Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Desain Pada Siswa Kelas X SMK N 1 Demak New
Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Desain Pada Siswa Kelas X SMK N 1 Demak New
Skripsi
diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memeperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Progam Studi S1 Pendidikan Tata Busana
Oleh
Ismatul Ulya NIM. 5401412035
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan prose pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual-keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I pasal 1 tentang Sistem
Pendidikan Nasional).
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Bab IV tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Sistem Pendidikan Nasional dibedakan jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan. Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik,
profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. Satuan pendidikan jalur non formal
terdiri atas lembaga khusus, lembaga pelatihan, lembaga belajar, pusat kegiatan
belajar masyarakat, majelis taklim, satuan pendidikan yag sejenis. Pendidikan
dapat dilaksanakan dijenjang jalur pendidikan formal sesuai jenjang pendidikan
terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi.
Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain
yang sederajat serta sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah atau
bentuk lain yang sederajat. Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah
atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan,
atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma,
sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan perguruan tinggi.
Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah
formal yang dipersiapkan mempunyai lulusan profesional dalam bidang tertentu
agar dapat langsung memasuki dunia kerja. SMK berperan mempersiapkan siswa
yang unggul dalam pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. UU tentang Sistem
pendidikan agar mampu mencetak generasi penerus yang siap menghadapi masa
depan. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan pendekatan saintifik yang
mempunyai pola pikir siswa menjadi pusat pembelajaran, diharapkan siswa dapat
unggul baik dari pengtahuan, sikap dan ketrampilan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Prolog. Beberapa ahli telah mengungkapkan definisi dari belajar, salah
satunya Witheringgton yang dikutip oleh Ngalim Purwanto (2010:84), ia
mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan, sikap,
kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian. Belajar adalah setiap perubahan
yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari
latihan atau pengalaman, disampaikan oleh Morgan yang dikutip oleh Ngalim
Purwanto (2010:84).
Pengertian berikutnya dinyatakan oleh Gagne (1977:3) menyatakan
bahwa, Belajar adalah suatu perubahan dalam disposisi (watak) atau kapabilitas
(kemampuan) manusia yang berlangsung selama suatu jangka waktu dan tidak
sekedar mengenggapnya proses pertumbuhan.
membandingkan tingkah laku yang terjadi sebelum individu berada dalam situasi
belajar dan tingkah laku yang dapat ditunjukannya setelah ia diberi perlakuan.
Perubahan itu berupa peningkatan kemampuan dalam bentuk penampilan
(performances). Hasil belajar juga menunjukan adanya perubahan watak,sikap,
minat, dan nilai.
Definisi belajar menurut beberapa pendapat para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku dan perubahan
seseorang. Kegiatan dan usaha untuk mencapai kegiatan tingkah laku tersebut
merupakan proses belajar, untuk mengukur seseorang telah belajar atau belum
setelah
mengikuti
kegiatan
pembelajaran,
(4)
Materi
dirancang untuk menghasilkan produk. Guarasa at. all. sebagaimana dikutip oleh
Sutirman (2013:43) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek adalah
strategi yang berpusat pada siswa yang mendorong inisiatif dan mmemfokuskan
siswa pada dunia nyata, dan dapat meningkatkan motivasi mereka.
Kesimpulan
dari
beberapa
pendapat
para
ahli
diatas
mengenai
sebagaimana
dikutip
oleh
Sutirman
(2013:44)
berikut:
(1) Leads students to investigate important ideas and question; (2) is