Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMPd) merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah
dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa yang dilakukan
melalui pembangunan sarana dan prasarana fisik, sosial, serta penyediaan modal
usaha bagi masyarakat miskin untuk pendanaan kegiatan ekonomi. Pendanaan
kegiatan PNPM-MPd dimanfaatkan oleh masyarakat di masing-masing kecamatan
sehingga kepemilikan hasil PNPM-MPd adalah milik masyarakat dengan asas
pengelolaan dari, oleh dan untuk masyarakat. Sebagai penyempurnaan program
penanggulangan kemiskinan sebelumnya, PNPM-MPd diharapkan mampu
menjadi suatu sistem pembangunan yang berpihak pada masyarakat miskin secara
adil, merata dan berkelanjutan (sustainable).
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan
di dalam mengimplementasikan kegiatannya dilakukan lewat UPK (Unit
Pengelola Kegiatan). UPK merupakan lembaga yang dibentuk oleh forum MAD
(Musyawarah Antar Desa) sebagai lembaga pengelola dana PNPM Mandiri
Pedesaan baik dana hibah ke masyarakat dan dana pinjaman bergulir dengan
fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin dan marjinal dengan
tetap melibatkan masyarakat secara umum. Selain itu UPK juga dituntut untuk
selalu memiliki akuntabilitas kinerja yang baik, yang mana di dalamnya terdapat
indikator dan mekanisme kegiatan penilaian, pelaporan hingga pemenuhan
latar
belakang
yang
dikemukakan
di
atas,
Bagi Instansi,
Bagi Pemerintah atau pihak lain yang berwenang diharapkan dapat memberi
masukan untuk pengambilan keputusan dan membuat kebijakann yang akan
diambil mengenai Unit Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Pedesaan ( PNPM MPd ) Kecamatan Badas sehingga
kinerja instansi dapat semakin meningkat yang dampaknya akan dirasakan
masyarakat.