Pengadaan PekerjaanKonstruksi
untuk Pengadaan
C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang digunakan
adalah ketentuan pada Lembar data Pemilihan(LDP).
- Layanan : yangselanjutnyadisingkatLPSEadalahlayanan
Pengadaan pengelolaan teknologi informasi untuk
Secara memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan
Elektronik(LPSE) Barang/Jasa secaraelektronik.
PengumumantendertercantumpadaaplikasiSPSE
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
3.4 Pesertapadapaketpekerjaankonstruksidengan
nilaiHPSdiatasRp100.000.000.000,00(seratus miliar
rupiah) disyaratkan hanya untuk pelaksana
konstruksi dengan kualifikasi Usaha Besar yang
kemampuan dasarnya (KD) memenuhisyarat.
4. Pelanggaran 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
terhadap Aturan berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan
Pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. menyampaikan dokumen atau keterangan
palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan
yang ditentukan dalam DokumenPemilihan;
b. terindikasi melakukan persekongkolan dengan
peserta lain untuk mengatur harga penawaran;
c. terindikasi melakukan KKN dalam pemilihan
Penyedia;atau
d. mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima oleh PokjaPemilihan.
8.4 PesertayangtidakdapatmembuktikanSertifikat
Kompetensi Kerja untuk personel manajerial
yangdiusulkandalamdokumenpenawaransaat
rapat persiapan penunjukan penyedia
dikenakan sanksi sebagaiberikut:
a. sanksi administratif, berupa pembatalan
penetapanpemenang;
b. sanksi daftar hitam sesuai ketentuan
peraturanperundang-undangan.
9. Satu Penawaran 9.1 Setiap peserta hanya boleh memasukkan satu
TiapPeserta penawaran untuk satu paketpekerjaan.
B. DOKUMENPEMILIHAN
10. Isi Dokumen 10.1 Dokumen Pemilihan terdiri dariDokumen
Pemilihan Tender dan Dokumen Kualifikasi.
13.3 Apabilaketentuanbaruatauperubahanpenting
tersebut tidak dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pemilihan, maka ketentuan baruatau
perubahan tersebut dianggap tidak ada dan
ketentuan yang berlaku adalah Dokumen
Pemilihanawal.
13.4 SetelahPemberianPenjelasandansebelumbatas
akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja
Pemilihan dapat menetapkanAdendum
Dokumen Pemilihan, berdasarkan informasi baru
yang mempengaruhi substansi Dokumen
Pemilihan.
18.5 Perkiraanbiayapenyelenggaraankeamanandan
kesehatan kerja serta Keselamatan Konstruksi
minimal mencakup penyiapan RKK, sosialisasi
dan promosi K3, alat pelindung kerja/diri,
asuransi dan perijinan, personel K3, fasilitas
prasarana kesehatan, rambu-rambu yang
diperlukan, konsultasi dengan ahli keselamatan
konstruksi, dan lain-lain terkait pengendalian
risiko K3 dan KeselamatanKonstruksi.
29.7 Apabilasemuahargapenawaransetelahkoreksi
aritmatik di atas nilai total HPS, tender
dinyatakangagal.
29.13 EvaluasiAdministrasi:
a. evaluasi administrasi meliputi pemeriksaan
kelengkapan dokumenpenawaran;
b. penawaran dinyatakan memenuhi
persyaratan administrasi,apabila:
31.5 Pembuktiankualifikasidilakukandiluaraplikasi
SPSE (offline) dengan memperhitungkan waktu
yangdibutuhkanuntukkehadiranpenyediadan
penyiapan dokumen yang akandibuktikan.
33. Klarifikasi dan 33.1 Dalam hal hanya 1 (satu) peserta yang
Negosiasi memenuhipersyaratanadministrasi,teknis,dan
Teknis dan kualifikasi, dilakukan klarifikasi dan negosiasi
Harga teknis danharga
F. PENETAPAN PEMENANG
36.3 Sanggahandiajukanolehpesertaapabilaterjadi
penyimpangan prosedurmeliputi:
a. kesalahan dalam melakukanevaluasi;
b. penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang telah ditetapkan dalam
DokumenPemilihan;
c. rekayasa/persekongkolan tertentu sehingga
menghalangi terjadinya persaingan usaha yang
sehat;dan/atau
d. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja
Pemilihan, pimpinan UKPBJ, PPK, dan/atau
pejabat yang berwenanglainnya.
37.4 Pokjapemilihanmengklarifikasiataskebenaran
Jaminan Sanggah Banding asli kepada penerbit
jaminan dan KPA tidak akan menindaklanjuti
Sanggah Banding sebelum mendapatkan hasil
klarifikasi PokjaPemilihan.
37.5 KPAmenyampaikanjawabanSanggahBanding,
dengan tembusan kepada UKPBJ paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah menerima
klarifikasi dari Pokja Pemilihan. Dalam hal KPA
tidak memberikan jawaban Sanggah Banding, maka
KPA dianggap menerima Sanggah Banding.
38.2 PA/KPAmenyatakanTendergagal,apabilaKKN
melibatkan PokjaPemilihan/PPK/Peserta.
39.7 Pokjapemilihanmelakukanpenghentianproses
pemilihan apabila berdasarkan hasil peninjauan dan
komunikasi dengan PA/KPA/PPK, kebutuhan masih
dapat ditunda dan tidak cukup waktu lagi untuk
melaksanakan proses pemilihan dan/atau
pelaksanaanpekerjaan.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
42.3 JaminanPelaksanaandiserahkankepadaPejabat
Pembuat Komitmen, memenuhi ketentuan
sebagaiberikut:
a. Paket pekerjaan dengan nilai HPS sampai
dengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah) dapat diterbitkan oleh:
a. BankUmum;
b. PerusahaanPenjaminan;
c. PerusahaanAsuransi;
d. Lembaga khusus yang menjalankan usaha
di bidang pembiayaan, penjaminan, dan
asuransi untuk mendorong ekspor
Indonesia sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan di bidang
Lembaga pembiayaan ekspor
Indonesia;atau;
e. Konsorsium perusahaan asuransi
umum/Lembaga penjaminan/
perusahaan penjaminan yang mempunyai
program asuransikerugian (suretyship).
3. WebsiteLPSE: lpse.slemankab.go.id
B. PAKET 1. Nama paketpekerjaan:Pembangunan IPAL Ayam Goreng
PEKERJAAN
2. Ruang lingkup pekerjaan Pembangunan IPAL Ayam Goreng
sesuai dengan dokumen
perencanaanLokasipekerjaan:Bendan, Tirtomartani,
Kalasan, Sleman
2.
3.
4.
5.
6.
Pekerjaan Penunjang
1 terlampir dalam KAK
Keterangan:
a) SertifikatKompetensiKerjadibuktikansaatrapat persiapan
penunjukanpenyedia;
b) Surat Pernyataan Kepemilikan Sertifikat Kompetensi
Kerja.
c) Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa
memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
(dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
d) Melampirkan Scan Ijasah, SKT, daftar riwayat hidup
atau referensi.
e) Melampirkan Surat Pernyataan tidak terikat pada paket
pekerjaan lain.
5. Bagian Pekerjaan yangdisubkontrakkan:
No. Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan
Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Spesialis)
1.
2.
Dst
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
1.
2.
Dst
Pekerjaan yang disubkontrakkan dalam hal :
a. Pokja Pemilihan menetapkan Daftar Pekerjaan yang
disubkontrakkan, maka penyedia wajib
mensubkontrakkan seluruh pekerjaan dalam
daftartersebut;
b. Pokja Pemilihan tidak menetapkan Daftar Pekerjaan
yang disubkontrakkan, maka peserta menentukan
sendiri bagian pekerjaan yangakan disubkontrakkan.
3
4
S. JAMINAN UANG 1. Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai Uang Muka
MUKA yang diterima oleh Penyedia.
A. Persyaratan 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa
Kualifikasi Konstruksi (IUJK)Pelaksana Konstruksi kualifikasi kecil, dengan
Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klasifikasi Pekerjaan Sipil atau
Klasifikasi Jasa Pelaksana Lainya, yang masih berlaku
CONTOH
sejumlah uangRp
(terbilang ) sebagai Jaminan Penawaran
dalam mengajukan penawaran untuktenderpekerjaan
denganbentuk garansi
bank,apabila:
Nama : [peserta tender]
Alamat : selanjutnyadisebut:
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
1. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme(KKN);
2. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender ;
3. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenangdancalonpemenangcadangan1dan2hargapenawarannyadibawah8
0% HPS;
4. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan
alasan yang tidak dapat diterima;atau
5. mengundurkan diri atau gagal tanda tangankontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh yang dijamin.
Dikeluarkandi : ________
Padatanggal :
[Bank]
Meterai Rp6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi
Bank disarankan
untuk mengkonfirmasi
Garansi inike
................. [bank]
B. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAANPENJAMINAN –
(apabila disyaratkan)
CONTOH
NomorJaminan: Nilai:
2. Makakami,TERJAMINdanPENJAMINdenganinimengikatkandiriuntukmelakukan
pembayaranjumlahtersebutdiatasdenganbaikdanbenarbilamanaTERJAMINtidak
memenuhi ketentuan yaitu:
a. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender ;
b. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagaicalon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah
80%HPS;
c. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam halsebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima;atau
d. mengundurkan diri atau gagal tanda tangankontrak.
e. terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme(KKN).
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMINlebihdahuludisitadandijualgunadapatmelunasihutangnyasebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUHPerdata.
6. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminanini.
Dikeluarkandi padatanggal
TERJAMIN PENJAMIN
MateraiRp.6000,00
( ) ( )
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasiJaminan
inike ............. [penerbit
jaminan]
C. BENTUK JAMINAN SANGGAHAN BANDING DARIBANK
CONTOH
sejumlah uangRp
(terbilang ) sebagai Jaminan Sanggahan Banding
dalam mengajukan sanggahan banding untuktender pekerjaan _____ dengan
bentuk garansi bank,apabila:
Nama : [peserta tender]
Alamat : selanjutnyadisebut:
YANG DIJAMIN
Dikeluarkandi :________
Padatanggal :
[Bank]
Meterai Rp6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
inike ............. [bank]
D. BENTUK JAMINAN SANGGAHAN BANDING DARI
ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
NomorJaminan: Nilai:
Meterai Rp6000,00
_ _
[Nama&Jabatan] [Nama&Jabatan]
E. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
[CantumkandanjelaskansesuaidenganketentuandalamIKPdanLDP.Jikadiperlukan,
keterangandapatdicantumkandalamlembartersendiri/tambahan]
F. DATAPERALATAN
CONTOH
Merk Kepemilikan
No Jenis dan Tipe Lokasi Kapasitas Jumlah /status
1
2
dst
G. DATA PERSONELMANAJERIAL
CONTOH
Jabatan dalam Pengalaman
Tingkat Sertifikat
pekerjaan yang Kerja
No Nama Pendidikan/ Kompetensi
akan Profesional
Ijazah dilaksanakan (Tahun) Kerja
1
2
dst
H. BENTUK SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSIKERJA
CONTOH
N ama :
[namawakilsahbadanusaha] Jabatan :
Alamat : No.KTP :
, 20
[tanda tangan],
[nama lengkap]
I. BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI(RKK)
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO]
…………[tempat],…..[tanggal]…………[bulan]20….[t
ahun] [NamaPenyedia]
[NamaPenyedia]
[NamaPenyedia]
[cantumkantandatangandannamasetiapanggotaKemitraan/KSO]
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian danPeluang.
NamaPerusahaan :..................
Kegiatan :..................
Lokasi :..................
Tanggaldibuat :.................. halaman : ….. /…..
PENILAIAN RISIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN
NO DAMPAK TINGKAT
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RISIKO K3
RISIKO
Keterangan:
Kolom(1),(2),(3)mengikutitabeldalamLDPhurufM.6
Kolom(4),(5),(6),(7),(8),(9)diisiolehpenyedia
Dibuat oleh,
TIPE/JENIS PENGENDALIAN
NO TOLOK SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
PEKERJAAN RISIKO URAIAN MONITORING
UKUR DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Dibuat oleh,
CONTOH
[KopPerusahaanLessor/penyediape
ralatan] SURAT PERJANJIAN
SEWAPERALATAN
No. ……………………….
ANTARA
PT ...............[diisinamaperusahaanLessor/penyediaperalatan]
DAN
PT .............. [diisinamaperusahaanLessee/penerimaperalatan]
Pada hari ini …… tanggal ...bulan…..tahun ........ , yang bertanda tangan dibawah
ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessee/ penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
Pasal 1
PENERIMAAN
PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari
PIHAK PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Harga Sewa Peralatan tersebut di atas akan diperoleh dari hasil negosiasi
antara
keduabelahpihakyangakandisepakatibersamasetelahPIHAKKEDUAdinyat
akan sebagai Pemenang dalamPaketPekerjaan ............. [diisi namapaket]
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah
selama berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung
setelah PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar
Surat Perintah Kerja dari Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa,
akandiberikan kepadanya kwitansi tanda terima dari
PIHAKPERTAMA.
2) Kwitansitandaterimasebagaibuktipembayaranyangsahadalahkwitans
iyang dikeluarkan oleh PIHAKPERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK
KEDUA berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian
ini maka tanpa
memerlukanteguranterlebihdahuludariPIHAKPERTAMA,telahcukupb
ukti bahwaPIHAKKEDUAdalamkeadaanlalaiatauwanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian
sewa ini batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari
pengadilan negeriyang
berartikeduabelahpihaktelahmenyetujuiuntukmelepaskansegalaketen
tuan yangtelahtermuatdalampasal1266KitabUndang-
UndangHukumPerdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK
PERTAMA yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk
mengambil PERALATAN milik
PIHAKPERTAMA,baikyangberadaditempatPIHAKKEDUAatautempatpi
hak lain yang mendapati hakdaripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi
apabila PIHAK KEDUA tidak memenangkan tender PaketPekerjaan............ [diisi
nama paket].
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam
keadaan siap operasi dan akanmemobilisasi ke Lokasi Pekerjaan
sesuai petunjuk dari PIHAK KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang
berpengalaman, helper dan mekanik sesuai dengankebutuhan.
3) PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkanmemindahkanataumengoperasikanPERALATANtersebutdit
empat lain, selain dari yang tertulis dalam suratperjanjian ini kecuali
dalam keadaan kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, danlainnya.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1) PIHAKKEDUAbertanggungjawabataskeamananalatyangdisewanya.
2) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan atau mengalihkan
tanggung
jawabterhadapPERALATANkepadapihaklaindalambentukdancaraapa
pun, baik sebagian maupunseluruhnya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Kolom(4)
Total biaya
NAMA NEGARA
NO SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH HARGA
BARANG/URAIAN ASAL
TOTAL HARGA
1
Diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
P. BENTUK PAKTAINTEGRITAS
DenganmendaftarsebagaipesertapemilihanpadaaplikasiSPSEmakapese
rta telah menyetujui dan menandatangani paktaintegritas
Q. ISIAN DATAKUALIFIKASI
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta Tunggal atau Peserta sebagai Leadfirm
KSO berbentuk Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada
aplikasi SPSE
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
A. DokumenKualifikasiyangakandievaluasiharusmemenuhipersyaratansesuaiyang
tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi.
D. FormulirIsianKualifikasiuntukKSOyangtidakdibubuhimeteraitidakdigugurkan,
peserta diminta untuk membayar denda meterai sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
[tanda
tangan],
[nama
lengkap]
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian danPeluang.
NamaPerusahaan :..................
Kegiatan :..................
Lokasi :..................
Tanggaldibuat :.................. halaman : ….. /…..
PENILAIAN RISIKO
JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN
NO DAMPAK TINGKAT
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS RISIKO K3
RISIKO
Keterangan:
Kolom (4), (5), (6), (7), (8), (9) diisi oleh penyedia
Dibuat oleh,
PJT (Penanggung
Jawab Teknis)
B.2. Rencana tindakan (sasaran &program)
TIPE/JENIS PENGENDALIAN
NO TOLOK SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
PEKERJAAN RISIKO URAIAN MONITORING
UKUR DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Dibuat oleh,
Terlampir
BAB X. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
di
[tanda tangan]
[nama
lengka
p]
[jabat
an]
NIP.
Tembusan Yth. :
1. [PA/KPAK/L]
2. [APIPK/L]
3. [PokjaPemilihan]
......... dst
B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA(SPMK)
Nomor: PaketPekerjaan:
1. Macampekerjaan: ;
2. Tanggalmulaikerja: ;
4. Waktupenyelesaian:selama ( )[hari
kalender/bulan/tahun] dan pekerjaan harus sudah selesai padatanggal
5. Denda:Terhadapsetiaphariketerlambatanpelaksanaan/penyelesaianpek
erjaan
PenyediaakandikenakanDendaKeterlambatansebesar1/1000(satuperse
ribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak
sebelum PPN sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Syarat-
Syarat KhususKontrak.
, 20
[tanda tangan]
[nama
lengkap][jabatan]
NIP:
Menerima dan menyetujui:
[tanda tangan]
[namalengkapwakilsahbada
nusaha] [jabatan]
C. BENTUK SURAT-SURATJAMINAN
PE
membayarkepada:
Nama : [nama Pejabat PembuatKomitmen]
Alamat :
selanjutnyadisebut: PENERIMAJAMINAN
sejumlah uangRp
(terbilang ) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan
Pelaksanaanataspekerjaan
berdasarkan SuratPenunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No.
tanggal
,
apabila:
Nama : [namapenyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalamKontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan YangDijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkandi : Padatanggal :
[Bank]
Meterai Rp6000,00
NomorJaminan: Nilai:
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan ---------- sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa(SPPBJ)
No. tanggal untuk pelaksanaan tender
pekerjaan yang diselenggarakan oleh PENERIMAJAMINAN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUHPerdata.
7. TuntutanpencairanterhadapPENJAMINberdasarkanJaminaniniharussudahdiaj
ukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminanini.
Dikeluarkandi padatanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp6000,00
_
[NamadanJabatan] [Nama danJabatan]
PE
membayarkepada:
Nama : [nama Pejabat PembuatKomitmen]
Alamat :
selanjutnyadisebut: PENERIMAJAMINAN
sejumlah uangRp
(terbilang )
dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Uang Mukaataspekerjaan
berdasarkanKontrakNo. tanggal
,apabila:
Nama : [namapenyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan
atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam
DokumenKontrak.
NomorJaminan: Nilai:
1. Dengan ini
dinyatakan, bahwa kami: [nama],
[alamat] sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN,dan
[namapenerbitjaminan], [alamat] sebagai
Penjamin,selanjutnyadisebutsebagaiPENJAMIN,bertanggungjawabdandengantegas
terikat pada _ [nama Pejabat Pembuat Komitmen], [alamat]
sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnyadisebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
)(terbilang
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalammelaksanakan pekerjaan ----- sebagaimana
ditetapkan berdasarkan Kontrak No.
tanggal dari PENERIMAJAMINAN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnyasebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUHPerdata.
7. TuntutanpencairanterhadapPENJAMINberdasarkanJaminaniniharussudahdiajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminanini.
Dikeluarkandi padatanggal
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp6000,00
_
[NamadanJabatan] [Nama danJabatan]
PE
membayarkepada:
Nama : [nama Pejabat PembuatKomitmen]
Alamat :
selanjutnyadisebut: PENERIMAJAMINAN
sejumlah uangRp
(terbilang )
dalam bentukgaransibanksebagaiJaminanPemeliharaanataspekerjaan
berdasarkanKontrakNo. tanggal ,apabila:
Nama : [namapenyedia]
Alamat :
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
NomorJaminan: Nilai:
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp6000,00
_ _
[Nama&Jabatan] [Nama&Jabatan]
BAB XIII. PETUNJUK EVALUASI KEWAJARAN HARGA
1. Pokja meminta kepada penyedia jasa untuk membuat analisa harga satuan
semua Mata Pembayaran Utama (jika dalam dokumen pengadaan tidak
tercantum ketentuan untuk menyampaikan analisa harga satuan) dengan
format sebagaiberikut:
JENISPEKERJAAN :....................
SATUANMATAPEMBAYARAN :....................
VOLUME :....................
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket
I. UPAH
II. BAHAN
III. PERALATAN
I. UPAH
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
II. BAHAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
III. PERALATAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
Ket:
a :Penawaran
b: Hasil Klarifikasi
*) hasil klarifikasi dan pembuktian
**) biaya keuntungan tidak diperhitungkan
3. Penyedia jasa diminta menjelaskan terhadap kuantitas/koefisien yang dimasukkan
dalam analisa hargasatuan.
4. Apabila pada penjelasannya sudah diyakini dapat memenuhi persyaratan dan dapat
memenuhi spesifikasi teknis, maka kuantitas/koefisien tersebut dapatdigunakan.
Jika tidak dapat diterima, maka Pokja dan penyedia jasa menelaah kuantitas/
koefisien agar dapat diyakini bersama dapat memenuhi persyaratan dan dapat
memenuhi spesifikasi teknis.Kuantitas/koefisien yang diperoleh menjadi
kuantitas/koefisien hasil klarifikasi.
5. Penyedia jasa harus dapat membuktikan harga satuan dasar upah, bahan dan
peralatanyangditawarkan,denganmelampirkandata-datasebagaipembuktian.Hal ini
dilakukan agar dapat meyakini bahwa harga satuan dasar tersebut dapat
direalisasikan.
Jika penyedia jasa tidak dapat membuktikan, maka dicari harga satuan dasar yang ada
di pasaran.
6. Dariangka3dan4diatasdiperolehkuantitas/koefisiendanhargasatuandasarhasil
klarifikasiselanjutnyadapatdihitunghargasatuanhasilklarifikasiuntuksetiapmata
pembayaran utama tidak perlu dihitung dengankeuntungannya.
7. Kemudian dihitung untuk setiap harga satuan penawaran yang bukan Mata
Pembayaran Utama dengan mengurangi biaya keuntungan, sehingga diperoleh harga
satuan penawaran yang bukan Mata Pembayaran Utama tanpakeuntungan.
8. Hargayangdiperolehpadaangka5dan6,dimasukkandalamtabelDaftarKuantitas dan
Harga hasil klarifikasi sehingga didapat total harga sebenarnya tanpa keuntungan
yang wajar/rill dapatdilaksanakan.
9. Bandingkanlah total harga pada daftar kuantitas dan harga hasil klarifikasi dengan
total harga penawaran tanpa PPn.
10. Jika total harga hasil klarifikasi kurang atau sama dengan dari total harga penawaran,
maka harga dinyatakan wajar dan jaminan pelaksanaan dinaikkan sebesar 5% dari
nilai total HPS. Namun jika total harga hasil klarifikasi lebih dari total harga
penawaran, maka harga dinyatakan tidak wajar dan penawaran dinyatakangugur.
Section VIII. Activity Schedule 170
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
.......................................
Nomor: ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja konstruksi harga satuan,
yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di ........................ pada hari
...................... tanggal …. bulan ...................... tahun ...................... [tanggal, bulan dan tahun diisi
dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No.…… tanggal ……. dan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No ……. tanggal ……., antara:
yang bertindak untuk dan atas nama Dinas Lingkungan Hidup berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup nomor : 266/Kep. Ka. DLH/2018 Tanggal 1 November 2018
Tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Tahun 2018 selanjutnya disebut “PEJABAT
PENANDATANGAN KONTRAK”, dengan:
(a) Telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen Pemilihan;
(b) PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam
kontrak ini melalui suatu Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan
Section VIII. Activity Schedule 172
Pekerjaan Pembangunan IPAL Ayam Goreng sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak yang merupakan satu kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya disebut
“Pekerjaan Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK, memiliki keahlian
profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan
Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan
untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK dan Penyedia dengan ini bersepakat
untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket pekerjaan Pembangunan IPAL Ayam Goreng
dengan syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan sebagai berikut: :
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti
yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
sebesar Rp...................... (.........dalam huruf............. rupiah);
(2) Biaya RK3K termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan total harga
penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah
sebesar Rp...................... (.........dalam huruf............. rupiah), nilai biaya RK3K dalam kontrak ini
merupakan biaya overhead yang telah melekat terhadap nilai penawaran dalam kontrak dan
bersifat lumsump;
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama penyedia :
...............;
(4) Biaya pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas dalam perjanjian ini dibebankan pada Sumber
Dana APBD ........................... Tahun Anggaran ......................, Kode Rekening Belanja
................................... Pembayaran tersebut diatas dari PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK
kepada Penyedia sudah termasuk pajak yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Kontrak ini :
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
d. syarat-syarat khusus Kontrak;
e. syarat-syarat umum Kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan
urutan hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK dan Penyedia dinyatakan
dalam Kontrak yang meliputi khususnya :
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak, jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal penandatanganan
kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan selama 120
(Seratus Dua Puluh) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal
penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama
180 ( Seratus Delapan Puluh) hari kalender.
Dengan demikian PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2
(dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa
dibubuhi materai.
Untuk dan atas nama ...................... Untuk dan atas nama ......................
Penyedia PEJABAT PENANDATANGAN
KONTRAK
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan materai Rp untuk satuan kerja PEJABAT PENANDATANGAN
6.000,- )] KONTRAK maka rekatkan materai Rp 6.000,- )]
A. Ketentuan Umum
41. Keadaan Kahar 41.1 Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi
di luar kehendak para pihak dalam Kontrak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga
kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak
menjadi tidak dapat dipenuhi.
41.2 Tidak termasuk keadaan kahar adalah hal-hal
merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau
kelalaian para pihak.
41.3 Dalam hal terjadi keadaan kahar, Pejabat
Penandatangan Kontrak atau Penyedia
memberitahukan tentang terjadinya Keadaan
kahar kepada salah satu pihak secara tertulis
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender sejak menyadari atau seharusnya
menyadari atas kejadian atau keadaan yang
merupakan keadaan kahar.
41.4 Dalam hal terjadi keadaan kahar, pelaksanaan
Kontrak dapat dihentikan atau dilanjutkan setelah
kondisi kahar berakhir.
41.5 Dalam hal pelaksanaan Kontrak dilanjutkan, para
pihak dapat melakukan perubahan kontrak.
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan dapat
diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan
jangka waktu terhentinya Kontrak akibat keadaan
kahar. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian
Kontrak dapat melewati Tahun Anggaran.
41.6 Dalam hal pelaksanaan Kontrak dihentikan, para
pihak menyelesaikan kewajiban yang telah
dilaksanakan. Penyedia berhak untuk menerima
pekerjaan yang telah dicapai.
41.7 Selama masa keadaan kahar, jika Pejabat
Penandatangan Kontrak memerintahkan secara
tertulis kepada Penyedia untuk sedapat mungkin
meneruskan pekerjaan, maka Penyedia berhak
untukmenerima pembayaran sebagaimana
ditentukan dalam Kontrak danmendapat
penggantian biaya yang wajar sesuai dengan
kondisi yangtelah dikeluarkan untuk bekerja
dalam keadaan kahar. Penggantian biaya ini harus
diatur dalam suatu adendum Kontrak.
41.8 Kegagalan salah satu pihak memenuhi kewajiban
yang disebutkan dalam Kontrak bukan merupakan
cidera janji/wanprestasi jikadisebabkan oleh
karena keadaan kahar.
41.9 Contoh keadaan kahar dalam Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa tidak terbatas pada: bencana alam,
bencana non alam, bencana sosial, pemogokan,
kebakaran, kondisi cuaca ekstrim, dan gangguan
industri lainnya.
B.6 Penghentian atau Berakhirnya Kontrak
62. Personil Inti 62.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan
dan/atau harus sesuai dengan yang tercantum dalam
Peralatan Dokumen Penawaran.
62.2 Penggantian personil inti dan/atau peralatan tidak
boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis
PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK.
62.3 Penggantian personil inti dilakukan oleh penyedia
dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK
dengan melampirkan riwayat hidup/pengalaman
kerja personil inti yang diusulkan beserta alasan
penggantian.
62.4 PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK dapat
menilai dan menyetujui penempatan/penggantian
personil inti dan/atau peralatan menurut
kualifikasi yang dibutuhkan.
62.5 Jika PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK
menilai bahwa personil inti :
a. tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; atau
c. mengabaikan pekerjaan yang menjadi
tugasnya,
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan
pengganti dan menjamin personil inti tersebut
meninggalkan lokasi kerja dalam waktu 7 (tujuh)
hari sejak diminta oleh PEJABAT
PENANDATANGAN KONTRAK.
62.6 Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan
perlu dilakukan, maka penyedia berkewajiban
untuk menyediakan pengganti dengan kualifikasi
yang setara atau lebih baik dari personil inti
dan/atau peralatan yang digantikan tanpa biaya
tambahan apapun.
62.7 Personil inti berkewajiban untuk menjaga
kerahasiaan pekerjaannya. Jika diperlukan oleh
PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK, Personil
inti dapat sewaktu-waktu disyaratkan untuk
menjaga kerahasiaan pekerjaan di bawah sumpah.
E. Kewajiban PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK
78. Serah Terima 78.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen)
Hasil Pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam
Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak
untuk penyerahan hasil pekerjaan.
78.2 Sebelum dilakukan serah terima, Pejabat
Penandatangan Kontrak melakukan pemeriksaan
terhadap hasil pekerjaan, yang dapat dibantu oleh
Konsultan Pengawas atau tim ahli dan tim teknis.
78.3 Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian hasil
pekerjaan terhadap kriteria/spesifikasi yang
tercantum dalam Kontrak.
78.4 Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan tidak
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak dan/atau cacat hasil pekerjaan, Pejabat
Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia
untuk memperbaiki dan/atau melengkapi
Section VIII. Activity Schedule 216
kekurangan pekerjaan.
78.5 Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak maka Pejabat Penandatangan Kontrak dan
Penyedia menandatangani Berita Acara Serah
Terima.
78.6 Setelah penandatanganan Berita Acara Serah
Terima, Pejabat Penandatangan Kontrak
menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada
PA/KPA.
78.7 PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan
pemeriksaan administratif terhadap barang/hasil
pekerjaan yang diserahterimakan.
78.8 PjPHP/PPHP melakukan pemeriksaan administratif
proses pengadaan barang/jasa sejak perencanaan
pengadaan sampai dengan serah terima hasil
pekerjaan, meliputi dokumen
program/penganggaran, surat penetapan PPK,
dokumen perencanaan pengadaan, RUP/SIRUP,
dokumen persiapan pengadaan, dokumen
pemilihan Penyedia, dokumen Kontrak dan
perubahannya serta pengendaliannya, dan
dokumen serah terima hasil pekerjaan.
78.9 Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan
ketidaksesuaian/kekurangan, PjPHP/PPHP melalui
PA/KPA memerintahkan Pejabat Penandatanganan
Kontrak untuk memperbaiki dan/atau melengkapi
kekurangan dokumen administratif.
78.10 Hasil pemeriksaan administratif dituangkan dalam
Berita Acara.
79. Masa 79.1 Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama
Pemeliharaan masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti
pada saat penyerahan pertama pekerjaan.
79.2 Setelah masa pemeliharaan berakhir, Penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada
Pejabat Penandatangan Kontrak untuk penyerahan
akhir pekerjaan.
79.3 Pejabat Penandatangan Kontrak menerima
penyerahan akhir pekerjaan setelah Penyedia
melaksanakan semua kewajibannya selama masa
pemeliharaan dengan baik. Pejabat
Penandatangan Kontrak wajib melakukan
pembayaran sisa nilai kontrak yang belum dibayar
atau mengembalikan Jaminan Pemeliharaan.
79.4 Khusus Pekerjaan Konstruksi:
1) masa pemeliharaan paling singkat untuk
pekerjaan permanen selama 6 (enam) bulan,
sedangkan untuk pekerjaan semi permanen
selama 3 (tiga) bulan; dan
2) masa pemeliharaan dapat melampaui Tahun
Anggaran.
79.5 Khusus Pengadaan Barang, masa garansi
diberlakukan sesuai kesepakatan para pihak
dalam Kontrak.
79.6 Apabila Penyedia tidak melaksanakan kewajiban
pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka
Pejabat Penandatangan Kontrak berhak untuk
tidak membayar retensi atau mencairkan Jaminan
Pemeliharaan untuk membiayai
perbaikan/pemeliharaan, serta Penyedia
dikenakan sanksi Daftar Hitam.
79.7 Dalam hal terdapat nilai sisa penggunaan uang
retensi atau uang pencairan Jaminan
Pemeliharaan untuk membiayai
Pembiayaan/Pemeliharaan maka Pejabat
Penandatangan Kontrak wajib menyetorkan
kepada Kas Negara.
79.8 Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak maka Pejabat Penandatangan Kontrak dan
Penyedia menandatangani Berita Acara Serah
Terima akhir.
79.9 PA/KPA mengalokasikan anggaran untuk
keperluan operasional PPK selama masa
pemeliharaan oleh Penyedia.
79.10 Jaminan Pemeliharaan dikembalikan 14 (empat
belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan
selesai.
Faksimili : 868316
e-mail : blh.slemankab@gmail.com
Penyedia :
U.P. : __________
Alamat : __________
Telepon : __________
Faksimili : __________
e-mail : __________
B. Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut :
Pihak Untuk PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK : PPK pada
kegiatan pada Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup.
Untuk Penyedia : Pimpinan/Direktur CV/PT/UD
D. Pekerjaan Pemipaan
I. Bongkaran
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Pasang Pipa, BK-SR dan BK-Servis
IV. Pekerjaan Pengembalian Perkerasan
V. Lain-lain
H. Perbaikan Cacat Denda keterlambatan akibat cacat mutu untuk setiap hari
keterlambatan adalah sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari
Mutu
biaya perbaikan cacat mutu. Jangka waktu perbaikan cacat
mutu sesuai dengan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
perbaikan dan ditetapkan oleh PEJABAT PENANDATANGAN
KONTRAK.
K. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
Tagihan PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK untuk pembayaran
tagihan angsuran adalah 14 (empat belas) hari kerja terhitung
sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PEJABAT PENANDATANGAN
KONTRAK.
V. Serah Terima Dalam kontrak ini diberlakukan serah terima seluruh pekerjaan
Pekerjaan
Harga
Harga %
Mata Satuan Satuan
No Kuantitas Satuan Terhadap Keterangan
Pembayaran Ukuran Penawaran
HPS (Rp) HPS
(Rp)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
a. PekerjaanUtama
Bagian Pekerjaan yang Nama Alamat Kualifikasi
No Keterangan
Disubkontrakkan Subpenyedia Subpenyedia Subpenyedia
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
Jabatan Pengalaman
Nama Sertifikat
dalam Tingkat Kerja
No Personel Kompetensi Keterangan
Pekerjaan Pendidikan/Ijazah Profesional
Manajerial Kerja
ini (Tahun)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam KeselamatanKonstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal daninternal
A.2. Komitmen KeselamatanKonstruksi
B. Perencanaan keselamatankonstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian danPeluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran &program)
B.3. Standar dan peraturanperundangan
C. Dukungan KeselamatanKonstruksi
C.1. SumberDaya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. InformasiTerdokumentasi
D. Operasi KeselamatanKonstruksi
D.1. PerencanaanOperasi
E. Evaluasi Kinerja KeselamatanKonstruksi
E.1. Pemantauan danevaluasi
E.2. Tinjauanmanajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatankonstruksi