Anda di halaman 1dari 1

Salah satu jenis kedelai varietas unggul adalah kedelai Anjasmoro.

Karakteristik dari kedelai Anjasmoro dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2. Karakteristik Kedelai Varietas Anjasmoro
No.

Karakteristik

Varietas Anjasmoro

1.

Dilepas tahun

2011

2.

Nomor induk

537/Kpts/TP.240/1/20
01

3.

Umur saat panen

92,5 hari

4.

Bobot 100 biji (g)

14,8 15,3

5.

Ukuran biji

Sedang

6.

% protein

42,05

7.

% lemak

18,60

Sumber : Balai Penelitian kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Malang (2009)


Berbagai benih varietas kedelai diberikan perlakuan pemuliaan
menggunakan tanaman tertua atau sumber plasma nutfah yang berasal dari
Brazil dan Argentina. Varietas hasil pemuliaan yang dilepas salah satunya
adalah Anjasmoro. Varietas Anjasmoro merupakan varietas unggul berbiji
besar yang sering digunakan oleh produsen tempe. Mutu tempe yang
diperoleh sama dengan mutu tempe dari kedelai impor (Ginting, 2008)
Pertanaman kedelai varietas Anjasmoro yang dibudidayakan untuk
perbenihan bersertifikat memiliki daya tumbuh baik, yaitu melebihi 90%.
Tingkat kemurnian tanaman hingga stadium generatif dinilai tinggi oleh BPSB
Wilayah Jawa Tengah. Biji kedelai yang dihasilkan dari varietas Anjasmoro
adalah 815 kg. Dari beberapa varietas unggul yang diperagakan, varietas
yang disukai petani adalah varietas Anjasmoro, Sinabung, Tanggamus,
Kedelai Hitam 2, dan Ijen (Yulianto, 2010)

DAFTAR PUSTAKA
Ginting, E. 2008. Mutu Kedelai Nasional Lebih Baik Daripada Kedelai
Impor. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 30 No. 1 2008
Yulianto.
2010. Pengkajian
Perbenihan
Padi
dan
Kedelai.http://www.w3.org/1999/html. Diakses tanggal 21 November 2011

Anda mungkin juga menyukai