Anda di halaman 1dari 21

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

MATERI AJAR
AKUNTANSI SYARIAH
PENGERTIAN DAN LANDASAN HUKUM BANK SYARIAH
Pengertian Perbankan menurut pasal 1 butir 1 UU no. 7 tahun
1992 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Jenis-jenis perbankan menurut pasal 5 UU no. 7 tahun 1992
adalah :

Bank Umum, yaitu adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran. (pasal 1 UU no. 7/1992 tentang perbankan).

Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang menerima simpanan


hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk
lain yang dipersamakan dengan hal itu (pasal 1 UU no. 7/1992 tentang
perbankan).

Dalam Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pasal 1 pengertian


bank, bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat disempurnakan
menjadi :
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam
benutk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam benutk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
Sedangkan pengertian Bank Umum adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip usaha
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Pengertian Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-Syariah) adalah bank
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.

Landasan Hukum Bank Syariah

Undang-undang
disempurnakan

nomor
dengan

1 SMK Alma Ata Majenang

tahun

1992

Undang-undang

tentang

nomor

10

perbankan
tahun

1998

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


tentang Perubahan Undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang
perbankan.

Dengan dikeluarkannya Undang-undang no. 10 tahun 1998, maka


Peraturan

Pemerintah

nomor

72

tahun

1992

dan

Peraturan

Pemerintah nomor 30 tahun 1998 sebagai tindak lanjut dari Undangundang no. 10 tahun 1998.

FUNGSI BANK SYARIAH


Apabila selama ini dikenal fungsi bank konvensional adalah sebagai
intermediary

(penghubung)

antara

pihak

yang

kelebihan

dana

dan

membutuhkan dana selain menjalankan fungsi jasa keuangan, maka dalam


Bank Syariah mempunyai fungsi yang berbeda dengan bank konvensional.
Fungsi Bank Syariah yaitu manajer inventasi, investor, Jasa keuangan dan
social. Fungsi-fungsi ini dapat diuraikan menjadi berikut :

Manajer Investasi
Salah satu fungsi bank syariah yang sangat penting adalah sebagai
manajer investasi, maksudnya adalah bahwa bank syariah tersebut
merupakan manajer investasi dari pemilik dana yang dihimpun, karena
besar-kecilnya pendapatan (bagi hasil) yang diterima oleh pemilik dana
yang dihimpun sangat tergantung pada keahlian,kehati-hatian, dan
profesionalisme dari bank syariah.

Investor
Bank-bank Islam menginventasikan dana yang disimpan pada bank
tersebut (dana pemilik bank maupun dana rekening investasi) dengan
jenis dan pola investasi yang sesuai dengan syariah. Investasi yang
sesuai

dengan

syariah

tersebut

meliputi

akad

Murabahah,

sewa

menyewa, musyarakah, akad Mudharabah.

Jasa Keuangan
Dalam menjalankan fungsi ini, bank syariah tidak jauh berbeda
dengan bank non syariah, seperti misalnya memberikan layanan kliring,
transfer, inkaso, pembayaran gaji dan sebagainya, hanya saja yang
sangat diperhatikan adalah prinsip-prinsip syariah yang tidak boleh
dilanggar.

Bank-bank

Islam

juga

menawarkan

berbagai

jasa-jasa

keuangan lainnya untuk memperoleh imbalan atas dasar agency


contract atau sewa. Contohnya meliputi Letter of Guarantee, wire
transfer, Letter of Credits, dll.

2 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

Fungsi Sosial

Konsep perbankan Islam mengharuskan bank-bank Islam memberikan


pelayanan social melalui dana Qard (pinjaman kebajikan) atau Zakat dan
dana sumbangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam

Soal :
1.

Jelaskan pengertian perbankan menurut pasal 5 UU no. 7 tahun


1992

2.

Jelaskan arti Bank Umum Konvensional !

3.

Sebutkan jenis perbankan !

4.

Sebutkan landasan hukum Bank Syariah !

5.

Sebutkan dan jelaskan fungsi bank syariah !

ALUR OPERASIONAL BANK SYARIAH


Pembagian
Hasil Usaha

Mudharib

Penghimpun dana

Penyalur dana

Mudharabah Mutlaqah
(Investasi tidak terikat)

Prinsip bagi hasil

Pooling dana

Wadiah yad dhamanah

Laporan Laba Rugi

Bagi hasil laba

Prinsip jual beli

Margin

Prinsip ujroh

Sewa

Pembagian
Hasil Usaha

Pendapatan Mudharabah Mutlaqah


(Invenstasi tidak terikat)

Pendapatan berbasis imbalan


(Fee base income)

Agen Mudharabah Muqayyadhah


(Investasi terikat)

Jasa keuangan :
-

3 SMK Alma Ata Majenang

Wakalah
Kafalah
Sharf

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

Dari gambar di atas dapat dijabarkan sbb:


1.

Dalam penghimpunan dana bank syariah mempergunakan 2


prinsip yaitu :
a.
prinsip Wadiah yad dhamanah yang diaplikasikan pada giro
wadiah dan tabungan wadiah
b.

prinsip Mudharabah mutlaqah yang diaplikasikan pada


produk deposito mudharabah dan tabungan mudharabah

Selain itu bank syariah juga mempunyai sumber dana lain yang berasal dari
modal sendiri. Semua penghimpunan dana atu sumber dana tersebut menjadi
satu dalam pooling dana.
2.

Dana bank syariah yang dihimpun disalurkan dengan pola yang


dibenarkan syariah. Secara garis besar penyaluran bank syariah dilakukan
dengan tiga (3) pola penyaluran yaitu :
a.

Prinsip jual beli yang meliputi : Murabahah, Salam dan


Salam parallel, Istishna dan Istishna parallel
b.
Prinsip bagi hasil yang meliputi pembiayaan mudharabah
dan pembiayaan musyarakah
c.
Prinsip Ujroh yaitu Ijarah dan Ijarah Muntahiyah bitamilk
3.

Atas penyaluran dana tersebut akan diperoleh pendapatan, dalam


prinsip jual beli disebut dengan Margin (keuntungan).
Dalam prinsip bagi hasil akan menghasilkan bagi hasil usaha
Dalam prinsip ujroh akan memperoleh upah (sewa)
Pendapatan dari penyaluran dana ini disebut dengan pendapatan operasional
utama, merupakan pendapatan akan dibagi hasilkan.
Pendapatan yang merupakan unsur pembagian hasil usaha, disamping itu
bank Syariah memperoleh pendapatan operasi lainnya yang berasal dari
pendapatan jasa perbankan yang akan dibagi hasilkan antara pemilik dana dan
pengelola dana.

4.

Ada pendapatan yang lain yang menjadi hak sepenuhnya bank


Syariah, tidak dibagi hasilkan antara pemilik dan pengelola dana, misalnya :
fee kliring, fee transfer, fee inkaso.

Soal :
1. Sebutkan bagan alur operasional Bank Syariah !
2. Sebutkan 2 prinsip yang dipakai dalam penghimpunan dana Bank
Syariah !
4 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


3. Sebutkan 3 pola penyaluran Bank Syariah !
4. Sebutkan transaksi yang termasuk dalam prinsip jual beli !

Kegiatan Usaha Bank Syariah


Diatur dalam peraturan Bank Indonesia no. 6/24/PBI/04 tertanggal 14
Oktober 2004. tentang Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip Syariah
Pasal yang mengatur kegiatan usaha syariah yaitu :
Pasal 36
Kegiatan usaha Syariah meliputi :
a. Melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan investasi, antara lain :
- Giro berdasarkan prinsip wadiah
- Tabungan berdasarkan prinsip wadiah dan mudharabah
- Deposito berjangka berdasarkan prinisp mudharabah
b. Melakukan penyaluran dana, meliputi :
1. Prinisp jual beli berdasarkan akad antara lain :
Murabahah
Istishna
Salam
Arti Murabahah :
Akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan
keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

dan

Jenis Murabahah :
1. Murabahah tanpa pesanan : ada yang beli atau tidak bank syariah
menyediakan barang
2. Murabahah berdasarkan pesanan : bank syariah baru akan melakukan
transaksi jual beli apabila ada yang pesan.
Murabahah berdasarkan pesanan dibagi atas :
a.
Sifatnya mengikat : Mengikat untuk dibeli oleh nasabah sebagai
pemesan.
b.
Sifatnya tidak mengikat : Walaupun nasabah telah melakukan
pemesanan barang namun nasabah tidak terikat untuk membeli barang
tersebut.
Arti ISTISHNA
Akad jual beli antara pembeli dan produsen yang juga bertindak sebagai
penjual kemudian pembeli menugasi produsen untuk menyediakan barang
pesanan sesuai spesiifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya
dengan harga yang disepqakati
5 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Arti SALAM

Akad jual beli barang pesanan dengan penangguhan pengiriman oleh


penjual dan
pelunasannya dilakukan segera oleh pembeli sebelum barang pesanan
tersebut
diterima sesuai dengan syarat-syarat tertentu
2. Prinsip bagi hasil berdasarkan akad antara lain :
Mudharabah yaitu : perjanjian suatu jenis perkongsian antara
shahibul maal(pihak yang menyediakan dana) dengan mudharib
(pihak yang bertanggung jawab ata pengelolaan usaha)
Musyarakah yaitu : akad kerjasama diantara pe,ilik modal yang
mencampurkan
modal
mereka
untuk
tujuan
mencari
keuntungan
3. Prinsip sewa menyewa berdasarkan akad antara lain :

Ijarah yaitu: akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa


dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa
yang disewakannya.

Ijarah muntahiyya bitamilk yaitu: akad sewa meyewa antara


pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan
atas obyek sewa yang disewakannya dengan opsi perpindahan
hak milik obyek sewa pada saat tertentu sesuai dengan akad
sewa
4. Pinjam meminjam berdasarkan akad Qardh (tanpa berharap
mengambil keuntungan)
c. Melakukan pemberian jasa pelayanan perbankan berdasarkan akad :
1. Wakalah
Dimana salah satu pihak memberikan suatu obyek perikatan yang
berbentuk jasa.
2. Hawalah
Salah satu pihak meminjamkan suatu obyek perikatan yang
berbentuk uang untuk mengambil alih utang piutang dari pihak lain
3. Kafalah
Jika salah satu pihak memberikan suatu obyek yang berbentuk
jaminan atas kejadian tertentu dimasa yang akan datang
4. Rahn
Salah satu pihak meminjmkan suatu obyek perikatan yang
berbentuk uang kepada pihak lainnya yang disertai dengan
jaminan
Pasal 37
Isinya sebagai berikut :
a.
Melakukan kegiatan dalam valuta asing berdasarkan akad
sharf (transaksi pertukaran dayn (mata uang) dengan mata uang
yang berbeda)
b.
Melakukan kegiatan penyertaan modal
c.
Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana
pensiun berdasarkan prinsip Syariah
6 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Pasal 38
a.
Bank wajib mengajukan permohonan kepada Bank
Indonesia atas produk dan jasa baru yang akan dikeluarkan
b.
Permohonan tersebut wajib dilampiri dengan fatwa
Dewan Syariah Nasional
1.
2.
3.
4.

Jelakan kegiatan Bank Syariah !


Sebutkan akad yang termasuk dalam prinsip bagi hasil !
Sebutkan akad yang memberikan jasa pelayanan perbankan !
Sebutkan pengertian dari :
a.
Wakalah
b.
Hawalah
c.
Kafalah
d.
Rahn
5. Sebutkan arti murabahah
6. Sebutkan jenis murabahah

TUJUAN AKUNTANSI SYARIAH


Akuntansi didalam Islam antara lain berhubungan dengan pengakuan,
pengukuran dan pencatatan transaksi dan pengungkapan hak-hak dan
kewajiban-kewajibannya secara adil.
Tujuan akuntansi syariah adalah :
1. Menentukan hak dan kewajiban pihak terkait, termasuk hak dan
kewajiban yang berasal dari transaksi yang belum selesai dan atau
kegiatan ekonomi lain, sesuai dengan prinsip syariah yang berlandaskan
pada konsep kejujuran, keadilan, kebijakan dan kepatuhan terhadap nilainilai bisnis Islami.
2. Menyediakan informasi keuangan bermanfaat bagi para pemakai laporan
dalam pengambilan keputusan; dan
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi
dan kegiatan usaha.
Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :
1. Pengambilan putusan investasi dan pembiayaan
Laporan keuangan bertujuan menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan
yang rasional. Oleh karena itu, informasi harus dapat dipahami oleh
pelaku bisnis dan ekonomi yang mencermati informasi yang disajikan
dengan seksama. Pihak-pihak yang berkepentingan antara lain :
a) Shahibul maal/pemilik dana
b) Kreditur
c) Pembayaran zakat, infaq dan shadaqah
d) Pemegang saham
e) Otoritas pengawasan
f) Bank Indonesia
g) Pemerintah
a. Lembaga penjamin simpanan; dan
b. Masyarakat
2. Menilai prospek arus kas
7 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Pelaporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat
mendukung investor/pemilik dana, kreditur dan pihak-pihak lain dalam
memperkirakan jumlah, saat dan ketidakpastian dalam penerimaan kas
dimasa depan atas deviden, bagi hasil, dan hasil dari penjualan,
pelunasan (redemption), dan jatuh tempo dari surat berharga atau
pinjaman.
3. Informasi atas sumber daya ekonomi
Pelaporan keuangan bertujuan memberikan informasi tentang sumber
daya ekonomis bank (economic resourcec), kewajiban bank untuk
mengalihkan sumberdaya tersebut kepada entitis lain atau pemilik sama,
serta kemungkinan terjadinya transaksi, dan peristiwa yang dapat
mempengaruhi perubahan sumber daya ekonomi tersebut.

4. Kepatuhan bank terhadap prinsip syariah


Laporan keuangan memberikan informasi mengenai kepatuhan bank
terhadap prinsip syariah, serta informasi pendapatan dan beban yang
tidak sesuai dengan prinsip syariah dan bagaimana pendapatan tersebut
diperoleh serta penggunaannya;
5. Laporan keuangan
Laporan
keuangan
memberikan
informasi
untuk
membantu
mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab bank terhadap amanah
dalam mengamankan dana, menginvestasikan pada tingkat keuntungan
yang layak, dan informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang
diperoleh pemilik dan pemilik dana investasi terikat; dan
6. Pemenuhan fungsi sosial
Laporan keuangan memberikan informasi mengenai pemenuhan fungsi
sosial bank, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat

PROSES (SIKLUS) AKUNTASI PERBANKAN SYARIAH


Proses/siklus akuntansi perbankan syariah, mulai bukti transaksi sampai
dengan laporan keuangan sama dengan proses/siklus akuntansi umum, (Harahap,
1999, h.9) yaitu :
Laporan Keuangan
Reversing Entries
Neraca lajur

Bukti
Transaksi

Jurnal Penutup

Jurnal Penyesuaian
Dicatat

8 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

Neraca Percobaan/
Saldo

Dibukukan

Jurnal

Buku Besar/
Ledger

Akuntansi yang penataan akuntansinya dilakukan komputer dapat


digambarkan sebagai berikut :
Proses (Siklus) akuntansi
Data dasar

Input

Jurnal

Ditangani
komputer

Buku Besar

Proses

Neraca
Perco

Laporan keuangan

Output

Soal :
1. Jelaskan arti akuntansi syariah !
2. Buatlah proses siklus akuntansi syariah !
3. Jelaskan tujuan laporan keuangan Bank Syariah !
4. Sebutkan tujuan akuntansi syariah !

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI SYARIAH


Sebagaimana dijelaskan bahwa Bank Syariah memmpunyai
karakteristik tersendiri, dimana hal ini juga membawa implikasi dalam
akuntansi Bak Syariah itu sendiri.
Dalam akuntansi umum persamaan akuntansi pada unsur neraca
adalah sebagai berikut :
Aktiva

9 SMK Alma Ata Majenang

Kewajiban

Modal

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Karena karakteristiknya akuntansi Bank Syariah mempunyai
persamaan akuntansi yang berbeda dengan persamaan akuntansi yang
berbeda dengan persamaan akuntansi umum atau akuntansi bank
konvensional, persamaan akuntansi pada unsur neraca bank syariah
adalah :
Aktiva

Kewajiban +

Investasi Tidak Terikat +

Modal

Unsur dalam laporan laba rugi akuntansi umum diperoleh persamaan


akuntansi atas laporan laba rugi sebagai berikut :
Laba/Rugi

Pendapatan

Beban

Ada unsur dalam laporan rugi laba yang membedakan dengan laporan
laba rugi secara umum adalah Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi
Tidak Terikat yang mana unsur ini tidak dapat dikategorikan sebagai unsur
beban bagi bank (mudharib), dan disajikan setelah pendapatan utama
operasional sebelum pendapatan operasi lainnya, sehingga persamaan
akuntansinya adalah :

Laba/
Rugi

Pendapatan Utama -/Hak pihak ketiga atas


bagi hasi IIT

Pendapatan
Operasi
lain

Jumlah
Beban

Laporan Keuangan Bank Syariah


Oleh karena karakteristik yang berbeda bank syariah dengan bank non
syariah, atau akuntansi umum, maka membawa konsekwensi pelaporan
yang harus diterbitkan, sehingga laporan keuangan bank syariah meliputi :
1. Laporan
investor
(i)
(ii)
(iii)
(iv)

keuangan yang mencerminkan kegiatan bank syariah sebagai


beserta hak dan kewajibannya, yang dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan
laporan laba rugi
laporan arus kas
laporan perubahan ekuitas

2. Laporan keuangan yang mencerminkan perubahan dalam investasi


terikat yang dikelola oleh bank syariah untuk kemanfaatan pihak-pihak
lain berdasarkan akad mudharabah atau agen investasi yang dilaporkan
dalam laporan perubahan dana investasi terikat; dan
3. Laporan keuangan yang mencerminkan peran bank syariah sebagai
pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah,
yang dilaporkan dalam
(i)
laporan posisi keuangan
(ii)
laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan
shadaqah
(iii)
laporan sumber dan penggunaan dana al-qardhul hasan

10 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Apabila diperbandikan dengan laporan keuangan yang harus dibuat
dalam bank konvensional, yang diatur dalam PSAK 31, adalah sebagai
berikut :
Bank Konvensional (PSAK
31)
1.
Laporan
posisi
keuangan
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Laporan Perubahan
Ekuitas
4.
Laporan arus kas
5.
Catatan
laporan
keuangan

Bank Syariah (PSAK 59)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Laporan posisi keuangan


Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Catatan Laporan Keuangan
Laporan Investasi Terikat
Laporan sumber dan penggunaan dana
Al-qardhul hasan
8.
Laporan sumber dan penggunaan dana
ZIS

Soal :
1. Sebutkan rumus Persamaan Dasar Akuntansi secara umum !
2. Sebutkan rumus Persamaan Dasar Akuntansi pada Neraca bank
Syariah !
3. Diketahui :
Kas
Rp. 100.000.000,00
Piutang Murabahah
Rp. 75.000.000,00
Pinjaman Qarah
Rp.
15.000.000,00
Giro pada bank lain
Rp. 37.000.000,00
Piutang Salam
Rp. 30.000.000,00
Giro Wadiah
Rp. 15.000.000,00
Tabungan Wadiah
Rp. 25.000.000,00
Hutang Salam
Rp. 20.000.000,00
Hutang Istishna
Rp.
25.000.000,00
Hutang pajak
Rp.
2.000.000,00
Tabungan Mudharabah
Rp.
20.000.000.00
Deposito Mudharabah
Rp.
50.000.000,00
Modal disetor
Rp. 100.000.000,00
Susunlah transaksi diatas kedalam Persamaan Dasar Akuntansi pada Bank
Syariah Mandiri

LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH

Neraca
Unsur-unsur neraca bank syariah meliputi aktiva,kewajiban investasi
tidak terikat, dan ekuitas. Berdasarkan unsur-unsur neraca tersebut dibuat
persamaan akuntansi untuk neraca menjadi sebagai berikut :
AKTIVA = KEWAJIBAN + INVESTASI TIDAK TERIKAT + EKUITAS

11 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Yang membedakan dengan neraca jenis organisasi lain adalah terletak
pada investasi tidak terikat. Investasi tidak terikat bukan merupakan
kewajiban dan juga bukan ekuitas. Investasi tidak terikat adalah dana pihak
ketiga yang dititipkan/diserahkan kepada bank untuk dikelola tanpa ikatan
dari penitip dana atau dikelola secara bebas sesuai syariah. Penyajian
aktiva pada neraca atau pengungkapan pada catatan atas laporan
keuangan atas aktiva yang dibiayai oleh bank sendiri dan aktiva yang
dibiayai oleh bank bersama pemilik dana investasi tidak terikat dilakukan
secara terpisah.

BANK SYARIAH
NERACA
PER 31 DESEMBER 20...
AKTIVA
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain
Efek-efek
Piutang
Piutang murabahan
Piutang salam
Piutang istishna
Piutang pendapatan ijarah
Pembiayaan mudharabah
Pembiayaan musyarakah
Persediaan (aktiva yang dibeli untuk dijual kepada
klien)
Aktiva yang diperoleh untuk ijarah
Aktiva istishna dalam penyelesaian (setelah
dikurangi termin istishna)
Penyertaan
Investasi lain
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Aktiva lain-lain
TOTAL AKTIVA
KEWAJIBAN
Kewajiban segera
Simpanan :
Giro wadiah
Tabungan wadiah
Simpanan bank lain :
Giro wadiah
Tabungan wadiah
Kewajiban lain :
Utang salam
Utang istishna
Kewajiban pada bank lain
Pembiayaan yang diterima

12 SMK Alma Ata Majenang

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

xx
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

xx
xx
xx
xx
xx
xx

Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Keuntungan yang sudah diuntungkan tetapi belum
dibagikan
Utang pajak
Utang lainnya
Pinjaman subordinasi
TOTAL KEWAJIBAN
INVESTASI TIDAK TERIKAT
Investasi tidak terikat dari bukan bank :
Tabungan mudharabah
Deposito mudharabah
Investasi tidak terikat dari bank :
Rabungan mudharabah
Deposito mudharabah
TOTAL INVESTASI TIDAK TERIKAT

Rp. xx
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

xx
xx
xx
xx

Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx

EKUITAS
Modal disetor
Tambahan modal disetor
Saldo laba (rugi)
TOTAL EKUITAS
TOTAL KEWAJIBAN INVESTASI TIDAK TERIKAT DAN
EKUITAS

Soal :
1.

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

xx
xx
xx
xx
xx

Sebutkan rumus Persamaan Dasar Akuntansi secara


umum !

2.

Sebutkan rumus Persamaan Dasar Akuntansi pada Neraca


bank Syariah !
3.
Diketahui :
Kas
Rp. 100.000.000,00
Piutang Murabahah
Rp. 75.000.000,00
Pinjaman Qarah
Rp.
15.000.000,00
Giro pada bank lain
Rp. 37.000.000,00
Piutang Salam
Rp. 30.000.000,00
Giro Wadiah
Rp. 15.000.000,00
Tabungan Wadiah
Rp. 25.000.000,00
Hutang Salam
Rp. 20.000.000,00
Hutang Istishna
Rp.
25.000.000,00
Hutang pajak
Rp.
2.000.000,00
Tabungan Mudharabah
Rp.
20.000.000.00
Deposito Mudharabah
Rp.
50.000.000,00
Modal disetor
Rp. 100.000.000,00
Susunlah transaksi diatas kedalam Neraca pada Bank Syariah Mandiri

Laporan Laba Rugi


Dengan memperhatikan ketentuan dalam PSAK lainnya, PSAK No. 59
(2002) mengatur penyajian laporan laba rugi sebagai berikut ini.
Penyajian dalam laporan laba rugi mencakup, tetapi tidak terbatas
pada pos-pos pendapatan dan beban yang dapat disusun sebagai berikut :
BANK SYARIAH
LAPORAN RUGI LABA
PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 20...
I. PENDAPATAN OPERASI
1) Pendapatan operasi utama
Pendapatan dari jual beli

13 SMK Alma Ata Majenang

Rp. xx

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Pendapatan marjin murabahah
Pendapatan bersih salam paralel
Pendapatan bersih istishna paralel
Pendapatan dari sewa :
Pendapatan bersih ijarah
Pendapatan dari bagi hasil :
Pendapatan bagi hasil mudharabah
Pendapatan bagi hasil musyawarah
Pendapatan operasi utama lainnya
Total pendapatan operasi utama Rp. xx
2) hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak
terikat
3) Pendapatan operasi lainnya
Total Pendapatan Operasi
II. BEBAN OPERASI
Total laba operasi bersih
III. PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
Pendapatan non-operasi
Beban non operasi
Laba sebelum zakat dan pajak
IV. ZAKAT
Laba sebelum pajak
V. PAJAK PENGHASILAN
LABA BERSIH SETELAH PAJAK

Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

xx
xx
xx (-)
xx
xx

Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx
Rp. xx (-)
Rp. xx

Soal :
Susunlah transaksi yang terjadi pada Bank Syariah Mandiri per 31
Desember 2008 kedalam laporan laba/rugi
Pendapatan dari jual beli
Rp.
350.000.000,00
Pendapatan dari sewa
Rp.
150.000.000,00
Pendapatan dari bagi hasil
Rp.
100.000.000,00
Beban operasi
Rp.
200.000.000,00
Pendapatan non operasi
Rp.
100.000.000,00
Beban non operasi
Rp.
25.000.000,00
Zakat
Rp.
50.000.000,00
Pajak penghasilan
Rp.
25.000.000,00

Laporan Arus Kas


Laporan arus kas bank syariah disajikan sesuai dengan PSAK No. 2
mengenai laporan arus kas dan PSAK No. 31 mengenai akuntansi
perbankan, dengan catatan menyesuaikan kegiatan dan transaksi bank
syariah.
Berikut diberikan ilustrasi laporan arus kas bank syariah dengan
mengacu pada PSAK No. 2 (2002) dengan diadakan penyesuaian
berdasarkan prinsip syariah yang berlaku pada operasi bank syariah:

Bank Syariah ABC


14 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

Laporan Arus Kas (Metode Langsung)


Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002

Arus Kas dari Aktivitas Operasional


Penerimaan bagi hasil dan fee (ujrah)
Pembayaran bagi hasil

Dalam rupiah

28.447
(23.463)

Penerimaan piutang salam yang telah dihapus

237

Pembayaran kas pada karyawan dan pemasok

(997)

Laba operasi sebelum perubahan dalam aktiva operasi

4.224

(kenaikan)/penurunan dalam Aktiva Operasi:


Dana jangka pendek
Deposito untuk tujuan pengendalian moneter

(650)
234

Dana uang muka (urbun) pada langganan

(288)

Surat berharga jangka pendek yang diperjual belikan

(480)

(kenaikan)/penurunan dalam Hutang Operasi:


Deposito dari pelanggan
Kas bersih dari aktivitas operasi sebelum pajak penghasilan

400
3.440

Pajak penghasilan

(100)

Arus kas bersih dari aktivitas operasi setelah pajak penghasilan

3.340

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pelepasan anak perusahaan Y

50

Soal :
Susunlah transaksi di bawah ini kedalam Laporan Arus Kas !
Penerimaan bagi hasil
Rp. 28.447.000,00
Pembayaran bagi hasil
Rp. 23.463.000,00
Penerimaan piutang Salam
Rp.
237.000,00
Deposito untuk pengendalian moneter
Rp.
234.000,00
Kas bersih dari aktivitas operasi sebelum PPh
Rp. 3.440.000,00
Pembelian surat berharga
Rp.
600.000,00
Hasil penjualan surat berharga
Rp.
1.200.000,00
Pembayaran deviden
Rp.
400.000,00
Penerbitan saham prioritas
Rp.
800.000,00

15 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

Laporan Perubahan Equitas


Laporan perubahan ekuitas disajikan sesuai dengan PSAK 1 :
Penyajian Laporan Keuangan.

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat,


Infaq dan Shadaqah
Laporan ini merupakan pertanggung jawab bank dalam menjalankan
fungsi sosial dan sebagai pemegang amanah dalam mengelola dana Zakat,
Infaq dan Shadaqah.
Penyajian Laporan sumber dn penggunaan dan zakat, infaq dan
shadaqah
a. Bank Syariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan zakat,
infaq dan shadaqah sebagai komponen utama laporan keuangan,
yang menunjukkan :
b. Zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh muzaki
(pembayar
zakat) untuk diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat).
Pembayaran zakat dilakukan apabila nisab dn haul-nya terpenuhi dari
harta yang memenuhi kreiteria wajib zakat. Pada prinsipnya wajib
zakat adalah shahibul mal. Bank dapat bertindak sebagai amil zakat.
c. Unsur dasar laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan
shadaqah meliputi sumber dana, pengunaan dana selama suatu
jangka waktu, serta saldo dana zakat, infaq dan shadaqah pada
tanggal tertentu
d. Sumber dana zakat,infaq dan shadaqah berasal dari bank dan pihak
lain yang diterima bank untuk disalurkan kepada yang berhak
e. Penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah berupa penyaluran
kepada yang berhak sesuai dengan prinsip syariah
f. Saldo dana zakat, infaq dan shadaqah adalah dana zakat, infaq dan
shadaqah yang belum dibagikan pada tanggal tertentu

Ilustrasi Laporan Sumber Dana


Pengguna Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah
Bank Syariah
Sumber Dana ZIS:
a.
b.
Bank Syariah
c.
d.
16 SMK Alma Ata Majenang

Zakat dari Bank Syariah


Zakat dari pihak luar
Infaq
Shadaqah

xxx
xxx
xxx
xxx

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Pengguna Dana ZIS:
a.
b.
c.
d.
e.
(Mualaf)
f.
g.
Sabil)
h.

Fakir
Miskin
Hamba Sahaya
Orang terlilit hutang (Gharim)
Orang yang baru masuk Islam
Orang yang berjihad fi sabilillah
Orang yang dalam perjalanan (Ibnu
Amil

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

Kenaikan atau Penurunan Dana ZIS:


Saldo awal dana ZIS
Saldo akhir dana ZIS
SOAL
1. Susunlah transaksi di bawah ini kedalam Laporan Perubahan Equitas !
- Modal Awal
Rp. 250.000.000,00
- Laba
Rp. 50.000.000,00
2. Susunlah transaksi di bawah ini
Pengguna Zakat, Infaq dan Shadaqah
Sumber Dana ZIS :
- Infaq
- Shadaqah
- Zakat dari pihak Bank Syariah
- Zakat dari pihak luar Bank Syariah

kedalam Laporan Sumber Dana


!
Rp. 75.000.000,00
Rp. 25.000.000,00
Rp. 150.000.000,00
Rp. 50.000.000,00

Penggunaan Dana ZIS :


Fakir
Rp.
50.000.000,00
Miskin
Rp.
50.000.000,00
Hamba Sahaya
Rp.
25.000.000,00
Muallaf
Rp. 80.000.000,00
Ibnu Sabil
Rp.
25.000.000,00
Amil
Rp.
25.000.000,00
Orang yang terlilit hutang
Rp.
25.000.000,00
Hitunglah kenaikan/penurunan dana ZIS apabila diketahui saldo awal dana
ZIS
Rp. 30.000.000,00

Akuntansi Wadiah
17 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


1. Saat menerima setoran :
Db : Kas
Kr : Giro/Tabungan wadiah

2. Saat terjadi penarikan :


a. Apabila diberikan tunai
Db : Giro/Tabungan wadiah
Kr : Kas
b. Apabila pemindahbukuan
Saat pemberian bonus :
Db : Giro/Tabungan wadiah
Kr :
Giro/tab/RAK/Kliring
a. Apabila diberikan tunai
Db : Beban Bonus
Kr : Kas
b. Apabila dimasukkan ke

Rekening

Db : Beban Bonus
Kr : Giro/Tabungan
wadiah
c. Apabila ada unsur pajak

Db : Beban Bonus
Kr : Kas/Giro/Tab.wadiah
Kr : Pajak
Penghasilan

Akuntansi Mudharabah
1. Saat menerima setoran :
Db : Kas
Kr : Tab/Dep
18 SMK Alma
Ata Majenang
Mudharabah

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

2. Saat terjadi penarikan :


a. Apabila diberikan tunai
Db : Tab/Dep Mudharabah
Kr : Kas
b. Apabila pemindahbukuan
Db : Tab/Dep Mudharabah
Kr : Giro/tab/Dep/RAK/Kliring
(Bisa akad wadiah maupun mudharabah)
3. Saat distribusi bagi hasil :
a. Metode langsung dan diberikan secara tunai :
Db : Hak bagi hasil atas
ITT
Kr : Kas
b. Metode langsung dan
dimasukkan ke Rekening
Db : Hak bagi hasil atas ITT
Kr : Giro/Tabungan
wadiah/Tabungan
mudharabah
c. Metode Pencadangan :
1. Ketika bagi hasil dicadangkan
Db : Hak bagi hasil atas ITT
Kr : Cadangan Hak Bagi Hasil
atas ITT
2. Ketika bagi hasil yang telah dicadangkan didistribusikan scr
tunai
Db : Cadangan Hak Bagi Hasil atas
ITT
Kr : Kas
3. Ketika bagi hasil yang telah dicadangkan didistribusikan
dengan cara pemindahbukuan
Db : Cadangan Hak Bagi Hasil atas ITT
Kr : Giro/tabungan
wadiah/Tabungan Mudharabah/RAK/Kliring
19 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016

Contoh Soal :
Bukukan dalam jurnal umum Tansaksi Bank Syariah Barakah sbb :
No Tanggal
Tansaksi
1 4 Des 2013 Diteima setoran wadiah tunai Rp 500.000,2 5 Des 2013 Diterima setoran pembukaan Deposito Mudharabah Tunai Rp 15.000.000
3 6 Des 2013 Penarikan Tabungan wadiah Rp 300.000,4 7 Des 2013 Dibayar bagi hasil Deposito Mudharabah Rp 1.000.000,- dengan mengkredit
5

8 Des 2013

tabungan Wadiah. Atas pembayaran bagi hasil dipotong PPh 23 sebesar 20%
Diterima setoran tunai Rp 50 juta dari Bank Muamalat untuk mengkredit
tabungan wadiah antar Bank di Bank Syariah Barakah.

Jawab :
1. 4 Des 2013
Db. Kas
Cr. Tabungan wadiah

Rp 500.000,Rp 500.000

5 Des 2013
Db. Kas
Rp 15.000.000,Cr. Deposito Mudharabah Rp 15.000.000,6 Des 2013
Db. Tabungan
Cr. kas

Rp 300.000,Rp 300.000,-

7 Des 213
Db. Biaya bagi hasil deposito Rp 1.000.000
Cr. Hutang PPh pasal 23
Rp 200.000,Cr. Tabungan
Rp 800.000,8 Des 2013
Db. Kas
Rp 50.000.000,Cr. Simpanan dari bank lain Rp 50.000.000,2. Bank Muamalat Indonesia menerima pesanan dengan akad Salam dengan kondisi sbb :
a. Tanggal 1 Des 2013 nasabar membayar uang muka untuk pemesanan 2 ton buah apel dengan
harga Rp 5000,- per kg.
b. Tanggal 25 Des 2013 Bank syariah memasan dengan akad salam kepada pemasok buah sejumlah
2 ton dengan harga Rp 4.000,- per kg.
c. Tanggal 3 Des 2013 Bank Syariah menerima kiriman buah apel dari pemasok.
d. Tanggal 26 Des 2013 Bank Syariah menyerahkan pula kepada nasabah kiriman buah apel.
Diminta : buatlah jurnal yang diperlukan.
Jawab :
2. 1 Des 2013
Db. Kas
Cr. Hutang salam

Rp 10.000.000,Rp 10.000.000,-

3 Des 2013
Db. Piutang salam Rp 8.000.000,20 SMK Alma Ata Majenang

Akuntansi Perbankan Syariah 2016


Cr. Kas

Rp 8.000.000,-

25 Des 2013
Db. Persediaan salam
Rp 8.000.000,Cr. Piutang salam
Rp 8.000.000,26 Des 2013
Db. Hutang salam
Cr. Persediaan
Cr. pendapatan

Rp 10.000.000,Rp 8.000.000,Rp 2.000.000,-

3. Bank Syariah menyewa kantor dengan kondisi sebaai berikut :


a. Biaya sewa Rp 240 juta
b. Jangka waktu 24 bulan
c. Akad ijarah
d. Biaya ijarah diamortisasi secara bulanan
JAWABAN :
3. Db. Sewa dibayar dimuka Rp 240.000.000,Cr. Kas
Rp 240.000.000,Db. Beban sewa
Rp 10.000.000,Cr. Sewa dibayar dimuka Rp 10.000.000,-

21 SMK Alma Ata Majenang

Anda mungkin juga menyukai