Terkait dengan masalah tersebut dapat ditarik sebuah garis simpul bahwa
berdirinya Budi Utomo merupakan langkah awal rakyat Indonesia untuk
membebaskan diri dari penjajah.Maka hal utama yang diandalkan adalah kekuatan
otak atau pikiran, dimana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
zaman masa
pergerakan nasional 1908 adalah dari perjuangan yang tidak terorganisir menjadi
terorganisir, dari perjuangan
Akumulasi dari berbagai makna zaman itu bercita cita mencapai Indonesia mulia.
http://eprints.undip.ac.id/2003/05/20/lingkungan-masyarakat-indonesia-masapergerakan-nasional/ di akses tanggal 5 Juni 2013
gerak
yang
mendapat
awalan
per
dan
akhiran
an,
menjadi
Sebelum kita mengkaji lebih jauh apa yang menjadi makna dari
kebangkitan nasional ini, terlebih dahulu dijelaskan beberapa renungan dalam
kebangkitan nasional ini, antara lain :
1. Masyarakat di negeri ini masih banyak yang sangat miskin dari sisi
ekonomi, bahkan lebih celaka lagi banyak diantara mereka yang
memiliki
mental
yang
sangat
memprihatinkan
yaitu
selalu
tidak pernah muncul setelah penjajahan Belanda dan Jepang. Momen hari
kebangkitan nasional harus menjadi bahan renungan bagi generasi muda, karena
yang dinamakan bangkit di sini adalah mencapai seluruh aspek kehidupan baik
dari sisi pendidikan, ekonomi, mental, social, dan budaya serta banyak hal lainnya
yang mendukung untuk tercapainya kemajuan bangsa.
Mencapai prestasi yang gemilang. Dengan kata lain, harus bangkit dari
keterpurukan dan menyongsong masa depan dengan memperbaiki, meningkatkan,
atau mempertahankan prestasi yang sudah ada. Adanya pemerataan dunia
pendidikan yang terus dilakukan, dengan memberikan fasilitas fisik dan teknologi
sampai ke pelosok di kabupaten dan kota akan lebih membantu para pelajar dalam
meraih prestasi yang gemilang.
sebagai bangsa terjajah. Hanya kesadaran masyarakat yang masih terjajah yang
akan memberikan semangat untuk lebih mensejahterakan negaranya sendiri.
Kebangkitan
oleh rasa kebangsaan Indonesia yang terpadu. Indonesia merdeka harus dicapai
melalui pergerakan kebangsaan Indonesia.Mereka mulai merintis perjuangan
kemerdekaan Indonesia tanpa mempergunakan kekuatan fisik dan tanpa
mempergunakan kekerasan senjata.Langkah pertama yang harus ditempuh adalah
memajukan pendidikan dan pengajaran untuk menyadarkan rasa kebangsaan
Indonesia.Dengan mencerdaskan bangsa dan memajukan pendidikan serta
pengajaran nasional, maka pada bangsa Indonesia dapat ditumbuhkan jiwa
kebangsaan dan kesadaran nasional Indonesia.
Generasi Muda pada zaman Sumpah Pemuda mulai menyadari dan
menegaskan bahwa senjata kaum penjajah Belanda dan Jepang hanya dapat
dikalahkan dan dilumpuhkan dengan persatuan dan kesatuan nasional Indonesia.
Maka pada tanggal 28 Oktober 1928 mereka berhasil menciptakan sebuah senjata
trisula,yakni sebilah tombak bermata tiga, yaitu : SATU NUSA, SATU
BANGSA, DAN SATU BAHASA. Itulah senjata TRISULA yang dilahirkan oleh
Sumpah Pemuda. Jika pada masa Kebangkitan Nasional kata serta Indonesia,
batas wilayahnya dan bangsa yang menghuninya masih samar-samar, bahkan
kabur, maka Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 menegaskan bahwa batas
wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke, memiliki
anekaragam adat istiadat, bahasa daerah dan kebudayaan, namun mereka adalah
SATU BANGSA jua, yakni bangsa Indonesia yang menjunjung bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan mereka.
Generasi Perintis dan Generasi Penegas, dalam periode sejak tanggal 20
Mei 1908, melalui tanggal 28 Oktober 1928 sampai tahun 1945 telah berhasil