DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi
eProc
DOKUMEN
Nomer : 027/02.0142/POKJA 54/VII/208.7/2016
Tanggal : 13 Juli 2016
KEGIATAN
Rehabilitasi Saluran Sekunder Garuk JI. Mrawan Ds. Karang Kedawung Kec.
Mumbulsari Kabupaten Jember
POKJA 54
UPT. PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA
Alamat : Jl. Pahlawan No. 116 - Surabaya
Telepon : (031) 3530300 Fax (031) 3577691
DOKUMEN PENGADAAN :
BAB I
UMUM
BAB II
PENGUMUMAN PELELANGAN
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BENTUK KONTRAK
BAB X
BAB XI
BAB XII
BAB XIII
BAB XIV
BAB I. UMUM
A
Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada
Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah
ketentuan pada Lembar Data Pemilihan.
Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen
penawaran.
Dalam dokumen pengadaan digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Pekerjaan
Konstruksi
- Kontrak Harga
Satuan
- HEA
- LDP
: adalah Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi
penyusunan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian
dokumen penawaran, pengumuman pemenang, dan sanggahan;
- LDK
: adalah Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia
barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi,
dan melengkapi pakta integritas;
- APIP
- Penyedia
- Subpenyedia
- Kemitraan /
Kerja Sama
Operasi (KSO)
: adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun
penyedia asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
- Surat Jaminan
- Hari
: adalah hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan proses pemilihan secara
elektronik dan batas akhir setiap tahapan adalah hari kerja.
- Daftar
kuantitas
dan harga
: adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya
keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran.
- Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
- Pekerjaan
Utama
- Mata
Pembayaran
Utama
: Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya
minimal 80% (delapan puluh perseratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan
oleh Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;
- Harga Satuan
Pekerjaan
(HSP)
: adalah harga satuan jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu
- Harga Satuan
Dasar (HSD)
: adalah harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) per satu
satuan tertentu, misalnya :
a. Upah tenaga kerja (per jam, per hari)
b. Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)
c. Peralatan (per jam, per hari)
- Metode
Pelaksanaan
Pekerjaan
- Personil Inti
: adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan
pada organisasi pelaksanaan pekerjaan.
- Bagian
: adalah bagianpekerjaan bukan pekerjaan utama, atau pekerjaan spesialis
pekerjaan
yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pemilihan, yang
yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia barang/jasa dan disetujui
disubkontrakkan terlebih dahulu oleh PPK;
- Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
- K/L/D/I
- PA
- KPA
- ULP
- Pokja ULP
: adalah Kelompok Kerja ULP perangkat dari ULP yang dibentukdan ditetapkan
oleh Kepala ULP atas usulan KPA yang penugasannya diatur oleh kepala
ULP untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
- PPK
- SPPBJ
- TKDN
- RK3K
- LPSE
- Aplikasi SPSE
- Form Isian
Elektronik
- Form Isian
: Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia
Elektronik Data
barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.
Kualifikasi
Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha
atau kemitraan/KSO.
A. Umum
1 Lingkup Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Peserta
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
7. Satu Penawaran Tiap Peserta
B. Dokumen Pengadaan
8. PengambilanDokumenPengadaan
9. Isi Dokumen Pengadaan
10. Bahasa Dokumen Pengadaan
11. Pemberian Penjelasan
12. Perubahan Dokumen Pengadaan
13. Perubahan Waktu
C. Penyiapan Dokumen Penawaran
14. Biaya dalam Penyiapan Penawaran
15. Bahasa Penawaran
16. Dokumen Penawaran
17. Harga Penawaran
18. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran
19. Masa Berlaku Penawaran
20. Bentuk Dokumen Penawaran
21. Pakta Integritas
22. Pengisian Dokumen Isian Kualifikasi
23. Jaminan Penawaran
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan dan Cara Penyampaian Dokumen
25. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran
E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran
26. Pembukaan Penawaran
27. Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran
28. Hak Menolak atau Menerima Penawaran
29. Evaluasi Penawaran
30. Evaluasi Kualifikasi
31. Pembuktian Kualifikasi
32. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
F. Penetapan Pemenang
33. Penetapan Pemenang
34. Pengumuman Pemenang
35. Sanggahan
G. Penunjukan Pemenang Pengadaan
36. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
37 BAHP dan Kerahasiaan Proses
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan Gagal
I. Surat Jaminan Pelaksanaan
39. Surat Jaminan Pelaksanaan
J. Penandatanganan Kontrak
40. Penanda- tanganan Kontrak
1.1
1,2
Penyedia
yang
ditunjuk
berkewajiban
untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP,
berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam kontrak.
2. Sumber Dana
3. Peserta
3.1
3,2
3,3
3,4
b.
3,5
3,6
3,7
3,8
3,9
3.10
Perjanjian
4. Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.11
4.1
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
4.2
5.1
5.2
perannya,
d.
e.
f.
6. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
6.1
6,2
Peserta
berkewajiban
untuk
menyampaikan
penawaran
yang
mengutamakan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh
tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).
6,3
7. Satu Penawaran
Tiap Peserta
6.4
7.1
7.2
atas
B. Dokumen Pengadaan
8. Pengambilan
Dokumen
Pengadaan
9. Isi Dokumen
Pengadaan
8.1
Semua
peserta
wajib
melakukan
mengambil/mengunduh Dokumen Pengadaan.
pendaftaran
sebelum
8.2
8.3
9,1
9,2
9,3
9,4
9,5
9,6
10. Bahasa
Dokumen
Pengadaan
11. Pemberian
Penjelasan
11,1
11,2
11,3
11,5
11,6
Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada 11.5 terdapat halhal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka
Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan
11,7
11,8
12. Perubahan
Dokumen
Pengadaan
13. Perubahan
Waktu
12,1
12,2
12,3
12,4
Pokja ULP dapat melakukan perubahan waktu pada setiap tahapan lelang
dengan menyertakan alasan perubahan.
15. Bahasa
Penawaran
16. Dokumen
Penawaran
14,1
14,2
15,1
15,2
15,3
16,1
17. Harga
Penawaran
17,1
17,2
17,3
18,1
18,2
19,1
19,2
19,3
mata
uang
21,1
Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan
akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)
termasuk penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan pekerjaan
konstruksi serta akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,
transparan, dan profesional.
21,2
22. Pengisian
Dokumen Isian
Kualifikasi
23. Jaminan
Penawaran
22,1
22,2
22,3
22,4
22,5
22,6
22,7
22,8
Data Kualifikasi dapat dibuka pada saat Data Kualifikasi diterima Pokja
ULP pada aplikasi SPSE.
23,1
b.
c.
23,2
23,3
23,4
23,5
23,6
23,7
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan dan
Cara
Penyampaian
Dokumen
24,1
24,2
24,3
24,4
sesuai
petunjuk
26,1
26,2
Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP
menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat
keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila
dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut
kepada LKPP.
26,3
26,4
26,5
27.1
27.2
28. Hak
Menolak
atau Menerima
Penawaran
29. Evaluasi
Penawaran
29,1
29,2
29,3
Dalam hal terdapat lebih dari satu data dokumen elektronik berbeda isi
dan tidak saling melengkapi serta tidak ada keterangan penarikan,
penggantian, pengubahan, atau penambahan dokumen, maka dokumen
yang digunakan untuk evaluasi adalah dokumen yang diupload paling
akhir. Tetapi jika waktu uploadnya sama maka yang digunakan adalah
dokumen yang waktu modifikasinya paling akhir.
29,4
29,5
c.
d.
e.
f.
29,6
29,7
Penawaran setelah
dinyatakan gugur,
29,8
29,9
29.10 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP
untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat
yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
29,11 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar
yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap
dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.
29,12 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a evaluasi administrasi;
b evaluasi teknis; dan
c evaluasi harga
d evaluasi Kualifikasi
29.13 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a Pokja
ULP
dilarang
menambah,
mengurangi,
mengganti
dan/ataumengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan;
b Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;
c penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai
dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang berhak,
pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket pekerjaan yang
dilelangkan, memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan meliputi syarat
administrasi, syarat teknis dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan dan harga yang wajar dapat dipertanggung jawabkan
tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat;
d penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran
bersyarat adalah:
1) penyimpangan
dari
Dokumen
Pengadaan
ini
yang
mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan;
dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang
akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau
tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.
e.
f.
2)
2)
b)
b)
c)
Bertanggal
diterbitkan
oleh
Bank
Umum, perusahaan
penjaminan, perusahaan asuransi, konsorsium
perusahaan asuransi umum, konsorsium lembaga
atau konsorsium perusahaan penjaminan, yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship)
sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
atau telah mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) apabila berbentuk konsorsium;
2)
3)
4)
5)
6)
7)
DOKUMEN PEMILIHAN.pdf \ SBD Eproc bab 3 \ hal 20 dari 91
8)
9)
10)
11)
c)
b.
c.
d.
e.
b.
apabila
tidak
ada
peserta
yang
memenuhi
administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
persyaratan
b)
c)
d)
e)
3)
f)
3)
untuk
d.
apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e.
f.
g.
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi
teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h.
apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan
dinyatakan gagal.
2)
c.
3)
1
1 + KP
] x HP
d.
e.
31. Pembuktian
Kualifikasi
calon
30,1
30,2
30,3
30,4
30,5
31,1
31,2
31,3
31,4
kualifikasi,
32 Klarifikasi dan
negosiasi
teknis dan
harga
31,5
Apabila
hasil
pembuktian
kualifikasi
ditemukan
data
tidak
benar/pemalsuan data/tidak dapat menunjukan dokumen asli atau salinan
dokumen yang sudah dilegalisir, maka peserta digugurkan, badan usaha
dan/atau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam, Jaminan
Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke kas
Negara/kas Daerah.
31,6
apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian kualifikasi, maka
lelang dinyatakan gagal.
Dalam hal yang memasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga) dilakukan dengan
ketentuan:
a.
Klarifikasi teknis dan harga dimulai dari penawar dari urutan terendah
pertama setelah koreksi aritmatik yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis;
b.
Hal yang diklarifikasi adalah metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat
mempengaruhi harga untuk dilakukan negosiasi;
c.
Apabila klarifikasi dan negosiasi terhadap penawaran terendah pertama
tidak tercapai kesepakatan, maka penawarannya dinyatakan gugur dan
dilanjutkan negosiasi terhadap penawaran terendah kedua, apabila ada.
F. Penetapan Pemenang
33. Penetapan
Pemenang
33,1
33,2
33,3
33,4
d.
e.
33,5
33,6
33,7
34. Pengumuman
Pemenang
35. Sanggahan
35,1
35,2
35,3
b.
c.
35,4
35,5
35,6
36,1
36,2
36,3
36,4
36,5
37 BAHP dan
Kerahasiaan
Proses
36,6
36,7
36,8
37,1
37,2
37,3
37,4
38,1
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan
Gagal
e.
f.
38,2
d.
e
f
g
h
38,3
38,4
38,5
38,6
39,1
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
39,2
39,3
J. Penandatanganan Kontrak
40. Penandatanganan Kontrak
40,1
40,2
40,3
b.
c.
40,4
40,5
40,6
40,7
40,9
A. Penerapan
IKP dan LDP
Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP)
dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan pada
Lembar Data Pemilihan (LDP).
B. Lingkup
Pekerjaan
1) Pokja ULP
C. Sumber Dana
D Satu
Penawaran
Tiap Peserta
E Pendayagunaa
n Produksi
Dalam Negeri
E Pemberian
Penjelasan
URAIAN
ISI
Pendahuluan
II
III
IV
Penutup
2)
Jadwal waktu Pelaksanaan :
Jadwal waktu pelaksanaan disusun menurut Divisi Pekerjaan dan waktu pelaksanaan
tidak melampaui batas waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan sebagai
contoh berikut :
Tabel IV - 2 Jadwal waktu pelaksanaan
No
DIVISI
I
1
II
1
0
III
1
2
3
Uraian Pekerjaan
Bobot
(%)
Waktu Pelaksanaan
Minggu ke ....
1
2
dst
Pekerjaan Persiapan
Mengangkut material dengan jarak angkut 200 m
Pekerjaan Tanah
Galian Tanah Biasa
- Galian tanah biasa sedalam <
1
m
Pekerjaan
Pasangan
Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP Mortar tipe N
Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe M
Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S
Ket
100
%
3)
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan sebagaimana tabel berikut :
Tabel IV - 3 Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan
No
1
2
3
4
Nama alat/umur
Dump Truck /
Truk
Molen
Pompa Air
Pesawat Ukur
Jumlah
Satuan
HP
Kepemilik
an **)
unit
3,5m3
2
2
1
0
unit
unit
unit
0,35m3
12pk
50m
Catatan :
*)
Kondisi : baik dan berfungsi
**)
Kepemilikan :
Bukti kepemilikan peralatan berupa milik sendiri/KSO/sewa/surat dukungan,
dengan dilampirkan berupa bukti pembelian/nota/kwitansi/faktur/STNK/ BPKB/
identitas alat, umur alat dihitung sejak tanggal pembelian, dan harus discan /
dipindai dan diupload bersama dokumen penawaran.
Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus
dapat ditunjukkan pada saat klarifikasi / uji mutu / teknis / fungsi.
4)
Spesifikasi Teknis :
Spesifikasi teknis jenis / item pekerjaan utama yang ditawarkan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini.
Apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi berbeda dari yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan ini, maka uraikan spesifikasi yang akan diajukan sebagai
perubahan Dokumen Pengadaan.
5)
Daftar Personil Inti :
Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tabel berikut :
Tabel IV - 4 Daftar Personil inti
No
Jabatan
Projeck Manager
Pelaksana
3
4
Asisten
Pelaksana
Juru Ukur
Administrasi
Pendidikan &
Pengalaman
Ket
S1 Teknik
Pengairan/5thn
D3 Teknik
Sipil/5thn
D3 Teknik
Sipil/5thn
S1 Geodesi/5thn
SMA/SMK/Sede
rajat/3thn
Catatan :
- personil dilengkapi dengan Ijasah, SKA/SKT (yang sudah terkonversi dan masih berlaku
sampai dengan penandatangan kontrak), KTP, pengalaman dihitung berdasarkan sejak
tahun kelulusan.
- Ijasah, Sertifikat keahlian/ketrampilan, KTP personil yang dipersyaratkan dalam dokumen
teknis harus discan/dipindai dan diupload bersamaan dengan dokumen penawaran.
- Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk
melaksanakan pekerjaan, Panitia/Pokja dapat meminta kepada personil yang
bersangkutan untuk membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi untuk
pelaksanaan pekerjaan dan (apabila perlu) personil yang bersangkutan siap didatangkan
pada saat klarifikasi.
6)
Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan :
Khusus untuk paket pekerjaan dengan nilai penawaran lebih dari Rp. 25 Milyar wajib
kerja sama dengan Penyedia Usaha Kecil yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama. Penyedia dilarang mensubkontrakkan
sebagian / seluruh pekerjaan utama dalam konrak ini.
Tabel IV - 5 Daftar pekerjaan yang disubkontrakkan
No. Mata
Jenis Pekerjaan
Pemb
Prosentase dari
harga total Mata
Pemb
Prosentase
dari Harga
Penawaran
Catatan :
Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor.
No
I
II
III
G Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Pasangan
H Masa
Berlakunya
Penawaran
I Jaminan
Penawaran
Masa berlaku penawaran selama 50 ( Lima puluh ) hari kalender sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran.
1
Masa berlakunya jaminan penawaran 80 (Delapan puluh) hari kalender, dimulai sejak
tanggal berakhirnya pemasukan dokumen penawaran.
Jaminan Penawaran asli bagi yang mengikuti pelelangan/pengadaan secara elektronik
wajib diterima Pokja UPT. P2BJ sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran
dan Jaminan Penawaran dapat dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah
Jaminan Penawaran akan disita dan dicairkan apabila :
peserta terlibat KKN;
peserta menarik kembali penawarannya selama dilaksanakan proses pelelangan;
tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 jika harga penawarannya
dibawah 80% dari HPS;
tidak hadir dalam pembuktian klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan
yang tidak dapat diterima;
mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak
J Penyampaian
Dokumen
Penawaran
K Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
L Pembukaan
Penawaran
M Evaluasi
Teknis
a)
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :
Menggambarkan cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai persyaratan substantif yang ditetapkan
dalam dokumen pengadaan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Metoda kerja jenis pekerjaan utama menggambarkan penguasaan penawar untuk
melaksanakan pekerjaan; dengan kerangka sebagaimana
lembar data
pemilihan (LDP) Tabel IV-1.
Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah kerangka Metode
pelaksanaan (uraian tahapan pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan material, alat
dan personil), kebenaran/kesesuaian metode pelaksanaan dengan spesifikasi
teknik yang ditentukan.
Dalam hal terdapat ketidak jelasan pada uraian metode pelaksanaan, maka
penawar harus dapat menjelaskan pada saat Klarifikasi ( dengan cara Presentasi
) yang dilakukan oleh calon PM (Project Manager ).
Bila tidak sesuai dan tidak mencerminkan pelaksanaan pekerjaan yang benar,
penawaran dinyatakan GUGUR.
b)
c)
d)
Spesifikasi teknis
Apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi berbeda dari yang ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan ini, maka spesifikasi yang ditawarkan dinyatakan
memenuhi persyaratan apabila spesifikasi teknis yang ditawarkan minimal sesuai
dengan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan tidak boleh kurang dari
ketentuan dalam spesifikasi teknis.
Bagi penawar yang tidak menyampaikan perubahan spesifikasi teknis dianggap
sama dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
Penawaran yang mengajukan spesifikasi berbeda dan tidak memenuhi
persyaratan teknis sebagaimana dokumen pengadaan maka penawaran
dinyatakan GUGUR.
e)
Personil Inti
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam
dokumen Lembar Data Pemilihan (LDP) Tabel IV-4, serta posisinya dalam
manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanan yang
diajukan.
g)
Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar)
Pra RK3K memenuhi persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang akan
dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terdapat hal yang
meragukan dapat dilakukan kiarifikasi untuk menegaskan bahwa K3 akan
dilaksanakan.
1) Dalam hal peserta menawar dengan nilai dibawah 80% HPS, maka untuk keperluan
klarifikasi kewajaran harga, peserta diminta menyampaikan Analisa Harga Satuan
Pekerjaan (AHSP) dari Mata Pembayaran Utama yang telah ditetapkan dalam LDP
dengan format terlampir pada Bab VI-H. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
hanya semata-mata digunakan dalam rangka evaluasi atau negosiasi harga dan tidak
merupakan bagian Dokumen Kontrak.
2) Pokja ULP akan melakukan penelitian kewajaran harga satuan pekerjaan dengan cara
membandingkan harga satuan pekerjaan penawar dengan harga satuan pekerjaan
pasar yang akan menghasilkan potensi kerugian/ keuntungan penawar;
3) Harga satuan pekerjaan pasar didapat dengan cara mengoreksi AHSP penawar
terhadap penggunaan koofisien upah, bahan dan alat serta harga satuan dasar dengan
harga pasar;
4) Setelah dilakukan rekapitulasi potensi kerugian/ keuntungan pada seluruh pekerjaan
utama, ternyata potensi kerugian tidak sebanding dengan potensi keuntungan, dan
potensi kerugian tersebut tidak dapat ditutup dengan keuntungan dari total penawaran,
maka Pokja ULP meyakini bahwa pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan sesuai
dengan persyaratan kontrak;
5) Dalam hal Pokja ULP meyakini penawaran peserta tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan persyaratan kontrak, maka penawaran dinyatakan tidak
memenuhi syarat (GUGUR).
O Penetapan
Pemenang
Pokja ULP menetapkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
P Sanggahan,
Dan
Sanggahan
Banding
Q Jaminan
Pelaksanaan
Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 134 ( Seratus tiga puluh empat ) hari
kalender sejak penandatanganan kontrak, yang diutamakan dalam bentuk jaminan
Bank.
Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah
B. Persyaratan
Kualifikasi
:
:
:
:
:
:
http://www.lpse.jatimprov.go.id
Rehabilitasi Saluran Sekunder Garuk JI. Mrawan Ds.
Karang Kedawung Kec. Mumbulsari Kabupaten
Jember
Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki Surat Izin Usaha Jasa
Konstruksi (SIUJK) dan Surat Izin Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
Klasifikasi Bangunan Sipil Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran
Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI001), yang
masih berlaku sampai dengan penandatanganan kontrak, Pelelangan ini
diperuntukan bagi kualifikasi kecil.
SBU/SKA/SKT yang dapat digunakan dan berlaku dalam pengadaan
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi adalah berdasarkan :
2.
3.
a.
b.
Peserta Kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing harus memiliki bukti
Ijin Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha
dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lainlain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan
dibidang yang bersangkutan.
memiliki pengalaman pada Bidang Bangunan Sipil Subbidang Jasa Pelaksana
Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air
Lainnya (SI001), kecuali bagi Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
..., . 20..
:
:
Kepada Yth.:
Pokja 54 UPT. PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA
di
Surabaya
Perihal
: Penawaran Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sekunder Garuk JI. Mrawan Ds. Karang Kedawung Kec. Mumbulsari
Kabupaten Jember
Sehubungan dengan pengumuman pendaftaran dan pengunduhan Dokumen Pengadaan nomor: ................................. tanggal
................. dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan [serta adendum Dokumen Pengadaan], dengan
ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan ................................. sebesar Rp ........................ ( ........................................)
termasuk PPN.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama . ( ) hari
kalender.
Penawaran ini berlaku selama ... ( ) hari kalender sejak batas akhir pemasukkan penawaran.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Jaminan Penawaran ;
2. Daftar Kuantitas dan Harga;
3. [Hasil pemindaian Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesilikasi yang berbeda dari yang ditetapkan) ;
f. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada]. *)
5. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); **)
6. Data kualifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi SPSE
7. Dokumen lain yang dipersyaratkan .
a.
Formulir Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar);
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
dan
akan
tunduk
pada
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) .
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
..........................
Jabatan
*) khusus paket dengan Penawaran > Rp. 25 Milyar.
**) khusus paket dengan HPS > Rp. 5 Milyar
semua
Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk
kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.
Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masingmasing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir 2. dalam hal
pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa
kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama
secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh
terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda
terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.
Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada _________________________ [nama
wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana _________________________ [nama peserta
1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota kemitraan/KSO.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan
kemitraan/KSO.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di ______ pada hari ______ tanggal
______ bulan _______, tahun _______
[Peserta 1]
[Peserta 2]
(_______________)
(________________)
[Peserta 3]
[dst
(________________)
(________________)]
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel
DOKUMEN PEMILIHAN.pdf \ SBD Eproc bab 6. \ hal 46 dari 91
2
3
4
5
6
7
metode pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan, tahapan dan cara
pelaksanaan yang menggarnbarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis, sebagaimana tercantum dalam LDP];
jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan [tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP];
jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana tercantum dalam LDP];
spesifikasi teknis; [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan];
personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [ sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP,
serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan];
bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP] ; dan
[Hal-hal lain yang dipersyaratkan].
:
:
Metode Pelaksanaan disusun sesuai Bab IV LDP Tabel IV-1 sekurang-kurangnya memuat uraian sebagai berikut :
BAB
URAIAN
ISI
Pendahuluan
Metode
kerja
pelaksanaan.pekerjaan
yang
menggambarkan metode kerja alat, penggunaan bahan,
kebutuhan personil dan waktu pelaksanaan (khusus untuk
pekerjaan utama).
Penutup
Nama Paket
Nama Peserta Lelang
:
:
No
DIVISI
I
1
II
1
0
III
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bobot
(%)
>>> dst
Pekerjaan Persiapan
Mengangkut material dengan jarak angkut 200 m
Pekerjaan Tanah
Galian Tanah Biasa
- Galian tanah biasa sedalam < 1 m
Pekerjaan Pasangan
Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP Mortar tipe N
Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe M
Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe S
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
%
Ket
:
:
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan untuk sesuai Bab IV LDP Tabel IV-3 :
No
1
2
3
4
Nama Alat
Jumlah
Kapasitas atau
Satuan
2
2
2
1
unit
unit
unit
unit
Merk dantipe
Tahun
Lokasi
Kepemilik
Kondisi *)
Pembuatan
Sekarang
an **)
..........................
Jabatan
Catatan :
: baik dan berfungsi
*)
Kondisi
**) Kepemilikan
:
Bukti kepemilikan peralatan berupa milik sendiri/KSO/sewa/surat dukungan, dengan dilampirkan berupa bukti
Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat ditunjukkan pada saat klarifikasi
/ uji mutu / teknis / fungsi.
Nama Paket
Nama Peserta Lelang
:
:
form ini diisi apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang
ditetapkan >> uraikan spesifikasi yang akan diajukan
:
:
Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai Bab IV Tabel IV-4
No
Nama
Tgl/bln/thn lahir
Tingkat
Pendidikan
Jabatan dalam
pekerjaan
Pengalaman
kerja
(tahun) *)
Profesi /
Keahlian **)
tahun
Sertifikat
/Ijazah
1
2
3
4
0
0
Catatan :
personil dilengkapi dengan Ijasah, SKA/SKT (yang sudah terkonversi dan masih berlaku sampai dengan penandatangan kontrak),
KTP, pengalaman dihitung berdasarkan sejak tahun kelulusan.
Ijasah, Sertifikat keahlian/ketrampilan, KTP personil yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus discan/dipindai dan diupload
bersamaan dengan dokumen penawaran.
Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan, Panitia/Pokja dapat meminta
kepada personil yang bersangkutan untuk membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi untuk pelaksanaan pekerjaan dan
(apabila perlu) personil yang bersangkutan siap didatangkan pada saat klarifikasi.
Nama Paket
Nama Peserta Lelang
:
:
Dalam hal pelaksana pekerjaan bukan usaha kecil dengan nilai penawaran lebih besar dari Rp. 25 Milyar form ini wajib diisi, dan yang
disubkontrakkan bukan pekerjaan utama sebagaiman tabel berikut :
No
No.
Mata
Pemby
Jenis Pekerjaan
Persentase dari
harga total Mata
Pembayaran
Catatan :
Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor
Uraian Pekerjaan
TKDN
KDN
KLN
Total
(2)
(3)
(4)
Barang/
Jasa
(5)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Gabungan
(6)
Barang *)
Jasa **)
(9E)
Catalan :
*) diambil dari daftar inventanisasi baring yang diterbitkan Kementerian Perindustrian.
**) dilakukan perhitungan sendiri (self assessment)
1
Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi),
Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari
dalam negeri.
Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan (Barang Jadi),
Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/ Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari
luar negeri.
Formulasi perhitungan :
x 100%
Contoh
DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR
NO
NAMA
SPESIFIKASI
*)
SATUAN
JUMLAH
TOTAL HARGA
*)
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
HARGA
(PRA-RK3K)
1. KEBIJAKAN K3
(Berupa pernyataan/komitmen Direktur Utama atas nama perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi
2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO
1
JENIS/TYPE PEKERJAAN
2
(diisi dengan jenis / type pekerjaan)
1 Contoh :
Pekerjaan Tanah
Galian Tanah Biasa:
- Galian Saluran L=1,5m
T=2m
dst.(silahkan diisi)
2 Contoh:
"Pekerjaan Pondasi"
Pondasi Tiang Pancang
- Pancang Bet Dia 40 Cm
- dst. (silahkan diisi)
IDENTIFIKASI JENIS
PENGENDALIAN RISIKO K3
BAHAYA & RISIKO K3
3
4
(diisi JENIS BAHAYA & (diisi jenis-jenis pengendalian resiko K3
RESIKO pada pekerjaan / berdasarkan hasil identifikasi BAHAYA
kegiatan dan / atau jenis
& RESIKO K3 yang tersebutpada
alat, jenis material, proses
kolom no.3)
dan lingkungan kerja
terkait pekerjaan tersebut
pada kolom 2)
Contoh:
Jenis Bahaya & Risiko:
a) Tertimbun longsoran
=> Luka berat
b) Terjatuh ke lubang
=> Luka berat
Contoh:
Pengendalian Risiko K3
a) Buat Turap Penahan Tanah
b) Buat pagar pelindung
Contoh:
Contoh:
Jenis Bahaya dan Risiko Pengendalian Risiko K3
a) Tertimpa crane tengulinga) Pastikan crane pancang laik
=> Luka berat/mati
pakai
b) Terbentur rang pancang b) Boat landasan crane yang kuat
CONTOH:
Sasaran K3
a Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %
c Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing-masing
d dst
Program K3 :
a Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Sparduk, Poster, pagar
pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten
b Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan Cara kerja berbahaya
c Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d dst
Organisasi K3 :
menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan
Penanggung Jawab
K3
Emergency /
Kedaruratan
Kebakaran
P3K
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
Uraian
(1)
(2)
I ASUMSI
- Cara kerja (manual/ mekanik);
- Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan;
- Jam kerja efektif perhari;
- dst
II
URUTAN KERJA
III PENGGUNANAAN BAHAN
IV PENGGUNANAAN ALAT
V PENGGUNANAAN TENAGA KERJA
Ketentuan :
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan bukan merupakan bagian kontrak
Satuan
(3)
Kuantitas/K
oefisien
(4)
Keterangan
(5)
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
Uraian
(1)
(2)
Upah/Tenaga Kerja
-
II
Bahan/Material
-
Perkiraan
Satuan Kuantitas/
Koefisien
(3)
(4)
Harga
(Rp)
(5)
(Rp)
(6)
Sub Jumlah I
..
Sub jumlah II
..
..
..
III Peralatan
-
IV Lain-lain
-Biaya umum
-keuntungan
Ketentuan :
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan bukan merupakan bagian kontrak
..
..
..
..
4 Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu
disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
5 Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6 Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang
umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : ____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi
Garansi ini ke ...........[bank]
J. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/ PERUSAHAAN PENJAMINAN ATAU KONSORSIUM PERUSAHAAN
ASURANSI UMUM/LEMBAGA PENJAMINAN/ PERUSAHAAN PENJAMINAN (Hanya Untuk Badan Usaha Kecil)
Contoh
[Kop Penerbit Jaminan]
JAMINAN PENAWARAN
Nomor Jaminan: ____________________
Nilai: ___________________
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas
dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi ketentuan yaitu:
a
b
c
d.
e
Surat Jaminan ini berlaku selama . (..) hari kalender dan efektif mulai tanggal [diisi sesuaidengan
tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat
14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa
untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30
(tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
...................................
................................
untuk
ANTARA
(nama perusahaan pemilik alat )
........................................................................................................................................
DAN
........................................................................................................................................
(nama perusahaan penyewa alat)
UNTUK
Surat Perjanjian ini dibuat di ........................ pada hari ................... tanggal .............. bulan ................. tahun
..............................
(tempat,
tanggal,
bulan
dan
tahun
penandatanganan
Surat
Perjanjian)
antara
...(Nama pemimpin perusahaan pemilik alat) , selanjutnya disebut PIHAK KESATU, dan
.... (nama pemimpin perusahaan yang menyewa alat) , selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, selanjutnya
disebut SURAT PERJANJIAN SEWA PERALATAN tertanggal...................20..
MAKA DENGAN INI Kedua Belah Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal berikut:
1.
Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan
di dalam surat perjanjian di bawah ini.
2.
Jenis
Kapasitas
Jumlah
Lokasi
untuk melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak Paket Pekerjaan
........... (nama pekerjaan yang akan dilaksanakan ), sampai diterima dengan baik oleh Pemilik Pekerjaan.
3.
PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAK KESATU atas pelaksanaan sewa peralatan sesuai pasal 2.
4.
Surat Perjanjian ini berlaku selama .. (...) hari kalender terhitung sejak tanggal ......... (saat
pembuktian kualifikasi ) s/d tanggal .......... (akhir pelaksanaan pekerjaan konstruksi ), dgn ketentuan mobilisasi peralatan
disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan yang telah disetujui oleh pemilik pekerjaan.
5.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh PIHAK
KEDUA.
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada tanggal tersebut di
atas.
PIHAK KEDUA
( nama, jabatan, nama perusahaan penyewa )
PIHAK KESATU
(nama, jabatan, nama perusahaan Pemilik )
tanda tangan dan cap (Jika salinan asli ini untuk Penyewa alat maka
rekatkan materai Rp 6.000,- )
tanda tangan dan cap (Jika salinan asli ini untuk Pemilik
alat maka rekatkan materai Rp 6.000,- )
(...................................)
(nama jelas)
( ................................. )
(nama jelas)
Petunjuk Pengisian untuk peserta bukan kemitraan/KSO mengikuti petunjuk dan penggunaan aplikasi
SPSE (User Guide).
Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi
formulir isian kualifikasi untuk masing masing kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian
formulir isian kualifikasi :
A.
Data Administrasi
Diisi dengan nama badan usaha peserta.
1
Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
2
Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email badan usaha peserta yang dapat
3
dihubungi.
Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat dihubungi, apabila
4
peserta berstatus kantor cabang
B.
Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir badan usaha,
apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukan asli dan
memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah diajukan
melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.
C.
D.
Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan, contohnya : Izin
Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional
dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
F.
Data Keuangan
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan persentase
1
kepemilikan saham/pesero.
Pajak :
2
Diisi dengan NPWP badan usaha.
a
Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.
b
G.
Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam
pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat
Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H.
pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan/dukungan
sewa (milik sendiri/sewa beli/sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan sesuai dengan
yang diperlukan untuk pekerjaan yang dilelangkan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada
waktu Pembuktian Kualifikasi.
I.
J.
K.
L.
Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan keuangan serta
nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.
M.
Kemitraan / KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi
formulir isian kualifikasi untuk masing- masing kualifikasi badan usahanya.
data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi ditandatangani
oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili
Kemitraan/KSO;
2.
3.
4.
salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
5.
memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahun
2014).;
6.
memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7.
memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha nonkecil;
8.
9.
dan
peralatan
10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti
pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS;
12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang
sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD
= 5 NPt
NPt
= Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam 4
(Empat) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang
mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status
peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi
(present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
NPs
Npo
Is / Io
=
=
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta
untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundangan-perundangan.
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta
peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi
formulir isian kualifikasi termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi
terkait.
E. Evaluasi kualifikasi
dilengkapi.
A. SPESIFIKASI TEKNIS
B. GAMBAR
GAMBAR (TERLAMPIR FILE LAIN)
: ..............
: .............
Kepada Yth.
.......................
di ...............
Perihal
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal __________
perihal __________ dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi] sebesar Rp_____________
(____________________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan
untuk
menyerahkan
Jaminan
Pelaksanaan
dan
menandatangani
Surat
Perjanjian
setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Anda untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan
evaluasi terhadap penawaran Anda, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
Satuan Kerja __________
Pejabat Pembuat Komitmen
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1 ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2 ____________ [APIP K/L/D/I]
3 ____________ [Pokja ULP]
......... dst
Denda
[tanda tangan]
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1 Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________
2
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan
disarankan untuk mengkonfirmasi
Jaminan ini ke _____[Penerbit
Jaminan]
__________________
Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau
sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan
berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi
akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi
Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
Nilai: ___________________
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat
TERJAMIN cidera janji.
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
_____________________
Materai Rp.6000,00
__________________
Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi
Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
Nilai: ___________________
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
_____________________
Materai Rp.6000,00
__________________
: ..
: ..
: ..
: ..
Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lotus dan ditetapkan sebagai Pemenang, maka Bank
.. bersedia mendukung pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling kurang Rp
.. (terbilang ..........).
Demikian Surat Keterangan Dukungan Keuangan diberikan untuk pergunakan semestinya.
Dikeluarkan di : .
Pada tanggal : .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
..
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang
Dukungan Keuangan Dari Bank
disarankan untuk mengkonfirmasi
ke .[Bank]