Anda di halaman 1dari 16

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE

XI TAHUN 2015

DESA/KELURAHAN

: DESA SERAYA TIMUR

KECAMATAN

: KARANGASEM

KABUPATEN/KOTA

: KARANGASEM

NAMA MAHASISWA

: I NENGAH JAYA NUGRAHA

FAK/PS

: KELAUTAN DAN PERIKANAN

NIM

: 1214511014

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2015

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan selesainya kegiatan KKN PPM yang telah saya laksanakan, maka saya:
Nama Mahasiswa

: I NENGAH JAYA NUGRAHA

NIM

: 1214511014

Tanda Tangan

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM.

Seraya Timur, 28 Agustus 2015


Mengetahui/ Menyetujui
DPL Desa Seraya Timur

Mengetahui/ Menyetujui
KK Dampingan

(Dr. Ir. I Ketut Gede Sugita, MT)

(I Wayan Ogi)

NIP. 19660414 199203 1 004

Menyetujui
Kepala Desa Seraya Timur

(I Wayan Geden)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya kegiatan KKN PPM Periode XI Tahun 2015 yang bertempat di Desa Seraya
Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem berjalan dengan lancar. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pendampingan
keluarga kurang mampu yang direkomendasikan oleh Kepala Desa di Seraya Timur. Kegiatan
pemberdayaan masyarakat terdiri dari berbagai program yang dijalankan mahasiswa.
Kegiatan pendampingan keluarga kurang mampu merupakan program yang diwajibkan
kepada setiap mahasiswa yang mengikuti KKN PPM Unud untuk mendampingi, membantu,
dan memotivasi keluarga yang masuk dalam kategori miskin. Keluarga yang mendapatan
pendampingan mahasiswa merupakan hasil rekomendasi dari Kepala Desa yang kemudian
dibagikan kesetiap mahasiswa. Permasalahan yang dihadapi keluarga bersangkutan baik
secara internal maupun ekstenal diharapkan mampu diberikan solusinya oleh mahasiswa.
Permasalahan yang diharapkan dapat diberikan solusi oleh mahasiswa adalah motivasi
perekonomian, pendidikan, kebersihan lingkungan, dan sebagainya. Penulis mengucapkan
terimakasi atas terselesaikannya laporan "Pendampingan Keluarga KKN PPM Unud Periode
XI Tahun 2015" kepada:
1. Bapak/Ibu panitia pelaksana KKN-PPM Universitas Udayana 2015 yang telah
merancang sistem pelaksanaan KKN dengan sangat baik.
2. Dr. Ir. I Ketut Gede Sugita, MT, sebagai dosen pembimbing lapangan KKN-PPM
Unud di Seraya Timur.
3. I Wayan Geden, sebagai Kepala Desa Seraya Timur yang telah menerima mahasiswa
KKN-PPM Universitas Udayana 2015 dengan baik.
4. Kelian Dines Banjar Batu Kori, yang sangat membantu dalam pendampingan keluarga
kurang mampu di banjar tersebut.
5. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Udayana period XI 2015 di
Desa Seraya Timur.
Penulis sangat mengharapkan laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat
sebagai bahan pertimbangan maupun hanya sekedar informasi bagi pembaca sehingga tujuan
dari pelaporan tepat sesuai dengan arahan dari panitia pelaksana KKN-PPM Universitas
Udayana. Sebuah kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis untuk menyempurnakan
laporan pendampingan keluarga ini. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan yang
disengaja ataupun tidak sengaja dalam penulisan laporan ini.
Seraya Timur, 28 Agustus
2015
Penulis

Laporan KK Dampingan

DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1.

Profil Keluarga Dampingan............................................................................... 1

1.2.

Ekonomi Keluarga Dampingan...........................................................................1

1.2.1

Pendapatan Keluarga................................................................................. 1

1.2.2

Pengeluaran keluarga................................................................................ 2

BAB II IDENTIFIKASI PRIORITAS MASALAH


2.1.

Permasalahan Keluarga.................................................................................... 4

2.1.1

Masalah Perekonomian.............................................................................. 4

2.1.2

Masalah Ketrampilan................................................................................ 4

2.1.3

Masalah Kesehatan dan Sanitasi...................................................................4

2.2.

Masalah Prioritas............................................................................................ 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH


3.1.

Program....................................................................................................... 6

3.2.

Jadwal Kegiatan............................................................................................. 6

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMINGAN KELUARGA


4.1

Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................... 9

4.1.1

Waktu................................................................................................... 9

4.1.2

Lokasi................................................................................................... 9

4.1.3

Pelaksanaan............................................................................................ 9

4.1.4

Dampak................................................................................................. 9

4.2

Hasil........................................................................................................... 9

4.3

Kendala Pendampingan Keluarga......................................................................10

BAB V PENUTUP
5.1

Kesimpulan................................................................................................. 11

5.2

Rekomendasi............................................................................................... 11

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Laporan KK Dampingan

BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1.

Profil Keluarga Dampingan

No.
1

Nama
I Wayan Ogi

Status
Menikah

Umur
17 tahun

Pendidikan
SD/Sederajat

Pekerjaan
Petani/pekebun

Ket.
Kepala

Ni Ketut

Menikah

18 tahun

SMP/Sederajat

Peteni/Pekebun

Keluarga
Istri

Supriantini
Ni Luh

Belum

1 tahun

Tidak/Blm

Tidak Bekerja

Anak ke-

Ermayanti

Menikah

Sekolah

Keluarga dampingan penulis bernama I Wayan Ogi yang terdiri dari seorang istri dan seorang
anak. Istri dari I Wayan Ogi bernama Ni ketut Supriantini sedangkan anaknya bernama Ni Luh
Ermayanti. Sesuai dengan keterangan kartu Keluarga bersangkutan, I Wayan Ogi berumur 17 tahun,
memiliki pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD), saat ini berkerja sebagai buruh bangunan dan
petani sebagai pekerja sambilan. Sedangkan istrinya berumur 18 tahun dengan pendidikan terakhir
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan hanya seorang ibu rumah tangga yang memiliki kerja
sampingan sebagai petani di belakang rumah orang tuanya. Pasangan suami istri ini memiliki seorang
anak yang bernama Ni Luh Ermayanti yang masih berumur 1 tahun. Keluarga ini memilih tinggal di
lahan orang tua dari I Wayan Ogi karena keterbatasan ekonomi dan lahan untuk tempat tinggal. Posisi
tempat tinggal dari I Wayan Ogi ini sangat berdekatan dengan pantai tepatnya di tepi tebing yang
mengarah ke pantai. Dengan luas tanah kurang dari 1 are, keluarga I Wayan ogi hanya memiliki
bangunan seluas 2x3 meter dan itupun untuk tidur sekaligus memasak. Tempat persembahyangan
(istilah Bali Sanggah) masih dalam satu tempat dengan orang tua I Wayan Ogi. Selain itu, I Wayan
Ogi memiliki hewan ternak babi yang dipelihara dibelakang rumah sebanyak 1 ekor.

1.2.

Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga


Keluarga I Wayan Ogi termasuk ke dalam golongan keluarga miskin sesuai yang
direkomendasikan oleh Kepala Desa Seraya Timur. I Wayan Ogi yang berkerja sebagai buruh
serabutan memilih merantau ke Denpasar untuk mencari sumber penghidupan. Sedangkan Istrinya Ni
Ketut Supriantini mengasuh anak dirumah serta membuat kerajinan ate untuk mendapatkan
penghasilan tambahan. Sebagai seorang kepala keluarga, I Wayan Ogi kembali dari rantauan 2
minggu sekali dan membawa uang hasil bekerja sebanyak Rp.100.000. Jadi dapat diperkirakan dalam
sebulan I Wayan Ogi kembali dari rantauan sebanyak 2 kali dan membawa penghasilan Rp.200.000.
Kerajinan ate yang dihasilkan oleh Ni Ketut Supriantini biasanya dihargai Rp.70.000 oleh pengepul
Laporan KK Dampingan

dan mendapatkan upah bersih sekitar Rp. 50.000 karena harus dipotong biaya pembelian bahan baku
Rp.20.000. Untuk jumlah kerajinan yang dihasilkan istri I Wayan Ogi tidak menentu dalam 1 bulan.
Satu hasil kerajinan menurut istri I Wayan Ogi dikerjakan dalam waktu 9 hari, itupun sambil
mengasuh anak. Jadi jumlah kerajinan yang dihasilkan dalam 1 bulan paling banyak 3 buah kerajinan.
Sehingga penghasilan dari kerajinan ate itu dalam 1 bulan sekitar Rp.150.000. Jika di jumlahkan
pendapatan I Wayan Ogi dan istrinya dalam hitungan bulanan sebesar Rp . 350.000.

1.2.2 Pengeluaran keluarga


Dengan kebutuhan yang begitu kompleks dan pendapatan yang masih sangat rendah hanya
mencapai Rp.350.000 rata-rata perbulan, I Wayan Ogi sangat kesulitan memenuhi kebutuhan seharihari maupun waktu yang tidak menentu. Berdasarkan hal tersebut, pengeluaran I Wayan Ogi dalam
memenuhi kebutuhannya dapat dibagi kedalam beberapa bagian yakni, pengeluaran sehari-hari,
kesehatan, sosial, dan lain-lainnya.
1.2.2.1
Pengeluaran Sehari-hari
Pengeluaran sehari-hari yang paling banyak di dalam keluarga I Wayan Ogi adalah
kebutuhan untuk memasak. Kebutuhan untuk memasak dalam satu hari mencapai Rp.50.000.
Untuk menutupi kekurangan biaya biasanya I Wayan Ogi menggunakan sistem tunggakan
diwarung terdekat. Tunggakan tersebut baru akan dibayar ketika keuangan sudah mencukupi.
1.2.2.2
Kesehatan
I Wayan Ogi memiliki seorang anak yang masih berumur 1 tahun dimana sangat rentan
untuk terkena penyakit. Sanitasi rumah yang masih buruk juga menjadi perantara penyebaran
penyakit ke anak yang bersangkutan. Pengeluaran yang tak terduga menjadi kendala dalam upaya
pemberian pelayanan kesehatan kepada anak. Apabila anaknya sedang sakit dan harus berobat ke
dokter, I Wayan Ogi mengupayakan biaya pengobatan dengan meminjam di sanak saudara atau
orang terdekat. Kemudian akan dibayar apabila I Wayan Ogi sudah ada tambahan uang. Nominal
pengeluaran untuk kesehatan keluarga tidak dapat diprediksi oleh I Wayan Ogi dan istrinya.

1.2.2.3
Sosial
Sebagai salah satu warga masyarakat Batu Kori, I Wayan Ogi dalam setiap bulannya
mengeluarkan biaya iuran ke banjar sebagai salah satu kewajiban dalam upacara agama ataupun
lainnya. Biaya yang dikeluarkan tidak menentu sangat tidak tergantung pada waktu dan sifatnya
tak terduga. Jika dinominalkan biayanya sekitar Rp.15.000 sampai Rp.100.000 per bulan.
1.2.2.4
Lain-lainnya
Kebutuhan lain-lainnya diantaranya biaya listrik dan biaya air. Kebutuhan listrik dan air
masih menumpang di orangtua I Wayan Ogi, jadi biaya pembayaran listrik dan airnya dibagi rata.
Laporan KK Dampingan

Menurut penuturan istri I Wayan Ogi, biaya pengeluaran untuk listrik dan air kurang dari
Rp.100.000 per bulan.

Laporan KK Dampingan

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1.

Permasalahan Keluarga

Permasalahan Keluarga dampingan dapat dilakukan dengan cara beberapa hal yakni, dengan
melakukan pendekan secara langsung dengan kepala keluarga dampingan atau anggota keluarga,
mendapatkan informasi dari orang sekitar lingkungan keluarga dampingan dan sanak saudaranya
beserta dari Kepala Lingkungan Batu Kori. Setelah beberapa kali berkunjung ke rumah keluarga

dampingan I Wayan Ogi, serta berdasarkan informasi dari warga beberapa masalah yang
dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan dengan
keluarga dampingan yaitu:
2.1.1 Masalah Perekonomian
Kondisi perekonomian dari keluarga I Wayan Ogi masuk kedalam kategori miskin. Dilihat dari
pendapatan yang hanya sebesar Rp.350.000 perbulan sangat tidak memungkinan untuk menjalankan
kehidupan yang berkecukupan. Kondisi ini ditambah lagi dengan I Wayan Ogi yang merantau untuk
bekerja sebagai buruh banguan di Denpasar yang membuat istri dan anaknya dirumah tidak menentu
mendapatkan kiriman uang. Kadang-kadang, perekonomian keluarga hanya mengandalkan dari
pendapatan dari istri yang menjadi pengerajin ate.

2.1.2 Masalah Ketrampilan


Pendidikan terakhir dari I Wayan Ogi dan istrinya yang hanya lulusan SD dan SMP membuat
ketrampilan yang dimiliki sangatlah minim. Kondisi ini membuat peluang untuk mendapatkan
pekerjaan yang lebih layak sangat sedikit ditambah lagi menurut penulis pasangan suami istri dari
keluarga dampingan ini terlalu muda untuk menikah. Padahal masih bisa untuk meningkatkan
ketrampilan apabila tidak memutuskan untuk menikah muda.

2.1.3 Masalah Kesehatan dan Sanitasi


Kondisi tempat tinggal yang masih tergolong kumuh dan berdampingan langsung dengan
kandang hewan ternak membuat lingkungan dari rumah I Wayan Ogi sangat rentan akan bakteri serta
virus. Keadaan tersebut membuat kesehatan keluarga I Wayan Ogi sangat rentan terutama untuk
anaknya yang masih berusia 1 tahun dengan daya tahan tubuh yang masih lemah.

Laporan KK Dampingan

2.2. Masalah Prioritas


Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan di keluarga dampingan, adapun yang dapat
dijadikan masalah prioritas yang dapat dicarikan solusinya secara nyata adalah kesehatan dan sanitasi
lingkungan. Kesehatan dan sanitasi lingkungan dijadikan prioritas bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada keluarga I Wayan Ogi terkait arti pentingnya kesehatan dan sanitasi lingkungan
rumah. Dengan terwujudnya kesehatan dan sanitasi lingkungan keluarga I Wayan Ogi bisa terhindar
dari berbagai macam penyakit umumnya dan kepada anaknya pada khususnya.

Laporan KK Dampingan

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1.

Program

Berdasarkan masalah prioritas yang ditentukan oleh penulis yakni masalah kesehatan dan
sanitasi lingkungan, selanjutnya dicarikan pemecahan masalah yang dimungkinkan tepat sebagai
solusinya. Adanya permasalahan kesehatan dan sanitasi lingkungan di keluarga I Wayan Ogi,
pemahaman dan informasi terkait kesehatan dan sanitasi lingkungan sangat perlu diberikan kepada
keluarga dampingan. Pemahaman dapat diberikan melalui diskusi langsung dengan keluarga
dampingan memberikan contoh lingkungan yang bersih dan baik. Pemahaman untuk menjaga
kesehatan anak juga perlu diberikan dengan cara memberitahukan makanan yang baik untuk anak
berusia 1 tahun, selalu menjaga kebersihan diri anak. Adanya kandang hewan ternak yang berinteraksi
langsung dengan lingkungan rumah juga perlu dibersihkan setiap saat.

3.2.
No
.
1.

Jadwal Kegiatan
Hari/Tanggal

Waktu

Masalah

Kegiatan

Senin, 03

09:00

Menggali informasi

Bertemu dengan Kepala

Agustus 2015

11:00

KK dampingan di

Lingkungan Batu Kori

Banjar Batu Kori

dan warga sekitar untuk


mendapatkan informasi

2.

3.

4.

Selasa, 04

18:00

Pendekatan dengan

keluarga I Wayan Ogi


Mencari tempat tinggal

Agustus 2015

19:00

orang tua I Wayan

keluarga I Wayan Ogi dan

Ogi

pendekatan dengan orang

Rabu, 5

13:00 -

Pendekatan dan

tua I Wayan Ogi


Memberikan penjelasan

Agustus 2015

14:00

sosialisasi terkait

dengan keluarga

pendampingan

dampingan maksud dan

keluarga oleh

tujuan mahasiswa

Kamis, 6

13:00 -

mahasiswa KKN
Pendekatan dengan

melakukan pendampingan
Berbincang-bincang

Agustus 2015

14:30

istri I Wayan Ogi

dengan istri I Wayan Ogi


menanyakan kegiatan

5.

Jumat, 7

Laporan KK Dampingan

15:00 -

Berkunjung ke KK

sehari-hari.
Membantu memandikan
6

Agustus 2015

18:00

dampingan dan

hewan ternak berupa babi

melakukan kegiatan
6.

7.

8.

9.

10.

11.

Sabtu, 8

11:00

sehari-hari
Mengikuti proses

Mengetahui dan belajar

Agustus 2015

-13:00

pembuatan kerajinan

membuat kerajinan ate

Minggu, 9

15:00

ate
Pendekatan dengan

bersama istri I Wayan Ogi


Berbincang-bincang

Agustus 2015

-18:00

KK dampingan terkait dengan istri I Wayan Ogi


permasalahan yang

mengenai permasalahan

Senin, 10

15:00

dihadapi
Memberikan bantuan

yang dihadapi selama ini.


Bercengkrama dengan

Agustus 2015

18:00

berupa mainan ke

istri dan anak I Wayan

anak dari I Wayan

Ogi dan memberikan

Rabu, 12

14:00-

Ogi
Membantu

mainan berupa bola kecil


Membeli ketrampilan ate

Agustus 2015

16:00

memasarkan hasil

dari istri I Wayan Ogi

kerajinan ate istri I

berupa bokoran
Mahasiswa memberikan

Minggu, 16

09:00 -

Wayan Ogi
Pendekatan dengan

Agustus 2015

13:00

keluarga I Wayan Ogi

pemahaman tentang

terkait Kesehatan dan

pentingnya kesehatan dan

Minggu, 23

17:00 -

Sanitasi Lingkungan
sanitasi lingkungan
Pendekatan lanjutan Berbincang-bincang dan

Agustus 2015

18:00

terkait kesehatan dan bertukar


kebersihan lingkugan

pengalaman

dengan orang tua dari I


Wayan

Ogi

beserta

istrinya serta memberikan


pemahaman

tentang

kesehatan
12.

13.

dan

Senin,24

08:00 -

Mengikuti kegiatan

kebersihann lingkungan
Membantu memberikan

Agustus 2015

13.00

sehari-hari dari Istri I

pakan ke hewan ternak

Selasa, 25

07:00 -

wayan Ogi
Mengikuti kegiatan

dari I Wayan Ogi


Membantu mengasuh

Agustus 2015

13:00

sehari-hari istri I

anak dari IWayan Ogi

Wayan Ogi
Laporan KK Dampingan

14.

15.

Rabu, 26

14:00 -

Mengikuti Kegiatan

Membantu memandikan

Agustus 2015

15:00

sehari-hari istri I

hewan ternak babi

Jumat, 28

12.00 -

Wayan Ogi
Memberikan bantuan

Bantuan yang diberikan

Agustus 2015

14.00

kepada keluarga I

berupa sembako.

Wayan Ogi

Laporan KK Dampingan

BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Kegiatan
4.1.1

Waktu

Waktu pelaksanaan program KK dampingan dimulai dari tanggal bla bla bla sampai
dengan bla bla bla. Kunjungan dilakukan 15 kali sesuai dengan yang diarahkan oleh pihak
LPPM Unud. Setiap kunjungan yang dilakukan, mahasiswa berusaha memberikan bantuan
dalam upaya meringankan atau mengatasi keluarga I Wayan Ogi.

4.1.2

Lokasi

Lokasi kegiatan pendampingan keluarga dilakukan di lingkungan keluarga I Wayan


Ogi di Banjar Batu Kori, Desa Seraya Timur, kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem.

4.1.3

Pelaksanaan

Pelaksanaan program pendampingan keluarga sudah dilakukan berdasarkan


persyaratan dari LPPM Unud yang sudah terlampir pada BAB III lengkap dengan masalah
dan prioritas masalah.

4.1.4

Dampak

Dengan adanya pendampingan keluarga I Wayan Ogi dari mahasiswa, diharapkan


dapat membantu meringankan bahkan memberikan solusi atas permasalahan dari keluarga I
Wayan Ogi selama menjalankan kehidupan berkeluarga. Kesehatan dan sanitasi lingkungan
yang merupakan masalah prioritas juga nantinya dapat terus dijaga oleh seluruh anggota
keluarga. Sehingga mahasiswa mampu memberikan dampak nyata kepada keluarga
dampingan.

4.2 Hasil
Adapun hasil yang diperoleh selama pelaksanaan program pendampingan keluarga I Wayan
Ogi adalah informasi dan pemahaman kesehatan dan sanitasi lingkungan sudah dapat diterima dengan
baik oleh keluarga dampingan. Keluarga dampingan juga merasa senang telah diberikan informasi
terkait hal tersebut, serta bantuan yang sudah diberikan baik moral maupun materi oleh mahasiswa
yang melakukan pendampingan di keluarga tersebut. Kerajinan ate hasil dari ketrampilan istri I
Wayan Ogi juga dibeli oleh mahasiswa untuk menambah pendapatan keluarga.

Laporan KK Dampingan

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga


Selama program pendampingan keluarga, kendala yang dihadapi oleh mahasiswa adalah
keberadaan dari kepala keluarga I Wayan Ogi yang sangat jarang berada dirumah. I Wayan Ogi
bekerja merantau di Denpasar menjadi buruh bangunan, dan mahasiswa pendamping tidak dapat
bertemu dengan yang bersangkutan. Setiap melakukan kunjungan ke keluarga dampingan, mahasiswa
hanya bertemu dengan istri dan orang tua dari IWayan Ogi. Kendala lain yang dihadapi oleh
mahasiswa pendamping adalah pendekatan awal terkait tujuang pendampingan keluarga sangat sulit
diterima oleh keluarga I Wayan Ogi. Mahasiswa harus menjelaskan secara perlahan-lahan dalam
setiap pertemuan tujuan dari pendampingan keluarga ini.

Laporan KK Dampingan

10

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga I Wayan Ogi adalah masalah perekonomian yang
kurang dari cukup, kesehatan dan sanitasi lingkungan yang buruk, ketrampilan dari I Wayan Ogi dan
istrinya masih dalam kategori kurang terampil yang menyebabkan ekonomi keluarga masuk dalam
kategori miskin, serta masalah pengeluaran listrik dan air. Masalah yang dijadikan prioritas oleh
penulis adalah kesehatan dan sanitasi lingkungan yang buruk. Adapun solusi konkret yang mahasiswa
dapat berikan adalah memberikan pemahaman dan informasi terkait pentingnya menjaga kesehatan
dan sanitasi lingkungan. Selain memberikan bantuan berupa moral, mahasiswa juga memberikan
bantuan berupa sembako dan membantu membeli kerajinan dari istri I Wayan Ogi.

5.2 Rekomendasi
Usulan yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Keluarga dari I Wayan Ogi hendaknya terus mendapatkan pendampingan dari
mahasiswa apabila ada KKN PPM pada periode selanjutnya sehingga solusi yang
diberikan saling berkesinambungan.
2. Motivasi dan pemahaman tentang kesehatan dan sanitasi lingkungan harus terus
menerus diberikan ke keluarga I Wayan Ogi.
3. Dengan adanya berbagai motivasi dan pemahaman oleh mahasiswa diharapkan
keluarga I Wayan Ogi memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Laporan KK Dampingan

11

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Dokumentasi Bersama Keluarga I Wayan Ogi

Keadaan Rumah I Wayan Ogi

Kandang Hewan Ternak I Wayan Ogi

Laporan KK Dampingan

Anda mungkin juga menyukai