DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi
eProc
DOKUMEN
Nomer : 027 /07 /POKJA 49-UPT P2BJ /208.7 /II /2016
Tanggal : 05 Pebruari 2016
KEGIATAN
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan UPT Bina Marga Bojonegoro
Paket :
Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Bojonegoro
POKJA 49
UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA
Alamat : Jl. Pahlawan No. 116 - Surabaya
Telepon : (031) 3537832 - 3530300 Fax (031) 3577691
DOKUMEN PENGADAAN :
BAB I UMUM
BAB II PENGUMUMAN PELELANGAN
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA
BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN
BAB V LEMBAR DATA KUALIFIKASI
BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
BAB VII PETUNJUK FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
BAB VIII TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
BAB IX BENTUK KONTRAK
BAB X SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
BAB XI SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
BAB XII SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR
BAB XIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
BAB XIV BENTUK DOKUMEN LAIN
A Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada
Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah
ketentuan pada Lembar Data Pemilihan.
B Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen
penawaran.
C Dalam dokumen pengadaan digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Kontrak Harga adalah kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan
Satuan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap
untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang
volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara, sedangkan
pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume
pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa;
- HEA : adalah Harga Evaluasi Akhir yang merupakan penyesuaian atau normalisasi
harga terhadap harga penawaran dalam proses pengadaan dimana unsur
preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status
perusahaan;
- LDP : adalah Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi
penyusunan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian
dokumen penawaran, pengumuman pemenang, dan sanggahan;
- LDK : adalah Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia
barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi,
dan melengkapi pakta integritas;
- Kemitraan / : adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun
Kerja Sama penyedia asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan
Operasi (KSO) tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
- Surat Jaminan : adalah jaminan tertulis yang selanjutnya disebut Jaminan, bersifat mudah
dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang diterbitkan oleh Bank
Umum, Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Asuransi, atau konsorsium
perusahaan asuransi umum/lembaga penjaminan/perusahaan penjaminan
yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), dimana konsorsium
tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), diserahkan oleh penyedia kepada PPK/Pokja ULP untuk
menjamin terpenuhinya kewajiban penyedia;
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 1 \ hal 3 dari 96
- Hari : adalah hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan proses pemilihan secara
elektronik dan batas akhir setiap tahapan adalah hari kerja.
- Daftar : adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya
kuantitas keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran.
dan harga
- Mata : Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya
Pembayaran minimal 80% (delapan puluh perseratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
Utama mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan
oleh Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;
- Harga Satuan : adalah harga satuan jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu
Pekerjaan
(HSP)
- Harga Satuan : adalah harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) per satu
Dasar (HSD) satuan tertentu, misalnya :
a. Upah tenaga kerja (per jam, per hari)
b. Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)
c. Peralatan (per jam, per hari)
- Personil Inti : adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan
pada organisasi pelaksanaan pekerjaan.
- Pokja ULP : adalah Kelompok Kerja ULP perangkat dari ULP yang dibentukdan ditetapkan
oleh Kepala ULP atas usulan KPA yang penugasannya diatur oleh kepala
ULP untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan;
- SPPBJ : adalah Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa yang diterbitkan oleh PPK
kepada penyedia barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan;
- TKDN : adalah Tingkat Komponen Dalam Negeri yaitu besarnya komponen dalam
negeri pada barang, jasa, dan gabungan barang dan jasa.
- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang
dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik.
- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
berbasis webyang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui
website LPSE.
- Form Isian : Tampilan/ antarmuka pemakai berbentuk grafis berisi komponen isian yang
Elektronik dapat diinput oleh pengguna aplikasi;
- Form Isian : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia
Elektronik Data barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.
Kualifikasi
C Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
D Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha
atau kemitraan/KSO.
A. Umum
1 Lingkup Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Peserta
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
7. Satu Penawaran Tiap Peserta
B. Dokumen Pengadaan
8. PengambilanDokumenPengadaan
9. Isi Dokumen Pengadaan
10. Bahasa Dokumen Pengadaan
11. Pemberian Penjelasan
12. Perubahan Dokumen Pengadaan
13. Perubahan Waktu
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan dan Cara Penyampaian Dokumen
25. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran
F. Penetapan Pemenang
33. Penetapan Pemenang
34. Pengumuman Pemenang
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan Gagal
J. Penandatanganan Kontrak
40. Penanda- tanganan Kontrak
A. Umum
1 Lingkup 1.1 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Pekerjaan
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam
LDP.
3. Peserta 3.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan
penawaran atas paket pekerjaan konstruksi sebagaimana tercantum
dalam LDP.
3,2 Pelelangan Umum pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta penyedia pelaksana konstruksi tunggal atau
kemitraan/KSO yang memenuhi kualifikasi.
3,3 Peserta pada paket pekerjaan konstruksi dengan nilai diatas Rp.
2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dipersyaratkan hanya untuk
pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Menengah yang
kemampuan dasarnya (KD) memenuhi syarat.
3
3,4 Pelelangan paket pekerjaan konstruksi sebagaimana dimaksud pada 3.3
dapat dikerjakan oleh penyedia jasa dengan kualifikasi besar apabila :
3,5 Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJK) dapat mengikuti paket
pekerjaan diatas Rp. 100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dan harus
melakukan kerja sama usaha dengan perusahaan nasional dalam bentuk
kemitraan, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki
kemampuan dibidang yang bersangkutan.
3.11 Bagi BUJKA yang mengikuti pelelangan harus memiliki bukti Ijin
Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha
dengan perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-
lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan
di bidang yang bersangkutan.
4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban
Korupsi, Kolusi, untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan
dan Nepotisme sebagai berikut:
(KKN), a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan
Penyalahgunaan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
Wewenang serta bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan
Penipuan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur
hasil Pelelangan Umum, sehingga mengurangi / menghambat /
memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau
merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan;
Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-
kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah ini :
1) Terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain
pada : metode kerja, bahan, alat, analisa pendekatan teknis,
koefisien, harga satuan dasar upah, bahan dan alat, harga
satuan pekerjaan, dan/atau spesifikasi teknis/barang yang
ditawarkan (merk/ Tipe/ Jenis) dan/atau dukungan teknis;
5. Larangan 5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
Kepentingan
5.2 Peran ganda sebagaimana dimaksud pasal 5.1 antara lain meliputi:
6. Pendayagunaan 6.1 Dalam hal pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi dengan nilai kontrak di
Produksi Dalam atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) penyedia jasa
Negeri pelaksana konstruksi diwajibkan memberikan alih pengalaman/keahlian
kepada peserta didik bidang konstruksi melalui sistem kerja
praktek/magang sesuai dengan jumlah peserta didik yang diusulkan dalam
dokumen penawaran.
7. Satu Penawaran 7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Tiap Peserta kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu
paket pekerjaan.
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 10 dari 96
7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO DILARANG menjadi
peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan/KSO
yang lain pada paket pekerjaan yang sama.
B. Dokumen Pengadaan
9. Isi Dokumen 9,1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen
Pengadaan Kualifikasi.
9,5 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen
Pengadaan kepada Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan
penawaran.
9,6 Pokja ULP wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan
peserta secara tertulis.
10. Bahasa Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses
Dokumen Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
Pengadaan
11. Pemberian 11,1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui aplikasi SPSE
Penjelasan pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP sesuai jadwal dalam aplikasi
SPSE.
11,6 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada 11.5 terdapat hal-
hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka
Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 12 dari 96
11,7 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, gambar, dan/atai nilai
total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan
dalam Adendum Dokumen Pengadaan.
11,8 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan
dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku
adalah ketentuan dalam Dokumen Pengadaan awal.
12. Perubahan 12,1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir pemasukan
Dokumen penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen
Pengadaan Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi ketentuan
pemilihan maupun substansi Dokumen Pengadaan.
13. Perubahan Pokja ULP dapat melakukan perubahan waktu pada setiap tahapan lelang
Waktu dengan menyertakan alasan perubahan.
14. Biaya dalam 14,1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian
Penyiapan penawaran.
Penawaran
14,2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peserta.
15. Bahasa 15,1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
Penawaran
16. Dokumen 16,1 Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas :
Penawaran a. Penawaran Administrasi;
b. Penawaran Teknis;
c. Penawaran Harga; dan
d. Data Kualifikasi
17. Harga 17,1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
Penawaran
17,2 Peserta mencantumkan harga kegiatan/keluaran dan harga total untuk
setiap kegiatan pekerjaan dalam kebutuhan biaya (daftar kegiatan dan
harga) dapat dalam setiap mata pembayaran yang pokok (milestone) atau
dalam rincian. Jika harga kegiatan/keluaran ditulis "nol"atau tidak
dicantumkan, maka pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan. Harga
penawaran yang mengikat adalah harga total penawaran terkoreksi.
18. Mata Uang 18,1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang
Penawaran dan sebagaimana tercantum dalam LDP.
Cara
Pembayaran 18,2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan
cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
19. Masa Berlaku 19,1 Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran
19,2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa
berlakunya penawaran, Pokja ULP dapat meminta kepada seluruh peserta
secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran
tersebut dalam jangka waktu tertentu tertentu dan diperhitungkan paling
kurang sampai perkiraan tanggal penandatanganan kontrak. Konfirmasi
perpanjangan dapat dilakukan secara elektronik, Peserta Pengadaan
dapat menyampaikan konfirmasi secara elektronik melalui e-mail.
20. Bentuk Dokumen Dokumen penawaran disampaikan secara elektronik, dan penyerahan dokumen
Penawaran penawaran asli hanya dilakukan terhadap penawaran yang akan diusulkan
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan (apabila ada)
21. Pakta Integritas 21,1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan
akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)
termasuk penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan pekerjaan
konstruksi serta akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 14 dari 96 transparan, dan profesional.
21,2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan
melalui aplikasi SPSE, maka peserta telah menandatangani Pakta
Integritas, kecuali untuk penyedia barang/jasa yang melakukan
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO), badan usaha yang ditunjuk
mewakili Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (KSO) wajib menyampaikan
pakta integritas melalui fasilitas unggahan lainnya pada form isian
elektronik data kualifikasi di aplikasi SPSE.
22,2 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi form
isian elektronik data kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
22,3 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan
ditandatangani oleh peserta pengadaan, kecuali untuk peserta yang
melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) Pakta Integritas dan
dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.
22,4 Peserta mengirimkan Data Kualifikasi melalui aplikasi SPSE kepada Pokja
ULP sesuai jadwal yang ditetapkan.
22,7 Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah
batas akhir waktu pemasukan penawaran.
22,8 Data Kualifikasi dapat dibuka pada saat Data Kualifikasi diterima Pokja
ULP pada aplikasi SPSE.
23,2 Jaminan penawaran asli bagi penyedia jasa yang mengikuti pengadaan
secara elektronik wajib diterima Pokja ULP sebelum batas akhir
pemasukan penawaran.
23,5 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan pemenang cadangan akan
dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan dan menandatangani kontrak.
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan dan 24,1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1
Cara (satu) file.
Penyampaian
Dokumen 24,2 Peserta menyampaikan dokumen penawaran dengan cara mengunggah
melalui aplikasi sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) melalui pada
website LPSE sesuai ketentuan dalam LDP.
25. Batas Akhir Penawaran harus disampaikan kepada Pokja ULP melalui aplikasi sistem
Waktu pengadaan secara elektronik (SPSE) pada melalui website LPSE paling lambat
Pemasukan pada waktu yang ditentukan dalam LDP.
Penawaran
26. Pembukaan 26,1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh (download)
Penawaran dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan Apendo
sesuai waktu yang telah ditetapkan.
26,2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP
menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat
keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila
dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut
kepada LKPP.
26,4 File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumen penawaran yang
berhasil dibuka dan dapat dievaluasi yang sekurang-kurangnya memuat:
harga penawaran, daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga
satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan deskripsi/spesifikasi
barang/jasa yang ditawarkan.
26,5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta, pemilihan
penyedia dilanjutkan proses berikutnya;
27. Klarifikasi dan 27.1 Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran, Pokja
Konfirmasi ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam
Penawaran dokumen penawaran. Peserta harus memberikan tanggapan atas
klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga
penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan
secara tertulis.
27.2 Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan dokumen penawaran,
Pokja ULP dapat melakukan konfirmasi kebenarannya termasuk
peninjauan lapangan kepada pihakpihak/ instansi terkait.
28 Hak Dalam keadaan khusus, Pokja ULP berhak membatalkan proses pelelangan,
Menolak menerima atau menolak penawaran atau semua penawaran setiap saat sebelum
atau Menerima penandatanganan kontrak, dan tidak dapat diminta bertanggung jawab apapun
Penawaran kepada penawar atau berkewajiban untuk menginformasikan kepada penawar
alasan dari tindakan tersebut. Dalam hal pembatalan, semua penawaran
khususnya jaminan penawaran segera dikembalikan kepada penawar.
29,3 Dalam hal terdapat lebih dari satu data dokumen elektronik berbeda isi
dan tidak saling melengkapi serta tidak ada keterangan penarikan,
penggantian, pengubahan, atau penambahan dokumen, maka dokumen
yang digunakan untuk evaluasi adalah dokumen yang diupload paling
akhir. Tetapi jika waktu uploadnya sama maka yang digunakan adalah
dokumen yang waktu modifikasinya paling akhir.
29,4 Data dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi dari
LPSE) akibat kesalahan pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang
mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh
Pokja ULP, maka dokumen elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi
syarat.
29,5 Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan
ketentuan :
a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga
disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
29,6 Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan dapat
mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula.
29,7 Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS
dinyatakan gugur,
29,8 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun urutan dimulai
dari nilai penawaran terendah terkoreksi.
29.10 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP
untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat
yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
29,11 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar
yang menawar harga kurang dari HPS maka proses lelang tetap
dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.
g) RK3K
h) data kualifikasi
i) daftar barang yang diimpor (apabila impor); dan
j) dokumen penawaran teknis
2) memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :
2) Bertanggal
b) Jaminan Penawaran asli memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan
penjaminan, perusahaan asuransi, konsorsium
perusahaan asuransi umum, konsorsium lembaga
atau konsorsium perusahaan penjaminan, yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship)
sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
atau telah mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) apabila berbentuk konsorsium;
d. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
g. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi
teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan
dinyatakan gagal.
1
HEA = [ ] x HP
1 + KP
31. Evaluasi 30,1 Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon
Kualifikasi pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada.
30,3 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta anggota
kemitraan/KSO sebelum pemasukan penawaran, apabila tidak
ditandatangani maka tidak dievaluasi lebih lanjut.
30,5 Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi kualifikasi,
maka lelang dinyatakan gagal.
32. Pembuktian 31,1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
Kualifikasi kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
31,4 Apabila peserta tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dan telah
diberikan kesempatan serta tenggang waktu yang cukup, maka peserta
digugurkan dan Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan
disetorkan ke kas Negara/kas Daerah.
31,6 apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian kualifikasi, maka
lelang dinyatakan gagal.
32 Klarifikasi dan Dalam hal yang memasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga) dilakukan dengan
negosiasi ketentuan:
teknis dan a. Klarifikasi teknis dan harga dimulai dari penawar dari urutan terendah
harga pertama setelah koreksi aritmatik yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis;
b. Hal yang diklarifikasi adalah metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat
mempengaruhi harga untuk dilakukan negosiasi;
c. Apabila klarifikasi dan negosiasi terhadap penawaran terendah pertama
tidak tercapai kesepakatan, maka penawarannya dinyatakan gugur dan
dilanjutkan negosiasi terhadap penawaran terendah kedua, apabila ada.
F. Penetapan Pemenang
33. Penetapan 33,1 Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melalui aplikasi SPSE
Pemenang setelah melalui pembahasan internal seluruh anggota Pokja ULP, atau
setelah ditetapkan PA secara offline untuk nilai paket di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah). Pokja ULP dapat
menetapkan pemenang lebih dari 1 (satu) penyedia sesuai ketentuan yang
terdapat pada informasi paket dalam aplikasi SPSE.
33,2 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang
tidak bersedia memperpanjang surat penawaran dan Jaminan Penawaran
(apabila dipersyaratkan) dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan
sanksi.
33,3 Dalam hal hasil evaluasi peserta akan diusulkan sebagai pemenang pada
beberapa paket pekerjaan, dan sisa kemampuan menangani paket (SKP)
tidak mencukupi maka dilakukan klarifikasi untuk memilih paket pekerjaan
berdasarkan pilihan penyedia jasa setelah mempertimbangkan
ketersediaan peralatan dan personil.
34. Pengumuman Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
Pemenang ada) kepada masyarakat di website layanan pengadaan secara elektronik (LPSE)
sebagaimana tercantum dalam LDP :
a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia
c. harga penawaran;
d. harga penawaran terkoreksi;
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
f. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, harga, dan kualifikasi untuk
seluruh peserta yang dievaluasi dilengkapi dengan penjelasan untuk
setiap penawaran yang dinyatakan gugur dari substansi yang dievaluasi
(alasan gugur administrasi/teknis/harga/ kualifikasi).
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 28 dari 96
35. Sanggahan 35,1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan
secara elektronik atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP disertai
bukti terjadinya penyimpangan melalui website, dengan tembusan kepada
PPK, PA/KPA dan APIP Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/
Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan ketentuan:
36. Penunjukan 36,1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada
Penyedia PPK dengan tembusan kepada Kepala ULP sebagai dasar untuk
Barang/Jasa menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
f. Asuransi;
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 29 dari 96
g. Harga satuan timpang
h. Penyesuaian harga (apabila diperlukan);
i. tenaga kerja praktek/magang;
j. Hal-hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat evaluasi
penawaran; dan/atau
k. Hal-hal yang dianggap perlu.
37 BAHP dan 37,1 Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan
Kerahasiaan oleh pokja ULP secara independen.
37,2 Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi,
konfirmasi, dan usulan calon pemenang tidak boleh diberitahukan kepada
peserta, atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan
pemenang diumumkan.
37,3 Setiap usaha peserta lelang mencampuri proses evaluasi dokumen
penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya
penawaran yang bersangkutan.
37,4 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil
Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat
pengumuman pemenang.
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 30 dari 96
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan Gagal 38,1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran,
b. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi terjadi
persaingan tidak sehat;
c. harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi dari HPS;
d. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan pelelangan yang tidak
sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 04Tahun 2015
beserta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ternyata benar;
38,5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau
Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis
penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya,
yaitu melakukan:
a evaluasi ulang;
b penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 3 \ hal 31 dari 96
c pelelangan ulang; atau
d penghentian proses pelelangan.
39. Surat Jaminan 39,1 Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Pelaksanaan a. Paket pekerjaan sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima
ratus juta rupiah) dapat diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Penjaminan, konsorsium perusahaan asuransi
umum/lembaga penjaminan/ perusahaan penjaminan yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah
dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) dimana konsorsium
tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), dan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada PPK;
J. Penandatanganan Kontrak
B Lingkup Pekerjaan
C Sumber Dana
D Satu Penawaran Tiap Peserta
E Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
E Pemberian Penjelasan
F Dokumen Penawaran
G Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran
H Masa Berlakunya Penawaran
I Jaminan Penawaran
J Penyampaian Dokumen Penawaran
K Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran
L Pembukaan Penawaran
M Evaluasi Teknis
N Evaluasi Harga
O Penetapan Pemenang
P Sanggahan, Dan Sanggahan Banding
Q Jaminan Sanggahan Banding
Q Jaminan Pelaksanaan
A. Penerapan Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan
IKP dan LDP Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data
Pemilihan (LDP).
6) Uraian singkat :
Pemeliharaan Berkala Jalan Propinsi di Kabupaten
pekerjaan Bojonegoro, Jl. Basuki Rahmad Km S.Baya 108+121-
109+271=1,150 Km dan Jalan Jurusan Bojonegoro-Pajeng
(Link 129) Km. B.Goro 6+340-7+440; 12+130-
7) Jangka waktu penyelesaian pekerjaan 90 ( Sembilan puluh ) hari kalender.
C Sumber Dana 1) Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2016 dengan nilai total HPS sebesar Rp. 8.500.000.000,00 ( Delapan milyar lima ratus juta
rupiah ) dengan jenis kontrak Tahun Tunggal.
2) Apabila dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dananya tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk
kegiatan tersebut, maka pemilihan penyedia barang/jasa yang telah dilaksanakan batal demi
hukum dan penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
D Satu Dalam hal Peserta melakukan kemitraan dan sudah terlanjur upload dokumen penawaran atas
Penawaran nama perusahaan perorangan/sendiri, maka yang berlaku adalah dokumen penawaran atas nama
Tiap Peserta kemitraan;
Untuk peserta yang berbentuk konsorsium/kemitraan pemasukan penawaran hanya dilakukan oleh
badan usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/kemitraan;
2) Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/ Jasa dalam negeri dengan TKDN lebih
besar atau sama dengan 25% (dua puluh lima perseratus).
Apabila paket pekerjaan yang dilelangkan memenuhi ketentuan 1) dan 2) maka diberlakukan
preferensi harga dan diisi "diberikan".
3) Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan merupakan Berita Acara Pemberian
Penjelasan
4) Jika dianggap perlu dan tidak dimungkinkan memberikan informasi lapangan ke dalam
dokumen pemilihan dan Berita Acara Pemberi Penjelasan, Pokja ULP dapat melaksanakan
proses pemberi penjelasan lanjutan dengan peninjauan lapangan/lokasi pekerjaan.
5) Pelaksanaan pemberian penjelasan lanjutan dilakukan oleh seseorang selain Pokja ULP,
antara lain oleh tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yang telah ditetapkan oleh PPK dan
ditugaskan oleh Pokja ULP
Catatan :
*) Kondisi : baik dan berfungsi
**) Kepemilikan :
- Mengupload Bukti kepemilikan peralatan dapat berupa Milik sendiri / KSO
Apabila penyedia tidak memiliki fasilitas peralatan berupa AMP yang dipersyaratkan dalam
dokumen ini, maka peserta harus saling bergabung dengan Penyedia pemilik AMP dalam
suatu konsorsium / KSO yang berada pada wilayah lokasi pekerjaan, sehingga tata cara
penawaran mengikuti Dokumen Pengadaan Bab III IKP Pasal 7. Sedangkan peralatan
lainnya (selain AMP) boleh menggunakan surat perjanjian sewa.
- Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat
ditunjukkan pada saat klarifikasi / uji mutu / teknis / fungsi.
Catatan :
*) Pengalaman personil inti ditentukan berdasarkan pengalaman pekerjaan pada lingkup layanan
dan posisi yang sama sebagaimana tercantum dalam Curriculum Vitae , Penghitungan tahun
pengalaman personil inti berdasar pada setiap paket pekerjaan merupakan pengalaman 1 tahun (
1 Pekerjaan dianggap 1 Tahun )
**) Sertifikat keahlian / ketrampilan personil yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus discan
/ dipindai dan diupload bersama dokumen penawaran.
***) Ijazah, KTP dan Khusus SKA dilampiri dengan NPWP harus discan/ dipindai dan diupload
bersama dokumen penawaran.
****) Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan
pekerjaan, Pokja dapat meminta kepada personil yang bersangkutan untuk membuat Surat
Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi untuk pelaksanaan pekerjaan dan (apabila perlu) personil
yang bersangkutan siap didatangkan pada saat klarifikasi.
Catatan :
Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor.
H Masa Masa berlaku penawaran selama 90 ( Sembilan puluh ) hari kalender sejak batas akhir waktu
Berlakunya pemasukan penawaran.
Penawaran
I Jaminan 1 Besarnya Jaminan Penawaran adalah: Rp 170.000.000,00 (Seratus tujuh puluh juta rupiah)
Penawaran
2 Masa berlakunya jaminan penawaran 118 (Seratus delapan belas) hari kalender.
a) Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :
Menggambarkan cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah kerangka Metode pelaksanaan,
kebenaran / kesesuaian metode pelaksanaan dengan spesifikasi teknik yang ditentukan.
Bila tidak sesuai dan tidak mencerminkan pelaksanaan pekerjaan yang benar,
penawaran dinyatakan GUGUR.
Dalam hal dilakukan uji mutu/teknis/fungsi terhadap peralatan penawar terbukti tidak
sesuai dalam hal jenis, kapasitas, kondisi, jumlah minimal sesuai daftar kebutuhan
minimum peralatan dan bukti kepemilikan tidak lengkap serta tidak sesuai dengan yang
tercantum dalam Daftar peralatan yang disampaikan penawar Pekerjaan maka
penawaran dinyatakan GUGUR.
d) Spesifikasi teknis
Apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi berbeda dari yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan ini, maka spesifikasi yang ditawarkan dinyatakan memenuhi
persyaratan apabila spesifikasi teknis yang ditawarkan minimal sesuai dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan tidak boleh kurang dari ketentuan dalam
spesifikasi teknis.
Bagi penawar yang tidak menyampaikan perubahan spesifikasi teknis dianggap sama
dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
e) Personil Inti
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang akan
ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen
Lembar Data Pemilihan (LDP) Tabel IV-4, serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanan yang diajukan.
Pokja ULP dapat mengklarifikasi kepada asosiasi penerbit sertifikat terhadap kebenaran
Sertifikat Ketrampilan personil penyedia jasa dan dapat meminta kehadiran personil
penyedia jasa, dalam hal sertifikat tidak sesuai atau tidak dapat menghadirkan personil
yang bersangkutan maka penawaran dinyatakan GUGUR
Satu personil inti hanya boleh dipakai oleh satu penawar/perusahaan pada paket yang
sama. Dalam hal personil tersebut dipakai oleh lebih dari satu penawar/perusahaan pada
paket yang sama maka setelah melalui klarifikasi, perusahaan yang tidak berhak
memakai personil tersebut dinyatakan GUGUR.
Dalam hal personil inti yang sama dari suatu perusahaan yang di calonkan sebagai
pemenang lelang di beberapa paket pekerjaan, maka Pokja ULP akan menetapkan
personil tersebut pada paket yang menguntungkan negara (ditunjuk pada paket
pekerjaan yang mempunyai selisih nilai terbesar terhadap calon pemenang berikutnya).
Dalam hal personil inti yang dimasukkan dalam daftar personil paket ini ternyata sedang
bekerja di pekerjaan lain yang sedang berjalan, dimana jadwal waktu pelaksanaannya
bersamaan dengan rencana jadwal pelaksanaan kegiatan ini maka personil dinilai tidak
memenuhi syarat dan penawaran dinyatakan GUGUR.
Penyedia jasa golongan non usaha kecil dengan nilai penawaran diatas Rp.
25.000.000.000,- wajib bekerjasama dengan penyedia jasa golongan usaha kecil
termasuk koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama.
Apabila ada pekerjaan utama yang disubkontrakkan, atau tidak ada pekerjaan yang akan
disubkontrakkan, penawaran dinyatakan GUGUR.
g) Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar)
Pra RK3K memenuhi persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang akan
dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terdapat hal yang
meragukan dapat dilakukan kiarifikasi untuk menegaskan bahwa K3 akan dilaksanakan.
3) Untuk keperluan klarifikasi, peserta diminta menyerahkan dokumen penawaran asli dan
rekamannya.
N Evaluasi Harga 1) Dalam hal peserta menawar dengan nilai dibawah 80% HPS, maka untuk keperluan klarifikasi
kewajaran harga, peserta diminta menyampaikan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
dari Mata Pembayaran Utama yang telah ditetapkan dalam LDP dengan format terlampir pada
Bab VI-H. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) hanya semata-mata digunakan dalam
rangka evaluasi atau negosiasi harga dan tidak merupakan bagian Dokumen Kontrak.
2) Pokja ULP akan melakukan penelitian kewajaran harga satuan pekerjaan dengan cara
membandingkan harga satuan pekerjaan penawar dengan harga satuan pekerjaan pasar yang
akan menghasilkan potensi kerugian/ keuntungan penawar;
3) Harga satuan pekerjaan pasar didapat dengan cara mengoreksi AHSP penawar terhadap
penggunaan koofisien upah, bahan dan alat serta harga satuan dasar dengan harga pasar;
5) Dalam hal Pokja ULP meyakini penawaran peserta tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan persyaratan kontrak, maka penawaran dinyatakan tidak memenuhi syarat
(GUGUR).
O Penetapan Pokja ULP menetapkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
Pemenang
Q Jaminan 1 Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 104 ( Seratus empat ) hari kalender sejak
Pelaksanaan penandatanganan kontrak, yang diutamakan dalam bentuk jaminan Bank.
2 Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah
A LINGKUP KUALIFIKASI
B PERSYARATAN KUALIFIKASI
B. Persyaratan 1 Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki Surat Izin Usaha Jasa
Kualifikasi Konstruksi dan Surat Izin Sertifikat Badan Usaha (SBU) sub kualifikasi M1
Klasifikasi Bangunan Sipil Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan
Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api dan Landas Pacu Bandara
(SI 003)
SBU/SKA/SKT yang dapat digunakan dan berlaku dalam pengadaan
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi adalah berdasarkan :
Kepada Yth.:
Pokja 49 UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA
di
Surabaya
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ……. (
……………… ) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama …... ( ……………………) hari kalender sejak batas akhir pemasukkan
penawaran.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan);
2. Daftar Kuantitas dan Harga;
3. [Hasil pemindaian Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesilikasi yang berbeda dari yang ditetapkan) ;
f. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada]. *)
5. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); **)
6. Data kualifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi SPSE
7. Dokumen lain yang dipersyaratkan .
a. Formulir Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar);
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
..........................
Jabatan
*) khusus paket dengan Penawaran > Rp. 25 Milyar.
**) khusus paket dengan HPS > Rp. 5 Milyar
CONTOH
c Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama
atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
3 Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir
2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.
4 Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun
sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5 Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan melakukan
pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa
keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-
menyurat, dan lain-lain.
9 Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di ______ pada
hari ______ tanggal ______ bulan _______, tahun _______
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (________________)
[Peserta 3] [dst
(________________) (________________)]
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel
Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat dicantumkan
dalam lembar tersendiri/tambahan.
2 jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan [tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP];
3 jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana tercantum dalam LDP];
4 spesifikasi teknis; [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan];
5 personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [ sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi pelaksanaan yang diajukan];
6 bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP] ; dan
METODE PELAKSANAAN
Nama Paket :
Nama Peserta Lelang :
Metode Pelaksanaan disusun sesuai Bab IV LDP Tabel IV-1 sekurang-kurangnya memuat uraian sebagai berikut :
B Metode Penyelesaian Pekerjaan Tahapan dan tata cara pelaksanaan yang menggambarkan
pelaksanaan pekerjaan dari awal s/d akhir dan dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis.
..........................
Jabatan
C2. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
JADWAL PELAKSANAAN
Nama Paket :
Nama Peserta Lelang :
Jadwal pelaksanaan disusun secara detail berdasarkan Divisi pekerjaan
..........................
Jabatan
DAFTAR PERALATAN
(sesuai Isian Kualifikasi)
Nama Paket :
Nama Peserta Lelang :
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan untuk sesuai Bab IV LDP Tabel IV-3 :
..........................
Jabatan
Catatan :
*) Kondisi : baik dan berfungsi
**) Kepemilikan :
Mengupload Bukti kepemilikan peralatan dapat berupa Milik sendiri / KSO
-
Apabila penyedia tidak memiliki fasilitas peralatan berupa AMP yang dipersyaratkan dalam
dokumen ini, maka peserta harus saling bergabung dengan Penyedia pemilik AMP dalam suatu
konsorsium / KSO yang berada pada wilayah lokasi pekerjaan, sehingga tata cara penawaran
mengikuti Dokumen Pengadaan Bab III IKP Pasal 7. Sedangkan peralatan lainnya (selain AMP)
boleh menggunakan surat perjanjian sewa.
- Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat ditunjukkan
pada saat klarifikasi / uji mutu / teknis / fungsi.
C4. SPESIFIKASI TEKNIK
Nama Paket :
Nama Peserta Lelang :
..........................
Jabatan
PERSONIL INTI
(sesuai Isian Kualifikasi)
Nama Paket :
Nama Peserta Lelang :
Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai Bab IV Tabel IV-4
Pengalaman tahun
Tingkat Jabatan dalam Profesi /
No Nama Tgl/bln/thn lahir kerja Sertifikat
Pendidikan pekerjaan Keahlian **)
(tahun) *) /Ijazah
1
2
3
0
0
0
0
0
0
Catatan :
*) Pengalaman personil inti ditentukan berdasarkan pengalaman pekerjaan pada lingkup layanan dan posisi yang
sama sebagaimana tercantum dalam Curriculum Vitae , Penghitungan tahun pengalaman personil inti berdasar
pada setiap paket pekerjaan merupakan pengalaman 1 tahun ( 1 Pekerjaan dianggap 1 Tahun )
**) Sertifikat keahlian / ketrampilan personil yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus discan / dipindai dan
diupload bersama dokumen penawaran.
***) Ijazah, KTP dan Khusus SKA dilampiri dengan NPWP harus discan/ dipindai dan diupload bersama dokumen
penawaran.
****) Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan, Pokja
dapat meminta kepada personil yang bersangkutan untuk membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi
untuk pelaksanaan pekerjaan dan (apabila perlu) personil yang bersangkutan siap didatangkan pada saat
klarifikasi.
..........................
Jabatan
C6. BAGIAN PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN.
Nama Paket :
Nama Peserta Lelang :
Dalam hal pelaksana pekerjaan bukan usaha kecil dengan nilai penawaran lebih besar dari Rp. 25 Milyar form ini wajib
diisi, dan yang disubkontrakkan bukan pekerjaan utama sebagaiman tabel berikut :
Catatan :
Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor
..........................
Jabatan
Jasa **)
Catalan :
*) diambil dari daftar inventanisasi baring yang diterbitkan Kementerian Perindustrian.
**) dilakukan perhitungan sendiri (self assessment)
1 Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan
(Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan
Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari dalam negeri.
2 Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan
(Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/ Fasilitas Kerja, Konstruksi dan
Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari luar negeri.
3 Formulasi perhitungan :
Contoh
*)
DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR
TOTAL HARGA
*)
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
Contoh
1. KEBIJAKAN K3
(Berupa pernyataan/komitmen Direktur Utama atas nama perusahaan untuk menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi
2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
IDENTIFIKASI JENIS
NO JENIS/TYPE PEKERJAAN PENGENDALIAN RISIKO K3
BAHAYA & RISIKO K3
1 2 3 4
(diisi dengan jenis / type (diisi JENIS BAHAYA & (diisi jenis-jenis pengendalian resiko K3
pekerjaan) RESIKO pada pekerjaan / berdasarkan hasil identifikasi BAHAYA
kegiatan dan / atau jenis & RESIKO K3 yang tersebutpada
alat, jenis material, proses kolom no.3)
dan lingkungan kerja
terkait pekerjaan tersebut
pada kolom 2)
CONTOH:
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam
melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
a. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
d. dst
3) Sasaran K3 dan Program K3
(Sasaran dan Program K3 yang akan dilaksanakan, harus disusun berdasarkan hasil identifikasi
bahaya dan penetapan pengendalian Risiko. Sasaran harus terukur secara kualitatif maupun
kuantitatif)
CONTOH:
Sasaran K3
a Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %
c Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing-masing
d dst
Program K3 :
a Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Sparduk,
Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten
b Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan Cara kerja berbahaya
c Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d dst
Organisasi K3 :
menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan
Penanggung Jawab
K3
Emergency /
Kebakaran P3K
Kedaruratan
Kuantitas/K
No. Uraian Satuan Keterangan
oefisien
(1) (2) (3) (4) (5)
I ASUMSI
- Cara kerja (manual/ mekanik);
- Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan;
- Jam kerja efektif perhari;
- dst…
II URUTAN KERJA
-
-
III PENGGUNANAAN BAHAN
-
-
IV PENGGUNANAAN ALAT
-
-
V PENGGUNANAAN TENAGA KERJA
-
-
Ketentuan :
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan bukan merupakan bagian kontrak
H. BENTUK ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
(diperlukan apabila harga penawaran dibawah 80% pada tahap evaluasi harga)
Contoh
Perkiraan
Harga Satuan Dasar Harga
No. Uraian Satuan Kuantitas/
Koefisien
(Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I Upah/Tenaga Kerja
-
-
Sub Jumlah I ………..
II Bahan/Material
-
-
Sub jumlah II ………..
III Peralatan
-
-
Sub jumlah III ………..
Sub jumlah (I+II+III) ………..
IV Lain-lain
-Biaya umum …..% x Sub jumlah (I+II+III) ………..
-keuntungan …..% x Sub jumlah (I+II+III) ………..
Ketentuan :
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan bukan merupakan bagian kontrak
Contoh
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi
Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
a terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN);
b menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya pelelangan;
c tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon pemenang dan calon
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon pemenang dan calon
pemenang cadangan 1 dan 2dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau
e mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
2 Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3 Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4 Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5 Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6 Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili
hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : ____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank
disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
JAMINAN PENAWARAN
2 Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi ketentuan yaitu:
3 Surat Jaminan ini berlaku selama ……. (………………..) hari kalender dan efektif mulai tanggal
……………[diisi sesuaidengan tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
4 PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan
penagihan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai
pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi
5 Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan
hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat
melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
6
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
................................... ................................
ANTARA
(nama perusahaan pemilik alat )
........................................................................................................................................
DAN
........................................................................................................................................
(nama perusahaan penyewa alat)
UNTUK
MENYEWAKAN PERALATAN PELAKSANA KONSTRUKSI
PEKERJAAN .......................................................................................................... ..
(nama pekerjaan yang akan dilaksanakan)
Surat Perjanjian ini dibuat di ........................ pada hari ................... tanggal .............. bulan .................
tahun .............................. (tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara
……………………………………...(Nama pemimpin perusahaan pemilik alat) , selanjutnya disebut PIHAK
KESATU, dan ……..………………….. (nama pemimpin perusahaan yang menyewa alat) , selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA, selanjutnya disebut SURAT PERJANJIAN SEWA PERALATAN
tertanggal……………...................20..
MAKA DENGAN INI Kedua Belah Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal
berikut:
1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana
yang dituangkan di dalam surat perjanjian di bawah ini.
untuk melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak
Paket Pekerjaan ........... (nama pekerjaan yang akan dilaksanakan ), sampai diterima dengan baik
oleh Pemilik Pekerjaan.
3. PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAK KESATU atas pelaksanaan sewa peralatan sesuai
pasal 2.
4. Surat Perjanjian ini berlaku selama ..…… (………..……….…………) hari kalender terhitung sejak
tanggal ......... (saat pembuktian kualifikasi ) s/d tanggal .......... (akhir pelaksanaan pekerjaan
konstruksi ), dgn ketentuan mobilisasi peralatan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan yang telah
disetujui oleh pemilik pekerjaan.
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 6. \ hal 65 dari 96
Surat Perjanjian ini berlaku selama ..…… (………..……….…………) hari kalender terhitung sejak
tanggal ......... (saat pembuktian kualifikasi ) s/d tanggal .......... (akhir pelaksanaan pekerjaan
konstruksi ), dgn ketentuan mobilisasi peralatan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan yang telah
disetujui oleh pemilik pekerjaan.
5. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh PIHAK KEDUA.
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada
tanggal tersebut di atas.
tanda tangan dan cap (Jika salinan asli ini untuk tanda tangan dan cap (Jika salinan asli ini untuk Pemilik
Penyewa alat maka rekatkan materai Rp 6.000,- ) alat maka rekatkan materai Rp 6.000,- )
(...................................) ( ................................. )
(nama jelas) (nama jelas)
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 6. \ hal 67 dari 96
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 6. \ hal 69 dari 96
07 - SDP Bojonegoro.xlsx \ SBD Eproc bab 6. \ hal 71 dari 96
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
A. DATA ADMINISTRASI
B. IZIN USAHA
C. IZIN LAINNYA (APABILA DIPERSYARATKAN)
D. LANDASAN HUKUM PENDIRIAN BADAN USAHA
E. PENGURUS
F. DATA KEUANGAN
G. DATA PERSONALIA
H. DATA FASILITAS/PERALATAN/PERLENGKAPAN
I. DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN
J. DATA PEKERJAAN YANG SEDANG DILAKSANAKAN
K. MODAL KERJA
L. KEMITRAAN/KSO
I Petunjuk Pengisian untuk peserta bukan kemitraan/KSO mengikuti petunjuk dan penggunaan aplikasi
SPSE (User Guide).
II Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing – masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi
formulir isian kualifikasi untuk masing – masing kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian
formulir isian kualifikasi :
Bagi peserta yang tidak memiliki AMP harus melakukan kemitraan/KSO dengan perusahaan yang
memiliki AMP, dengan lead firm perusahaan yang tidak memiliki AMP. Sedang bagi peserta yang sudah
memiliki AMP tidak diperlukan kemitraan/ KSO.
A. Data Administrasi
1 Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2 Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3 Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email badan usaha peserta yang dapat
dihubungi.
4 Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat dihubungi, apabila
peserta berstatus kantor cabang
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan, contohnya : Izin
Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional
dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
Tabel izin usaha
1 Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2 Diisi dengan masa berlaku izin usaha..
3 Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
4 Diisi dengan kualifikasi usaha.
F. Data Keuangan
1 Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan persentase
kepemilikan saham/pesero.
2 Pajak :
a Diisi dengan NPWP badan usaha.
b Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam
pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat
Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
L. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan keuangan serta
nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.
M. Kemitraan / KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi
formulir isian kualifikasi untuk masing- masing kualifikasi badan usahanya.
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi ditandatangani
oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili
Kemitraan/KSO;
Bagi peserta yang tidak memiliki AMP harus melakukan kemitraan/KSO dengan perusahaan
yang memiliki AMP, dengan lead firm perusahaan yang tidak memiliki AMP. Sedang bagi
peserta yang sudah memiliki AMP tidak diperlukan kemitraan/ KSO.
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahun
2014).;
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang baru
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-
kecil;
Apabila peserta tidak memiliki fasilitas peralatan berupa AMP yang dipersyaratkan dalam
dokumen (LDP), maka para peserta harus saling bergabung dalam suatu konsorsium / KSO
dengan pemilik peralatan.
10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti
pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan untuk setiap
perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO;
NPs = Npo x Is / Io
14. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan.
B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam Dokumen
Kualifikasi dengan data kualifikasi peserta yang tercantum pada aplikasi SPSE dalam hal:
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta
untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundangan-perundangan.
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta
peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi
formulir isian kualifikasi termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi
terkait.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi.
A. SPESIFIKASI TEKNIS
Kepada Yth.
.......................
di ...............
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal __________
perihal __________ dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi] sebesar Rp_____________
(____________________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan
untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Anda untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan
evaluasi terhadap penawaran Anda, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1 ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2 ____________ [APIP K/L/D/I]
3 ____________ [Pokja ULP]
......... dst
berdasarkan Surat Perjanjian __________ nomor __________ tanggal __________, bersama ini
memerintahkan:
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya
Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
a Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar
sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
2 Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3 Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4 Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5 Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6 Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
Untuk keyakinan, pemegang Garansi [Nama dan Jabatan]
Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
JAMINAN PELAKSANAAN
Nomor Jaminan: __________________ Nilai: ___________________
2 Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
3 Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
5 PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6 Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
7 Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya
Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali Uang Muka yang sudah
diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
1 Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________
2 Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3 Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau
sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan
berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi
akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4 Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
6 Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
2 Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
3 Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
5 PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat
TERJAMIN cidera janji.
6 Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
7 Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya
Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.
1 Garansi Bank berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________ s.d. ____________________
2 Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender
setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3 Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4 Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat
sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
6 Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
JAMINAN PEMELIHARAAN
2 Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
3 Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
5 PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6 Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita
dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
7 Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan
ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lotus dan ditetapkan sebagai Pemenang, maka Bank
………………….. bersedia mendukung pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling kurang Rp
…………………………….. (terbilang ………………………………………..........).
Dikeluarkan di : ………………….
Pada tanggal : ………………….
[Bank]
Materai Rp.6000,00
………………………..
[Nama dan Jabatan]