Anda di halaman 1dari 100

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA

DOKUMEN PENGADAAN
JASA KONSULTANSI BADAN USAHA
SELEKSI SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI
( KONTRAK HARGA SATUAN )

(Dokumen Pengadaan Secara Elektronik)

Nomor : 027/03.0141/POKJA 54/VI/208.7/2016


Tanggal : 23 Juni 2016

KEGIATAN
Rehabilitasi Daerah Irigasi di Wilayah UPT PSDA WS Gembong Pekalen

PEKERJAAN
SUPERVISI REHABILITASI BENDUNG KRASAK

POKJA 54 UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA


Alamat : Jl. Pahlawan No. 116 - Surabaya
Telp : (031) 3530300 Fax (031) 3520534

Tahun Anggaran 2016

DAFTAR ISI

BAB I
BAB II
BAB III

UMUM
PENGUMUMAN SELEKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI
INSTRUKSI KEPADA PESERTA
A. Umum
UMUM
1.
LINGKUP PEKERJAAN
2.
SUMBER DANA
3.
PESERTA SELEKSI
4.
LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN) SERTA
PENIPUAN
5.
LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN
6.
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI
7.
SATU PENAWARAN TIAP PESERTA
B. DOKUMEN PENGADAAN
8.
ISI DOKUMEN PENGADAAN
9.
BAHASA DOKUMEN PENGADAAN
10.
PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING)
11.
PERUBAHAN DOKUMEN PENGADAAN
12.
TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
C. PENYIAPAN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI
13.
BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI
14.
BAHASA PENAWARAN
15.
DOKUMEN PENAWARAN
16.
PENAWARAN BIAYA
17.
MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN
18.
MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN
19.
PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
20.
PAKTA INTEGRITAS
21.
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
22.
PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN
23.
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
24.
BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN
25.
PENAWARAN TERLAMBAT
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
26.
PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
27.
EVALUASI PENAWARAN
28.
EVALUASI KUALIFIKASI
29.
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

eproc COVER(SSDERHANA) hal 2 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

F. PENETAPAN PEMENANG
30.
PENGUMUMAN PEMENANG
31.
SANGGAHAN
32.
UNDANGAN KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
33.
KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN BIAYA
G. PENUNJUKAN PEMENANG SELEKSI
35.
PENUNJUKAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI
36.
BAHS, BERITA ACARA LAINNYA DAN KERAHASIAAN PROSES
37.
SELEKSI GAGAL
38.
PENANDATANGANAN KONTRAK
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
BAB V.
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
BAB VI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
BAB VII. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
LAMPIRAN 1 : SURAT PENAWARAN
LAMPIRAN 2 : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
LAMPIRAN 3 : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA
BAB VIII. BENTUK KONTRAK
Lampiran 1: Surat
A
Perjanjian (Kontrak Harga Satuan)
Lampiran 1: Surat
B
Perjanjian (Kontrak Lump Sum)
Lampiran 2: Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK)
Lampiran 3: Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
Lampiran 3: Personil
A
Inti, Subpenyedia, dan Peralatan
BAB IX. BENTUK DOKUMEN LAINNYA
LAMPIRAN 1 : SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA
LAMPIRAN 3 : JAMINAN UANG MUKA
[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan]
TERJAMIN
PENJAMIN
BAB X. PAKTA INTEGRITAS
BAB XI. DATA ISIAN KUALIFIKASI
BAB XII. PETUNJUK PENGISIAN DATA ISIAN KUALIFIKASI
BAB XIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

eproc COVER(SSDERHANA) hal 3 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB I. UMUM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan beserta perubahannya dan aturan
turunannya

Dalam Dokumen
sebagai berikut :
-

ini

dipergunakan

pengertian, istilah

dan singkatan

Jasa Konsultansi : jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu


diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah
pikir (brainware);
KAK
: Kerangka Acuan Kerja;
HPS
: Harga Perkiraan Sendiri;
: Lembar Data Pemilihan;
LDP
LDK
: Lembar Data Kualifikasi;
PPK
: Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;
Pokja ULP
: Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan
pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
SPPBJ
: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
SPMK
: Surat Perintah Mulai Kerja
LPSE

Aplikasi SPSE

Form Isian
Elektronik

Form Isian
Elektronik Data
Kualifikasi
E-Seleksi

Pengadaan

: Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I


yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan
Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.
: Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE) berbasis webyang terpasang di server LPSE yang dapat
diakses melalui website LPSE
: tampilan/antarmuka pemakai berbentuk grafis berisi komponen
isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi
: Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan
data kualifikasi
: Proses seleksi umum/sederhana dengan tahapan sesuai Perpres
54/2010 dan perubahannya serta petunjuk teknisnya yang
disesuaikan dengan teknis operasional pengadaan secara
elektronik sebagaimana diatur dalam Perka 18/2012. Semua
istilah seleksi pada dokumen ini merujuk pada pengertian eseleksi

Seleksi Sederhana dengan pascakualifikasi


sebagaimana yang tercantum dalam LDK.

Seleksi Sederhana ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia yang berbentuk
Badan Usaha.

Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Seleksi (Umum/Sederhana) melalui alamat website


Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan
Nasional melalui LPSE.

eproc BAB I hal 4 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

ini

dibiayai

dari

sumber

pendanaan

BAB II. PENGUMUMAN SELEKSI DENGAN PASCAKUALIFIKASI


Pengumuman Seleksi tercantum dalam pada aplikasi SPSE

eproc BAB 2 hal 5 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)


A. U M U M
1. Lingkup
Pekerjaan

1.1 Pokja ULP mengumumkan melalui aplikasi SPSE kepada


peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket
pekerjaan Jasa Konsultansi sebagaimana tercantum dalam
LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus
kontrak dengan mutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan
biaya sesuai kontrak.

Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum


dalam LDP.

Peserta Seleksi

3.1

Seleksi Sederhana Pengadaan Jasa Konsultansi ini terbuka dan


dapat diikuti oleh semua peserta badan usaha yang memenuhi
kualifikasi

3.2

Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian


Kemitraan/Kerja Sama Operasi, baik dengan perusahaan
nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase
Kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO
tersebut.

4.1

Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini


berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut:

Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN), serta
Penipuan

berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk


dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Pemilihan, dan / atau
peraturan perundang-undangan;
melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil pemilihan, sehingga mengurangi /
menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang
sehat dan/atau merugikan pihak lain;
membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pemilihan ini.

4.2

Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana


dimaksud dalam angka 4.1 di atas dikenakan sanksi-sanksi
sebagai berikut:
a sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses seleksi
atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam oleh PA/KPA atas
masukan dari Pokja ULP;
c gugatan secara perdata; dan/atau
d pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

4.3

Pengenaan sanksi dilakukan oleh PA/KPA setelah mendapat


masukan/laporan dari Pokja ULP.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 6 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Larangan
Pertentangan
Kepentingan

5.1

Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,


dilarang menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan
para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

5.2

Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka


3.1 antara lain meliputi:
a.

b.

c.
d.

e.

f.

Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri

dalam suatu badan usaha, anggota direksi, atau dewan


komisaris merangkap sebagai anggota direksi atau dewan
komisaris pada badan usaha lainnya yang menjadi peserta
pada seleksi yang sama;
dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan perencana /
pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan
Konstruksi yang direncanakannya / diawasinya, kecuali
dalam pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan
Terintegrasi;
konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai
Konsultan Perencana dan/atau Konsultan Pengawas;
pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak
perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan
dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap
sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang
menetapkan pemenang Seleksi;
PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun
tidak
langsung
mengendalikan
atau
menjalankan
perusahaan peserta;
hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan,
baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang
sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus)
pemegang saham.

5.3

Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar


tanggungan K/L/D/I

6.1

Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang


mengutamakan jasa konsultansi yang dilaksanakan di Indonesia
oleh tenaga ahli dalam negeri.

6.2

Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi dimungkinkan


menggunakan komponen berupa tenaga ahli dan perangkat
lunak yang berasal dari luar negeri (impor) dengan ketentuan:
a

penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk


mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat
diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan
yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk
semaksimal mungkin terjadinya alih pengalaman/keahlian
dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia;

komponen berupa perangkat lunak yang diproduksi di


dalam negeri belum memenuhi persyaratan.
semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang
ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan,
ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 7 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang


ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan,
ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan.
7

Satu Penawaran
Tiap Peserta

7.1

Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota


kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran
untuk satu paket pekerjaan.

7.2

Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang


menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

7.3.

Setiap peserta atas nama sendiri atau kemitraan/KSO apabila


menawarkan tenaga ahli lebih dari 1 (satu) paket pekerjaan
yang sama dalam waktu yang bersamaan, maka hanya
mendapat memenangkan satu paket pekerjaan berdasarkan
hasil klarifikasi tenaga ahli pilihan peserta.

7.4.
.

Dalam hal tenaga ahli yang ditawarkan oleh lebih dari 1 (satu)
peserta dalam satu paket pekerjaan maka tenaga ahli yang
diklarifikasi dan harus memilih 1 (satu) peserta dan peserta
yang lain gugur.

B. Dokumen Pengadaan
8

Isi Dokumen
Pengadaan

8.1

Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan


Dokumen Kualifikasi :

8.2
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

8.3

Dokumen Pemilihan meliputi :


Umum;
Pengumuman Seleksi;
Instruksi Kepada Peserta (IKP);
Lembar Data Pemilihan (LDP);
Lembar Data Kualifikasi (LDK)
Bentuk Surat Perjanjian, Syarat-Syarat Khusus Kontrak,
Syarat-Syarat Umum Kontrak;
Kerangka Acuan Kerja (KAK);
Tata cara evaluasi penawaran;
Daftar Kuantitas sebagaimana dijelaskan dalam LDP;
Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran,
2) Dokumen Penawaran Teknis, dan
3) Dokumen Penawaran Biaya.
Bentuk Dokumen Lain :
1) Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ)
2) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
3) Jaminan Uang Muka (apabila dipersyaratkan), dan
Dokumen Kualifikasi meliputi :
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integeritas;
c. Isian Data Kualifikasi;
d. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi;
e. Tata Cara Evaluasi Kualifiaksi.

8.4

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 8 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen


Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran
yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.

Bahasa Dokumen
Pengadaan

10 Pemberian
Penjelasan
(aanwijzing)

11 Perubahan
Dokumen
Pemilihan

Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam


proses seleksi menggunakan Bahasa Indonesia.
10.1

Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi


SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE.

10.2

Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan


tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan
penawaran.

10.3

Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikan informasi yang


dianggap penting terkait dengan dokumen pengadaan.

10.4

Apabila diperlukan Pokja ULP melalui tim atau tenaga ahli


pemberi penjelasan teknis yang ditunjuk dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan
lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.

10.5

Pokja ULP menjawab setiap pertanyaan yang masuk, kecuali


untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab.

10.6

Apabila diperlukan Pokja ULP pada saat berlangsungnya


pemberian penjelasan dapat menambah waktu batas akhir
tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan.

10.7

Dalam hal waktu tahap penjelasan berakhir, Penyedia Jasa


Konsultansi tidak dapat mengajukan pertanyaan namun Pokja
ULP masih mempunyai tambahan waktu untuk menjawab
pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal.

10.8

Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan


(ulang).

10.9

Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam


aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan
(BAPP).

10.10

Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat Berita


Acara Pemberian Penjelasan Lanjutan dan diunggah melalui
aplikasi SPSE.

11.1

Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat halhal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan.

11.2

Perubahan rancangan kontrak, KAK, spesifikasi teknis, gambar


dan/atau nailai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK
sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 9 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

12 Tambahan dan
Perubahan Waktu
Pemasukan

11.3

Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak


dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan maka
ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada
dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan yang awal.

11.4

Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu


pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum
Dokumen Pemilihan, berdasarkan informasi baru yang
mempengaruhi substansi Dokumen Pemilihan.

11.5

Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

11.6

Pokja ULP dapat mengumumkan Adendum Dokumen Pemilihan


dengan cara mengunggah (upload) file adendum dokumen
Pemilihan melalui aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) hari
sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Apabila Pokja ULP
akan mengunggah (upload) file Adendum Dokumen Pemilihan
kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan
penawaran, maka Pokja ULP wajib mengundurkan batas akhir
pemasukan penawaran.

11.7

Peserta dapat mengunduh (download) Adendum Dokumen


Pemilihan yang diunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasi
SPSE (apabila ada).

Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkan kebutuhan


penambahan waktu penyiapan dokumen penawaran maka Pokja ULP
memperpanjang batas akhir pemasukan penawaran.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 10 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

C. Penyiapan Penawaran Dan Kualifikasi


13 Biaya dalam
Penyiapan
Penawaran dan
kualifikasi

13.1

Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan


penyampaian penawaran

13.2

Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang


ditanggung oleh peserta.

14 Bahasa
Penawaran

14.1

Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa


Indonesia.

14.2

Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran


dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3

Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai


penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan
dalam Bahasa Indonesia.

15.1

Dokumen Penawaran Administrasi terdiri dari Surat Penawaran,


yang didalamnya mencantumkan:
a. Surat Penawaran, yang didalamnya mencantumkan:
1. tanggal;
2. masa berlaku penawaran; dan
3. total penawaran biaya;
4. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan

15 Dokumen
Penawaran

b.
15.2

Surat Penawaran, yang didalamnya mencantumkan:

Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:


1) data pengalaman perusahaan, terdiri dari :
a) data organisasi perusahaan (apabila ada
perubahan setelah pengumuman hasil kualifikasi),
b)

c)

d)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 11 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

daftar pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh)


tahun terakhir (apabila ada perubahan setelah
pengumuman hasil kualifikasi),
uraian pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh)
tahun terakhir, diuraikan secara jelas dengan
mencantumkan informasi : nama pekerjaan yang
dilaksanakan, lingkup dan data pekerjaan yang
dilaksanakan secara singkat, lokasi, pemberi
tugas,
nilai,
dan
waktu
pelaksanaan
(menyebutkan bulan dan tahun),
uraian data pekerjaan yang sedang dilaksanakan
diuraikan secara jelas dengan mencantumkan
informasi : nama pekerjaan yang dilaksanakan,
lingkup dan data pekerjaan yang dilaksanakan
secara singkat, lokasi, pemberi tugas, nilai, dan
waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dan
tahun).

2) pendekatan dan metodologi, terdiri dari :


a) tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan
Kerja,
b) uraian pendekatan, metodologi dan program
kerja,
c) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan serah terima pekerjaan,
d) komposisi tim dan penugasan,
e) jadwal penugasan tenaga ahli,
3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :
a) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan,
b) surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan.
15.3

Dokumen Penawaran Biaya harus terdiri dari:


a surat penawaran biaya yang didalamnya tercantum masa
berlaku penawaran dan total biaya penawaran (dalam
angka dan huruf);
b rekapitulasi penawaran biaya;
c rincian Biaya Langsung Personil (remuneration );
d rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable
cost );
e dokumen lain yang dipersyaratkan.
Keterangan: dokumen b, c, dan d tidak wajib dipenuhi untuk
kontrak lump sum.

15.4

Biaya Langsung Personil didasarkan pada harga pasar gaji dasar


(basic salary) yang terjadi untuk setiap kualifikasi dan bidang
jasa konsultansi.

15.5

Biaya Langsung Personil telah memperhitungkan biaya sosial


(social charge) dan tunjangan penugasan.

15.6

Biaya Langsung Personil dapat dihitung menurut jumlah satuan


waktu tertentu (bulan, minggu, hari atau jam) dengan konversi
menurut satuan waktu sebagai berikut :
SBOM = SBOB/4,1
SBOH = (SBOB/22) x 1,1
SBOJ = (SBOH/8) x 1,3
Dimana :
SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan
SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu
SBOH = Satuan Biaya Orang Hari
SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam

15.7

Biaya Langsung Non Personil yang dapat diganti adalah biaya


yang
sebenarnya
dikeluarkan
Penyedia
untuk
pengeluaranpengeluaran yang sesungguhnya (at cost), yang
meliputi antara lain biaya untuk pembelian ATK, sewa peralatan,
biaya perjalanan, biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusan
surat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakan laporan, biaya
penyelenggaraan seminar/workshop/lokakarya, dan lain-lain.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 12 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

16 Penawaran Biaya

17 Mata Uang
Penawaran dan
Cara Pembayaran

15.8

Biaya Langsung Non Personil pada prinsipnya tidak melebihi


40% (empat puluh perseratus) dari total biaya, kecuali untuk
jenis pekerjaan konsultansi yang bersifat khusus, seperti:
pekerjaan penilaian aset, survei untuk memetakan cadangan
minyak bumi, pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran,
penyelidikan tanah dan lain-lain.

15.9

Data kualifikasi (diinputkan melalui form isian elektronik data


kualifikasi

16.1

Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

16.2

[Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan lump sum


dan harga satuan, peserta mencantumkan harga satuan dan
biaya total untuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam
Rincian Biaya Langsung Personil dan Non-Personil. Jika harga
satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka kegiatan dalam
mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga satuan kegiatan yang lain dan kegiatan tersebut tetap
harus dilaksanakan].
[Untuk kontrak lumpsum, apabila dipersyaratkan, peserta
mencantumkan harga satuan dan biaya total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Rincian Biaya Langsung Personil
dan Non-Personil].

16.3

Biaya overhead asuransi dan keuntungan serta semua pajak,


bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi
yang harus dibayar oleh peserta untuk pelaksanaan paket
pekerjaan jasa konsultansi ini diperhitungkan dalam total biaya
penawaran

16.4

untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua


belas) bulan, penyesuaian harga diberlakukan sebagaimana
diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

17.1

Semua biaya dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang


yang ditetapkan dalam LDP.

17.2

Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasa konsultansi ini


dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP dan
diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 13 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasa konsultansi ini


dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam LDP dan
diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
18 Masa Berlaku
Penawaran dan
Jangka Waktu
Pelaksanaan

19. Pengisian Data


Kualifikasi

18.1

Masa berlakunya penawaran sesuai


sebagaimana tercantum dalam LDP.

18.2

Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir


masa berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat meminta kepada
seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa
berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu

18.3

Berkaitan dengan 18.2, maka peserta dapat:


a. Menyetujui
permintaan tersebut
tanpa mengubah
penawaran; atau
b. Menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri
secara tertulis tanpa dengan tidak dikenakan sanksi

18.4

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak


melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

19.1

Pengisian Data kualifikasi


a. Data kualifikasi disampaikan melalui form isian elektronik
kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE;
b. Jika form isian elektronik kualifikasi yang tersedia pada
aplikasi SPSE belum mengakomodir datakualifikasi yang
disyaratkan Pokja ULP, maka data kualifikasi tersebut
diunggah (upload) pada fasilitas pengunggahan lain yang
tersedia pada aplikasi SPSE;
c. Dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik,
peserta menyetujui pernyataan sebagai berikut:
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dankegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak
masuk dalam daftar hitam;
3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4) data kualifikasi yang diisikan benar, dan jika dikemudian
hari ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan
tidak benar dan ada pemalsuan, maka direktur
utama/pimpinan perusahaan, atau kepala cabang, atau
pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak
mewakili badan usaha yang bekerja sama dan badan usaha
yang diwakili bersedia dikenakan sanksi administratif,
sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara
perdata,dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
5) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai
pegawai K/L/D/I atau pimpinan dan pengurus badan usaha
sebagai pegawai K/L/D/I yang sedang mengambil cuti
diluar tanggungan K/L/D/I.
6) pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang
tercantum dalam dokumen pengadaan

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 14 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

dengan

ketentuan

Untuk
peserta
yang
berbentuk
konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain, pemasukan
kualifikasi dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk
mewakili konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain.

e.

Dokumen penawaran disampaikan dalam bentuk file yang


diunggah
(upload)
melalui
aplikasi
SPSE
atau
Apendo/Spamkodok;

19.2

19.3

20. Pakta Integritas

21. Bentuk Dokumen


Penawaran

Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan


mengisi form isian elektronik data kualifikasi dalam aplikasi
SPSE.
Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui
dan ditandatangani oleh peserta pengadaan, kecuali untuk
penyedia Jasa Konsultansi yang melakukan Kemitraan/Kerja
Sama Operasi (KSO) Pakta Integritas dan dan Data Kualifikasi
ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

20.1

Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak


melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), serta akan
mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional.

20.2

Dengan mendaftar sebagai peserta seleksi pada suatu paket


pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka peserta telah
menandatangani Pakta Integritas, kecuali untuk penyedia
barang/jasa yang melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(KSO), badan usaha yang ditunjuk mewakili Kemitraan/Kerja
Sama Operasi (KSO) wajib menyampaikan pakta integritas
melalui fasilitas unggahan lainnya pada form isian elektronik
data kualifikasi di aplikasi SPSE.

Dokumen Penawaran disampaikan dalam bentuk file penawaran yang


telah disandikan/dienkripsi menggunakan APENDO dan dikirimkan
melalui fasilitas pengiriman penawaran pada aplikasi SPSE.

D. Pemasukan Dokumen Penawaran


22. Penyampulan dan
Penandaan
Sampul
Penawaran

23. Penyampaian
Dokumen
Penawaran

22.1

File penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1


(satu) file penawaran yang telah disandikan/ dienkripsi yang
terdiri dari :
a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis; dan
c. Penawaran biaya;

22.2

File penawaran disandikan/dienkripsi dengan Aplikasi Pengaman


Dokumen (APENDO).

22.3

Peserta
mengirimkan
file
penawaran
disandikan/dienkripsi melalui aplikasi SPSE.

22.4

Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui form isian


elektronik data kualifikasi pada SPSE.

23.1

File penawaran disampaikan dalam bentuk file, yang diunggah


(upload) melalui aplikasi SPSE

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 15 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

yang

telah

Penyampaian
Dokumen
Penawaran

23.2

Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP


dengan ketentuan:
a.

b.

Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi


(*.rhs) hanya melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang
ditetapkan, dengan cara:
1)

File penawaran administrasi,


dienkripsi menggunakan Apendo

teknis

dan

harga

2)

peserta mengunggah (upload) file penawaran


administrasi, teknis dan harga yang telah terenkripsi
(*.rhs) melalui fasilitas pengiriman penawaran yang
disediakan pada aplikasi SPSE sesuai jadwal yang
ditetapkan

Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi secara berulang


sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen
Penawaran. Data kualifikasi yang dikirmkan terakhir akan
menggantikan data kualifikasi yang telah terkirim
sebelumnya.

23.3

Surat/Form penawaran dan/atau surat/form lain sebagai bagian


dari dokumen penawaran yang diunggah (upload) ke dalam
aplikasi SPSE dianggap sah sebagai dokumen elektronik dan
telah ditandatangani secara elektronik oleh pemimpin/direktur
perusahaan atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak
mewakili perusahaan yang bekerjasama.

23.4

Penyedia Jasa Konsultansi tidak perlu menggunggah (upload)


hasil pemindaian dokumen asli yang bertanda tangan basah dan
berstempel, kecuali surat lain yang memerlukan tanda tangan
basah dari pihak lain.

23.5

Penyedia Jasa Konsultansi dapat menggunggah (upload) ulang


file penawaran untuk mengganti atau menimpa file penawaran
sebelumnya, sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran.

23.6

Pengguna SPSE wajib mengetahui dan melaksanakan ketentuan


penggunaan
Apendo/Spamkodok
yang
melekat
pada
Apendo/Spamkodok.

23.7

Untuk
Penyedia
Jasa
Konsultansi
yang
berbentuk
konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain, pemasukan
penawaran dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili
konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 16 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

24 Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran

25 Penawaran
Terlambat

24.1

Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi


SPSE kepada Pokja ULP paling lambat sesuai waktu yang
ditentukan oleh Pokja ULP.

24.2

Pokja ULP tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu


batas akhir pemasukan penawaran kecuali :
a. keadaan kahar;
b. terjadi gangguan teknis; atau
c. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran setelah
batas akhir pemasukan penawaran

24.3

Dalam hal Pokja ULP mengubah waktu batas akhir pemasukan


penawaran maka harus menginputkan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.

24.4

Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada


peserta yang memasukkan penawaran, Pokja ULP dapat
memperpanjang batas akhir jadwal pemasukan penawaran.

24.5

Perpanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka


24.4 dilakukan pada hari yang sama dengan batas akhir
pemasukan penawaran.

Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah


batas akhir waktu pemasukan penawaran

E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran


26 Pembukaan
Penawaran

26.1

Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh


(download) dan melakukan dekripsi file penawaran dengan
menggunakan Apendo / Spamkodok sesuai waktu yang telah
ditetapkan.

26.2

Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi),


Pokja ULP menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE
untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak
dapat dibuka dan bila dianggap perlu LPSE dapat
menyampaikan file penawaran tersebut kepada LKPP.

26.3

Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file


penawaran tidak dapat dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat
menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak memenuhi
syarat sebagai penawaran dan penyedia barang/jasa yang
mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak
memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP
akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 17 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file


penawaran tidak dapat dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat
menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak memenuhi
syarat sebagai penawaran dan penyedia barang/jasa yang
mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak
memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP
akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan.

27 Evaluasi
Penawaran

26.4

File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumen


penawaran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi yang
sekurang-kurangnya memuat harga penawaran, daftar kuantitas
dan harga untuk kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu
penawaran, dan deskripsi/spesifikasi barang/jasa yang
ditawarkan.

26.5

Dengan adanya proses penyampaian file penawaran yang tidak


dapat dibuka (deskripsi) sebagaimana dimaksud dalam angka
26.2, Pokja ULP dapat melakukan penyesuaian jadwal evaluasi
dan tahapan selanjutnya.

26.6

Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu


pembukaan penawaran, kecuali untuk file penawaran yang
sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan
LPSE.

26.7

Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta


maka Pokja ULP tetap melanjutkan proses pemilihan Penyedia
dengan melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
kepada peserta yang memasukkan penawaran.

26.8

Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu


pembukaan penawaran, kecuali untuk file penawaran yang
sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan
LPSE

27.1

Penawaran
dievaluasi
dengan
cara
memeriksa
dan
membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan
persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian
persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran
biaya.

27.2

Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan


dalam IKP tidak diperbolehkan.

27.3

Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:


a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi biaya.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 18 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

27.4

Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:


a.

evaluasi
administrasi;
dan
Pokja
ULP
dilarang menambah,
mengurangi, mengganti,
dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini;

b.

evaluasiULP
teknis.dan/atau peserta dilarang menambah,
Pokja
mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen
Penawaran;

penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang


sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan ruang lingkup
serta kualifikasi tenaga ahli yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan, tanpa ada penyimpangan yang
bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat;

penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran


bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang
mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja
pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan
di luar ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau
tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.

Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan


alasan:
1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian penjelasan;
dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan
pengetikan, penyebutan sebagian nama atau
keterangan,
surat
penawaran
tidak
berkop
perusahaan.
para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan
intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;
apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan
usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan
bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja ULP
dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah
satu peserta, maka :
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar
Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peserta lainnya yang tidak terlibat; dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud
pada angka 2), maka seleksi dinyatakan gagal.

f
g

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 19 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

27.5

Evaluasi Administrasi :
a Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan
terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian
kualifikasi.
b Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,
apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan
Dokumen Pemilihan dipenuhi/dilengkapi;
2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut
:
a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak
kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP; dan
b) Total penawaran harga;
c) bertanggal.
3)
4)
5)

6)

Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal


yang kurang jelas dan meragukan;
peserta yang memenuhi persyaratan administrasi
dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
apabila dari 3 (tiga) penawaran teredndah ada yang
tidak memenuhi persyaratan administrasi maka Pokja
ULP melakukan evaluasi administrasi terhadap
penawar terendah berikutnya (apabila ada);
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi
tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

7)
apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka seleksi dinyatakan gagal
27.6

Evaluasi Teknis :
a Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi.
b Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP
c Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara
memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang
dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihan, kemudian membandingkan jumlah perolehan
nilai dari para peserta, dengan ketentuan:
1)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 20 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:


a) pengalaman perusahaan (bobot nilai antara 10 %
s.d 20 %),
b) pendekatan dan metodologi (bobot nilai antara 20
% s.d 40 %),
c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai antara 50 %
s.d 70 %);
d) jumlah pembobotan a)+b)+c)= (100%).

2)
3)

penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari masingmasing unsur sebagaimana tercantum dalam LDP;
bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh Pokja ULP
berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan;

Penilaian terhadap Pengalaman Perusahaan dilakukan atas:


1)

2)
3)

4)

pengalaman perusahaan peserta dalam melaksanakan


pekerjaan
sejenis
dengan
pekerjaan
yang
dipersyaratkan dalam KAK untuk 10 (sepuluh) tahun
terakhir;
pengalaman kerja di lokasi kegiatan mendapat
tambahan nilai;
pengalaman tersebut diuraikan secara jelas dengan
mencantumkan informasi: nama pekerjaan yang
dilaksanakan, lingkup dan data pekerjaan yang
dilaksanakan secara singkat, lokasi, pemberi tugas,
nilai, dan waktu pelaksanaan (menyebutkan bulan dan
tahun);
penilaian juga dilakukan terhadap jumlah pekerjaan
yang sedang dilaksanakan oleh peserta, disamping
untuk mengukur pengalaman juga dapat dipergunakan
untuk mengukur kemampuan / kapasitas peserta yang
bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya;

5)

pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi


dengan
referensi/kontrak
sebelumnya,
yang
menunjukkan kinerja perusahaan peserta yang
bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dan
dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi
penerbit referensi/PPK/ pemilik pekerjaan;

6)

sub unsur Pengalaman Perusahaan yang dinilai adalah:


a)

7)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 21 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis


(bobot 4-8%);
b) pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan
(bobot 2-5%);
c) pengalaman manajerial dan fasilitas utama (bobot
d) kapasitas perusahaan dengan memperhatikan
jumlah tenaga ahli tetap (bobot 2-5%);
e) Jumlah bobot sub unsur Pengalaman Perusahaan
10-20%.
bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh Pokja
ULP berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan sebagaimana tercantum
dalam LDP.

Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodologi dilakukan


atas:
1)

pemahaman perusahaan peserta atas lingkup


pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam KAK,
pemahaman atas sasaran/tujuan, kualitas metodologi,
dan hasil kerja;

2)

sub unsur Pendekatan dan Metodologi yang dinilai


adalah:
a) pemahaman atas jasa layanan yang tercantum
dalam KAK, penilaian terutama meliputi:
pengertian terhadap tujuan proyek/kegiatan,
lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan
(aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam
KAK), dan pengenalan lapangan;
b)

kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi:


ketepatan menganalisa masalah dan langkah
pemecahan yang diusulkan dengan tetap
mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi
antara metodologi dengan rencana kerja,
apresiasi terhadap inovasi, tanggapan terhadap
KAK khususnya mengenai data yang tersedia,
uraian tugas orang bulan (person-month) tenaga
ahli, jangka waktu pelaksanaan, laporan-laporan
yang disyaratkan, jenis keahlian serta jumlah
tenaga ahli yang diperlukan, program kerja,
jadwal pekerjaan, jadwal penugasan, organisasi,
kebutuhan jumlah orang bulan, dan kebutuhan
fasilitas penunjang;

c)

hasil kerja (deliverable), penilaian meliputi antara


lain: analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi
teknis, perhitungan teknis, dan laporan-laporan;

d)

peserta yang mengajukan gagasan baru yang


diajukan oleh peserta untuk meningkatkan
kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK
diberikan nilai lebih;
[sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan].

e)
3)

f.

Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukan atas:


1)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 22 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh Pokja


ULP berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam
LDP.

tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan


pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian,
persyaratan, serta jumlah tenaga yang telah
diindikasikan di dalam KAK. Seorang tenaga ahli yang
diusulkan hanya untuk satu paket tertentu dalam
periode waktu yang sama.

2)

sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yang dinilai adalah:


a)

tingkat pendidikan, yaitu lulusan perguruan tinggi


negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
lulus ujian negara atau yang telah diakreditasi,
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan dengan salinan ijazah;

b)

pengalaman kerja profesional seperti yang


disyaratkan dalam KAK, didukung dengan
referensi/kontrak sebelumnya. Bagi tenaga ahli
yang diusulkan sebagai pemimpin/wakil pemimpin
pelaksana pekerjaan (team leader/co team
leader)
dinilai
pula pengalaman sebagai
pemimpin/ wakil pemimpin tim. Ketentuan
penghitungan pengalaman kerja profesional
dilakukan sebagai berikut :
(1) tidak boleh terjadi tumpang tindih (overlap ),
bila terjadi overlap yang dihitung hanya salah
satu,
(2) apabila terdapat perhitungan bulan menurut
Pokja ULP lebih kecil dari yang tertulis dalam
penawaran, maka yang diambil adalah
perhitungan Pokja ULP. Apabila perhitungan
Pokja ULP lebih besar dibandingkan dengan
yang tertulis dalam penawaran, maka yang
diambil
adalah
yang
tertulis
dalam
penawaran,
(3) apabila jangka waktu pengalaman kerja
profesional ditulis secara lengkap tanggal,
bulan, dan tahunnya, maka pengalaman kerja
akan dihitung secara penuh (kecuali bila
terjadi overlap , maka bulan yang overlap
dihitung satu kali),
(4) apabila jangka waktu pengalaman kerja
profesional ditulis bulan dan tahunnya saja
(tanpa tanggal), maka pengalaman kerja yang
dihitung adalah total bulannya dikurangi 1
(satu) bulan,
(5) apabila jangka waktu pengalaman kerja
profesional ditulis tahunnya saja (tanpa
tanggal dan bulan), maka pengalaman kerja
yang dihitung hanya 25 % dari total
bulannya,

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 23 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(6) kesesuaian lingkup pekerjaan dan posisi


pengalaman kerja profesional dibandingkan
dengan yang dipersyaratkan dalam KAK,
dinilai dengan kriteria sebagai berikut:
(a)

c)

d)

e)

3)

4)

5)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 24 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

lingkup pekerjaan :
i. sesuai
ii. menunjang /terkait
(b) posisi :
i.
sesuai
ii.
tidak sesuai
(c) nilai masing-masing kriteria ditetapkan
oleh Pokja ULP berdasarkan jenis
pekerjaan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan yang tercantum dalam
LDP.
(7) bulan kerja profesional yang didapatkan dari
angka (3), (4), dan (5) dikalikan dengan nilai
kesesuaian lingkup pekerjaan dan posisi yang
didapatkan dari angka (6),
(8) total seluruh bulan kerja profesional dibagi
dengan angka 12 sehingga didapatkan jangka
waktu pengalaman kerja profesional seorang
tenaga ahli.
(9) Nilai jangka waktu pengalaman kerja
profesional tenaga ahli dicantumkan dalam
LDP
sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh
pihak yang berwenang mengeluarkan, sesuai
dengan keahlian/profesi yang disyaratkan dalam
KAK;
apabila sertifikat keahlian/profesi dipersyaratkan,
tenaga ahli yang tidak memiliki sertifikat
keahlian/profesi, tidak diberi nilai;
lain-lain : penguasaan bahasa Inggris, bahasa
Indonesia (bagi konsultan Asing), bahasa
setempat, aspek pengenalan (familiarity) atas tatacara, aturan, situasi, dan kondisi (custom)
setempat. Personil yang menguasai/memahami
aspek-aspek tersebut di atas diberikan nilai
secara proporsional;

bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh Pokja


ULP berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam
LDP.
Tingkat pendidikan tenaga ahli yang kurang dari
tingkat pendidikan yang dipersyaratkan dalam KAK
diberi nilai 0 (nol).
Kualifikasi dari tenaga ahli yang melebihi dari
kualifikasi yang dipersyaratkan dalam KAK tidak
mendapat tambahan nilai.

27.7

g.

Hasil evaluasi teknis harus memenuhi ambang batas nilai


teknis (passing grade) seperti yang ditetapkan dalam LDP.

apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus


evaluasi teknis, maka proses seleksi tetap dilanjutkan; dan

Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka


seleksi dinyatakan gagal.

Sebelum evaluasi biaya dilakukan koreksi aritmatik dengan


ketentuan :
a.

b.

untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Lump


Sum dan Harga Satuan pada bagian harga satuan :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum
dalam Rincian Anggaran dan Biaya (RAB) disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran
Teknis.
2)

kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga


satuan, harus dilakukan pembetulan, dengan
ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan
tidak boleh diubah;

3)

jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan


dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat
penawaran tetap dibiarkan kosong;

4)

jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam Rincian


Anggaran dan Biaya (RAB) disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran
Teknis dan harga satuan pekerjaan dianggap nol;

5)

hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai


penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat
semula;

6)

[untuk total penawaran biaya yang melebihi nilai pagu


anggaran tidak dinyatakan gugur

untuk Kontrak Lump Sum, dan Kontrak Gabungan Lump


Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum:
1)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 25 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum


dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB) disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran
Teknis;

2)

jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam Rincian


Anggaran Biaya (RAB) disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Penawaran
Teknis (apabila ada);

3)

hasil koreksi aritmatik tidak boleh mengubah nilai total


biaya penawaran pada bagian lump sum

4)

[untuk metode evaluasi pagu anggaran, penawaran


biaya terkoreksi yang melebihi nilai HPS dinyatakan
[untuk metode evaluasi biaya terendah, penawaran
biaya terkoreksi yang melebihi nilai HPS dinyatakan
gugur]

27.8

Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalam evaluasi


penawaran biaya pada Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian harga
satuan dilakukan terhadap:
a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil
(remuneration);
b. kewajaran penugasan tenaga ahli (man month) sesuai
Penawaran Teknis;
d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil
(direct reimbursable cost).

27.9

[Untuk metode evaluasi pagu anggaran total penawaran biaya


terkoreksi yang melebihi nilai HPS menggugurkan penawaran.]

[Untuk metode evaluasi biaya terendah total penawaran biaya


terkoreksi yang melebihi nilai HPS tidak menggugurkan
penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya kecuali untuk
jenis kontrak lump sum.]
27.10

Apabila dalam evaluasi ditemukan indikasi persaingan usaha


tidak sehat dan/atau indikasi adanya pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antar peserta, maka peserta yang
terindikasi bersekongkol digugurkan.

27.11

Apabila dalam evaluasi seleksi ditemukan bukti harga tidak


wajar akibat persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) maka seleksi
dinnyatakan gagal dan peserta yangterlibat dimasukkan dalam
daftar hitam.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 26 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

27.12

Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil


Evaluasi Administrasi, Teknis, dan Biaya yang paling sedikit
memuat:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

g.
h.
i.
j.

27.13

nama seluruh peserta;


hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis termasuk
alasan ketidaklulusan peserta;
nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi;
ambang batas nilai teknis;
besaran usulan biaya dan biaya terkoreksi;
kesimpulan tentang kewajaran :
1) biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil
2) penugasan tenaga ahli;
3) penugasan tenaga pendukung; dan
4) biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil
jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap
tanggal dibuatnya Berita Acara;
keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai
pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidak ada

Pokja ULP Hasil Evaluasi Administrasi, Teknis, dan Biaya pada aplikasi
SPSE.

27.9.2

Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan


Lump Sum :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum
dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB) disesuaikan
dengan yang tercantum dalam Dokumen
Penawaran Teknis;
2) jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam
Rincian Anggaran Biaya (RAB) disesuaikan
dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam
Dokumen Penawaran Teknis (apabila ada);
3) hasil koreksi aritmatik tidak boleh mengubah nilai
total biaya penawaran pada bagian lump sum
4)

27.9.3

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 27 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

[Untuk metode 1 (satu) file, penawaran setelah


koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS
dinyatakan gugur]

(untuk kontrak lump sump :


a. apabila ada perbedaan penulisan nilai biaya
penawaran antara angka dan huruf maka nilai
yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf;
b.

apabila penawaran dalam angka tertulis dengan


jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka
nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka;

c.

apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak


jelas, maka penawaran dinyatakan gugur.]

27.10

Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Evaluasi


Administrasi, Teknis dan Biaya yang paling kurang memuat:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

g.
h.
i.
j.

28. Evaluasi
Kualifikasi

Nama seluruh peserta


Hasil evaluasi penawaan administrasi dan teknis
termasuk alasan ketidaklulusan peserta ;
Nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi;
Ambang Batas Nilai Teknis (Passing Grade);
Besaran usulan biaya dan biaya terkoreksi;
kesimpulan tentang kewajaran:
1) biaya pada Rincian Biaya Langsung Personil
(remuneration );
2) penugasan tenaga ahli;
3) penugasan tenaga pendukung; dan
4) biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-Personil
(direct reimbursable cost ).
Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap
tahapan evaluasi;;
Tanggal dibuatnya berita acara
Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
mengenai pelaksanaan seleksi;
Pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidak ada
penawaran yang memenuhi syarat.

27.11

Pokja ULP memasukkan Hasil Evaluasi Administrasi, Teknis, dan


Biaya pada aplikasi SPSE.

28.1

Evaluasi kualifikasi untuk Metode Evaluasi biaya terendah


dilakukan terhadap peserta yang lulus ambang batas nilai teknis
dan memiliki biaya terendah, terendah ke 2 dan 3 (bila ada)
telah dilakukan evaluasi biaya. Evaluasi kualifikasi Untuk metode
evaluasi pagu anggaran dilakukan terhadap peserta yang lulus
ambang batas nilai teknis dan memiliki peringkat teknis terbaik.

28.2

Evaluasi persyaratan kualifikasi berdasarkan Formulir Isian


Kualifikasi dilakukan dengan metode sistem gugur.

28.3

Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi, apabila:


a. memiliki surat izin usaha sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
b. perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang
bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana;
c. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya
tidak masuk dalam daftar hitam;
d. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun pajak terakhir (SPT Tahunan)

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 28 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

e.

f.
g.

h.

memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai


penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak;
memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang
sesuai;
memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan
serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan;
menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang
dikerjakan;
dalam hal peserta akan melakukan kemitraan;
a) wajib
mempunyai
perjanjian
Kerja
Sama
Operasi/kemitraan yang memuat persentase kemitraan
dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
b)

evaluasi persyaratan administrasi kualifikasi pada


angka a sampai dengan angka h dilakukan terhadap
seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja Sama
Operasi/kemitraan;

28.4

Peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi sebagaimana


dimaksud pada angka 28.3 dimasukkan dalam Calon Daftar
Pendek

28.5

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas


maka dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi formulir isian kualifikasi

28.6

Penilaian kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah


merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.

28.7

Tata cara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam


Bab XI Dokumen Pengadaan ini.

28.8

Pokja ULP menginputkan hasil evaluasi kualifikasi pada aplikasi


SPSE
Apabila tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi, maka seleksi
dinyatakan gagal

28.9

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 29 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas


maka dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi formulir isian kualifikasi.

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas


maka dilakukan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi formulir isian kualifikasi.

29. Pembuktian
Kualifikasi

28.10

Penilaian kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah


merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.

28.11

Tata cara evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam


Bab XI Dokumen Pengadaan ini.

28.12

Apabila tidak ada yang lulus penilaian kualifikasi, maka seleksi


dinyatakan gagal.

29.1

Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap peserta yang akan


ditetapkan sebagai Calon pemenang dan Calon Cadangan
Pemenang 1 dan 2 bila ada.

29.2

Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline)

29.3

Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen


asli atau rekaman yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang
dan meminta rekamannya.

29.4

Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi


apabila penyedia barang/jasa sudah pernah melaksanakan
pekerjaan yang sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi
yang bersangkutan

29.5

Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada


penerbit dokumen, apabila diperlukan.

29.6

Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,


maka peserta tersebut digugurkan dan dimasukkan dalam
Daftar Hitam.

29.7

Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi,


maka seleksi dinyatakan gagal.

29.8

Pokja ULP membuat Berita Acara Hasil Seleksi yang paling


sedikit memuat:
a. nama seluruh peserta;
b. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi, dari
masing-masing peserta;
c. metode evaluasi yang digunakan;
d. unsur-unsur yang dievaluasi;
e. rumus yang dipergunakan;
f. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai
hal ikhwal pelaksanaan seleksi;
g. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap
h. tanggal dibuatnya berita acara

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 30 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

30. Penetapan
Pemenang

Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melalui aplikasi SPSE.


setelah melalui pembahasan internal seluruh anggota Pokja ULP.

31. Pengumuman
Pemenang

Pokja ULP mengumumkan pemenang melalui aplikasi SPSE, di website


sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat

32. Sanggahan

32.1

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan


sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu yang
telah ditetapkan dengan disertai bukti terjadinya penyimpangan
dan dapat ditembuskan secara offline (di luar aplikasi SPSE)
kepada PPK, PA/KPA.

32.2

Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadi penyimpangan


prosedur meliputi:
a penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No. 04 Tahun 2015
beserta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan;
b rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya
persaingan usaha yang sehat; dan/atau
c penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau
pejabat yang berwenang lainnya.

33.3

Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronik atas


semua sanggahan paling lambat 3 (hari) hari kalender setelah
menerima surat sanggahan.

33.4

Apabila sanggahan dinyatakan


menyatakan seleksi gagal.

33.5

Sanggahan yang disampaikan tidak melalui aplikasi SPSE


(offline) bukan dikarenakan adanya keadaan kahar atau
gangguan teknis, disampaikan kepada PA/KPA, PPK atau bukan
kepada Pokja ULP atau disampaikan diluar masa sanggah,
dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

34. Undangan
Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis
dan Biaya

benar

maka

Pokja

ULP

Pokja ULP segera mengundang peserta yang ditetapkan sebagai


pemenang untuk menghadiri acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan
biaya, dengan ketentuan :
a.
b.
c.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 31 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

tidak ada sanggahan dari peserta;


sanggahan terbukti tidak benar; atau
masa sanggah berakhir.

35 Klarifikasi
dan/atau
Negosiasi Teknis
dan Biaya &
Klarifikasi
Negosiasi Teknis

35.1

Pokja ULP melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya


kepada pemenang seleksi;

35.2

Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukan oleh Pokja


ULP dengan:
1)
2)

direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi;


penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/
pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akte pendirian atau perubahan/anggaran
dasar;

3)

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/


pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam
akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain
tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan
koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan
mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah
dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus
koperasi berdasarkan akta pendirian/ anggaran dasar;

4)

kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat


yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat
pembuktian kualifikasi; atau
pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/ KSO.

5)

35.3

Klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan untuk :


a. meyakinkan kejelasan teknis dan biaya, dengan
memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaan dengan
tenaga ahli dan/atau tenaga pendukung yang ditugaskan,
serta mempertimbangkan kebutuhan perangkat/fasilitas
pendukung yang proporsional guna pencapaian hasil kerja
yang optimal;
b.

35.4

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 32 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan efektif


dengan tetap mempertahankan hasil yang ingin dicapai
sesuai dengan penawaran teknis yang diajukan peserta.

Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi


terutama:
1 lingkup dan sasaran jasa konsultansi;
2 cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;
3 kualifikasi tenaga ahli;
4 organisasi pelaksanaan;
5 program alih pengetahuan;
6 jadwal pelaksanaan pekerjaan;
7 jadwal penugasan personil; dan
8 fasilitas penunjang.

35.5

Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasi terutama:


a. kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya;
b. volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan
c. biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang berlaku di
pasaran.

35.6

Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biaya personil dilakukan


berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setor
pajak penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan,
dengan ketentuan:
a. biaya satuan dari biaya langsung personil, maksimum 4,0
(empat koma nol) kali gaji dasar yang diterima oleh tenaga
ahli tetap dan/atau maksimum 2,5 (dua koma lima) kali
penghasilan yang diterima oleh tenaga ahli tidak tetap
berdasarkan perhitungan dari daftar gaji yang telah diaudit
dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli
konsultan yang bersangkutan;
b.

unit biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktu yang


dihitung berdasarkan tingkat kehadiran dengan ketentuan
sebagaimana tercantum dalam LDP dengan ketentuan
sebagai berikut :
a.
b.

1 (satu) bulan dihitung minimal 22 (dua puluh dua)


hari kerja; dan
1 (satu) hari kerja dihitung minimal 8 (delapan) jam
kerja.

35.7

Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya tenaga pendukung


(tenaga teknik dan penunjang/administrasi), seperti: tenaga
survey, sekretaris, atau manajer kantor, dilakukan berdasarkan
harga pasar tenaga pendukung tersebut.

35.8

Negosiasi biaya dilakukan terhadap total penawaran biaya


terkoreksi yang melebihi pagu anggaran, agar didapatkan total
penawaran biaya hasil negosiasi yang memenuhi HPS, tanpa
mengurangi kualitas penawaran teknis.

35.9

Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaitu Biaya Langsung


Non-Personil yang dapat diganti (direct reimbursable cost)
dan/atau Biaya Langsung Personil (remuneration) yang dinilai
tidak wajar berdasarkan ketentuan pada angka 33.6).

35.10

Apabila hasil evaluasi biaya serta klarifikasi dan negosiasi teknis


dan biaya tidak ditemukan hal-hal yang tidak wajar, maka total
penawaran biaya dapat diterima sepanjang tidak melebihi pagu
anggaran.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 33 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

35.11

Apabila klarifikasi dan negosiasi dengan pemenang seleksi tidak


menghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkan
dengan mengundang pemenang cadangan pertama (apabila
ada) untuk melakukan proses klarifikasi dan negosiasi
sebagaimana di atur dalam angka 34.1 dan seterusnya.

35.12

Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi dengan pemenang


cadangan pertama tidak menghasilkan kesepakatan, maka Pokja
ULP melanjutkan dengan mengundang pemenang cadangan
kedua (apabila ada), yang selanjutnya dilakukan proses
klarifikasi dan negosiasi sebagaimana di atur dalam angka 34.1
dan seterusnya.
Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dengan 1
(satu) pemenang dan 2 (dua) pemenang cadangan tidak
menghasilkan kesepakatan maka seleksi dinyatakan gagal.

35.13

36. Pembuatan Berita


Acara Hasil
Seleksi (BAHS)

35.14

Pokja ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi.

35.15

Apabila terjadi ketelambatan jadwal sampai dengan penetapan


pemenang, dan akan mengakibatkan surat penawaran habis
masa berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada peserta
yang memiliki peringkat teknis terbaik pertama, kedua, dan
ketiga yang lulus ambang batas nilai teknis (apabila ada), untuk
memperpanjang masa berlaku surat penawaran secara tertulis
sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

35.16

Peserta yang memiliki


dan ketiga yang lulus
yang tidak bersedia
penawaran, dianggap
sanksi

36.1

BAHS merupakan kesimpulan hasil seleksi yang dibuat oleh


Pokja ULP dan ditandatangani oleh sekurang-kurangnya 2/3
(dua pertiga) dari jumlah anggota Pokja ULP, dan hasil
pemindaian BAHS diunggah (upload) pada aplikasi SPSE oleh
Pokja ULP.

36.2

BAHS harus memuat sekurang-kurangnya:


a nama seluruh peserta Seleksi yang ikut prakualifikasi;
b nama peserta Seleksi yang masuk Daftar Pendek;
c hasil evaluasi penawaran administrasi dan nilai evaluasi
teknis;
d biaya penawaran dan biaya penawaran terkoreksi dari
peserta seleksi yang lulus ambang batas nilai teknis
e hasil klarifikasi dan negosiasi;
f
pagu anggaran dan HPS;
g metode evaluasi yang digunakan;
h unsur-unsur yang dievaluasi;
i
rumus yang dipergunakan;
j
keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai
hal ikhwal pelaksanaan Seleksi;

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 34 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

peringkat teknis terbaik pertama, kedua,


ambang batas nilai teknis (apabila ada)
memperpanjang masa berlaku surat
mengundurkan diri dan tidak dikenakan

k
l

jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap


tahapan evaluasi;dan
tanggal dibuatnya Berita Acara.

G. Penunjukan Pemenang Seleksi


37 Penunjukan
Penyedia Jasa
Konsultansi

37.1

Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS)


kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala ULP sebagai dasar
untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ).

37.2

PPK menerbitkan SPPBJ, bila sependapat dengan Pokja ULP,


kepada peserta seleksi dengan peringkat teknis terbaik yang
telah mencapai kesepakatan dengan Pokja ULP dalam acara
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya untuk melaksanakan
pekerjaan.

37.3

PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah hasil


pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi SPSE dan
mengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasi SPSE kepada
Penyedia yang ditunjuk.

37.4

Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpa lampiran


surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan
internal.

37.5

Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, PPK


meminta Pokja ULP untuk mengundang pemenang cadangan
pertama (apabila ada) untuk melakukan proses klarifikasi dan
negosiasi sesuai dengan biaya penawaran terkoreksinya,
dengan ketentuan masa berlaku surat penawaran peserta
tersebut masih berlaku atau sudah diperpanjang masa
berlakunya.

37.6

Apabila pemenang cadangan pertama yang akan ditunjuk


sebagai Penyedia juga mengundurkan diri, PPK meminta kepada
Kelompok Kerja ULP untuk mengundang pemenang cadangan
kedua (apabila ada) untuk melakukan proses klarifikasi dan
negosiasi sesuai dengan biaya penawaran terkoreksinya,
dengan ketentuan masa berlaku penawarannya masih berlaku

37.7

Apabila pemenang dan 2 (dua) pemenang cadangan yang akan


ditunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri, seleksi
sinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapatkan laporan dari
PPK

37.8

Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri dengan alasan


yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksi berupa dimasukkan
dalam Daftar Hitam.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 35 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri dengan alasan


yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksi berupa dimasukkan
dalam Daftar Hitam.

38. BAHP, Berita


Acara Lainnya,
dan Kerahasiaan
Proses

37.9

Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari


kerja setelah SPPBJ.

38.1

Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara


tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia
secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi
aplikasi SPSE

38.2

Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada


angka 32.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULP menggunakan
menu upload informasi lainnya pada aplikasi SPSE

38.3

Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Beriata Acara


tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia
secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi
aplikasi SPSE.

H. Seleksi Gagal Dan Tindak Lanjut Seleksi Gagal


39. Seleksi Gagal
39.1
Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:
a. seluruh peserta yang masuk sebagai Calon Daftar Pendek
tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi;
b. apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi
terjadi persaingan usaha yang tidak sehat;
c. seluruh penawaran biaya yang masuk untuk Kontrak
Lumpsum diatas nilai HPS;
d. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
e. calon pemenang dan pemenang cadangan 1 dan pemenang
cadangan 2, tidak hadir dalam klarifikasi teknis dan biaya;
f.
g.

h.

39.2

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 36 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen


Penawaran terhadap hasil Seleksi ternyata benar;
klarifikasi teknis dan negosiasi biaya dengan calon
pemenang dan pemenang cadangan pertama dan kedua
tidak menghasilkan kesepakatan; atau
seluruh penawaran biaya setelah klarifikasi dan negosiasi
lebih tinggi dari nilai HPS.

PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:


a PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia
menandatangani SPPBJ karena pelaksanaan seleksi
melanggar Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta
petunjuk teknisnya;
b pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan
ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan seleksi yang
melibatkan Pokja ULP dan/atau PPK, ternyata benar;

c
d

g
h

39.3

Menteri/Pimpinan Lembaga/Institusi Lainnya menyatakan


seleksi gagal, apabila:
ada pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dan atau
terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam
pelaksanaan seleksi yang melibatkan KPA, ternyata benar

39.4

Kepala Daerah menyatakan seleksi gagal, apabila:


ada pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dan atau
terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam
pelaksanaan seleksi yang melibatkan PA dan KPA, ternyata
benar
Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Pokja ULP
memberitahukan kepada seluruh peserta.

39.5

40. Tindak Lanjut


Seleksi Gagal

calon pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2


mengundurkan diri;
dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan Seleksi dinyatakan benar oleh pihak
berwenang;
sanggahan dari peserta yang memasukan penawaran atas
kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen
Seleksi Penyedia Barang/Jasa ternyata benar;
Dokumen Seleksi tidak sesuai dengan Peraturan Presiden
No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya;
pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpang dari
Dokumen Pengadaan; atau
pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 4
Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya.

40.1

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 37 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, maka PA/KPA, PPK


dan/atau Kelompok Kerja 31 UPT. Pelayanan Pengadaan
Barang/Jasa melakukan evaluasi penyebab terjadinya seleksi
gagal, antara lain :
a. kemungkinan terjadinya persekongkolan;
b. adanya persyaratan yang diskriminatif;
c. persyaratan kualifikasi perusahaan dan/atau kualifikasi
tenaga ahli terlalu tinggi atau mengarah pada Penyedia
tertentu;
d. nilai total HPS/pagu anggaran terlalu rendah;
e. nilai dan/atau ruang lingkup pekerjaan terlalu besar; atau
f. kecurangan dalam pengumuman.

40.2

Kelompok Kerja 31 UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa


berdasarkan hasil evaluasi menentukan langkah selanjutnya,
yaitu melakukan:
a evaluasi ulang;
b penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c seleksi ulang; atau
d penghentian proses seleksi.

40.3

Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya Seleksi gagal,


mengharuskan adanya perubahan Dokumen seleksi maka
dilakukan Seleksi ulang dengan terlebih dahulu
memperbaiki Dokumen Seleksi.

40.4

Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya seleksi gagal,


mengharuskan adanya perubahan Dokumen Seleksi, maka
dilakukan Seleksi ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki
Dokumen Seleksi.

41.5

Kelompok Kerja 31 UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa


menindaklanjuti Seleksi gagal dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. apabila peserta yang masuk dalam Calon Daftar Pendek
tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi, Kelompok Kerja
31 UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa:
1) mengundang peserta yang memasukan penawaran
yang lulus ambang batas teknis kecuali peserta yang
tidak hadir tersebut, untuk dilakukan pembuktian
kualifikasi; dan/atau
2) melakukan pengumuman Seleksi ulang untuk
mengundang peserta baru
3) memberikan sanksi dimasukkan dalam Daftar Hitam.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 38 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

b.

apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan usaha


yang tidak sehat, dilakukan evaluasi ulang atau
pengumuman ulang untuk mengundang peserta baru selain
peserta yang telah memasukkan penawaran. Peserta yang

c.

melakukan Seleksi ulang, apabila :


1) tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
2) semua penawaran biaya setelah klarifikasi dan
negosiasi melampaui HPS; dan/atau
3) pelaksanaan Seleksi melanggar Peraturan Presiden No.
54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahannya dan aturan
turunannya.

d.

apabila Seleksi gagal karena sanggahan dari peserta


dan/atau
pengaduan
masyarakat
atas
terjadinya
penyimpangan ketentuan dan prosedur yang diatur dalam
Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan
turunannya serta yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan ternyata benar, maka dilakukan penggantian
pejabat dan/atau anggota Kelompok Kerja 31 UPT
Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa yang terlibat, kemudian:
1)
2)

e.

apabila sanggahan dari peserta atas kesalahan substansi


Dokumen Pengadaan ternyata benar, maka setelah
memperbaiki Dokumen Pengadaan, dilakukan Seleksi ulang
dengan mengumumkan kembali dan mengundang peserta
baru selain peserta lama yang telah masuk dalam daftar
peserta;

f.

apabila Seleksi gagal karena calon pemenang dan calon


pemenang cadangan 1 dan 2 tidak hadir dalam acara
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya atau
mengundurkan diri dari penunjukan pemenang, dilakukan
Seleksi ulang dengan cara sebagai berikut :
1) mengundang peserta yang memenuhi syarat untuk
menyampaikan penawaran harga yang baru, apabila
yang memenuhi syarat sama dengan atau lebih dari 3
2) mengundang peserta lain dan mengumumkan kembali
untuk mendapatkan peserta baru yang memenuhi
syarat supaya mengajukan penawaran, apabila yang
memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga) peserta (tidak
termasuk yang mengundurkan diri); dan
3)

g.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 39 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

mengundang ulang semua peserta untuk mengajukan


penawaran ulang secara lengkap; dan
PA, KPA, PPK, dan/atau anggota Kelompok Kerja 31
UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa yang terlibat,
dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

memberikan sanksi kepada peserta yang tidak hadir/


mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima, dengan cara memasukan ke dalam Daftar
Hitam.

apabila Seleksi gagal karena tidak tercapai kesepakatan


dengan calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan
biaya, dilakukan Seleksi ulang dengan cara sebagai berikut:

1)

2)

h.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 40 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

mengundang peserta yang memenuhi syarat untuk


menyampaikan penawaran biaya yang baru, apabila
yang memenuhi syarat sama dengan atau lebih dari 3
(tiga) peserta (tidak termasuk yang mengundurkan
diri); atau
mengundang peserta lain dan mengumumkan kembali
untuk mendapatkan peserta baru yang memenuhi
syarat supaya mengajukan penawaran, apabila yang
memenuhi syarat kurang dari 3 (tiga) peserta (tidak
termasuk yang mengundurkan diri).

apabila Seleksi gagal karena pengaduan masyarakat atas


terjadinya KKN dari calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2 ternyata benar, diatur ketentuan sebagai
berikut:
1) apabila PA, KPA, PPK, dan Kelompok Kerja 31 UPT
Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa tidak terlibat KKN,
maka Kelompok Kerja 31 UPT Pelayanan Pengadaan
Barang/Jasa :
a) mengundang ulang semua peserta yang
tercantum dalam daftar peserta yang tidak
terlibat KKN, untuk mengajukan penawaran ulang
untuk mengundang peserta baru.
b) melakukan pengumuman Seleksi ulang untuk
mengundang peserta baru.
2)

apabila PA, KPA, PPK dan/atau anggota Kelompok


Kerja ULP terlibat KKN, maka dilakukan penggantian
pejabat dan/atau Kelompok Kerja 31 UPT Pelayanan
Pengadaan Barang/Jasa yang terlibat KKN, kemudian
Kelompok Kerja 31 UPT. Pelayanan pengadaan
Barang/Jasa pengganti :
a) mengundang ulang semua peserta yang
tercantum dalam daftar peserta yang tidak
terlibat KKN, untuk mengajukan penawaran ulang
secara lengkap; dan/atau
b) melakukan pengumuman Seleksi ulang untuk
mengundang peserta baru.

3)

dalam hal Kelompok Kerja 31 UPT Pelayanan


Pengadaan Barang/Jasa menemukan indikasi kuat
adanya KKN diantara para peserta, maka Kelompok
Kerja 31 UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa:
a) meneliti kewajaran penawaran dengan cara
memeriksa rincian Biaya Langsung Personil dan
Biaya
Langsung
Non
Personil
serta
membandingkan dengan biaya-biaya untuk
pekerjaan sejenis yang terdekat;
b) memeriksa dokumentasi yang mendukung adanya
KKN; dan
c) menghentikan proses Seleksi, apabila hasil
penelitian dan pemeriksaan mengarah kepada
terjadinya KKN.

4)

peserta yang terlibat KKN dikenakan sanksi:


a) dimasukkan dalam daftar hitam dan;
b) pidana sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.

5)

PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja 31 UPT


Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa yang terlibat KKN,
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan

i.

Apabila dalam Seleksi ulang pesertanya kurang dari 3


(tiga), maka :
1) proses Seleksi dilanjutkan dengan melakukan negosiasi
biaya, dalam hal peserta yang memenuhi syarat hanya
2 (dua); atau
2) proses Seleksi dilanjutkan seperti proses Penunjukan
Langsung, dalam hal peserta yang memenuhi syarat
hanya 1 (satu).

j.

Dalam hal Seleksi ulang gagal, Kelompok Kerja 31 UPT


Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa dapat melakukan
Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuan PA, dengan
tetap memperhatikan prinsip efisiensi, efektifitas dan
akuntabilitas, dengan ketentuan:
1) hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
2) menyangkut kepentingan/keselamatan masyarakat;
dan
3) tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses Seleksi
dan pelaksanaan pekerjaan.
Apabila Seleksi ulang mengalami kegagalan dan tidak
memenuhi kriteria yang dimaksud pada huruf j) untuk
dilakukan Penunjukan Langsung, maka :
1) anggaran dikembalikan ke negara dalam hal waktu
sudah tidak mencukupi;
2) dapat dilakukan Seleksi kembali dengan terlebih
dahulu melakukan pengkajian ulang Dokumen
Pengadaan; atau
3) PA/KPA mengusulkan perubahan alokasi dananya
(revisi anggaran) untuk pekerjaan lain.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 41 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

41. Penanda
tanganan Kontrak

Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan


Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila
dananya telah cukup tersedia dalam dokumen anggaran, dengan
ketentuan sebagai berikut:
41.1

PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi


Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan
Kontrak, kecuali mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan
dikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan
sebelumnya akan melewati batas tahun anggaran.

41.2

Dalam hal kontrak tahun tunggal, perubahan waktu pelaksanaan


pekerjaan melewati batas tahun anggaran, penandatanganan
kontrak dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun
jamak.

41.3

PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi


substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta
membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.

41.4

Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak


dalam Surat Perjanjian dengan maksud apabila terjadi
pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang
lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:
a adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b pokok perjanjian;
c Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi;
d surat penawaran, beserta rincian penawaran biaya;
e syarat-syarat khusus Kontrak;
f
syarat-syarat umum Kontrak;
g Kerangka Acuan Kerja;
h daftar kuantitas (apabila ada);
i
dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS, gambar-gambar,
BAHP.

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 42 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

41.5

Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu:


a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari :
1) Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada
bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan
2) Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai
pada bagian yang ditandatangani oleh PPK.
b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai, apabila
diperlukan.

41.6

Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atas nama


penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta
Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

41.7

Pihak
lain
yang
bukan
direktur
utama/pimpinan
perusahaan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum
dalam akta pendirian/anggaran dasar, dapat menandatangani
Kontrak, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/ karyawan
perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga
kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang
yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus
koperasi
atau
pihak
yang
sah
berdasarkan
akta
pendirian/anggaran dasar.

41.8

PPK menginputkan data kontrak dan mengunggah hasil


pemindaian dokumen kontrak yang telah ditandatangani pada
aplikasi SPSE

eproc BAB 3 (SS) NEW hal 43 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)


A Lingkup Pekerjaan

B Jenis Kontrak dan


Sumber Dana

Pokja ULP

Pokja 54 UPT Pelayanan Pengadaan Barang / Jasa

Alamat Pokja ULP


Jalan
Kota

:
:

Jl. Pahlawan No. 116


Surabaya - Telp. (031) 3530300 Fax (031) 3520534

Website
Website LPSE

:
:

http://www.lpse.jatimprov.go.id

Nama pekerjaan

SUPERVISI REHABILITASI BENDUNG KRASAK

Uraian singkat
pekerjaan

Supervisi Pengadaan Konstruksi Bangunan, Instalasi dan Jaringan Air

Jangka waktu
penyelesaian
pekerjaan

120 (Seratus dua puluh) hari kalender

1 Jenis kontrak yang digunakan pada pengadaan ini adalah Kontrak Harga Satuan
2 Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2016 dengan nilai total HPS sebesar Rp. 104.918.000,00 ( Seratus empat juta sembilan
ratus delapan belas ribu rupiah )
3 Apabila dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dananya tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia
untuk kegiatan tersebut, maka pemilihan penyedia barang/jasa yang telah dilaksanakan
batal demi hukum dan penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk
apapun.

C Pemberian
Penjelasan

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

D Peninjauan
Lapangan [apabila
diperlukan]

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

E Mata Uang
Penawaran dan
Cara Pembayaran

1 Mata uang yang digunakan Rupiah

F Masa Berlakunya
Penawaran

Masa berlaku penawaran selama 45 (empat puluh) hari kalender

G Jadwal
Pemasukan
Dokumen
Penawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

H Batas Akhir
Pemasukan
Penawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

I Pembukaan
Penawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

2 Pembayaran pekerjaan dilakukan dengan cara pembayaran bulanan.

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 44 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

J Evaluasi Teknis

Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :


1 Unsur Pengalaman Perusahaan : 20 %
a Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi dengan referensi, yang menunjukkan
kinerja perusahaan peserta yang bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir
dan
dapat
dibuktikan
kebenarannya
dengan
menghubungi
penerbit
referensi/PPK/pemilik pekerjaan.
b

Apabila tidak dilengkapi referensi/kontrak sebelumnya maka tidak dinilai.

Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak benar, maka penawaran digugurkan
dan peserta dikenakan Daftar Hitam.
Sub unsur pengalaman melaksanakan proyek/kegiatan sejenis.
Bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai. Jumlah
paket pengalaman perusahaan yang paling banyak dijadikan pembanding untuk
mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.

Rumusan penghitungan sebagai berikut:


JPP X
NP X =
JPP tertinggi

x 100 x Bobot Sub Unsur

Keterangan:
X
= Nama perusahaan
NP
= Nilai Pengalaman
JPP
= Jumlah Pengalaman Perusahaan
e

Sub unsur pengalaman melaksanakan pekerjaan sesuai lokasi proyek / kegiatan.


Bobot sub unsur 4 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai pada
lokasi kegiatan (Provinsi/Kabupaten/Kota). Jumlah paket pengalaman perusahaan yang
paling banyak di lokasi kegiatan tersebut, dijadikan pembanding untuk mendapatkan
nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.

Rumusan penghitungan sebagai berikut:


JPPL X
x 100 x Bobot Sub Unsur
NPL X =
JPPL Tertinggi
Keterangan:
X
= Nama perusahaan
NPL
= Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL
= Jumlah Pengalaman perusahaan di Lokasi
3f

Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama.


Bobot sub unsur 4 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
i) Pengalaman sebagai lead firm :
Dihitung jumlah pengalaman menjadi lead firm. Jumlah yang paling banyak,
dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan
1/3 (satu per tiga) bobot sub unsur.
Rumusan penghitungan sebagai berikut:
JPPLF X
x 100 x 1/3 X Bobot Sub Unsur
NPLF X =
JPPLF Tertinggi
Keterangan:
X
=
Nama perusahaan
NPLF =
Nilai Pengalaman sebagai Lead Firm
JPPLF =
Jumlah Pengalaman Perusahaan sebagai Lead Firm

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 45 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

ii)

Pengalaman mengelola kontrak:


Dihitung nilai kontrak tertinggi dari pekerjaan yang sejenis. Nilai kontrak yang
tertinggi, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali
dengan 1/3 (satu per tiga) bobot sub unsur.

Rumusan penghitungan sebagai berikut:


JK X
NPK X =
JK Tertinggi
Keterangan:
X
=
Nama perusahaan
NPK
=
Nilai Pengalaman Kontrak
NK
=
Nilai Kontrak

x 100 x 1/3 X Bobot Sub Unsur

iii) Ketersediaan fasilitas utama :


Bila fasilitas utama tersedia, dihitung dengan rumusan sebagai berikut :

NFU X =
Keterangan:
X
=
NFU
=

Bobot Sub Unsur


3
Nama perusahaan
Nilai Fasilitas Utama

NFU bernilai 0 (nol) apabila :


(a) fasilitas utama yang dibutuhkan tidak dicantumkan di dalam KAK.
(b) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkan di dalam KAK, namun tidak
diusulkan di dalam Penawaran Teknis.
(c) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkan di dalam KAK dan diusulkan
dalam Penawaran Teknis, namun tidak memenuhi salah satu kriteria.
NFU bernilai 1 (satu) apabila :
Fasulitas utama yang diusulkan dalam Penawaran Teknis memenuhi seluruh
kriteria dalam KAK.

iv) Nilai pengalaman manajerial dan fasilitas utama


= NPLF + NPK + NFU
Sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap.
Bobot sub unsur 2 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
Dihitung jumlah tenaga ahli tetap terbanyak untuk kemudian dijadikan pembanding
untuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub unsur.
Rumusan penghitungan sebagai berikut:
JTAT X
KP X =
JTAT terbanyak
Keterangan:
X
= Nama perusahaan
KP
= Kapasitas Perusahaan
JTAT = Jumlah Tenaga Ahli Tetap

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 46 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

x 100 x Bobot Sub Unsur

Total bobot seluruh sub unsur = 100 %

NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = NP + NPL + Nilai Pengalaman Manajerial dan


Fasilitas Utama + KP + Nilai Sub Unsur Lainnya.

2 Unsur Pendekatan dan Metodologi : 20 %


a Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, dengan
bobot sub unsur 5 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
1)

apabila memberikan tanggapan dengan sangat baik yang menggambarkan


pemahaman peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 100;

2)

apabila memberikan tanggapan baik menggambarkan pemahaman peserta atas


jasa layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 80;

3)

apabila memberikan tanggapan dengan cukup baik yang menggambarkan


pemahaman peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 60;

4)

apabila memberikan tanggapan yang kurang menggambarkan pemahaman peserta


atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 40;

5)

apabila memberikan tanggapan yang sangat kurang menggambarkan pemahaman


peserta atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 20;

6)

Apabila peserta tidak memberikan tanggapan atas jasa layanan yang tercantum
dalam KAK, maka tidak diberikan nilai.
Nilai Sub Unsur Pemahaman Atas Jasa Layanan Yang Tercantum dalam KAK = nilai
yang didapatkan X bobot sub unsur.

7)

Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur 10 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah pemecahan yang diusulkan
[sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III LDP J.2b 10)
2)

konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja [sangat baik, baik, cukup
baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai:
sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III LDP J.2b 10)

3)

apresiasi terhadap inovasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan kriteria
penilaian BAB III LDP J.2b 10)
dukungan data yang tersedia terhadap KAK [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,
sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai: sesuai
ketentuan kriteria penilaian BAB III LDP J.2b 10)

4)

5)

6)

7)

uraian tugas [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III
LDP J.2b 10)
jangka waktu pelaksanaan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan kriteria
penilaian BAB III LDP J.2b 10)
program kerja, jadwal pekerjaan, dan jadwal penugasan [sangat baik, baik, cukup
baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :
sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III LDP J.2b 10)

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 47 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

8)

organisasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III
LDP J.2b 10)

kebutuhan fasilitas penunjang [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat
kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan
kriteria penilaian BAB III LDP J.2b 10)
10) ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik
=
100
baik
=
80
cukup baik
=
60
kurang
=
40
sangat kurang
=
20
apabila peserta tidak menyajikan maka diberikan nilai 0
11) Nilai Sub Unsur Kualitas Metodologi = Nilai rata-rata komponen sub unsur x Bobot
Sub Unsur.
9)

Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur 5 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) penyajian analisis dan gambar-gambar kerja [sangat baik, baik, cukup baik,
kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :
sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III LDP J.2c 4)
2)

penyajian spesifikasi teknis dan perhitungan teknis [sangat baik, baik, cukup baik,
kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :

sesuai ketentuan kriteria penilaian BAB III LDP J.2c 4)


3)

4)

5)

penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : sesuai ketentuan kriteria
penilaian BAB III LDP J.2c 4)
ketentuan kriteria penilaian :
sangat baik
=
100
baik
=
80
cukup baik
=
60
kurang
=
40
sangat kurang
=
20
apabila peserta tidak menyajikan maka diberikan nilai 0
Nilai Sub Unsur Hasil Kerja (deliverable) = Nilai rata-rata komponen sub unsur x
Bobot Sub Unsur.

Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkan kualitas
keluaran yang diinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 0 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat baik, diberi nilai 100;
2)

apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta baik, diberi nilai 80;

3)

apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta cukup baik, diberi nilai 60;

4)

apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta kurang, diberi nilai 40;

5)

apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat kurang, diberi nilai 20;

6)

Apabila peserta tidak mengajukan gagasan baru untuk meningkatkan kualitas


keluaran yang diinginkan dalam KAK, maka 0.

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 48 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Apabila peserta tidak mengajukan gagasan baru untuk meningkatkan kualitas


keluaran yang diinginkan dalam KAK, maka 0.
7)

Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang Diajukan Oleh Peserta Untuk Meningkatkan
Kualitas Keluaran Yang Diinginkan dalam KAK = nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur .

Total bobot seluruh sub unsur = 100 %

NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI = Total NILAI seluruh sub unsur X bobot unsur
Pendekatan dan Metodologi.

3 Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 60 %

Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan jasa konsultansi dalam waktu
bersamaan dengan menawarkan personil yang sama untuk beberapa paket yang diikuti
dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing paket pekerjaan, maka
hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara
melakukan klarifikasi untuk menentukan personil tersebut akan ditempatkan, sedangkan
untuk paket pekerjaan lainnya personil dinyatakan tidak ada dan dinyatakan gugur.
a

Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur 5 %, dan ketentuan penilaian
sub unsur :
1)

Nilai sub unsur pendidikan dinilai berdasarkan ijazah yang dilampirkan terhadap
tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK.
a)

tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 100;

b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 0.


2)

Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur
tingkat pendidikan.

Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam KAK,
dengan bobot sub unsur 40 %, dan ketentuan penilaian sub unsur :
1)

dukungan referensi :
a) apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan
menghubungi penerbit referensi, maka pengalaman kerja diberi nilai 100;
b) apabila tidak dilengkapi referensi maka diberi nilai 0.
c) apabila melampirkan referensi namun terbukti tidak benar, maka penawaran
digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.

2)

perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitung berdasarkan ketentuan yang
tercantum dalam IKP,
i)

lingkup pekerjaan :
Pembobotan Lingkup Pengalaman pekerjaan yang pernah dilaksanakan
dengan pekerjaan yang dilelangkan tercantum pada tabel berikut dan
dibuktikan referensi kerja .
Faktor relefansi lingkup pengalaman pekerjaan personil dinilai berdasarkan
Surat Pengalaman Kerja / Referensi kerja yang dilampirkan

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 49 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Faktor relefansi lingkup pengalaman pekerjaan personil dinilai berdasarkan


Surat Pengalaman Kerja / Referensi kerja yang dilampirkan

ii)

Lingkup Pekerjaan yang lalu

Kode

Studi Kelayakan
Konstruksi
Teknik Sipil Air

No

Pengawasan
Konstruksi
Teknik Sipil Air

Lingkup Pekerjaan sesuai KAK

PKJ

PWJ

Pengawasan Konstruksi Teknik


Sipil Air

PKJ

1,00

0,50

0,50

0,30

0,30

Studi Kelayakan Konstruksi


Teknik Sipil Air

PWJ

0,30

1,00

0,25

0,25

0,25

posisi :
Pengalaman Tenaga Ahli yang dimiliki sesuai dengan posisi dibutuhkan dalam
KAK dengan dibuktikan referensi kerja, dengan pembobotan nilai tabel
relefansi posisi pengalaman personil sebagai berikut.

Faktor relefansi pengalaman personil dinilai berdasarkan Surat Pengalaman Kerja /


Referensi kerja yang dilampirkan
Posisi yang diinginkan sesuai KAK

Kode

Pengalaman
yang lalu

TL

Team Leader

TL

1,0

0,5

Inspector

INS

0,5

1,0

No

INS

iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkup pekerjaan X nilai posisi = jumlah
bulan kerja profesional
iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerja profesional dibagi angka 12 = jangka
waktu pengalaman kerja profesional
v)

nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional :


No.
1
2

3)

Posisi yang diusulkan


Team Leader
Inspector

Pengalaman
THN
NILAI
S1-T. Sipil, SKA SDA Ahli Muda
0-5<
0 - 100
Min. D3 T. Sipil
0-3<
0 - 100
Pendidikan

Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional = Nilai Jangka Waktu Pengalaman
Kerja Profesional X Bobot Sub Unsur.

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 50 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional = Nilai Jangka Waktu Pengalaman
Kerja Profesional X Bobot Sub Unsur.
c

Sub unsur sertifikat keahlian/profesi, dengan bobot sub unsur 15 %, dan ketentuan
penilaian sub unsur :
1) memiliki, diberi nilai : 100
2) tidak memiliki, diberi nilai : 0
3) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi = nilai yang didapatkan X bobot sub
unsur sertifikat keahlian/profesi

Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 0 %, dan
ketentuan penilaian sub unsur :
1) penguasaan bahasa asing, diberi nilai : 30;
2) penguasaan bahasa setempat, diberi nilai : 20;
3) penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan asing, diberi nilai : 30;
4)
5)

aspek pengenalan (familiarity) atas tata-cara, aturan, situasi, dan kondisi


(custom) setempat, diberi nilai : 20;
Nilai Sub Unsur Lain-Lain = total nilai yang didapatkan X bobot sub unsur lain-lain.

Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.

Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU) ORANG TENAGA AHLI.

Tenaga ahli yang dinilai sesuai KAK :


Jumlah

Pendidikan

Pengalaman
( Thn )

bobot
(%)

1 Team Leader

S1-T. Sipil,
SKA SDA
Ahli Muda

60

2 Inspector

Min. D3 T.
Sipil

40

No

Tenaga Ahli

Jumlah

100

Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli = NILAI BOBOT tenaga ahli

Total NILAI BOBOT seluruh tenaga ahli X bobot unsur Kualifikasi Tenaga Ahli =
NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI.

4 Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DAN


METODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI
5 Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 65

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 51 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

K Jadwal Tahapan
Pemilihan

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

L Pembukaan
Penawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

M Evaluasi Biaya

1. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :


28 Juni 2016 s.d 31 Juli 2016

N Unit Biaya Personil


Berdasarkan
Satuan Waktu

Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitung sebagai berikut:


1 (satu) bulan : 24 ( Dua puluh empat ) hari kerja.
1 (satu) hari kerja : 8 ( Delapan ) jam kerja.

O. Sanggahan dan
Pengaduan

1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.


2.
Tembusan sanggahan dapat disampaikan diluar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada :
a. PPK pada Bidang di SKPD yang bersangkutan
b. PA/KPA pada SKPD yang bersangkutan
c. Inspektorat Provinsi Jawa Timur
3. Pengaduan dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada Inspektorat
Provinsi Jawa Timur

Q Jaminan Uang
Muka

1 Nilai Jaminan Uang Muka ( sesuai persyaratan didalam kontrak )

2 Jaminan Uang Muka ditujukan kepada PPK UPT PSDA WS Gembong Pekalen
3 Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara

eproc BAB 4 (SS) NEW hal 52 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)


A.

Lingkup
Kualifikasi

B.

Sumber Dana

C.

Jadwal Kualifikasi

D. Persyaratan
Kualifikasi

Nama Pokja ULP

POKJA 54 ULP PROVINSI JAWA TIMUR

Alamat Pokja ULP

Jl. Pahlawan No. 116 Surabaya

Alamat Website
Alamat Website LPSE

:
:

http://www.lpse.jatimprov.go.id

Nama Paket Pekerjaan

SUPERVISI REHABILITASI BENDUNG KRASAK

Lingkup Pekerjaan

Supervisi Pengadaan Konstruksi Bangunan,


Instalasi dan Jaringan Air
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2016 .
Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
1. Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air ( RE 203 )yang sudah
terkonversi serta masih berlaku sampai dengan penetapan dan pengumuman
seleksi sampai dengan penanda tanganan kontrak dengan Klasifikasi Jasa
Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air ( RE 203 ) serta
diperuntukkan Kualifikasi kecil
2. Menyatakan Pernyataan/Pengakuan Tertulis bahwa Badan usaha yang
bersangkutan dan Manajemennya Tidak dalam pengawasan Pengadilan,
Tidak Pailit, Kegiatan Usahanya tidak sedang dihentikan dan/ atau Direksi
yang bertindak untuk dan atas nama Perusahaan Tidak sedang dalam
menjalani Sanksi Pidana.
3. Salah Satu dan/ atau Semua Pengurus dan Badan Usahanya Tidak Masuk
dalam Daftar Hitam.
4. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir ;
5. memperoleh paling sedikit 1(satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa
konsultansi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak.

eproc BAB 5 (SS) NEW hal 53 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

memperoleh paling sedikit 1(satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa


konsultansi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak.

6.

Memiliki Kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai.

7.

Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang


diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

8.

Data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan / Kerja Sama


Operasi disampaikan oleh pejabat yang menurut perjanjian kemitraan / Kerja
Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan / KSO (apabila diperlukan)

9.

Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan (apabila diperlukan):


a. Wajib mempunyai perjanjian kerja Sama Operasi / Kemitraan yang
memuat prosentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan
tersebut
b. Seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja sama Operasi / Kemitraan
wajib memenuhi persyaratan administrasi kualifikasi pada angka 1 dan 8
diatas.

10. Surat pernyataan perihal masa berlaku SIUJK, SBU, SKA dan SKT

(seperti data terlampir)


11. Surat pernyataan mobilisasi tenaga ahli bisa digantikan dengan tenaga ahli

lain yang setingkat atau diatasnya pada saat pelaksanaan pekerjaan /


kontrak kecuali Team Leader (apabila diperlukan)
12. memiliki pengalaman pada pekerjaan 0 dalam kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir, dengan total bobot penilaian sebesar 100 %, terdiri dari :
a. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot 40 %;
b. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan
dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan dengan bobot 40 %;
c.
d.
e.

Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkat


Kabupaten/Kota dengan bobot 15 %;
Domisili Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota, kecuali
Provinsi DKI Jakarta) dengan bobot 5 %;
jumlah a), b), c), dan d)sama dengan 100%.

eproc BAB 5 (SS) NEW hal 54 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DOKUMEN KAK TERLAMPIR

eproc BAB 6 (SS) NEW hal 55 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB VII. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO)

CONTOH
[KOP SURAT BADAN USAHA]
..., ...20
Nomor
Lampiran

:
:

Kepada Yth. :
Pokja 54 UPT Pelayanan Pengadaan Barang / Jasa
di
Surabaya
Perihal

Penawaran Pekerjaan SUPERVISI REHABILITASI BENDUNG KRASAK

Sehubungan Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan dan setelah kami pelajari dengan
saksama Dokumen Pemilihan, Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan],
dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk pekerjaan
SUPERVISI REHABILITASI BENDUNG KRASAK.

Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan


persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai dengan
tanggal 06 Maret 2015 sebesar Rp. ......... (.....................)
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :
1)

[Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]

2)

Dokumen penawaran teknis terdiri dari :


a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data Organisasi Perusahaan;
2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir;
3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir;

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 56 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:


1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;
2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;
3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
4) Komposisi tim dan penugasan;
5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:
1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;
2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan
diusulkan;
3)
4)
5)

dari

personil

yang

Rekapitulasi Penawaran Biaya


Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan
tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT/CV/Firma/Kemitraan
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

.
Jabatan

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 57 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 58 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

B.
(i)

DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS


BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

CONTOH

DATA ORGANISASI . [ PT/CV/Firma/Kemitraan]

[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latar belakang dan
organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan untuk mengelola pekerjaan jasa
konsultansi ini].

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 59 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(ii)
BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CONTOH
DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
No.
1

Pengguna Jasa/
Sumber Dana
2

Nama Paket
Pekerjaan
3

Lingkup
Layanan
4

Keterangan isi kolom :


1. Nomor urut
2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana
3. Nama paket pekerjaan
4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi
5. Jangka waktu layanan
6. Jumlah orang bulan yang digunakan
7. Nilai kontrak pekerjaan
8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 60 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Periode
5

Orang
Bulan
6

Nilai
Kontrak
7

Mitra
Kerja
8

(iii)

BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

CONTOH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
1. Pengguna Jasa

2. Nama Paket Pekerjaan

3. Lingkup Produk Utama

4. Lokasi Proyek

5. Nilai Kontrak

6. No. Kontrak

7. Waktu Pelaksanaan

8. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :


Alamat
:
Negara Asal
:
9. Jumlah tenaga ahli :

Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan


Tenaga Ahli Indonesia .. Orang Bulan

10. Perusahaan Mitra Kerja


a.
b.
c.
d.
dst.

(nama
(nama
(nama
(nama

perusahaan)
perusahaan)
perusahaan)
perusahaan)

Tenaga ahli tetap yang terlibat:


Posisi
Bulan
a.

b.

c.

d.

e.

dst.

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 61 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Jumlah tenaga ahli


Asing
........
........
........
........

Orang
Orang
Orang
Orang

Bulan
Bulan
Bulan
Bulan

Indonesia
........ Orang
........ Orang
........ Orang
........ Orang

Bulan
Bulan
Bulan
Bulan

Keahlian

Jumlah Orang Bulan

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 62 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(iv)

BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DAN


PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK

CONTOH
a.

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan terhadap
Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pekerjaan
jasa konsultansi ini, misalnya meniadakan kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau
menambahkan kegiatan lain, atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda.
Saran tersebut di atas harus disampaikan secara singkat dan padat.]

b.

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG


DARI PPK

[tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personil/fasilitas pendukung oleh


Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan Dokumen Pemilihan ini meliputi antara
lain (jika ada): dukungan administrasi, ruang kerja, transportasi lokal, peralatan,
data, dan lain-lain]

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 63 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 64 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(v)

BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

CONTOH
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari Penawaran
Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis (misalnya 50 (lima
puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang dibagi menjadi tiga bab berikut:
a) Pendekatan Teknis dan Metodologi,
b) Program Kerja, dan
c) Organisasi dan Personil
a)

Pendekatan Teknis . Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi kerja dan
uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyoroti permasalahan yang sedang
dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi
untuk menyelesaikan permasalahan. Peserta juga harus menjelaskan metodologi
yang diusulkan dan kesesuaian metodologi tersebut dengan pendekatan yang
digunakan.

b)

Program Kerja . Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan,
substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target (termasuk
persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan tanggal jatuh tempo
penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang diusulkan harus konsisten dengan
pendekatan teknis dan metodologi, dan menunjukkan pemahaman terhadap
Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam rencana
kerja. Daftar hasil kerja, termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan.
Program kerja ini harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan.

c)

Organisasi dan Personil . Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim. Peserta
harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti sebagai
penanggung jawab, dan tenaga pendukung.

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 65 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 66 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(vi)

BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

CONTOH
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
No.
1

Kegiatan

I
3

Bulan ke
II
III IV
4
5
6

V
7

dst.
8

Keterangan
9

Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan
antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.
Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain
yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya

Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 67 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(vii)

BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


CONTOH
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
(DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli (Personil Inti)

Nama Personil

Perusahaan

Tenaga Ahli
Lokal/Asing

Lingkup
Keahlian

Posisi
Uraian
Diusulkan Pekerjaan

Jumlah
Orang
Bulan

Tenaga Ahli
Lokal/Asing

Lingkup
Keahlian

Posisi
Uraian
Diusulkan Pekerjaan

Jumlah
Orang
Bulan

Tenaga Pendukung (Personil lainnya)

Nama Personil

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 68 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Perusahaan

(viii)

BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

CONTOH
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Nama
Personil

No.

Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok) 2


2
3
4
5
6
7
8
9
10 11

12

Orang
Bulan

Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan Penuh - Waktu

Masukan Paruh - Waktu

Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung
cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.

Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 69 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(ix)

BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN


CONTOH
Daftar Riwayat Hidup
1
2
3
4
5
6
7
8

Posisi yang diusulkan


Nama Perusahaan
Nama Personil
Tempat/Tanggal Lahir
Pendidikan (Lembaga pendidikan, tempat dan tahun
tamat belajar, dilampirkan rekaman ijazah )
Pendidikan Non Formal
Penguasaan Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia
Pengalaman Kerja 1
Tahun ini ........
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu Pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa

:
:
:
:
:

:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Tahun sebelumnya
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Pengguna Jasa
d. Nama Perusahaan
e. Uraian Tugas
f. Waktu Pelaksanaan
g. Posisi Penugasan
h. Status Kepegawaian pada Perusahaan
i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Status kepegawaian pada perusahaan ini

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika
sudah dipekerjakan.
.......................,..........20....
Yang membuat pernyataan,
(....................)
[nama jelas]
Mengetahui:
[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(....................)
[nama jelas wakil sah]
1

Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 70 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(x)

BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN


CONTOH
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama
Alamat

: ....................................................................................
: ....................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
konsultansi ....................... untuk Penyedia Jasa Konsultansi ...................... sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan .................. tahun .................... sampai dengan
bulan.................. tahun .................... dengan posisi sebagai tenaga ahli .........................
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
.......................,..........20....
Yang membuat pernyataan,

(....................)
[nama jelas]

Menyetujui:
[nama Penyedia Jasa Konsultansi]

(....................)
[nama jelas wakil sah]

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 71 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 72 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

XI

CONTOH PERNYATAAN PERIHAL MASA BERLAKU SIUJK, SBU, SKA, SKT


KOP PERUSAHAAN
PERNYATAAN

Nomor : ............................
Tanggal : ............................
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
Nama
Perusahaan
Jabatan
Alamat

:
:

__________________________________________
__________________________________________

:
:

__________________________________________
__________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa sehubungan dengan pelaksanaan seleksi pada paket pekerjaan
., saya sanggup untuk memenuhi ketentuan / persyaratan sebagai berikut :
1)

untuk dokumen SIUJK, SBUJK, SKA,SKT yang saya tawarkan dalam proses seleksi ini, pada
saat akan ditetapkan sebagai pemenang harus masih berlaku sekurang-kurangnya sampai
dengan rencana tanggal penetapan pemenang;

2)

apabila dalam masa pelaksanaan kontrak untuk dokumen SIUJK, SBUJK, SKA, SKT habis
masa berlakunya, atas permintaan PPK sanggup untuk memperpanjang masa laku dokumen
dimaksud dengan batas waktu pengurusan sesuai kesepakatan dengan pihak PPK atau
khusus untuk SKA, SKT yang habis masa berlakunya dapat dilakukan penggantian tenaga
ahli / terampil sesuai ketentuan kontrak;

3)

apabila ketentuan pada poin nomor 1) diatas tidak dapat terpenuhi dalam pelaksanaan
seleksi ini, maka penawaran saya bersedia untuk digugurkan; dan apabila ketentuan poin
nomor 2) diatas tidak dapat dapat terpenuhi kami sanggup diberikan sanksi sesuai ketentuan
dalam kontrak.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Yang membuat pernyataan,
Nama Perusahaan
Materai Rp. 6000,-, ttd, stempel perusahaan
(_________)
[nama jelas]

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 73 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

C.

BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

(TERLAMPIR)
D.

BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION )

(TERLAMPIR)

E.

BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECT REIMBURSEABLE


COST)

(TERLAMPIR)

eproc BAB 7 (SS) NEW hal 74 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB VIII. BENTUK KONTRAK

LAMPIRAN 1 A (TERLAMPIR)

eproc BAB 8 (SS) NEW hal 75 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

LAMPIRAN 2 : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)


TERLAMPIR

eproc LAMP BAB 8-1 hal 76 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

LAMPIRAN 3 : SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

FILE TERLAMPIR

eproc LAMPIRAN BAB 8-2 hal 77 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB IX. BENTUK DOKUMEN LAINNYA


LAMPIRAN 1 : SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)

[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]

CONTOH

................., ........................ 20..


Nomor
Lampiran

: .........................
: .........................

Kepada Yth.
..........................................
di .................................
Perihal : Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor ................... tanggal
................. perihal .................. dengan nilai penawaran setelah dilakukan klarifikasi dan
negosiasi teknis dan biaya oleh Pokja ..................... ULP ................... sebesar Rp ........... (
........................ ) termasuk PPN, telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Pokja ....................
ULP ....................
Selanjutnya kami menunjuk Saudara untuk melaksanakan pekerjaan .....................................,
dan meminta Saudara untuk menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas)
hari kerja setelah dikeluarkannya SPPBJ ini sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Pemilihan.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Saudara akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan.

Kegiatan/Satuan Kerja ...................


Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]
[ nama lengkap ]
[jabatan]
NIP. .........................

eproc BAB 9 (SS) NEW-2 hal 78 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA

[kop surat satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]

CONTOH

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)


Nomor : ...................
Paket Pekerjaan : ..........................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
.......................... [nama Pejabat Pembuat Komitmen]
...........................[jabatan Pejabat Pembuat Komitmen]
...........................[alamat kegiatan/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen]
selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;
berdasarkan Surat Perjanjian ................... nomor ..................... tanggal ......................,
bersama ini memerintahkan:
.......................... [nama penyedia]
......................... [alamat penyedia]
yang dalam hal ini diwakili oleh: ..........................
selanjutnya disebut sebagai Penyedia Jasa Konsultansi;
untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Macam pekerjaan: ........................;


Tanggal mulai kerja :.......................;
Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak;
Waktu penyelesaian: selama ..... ( ................... ) hari kalender/bulan/tahun [pilih salah
satu] dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal ..................
5. Hasil Pekerjaan : .................
6. Sanksi: Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan laporan akhir, Kontrak
Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayaran kepada penyedia dapat dihentikan sesuai
dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak
................., ........................ 20..
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ................... [nama penyedia]

Untuk dan atas nama ..................


Pejabat Pembuat Komitmen

[tanda tangan]

[tanda tangan]

[nama lengkap wakil sah badan usaha]


[jabatan]

[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ...................

eproc BAB 9 (SS) NEW-2 hal 79 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

LAMPIRAN 4 : JAMINAN UANG MUKA

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

CONTOH

GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No.

Yang bertanda tangan dibawah ini .. dalam jabatan selaku ... dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama . [nama bank] berkedudukan di ...

[alamat]
untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN
dengan ini menyatakan akan membayar kepada:
: ..[Pejabat Pembuat Komitmen]
Nama
Alamat
:
selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN
sejumlah uang Rp ... (terbilang ...) dalam bentuk garansi bank sebagai
Jaminan Uang Muka atas pekerjaan ..................... berdasarkan Kontrak No. .................
tanggal ................, apabila :
: ... [penyedia Jasa Konsultansi]
Nama
Alamat
:
selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN lalai/ tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN atas uang muka yang diterimanya,
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Berlaku selama .. (.) hari kalender, .dari tanggal ... s/d
..
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan, paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal jatuh tempo Jaminan Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi
dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera
janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.

eproc BAB 9 (SS) NEW-2 hal 80 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Uang Muka ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
....................
Dikeluarkan di

: ..

Pada tanggal

: ..

[Bank]

Untuk keyakinan, Penerima


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
Bank ________ [bank]

Materai Rp 6.000,-

.
Pemimpin

eproc BAB 9 (SS) NEW-2 hal 81 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan]

CONTOH

SURAT JAMINAN UANG MUKA


Nomor Jaminan : ..

Nilai : Rp.

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ............... [nama dan alamat penyedia] sebagai
Penyedia Jasa Konsultansi, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan .................. [nama dan
alamat perusahaan penjaminan] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN,
bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada ................... [nama dan alamat PPK]
sebagai Pemilik, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
...............(terbilang...........................) yang harus dibayarkan kepada PENERIMA JAMINAN.
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan .................... sebagaimana ditetapkan
berdasarkan Kontrak No. ............................ tanggal ........................ dari PENERIMA
JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ........ ( ..................... ) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ................ sampai dengan tanggal ......................
4. Jaminan ini berlaku apabila :
TERJAMIN lalai/tidak memenuhi kewajibannya atau melakukan pembayaran kembali kepada
PENERIMA JAMINAN senilai Uang Muka dimaksud yang wajib dibayar menurut Kontrak
tersebut.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN Uang Muka atau Sisa Uang Muka
yang belum dikembalikan oleh TERJAMIN dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari
PENERIMA JAMINAN berdasarkan Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan
sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin
lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa
berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di .
Pada tanggal
TERJAMIN

PENJAMIN
Materai Rp 6.000,-

(..)
Nama dan Jabatan
Untuk keyakinan, Penerima
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
________ [penerbit jaminan]

eproc BAB 9 (SS) NEW-2 hal 82 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

(...)
Nama dan Jabatan

eproc BAB 9 (SS) NEW-2 hal 83 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB X. PAKTA INTEGRITAS


Pakta Integritas Integritas Badan Usaha Dengan / Tanpa Kemitraan
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas

eproc BAB 10 (SS) NEW hal 84 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB XI. DATA ISIAN KUALIFIKASI

Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form
Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE

eproc BAB 11 (SS) NEW hal 85 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI


UNTUK KEMITRAAN/KSO
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
No. Identitas
Jabatan
Bertindak untuk
atas nama
Alamat
Telepon/Fax
Email

:
:
:
dan :
:
:
:

............................... [diisi nama wakil sah badan usaha]


............................... [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]
.............................. [diisi sesuai jabatan]
............................... [diisi nama badan usaha]

...............................
...............................
...............................

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1

saya secara hukum untuk dan atas nama perusahaan/ koperasi/kemitraan/KSO


berdasarkan .................. [akta pendirian/ anggaran dasar/surat kuasa, disebutkan

secara jelas nomor dan tanggal akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian


Kerja Sama Operasi. Jika Kemitraan, maka ditambah Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operasi.];
saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar
tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang
sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I] ;

saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak
yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;

badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;

salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam
Daftar Hitam;

data-data saya/badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:

eproc BAB 11 (SS) NEW hal 86 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

A.

Data Administrasi
1
Nama (Badan Usaha)

Status :

3.

Alamat Kantor Pusat


No. Telepon
No. Fax
E-Mail
Alamat Kantor Cabang
No. Telepon
No. Fax
E-Mail

:
:
:
:
:
:
:
:

4.

Pusat

Cabang

B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

C.

Akte Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi


a. Nomor Akta
:
b. Tanggal
:
c. Nama Notaris
:
:
d. Nomor Pengesahan
dan HAM (untuk yang berbentuk PT)

Perubahan Terakhir Akta Pendirian/Anggaran Dasar


a. Nomor Akta
:
b. Tanggal
:
c. Nama Notaris
:
:
d. Nomor Persetujuan
dan HAM (untuk yang berbentuk PT)

Pengurus Badan Usaha


No.

Nama

eproc BAB 11 (SS) NEW hal 87 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

No. KTP

Jabatan dalam Badan Usaha

D. Izin Usaha
1
2
3
4
5

E.

No. Surat Izin Usaha


Tanggal Surat Izin Usaha
Masa berlaku izin usaha
Instansi pemberi izin usaha
Kualifikasi usaha
Klasifikasi usaha

:
:
:
:
:
:

Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)


1
2
3

No. Surat Izin


Tanggal Surat Izin
Masa berlaku izin
Instansi pemberi izin

*)

:
:
:
:

F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Alamat
Persentase

2. Pajak
a
Nomor Pokok Wajib Pajak
:
___________
b
Bukti Laporan Pajak Tahun terakhir
:
No. _______ Tanggal
c
Bukti Laporan Bulanan (tiga bulan: terakhir):
1) PPh Pasal 21
:
No. _______ Tanggal
2) PPh Pasal 23
:
No. _______ Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal29
:
No. _______ Tanggal
4) PPN
:
No. _______ Tanggal
d
:
No. _______ Tanggal
Surat
Keterangan
Fiskal

(sebagai pengganti huruf b dan

eproc BAB 11 (SS) NEW hal 88 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

_______
_______
_______
_______
_______
_______

G. Data Personalia (Tenaga ahli tetap badan usaha)

No

Nama

Tgl/B Tingk
Keahlian /
ln/Th at
n/La pendi Spesialisasi
hir dikan
3
4
5

Pengala Kema
man
mpua Tahun sertifikat / ijazah
Kerja
n
(Tahun) Manaj
6
7
8

H. Data Fasilitas / Peralatan / Perlengkapan [apabila diperlukan]

I.

No

Jenis
Fasilitas/Peralat
an/
Perlengkapan

Jumlah

Kapa
sitas

Merk dan
Tipe

Tahu
Lokasi
n
Kondisi
sekar
Pemb
(%)
ang
uatan
6

Bukti Milik Sewa


beli/sewa
9

Data Pengalaman Perusahaan yang Sama/Sejenis dalam Kurun Waktu 10


(sepuluh) Tahun Terakhir
No

Pemberi
Bidang/
Kontrak
tugas/Pejabat
Nama
Sub
Lok
Pembuat
paket
Bidang
asi
Nam
No.
pekerjaan Pekerjaa
Alamat Telp
Nilai
a
/Tgl
n
2

*) wajib diisi untuk konsultan konstruksi

eproc BAB 11 (SS) NEW hal 89 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Tanggal selesai menurut


Kontr
ak

BA Serah Terima

10

J.

Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir


(untuk Penyedia yang telah berdiri lebih dari 3 tahun atau lebih). (Untuk

Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel
ini)
No

Bidang/
Pemberi
Kontrak
Nama
Sub
tugas/Pejabat
Lok
paket
Bidang asi
Pembuat
Nam
No.
pekerjaan Pekerjaa
Alamat Telp
Nilai
a
/Tgl
n
2
3
6
4
5
7
8

Tanggal selesai menurut


Kontr
ak

BA Serah Terima

10

K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan

No

Pemberi
Bidang/S
Kontrak
tugas/Pejabat
ub
Nama
Lok
Pembuat
Bidang
pekerjaan
asi Nam
No.
Pekerjaa
Alamat Telp
Nilai
a
/Tgl
n
2

Progres terakhir
Kontr
ak
(renc
ana)
9

Prestasi kerja (%)


10

Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi berupa
sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.

...................[tempat], .... [tanggal] ................. [bulan] 20 ... [tahun]


Penyedia

[rekatkan meterai Rp 6.000,- dan tanda tangan]


(nama lengkap wakil sah badan usaha)
[jabatan pada badan usaha]

eproc BAB 11 (SS) NEW hal 90 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB XII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI


I

Petunjuk Pengisian Untuk Peserta Bukan Kemitraan/KSO mengikuti petunjuk dan penggunaan

aplikasi SPSE (User Guide)


II

Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing masing anggota kemitraan/KSO wajib
mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing masing kualifikasi badan usahanya dengan
petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi sebagai berikut:
A. Administrasi
1 Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2 Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3 Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor faksimili dan e-mail kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4 Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor faksimili dan e-mail kantor badan usaha
yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1 Diisi dengan nomor, tanggal, nama Notaris penerbit akta pendirian
perusahaan/anggaran dasar koperasi, serta untuk badan usaha yang berbentuk
Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan Kementerian Hukum dan HAM.
2 Diisi dengan nomor, tanggal dan nama Notaris penerbit Akta Perubahan terakhir badan
usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada pembuktian kualifikasi peserta
menunjukkan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku
kuasa Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan terakhir.
C. Pengurus Badan Usaha
1 Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan
berbentuk Perseroan Terbatas.
2 Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan usaha.

usaha, apabila

D. Izin Usaha
Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan perturan perundang-undangan.
Untuk persyaratan perizinan bagi penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal penyedia jasa
Tabel Izin Usaha
1 Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya
2 Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3 Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
4 Diisi dengan kualifikasi usaha
5 Diisi dengan klasifikasi usaha
E. Izin lainnya (apabila dipersyaratkan)
1 Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya.
2 Diisi dengan masa berlaku surat izin.
3 Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.

eproc BAB 12 (SS) NEW hal 91 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

F. Data Keuangan
1 Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan
persentase kepemilikan saham/pesero.
2 Pajak
a
Diisi NPWP badan usaha.
b
Diisi nomor dan tanggal bukti Laporan Pajak Tahun terakhir berupa
SPT Tahunan
c
Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan
penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan
penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan
sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifikasi.
G. Data Personalia (Tenaga ahli tetap)
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3),
jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja,
profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat keterangan terampil dan tahun
penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga ahli/teknis yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan,
kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik
sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan.
Bukti Status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
I.

Data Pengalaman Perusahaan yang Sama/Sejenis dalam Kurun Waktu 10


(Sepuluh) Tahun Terakhir dengan Subbidang Paket Pekerjaan yang
Dikompetisikan
Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan yang dipilih mulai dari nilai paket tertinggi, sub
bidang pekerjaan yang dipersyaratkan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan
alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai
kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara serah
terima (PHO), untuk masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir.

J.

Data Pengalaman Perusahaan dalam Kurun Waktu 4 (empat) Tahun Terakhir


(untuk Penyedia yang telah berdiri lebih dari 3 tahun atau lebih).
Diisi dengan nama paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan
alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai
kontrak, serta persentase progres menurut kontrak dan persentase prestasi kerja terakhir,
untuk Penyedia yang telah berdiri kurang dari 3 tahun atau lebih. Untuk Penyedia yang

K. Data Pekerjaan yang sedang Dilaksanakan


Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/sub bidang pekerjaan dan lokasi tempat
pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat
Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta persentase progres menurut kontrak dan
persentase prestasi kerja terakhir.

eproc BAB 12 (SS) NEW hal 92 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

eproc BAB 12 (SS) NEW hal 93 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BENTUK SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)

CONTOH
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN / KERJA SAMA OPERASI (KSO)
Sehubungan dengan seleksi pekerjaan ________________ yang pembukaan penawarannya akan
dilakukan di ________________ pada tanggal ________ 20__, maka kami:
______________________________ [nama peserta 1]
______________________________ [nama peserta 2]
______________________________ [nama peserta 3]
______________________________ [dan seterusnya]
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk
kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1 Secara bersama-sama:
a
Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah ________________

Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan utama


(leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama
kemitraan/KSO.

Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.

Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah:


_______________ [nama peserta 1] sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 2] sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 3] sebesar _____ % (___________ persen)

_________________________________ [dst]
3

Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut
pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.

Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran
maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing
anggota kemitraan/KSO.

Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk
hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga
kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.

eproc BAB 12 (SS) NEW hal 94 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada


_______________ [nama wakil peserta yang diberi kuasa] dalam kedudukannya sebagai
pemimpin/direktur utama perusahaan ________________ [nama peserta 1] berdasarkan
persetujuan tertulis dari _____________ [nama peserta 2], ______________ [nama peserta
3] _______________[dan seterusnya] sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan
dalam semua dokumen yang akan di tandatangani.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di ______
pada hari ______ tanggal ______ bulan _______, tahun _______

[Peserta 1]

[Peserta 2]

(_______________)

(________________)

[Peserta 3]

[dst

(________________)

(________________)

Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel/bermaterai.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan,
maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif,
sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun]


PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan materai Rp 6.000,- dan tanda tangan]
(nama lengkap wakil sah badan usaha)
[jabatan pada badan usaha]

eproc BAB 12 (SS) NEW hal 95 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

BAB XIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI


A

Evaluasi Kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi, yang terdiri dari:
1 penilaian Persyaratan Administrasi Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Gugur; dan
2 evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi yang dilakukan dengan Sistem Nilai untuk menghasilkan
Calon Daftar Pendek.

Penilaian Persyaratan Administrasi Kualifikasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi disampaikan oleh pejabat
yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO;

memiliki surat izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam daftar hitam;

memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) ;

memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kurun waktu 10
(sepuluh) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak

memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai;

memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan;

9.

menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

10 dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO :


a wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut;
b

memuat

persentase

evaluasi persyaratan administrasi kualifikasi pada angka 1 sampai dengan angka 8 dilakukan
terhadap seluruh peserta yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi/kemitraan. Khusus untuk
angka 7 dan 8 evaluasi persyaratan digabungkan sebagai evaluasi kemitraan/K

eproc BAB 13 NEW hal 96 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

11 memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli
spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu, apabila disyaratkan. Untuk Badan Usaha yang
bermitra, persyaratan ini disyaratkan bagi perusahaan yang
C

Peserta yang memenuhi Persyaratan Administrasi Kualifikasi dilanjutkan dengan melakukan Evaluasi
Persyaratan Teknis Kualifikasi.

Apabila tidak ada Peserta yang memenuhi Persyaratan Administrasi Kualifikasi maka seleksi dinyatakan
gagal.

Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dengan kriteria penilaian pengalaman perusahaan pada pekerjaan
yang sejenis dan kompleksitas yang setara serta kedudukan peserta sebagai berikut:
1

Pengalaman pada pekerjaan sejenis;


Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam Lembar Data Kualifikasi (LDK) Huruf D angka 2 Jumlah paket pengalaman
perusahaan yang paling banyak dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai
Rumusan penghitungan sebagai berikut:
JPP X
NP X =
JPP tertinggi

x 100 x Bobot Sub Unsur

Keterangan:
X
= Nama perusahaan peserta kualifikasi
NP
= Nilai Pengalaman
JPP
= Jumah
Contoh :
Nama
Perusahaan

Jumlah Paket
Pengalaman
Sejenis

(40-55%)

Nilai Pengalaman

PT. A

20

40%

PT. B

10

40%

PT. C

40

40%

Jumlah paket yang tertinggi


2

Bobot

4
20
40
10
40
40
40

100

40%

20

100

40%

10

100

40%

40

40

Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan
dikompetisikan, dihitung berdasarkan nilai kontrak tertinggi. Nilai kontrak kontrak tertinggi yang
sama degan atau lebih besar dari HPS diberi nilai maksimal

eproc BAB 13 NEW hal 97 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan
dikompetisikan, dihitung berdasarkan nilai kontrak tertinggi. Nilai kontrak kontrak tertinggi yang
sama degan atau lebih besar dari HPS diberi nilai maksimal
Rumusan perhitungan sebagai berikut:
a) Untuk nilai kontrak tertinggi lebih besar atau sama dengan HPS.
NKPS = ( Bobot x 100 )
b) Untuk nilai kontrak kurang dari HPS.
Nilai Kontrak tertinggi
NPKPS =
HPS
Keterangan :
NKPS
Contoh :

x 100 x Bobot

= Nilai Kesesuaian Pekerjaan Sejenis

HPS = Rp500.000.000
NPT
Nama Perusahaan
(Rp)
1
2

Bobot
(35-45%)
3

NKPS
4

PT. A

1.000.000.000

45%

45

PT. B

550.000.000

45%

45

PT. C

400.000.000

45%

36

Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkat Kabupaten/Kota;


Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sesuai pada tingkat
Kabupaten/Kota. Jumlah paket pengalaman perusahaan yang paling banyak pada tingkat
Kabupaten/Kota tersebut, dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang dipero

Rumusan penghitungan sebagai berikut:


NPL X =
Keterangan:
X
NPL
JPPL

JPPL X
JPPL Tertinggi

x 100 x Bobot Sub Unsur

= Nama perusahaan
= Nilai Pengalaman di Lokasi
= Jumlah Pengalaman perusahaan di Lokasi

eproc BAB 13 NEW hal 98 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Contoh :
a) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, yang berada di Provinsi Y.

Nama
Perusahaan

Jumlah Paket
Pengalaman
Sejenis pada
Kab/Kota

Bobot
(515%)

PT. A

10

10%

PT. B

10%

PT. C

10%

Nilai Pengalaman Sejenis pada


Kabupaten/Kota
( NPL )
4
10
10
6
10
8
10

100

10%

10

100

10%

100

10%

b) Lokasi pekerjaan di wilayah Provinsi DKI Jakarta


Untuk jumlah paket pengalaman sejenis di wilayah Provinsi DKI Jakarta, tidak dibedakan wilayah
administrasi di bawahnyanya

Nama
Perusahaan

Jumlah Paket
Pengalaman
Sejenis di Prov
DKI Jakarta

Bobot
(5-15%)

PT. A

10

10%

PT. B

10%

PT. C

10%

Nilai Pengalaman Sejenis pada


Kabupaten/Kota
( NPL )
4
10
10
6
10
8
10

100

10%

10

100

10%

100

10%

Domisili Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, kecuali Provinsi DKI Jakarta).

Contoh:
a) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, Provinsi Y.
1

Domisili Perusahaan
Induk
2

Bobot
( 5% )
3

Nilai Domisili
(Bobot x 100)
4

PT. A

Provinsi Y

5%

PT. B

Kabupaten X

5%

PT. C

Provinsi DKI

5%

Nama Perusahaan

eproc BAB 13 NEW hal 99 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

b) Lokasi pekerjaan di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.


1

Domisili Perusahaan
Induk
2

Bobot
( 5% )
3

Nilai Domisili
(Bobot x 100)
4

PT. A

Provinsi Y

5%

PT. B

Kabupaten X

5%

PT. C

Provinsi DKI

5%

Nama Perusahaan

Jumlah bobot 1, 2, 3, dan 4 sama dengan 100%


Contoh:
Nilai
Nilai
Pengalama
n Sejenis Domisili*)
pada
10%
5%
4
5

Nama
Perusahaan

Nilai
Pengalaman

NKPS

40%
2

45%
3

PT. A

20

45

10

80

PT. B

10

45

66

PT. C

40

36

84

Total
100%
6

*) Lihat contoh pada angka 4 huruf a)


F

Peserta yang memenuhi Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukan sebagai Calon Daftar Pendek dilanjutkan
dengan Pembuktian Kualifikasi.

Apabila tidak ada yang memenuhi Persyaratan Teknis kualifikasi maka seleksi dinyatakan gagal.

Pokja ULP memeriksa dan membandingkan antara persyaratan pada Dokumen Kualifikasi dengan data
kualifikasi peserta yang tercantum pada aplikasi SPSE dalam hal :
1 kelengkapan Data Kualifikasi; dan
2 pemenuhan persyaratan kualifikasi.

Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk
membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peserta untuk
menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah
dikirimkan melalui aplikasi SPSE.

Evaluasi Kualifikasi belum merupakan kompetisi maka data kualifikasi yang kurang dapat dilengkapi paling
lambat sebelum batas akhir pemasukan Data Kualifikasi.

eproc BAB 13 NEW hal 100 dari 100 \ SDP SELEKSI SEDERHANA KRASAK

Anda mungkin juga menyukai