NO : PU.10/DOK_PENG/SP/BBWSCIT/2015
PEKERJAAN :
PERBAIKAN ALUR DAN PERKUATAN TEBING SUNGAI CITANDUY, CIPUTRAHAJI,
CIJOLANG DI KAB. CIAMIS DAN KAB. PANGANDARAN
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
B A L A I B E S A R W I L AYA H S U N G A I C I TA N D U Y
Jl. Prof. Dr. Ir. H. Sutami No.1 Telp/Fax. (0265) 741051/ 741302 Banjar 46300 Jawa Barat. Email bbws.citanduy@yahoo.com
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M
DIREKTORAT J ENDERAL SUMBER D AYA AIR
BA
ALAI B ESAR W
WILAYA
AH SUN
NGAI C
CITANDUY
Jln.Prof.Dr.Ir.H.Suutami No.1 Tlp./fax((0265)741302, Bannjar,Jawa Barat 46300 Email : pokjaccitanduy@yahoo.co.id
PENGESAHAN
Yang berrtanda tangan
n di bawah in
ni, Kelompok K
Kerja Pengadaaan Pekerjaan
n Jasa Konstruuksi SNVT Pellaksanaan
Jaringan Sumber Air (PJSA) Citanduy Balai Bessar Wilayah Sungai Citan
nduy Tahun A
Anggaran 2015 sesuai
Surat Kep
putusan Kepaala Unit Layan
nan Pengadaaan (ULP) JAW
WA BARAT No
o : 24/KPTS/U
BAR/2015
ULP-WIL.JAB
tanggal 2
20 Januari 2015,
2
dengan ini mengesaahkan Dokumen Pengada
aan Pekerjaann Konstruksi (metode
pelelangaan umum deengan Pascak
kualifikasi) un
ntuk paket pekerjaan:
p
PER
RBAIKAN ALU
LUR DAN PER
RKUATAN
TEBING SSUNGAI CITA
ANDUY, CIPU
UTRAHAJI, CIJJOLANG DI KAB.
K
CIAMIS DAN
D
KAB. PA
ANGANDARAN
N dengan
isi sebagaai berikut:
MEN LELANG
DOKUM
Bab I
: Umum
: Instrukssi Kepada Pes erta (IKP)
Bab II
: Lembarr Data Pemilih
h (LDP)
Bab III
: Lembarr Data Kualifikkasi (LDK)
Bab IV
nawaran
: Bentuk Dokumen Pen
Bab V
: Petunju
uk Pengisian FFormulir Kualifikasi
Bab VI
: Tata Caara Evaluasi Ku
Kualifikasi
Bab VII
Bab VIIII
: Bentuk Rancangan K
Kontrak
Bab IX
: Syarat-SSyarat Umum
m Kontrak (SSU
UK)
: Syarat-SSyarat Khususs Kontrak (SSKK)
Bab X
: Spesifik
kasi Teknik & Gambar
Bab XI
: Daftar Kuantitas
K
dan
n Harga
Bab XII
Bab XIII
: Bentuk Dokumen Laiin
Jika ada perubahan/p
penambahan pada saat pen
njelasan doku
umen lelang akan
a
dituanggkan dalam Addendum
A
Dokumen
n Lelang, dem
mikian dokum
men ini dibuaat dan disahkaan untuk dipeergunakan daalam proses pengadaan
barang/jjasa pada PPK
K SUNGAI DAN
N PANTAI.
Diisahkan di
: Banjar
Paada tanggal
: 25 Febrruari 2015
Kelompok Keerja Pengadaa
an Pekerjaan JJasa Konstruk
ksi SNVT
PPelaksanaan Jaringan
J
Sumber Air (PJSA)
A) Citanduy Baalai Besar
Wilayaah Sungai Cita
anduy Tahun A
Anggaran 20
015
Ketua,
Marwan
nsyah, ST., M..Eng
NIP. 1977032020050221001
DAFTAR ISI
Bab I
Umum
Bab II
10
Bab III
46
Bab IV
50
Bab V
52
Bab VI
76
Bab VII
78
Bab VIII
Bentuk Kontrak
81
Bab IX
89
Bab X
124
Bab XI
129
Bab XII
155
Bab XIII
157
BAB I
UMUM
A. Dokumen pengadaan ini disusun berdasarkan UU No 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas; Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja beserta perubahan dan aturan
turunannya; Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya; Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 07 tahun 2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi dan Jasa Konsultansi beserta perubahan dan aturan turunannya; Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 08 tahun 2011 Tentang Pembagian Subklasifikasi Dan
Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi beserta perubahan dan aturan turunannya;
Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 04 Tahun 2011
Tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku Dan Permohonan
Baru Sertifikat Tenaga Kerja Ahli Konstruksi beserta perubahan dan aturan
turunannya; Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 5
Tahun 2011 tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku dan
Permohonan Baru Sertifikat Tenaga Kerja Terampil Konstruksi beserta perubahan dan
aturan turunannya;
B. Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis
pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang
digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan (LDP).
C. Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan
dokumen penawaran.
D. Dalam dokumen pengadaan digunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai
berikut:
Pekerjaan
Konstruksi
Kontrak
Satuan
HEA
LDP
penawaran,
pengaduan;
LDK
APIP
Penyedia
Sub penyedia
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO )
Surat Jaminan
Hari
Daftar kuantitas
dan harga
Harga Perkiraan
Sendiri (HPS)
Pekerjaan Utama
Mata
Pembayaran
Utama
Harga Satuan
Pekerjaan (HSP)
Harga Satuan
Dasar (HSD)
Metode
pelaksanaan
pekerjaan
Personil inti
Bagian pekerjaan
yang
disubkontrakan
Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
K/L/D/I
PA
KPA
ULP
E.
Pokja ULP
PPK
SPPBJ
TKDN
RK3K
Pelelangan Umum ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. Umum
1. Lingkup
Pekerjaan
1.1
1.2
1.3
2. Sumber Dana
3. Peserta
3.1
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4. Larangan
4.1
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
4.2
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
4.3
5.1
5.2
6.2
7.2
B. Dokumen Pengadaan
8. Pengambilan
Dokumen
Pengadaan
9. Isi Dokumen
Pengadaan
Pekerjaan
Konstruksi
8.1
8.2
8.3
9.1
9.2
9.4
9.5
9.6
10. Bahasa
Dokumen
Pengadaan
11. Pemberian
Penjelasan
dilampirkan
bersama
11.10
11.11
11.12
11.13
12. Perubahan
Dokumen
Pengadaan
13. Tambahan
Waktu
Pemasukan
Dokumen
Penawaran
15. Bahasa
Penawaran
16.1
tersebut
tanpa
mengubah
Dokumen
Penawaran
disampaikan
secara
elektronik,
dan
15
Dokumen
Penawaran
21. Pakta
Integritas
22. Pengisian
22.1 Peserta
berkewajiban
untuk
melengkapi
dan
Dokumen Isian
menandatangani Pakta Integritas serta mengisi Formulir
Kualifikasi
Isian Kualifikasi.
22.2 Pakta Integritas dan
ditandatangani oleh:
Formulir
Isian
Kualifikasi
E.
25. Pembukaan
Penawaran
dapat
menggugurkan
dengan ketentuan:
a. Volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan;
b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume
dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan
yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan
c. jenis pekerjaan:
1). yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain
dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga
tetap dibiarkan kosong.
2). tidak ditawarkan atau menawarkan di bawah
spesifikasi yang ditentukan, maka dilakukan
klarifikasi, apabila hasil klarifikasi menunjukkan
jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan
utama (major item) dan merupakan penyimpangan
yang bersifat penting/pokok yang mempengaruhi
lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan maka
dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan
penawaran tidak dilakukan evaluasi lebih lanjut.
28.6 Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran
sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah dari urutan peringkat semula.
28.7 Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai
total HPS dinyatakan gugur.
28.8 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun
urutan dimulai dari nilai penawaran terendah terkoreksi.
28.9 Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui website
Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah/ Institusi
sebagaimana tercantum dalam LDP.
28.10 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh
Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang
memenuhi syarat yang dimulai dari penawaran terendah
setelah koreksi aritmatik.
28.11 Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3
(tiga) penawar yang menawar harga di bawah HPS maka
proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penawaran.
28.12 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:
a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi harga.
28.13 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
berikut:
a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti
19
penting/pokok
atau
memenuhi
persyaratan
surat penawaran;
b)
c)
d)
e)
rekapitulasi
perhitungan TKDN
(khusus
untuk peserta yang tidak menyampaikan
formulir
TKDN, penawarannya
tidak
digugurkan dan nilai TKDN-nya dianggap nol);
f)
g)
pimpinan
c)
lead
firm
dan
para
calon
peserta
administrasi
peserta
yang
tempat
pekerjaan
konstruksi
pengaman
(protection construction);
lalu
lintas
(traffic
management) pekerjaan skala besar; atau
(4) Pengaturan
dalam LDP.
c)
d)
e)
f)
Apabila menggunakan sistem gugur dengan ambang batas maka ketentuan berikut
harus dicantumkan dalam dokumen pengadaan :
Evaluasi yang menggunakan sistem gugur dengan ambang batas, dilakukan
dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis (perolehan nilai) unsur
dan sub unsur yang ditetapkan dalam LDP.
Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai
total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal sebagaimana
tercantum dalam Dokumen Pengadaan/LDP.
24
b)
b)
Meneliti
dan
menilai
kewajaran
kuantitas/koefisien dari unsur upah, bahan,
dan peralatan dalam Analisa Harga Satuan;
c)
d)
dipertanggungjawabkan.
e)
aturan turunannya.
3). rumus penghitungan sebagai berikut:
1
HEA =
HP
1 + KP
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi
tertinggi Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga Penawaran/
terkoreksi yang memenuhi persyaratan
lelang dan telah dievaluasi).
4). dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran
dengan HEA yang sama, penawar dengan TKDN
terbesar adalah sebagai pemenang;
5). pemberian Preferensi Harga tidak mengubah Harga
Penawaran dan hanya digunakan oleh Pokja ULP
untuk
keperluan
perhitungan
HEA
guna
menetapkan peringkat pemenang.
l. Apabila terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki
harga penawaran yang sama dalam hal tidak
diperhitungkan TKDN, maka Pokja ULP memilih peserta
yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal
ini dicatat dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
m. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak
wajar akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat
dan/atau
terjadi
pengaturan
bersama
(kolusi/persekongkolan)
sebagaimana
ketentuan
peraturan dan perundang-undangan, maka pelelangan
dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan
dalam Daftar Hitam.
29.17 Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
(apabila ada).
30. Evaluasi
Kualifikasi
31. Pembuktian
Kualifikasi
Penetapan Pemenang
32. Penetapan
Pemenang
34. Sanggahan
apabila
terjadi
36. Kerahasiaan
Proses
H. Pelelangan Gagal
37. Pelelangan
Gagal
substansi
Penandatanganan Kontrak
39. Penandatanganan
Kontrak
39.1 Penandatanganan
Kontrak
Pengadaan
dilakukan setelah DIPA/DPA ditetapkan.
Barang/Jasa
tanpa
39.9 Penandatanganan
Kontrak
bernilai
diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dilakukan
setelah memperoleh pendapat ahli hukum Kontrak.
39.10 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama
penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam
35
36
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada
Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan pada
Lembar Data Pemilihan (LDP).
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
1.
2.
a. Pokja ULP:
Kelompok Kerja Pengadaan Pekerjaan Jasa Konstruksi SNVT
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Citanduy Balai
Besar Wilayah Sungai Citanduy Tahun Anggaran 2015.
b. Alamat Pokja:
Jl. Prof. Dr. Sutami No.01 Banjar Jawa Barat
Website : www.pu.go.id
[Kementerian Pekerjaan Umum]
3.
4.
C. Sumber Dana
D. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
E. Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan dan
Peninjauan
Lapangan
Catatan:
1) Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri
diberlakukan pada Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai
rupiah murni tetapi hanya berlaku untuk Pengadaan
Barang/Jasa bernilai diatas Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah); dan.
2) Preferensi Harga hanya diberikan kepada Barang/Jasa dalam
negeri dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 25% (dua
puluh lima perseratus).
Apabila paket pekerjaan yang dilelangkan memenuhi ketentuan 1)
dan 2) maka diberlakukan preferensi harga dan diisi diberikan.
1.
Pemberian
Penjelasan
Dokumen
Pengadaan
akan
dilaksanakan pada:
Hari
: Selasa
Tanggal
: 03 Maret 2015
Pukul
: 10.00 Wib s/d Selesai
Tempat
: Ruang Rapat BBWS Citanduy
Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami No. 01 Banjar Jawa Barat
37
F. Dokumen
Penawaran
2.
G. Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
Identifikasi bahaya *)
Sesuai dengan lampiran
1.
2.
38
H. Masa
Berlakunya
Penawaran
I. Penyampaian
Dokumen
Penawaran
J. Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
K. Pembukaan
Penawaran
L. Ambang Batas
Tidak Ada
M. Sanggahan dan
Pengaduan
1.
2.
3.
4.
39
BAB IV
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup
Kualifikasi
A. Persyaratan
Kualifikasi
42
BAB V
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A.
Kepada Yth.:
Kelompok Kerja Pengadaan Pekerjaan Jasa Konstruksi SNVT Pelaksanaan
Jaringan Sumber Air (PJSA) Citanduy Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy
Tahun Anggaran 2015
di
......................................................
Perihal
6. RK3K;
7. Dokumen isian kualifikasi;
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan
sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan serta Pokja ULP tidak terikat untuk menetapkan
penawaran terendah sebagai pemenang. Apabila dana dalam dokumen
anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam
DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Barang/Jasa dapat dibatalkan
dan kami tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO)
.........................
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
..........................
Jabatan
44
B.
1.
2.
3.
4.
5.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20.....
Penerima Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
1Penerima
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
CONTOH-2
[Direktur
Utama/Pimpinan
Perusahaan/Kepala Cabang/wakil kemitraan (KSO)]
.................. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [perusahaan/kemitraan (KSO)]
berdasarkan [Akta Notaris No. ...... [No. Akta Notaris] tanggal .................. [tanggal
penerbitan Akta] Notaris .................. [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya (apabila ada) atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
No ......... tanggal ..................], yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
memberi kuasa kepada:2
Nama : ....................................
Alamat : ....................................
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk:
1.
2.
3.
4.
5.
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
.................., .................. 20....
Penerima Kuasa
....................................
(nama)
Pemberi Kuasa
...................................
(nama dan jabatan)
2Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
Dalam hal KSO surat kuasa penandatanganan kontrak dapat diberlakukan apabila perjanjian
KSO sudah disahkan oleh notaris.
46
C.
3.
4.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama
masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan
bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
5.
6.
8.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9.
[Peserta 1]
(....)
[Peserta 3]
(....)
[Peserta 2]
(....)
[dst]
(....)
48
CONTOH
..................................
(nama dan jabatan)
Pemberi Kuasa
..................................
(nama dan jabatan)
49
D.
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan
dapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
2.
3.
4.
5.
Catatan:
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu)
paket pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil untuk
paket pekerjaan lain harus dari peralatan (dapat sewa, kontrak, atau lainnya) dan
personil yang berbeda.
50
E.
PERHITUNGAN
TINGKAT
TKDN
Uraian Pekerjaan
KDN
KLN
Total
Barang
/Jasa
Gabungan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Barang3
I. Material
langsung (Bahan
Baku)
II. Peralatan (Barang
Jadi)
A. Sub Total Barang
Jasa4
III. Manajemen
Proyek dan
Perekayasaan
IV. Alat
Kerja/Fasilitas
Kerja
V. Konstruksi dan
Fabrikasi
VI. Jasa Umum
(9E)
1. Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material Langsung (Bahan
Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat
Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari dalam
negeri.
2. Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung (Bahan
Baku), Peralatan (Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat
Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari luar negeri.
3. Formulasi perhitungan :
% TKDN Gabungan
X 100%
51
52
F.
NO
NAMA
BARANG/URAIAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
HARGA
NEGARA
ASAL
TOTAL HARGA
5diisi
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, dan Biaya K3
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C. Pengendalian Operasional K3
A. KEBIJAKAN K3
................................................................................................................................................
[diisi oleh penyedia jasa berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk
menerapkan K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3
yang dilaksanakan secara konsisten]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
B. PERENCANAAN K3
Di dalam membuat rencana K3, PPK memberikan identifikasi awal dan
penyedia jasa harus menyampaikan pengendalian risiko pada saat
penawaran berdasarkan identifikasi awal tersebut.
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3,
Program K3, Dan Biaya
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian
Risiko K3, Program K3, dan Biaya K3 sesuai dengan format pada Tabel
1.
54
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3, DAN BIAYA
[digunakan untuk usulan penawaran]
Nama Perusahaan
Kegiatan
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
NO
URAIAN PEKERJAAN
(1)
1
(2)
Pekerjaan
galian
pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
SASARAN K3 PROYEK
(4)
Nihil kecelakaan fatal
PENGENDALIAN RISIKO K3
(5)
1.1 Penggunaan turap
BIAYA (Rp)
(6)
1. Bahan (Turap, peralatan kerja,
dll)
2. SDM (diisi dengan jumlah
SDM yang diperlukan dan
kualifikasi sesuai dengan yang
dibutuhkan)
(7)
Diisi dengan biaya untuk
pengadaan bahan dan
rekruitmen SDM
55
..........................
Jabatan
56
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian
Risiko K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan
Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
[Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan K3
berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang
dilaksanakan secara konsisten dan harus ditandatangani oleh manajer
proyek/kepala proyek]
A.1. Perusahaan Penyedia Jasa harus menetapkan Kebijakan K3 pada
kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.
A.2. kepala proyek/project manager harus mengesahkan Kebijakan K3
A.3. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta peningkatan berkelanjutan SMK3;
2. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3;
3. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
57
B. ORGANISASI K3
Contoh:
Penanggung Jawab K3
Emergency/
P3K
Kebakaran
kedaruratan
C. PERENCANAAN K3
Penyedia jasa wajib membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala
Prioritas, Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab untuk
diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak/Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian
Risiko K3, dan Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko K3, dan Penanggung Jawab sesuai dengan format
pada Tabel 1.
58
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG
JAWAB
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
: ..................
: ..................
: ..................
: ..................
halaman : .. / ..
PENILAIAN RISIKO
NO
(1)
1
URAIAN PEKERJAAN
(2)
Pekerjaan galian pada
basement bangunan gedung
dengan kondisi tanah labil
IDENTIFIKASI BAHAYA
(3)
Tertimbun
KEKERAPAN
KEPARAHAN
(4)
3
(5)
3
TINGKAT
RISIKO
(6)
9
(Tinggi)
SKALA
PRIORITAS
(7)
1
PENGENDALIAN
RISIKO K3
(8)
1.1. Penggunaan
turap
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
PENANGGUNG
JAWAB
(Nama Petugas)
(9)
Pengawas
lapangan/
quality engineer
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
1.6 Pengunaan APD
yang sesuai
Dst.
59
60
K3.
C.2. Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi
Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan
SMK3;
3. ............. [diisi Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 lainnya
yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang
PU]
61
Nama Perusahaan
Kegiatan
Lokasi
Tanggal dibuat
..................
..................
..................
..................
SASARAN KHUSUS
NO
URAIAN PEKERJAAN
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
URAIAN
TOLOK UKUR
(4)
Seluruh
Pekerjaan
Galian
Dipastikan
Memenuhi
Prinsip
Keselamatan
(5)
Penggunaan
turap
memenuhi
spesifikasi
(ditetapkan
quality
enginering)
(6)
- Bahan
(Turap,
peralatan
kerja, dll yang
terkait)
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
Turap
terpasang
sesuai gambar
dan spesifikasi
(9)
Checklist
(10)
Pengawas
/petugas
terkait
1.2. Menggunakan
metode
pemancangan
Tersedianya
Metode
Sesuai dengan
metode yang
telah ditetapkan
Dokumen
(manual
instruction/pe
tunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
sesuai metode
Checklist
Quality
Enginering
1.3. Menyusun
instruksi kerja
pekerjaan galian
Tersedianya
instruksi kerja
Sesuai dengan
instruksi kerja
Dokumen
petunjuk kerja
Sesuai jadwal
pelaksanaan
Tertib
melaksanakan
petunjuk kerja
Checklist
Quality
Enginering
(1)
(2)
(3)
1 Pekerjaan galian
1.1. Penggunaan
pada basement
turap
bangunan gedung
dengan kondisi tanah
labil
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
BIAYA (Rp)
(11)
62
SASARAN KHUSUS
NO
(1)
URAIAN PEKERJAAN
(2)
PENGENDALIAN
RISIKO
PROGRAM
URAIAN
TOLOK UKUR
SUMBER
DAYA
JANGKA
WAKTU
(3)
1.4. Menggunakan
rambu peringatan
dan barikade
(4)
Seluruh lokasi
galian diberikan
rambu dan
Barikade
Standar
(5)
Rambu dan
barikade
standar (Dicari
contor dari jasa
marga, NFPA)
(6)
- Rambu dan
barikade
- SDM sesuai
dengan
kebutuhan
(7)
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
(8)
100% sesuai
standar
(9)
Checklist
1.5. Melakukan
pelatihan kepada
pekerja
Seluruh pekerja
terkait telah
Mengikuti
pelatihan dan
Penyuluhan
Instruktur,
program,
materi/modul
, tes
pemahaman,
dan peserta.
Sebelum
bekerja harus
sudah terlatih
100% lulus
dan paham
1.6 Pengunaan
APD yang sesuai
Seluruh pekerja
menggunakan
APD standar
- SNI helm,
masker &
sepatu (Dicari)
- Jumlah
pekerja
Masker,
sepatu
keselamatan,
pelindung
kepala
Sebelum
bekerja harus
sudah lengkap
100% sesuai
standar
Disediakan
petugas yang
melakukan
pengawasan
selama
pekerjaan
galian
berlangsung
INDIKATOR
PENCAPAIAN
MONITORIN
G
PENANGGUN
G JAWAB
(10)
Petugas K3
BIAYA (Rp)
(11)
Inspektor
K3/petugas
pengawas
pelaksanaan
pekerjaan
63
64
F. Tinjauan Ulang K3
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. diklasifikasikan dengan kategori
sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana ditetapkan pada tabel 2. Sasaran dan
Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.
Dibuat oleh,
[Penanggung Jawab Lapangan/Team
Leader]
( )
Penyedia Jasa
65
A.
Jenis pekerjaan
Satuan/Unit
Nomor Pembayaran
No.
(1)
I
Uraian
: ....................
: ....................
Satuan
(2)
(3)
Upah/Tenaga Kerja
Sub jumlah I
II
Bahan/Material
Sub jumlah II
III
Peralatan
Sub jumlah III
Sub jumlah (I+II+III)
IV
Lain-lain
- Biaya umum1
- Keuntungan
Sub Jumlah IV
Jumlah Harga = I+II+III+IV
Harga satuan pekerjaan .......... (dibulatkan)
Harga
Satuan
Dasar
(Rp)
Kuantitas/
Koefisien
(4)
(5)
Harga
(Rp)
(6)
.........
.........
.........
.........
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.....% x Sub jumlah (I+II+III)
.........
.........
Catatan:
Hanya diperlukan untuk klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran di bawah 80% dari HPS
1Biaya
C.
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
67
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
1. Nama
Jabatan
Bertindak
: PT/CV/Firma/ atau lainnya [pilih yang sesuai
dan cantumkan nama]
untuk dan
atas nama
2. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
dalam rangka pengadaan [isi nama paket] pada [isi sesuai dengan
namaPokja ULP] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
1. akan
melaporkan
kepada
APIP
[isi
Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah/Institusi]
dan/atau
mengetahui ada indikasi KKN dalam proses pengadaan ini;
sesuai
LKPP
dengan
apabila
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
[tempat], .. [tanggal][bulan] 20. [tahun]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[Nama Penyedia]
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[tanda tangan]
[Nama lengkap]
[tanda tangan]
[Nama lengkap]
68
D.
Jabatan
Bertindak
untuk
dan atas nama
Alamat
No. Telepon
: ...............
No. Fax
: ...............
: ...............
A. Data Administrasi
1.
Nama
(PT/CV/Firma/
:
atau lainnya)
2. Status
Pusat
Cabang
69
mendaftar
(Pusat/Cabang)
No. Telepon
No. Fax
No. Telepon
No. Fax
A. Izin Usaha
1. Surat Izin UsahaJasa Konstruksi
1. Masa berlaku izin usaha
2. Instansi pemberi izin usaha
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor.
b. Tanggal
:
:
: a. Nomor
b. Tanggal
:
No.
No. KTP
F.
Nama
No. KTP
Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
No.
Nama
No. KTP
Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
:
b. Bukti Laporan Pajak Tahun
terakhir (SPT Tahunan)
: No. Tanggal
c. Bukti Laporan Bulanan
(tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21
: No. Tanggal
2) PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi
: No. Tanggal
3) PPh Pasal 25/Pasal 29
: No. Tanggal
4) PPN
: No. Tanggal
d. Surat Keterangan Fiskal*)
: No. Tanggal
*)apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
G. Data Personil Inti (Tenaga ahli/teknis badan usaha)
No
Nama
Tgl/bln/thn
lahir
Tingkat
Pendidikan
Jabatan
dalam
pekerjaan
5
Pengalaman
Kerja
(tahun)
6
Profesi/
keahlian
7
Tahun
Sertifikat/
Ijazah
8
71
H. Data Peralatan
No.
1
Kapasitas
atau
Jenis
Peralat
an
Jumlah
output
pada saat
ini
4
Merk
dan tipe
Tahun
pembuata
n
Kondisi
(%)
Lokasi
Sekarang
Status
Kepemilikan
(Millik/Sewa/
Lainnya)
No.
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
Nama
Paket
Pekerjaan
Klasifikasi/Sub
Klasifikasi
Pekerjaan
Lokasi
Tanggal Selesai
Menurut
Kontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA
Serah
Terima
(PHO)
10
J. Data Pengalaman Perusahaan dalam 5 tahun terakhir (digunakan untuk penilaian SKP
= 6 atau SKP = 1,2 N bagi paket pekerjaan non kecil)
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen
No.
Nama Paket
Pekerjaan
Lokasi
Kontrak/Subkontrak
Nama
Alamat
dan
Telepon
Nomor
dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
Kontrak
BA Serah
Terima
(PHO)
Nama Paket
Pekerjaan
Kontrak
Rencana Tanggal
Kontrak Berakhir
Lokasi
Nama
Alamat /
Telepon
Nomor dan
Tanggal
Nilai
(Rp)
72
L. Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
Tanggal
Nama Bank
Nilai
:
:
:
: Rp . ( .... dalam huruf..)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar
dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan
sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan
secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
[tempat], .. [tanggal] [bulan] 20. [tahun]
73
BAB VI
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
1. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
2. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan usaha yang
didaftar sebagai peserta.
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor pusat yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
A. Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
1. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
2. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
B. Sertifikat Badan Usaha
1. Diisi nomor dan tanggal penerbitan.
2. Diisi dengan masa berlaku.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit.
C. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan, yang sesuai dengan pekerjaan yang dilelangkan)
1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya.
1. Diisi dengan masa berlaku izin.
2. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.
D. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian badan
usaha.
1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir
badan usaha, apabila ada.
E.
F.
Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan saham/pesero.
1. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
a. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir):
1) PPh pasal 21;
1) PPh pasal 23 (bila ada transaksi);
2) PPh pasal 25/pasal 29;
3) PPN.
Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT
Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat
Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.
74
J.
Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan
keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total
HPS.
M. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing
kualifikasi badan usahanya.
75
BAB VII
TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A.
76
=
=
77
B.
Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta
diminta untuk membubuhi materai senilai Rp.12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
C.
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk dapat melakukan peninjauan
lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
D.
Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum pemasukan
penawaran.
E.
78
BAB VIII
BENTUK RANCANGAN KONTRAK
CONTOH PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
............................................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja konstruksi harga
satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan ditandatangani di ........................
pada hari ...................... tanggal . bulan ...................... tahun ......................[tanggal, bulan
dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal
. dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
yang bertindak untuk dan
disebut PPK, dengan:
Nama
Jabatan
Berkedudukan di
Akta Notaris
Nomor
Tanggal
Notaris
yang bertindak untuk dan atas nama ......................[nama Badan Usaha] selanjutnya disebut
Penyedia
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahan dan aturan turunannya ;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2013 Tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi.
PARA PIHAK MENERANGKAN TERLEBIH DAHULU BAHWA:
(a) telah diadakan proses pemilihan penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam kontrak ini melalui suatu Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan ..............
sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang merupakan satu
kesatuan dalam Kontrak ini selanjutnya disebut Pekerjaan Konstruksi;
79
(c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan
sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak
ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1)
2)
3)
4)
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal
sebagai berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri atas :
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan
total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga adalah sebesar Rp...................... (.........dalam huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama
penyedia : ...............;
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk masing-masing
Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar; dan
i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
a.
b.
[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang
harus dilaksanakan sesuai kontrak]
Pasal 6
MASA KONTRAK
81
(1) Masa kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang
ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
(3) Masa pemeliharaan, ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak
tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir
pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
Dengan demikian PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini
pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap,
masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa
dibubuhi materai.
Untuk dan atas nama ......................
Penyedia
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
82
SURAT PERJANJIAN
Paket Pekerjaan Konstruksi:
..........................
Nomor : ........................
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah kontrak kerja konstruksi harga
satuan, yang selanjutnya disebut Kontrak dibuat dan ditandatangani di ......................
pada hari ...................... tanggal . bulan ...................... tahun ......................[tanggal, bulan
dan tahun diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang No. tanggal
. dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No . tanggal ., antara:
Nama
NIP
Jabatan
Berkedudukan di
yang bertindak untuk dan atas nama .......................[nama satuan kerja PPK] selanjutnya
disebut PPK, dengan kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai berikut:
1. ......................[nama Penyedia 1];
2. ......................[nama Penyedia 2];
..... dst
yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dan tanggung renteng
atas semua kewajiban terhadap PPK berdasarkan Kontrak ini dan telah menunjuk
......................[nama anggota kemitraan yang ditunjuk sebagai wakil kemitraan/KSO] untuk
bertindak atas nama Kemitraan yang berkedudukan di ...................... [alamat Penyedia wakil
kemitraan], berdasarkan surat Perjanjian kemitraan/KSO No. ...................... tanggal
...................... selanjutnya disebut Penyedia.
Dan dengan memperhatikan :
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang jasa Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahan dan aturan turunannya;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : ..............
(d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak
ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1)
2)
3)
4)
Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-hal
sebagai berikut:
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup utama pekerjaan dalam kontrak ini terdiri atas :
1. ................
2. ................
3. Dst.
Pasal 3
NILAI KONTRAK DAN PEMBAYARAN
(1) Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan
total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga adalah sebesar Rp...................... (.........dalam huruf............. rupiah).
(2) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke rekening nomor: ............. atas nama
penyedia : ...............;
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(2) Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
84
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
2) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Penyedia;
3) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Penyedia
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
4) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak yang
telah ditetapkan kepada Penyedia;
b.
[Catatan: Hak dan Kewajiban kontraktor disesuaikan dengan lingkup pekerjaan yang
harus dilaksanakan sesuai kontrak]
Pasal 6
MASA KONTRAK
(1) Masa kontrak, jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa pemeliharaan berakhir;
(2) Masa pelaksanaan, kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang
ditetapkan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender;
85
(3) Masa pemeliharaan, kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syarat-syarat
khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan
tanggal penyerahan akhir pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini
pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap,
masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa
dibubuhi materai..
Untuk dan atas nama ......................
Penyedia/Kemitraan (KSO)
[nama lengkap]
[jabatan]
[nama lengkap]
[jabatan]
86
BAB IX
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A. Ketentuan Umum
1. Definisi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
pekerjaan (subkontrak).
1.10 Kemitraan/KSO adalah kerja sama usaha antar
penyedia baik penyedia nasional maupun
penyedia asing, yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis.
1.11 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan,
adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah
dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional),
yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan
Penjaminan/
Perusahaan
Asuransi
yang
diserahkan oleh penyedia kepada PPK/Pokja ULP
untuk
menjamin
terpenuhinya
kewajiban
penyedia.
1.12 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya
disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara
PPK dengan penyedia yang mencakup SyaratSyarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan SyaratSyarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lain
yang merupakan bagian dari kontrak.
1.13 Nilai Kontrak adalah total harga pelaksanaan
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak.
1.14 Hari adalah hari kalender.
1.15 Direksi lapangan adalah tim pendukung yang
dibentuk/ditetapkan oleh PPK (dapat dijabat oleh
PPK atau pejabat lain dan diberitahukan secara
tertulis kepada Penyedia), terdiri dari 1 (satu)
orang atau lebih, yang ditentukan dalam syaratsyarat khusus kontrak untuk mengelola
administrasi
kontrak
dan
mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan.
1.16 Direksi teknis adalah tim pendukung yang
ditunjuk/ditetapkan oleh PPK untuk mengawasi
pelaksanaan pekerjaan.
1.17 Daftar kuantitas dan Harga adalah daftar
kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah
biaya keseluruhannya yang merupakan bagian
dari penawaran.
1.18 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitungan
perkiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh PPK,
dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
serta
digunakan oleh Pokja ULP untuk menilai
kewajaran penawaran termasuk rinciannya.
1.19 Pekerjaan Utama adalah jenis pekerjaan yang
secara langsung menunjang terwujudnya dan
berfungsinya
suatu
konstruksi
sesuai
peruntukannya yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
88
1.20 Mata
Pembayaran
Utama
adalah
Mata
pembayaran yang pokok dan penting yang nilai
bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh
per seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya
terbesar yang ditetapkan oleh Pokja ULP dalam
Dokumen Pengadaan.
1.21 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satu
jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu.
1.22 Metoda
Pelaksanaan
Pekerjaan
adalah
metode/cara kerja yang layak, realistik dan dapat
dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan
dan
diyakini
menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan
tahap pelaksanaan yang sistimatis dari awal
sampai akhir dan dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis berdasarkan sumber daya yang
dimiliki penawar.
1.23 Personil inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis
yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam penawaran serta posisinya
dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan
untuk melaksanakan pekerjaan.
1.24 Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakan adalah
pekerjaan spesialis atau bagian pekerjaan bukan
pekerjaan utama yang ditetapkan sebagaimana
tercantum
dalam
penawaran,
yang
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia lain
dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK.
1.25 SPMK adalah Surat Perintah Mulai Kerja yang
diterbitkan oleh PPK kepada penyedia barang/jasa
untuk memulai melaksanakan pekerjaan.
1.26 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya
Kontrak
ini
terhitung
sejak
tanggal
penandatanganan kontrak sampai dengan masa
pemeliharaan berakhir.
1.27 Masa Pelaksanaan (jangka waktu pelaksanaan)
adalah jangka waktu untuk melaksanakan
pekerjaan dihitung berdasarkan SPMK sampai
dengan serah terima pertama pekerjaan.
1.28 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah kerangka
waktu yang sudah terinci berdasarkan masa
pelaksanaan, setelah dilaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan Kontrak.
1.29 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerja
penyedia yang dinyatakan pada Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh PPK.
89
3. Bahasa dan
Hukum
3.1
3.2
3.3
4.1
4. Larangan
Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme
barang/jasa
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
4.3
5. Asal Material/
Bahan
4.4
4.5
5.1
Penyedia
harus
menyampaikan
asal
material/bahan yang terdiri dari rincian
komponen dalam negeri dan komponen impor.
5.2
Asal
material/bahan
merupakan
tempat
material/bahan diperoleh, antara lain tempat
material/bahan
ditambang,
tumbuh,
atau
diproduksi.
91
6. Korespondensi
6.1
6.2
8. Pembukuan
9. Perpajakan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
11. Pengabaian
14. Pengawasan
Pelaksanaan
Pekerjaan
16. Perintah
17. Penemuanpenemuan
harus
dianggap
telah
menerima
93
Lokasi Kerja
pelaksana kerja.
Kebijakan K3 Proyek;
Organisasi K3;
Perencanaan K3;
Pengendalian dan Program K3;
Pemeriksanaan dan Evaluasi Kinerja K3;
Tinjauan Ulang Kinerja K3;
Prosedur dan Instruksi terkait K3.
harus
mendapatkan
pelaksanaan
27. Penggunaan
Produksi Dalam
Negeri
Pekerjaan
29. Perpanjangan
Waktu
31. Rapat
Pemantauan
35. Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
B.4 Adendum
36. Perubahan
Kontrak
101
38. Perubahan
Kuantitas dan
Harga
39. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
102
40. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
kepada
penyedia
dan
menyelenggarakan SCM.
selanjutnya
jaminan pelaksanaan.
d Dalam hal keterlambatan pada 42.2 a atau
42.2 b, setelah dilakukan penanganan kontrak
kritis sesuai 42.3 a, PPK dapat langsung
memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mengesampingkan Pasal 1266 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
PPK dapat memutuskan
sepihak,apabila:
Kontrak
secara
fasilitas
berupa
sarana
dan
108
109
46. Penggunaan
DokumenDokumen
Kontrak dan
Informasi
48. Penanggungan
dan Risiko
49. Perlindungan
Tenaga Kerja
Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan
membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga
dan harta bendanya sehubungan dengan pelaksanaan
Kontrak ini.
51. Asuransi
52. Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
mutu;
d tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
52.2
pekerjaan
dilakukan
selama
53.1 Pemeriksaan
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan
guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan
kemajuan hasil pekerjaan.
53.2 Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan
pekerjaan dilokasi pekerjaan dicatat dalam buku
harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan
yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian.
53.3 Laporan harian berisi:
a jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi
pekerjaan;
b penempatan tenaga kerja untuk tiap macam
tugasnya;
c jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d jenis
dan
kuantitas
pekerjaan
yang
dilaksanakan;
e keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan
peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
f catatan-catatan lain yang berkenaan dengan
pelaksanaan.
53.4 Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila
diperlukan diperiksa oleh konsultan, dan disetujui
oleh wakil PPK.
53.5 Laporan mingguan terdiri dari rangkuman
laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, serta halhal penting yang perlu ditonjolkan.
53.6 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan
mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal
penting yang perlu ditonjolkan.
53.7 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan
112
55. Kerjasama Antara 55.1 Penyedia yang mempunyai harga Kontrak di atas
Penyedia dan Sub
Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
Penyedia
rupiah) wajib bekerja sama dengan penyedia
Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.
55.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut
harus diatur dalam Kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh PPK.
55.3 Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian
pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
55.4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus
mengacu kepada Kontrak serta menganut prinsip
kesetaraan.
56. Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil
laporan
periodik
mengenai
113
59. Pembayaran
Denda
60. Jaminan
yang
61.4 PPK
dapat
menilai
dan
menyetujui
penempatan/penggantian personil inti dan/atau
peralatan menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
61.5 Jika PPK menilai bahwa personil inti :
a tidak mampu atau tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik;
b berkelakuan tidak baik; atau
c mengabaikan
tugasnya,
pekerjaan
yang
menjadi
Kewajiban PPK
62. Fasilitas
63. Peristiwa
Kompensasi
dapat
diberikan
a PPK
mengubah
jadwal
yang
dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
c PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal
yang dibutuhkan;
d penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai
jadwal dalam kontrak;
e PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia
untuk melakukan pengujian tambahan yang
setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak
ditemukan
kerusakan/
kegagalan/
penyimpangan;
116
65. Pembayaran
117
Barang/Jasa;
c untuk usaha non kecil, uang muka dapat
diberikan paling tinggi 20% (dua puluh
perseratus) dari nilai Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa;
d untuk Kontrak Tahun Jamak, uang muka dapat
diberikan:
1) 20% (dua puluh perseratus) dari Kontrak
tahunpertama; atau
2) 15% (lima belas perseratus) dari nilai
Kontrak.
e Besaran uang muka ditentukan dalam SSKK
dan dibayar setelah penyedia menyerahkan
Jaminan Uang Muka senilai uang muka yang
diterima;
f penyedia harus mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis kepada
PPK disertai dengan rencana penggunaan uang
muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
Kontrak;
g PPK harus mengajukan surat permintaan
pembayaran untuk permohonan tersebut pada
huruf c, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah Jaminan Uang Muka diterima;
h Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bank
umum,
perusahaan
penjaminan,
atau
Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki
izin untuk menjual produk jaminan
(suretyship) yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan;
i pengembalian
uang
muka
harus
diperhitungkan
berangsur-angsur
secara
proporsional pada setiap pembayaran prestasi
pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada
saat pekerjaan mencapai prestasi 100%
(seratus perseratus).
65.2 Prestasi pekerjaan
a pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan :
1). penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2). pembayaran dilakukan dengan sistem
bulanan, sistem termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam
SSKK;
3). Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan
yang telah terpasang, termasuk peralatan
dan/ atau bahan yang menjadi bagian
118
pekerjaan;
f ganti rugi dan kompensasi kepada peserta
dituangkan dalam adendum kontrak;
g pembayaran ganti rugi dan kompensasi
dilakukan oleh PPK, apabila penyedia telah
mengajukan tagihan disertai perhitungan dan
data-data.
66. Hari Kerja
67. Perhitungan
Akhir
68. Penangguhan
PPK
berwenang
melakukan
pengawasan
dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK
dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk
melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas semua
pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
70. Penilaian
Pekerjaan
Sementara oleh
PPK
72. Pengujian
73.1 PPK
atau
Pengawas
Pekerjaan
akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab atas
cacat mutu selama Masa Pelaksanaan dan Masa
Pemeliharaan.
73.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
penyedia berkewajiban untuk memperbaiki Cacat
Mutu dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
pemberitahuan.
73.3 Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK,
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang ditunjuk oleh PPK melakukan
perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah
menerima permintaan penggantian biaya/klaim
dari PPK secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. PPK dapat
122
124
BAB X
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A. Korespondensi
....................
....................
....................
....................
....................
Untuk Penyedia:
....................
C. Jenis Kontrak
D. Tanggal Berlaku
Kontrak
E.
Masa
Pelaksanaan
F.
Masa
Pemeliharaan
G. Perbaikan Cacat
Mutu
H. Umur Konstruksi
Pedoman
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan
J.
Pembayaran
Tagihan
K. Pencairan
Jaminan
L.
Tindakan
Penyedia yang
Mensyaratkan
Persetujuan PPK
atau Pengawas
Pekerjaan
M. Kepemilikan
Dokumen
Penyedia
diperbolehkan
menggunakan
salinan
dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari
Pekerjaan Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai
berikut: .................... [sebutkan batasan/ketentuan yang
dibolehkan dalam penggunaannya, misalnya: untuk
penelitian dan riset]
N. Fasilitas
O. Peristiwa
Kompensasi
P.
Sumber
Pembiayaan
Q. Pembayaran
Uang Muka
126
R. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
S.
Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
Serah Terima
sebagian
pekerjaan
U. Penyesuaian
Harga
(Eskalasi/Deeskalasi)
127
Rumu
usan terseebut diataas mempeerhatikan hal-hal
sebag
gai berikut:
a) Penetapan
P
kkoefisien baahan, tenag
ga kerja, alaat kerja,
bahan
b
bakkar, dan seebagainya ditetapkan
d
seperti
contoh
c
sebaagai berikutt:
V. Den
nda
W. Usaaha Mikro,
Usaaha Kecil daan
Kop
perasi Kecill
b) Indeks
I
harrga yang digunakan
n bersumbeer dari
penerbitan
p
BPS.
c) Dalam
D
hall indeks harga
h
tida
ak dimuat dalam
penerbitan
p
BPS, digu
unakan ind
deks hargaa yang
dikeluarkan
d
n oleh instaansi teknis.
d) Rumusan
R
ppenyesuaiaan nilai ko
ontrak diteetapkan
sebagai
s
berrikut:
Pn
P = (Hn1xxV1)+(Hn2
2xV2)+(Hn3xV3)+.... ddst
Pn
P = Nilai Kontrak seetelah dilak
kukan penyeesuaian
Hargaa Satuan;
Hn
H = Hargga Satuan baru setiap
p jenis kom
mponen
pekerrjaan setellah dilaku
ukan penye
yesuaian
hargaa menggun
nakan rumu
usan penye
yesuaian
Hargaa Satuan;
V = Volum e setiap jen
nis komponeen pekerjaaan yang
dilakssanakan.
e) Pembayaran
P
n penyesuaian harga
a dilakukaan oleh
PPK,
P
apabilla penyediaa telah meengajukan ttagihan
disertai
d
perrhitungan dan
d data-data;
f) Penyedia
P
dapat meengajukan secara bberkala
selambat-la
s
ambatnya seetiap 6 (ena
am) bulan.
1. Untuk
U
pekkerjaan ini besar den
nda keterlam
ambatan
untuk
u
setiaap hari keterlambatan
n adalah 11/1000
(satu
(
perserribu) dari .................... [total nilaii kontrak
atau
a nilai baagian kontraak yang belum
um diserahter
erimakan
apabila
a
dite
tetapkan ser
erah terimaa pekerjaann secara
parsial]
p
2. Sanksi
S
finaansial terh
hadap realisasi pelakksanaan
yang
y
tidak sesuai den
ngan nilai TKDN Penaawaran
dikenakan
d
berdasark
kan perbed
daan antarra nilai
TKDN
T
Pen
nawaran deengan nila
ai TKDN rrealisasi
pelaksanaan
p
n dikalikan
n dengan Harga
H
Penaawaran,
dengan
d
perrbedaan niilai TKDN maksimal sebesar
15% (lima bbelas persen
n).
Sankssi kepada ppenyedia apabila
a
mellanggar kettentuan
meng
genai subkoontrak :
a. Apabila
A
seebagai pelaaksana kon
nstruksi, Peenyedia
Usaha
U
Mikkro, Usahaa Kecil da
an koperassi kecil
mensubkon
m
ntrakkan
pekerjaan,
maka
akan
denda .
dikenakan
d
.. [ketentuuan ini
untuk
u
nilaai paket dii bawah Rp 2.500.00
000.000,
dengan
d
meengisi di denda
de
senila
lai pekerjaaan yang
dikontrakka
d
kan kepada
da pihak lain
l
atau sesuai
128
atau arbitrase]
129
Subpenyedia yang ditunjuk: [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian
personilnya seperti uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah
orang bulan]
Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab kerja,
minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
130
BAB XI
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
I. PENDAHULUAN.
1.1. Latar Belakang
Alur dan Perkuatan Tebing Sungai Citanduy, Ciputrahaji, Cijolang di kab. Ciamis
dan Kab. Pangandaran Jawa Barat. mengalami erosi di beberapa tempat
terutama terjadi pada tikungan luar sungai, sehingga bila tidak ditangani dapat
berakibat tanggul yang ada terkena longsor, menyebabkan kemungkinan tanggul
jebol mengakibatkan permukiman penduduk, pusat perdagangan, Perkantoran
dan jalan raya dan pasilitas lainya terkena genangan banjir.
1.2. Maksud dan Tujuan
Perbaikan Alur dan Perkuatan Tebing Sungai Citanduy, Ciputrahaji, Cijolang di
kab. Ciamis dan Kab. Pangandaran Jawa Barat.
berupa Pasangan bronjong, timbunan batu kosong serta pasangan Geobag diisi
material setempat dan Timbunan tanah dipadatkan.
Tujuan pekerjaan ini adalah untuk melindungi permukiman penduduk,pusat
perdagangan dan jalan raya dari kemungkinan ancaman banjir akibat dari
jebolnya tanggul.
1.3. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan ini terletak : S.Citanduy di Ds. Kertajaya Kab. Pangandaran, S.Ciputrahaji di Ds. Cigayam,
S.Ciseel di Ds. Sidarahyu dan S. Cijolang di Ds. Bangunharja Kab. Ciamis Jawa Barat
Pekerjaan persiapan
131
a. Metode Pelaksanaan
1. Penyedia Jasa diwajibkan membuat dan menyampaikan metode pelaksanaan
yang rinci untuk setiap jenis pekerjaan untuk mendapat persetujuan dari
Direksi Pekerjaan.
2. Walaupun metode pelaksanaan telah mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan, Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh terhadap metode
pelaksanaan yang diusulkan. Bila akibat pelaksanaan metode tersebut timbul
kerugian, maka hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa.
b. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
1. Penyedia Jasa harus menyiapkan jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam
bentuk kurva-S (S-Curve) secara detail yang memperlihatkan urutan kegiatan
dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapat persetujuan.
Jadwal pelaksaan pekerjaan yang menguraikan berbagai aktifitas pekerjaan
dibuat agar kemajuan pekerjaan dapat dievaluasi ketepatannya sesuai waktu
yang direncanakan.
2. Penyedia Jasa harus membuat diagram jaringan (Networking Planning) yang
memberikan informasi mengenai permulaan tanggal awal atau akhir dari
masing masing aktivitas agar dimungkinkan diperoleh jadwal jalur kritis
(Critical Path). Juga dibuat sub jadwal untuk menunjukan apabila
pelaksanaan dilapangan telah menyimpang dari jadwal yang telah
diserahkan, maka pelaksana pekerjaan harus memperbaharui jadwal
pelaksanaan pekerjaan tersebut untuk menggambarkan seteliti mungkin
kemajuan pekerjaan secara aktual, updating ini terus dilakukan sampai
pekerjaan selesai.
: 4 Unit
: 4 Unit
: 2 Unit
patok atau profil baru dengan persetujuan Direksi pekerjaan atas biaya
Penyedia Jasa.
6. Setelah pelaksanaan pekerjaan fisik selesai, maka Penyedia Jasa harus
melaksanakan pemeriksaan bersama (Mutual Check 100%). Dilaksanakan
bersama antara Penyedia Jasa, Direksi pekerjaan dan Panitia Peneliti
Pelaksanaan Kontrak. Pemeriksaan bersama ini untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan atau Gambar Purnabangun (As-built
Drawing) untuk digunakan sebagai dasar perhitungan volume pekerjaan yang
dilaksanakan, dengan ketentuan bahwa perhitungan volume berdasarkan
garis rencana yang telah ditetapkan :
134
harga untuk semua pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam Harga Satuan
Pekerjaan.
3.4. Pembersihan Lapangan / Medan Kerja dan Penyediaan barak kerja.
-
Pekerjaan timbunan yang dimaksud dalam pekerjaan ini adalah pekerjaan timbunan
tanah yang dipadatkan dengan alat pemadat hingga mencapai kepadatan
secukupnya di sekitar bangunan sesuai dengan gambar rencana dan
petunjuk dari Direksi.
b. Timbunan Tanah Dipadatkan
1.
135
c.
2.
3.
pada
4.2.
2. Bahan-bahan.
Batu yang digunakan untuk timbunan batu kosong dapat diperoleh dari batu
gunung/sungai (quarry) yang berupa batu belah. Pengguna Jasa tidak menyediakan
quarry dan Penyedia Jasa diminta untuk mengusahakan sendiri batu yang sesuai
dengan spesifikasi ini. tidak di perbolehkan menggunakan atau memanpaatkan batu
yang ada di lokasi pekerjaan.
Batu ini harus cukup keras, padat dan kuat, juga harus berbentuk tidak beraturan
dan ukuran beragam (graded) antara diameter 20 30 cm agar batu tersusun dan
saling mengikat sehingga tercipta stabilitas dari lapisan pelindung tebing tersebut.
Gradasi batu yang digunakan harus sedemikian sehingga material batu yang
terpasang minimal mempunyai berat rata-rata antara 25 sampai
35 kg, semua
3. Penempatan
Sebelum penempatan batu, seluruh permukaan yang akan ditempati batu harus
disiapkan sebaik-baiknya sesuai dengan ukuran dan ketentuan seperti terlihat pada
gambar rencana atau seperti yang ditentukan oleh Direksi. Penempatan batu sebagai
136
Stock Piling tidak diperkenankan disimpan di daerah bantaran dekat lokasi tebing
kritis / pekerjaan yang akan dilaksanakan, karena akan mempengaruhi kestabilan
lereng tebing. Batu yang akan menempati pelindung tebing harus ditumpahkan,
tersusun dan saling mengisi ruangan kosong sehingga batu-batu tersebut, bila telah
selesai penumpahannya akan stabil dan tidak ada ruang kosong yang terlalui besar
untuk dapat diterima dalam lapisan pelindung tebing tersebut. Ruang kosong yang
diijinkan kurang dari 10 %
4.3.
c. Anyaman Bronjong
Anyaman dibuat dengan cara melilitkan dua batang kawat sebanyak 3 (tiga)
lilitan dengan lubang anyaman berbentuk segi enam lebar bukaan adalah 8
cm X 10 cm. Bentuk dan ukuran bronjong harus sesuai dengan apa yang
ditentukan dalam gambar pelaksanaan. Ujungnya harus dianyam dengan kuat
sehingga dapat menjamin tidak terlepasnya anyaman tersebut menurut
penilaian Direksi.
Untuk batu isian dipergunakan batu yang keras, tahan lama tidak rusak oleh
air dan cuaca.
d. Ukuran Batu
Ukuran batu minimum 20 cm, dengan berat minimal 20 Kg.
137
Ukuran batu rata-rata berbentuk sama yang dapat ditahan oleh jaringan
bronjong.
Ukuran batu yang terkecil dapat mengisi rongga-rongga yang terjadi pada
batu besar, tetapi tidak boleh keluar dari lubang anyaman bronjong 8 cm X
10 cm. Dan tidak di perbolehkan menggunakan atau memanpaatkan batu
yang ada di lokasi pekerjaan.
e. Pemasangan dan pengisian
Sebelum batu diisikan, bronjong ditegangkan sampai bentuk yang diinginkan.
Pengisian dimulai dari bagian yang paling bawah, bronjong supaya diletakan
dalam keadaan kosong, diisi dengan batu sampai penuh dan kemudian
ditutup dengan cara mengikatnya dengan kawat.
Setiap bronjong dihubungkan dengan ikatan kuat dengan bronjong
didekatnya.
Sambungan-sambungan vertikal antara bronjong ditempatkan pada setiap
dua lapisan dan disusun bergiliran seperti ditunjukan dalam gambar.
Untuk batu isian dipergunakan batu yang keras, tahan lama, tidak rusak oleh
air dan cuaca dengan berat jenis tidak kurang dari 2,2. Ukuran batu rata-rata
yang digunakan 20 cm, dengan ukuran batu yang digunakan untuk mengisi
rongga minimum 15 cm. Ukuran batu rata-rata berbentuk sama yang dapat
ditahan oleh jaringan bronjong.
Ukuran batu yang kecil dapat mengisi rongga-rongga yang terjadi pada batu
besar, tetapi tidak boleh keluar dari lubang anyaman bronjong
8 x 10.
f. Penyedia Jasa harus melampirkan surat dukungan fabrikasi dari pabrik
pembuat yang terdaftar dan disahkan oleh Departemen Perindustrian dan
Perdagangan, harus melampirkan jadwal pengadaan bronjong fabrikasi, dan
melampirkan daftar harga bahan pabrikasi. Jadwal pengadaan bronjong harus
disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan agar tidak terjadi
keterlambatan pelaksanaan dilapangan.
g. Bahan material kawat bronjong harus memenuhi persyaratan yang berlaku
yaitu SNI 03-0090-1999 yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan
Perdagangan.
h. Pengukuran dan pembayaran
Pengukuran dan pembayaran pekerjaan bronjong dilakukan berdasarkan
volume bronjong yang terpasang yang dihitung berdasarkan gambar
pelaksanaan.
Pembayaran bronjong berdasarkan atas harga satuan per meter kubik (m3)
seperti tersebut pada harga penawaran dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
4.4.
LAPISAN IJUK
a. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan lapis ijuk meliputi pekerjaan - pekerjaan penyediaan,
pengangkutan dan pemasangan ijuk untuk melindungi butir-butir tanah agar
tidak terbawa aliran air.
b. Bahan dan Material
Bahan ijuk adalah serabut dari pelepah enau yang sudah tua dan umumnya
berwarna hitam.
138
Lapisan ijuk disusun sedemikian rupa dengan cara digapit dengan belahan
bambu dan diikat erat-erat sehingga tebal lapisan dapat dikontrol, ukuran
tebal lapisan ijuk harus merata yaitu setebal 5 cm (dalam kondisi sudah
tertjepit/padat) jarak antara gapit minimal 0,5 m.
c. Pemasangan
Lapisan ijuk dipasang terlebih dahulu dibelakang bronjong sebelum pekerjaan
timbunan tanah dilaksanakan.
d. Pengukuran dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran pekerjaan lapisan ijuk sesuai dengan yang
terpasang dan seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau yang ditentukan
oleh Direksi, dengan harga satuan per meter persegi (m2) seperti yang
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
4.5. GEOBAG diisi Matrial Setempat
a. Skope Pekerjaan
Pekerjaan Geobag pabrikasi meliputi pekerjaan-pekerjaan pengadaan,
pengisian material, penjahitan untuk mengunci agar material pengisi tetap
berada didalam dengan tipe jahitan J dan penempatan/pemasangan seperti
ditunjukan dalam gambar rencana.
b. Bahan dan Material
Bahan baku geobag sand container adalah geotextile non woven yang dibuat
dengan mekanisasi interlocking polypropylene, crimped staple fibres 80 mm
melalui suatu proses needlepunching.
c. Data Teknis Geobag
Hasil akhir dari material non woven harus memiliki karakteristik fisik/data
seperti berikut :
Description
Physical Properties
Thickness (min)
Mass per unit area
Polymer
Mechanical Properties
Max.Tensile strength (MD)
(CD)
Elongation at max.tensile strength (MD)
(CD)
Water Permeability ( Vertical )
Ketinggian air 10 cm,L/m2/menit
Test Methods
Unit
PP600
ASTM D 1777-02
mm
4,6
ASTM D 5261-92
g/m2
600
ASTM D 5035-03
kN/m
35
35
ASTM D 5035-03
%
%
40
70
4285
BS.6906 part 3 - 89
ISO 122 36
5650
ASTM D4833-95
961
ASTM D4751
mm
0,075
Stabilized
Hydraulic Properties
Effective Opening Size 0100 micron
Effect of U.V. Light
139
140
V. PEKERJAAN LAIN-LAIN
5.1. PELAPORAN
a. Penyedia jasa harus menyerahkan Program Kerja dan Rencana Mutu
Kerja ( RMK )
b. Laporan Kemajuan Pelaksanaan
Sebelum tanggal lima setiap bulan Penyedia Jasa menyerahkan salinan
laporan kemajuan bulanan dalam bentuk yang telah disetujui oleh Direksi,
dan menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan
terdahulu.
Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
141
e. Rapat Berkala
1.
2.
Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat yang disahkan oleh semua
pihak yang hadir. Hasilnya akan menjadi bagian dari Dokumen
Pelaksanaan.
3.
5.2. Dokumentasi.
1.
2.
Minimum 3 (tiga) gambar yang harus diambil pada tiap lokasi yang memperlihatkan keadaan sebelum mulai pelaksanaan (0 %), keadaan dalam tahap
pelaksanaan konstruksi (50 %) dan keadaan dalam penyelesaian (100 %).
Foto-foto pada tiap lokasi harus diambil dengan arah tertentu dengan latar
belakang yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.
3.
4.
VI. PENUTUP.
142
D
Demikian pe
ersyaratan atau spessifikasi ini dibuat untuk menuunjang kellancaran
pe
elaksanaan pekerjaan di lapangan
n.
D
Diluar persyyaratan ini masih tettap berlaku
u peraturan
n-peraturan lain dan dengan
m
memperhatikkan secara feeling Eng
gineering yang perlu mendapat
m
ppersetujuan
n Direksi
Pe
ekerjaan.
Apabila dalam persyara
atan ini adaa kekurangan atau ke
ekeliruan, PPenyedia Jasa tidak
bo
oleh menga
ambil keunttungan darri hal terseb
but, melainkan harus diminta penjelasan
da
ari Direksi Pekerjaan.
P
Banjar,
Menge
etahui,
Kepala SNV
VT Pelaksana
aan Jaringan Sumber Air
Citanduy
Februari 20
015
Budim
man,ST.
Nip
p. 19670505 200701 1 00
04
143
BAB XII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Keterangan
1.
Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
2.
3.
Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga harus diisi lengkap yang telah mencakup
semua biaya pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, pajak,
keuntungan, overhead (termasuk biaya K3) dan yang diatur dalam Kontrak.
4.
Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran. Jika Penyedia lalai untuk
mencantumkan harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap
telah termasuk dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
5.
Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap
telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait
tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata
pembayaran yang lain.
6.
Pokja ULP akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada
Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf;
b. jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume(perkalian antara satuan
dengan kuantitas) dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan,
dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah; dan
c. jika terjadi jenis pekerjaan tidak ditulis dengan lengkap maka akan dilakukan
klarifikasi dan penilaian untuk dilanjutkan atau tidak dilanjutkan pada evaluasi
penawaran.
144
Uraian
I.
1
2
3
4
PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi/demobilisasi
Pengukuran/Uitzet
Perbaikan Jalan Masuk
Pembersihan medan kerja dan Penyediaan barak kerja
II.
PEKERJAAN KONSTRUKSI
A
1
Sat.
Volume
LS
LS
LS
LS
m3
Harga Satuan
Rp.
Jumlah Harga
Rp.
1,00
1,00
1,00
1,00
Sub-I
Sub-II
Sub-III
Sub-IV
Sub-V
2.954,47
B
1
m3
4.921,50
C
1
2
3
4
m3
m3
m3
m2
626,67
1.011,00
531,69
297,50
D
1
2
3
4
m3
m3
m3
m2
250,00
280,00
6.588,80
200,00
III.
1
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Administrasi dan Dokumentasi
LS
1,00
Sub-VI
Jumlah
PPN 10 %
Total
Dibulatkan
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
......., ...........2015
Perusahaan
Nama
Jabatan
145
BAB XIII
BENTUK DOKUMEN LAIN
A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)
Kepada Yth.:
....................
di ....................
Perihal : Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan.................... ....................
.................... .................... .................... .................... ................
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor .................... tanggal ....................
perihal .................... dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp.................... (.........dalam huruf...........)
telah ditetapkan oleh Pokja ULP/Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi
berdasarkan surat penetapan nomor .................... tanggal .................... dan kami menyatakan
menerima hasil penetapan tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan
untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. Penunjukan ini diberikan berdasarkan hasil
evaluasi terhadap penawaran Saudara tersebut diatas, apabila Saudara tidak bersedia menerima
penunjukan ini akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.
Satuan Kerja ....................
Pejabat Pembuat Komitmen
....................
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. ....................
Tembusan Yth. :
1. Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi
2. APIP ............... [Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi]
3. Unit Eselon 1
4. Unit Eselon 2./Kepala Satuan kerja..
5. ....................[Pokja ULP]
......... dst
146
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: ....................
Menerima dan menyetujui:
Untuk dan atas nama ....................
[tanda tangan]
[nama lengkap wakil sah badan usaha]
[jabatan]
148
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihanyang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Garansi Bank berlaku selama ................. (........dalam huruf.........) hari kalender, dari
tanggal .................................. s.d. ..................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan
Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum
dalam butir 1.
3.
4.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang
Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang
149
5.
6.
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
: .....................
: .....................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
150
Nilai : ...................................
151
Dikeluarkan di
pada tanggal
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasiJaminan ini
ke [Penerbit Jaminan]
152
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali Uang Muka
yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima Jaminan sebagaimana ditentukan
dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....) hari kalender,
dari tanggal . s.d. .
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan
Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum
dalam butir 1.
3.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari
Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera
janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang
153
5.
6.
: .
: .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ..[bank]
154
Nilai : ..................................
[nama],
1. Dengan
ini
dinyatakan,
bahwa
kami:
........................................
........................................[alamat]sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
........................................ [nama penerbit jaminan], ........................................[alamat]sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
PPK],
tegas
terikat
pada
......................................[nama
........................................[alamat]sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ..................................................................
(terbilang ................................. )
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan .................. yang telah
dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ)
dari PENERIMA JAMINAN No. ................... tanggal .................................
3. Surat Jaminan ini berlaku selama .. (............dalam huruf.................) hari kalender
dan
efektif
mulai
dari
tanggal
...................
sampai
dengan
tanggal........................................
4. Jaminan ini dicairkan apabila :
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran kembali kepada
PENERIMA JAMINAN senilai Uang Muka yang wajib dibayar menurut Dokumen
Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima
tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan
PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di ..........................
155
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
......................................
156
PENJAMIN
PENERIMA JAMINAN
YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Garansi Bank berlaku selama .. (dalam huruf) hari kalender, dari tanggal
........................................ s.d. ........................................
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan
Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum
dalam butir 1.
3.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut
di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah
menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang
Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang
Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.
157
5.
6.
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada
pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
..................
Dikeluarkan di
Pada tanggal
: ..........................
: ..........................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi
ini ke .[bank]
158
Nilai : ..............................
1. Dengan
ini
dinyatakan,
bahwa
kami:
........................................
[nama],
........................................[alamat]sebagai Penyedia, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
........................................ [nama penerbit jaminan], ........................................[alamat]sebagai
Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan
tegas
terikat
pada
........................................
[nama
PPK],
........................................[alamat]sebagai Pemilik Pekerjaan, selanjutnya disebut
PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp ...................................................(terbilang
.....................................)
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan ....................... yang telah
dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ)
dari PENERIMA JAMINAN No. ......................... tanggal .............................
3. Surat Jaminan ini berlaku selama .. (........dalam huruf.........)
hari kalender
dan efektif mulai dari tanggal ......................... sampai dengan tanggal..........................
4. Jaminan ini dicairkan apabila :
TERJAMIN tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN
berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat
TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah
berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di ..........................
pada tanggal .............................
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
......................................
Untuk keyakinan, pemegang
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasiJaminan ini
ke .[Penerbit Jaminan]
......................................
159
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
: .......................................................
Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai Pemenang,
maka Bank .................. bersedia mendukung pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling
kurang Rp. .................. (terbilang ..................).
Demikian Surat Keterangan Dukungan Keuangan diberikan untuk dipergunakan
semestinya.
Dikeluarkan di
Pada tanggal
: ..................
: ..................
[Bank]
Materai Rp.6000,00
......................................
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan,
pemegang Dukungan
Keuangan Dari Bank
disarankan untuk
mengkonfirmasi ke
.[bank]
160
E.
PENGUMUMAN [PELELANGAN
PASCAKUALIFIKASI
UMUM/PEMILIHAN
LANGSUNG]
DENGAN