BAB 2
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI KERJA
2.1
PENDEKATAN UMUM
Pendekatan umum dimaksudkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat
diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan dengan kualitas
dan ketelitian
yang
baik
sebagai
dasar
uraian
pendekatan
umum
tentang
hal-hal
yang
perlu
diperhatikan, yaitu:
a.
dengan
pola
berpikir
teknologi
kebinamargaan
dan
persungaian.
b. Mutlak
diperlukan
tenaga-tenaga
ahli
yang
berpengalaman
tim
kerja
yang
serasi,
sehingga
masing-masing
dapat
Indonesia
(SNI).
Setiap
penyimpangan
dari
standar
Hal 2 - 1
e.
memudahkan
koordinasi
masukan-masukan
dari
setiap
g. Sistem Pelaksanaan
Dalam rangka melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis
Box
dan
Internasional
yang
ditetapkan
oleh
Kementerian
Pekerjaan Umum.
A. Pengacuan Terhadap Standar Teknis
Dalam pelaksanaan desain dan perhitungan akan selalu mengacu pada
standar-standar sebagai berikut:
a.
pada
Surat
No.10/SE/Db/2014,
Edaran
Direktur
Jenderal
Binamarga
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 2
f.
untuk
keperluan
kondisi
batas
(boundary
condition)
dan
data
dan
informasi
lapangan
melalui
orientasi
perbaikan
desain.
Oleh
karena
itu
analisa
dan
informasi
dan
pelaporan
didasarkan
pada
prinsif-prinsif
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 3
2.2
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 4
atau
gagalnya
penyedia
jasa
dalam
melaksanakan
dan
2.3
2.3.1 Persiapan
Pekerjaan persiapan bertujuan untuk mempersiapkan bahan-bahan
dasar perencanaan sebelum melakukan survei pendahuluan yang
antara lain:
a.
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 5
lapangan,
Pita
ukur,
Stopwatch,
Sewa
theodolite
T0,
ini
meliputi
pengumpulan
data
lapangan
berdasarkan
rencana
kerja
terutama
persiapan
waktu
dan
persiapan alat.
penentuan perlu tidaknya pemetaan selanjutnya pembuatan
rencana biaya yang sebaik-baiknya.
d. Mengetahui sebelumnya hal-hal lain yang mungkin akan terjadi
selama
pelaksanaan
penyelidikan
lapangan
sehingga
dapat
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 6
satu
dari
patok
yang
ditetapkan
sebagai
dasar
dari
LAPORAN PENDAHULUAN
dan
yang akan
Hal 2 - 7
Gambar Rencana
MULAI
Data MULAI
survei dari masing-masing lokasi jembatan diplot dalam
buku
buku ukur/alat
ukur/alat bantu
bantu
2) Jembatan
dan sungai
Peta
Peta Dasar
Dasar
Rencana
Rencana Kerja,
Kerja,
Mobilisasi
Mobilisasi
Pengikatan
Pengikatan Koordinat
Koordinat ke
ke BM
BM
yang
yang sudah
sudah ada
ada
Pengukuran
Pengukuran Kerangka
Kerangka
Dasar/Pematokan
Dasar/Pematokan
No
Perhitungan/Pengolahan
Perhitungan/Pengolahan
Data
Data
Pengukuran
Pengukuran Situasi
Situasi
Tampak/Detail
Tampak/Detail
OK
Pengukuran
Pengukuran Ttk
Ttk Kontrol
Kontrol
Vertikal
Vertikal && Horisontal
Horisontal
No
KOREKS
KOREKS
II
Yes
Sketsa/Dokumentasi
Sketsa/Dokumentasi
Yes
Penggambaran
Penggambaran
Peta
Peta Situasi
Situasi
Layout
Layout Sitasi
Sitasi
No
OK
Yes
Penggambaran
Penggambaran
Profil
Profil Memanjang
Memanjang
LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan
Laporan
Pengukuran
Pengukuran
SELESAI
SELESAI
Hal 2 - 8
Draft
Detail
Rencana
untuk
mendapatkan
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 9
perencanaan
lengkap
harus
disediakan
penggabungan
perubahannya.
Membuat perencanaan yang presesi dan praktis yang tidak
menyulitkan dalam pelaksanaan konstruksi.
Gambar-gambar rencana disediakan dan dibuat dalam format
yang seragam
Lokasi rencana, memperlihatkan lokasi denah situasi box culvert,
lokasi penempatan tanda-tanda permanen.
Survei rencana pada tiap lokasi jembatan memperlihatkan
elevasi-elevasi rencana, potongan melintang sungai, box culvert,
dan jalan masuk
Gambar-gambar struktur untuk setiap box culvert dengan detaildetail secara rinci untuk identitas tipe, metode konstruksi dan
uraian konstruksi
Seluruh gambar akan disajikan pada skala dan ukuran kertas
yang telah ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
C. Penyusunan Estimasi Biaya
Perhitungan volume ini akan meliputi perhitungan volume untuk
pekerjaan-pekerjaan: drainase, pekerjaan tanah, perkerasan jalan,
pekerjaan struktur, pekerjaan lainnya yang diperlukan.
Estimasi biaya untuk tiap item pekerjaan akan diuraikan dengan dasar
analisa harga satuan pekerjaan pada semua bagian pekerjaan yang
ada.
Hasil harga satuan diambil berdasarkan data dari basic price yang
berlaku pada lokasi/wilayah pekerjaan dengan memperhitungkan laju
pertumbuhan harga dan faktor mobilisasi sampai ke lokasi pelaksanaan
konstruksi.
D. Penyiapan Dokumen Lelang
Bentuk dokumen secara umum sudah merupakan standard dokumen
yang berlaku di Direktorat Jenderal Bina Marga dengan penyesuaian
ruang lingkup dan volume pekerjaan berdasarkan desain yang telah
disetujui dan menurut ketentuan syarat-syarat teknis.
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 10
LAPORAN PENDAHULUAN
Hal 2 - 11