Anda di halaman 1dari 17

DEPRESI

Definisi
Depresimerupakansatumasaterganggunya
berkaitandengan
perubahan

fungsi

manusiayang

alamperasaanyangsedihdangejalapenyertanya,

pada

pola tidur dan nafsu

termasuk

makan, psikomotor,

konsentrasi,

anhedonia,kelelahan, rasaputusasadantakberdaya,sertagagasanbunuhdiri.
Epidemiologi
Padatahun2010diAmerika Serikat,CDC telah merilislaporan

tentang

prevalensi depresi selama tahun 2006-2008.Dari 235.067 orang dewasa,9%di


antaranyamemenuhikriteriadepresidan3,4%diantaranyamemenuhi kriteria depresi
berat.
Gangguandepresiberat,palingsering
hidupsekitar15
primerdan

terjadi,denganprevalensiseumur

persen.Perempuandapatmencapai25%.Sekitar10%

15% dirawat di

didapatkanprevalensi

rumah

sakit. Pada

sekitar2%.Padausia

anak

perawatan
sekolah

remajadidapatkanprevalensi

5%

darikomunitasmemilikigangguandepresifberat.
JenisKelamin
Padapengamatan

yanghampiruniversal,terdapatprevalensigangguan

depresifberatyangduakalilebihbesaradawanitadibandingkandenganlakilaki.Alasanuntukperbedaan
perbedaanhormonal,efek
perilaku

keputusasaanyang

tersebutdidalilkansebagai
kelahiran,perbedaan

keterlibatandari

stressorpsikososialdanmodel

dipelajari.Ketidakseimbangan

regulasi

hormon

dapatmempengaruhi substansiotakyang mengaturemosi dan moodcontohnya


dapatdilihatpada situasi PMS(Pre Menstrual Syndrome).Untukwanita yang telah
menikah,

depresi

dapat

diperparah

dengan

masalah

keluarga

dan

pekerjaan,merawatanakdanorangtualanjut usia, kekerasandalam rumah tangga


dankemiskinan.

Usia
Pada umumnya, rata-rata usia onset untuk gangguan depresif berat
adalah kira-kira40 tahun,dimana50%darisemuapasienmempunyaionset antara usia
20

dan

50

tahun. Gangguan depresif berat jugamemiliki

masaanak-anakataupadalanjutusia.Beberapa

data

onset selama
epidemiologis

menyatakanbahwainsidensigangguandepresifberat mungkinmeningkatpada orangorang yang berusiakurangdari 20tahun.


Status Perkawinan
Padaumumnya,gangguandepresifberatterjadi

palingseringpadaorang

yangtidakmemilikihubunganinterpersonalyangerat,pasanganyang

bercerai

atauberpisah.
Faktor Sosioekonomi dan Budaya
Tidakditemukan
depresiberat.Depresi

korelasiantarastatussosioekonomidangangguan

lebihsering

terjadi

di

daerahpedesaandibandingdaerah

perkotaan.
Etiologi
Etiologi depresi terdiri dari:
Faktorgenetik
Daripenelitiankeluargadidapatkangangguandepresi

mayordan

gangguan

bipolar terkait erat dengan hubungan saudara; juga pada anak kembar,
suatubuktiadanya kerentananbiologik,padagenetikkeluargatersebut.
Datagenetikdengankuatmenyatakanbahwa
dalamperkembangangangguan
genetikaadalah

suatufaktorpentingdi

moodadalahgenetika.

Tetapi,polapenurunan

jelasmelaluimekanismeyangkompleks.Bukansajatidak

mungkinuntukmenyingkirkanefekpsikososial,tetapifaktornon

genetik

kemungkinan memainkan peranan kausatif dalam perkembangan gangguan mood


pada

sekurangnya

bahwasanaksaudara

beberapa

orang.

Penelitian

keluarga

menemukan

derajatpertamadaripenderitagangguandepresifberat

berkemungkinan2 sampai3kalilebihbesardaripadasanaksaudara derajat pertama.

Faktor Biokmia
Sejumlahbesarpenelitian telah melaporkan berbagai kelainandi dalam
metabolitamin

biogenikyang

mencakupneurotransmitternorepinefrin,serotonin

dandopamine.Dalampenelitianlain

jugadisebutkan

bahwaselainfaktor

neurotransmitteryangtelahdisebutkandiatas,adabeberapapenyebablain
yangdapatmencetuskantimbulnyadepresiyaituneurotransmitterasam

amino

khususnya GABA (Gamma-AminobutyricAcid) danpeptidaneuroaktif, regulasi


neurendokrin danneuroanatomis.

Gambar1.Mekanisme terjadinya depresi dengan etiologi neurotransmitter

Faktor KepribadianPremorbid
Personalitassiklotimik menjadi sasaran gangguanafek ringan selama
hidupnya, keadaan ini

tidak berhubungan

Kepribadiandepresiditunjukkandenganperilaku

dengan penyebab eksterna.


murung,pesimisdankurang

bersemangat.Personalitas hipomania berperilaku lebih riang,energetikdan lebih


ramahdarirata-rata.

Merekadengan rasa percayadiri rendah,senantiasa melihatdirinyadan


dunialuar denganpenilaianpesimistik.Jikamereka mengalamistresbesar, mereka
cenderungakanmengalamidepresi.Parapsikologmenyatakan

bahwa

merekayang

mengalami gangguan depresifmempunyai riwayatpembelajaran depresidalam


pertumbuhanperkembangandirinya.Merekabelajar
yangmerekatirudalamkeluarga,ketika
responmereka

sepertimodel

menghadapi

masalahpsikologikmaka

meniruperasaan,pikirandanperilakugangguandepresif.Orang

belajardenganproses adaptifdan maladaptif ketikamenghadapi streskehidupan


dalam kehidupannya dikeluarga,sekolah,sosial dan lingkungankerjanya. Faktor
lingkungan
mengatasi

mempengaruhi

perkembangan

psikologikdanusaha

masalah.Faktorpembelajaransosialjugamenerangkan

mengapamasalahpsikologik kejadiannya lebihsering


keluargadarigenerasi

seseorang

kepada

kita

muncul padaanggota

kegenerasi.Jikaanakdibesarkandalamsuasana

pesimistik,dimana dorongan untuk keberhasilan jarang atau tidakbiasa, maka


anakitu akantumbuh dan berkembang dengan kerentanan tinggi terhadap
gangguan depresif.

FaktorLingkungan
Kehilanganobyekcinta,seperti

orangyangdicintai,pekerjaan

berdedikasi,hubunganrelasi,harta,sakitterminal,sakitkronisdan
keluarga

merupakanpemicuepisodegangguan

faktorbiologik,psikologikdanlingkungan

tempatnya
krisisdalam

depresif.Seringkalikombinasi

merupakancampuranyangmembuat

gangguandepresif muncul.
Satu

pengamatan

klinisyangtelahlama

direplikasiadalah

bahwa

peristiwakehidupanyang menyebabkan stresslebihsering mendahului episode


pertamagangguan

mooddaripadaepisodeselanjutnya.Satuteoriyangdiajukan

untukmenjelaskanpengamatan tersebutadalahbahwastressyangmenyertai episode


pertamamenyebabkanperubahanbiologi

otak

yang

Perubahanyangbertahanlamatersebutdapatmeyebabkanperubahan

bertahanlama.
keadaan

fungsionalberbagaineurotransmitter dansistempemberisinyalintraneuronal. Hasil


akhirdari perubahan tersebutakanmenyebabkan seseorang berada pada resiko yang
lebih

tinggiuntukmenderita

episode

bahkantanpaadanya stresorexternal.
7

gangguan

mood

selanjutnya,

Klasifikasi
BerdasarkanPPDGJ-III, gangguandepresidibedakanmenjadi:
F32.Episode Depresif
Padasemua tiga variasi dari episodedepresif khasyang tercantumdi
bawahini:ringan,sedangdanberat,individubiasanyamenderita
(mood)yangdepresif,

kehilangan

suasana

minatdankegembiraan,dan

perasaan

berkurangnya

energiyang menujumeningkatnya keadaan mudah lelah dan berkurangnya


aktivitas. Biasanya ada rasalelahyang nyatasesudahkerja sedikit saja.Gejala
lazimlainnya adalah:
a. Konsentrasi danperhatian berkurang
b. Hargadiri dankepercayaan diri berkurang
c. Gagasantentangperasaanbersalahdantidakberguna(bahkan
padaepisodetipe ringansekalipun)
d. Pandangan masadepan yang suramdanpesimistis
e. Gagasan atauperbuatanmembahayakandiri atau bunuh diri f.
Tidur terganggu
g. Nafsumakanberkurang

Suasanaperasaan(mood)yangmenurunituberubahsedikitdarihari
hari,danseringkali

ke

takterpengaruholehkeadaansekitarnya,namundapat

memperlihatkan variasi diurnal yang khasseiring berlalunya waktu. Sebagaimana


pada episode manik, gambaran klinisnya juga menunjukkan variasi individual
yang mencolok, dan
remaja.

Pada

gambaran tak khas adalah


beberapakasus,

anxietas,

agitasimotorikmungkinpadawaktu-waktu
depresinya,danperubahansuasanaperasaan

lumrah, terutama di
kegelisahan

masa
dan

tertentulebihmenonjoldaripada
(mood)mungkin

jugaterselubung

olehcirri tambahansepertiiritabilitas, minumalkoholberlebih,perilakuhistrionik, dan


eksaserbasi gejalafobikatauobsesifyang sudahada sebelumnya,atauoleh preokupasi
hipokondrik.

Untukepisodedepresifdari

keparahan,biasanyadiperlukan

ketiga-tiganyatingkat

masasekurang-kurangnya2mingguuntuk

penegakkandiagnosis,akantetapiperiodelebihpendekdapatdibenarkan jika gejala


luarbiasaberatnya dan berlangsungcepat.
8

Beberapadiantaragejalatersebutdiatas

mungkinmencolokdan

memperkembangkancirri khasyangdipandangsecaraluas mempunyaimakna klinis


khusus.Contohpalingkhasdari

gejalasomatikialahkehilangan

minatatau

kesenanganpada kegiatanyangbiasanyadapatdinikmati,tiadanyareaksi emosional


terhadaplingkungan

atau

peristiwayangbiasanyamenyenangkan,

bangunpagi

lebihawal2 jamataulebihdaripadabiasanya,depresi yanglebih parahpadapagi hari,


buktiobjektifdari

retardasi

atauagitasi

psikomotoryang

(disebutkanataudilaporkanolehoranglain),kehilangan
mencolok,penurunanberatbadan
lebihdariberatbadanbulan

nafsumakan

secara

(seringditentukansebagai5%atau

terakhir),

Biasanya,sindromsomatikini

nyata

kehilanganlibidosecara

mencolok.

hanyadianggapadaapabilasekitarempatdari

gejala

itupasti dijumpai.
F32.0 Episode depresifringan
Suasanaperasaan
kesenangan,dan
gejaladepresi

moodyangdepresif,

mudah

menjadilelah

yangpaling

kehilanganminatdan

biasanya

dipandang

sebagai

khas;sekurang-kurangnyaduadariini,

ditambahsekurang-kurangnyaduagejalalazimdi
menegakkandiagnosis

atasharusadauntuk

pasti.Tidakbolehadagejalayangberatdi

antaranya.Lamanya seluruhepisode berlansung ialah sekurang- kurangnya


sekitar2minggu.
Individu yangmengalamiepisodedepresif ringan

biasanya

resah

tentanggejalanyadanagaksukarbaginyauntuk meneruskan pekerjaan biasa


dan

kegiatan social, namun

mungkin

ia

tidak akan

berhenti

berfungsisamasekali.
F32.1 Episode depresifsedang
Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari3 gejalayang paling khas
yangditentukanuntuk episodedepresifringan,ditambahsekurang- kurangnya
tiga

(dansebaiknyaempat)gejalalainnya.Beberapagejala

mungkintampilamatmenyolok,namun
keseluruhanadacukupbanyakvariasi
berlangsungminimal sekitar2minggu.
9

initidakesensialapabilasecara
gejalanya.Lamanyaseluruh

episode

Individu

dengan

episode

depresiftaraf;sedang

biasanya

menghadapikesulitannyatauntuk meneruskankegiatansosial,pekerjaan dan


urusanrumahtangga.
F32.2 Episode depresifberat tanpa gejala psikotik
Padaepisodedepresifberat,penderita
keteganganatau

biasanyamenunjukkan

kegelisahanyangamatnyata,

kecualiapabilaretardasi

merupakanciri terkemuka.Kehilangan hargadiri dan perasaandirinya tak


berguna

mungkinmencolok,danbunuhdiri

merupakanbahayanyata

terutamapadabeberapakasusberat.Anggapandi sini ialahbahwa sindrom


somatikhampir selalu ada pada episodedpresifberat.
Semuatigagejala khas yangditentukanuntukepisodedepresif ringan
dan sedanharus

ada,

ditambah

sekurang-kurangnya

empat

gejala

lainnya,dan beberapa diantaranya harus berintensitas berat. Namun,apabila


gejala

penting(misalnya

makapasienmungkin

agitasi

atau

tidakmauatau

banyakgejalanyasecara

retardasi)

menyolok,

tidakmampuutnukmelaporkan

terinci.Dalamhal

demikian,penentuan

menyeluruhdalamsubkategoriepisodeberat

masihdapatdibenarkan.

Episodedepresifbiasanyaseharusnyaberlangsungsekurang-kurangnya
2minggu,akantetapijikagejalaamatberatdanberonsetsangatcepat,
makamungkindibenarkanuntuk menegakkandiagnosis dalam waktu kurang
dari 2minggu.
Selamaepisode

depresifberat,sangattidakmungkin

penderita

akanmampumeneruskankegiatansosial,pekerjaanatauurusanrumah
tangga,kecuali padatarafyang sangat terbatas.
Kategori
berattunggal

ini

hendaknyadigunakan

hanyauntukepisodedepresif

tanpagejalapsikotik;untukepisodeselanjutnya,harus

digunakansubkategori dari gangguandepresifberulang.


F32.3 Episode depresifberatdengan gejala psikotik
Episodedepresifberatyangmemenuhi
terssebutdi

atas,disertai

waham,halusinasi

Wahamnyabiasanyamelibatkanidetentang

kriteriamenurutF32.2
ataustupordepresif.
dosa,kemiskinanatau

malapetakayangmengancam,danpasiendapatmerasabertanggungjawab
10

atashal itu.Halusinasi auditorikatau olfaktorikbiasanyaberupa suarayang


menghinaatau

menuduh

ataubaukotoran

ataudaging

membusuk.Retardasipsikomotoryangberatdapatmenujupada
Jikadiperlukan,waham

atauhalusinasi

stupor.

dapatditentukansebagai

serasi

atautidakserasi dengansuasana perasaan (mood).


Diagnosis banding. Stupor depresif perlu
skizofrenia

dibedakan dari

katatonik,stupordisosiatif,danbentukstupororganiklainnya.

Kategoriinihendaknya hanyadigunakanuntukepisodedepresifberat tunggal


dengan

gejala

psikotik;

untuk

episode

selanjutnya

harus

digunakansubkategori gangguan depresifberulang.


F32.8Episode depresiflainnya
Episodeyang termasukdi sini adalahyang tidaksesuai dengan
gambaran yang diberikan untukepisode deprresifpada F32.0-F32.3,
meskipun kesan diagnostik menyeluruh menunjukkan sifatnya sebagai
depresi.Contohnya termasukcampuran gejala depresif(khususnya jenis
somatik)yangberfluktuasi

dengangejalanondiagnostikseperti

ketegangan,keresahan danpenderitaan;dancampurangejaladepresif somatik


dengan

nyeri

atau

keletihan

menetap

yang

penyebaborganik(sepertiyangkadang-kadang

bukan

akibat

terlihatpadapelayanan

rumahsakit umum).
F32.9 Episode depresifYTT
F33. Gangguan Depresif Berulang
Gangguanini tersifatdengan episodeberulangdari depresi sebagaimana
dijabarkandalamepisodedepresifringan,sedang,atau
adanyaepisode

tersendiri

yangmemenuhi

kriteria

dari

berat,

tanpa

peninggiansuasanaperasaandanhiperaktivitas

maniadanhiperaktivitasringanyangmemenuhi

hipomaniasegerasesudahsuatuepisodedepresif(kadang-kadang
dicetuskan

oleh

riwayat

tindakanpengobatandepresi).

Usiadari

kriteria

tampaknya
onset,

keparahan,

lamanyaberlangsung,dan frekuensi episodedaridepresi,semuanysangat bervariasi.


Umumnya

episode

pertamaterjadipada

usia

lebih

tua

dibanding

dengangangguanbipolar,denganusiaonsetrata-ratalimapuluhan.Episodemasing11

masing juga lamanya antara3 dan 12 bulan (rata-rata lamanya sekitar6


bulan)akantetapi

frekuensinyalebihjarang.Pemulihankeadaaanbiasanya

sempurnadiantaraepisode,namunsebagian kecilpasienmungkinmendapat depresi


yangakhirnyamenetap,terutamapadausialanjut(untukkeadaan ini, kategori ini harus
tetapdigunakan).

Episode

keparahan,seringkali

masing-masing

dicetuskan

oleh

dalam

berbagai

tingkat

peristiwakehidupanyangpenuh

sters;dalamberbagaibudaya,baikepisode tersendirimaupundepresimenetap duakali


lebih banyakpadawanita daripadapria.
Bagaimanapun seringnya seseorang pasien gangguan depresifberulang
mengalamiepisodedepresifsebagai

penderitaan,tidak

mustahil

baginyaakanmengalamiepisode manik.Jika ternyata terjadiepisode manik, maka


diagnosisnya harus diubahmenjadigangguanafektifbipolar.
ManifestasiKlinis
Pasiendalamkeadaan
energidanminat,
berpikir

mood

terdepresi

memperlihatkankehilangan

merasabersalah,sulitberkonsentrasi,hilangnyanafsu

matiataubunuh

makan,

diri.Tandadangejalalaintermasukperubahan

dalam

tingkataktivitas,kemampuankognitif,bicaradanfungsivegetative(termasuk
tidur,aktivitasseksual

dan

ritmebiologikyanglain).Gangguanini

hampirselalu

menghasilkanhendaya interpersonal, sosial danfungsi pekerjaan.


Pikiranuntukmelakukan

bunuhdiridapattimbulpadasekitarduapertiga

pasiendepresi,dan 10-15%melakukanbunuh diri.Mereka yang dirawatdirumah


sakitdenganpercobaan

bunuhdiridanidebunuhdirimempunyaiumurhidup

lebihpanjangdisbandingyang

tidakdirawat.Beberapapasien

depresi

terkadang

tidakmenyadaridirinya mengalamidepresidan tidakmengeluh tentang gangguan


mood meskipun mereka menarikdiri dari keluarga,teman danaktifitasyang
sebelumnya menarikbagi dirinya.Hampirsemuapasiendepresi (97%) mengeluh
tentangpenurunanenergi dimana mereka mengalamikesulitan menyelesikan tugas,
mengalami
untukterlibatdalam

kendaladisekolahdanpekerjaan,dan
kegiatanbaru.Sekitar80%

menurunnyamotivasi

pasienmengeluhmasalahtidur,

khusunya terjagadini hari (terminal insomnia)dansering terbangundimalamhari


karena memikirkan masalh yangdihadapi.Kebanyakan pasien menunjukkan
peningkatanataupenurunannafsumakan,demikianpuladenganbertambah
menurunnya beratbadansertamengalamitidurlebih lamadari yangbiasa.
12

dan

Diagnosis
Konsep gangguan

jiwa yang terdapat dalam PPDGJ

III ini merujuk

kepada DSM-IVdan konsepdisabilityberasaldari The ICD-10 Classificationof


MentalandBehavioralDisorders.MenurutPPDGJ,gangguan

afektifberupa

depresidapatterbagi menjadiepisodedepresifdanepisodedepresifberulang, dimana


episode

depresifsendiri

terbagi

danberat.Sedangkanuntukepisode

menjadiepisode
berulang

depresifringan,

sedang,

terbagimenjadiepisodeberulang

episodekini ringan,episodekini sedang,episodekini berattanpa gejalapsikotik,


episodekini berat dengan gejala psikotikdanepisodekini dalamremisi.
DSM-IV

mendefinisikansejumlahgangguanpsikiatrikyangdapat

diidentifikasi(meskipun

ada

kemungkinantumpangtindih)danberisikriteria

diagnostikyangspesifikuntuksetiap
kenyataandari

diagnosis.Diagnosisdibuatberdasarkan

riwayatpasienyangkhasdantampilanklinisyangcocokdan

memenuhisejumlah kriteria diagnostik

yang

ditentukan (suatu diagnostik

politetik, tidakperlu seluruhkriteria dipenuhi untuk membuatdiagnosa).


DSM-IV telah memperbaiki reabilitasdiagnosis (kemungkinanorang
yangberbedaakanmembuatdiagnosisyangsamapadapasienyang

sama),

tetapihanyamempunyaidampakyangsederhanaterhadapvaliditas.Halini boleh
karena DSM-IV

telah

memecah kondisi

psikiatrik menjadi

jadi

terlalu

banyakbagian-bagian dansetiapbagian tidak mewakili suatukondisi yangsah.


WalaupunDSM-IVdapatdipergunakanlintas

kultural,penggunaannyapada

situasitertentumemerlukan kehati-hatiandalammenginterpretasikangejala- gejala.


Di samping kriteria yangditentukan secaraoperasional,DSM-IV juga
menggunakansistem klasifikasi multiaksialuntukmenangkapinformasi penting
lainnya,yaitu:
1.

AksisI

: Gangguan-gangguanklinisyangdigambarkandiatas.

2.

Aksis II : Gangguan-gangguankepribadianatauretardasimental

3.

Aksis III : Gangguan-gangguanfisikyangberhubungandengan


gangguan mental

4.

AksisIV :Daftarmasalahpsikososial dan lingkungan,biasanya

13

selamasetahun
seperti

sebelumnya,tetapi

tidakselaludemikian,

tidakpunyapekerjaan,perceraian,

problem

keuangan, korbanpenelantarananakdanlain-lain.
DSM-IV telah menyusungangguan mood tambahanbaikdi dalambadan
teksdandidalamappendiks.Gangguan-gangguan
berhubungan dengan

tersebutadalah

sindromyang

depresi, berupa gangguan depresif ringan

(minor

depressivediorder),gangguandepresifsingkatrekuren,dangangguan
pramenstruasi.Padagangguandepresifringan
keparahanyangdiperlukanuntukdiagnosisgangguan

disforik

keparahangejalatidakmencapai
depresif

berat.Pada

gangguandepresifsingkatrekurengejalaepisodedepresifmemang

mencapai

keparahangejalayang diperlukan untuk diagnosis gangguan depresif berat tetapi


hanyauntukwaktusingkat,denganlamawaktuyang

tidak

memenuhi

kriteria

diagnostikuntukgangguan depresifberat.
DSM-IV menuliskan

kriteria diagnostik untuk gangguan depresif berat

secaraterpisahdarikriteriadiagnostik untuk diagnosis

berhubungan

dengan

depresi,danjugamenuliskandeskriptorkeparahanuntukepisode depresifberat.
a. DepresifBerat denganCiri Psikotik
Adanyaciripsikotikpadagangguandepresifberat

mencerminkan

penyakityang parahdanmerupakanindikatorprognostikyang buruk.


b. DepresifBerat denganCiri Melankolik
Kepentingan yangpotensial untuk mengenali ciri melankolikdari
gangguandepresifberatadalahuntukmengidentifikasisuatu
pasienyangdinyatakan

kelompok

olehbeberapadataadalahlebihresponsive

terhadapterapifarmakologi daripadapasiennonmelankolik.
c. DepresifBerat denganCiri Atipikal
Diperkenalkannya
didefinisikan

secara

tipe

depresi

denganciri

atipikal

yang

resmiadaahsebagairesponsterhadappenelitian

dandataklinisyangmenyatakanbahwapasienatipikal

memiliki

karakteristikyangspesifikdandapatdiramalkan.Ciriatipikal klasik adalah


makanberlebihan dantidurberlebihan.
14

Pemeriksaan
Selaindari

klasifikasiyangtelahdipaparkan

instrumen-instrumenpengukurtingkatdepresi

diatas,adabeberapa
dapatdigunakanuntuk

membantu memberikan penilaianyangobjektifterhadap kondisidepresi yang


dialamiolehpasien.Berikutini adalah beberapa instrumen yang sering
digunakan, yaitu:
a. Becks DepressionInventory
b. HamiltonDepressionScale
c. TheZungSelf-Rating DepressionScale
Beck Depression
mengukur

Inventory

keparahandan

yangtertera

(BDI) adalah

tes depresi untuk

kedalamandarigejalagejaladepresiseperti

dalamtheAmericanPsychiatricAssociation'sDiagnostikand

StatisticalManualofMentalDisordersFourth Edition(DSM-IV)pada pasien


dengan

depresi

klinis. BDI dapat digunakan

untuk dewasa

ataupunremajayangberumur13tahunkeatascanbeusedforboth
adolescents

13

years

of

age

and

older,

adults

dan

and

merupakan

sebuahukuranstandar dari depresiyang terutamadigunakandalam penelitian


dan untuk mengevaluasi dari efekttivitas pengobatan dan terapi.
BDItidakdapatdigunakan
tetapi

sebagai

lebihkepadaidentifikasi

dari

instrumenuntukmendiagnosis,
adanyadepresi

dan

tingkat

keparahannyasesuai dengancriteriadariDSM-IV.Pertanyaan- pertanyaan


yang tertera pada BDI II menilai gejala-gejala khas dari depresi seperti
gangguan

mood,pesimisme,perasaangagal,

ketidakpuasandiri,perasaanbersalah,

merasa

dihukum,ketidaksukaan

terhadapdiri sendiri,pendakwaan terhadapdiri, pikiran untukbunuhdiri,


menangis,irittabilitas,penarikandiri

dari

kehidupansosial,gambaran

tubuh,kesulitanbekerja,insomnia, kelelahan,nafsumakan,kehilangan berat


badan dankehilangan libido.

15

Diferensial Diagnosis
Anamnesadanpemeriksaan

fisikyangtidakcermatdantelitipada

penderitadepresi,dapatmenyebabkan

kesalahandiagnostiksehingga

menyebabkanterapiyanginadekuatuntukpasien.Berdasarkankepustakaan,
adabeberapakondisiyangharusbenar-benar

diperhatikansebagaidiagnosa

bandingdari depresi,diantaranya adalah:

Penyakitsistem sarafpusat (misal: Parkinsondisease,dementia, multiple

sclerosis,neoplasma)
Kelainan endokrin(hipertiroidisme,hipotiroidisme)

Kondisi yang berkaitandengan obat-obatan(cocaineabuse,efek

sampingobatantidepressan)
Penyakitinfeksi (mononucleosis,pneumonia)

Penyakittidur

Terapi
Pengobatan pasien dengan gangguan mood harus diamanahkan pada
sejumlah tujuan. Pertama, keamanan pasien harus terjamin. Kedua, pemeriksaan
diagnostikyang

lengkap

pada

pasienharus

dilakukan.

suaturencanapengobatanharusdimulaiyangmenjawabbukanhanya

Ketiga,
gejala

sementaratetapi jugakesehatanpasienselanjutnya.
Dokterharusmengintegrasikan

farmakoterapidenganintervensi

psikoterapeutik.Jikadokter memandanggangguan moodpadadasarnya berkembang


dari masalah psikodinamika,ambivalensi mengenai kegunaan obat dapat
menyebabkan respons yang buruk, ketidakpatuhan, dan kemungkinan dosis yang
tidak adekuat untuk jangkawaktuyang
mengabaikan

singkat. Sebaliknya, jika dokter

kebutuhanpsikososialpasien,hasildarifarmakoterapi

mungkinterganggu.
Terapi Farmakologis
Antidepresanyangtersediasekarang
farmakologisnya.Variasitersebut

cukupbervariasididalamefek

merupakandasaruntukpengamatan

pasienindividualmungkinberesponsterhadap

bahwa

antidepresanlainnya.Variasi

tersebutjuga merupakandasaruntuk membedakan efeksamping yang terlihat


padaantidepresan.

16

Pembedaan yangpalingdasardiantaraantidepresan adalah pada proses


farmakologisyang

terjadi,dimanaadaantidepresanyang

memiliki

efek

farmakodinamikajangkapendekutamanyapadatempatambilan kembali (reuptake


sites)ataupada

tingkatinhibisi

enzimmonoamine

untukmenormalkanneurotransmitter

oksidasi

yangabnormaldiotak

dannorepinefrin.Antidepresanlainbekerjapada

khususnyaepinefrin

dopamin.Halinisesuaidengan

etiologidaridepresiyangkemungkinandiakibatkandariabnormalitasdari
neurotransmitterdiotak(NIMH,2002).Obatantidepresanyangakan
adalahantidepresigenerasipertama

bekerja

sistem
dibahas

(TrisiklikdanMAOIs),antidepresigolongan

kedua(SSRIs)danantidepresi golonganketiga(SRNIs).
a. Trisiklik
Trisiklik

merupakan

antidepresan

yang

digunakansebagaipengobatanlinipertama

paling

umum

untukgangguan

depresifberat(Kaplan, 2010). Golongan trisiklikini dapatdibagi


menjadi

beberapagolongan,yaitutrisiklikprimer,

tetrasiklikamin

sekunder

(nortriptyline,desipramine)dan

tetrasikliktersier

(imipramine,amitriptlyne).Dari ketiga golongan obat tersebut,yang


palingseringdigunakan

adalahtetrasiklikaminsekunderkarena

mempunyai

yanglebih

efeksamping

tetrasiklikseringdipilihkarenatingkatkepuasan

minimal.Obatgolongan
klinisidikarenakan

harganyayangmurahkarenasebagianbesargolongandariobat

ini

tersedia dalam formulasi generik.


Golonganobattrisiklikbekerja dengan menghambatreuptake
neurotransmitterdi

otak.Secarabiokimia,obataminsekunder

didugabekerjasebagai
sedangkanamin

penghambatreuptakenorepinefrin,

tersiermenghambatreuptakeserotoninpada

sinaps

neuron.hal ini mempunyai implikasi bahwa depresi akibat


kekurangannorepinefrin

lebihresponsiveterhadapaminsekunder,

sedangkan depresiakibat kekuranganserotoninakanlebih responsive


terhadapamin tersier.

17

b. MAOIs(MonoamineOxidase Inhibitors)
MAOIs telah digunakansebagai antidepresan sejak 15tahun
yang

lalu.

Golonganini

bekerja

dalamproses

penghambatandeaminasioksidatifkatekolamin
akibatnya

kadarepinefrin,noreprinefrindan5-HTdalamotaknaik.

Obatinisekarang

jarangdigunakansebagailinipertamadalam

pengobatandepresi
karena

dimitokondria,

dapat

karenabersifatsangattoksikbagitubuh.
menyebabkan

interaksidengan

krisis

hipertensif

Selain
akibat

tiraminyangberasaldarimakanan-makanan

tertentusepertikeju,anggurdanacar,MAOIs

jugadapat

menghambatenzim-enzimdihati

P450yang

terutamasitokrom

akhirnya akanmengganggu metabolisme obatdihati.Contohobat


golongan ini adalah moclobemide.
c.SSRIs(SelectiveSerotonin ReuptakeInhibitors)
SSRIsadalahjenispengobatanyangjugamenjadipilihan
pertamapadagangguan

depresifberat

trisiklik.Obatgolonganinimencakup
setraline.SSRIssering
mendukung

data

lini

selaingolongan

fluoxetine,citalopramdan

dipiliholehklinisiyangpengalamannya
penelitian

bahwa

SSRIs samamanjurnya

dengan trisiklikdan jauhlebihbaikditoleransi oleh tubuhkarena


mempunyaiefeksampingyangcukupminimal
memperlihatkanpengaruh
danhistaminergik.

terhadapsistem

karena

kurang

kolinergik,adrenergik

Interaksi farmakodinamikyang berbahaya

akanterjadibilaSSRIsdikombinasikandenganMAOIs,karena

akan

terjadipeningkatanefekserotoninsecaraberlebihanyang
disebutsindromserotonindengangejalahipertermia,

kejang,

kolapskardiovaskulardan gangguantandavital.
d.SNRIs(Serotonin andNorepinephrineInhibitors)
Golonganantidepresan

SNRIsbekerjadenganmekanisme

yanghampirsamadengangolonganSSRIs, hanyasajapada SNRIsjuga


menghambatdarireuptakenorepinefrin.Contohobat dari golongan ini
adalahdesvenlafaxinedan duloxetine.
18

Selaindari

golonganobatyang

masihadabeberapa

telah

dibahassebelumnya,

alternatifyangdigunakanuntukterapi

medikamentosapadapasiendepresidengankeadaantertentu.

Hal

tersebutdapat terlihatlebihjelas padagambardi bawahini.

Gambar2.Pilihan obat-obatanantidepresanpadalini pertama


Terapi NonFarmakologis
Tiga

jenispsikoterapijangkapendekyangdigunakandalampengobatan

depresifberatadalah

terapikognitif,terapiinterpersonaldan

initelahditemukanpredictorresponsterhadap
berikutini

:(1)disfungsi

sosialyang

terapi

perilaku.Saat

berbagaipengobatansebagai
rendahmenyatakan

responsyangbaik

terhadapterapi interpersonal, (2) disfungsikognitif yang rendah

menyatakan

responsyangbaikterhadapterapikognitif-perilakudan farmakoterapi,(3) disfungsi


kerjayangtinggimengarahkan

responsyangbaikterhadap

farmakoterapi,

(4)keparahan depresi yangtinggi menyatakan respons yang baik terhadapterapi


interpersonal danfarmakoterapi.
19

Pada

awalnya,

terapi

ini

memusatkanpadadistorsi
berat.Tujuan

dikembangkan

oleh

AaronBeckyang

kognitifyangdidalilkanadapadagangguandepresi

terapiiniuntukmenghilangkanepisodedepresifdanmencegah

rekurennya denganmembantupasienmengidentifikasi dan ujikognitifnegatif.


Terapiinterpersonal

dikembangkanoleh

GeraldKlerman,memusatkanpada

satuatauduamasalahinterpersonalpasienyang

sedang

dialamisekarang,

denganmenggunakanduaanggapan:pertama,

masalahinterpersonalsekarang

kemungkinan

awalyangdisfungsional.Kedua,

memiliki

akarpada

hubungan

masalahinterpersonalsekarangkemungkinanterlibat

di

dalammencetuskan

cenderungmemilikiperjalanan

penyakityangpanjang

ataumemperberatgejaladepresifsekarang.
Prognosis
Gangguan

mood

danpasiencenderungmengalamikekambuhan.Episodedepresif
diobatiberlangsung

6sampai

13

yangtidak

bulan,sementarasebagian

besarepisodeyang

diobatiberlangsungkira-kira3bulan.Menghentikanantidepresansebelum3
bulanhampir selalu menyebabkankembalinya gejala.
Pasien yang dirawat di rumah sakit untuk episode pertama gangguan depresif
beratmemilikikemungkinan50% untukpulihdalamtahunpertama. Banyak penelitian
telah berusaha untuk mengidentifikasi indikator prognostik yang baik danburuk
didalam

perjalanangangguan

depresif

ringan,tidakadanyagejalapsikotik,fungsi
gangguankepribadian,tinggal
yangsingkat,dan

indikatorprognostikyangbaik.

keluargayangstabil,tidakadanya

dalamwaktusingkatdi

tidaklebihdarisatu

berat.Episode

kaliperawatandi

rumahsakitdalamwaktu
rumahsakit

Prognosisburukdapatmeningkatoleh

penyertagangguandistimik,penyalahgunaanalkohol

adanya

danzatlain,gejala

gangguankecemasan, dan riwayatlebihdari satuepisode sebelumnya.

20

adalah

Anda mungkin juga menyukai