Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

INFEKSI NOSOKOMIAL

DI RUANG 17 RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur

PROMOSI KESEHATAN RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR


MALANG
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


INFEKSI NOSOKOMIAL

Topik Penyuluhan

: Infeksi Nosokomial

Hari/tanggal Penyuluhan

: Jumat, 17 Juni 2016

Sasaran

: Keluarga Pasien

Jam

: 09.00 WIB

Waktu Penyuluhan

: 30 Menit

Tempat Penyuluhan

: Ruangan 17 RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Pembawa acara

: Mahasiswa

Penyaji

: Mahasiswa

Audiens

: Keluarga klien di R.17

Media

: Powerpoint

A. Tujuan Instruksional Umum


Keluarga pasien mampu untuk mencegah penularan sekaligus menghindari infeksi
nosokomial selama berada di rumah sakit.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat menjelaskan
kembali :
1.
2.
3.

C.

Pengertian infeksi nosokomial


Sumber dan cara penularan infeksi nosokomial
Cara pencegahan infeksi nosokomial

Kegiatan Penyuluhan

No
1

WAKTU
5 menit

KEGIATAN PERAWAT
Pendahuluan
1. Perkenalan
2. Mengemukakan latar

KEGIATAN PESERTA
1. Mendengarkan
2. Menjawab

MEDIA

pertanyaan

belakang pokok materi yang


akan disampaikan
3. Mengajukan pertanyaan
2

10 menit

untuk menggali pengetahuan


Menjelaskan:
1. Mendengarkan
1. Pengertian infeksi
nosokomial
2. Sumber dan cara penularan

Powerpoint

penjelasan
2. Mengikuti instruktur
dari perawat

infeksi nosokomial
3. Cara pencegahan infeksi
3.

10 menit

nosokomial
Evaluasi :
1. Menyampaikan kembali

1. Mendengarkan
2. Bertanya
3. Menjawab

materi yang disampaikan


2. Menanyakan kembali hal-hal

4.

5 menit

yang penting
3. Menjawab pertanyaan
Penutup :
1. Menarik kesimpulan
2. Salam penutup

D. Materi (terlampir)
1. Pengertian Infeksi Nosokomial
2. Sumber dan Cara Penularan Infeksi Nosokomial
3. Cara Pencegahan Infeksi Nosokomial

E. Media Penyuluhan
Media Penyuluhan yang digunakan:
1. Materi SAP
2. Power Point Presentation
3. LCD

1. Mendengarkan
2. Menjawab salam

Powerpoint

4. Laptop
F. Metode Evaluasi
a. Metode Evaluasi
b. Jenis Evaluasi

: Tanya jawab
: Lisan

G. Kriteria Evaluasi
1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian infeksi nosokomial
2. Keluarga mampu menyebutkan sumber dan cara penularan infeksi nosokomial
3. Keluarga mampu menjelaskan kembali cara pencegahan infeksi nosokomial

MATERI INFEKSI NOSOKOMIAL


A. Pengertian
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang terjadi di rumah sakit atau infeksi oleh
kuman yang didapat selama berada di rumah sakit. Infeksi nosokomial tidak saja menyangkut
penderita, tetapi juga yang kontak dengan rumah sakit termasuk staf rumah sakit, sukarelawan,
pengunjung, dan pengantar. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapatkan selama berada
dalam tindakan perawatan dan pengobatan di rumah sakit.
Contohnya apabila seorang penjenguk menderita tuberkulosis (TBC) dan tidak sengaja
bersin di depan pasien dengan imunosupresi atau penurunan daya tahan tubuh, kemudian
beberapa hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien positif terkena TBC. Hal
ini yang disebut infeksi nosokomial. Penyebaran penyakit yang terjadi di rumah sakit baik dari
pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan.

B. Sumber dan Cara Penularan Infeksi Nosokomial


Sumber :
1. Hidup
a. Manusia yang menderita suatu penyakit
b. Binatang (kucing, tikus, lalat, kecoa, dll)
2. Mati
a. Debu
b. Air
c. Cairan yang dikeluarkan oleh manusia (air ludah, nanah, air kencing, darah,
muntahan, tinja, dll)
Cara penularan infeksi nosokomial
1. Melalui saluran pernafasan
a. Batuk
b. Bersin
2. Melalui saluran pencernaan
a. Muntahan
b. Makanan atau minuman yang tercemari kotoran dari manusia atau binatang
3. Melalui saluran perkemihan
Cebok dengan air yang kotor

4. Melalui kulit
a. Bersentuhan luka dengan luka
b. Masuknya darah melalui luka

C. Cara Pencegahan Infeksi Nosokomial

1. Selalu mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan dari lingkungan rumah sakit.
Dengan mencuci tangan diharapkan virus dan bakteri yang ada di tangan dapat
dimatikan, sebab kontak tangan merupakan metode penyebaran virus yang paling
umum
2. Membedakan jenis sampah (medis dan nonmedis) pada tempat sampah khusus yang
disediakan oleh rumah sakit
3. Tidak memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun berkunjung ke rumah sakit
dikarenakan anak-anak mudah terserang penyakit. Anak-anak rentan terhadap infeksi
karena daya tahan tubuhnya yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa

Anda mungkin juga menyukai