Dalam proses kegiatan relokasi PKL ini dibagi beberapa kegiatan yaitu mulai dari
survey eksisting sampai pasca konstruksi. Adapun rincian dari tahap-tahap
tersebut adalah sebagai berikut.
1) Survey kondisi eksisting
Tujuan dari kegiatan asurvey kondisi eksisting adalah untuk menentukan lokasi
rencana proyek, menentukan karakteristik penduduk dan fisik daerah yang
mendukung proyek pembangunan, menentukan karakteristik daerah sebelum
dan sesudah relokasi. Dalam tahap survey kondisi eksisting, dilakukan kegiatankegiatan berikut:
1. Pengumpulan data sekunder
2. Pengumpulan data primer dengan cara survey lapangan
a. Survey topografi untuk mengetahui rencana tapak bangunan dan
daerah relokasi
b. Survey sosial
3. Survey ketersediaan bahan konstruksi dan mekanikal
2) Perencanaan
Dalam tahap ini, dilakukan perencanaan sebagai tahap awal kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan selama proyek. Tahap perencanaan diperlukan untuk
memberi arahan yang jelas dalam keberjalanan pembangunan, yang meliputi:
1. Kuantitas PKL yang direlokasi
2. Daerah tujuan relokasi
3. Pencarian sumber daya
a. Pekerja
b. Material dan alat
c. Perancangan RAB dan pencarian sumber daya
4. Pembuatan timetable proyek
Timetable proyek dibutuhkan agar proyek sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan
3) Pra konstruksi
Pada tahap ini selain mobilisasi sumber daya, dilakukan pula pengurusan surat
izin administrasi untuk proses pembebasan lahan dan pemindahan PKL.
4) Konstruksi
1. Pembenahan area tujuan relokasi
2. Pemindahan PKL
5) Pasca Konstruksi
1. Demobilisasi alat
2. Evaluasi proyek
Pemasaran proyek secara berkala diperlukan untuk perbaikan sistem yang
telah dijalankan
Rencana Kegiatan
Jadwal
Penanggungja
wab
1 bulan
Ketua Tim
Survey
2 bulan
Ketua Tim
Survey
3 bulan
Ketua Tim
Perencanaan
Teknis
Laporan Awal
1. Persiapan
a. Pengumpulan Data Sekunder
b. Persiapan Alat Survey
2.
Laporan Antara
3.
2
3
4
5
Kebutuhan Pelatihan
30
:
orang
6. Tenaga ahli tek.lingkungan
2
:
2 orang
7. Tenaga ahli sosio ekonomi : 1 orang