Shadow tes (+)
OS : Shadow tes
Pemeriksaan Funduskopi
Ringkasan
Anamnesis
Pemeriksaan Jasmani
Tulis dengan singkat data dasar yang mempunyai arti positi untuk penetapan masalah dan
selanjutnya meliputi data dasar singkat dari anamnesis/pemeriksaan jasmani dan laboratorium
dasar.
Pasien datang ke poli mata RSMP pada tanggal 13 april 2016 dengan keluhan sejak 1
bulan yang lalu, pasien mengeluh mata terasa panas dan penglihatan pada mata kanan dan
kiri kabur pada saat melihat jarak jauh dan huruf kelihatan membayang. Pandangan kabur
terjadi perlahan lahan dan semakin lama semakin kabur, Pasien jg mengaku penglihatan
kedua matanya silau ketika melihat cahaya dan bermain handphone. pasien menyangkal
mempunyai riwayat pemakaian obat tetes mata/ konsumsi obat dalam waktu lama
Pada pemeriksaan didapatkan visus OD 2/30 PH 20/20 koreksi -0,75, dan visus OS
20/30 PH 20/25 Koreksi -0,75, limbus kornea ODS arkus sinilis (+), lensa OD keruh
sebagian, shadow test (+) OD.
Daftar Masalah :
Mata kanan dan kiri kabur berbayang ketika melhat jarak jauh
Mata kanan dan kiri silau ketika melihat cahaya dan bermain handphone
Visus :
Kemungkinan Penyebab masalah (bisa berupa diagnosis banding dari masalah yang ada).
ODS : Astenopia + myopia simplek ODS
OD
: Katarak imatur OD
Rencana pengelolaan (rencana tindakan, pemeriksaan laboratorium dll, rencana terapi dan
edukasi) sesuai dengan masalah yang ada.
1. Medikamentosa :
a. Cendo astenof 4 x 2 tetes
Vitamin A palmitate
1000iu
Oxymetazolin hydrochloride
0,25mg
Hydroxypropyl methylcellulose
5mg
2. Edukasi :
a. Beritahu kepada pasien, bahwa katarak yang dialami masih imatur (belum
matang), sehingga akan terus mengalami kekeruhan dan penglihatanya akan
semakin menurun.
b. Beritahukan kepada pasien, jika kataraknya sudah matur, maka akan dilakukan
tindakan operasi
c. Kontrol rutin minimal 1 bulan sekali untuk melihat maturitas katarak dan
kemungkinan penyulit yang ditimbulkan
d. Rencana ECCE atau ECCE + IOL pada penderita setelah katarak menjadi matur.
e. Konsul ke bagian penyakit dalam untuk melihat apakah ada faktor risiko lain.
Nama dan tanda tangan dokter muda :
Tanda tangan,
( dr. H . Ibrahim, Sp. M (k) )