NAMA
: Lambertus .A Ludji
NIM
: 132384022
SMESTER
: IV
PRODI
: MAG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat TYE yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita
semua ,dan mudah-mudahan dalam melaksanakan tugas sehari-hari selalu mendapat
rahmatNYA. Dalam meningkatkan produksi babi untk membangun budidaya terpadu guna
memenuhi kebutuhan pasar local .Dengan segala kerendahan hati, kami mohon kepada
politeknik pertanian negeri kupang agar kiranya dapat memberikan bantuan berupa modal
untuk pembuatan kandang, pakan dan peralatan pendukung lainnya.
DAFTAR ISI
BAB I.SAMPUL..
BAB II.KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BABIV.IDENTITAS... ...
BAB V. LATAR BELAKANG...
BAB VI. ASPEK-ASPEK KELAYAKAN USAHA ............................................
BAB VII. BIAYA DAN ANALISIS PERAMALAN UNTUNG RUGI ...............
BAB IV
IDENTITAS
Identitas perusahaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Nama
Bidang usaha
Sifat
Spesifikasi usaha
Skala usaha
Alamat lokasi
Identitas pemilik
a.
b.
c.
d.
e.
:
: Sekawan
: Beternak Babi
: usaha sendiri
: distribusi ternak babi antar kabupaten
: 10 ekor setiap kali pengiriman
: Sabu
Nama
Jenis kelamin
Umur
Staus perkawinan
Pendidikan terakhir
BAB V
PENDAHULUAN
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tentu kita harus mengimpornya dari negara
lain.
Untuk memperoleh daging babi yang baik yang berkualitas tentunya ditentukan dari
Bibit babi yang baik pula. Bibit babi tersebut bisa diperoleh dari persilangan bangsa babi
Large White dan babi lokal.
Tingkat mortalitas ternak babi sebelum dipisahkan dapat mencapai 30 50%. Sedangkan
kematian sesudah disapih 5 10%.
BAB VI
ASPEK-ASPEK KELAYAKAN USAHA
6.1
Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari
bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan menyusun suatu
laporan Studi Kelayakan Bisnis.
Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu
proyek tersebut maka hal-hal yang perlu diperhatikan :
Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk
membeli. Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk
Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang
perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
Sedangkan Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian
pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih
besarnya market share.
a. Segmentasi
Segmentasi kami adalah peternakan babi starter, grower, finisher, dan penggemukan.
b.Targeting
Penjualan bibit babi ini tidak hanya akan dijual di Sabu, tapi akan dijual keluar Sabu, dimana
tingkat konsumsi daging babi tinggi pada tahun-tahun sebelumnya.
c.Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai peternakan
bibit babi terbaik, nyaman, ramah, menjual bibit berkualitas dengan harga yang pas.
6.2.
Dalam usaha breeding (pembibitan), kualitas induk dan pejantan yang digunakan sangat
berpengaruh terhadap keturunan yang dihasilkan.
Faktor bibit atau bakalan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha peternakan.
Bibit atau bakalan yang memenuhi kriteria yang ditentukan sesuai tujuan usaha akan
memberikan hasil yang optimal.
Untuk usaha peternakan dalam jangka waktu selama 5 tahun dengan modal 10 ekor babi
induk betina dan dan 1 ekor babi pejantan, kami akan memproduksi babi bibit dengan 1 ekor
babi jantan, dan 150 ekor babi betina.
Dengan asumsi sbb:
Dengan perencanaan usaha peternakan pembibitan babi, dengan induk sebanyak 150 ekor dan
pejantan 2 ekor. Kami akan memulai usaha pembibitan ini, dengan 10 ekor betina dan 1
pejantan.
Dengan asumsi sebagai berikut:
1.Harga babi induk/ekor Rp 1.000.000
2.Harga babi jantan/ekor Rp 1.200.000, dimana bibit babi tersebut kami beli dari peternakan
babi bibit di Sumatera Utara
3.Dengan konsumsi pakan induk /hari = 1,5-2 Kg/hari
-konsumsi anak babi /hari = 1 - 1,25 kg/hari
-komsumsi jantan /ekor/hari= 2 - 3 kg /hari
4.Harga pakan:
- Dedak
= Rp.2000 /kg
- Kosentrat = Rp.413.500 /50kg
- Ampas tahu = Rp.15.000 /karung
5.Vaksin dan obat-obatan Rp . 1.000.000
6. Harga pupuk / kg Rp.1800/ periode menghasilakan 75kg
7. Umur dan berat jual 8 9 bln., lebih kurang 80 100 kg dengan harga /ekor Rp 300.000
8. Harga-harga diatas berdasarkan data dilapangan pada bulan oktober tahun 2013
Jadi dalam 1 tahun, 1 induk babi akan menghasilkan 48 ekor anak babi, dan untuk 10 ekor
Induk Babi dalam 1 tahun akan menghasilkan 480 ekor anak Babi.
Untuk membeli kembali Induk yang akan dijadikan Bibit, maka dari 480 ekor anak
babi yang dihasilkan dalam setahun, 380 anak Babi akan dijual setelah lepas masa
penyapihan, dengan harga /ekor 5 juta. Dan 100 ekor lainnya dijadikan stok untuk tahun
selanjutnya.
Manajemen Perkandangan
Untuk kandang yang akan digunakan selama usaha 5 tahun, kami akan menggunakan
kandang Baterai yang permanen. Dengan biaya perpetak kandang Rp 500.000
dan kandang yang akan digunakan sebanyak 25 petak
Rencana Pengembangan
a.Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha peternakan
pembibitan babi adalah di SOE. Daerah tersebut memiliki suhu yang cocok dengan
kebutuhan babi yang tergolong ternak homeoterm dan juga di dukung oleh kondisi sosial
kemasyarakatan setempat, selain itu masih minimnya peternakan Babi didaerah tersebut.
b.Sarana dan prasarana
Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah dengan
menmanfatkan : mobil pick up pengangkut pakan, Toilet, Meja Kursi, gudang pakan, dll.
Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan lahan seluas 1 Ha sebagai kandang dan
sarana pendukung kegiatan .
c.Tenaga ahli
untuk usaha peternakan pembibitan babi ini kami akan menggunakan 5 orang tenaga yang
sudah mengetahui tentang ternak babi.
d.Bahanbahan utama
Bahan utama yang digunakan untuk mendirikan bangunan:
1.Semen ;RP.58.000/sak
2.kerikil ;Rp.14.000/Karung
3.pasir
;Rp.20.000/Karung
4.seng got ;Rp.37.500/lembar
e.Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, kandang peternakan babi akan
didirikan di atas tanah seluas 1 Ha dimana tanah tersebut merupakan lahan milik pribadi.
Luas tanah untuk mendirikan bangunan kandang 0,8 Ha, dan 0,2 Ha untuk jalan, tempat
istirahat pekerja, dan bangunan pendukung lainnya. Untuk luas bangunan kandang adalah 0,8
Ha dengan masing - masing kandang pejantan dan betina tidak bunting, kandang kawin,
kandang betina bunting, dan menyusui. Bentuk bangunan berupa kandang terbuka ( ranch )
dengan tempat berteduh.
6.3
Dalam aspek organisasi dan manajemen yang harus dilakukan adalah melihat jumlah dan
kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan, serta penempatan dari setiap tenaga kerja yang ada
sesuai dengan tugas dan kemampuan masing- masing serta yang berkaitan dengan
manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.
Dalam menjalankan usaha peternakan babi bibit ini dengan 1 ekor pejantan dan 150 ekor
betina dalam waktu 5 tahun, kami membutuhkan 3 tenaga kerja.
Dengan Justifikasi biaya sbb
6.4.
2 orang petugas kandang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing masing.
1 orang pekerja akan menangani kebersihan kandang dan pemberian pakan, dan satu
orang lagi menangani setiap induk babi yang akan beranak. Dengan
gaji/orang/minggu Rp 300.000
Dibutuhkan 1 orang dibagian pemasaran. Pemasaran tentunya dibutuhkan untuk usaha
peternakan agar supaya hasil dari peternakan tersebut bisa untuk dipasarkan, yang
bertugas untuk mencari pasar untuk penjualan serta mempromosikan bibit ternak babi
yang akan dijual. Dengan gaji/orang/minggu Rp 300.000
Aspek Finansial
Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya
dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi yang dilakukan dan menguntungkan
secara ekonomis dipergunakan empat kriteria yaitu:
- Payback Period
Adalah suatu interest rate (i) yang membuat nilai net present value (NPV) menjadi nol atau
disebut juga indeks keuntungan
Kriteria IRR:
Bila IRR > MARR, maka bisnis layak secara ekonomis
dimana:
MARR=Minimum Atractive Rate of Return
BAB VII
Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari bidang usaha yang di
jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan menyusun suatu laporan Studi Kelayakan
Bisnis.Sedangkan untuk pemasaran itu sendiri, berkaitan dengan:
a. Segmentasi
Segmentasi kami adalah peternakan babi starter, grower, finisher, dan penggemukan.
b.Targeting
Penjualan bibit babi ini tidak hanya akan dijual di Sabu, tapi akan dijual keluar Sabu, dimana
tingkat konsumsi daging babi tinggi pada tahun-tahun sebelumnya.
c.Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai peternakan
bibit babi terbaik, nyaman, ramah, menjual bibit berkualitas dengan harga yang pas.
7.2
ASPEK PRODUKSI,TEKNIS,&TEKNOLOGI
Untuk usaha peternakan dalam jangka waktu selama 5 tahun dengan modal 10 ekor babi
induk betina dan dan 1 ekor babi pejantan, kami akan memproduksi babi bibit dengan 1 ekor
babi jantan, dan 150 ekor babi betina.
Dengan asumsi sbb:
lepas masa penyapihan, dengan harga /ekor 750 ribu. Dan 100 ekor lainnya
dijadikan stok untuk tahun selanjutnya.
7.3
Dalam menjalankan usaha peternakan babi bibit ini dengan 1 ekor pejantan dan 150 ekor
betina dalam waktu 5 tahun, kami membutuhkan 3 tenaga kerja.
Dengan Justifikasi biaya sbb
7.5
2 orang petugas kandang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masing masing.
1 orang pekerja akan menangani kebersihan kandang dan pemberian pakan, dan satu
orang lagi menangani setiap induk babi yang akan beranak. Dengan
gaji/orang/minggu Rp 500.000
Dibutuhkan 1 orang dibagian pemasaran. Pemasaran tentunya dibutuhkan untuk usaha
peternakan agar supaya hasil dari peternakan tersebut bisa untuk dipasarkan, yang
bertugas untuk mencari pasar untuk penjualan serta mempromosikan bibit ternak babi
yang akan dijual. Dengan gaji/orang/minggu Rp 500.000
ASPEK KEUANGAN(FINANSIAL)
a. sumber dana
Untuk usaha peternakan pembibitan babi yang akan kami jalankan selama 5 tahun, dana yang
kami butuhkan adalah Rp 166.541.667
dimana dana tersebut kami kumpulkan dari hasil swadaya masing-masing anggota kelompok.
b. struktur pembiayaan
no
1
2
uraian
biaya investasi
Kandang
peralatan kandang
jumlah
satuan
harga
jumlah biaya
25
1
petak
paket
500.000
2.000.000
12500000
2000000
3
4
5
Biaya variabel
pakan konsentrat
pembelian bibit babi
Induk
Jantan
obat-obatan/vitamin
Listrik
upah tenaga kerja
14500000
1825
kg
4.000
7.300.000
10
1
1
12
12
ekor
ekor
paket
Tahun
Tahun
1.000.000
1.200.000
1.000.000
200.000
4.500.000
10000000
1200000
1000000
2400000
54000000
total variabel
B
1
biaya tetap
penyusutan kandang
75.900.000
60
bulan
208333,3333
60
bulan
biaya tetap
TOTAL Biaya Variabel + Biaya Tetap
1
2
33333,33333
241666,6667
76.141.667
356
10.000
ekor
kg
750.000
5000
267.000.000
50.000.000
Total
317. 000.000
Penerimaan
total keuntungan
Pajak 10% dari keuntungan
1.204.291.667
317.000.000
240.858.333
Pendapatan Bersih/tahun
120.429.167
Kriteria kelayakan usaha:
a). Net Present Value
NPV pd 16%
88476500
100975500
8,078686295