Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor : DP/01/V/2019/Pokja-Kolin
Tanggal : 6 Mei 2019
untuk
Pengadaan Jasa Pekerjaan Konstruksi
PERBAIKAN SEDANG GEDUNG DISKES KOLINLAMIL
TA 2019
BAB I
UMUM
2. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah
ketentuan pada Lembar data Pemilihan (LDP).
BAB II
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Pengumuman tender tercantum pada aplikasi SPSE dan dapat ditambahkan di situs
web Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, papan pengumuman resmi untuk
masyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya.
A. Umum.
5. Identitas Pokja Lingkup Pekerjaan.
a. Identitas pokja pemilihan sebagaimana tercantum dalam LDP.
b. Nama paket, lingkup pekerjaan, dan lokasi pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
c. Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan
dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan
syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi
teknis dan harga yang tercantum dalam kontrak.
6. Sumber Dana. Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan
sebagaimana tercantum dalam LDP.
7. Peserta Tender.
a. Tender ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
badan usaha tunggal atau KSO yang memenuhi kualifikasi.
b. Peserta pada paket pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS sampai
dengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) disyaratkan hanya
untuk pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Kecil.
c. Peserta pada paket pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS diatas
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) sampai dengan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) disyaratkan hanya untuk
pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Menengah yang
Kemampuan Dasarnya (KD) memenuhi syarat.
d. Peserta pada paket pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS diatas
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) disyaratkan hanya untuk
pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Besar yang kemampuan
dasarnya (KD)memenuhi syarat.
e. Tender sebagaimana dimaksud pada poin “b” dapat dikerjakan oleh
penyedia jasa dengan kualifikasi Usaha Menengah apabila:
1) Tender gagal karena tidak ada penyedia jasa dengan kualifikasi
Usaha Kecil yang mendaftar; dan/atau
2) Peralatan utama dan tingkat kesulitan pekerjaan yang akan
ditenderkan tidak dapat dipenuhi/dilaksanakan oleh penyedia jasa
dengan kualifikasi Usaha Kecil.
f. Tender sebagaimana dimaksud pada poin “d” dapat dikerjakan oleh
penyedia jasa dengan kualifikasi Usaha Besar apabila:
1) Tender gagal karena tidak ada penyedia jasa dengan kualifikasi
Usaha Menengah yang mendaftar; dan/atau
2) Peralatan utama dan tingkat kesulitan pekerjaan yang akan
ditenderkan tidak dapat dipenuhi/dilaksanakan oleh penyedia jasa
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
7
dengan kualifikasi Usaha Menengah.
g. Dalam hal peserta melakukan KSO, maka KSO dilakukan sebelum
memasukkan Dokumen Penawaran.
h. Dalam hal peserta melakukan KSO, maka peserta harus memiliki
Perjanjian Kerja Sama Operasi yang memuat persentase KSO dan
perusahaan yang mewakili KSO tersebut.
i. KSO harus terdiri atas perusahaan nasional.
j. KSO dapat dilakukan antar pelaku usaha yang:
1) memiliki kualifikasi yang setara (Usaha Menengah dengan Usaha
Menengah, Usaha Besar dengan Usaha Besar)
2) memiliki kualifikasi yang 1 tingkat di bawahnya (Usaha Besar
dengan Usaha Menengah, Usaha Menengah dengan Usaha Kecil)
Kualifikasi leadfirm harus setara atau lebih tinggi dari anggota KSO.
B. Dokumen Pemilihan.
14. Isi Dokumen Pemilihan.
a. Dokumen Pemilihan terdiri atas Dokumen Tender dan Dokumen
Kualifikasi.
b. Dokumen Tender terdiri dari:
1) Umum.
2) Pengumuman.
3) Instruksi Kepada Peserta.
4) Lembar Data Pemilihan.
5) Bentuk Dokumen Penawaran:
a) Dokumen Administrasi:
(1) Surat Penawaran.
(2) Jaminan Penawaran Asli (apabila disyaratkan);
(3) Surat perjanjian Kerja Sama Operasi. (apabila peserta
berbentuk KSO).
b) Dokumen Penawaran Teknis:
(1) Metode pelaksanaan pekerjaan.
(2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
(3) Daftar peralatan utama.
(4) Daftar Personel Manajerial dan disertai surat pernyataan
kepemilikan sertifikat kompetensi kerja.
(5) Formulir Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK).
(6) Daftar Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan (apabila
disyaratkan).
c) Dokumen Penawaran Harga:
(1) Sesuai Surat Penawaran dalam Dokumen Administrasi;
(2) Daftar Kuantitas dan Harga (untuk bagian pekerjaan Harga
Satuan) serta Daftar Keluaran dan Harga (untukbagian
pekerjaan Lumsum).
(3) Khusus apabila ada evaluasi kewajaran harga di bawah
80% HPS:
(a) Formulir Analisa Harga Satuan Pekerjaan (untuk
bagian pekerjaan harga satuan).
(b) Formulir Rincian Keluaran dan Harga (untuk bagian
pekerjaan lumsum).
1) Keadaan kahar.
2) Terjadi gangguan teknis.
3) Perubahan dokumen pemilihan yang mengakibatkan
kebutuhan penambahan waktu penyiapan Dokumen Penawaran.
4) Tidak ada peserta yang memasukkan penawaran sampai
dengan batas akhir penyampaian penawaran.
c. Dalam hal Pokja Pemilihan mengubah waktu batas akhir
pemasukan penawaran maka harus menyampaikan/menginformasikan pada
SPSE alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada
peserta yang memasukkan penawaran, Pokja Pemilihan dapat
memperpanjang batas akhir jadwal pemasukan penawaran.
m. Evaluasi Administrasi:
(1) Bertanggal.
n. Evaluasi Teknis:
5) Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal- hal yang tidak jelas atau
meragukan, Pokja Pemilihan melakukan klarifikasi dengan peserta.
Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah substansi
penawaran. Hasil verifikasi lapangan dan/atau klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran.
7) Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi
teknis maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga.
9) Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis atau tidak ada
kesepakatan negosiasi teknis dan harga maka Tender dinyatakan
gagal.
o. Evaluasi Harga:
(5) Hasil penelitian butir (3) dan butir (4) digunakan untuk
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
33
menghitung kewajaran hargar tanpa memperhitungkan
keuntungan yang ditawarkan.
����� = (1 − ���)� ��
6) Apabila dalam evaluasi harga terdapat hal- hal yang kurang jelas
atau meragukan, Pokja Pemilihan dapat melakukan klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah
substansi penawaran. Hasil verifikasi lapangan dan/atau klarifikasi
dapat menggugurkan penawaran;
9) Dalam hal peserta tidak hadir karena tidak dapat mengakses data
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
35
kontak (misal akun email atau no telepon), tidak dapat
dibuka/dihubungi, tidak sempat mengakses atau alasan teknis apapun
dari sisi peserta, maka risiko sepenuhnya ada pada peserta;
11) Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus
evaluasi harga, maka evaluasi dilanjutkan dengan evaluasi kualifikasi;
dan
12) Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi harga maka tender
dinyatakan gagal.
14) Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat
terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan
bersama (kolusi/persekongkolan) sebagaimana ketentuan peraturan
dan perundang-undangan, maka Tender dinyatakan gagal dan peserta
yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
15) Apabila dalam evaluasi harga terdapat hal-hal yang kurang jelas
atau meragukan, Pokja Pemilihan dapat melakukan klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah
substansi penawaran. Hasil verifikasi lapangan dan/atau klarifikasi
dapat menggugurkan penawaran.
16) Apabila dalam evaluasi kewajaran harga (apabila ada) dalam hal
klarifikasi, peserta tidak berhadir sehingga tahapan-tahapan
sebagaimana Lampiran Tahapan Evaluasi Kewajaran Harga tidak
dapat dilaksanakan, maka penawaran dapat digugurkan.
18) Dalam hal peserta tidak hadir karena tidak dapat mengakses data
kontak (misal akun email atau no telepon) tidak dapat
dibuka/dihubungi, tidak sempat mengakses atau alasan teknis apapun
dari sisi penyedia, maka resiko sepenuhnya ada pada peserta.
19) Setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi evaluasi harga
maka Pokja Pemilihan dapat melakukan evaluasi terhadap penawar
terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi.
20) Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus
evaluasi harga, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi
21) Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi harga maka Tender
dinyatakan gagal.
g. Dalam hal peserta tidak hadir karena tidak dapat mengakses data
kontak (misal akun email atau no telepon), tidak dapat dibuka/dihubungi,
tidak sempat mengakses atau alasan teknis apapun dari sisi peserta, maka
risiko sepenuhnya ada pada peserta.
F. PENETAPAN PEMENANG
34. Penetapan Pemenang
a. Pokja Pemilihan menetapkan pemenang apabila isian yang
disampaikan peserta pada formulir isian kualifikasi benar dan masih
berlaku/valid.
b. Dalam hal peserta diketahui mengikuti beberapa paket pekerjaan yang
ditenderkan oleh beberapa Pokja Pemilihan dalam waktu yang bersamaan
dan telah ditetapkan menjadi pemenang pada beberapa paket tersebut,
dilakukan perhitungan ulang sisa kemampuan menangani paket (SKP)
(untuk usaha kecil)/sisa kemampuan nyata (SKN) (untuk usaha menengah
dan besar).
c. Dalam hal peserta mengikuti tender beberapa paket pekerjaan
konstruksi dalam waktu penetapan pemenang bersamaan:
1) Menawarkan peralatan yang sama untuk beberapa paket yang
diikuti dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing
paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang
pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi untuk
menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk
paket pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan
gugur.
f. Dalam hal Tender ulang yang disebabkan oleh KKN yang melibatkan
Pokja Pemilihan/PPK, Tender ulang dilakukan oleh Pokja Pemilihan/PPK
yang baru.
g. Dalam hal tender ulang yang disebabkan oleh KKN yang melibatkan
Pokja Pemilihan/PPK, tender ulang dilakukan oleh Pokja Pemilihan/PPK
yang baru.
B. PENUNJUKAN PEMENANG
42. Penunjukan Penyedia barang/Jasa
a. Pokja Pemilihan menyampaikan Berita Acara Hasil Pemilihan
(BAHP) kepada Pejabat Pembuat Komitmen dengan tembusan kepada
Kepala UKPBJ sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa (SPPBJ).
a. Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP) disampaikan dengan ketentuan
setelah:
1) masa sanggah berakhir (apabila tidak ada sanggahan);
2) masa sanggah banding telah berakhir (apabila ada sanggahan
tetapi tidak ada sanggahan banding); atau
3) KPA menyatakan sanggah banding salah/tidak diterima
(apabila ada sanggahan banding).
b. Sebelum menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ), Pejabat Pembuat Komitmen, Pokja Pemilihan dan pemenang
melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia.
c. PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang wajib melaksanakan Rapat
Persiapan Penunjukan Penyedia dengan ketentuan paling lambat 3 (tiga)
hari kerja setelah Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP) diterima oleh PPK
d. Rapat persiapan penunjukan Penyedia dilaksanakan untuk memastikan
Penyedia memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Keberlakuan data isian kualifikasi;
2) bukti sertifikat kompetensi personel manajerial;
3) perubahan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan
jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan
melewati batas tahun anggaran;
4) kewajiban melakukan sertifikasi bagi operator, teknisi atau analis
yang belum bersertifikat pada saat pelaksanaan pekerjaan; dan
5) pelaksanaan alih pengalaman/keahlian bidang konstruksi melalui
sistem kerja praktik/magang, paling sedikit pembahasan terkait jumlah
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
45
peserta, durasi pelaksanaan, dan jenis keahlian.
e. Dalam hal Pemenang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada butir e di atas, maka PPK bersama Pokja Pemilihan
melaksanakan rapat persiapan penunjukan penyedia bersama Pemenang
Cadangan 1 (apabila ada).
f. Dalam hal pemenang cadangan 1 tidak memenuhi, maka PPK
bersama Pokja Pemilihan melaksanakan rapat persiapan penunjukan
penyedia bersama pemenang cadangan 2 (apabila ada).
g. Dalam hal pemenang cadangan 2 tidak memenuhi, maka PPK
bersama Pokja Pemilihan melaksanakan rapat persiapan penunjukan
penyedia bersama peserta yang memenuhi persyaratan penawaran dan
kualifikasi (apabila ada) sesuai urutan berikutnya.
h. Dalam hal tidak ada peserta yang memenuhi, maka PPK
melaporkan kepada Pokja Pemilihan dan ditembuskan kepada UKPBJ untuk
dilakukan Tender ulang.
i. Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan SPPBJ dengan ketentuan
berdasarkan hasil rapat persiapan penunjukan penyedia, calon penyedia
mampu memenuhi semua persyaratan pekerjaan.
j. Pejabat Pembuat Komitmen menginputkan data SPPBJ dan
mengunggah hasil pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi
SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasi SPSE kepada
Penyedia yang ditunjuk.
k. SPPBJ diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Pejabat
Pembuat Komitmen menerima Berita Acara Hasil Pemilihan (BAHP).
l. Dalam hal DIPA/DPA belum terbit, SPPBJ dapat ditunda diterbitkan
sampai batas waktu penerbitan oleh otoritas yang berwenang.
m. Dalam SPPBJ dicantumkan bahwa penyedia harus menyiapkan
Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak.
n. SPPBJ ditembuskan kepada APIP.
o. Dalam hal Pejabat Pembuat Komitmen tidak bersedia menerbitkan
SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka:
1) Pejabat Pembuat Komitmen menyampaikan penolakan tersebut
kepada Pokja Pemilihan diserta alasan dan bukti;
2) Pejabat Pembuat Komitmen melakukan pembahasan bersama
terkait perbedaan pendapat atas hasil pemilihan penyedia;
3) Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka pengambilan
keputusan diserahkan kepada PA/KPA paling lambat 6 (enam) hari
kerja setelah tidak tercapai kesepakatan;
4) PA/KPA dapat memutuskan:
a) menyetujui penolakan Pejabat Pembuat Komitmen, PA/KPA
memerintahkan Pokja Pemilihan untuk melakukan evaluasi ulang,
pemasukan penawaran ulang atau tender ulang; atau
C. JAMINAN PELAKSANAAN
42. Jaminan Pelaksanaan
a. Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia sebelum penandatanganan
Kontrak.
b. Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada Penyedia setelah:
1) penyerahan seluruh pekerjaan.
2) penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima
perseratus) dari harga Kontrak; atau
3) pembayaran termin terakhir/bulan terakhir/sekaligus
telah dikurangi uang retensi sebesar 5% (lima perseratus) dari harga
Kontrak (apabila diperlukan).
c. Jaminan Pelaksanaan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen,
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Paket pekerjaan dengan nilai HPS sampai dengan
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dapat diterbitkan oleh:
10) Jaminan Pelaksanaan atas nama KSO ditulis atas nama KSO
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
49
atau masing-masing anggota KSO (apabila masing-masing
mengajukan Jaminan Pelaksanaan secara terpisah); dan
D. PENANDATANGANAN KONTRAK
43. Penandatanganan Kontrak
a. Penandatanganan Kontrak dilakukan setelah DIPA/DPA ditetapkan.
b. Sebelum penandatanganan kontrak Pejabat Pembuat Komitmen
wajib memeriksa apakah pernyataan dalam Data Isian Kualifikasi masih
berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak terpenuhi, maka
penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan
c. Penandatanganan kontrak dilakukan setelah diterbitkan SPPBJ,
dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan,
dengan ketentuan:
1) nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
terkoreksi antara 80% (delapan puluh perseratus) sampai dengan
100% (seratus perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima
perseratus) dari nilai Kontrak; atau.
2) nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau
penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai
total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.
d. Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia tidak diperkenankan
mengubah substansi Dokumen Pemilihan sampai dengan penandatanganan
Kontrak, kecuali mempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan
jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya akan melewati
batas tahun anggaran.
e. Dalam hal perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan melewati batas
tahun anggaran, maka penandatanganan kontrak dilakukan setelah
mendapat persetujuan kontrak tahun jamak
f. Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia wajib memeriksa konsep
Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta
membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.
BAB IV
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
c. Website : https://kolinlamil.tnial.mil.id
1) Pekerjaan persiapan.
2) Pekerjaan Pembongkaran.
3) Pekerjaan pasangan.
4) Pekerjaan pengecatan.
5) Pekerjaan elektrikal.
c. Lokasi Pekerjaan : Balai Kesehatan Kolinlamil Jl. Teratai No. 5 Rawa Badak
Utara Koja Jakarta Utara
d. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
46. Sumber Dana. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBN Tahun
Anggaran 2019.
47. Jadwal Tahapan Pemilihan : Sebagaimana tercantum dalam aplikasi LPSE.
48. Peninjauan lapangan. (apabila diperlukan, ditentukan pada saat aanwijzing)
49. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran.
a. Mata uang yang digunakan Rupiah.
b. Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran (termijn).
Nilai
No Unsur Penilaian Nilai
Min
1. Daftar personel inti 15 14
2. Jenis, kapasitas, 25 17
komposisi dan jumlah
peralatan utama.
3. Pengalaman 20 15
Perusahaan
4. Metode Pelaksanaan 20 16
Pekerjaan.
5. Spesifikasi teknis 10 9
6. RK3K 10 9
TOTAL 100 80
1 Scapolding 10 Set 5
3 Waterpass 1 unit 1
7 Safety belt 10 bh 10
Jumlah 21,00
PENJELASAN
NO URAIAN PEKERJAAN TATA CARA
PELAKSANAAN
A METODE PELAKSANAAN
1 Uitzet / bouwplank 0,50
2 Mobilisasi dan Demobilisasi 0,50
Administrasi, Dokumentasi, Shopdrawing dan
3 0,50
As Built Drawing
4 Listrik & Air Kerja 0,50
5 Alat Bantu Kerja 0,50
6 Pembersihan lapangan & peralatan 0,50
7 Bongkar Plafond luar 0,50
8 Bongkar Plafond dalam 0,50
9 Bongkar Keramik dinding KM 0,50
10 Bongkar Keramik Lantai KM 0,50
11 Bongkar Keramik Lantai 0,50
12 Bongkar closed kamar mandi 0,50
13 Bongkar pintu kamar mandi 0,50
14 Bongkar jendela pantry 0,50
PENJELASAN
NO URAIAN PEKERJAAN TATA CARA
PELAKSANAAN
15 Bongkar instalasi lampu 0,50
16 Bongkar armature lampu 0,50
17 Bongkar atap genteng luar 0,50
18 Bongkar rangka atap 0,50
19 Plafond gypsum 0,50
- rangka hollow galvanis
20 Plafond calsiboard 0,50
- rangka hollow galvanis
21 Pasang list gypsum r.5 0,50
22 Pasang Keramik Lantai KM/WC 0,50
23 Pasang Keramik Dinding KM/WC 0,50
24 Pasang keramik lantai 0,50
25 Pasang Closed duduk 0,50
26 Pasang Toren Air 0,50
27 Pembuatan bak mandi pasangan bata finish 0,50
keramik
28 Kran air 0,50
29 Hand shower 0,50
PENJELASAN
NO URAIAN PEKERJAAN SPESIFIKASI DAN
SURAT DUKUNGAN
12. Jaminan Penawaran. Pada pekerjaan ini tidak diperlukan jaminan penawaran.
a. Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah Banding sebesar 1% dari HPS atau
sebesar Rp. 17.825.690,- (Tujuh belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu
enam ratus sembilan puluh rupiah).
c. Masa berlaku Jaminan Sanggah Banding selama 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak batas tanggal pengajuan sanggah banding.
d. Jaminan Sanggah Banding harus diterbitkan oleh bank yang telah ditentukan
oleh TNI AL yaitu BNI, BRI, BTN, atau Bank Mandiri.
e. Jaminan Sanggah Banding dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara melalui
Ka Akun Mako Kolinlamil.
1. Lingkup Kualifikasi.
c. Website : https://kolinlamil.tnial.mil.id
2. Persyaratan Kualifikasi.
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha pekerjaan
Bidang konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kecuali peserta
perorangan (SIUJK) dan masih berlaku, Memilki Sertifikat Badan Usaha Sub-
klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (SI 001) kualifikasi Menegah yang masih
berlaku.
d. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam.
h. Tidak akan menuntut ganti rugi apabila lelang dinyatakan gagal yang
dibuktikan dengan surat pernyataan.
i. Memiliki Tanda daftar perusahaan (TDP).
j. Surat keterangan Domisili perusahaan yang masih berlaku.
BAB VI
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
di
Jakarta
7. Apabila dana untuk pekerjaan ini tidak tersedia atau tidak cukup tersedia, maka
Panitia Pengadaan berhak membatalkan proses pengadaan yang telah dilaksanakan
dan Penyedia Konstruksi tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
CONTOH
di
Jakarta
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (________________)
[Peserta 3] [dst
(________________) (________________)
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel/
bermaterai.
1) Pelaksanaan pekerjaan (PHO) [tidak melampaui batas waktu yang ditetapkan
dalam Dokumen pemilihan];
2) Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Dokumen pemilihan];
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
66
4) Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan dalam Dokumen pemilihan, serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; dan
bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam Dokumen pemilihan;
Formulasi perhitungan:
% TKDN (Gabungan Nilai Barang Total (3C) - Nilai Barang Luar Negeri (3B)
Barang dan Jasa) Nilai Gabungan Barang dan Jasa (9C)
= +
[tanda tangan]
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta telah
menyetujui dan menandatangani pakta integritas.
Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________________________
Jabatan : __________________________
dalam rangka pengadaan Perbaikan Sedang Gedung Diskes Kolinlamil pada Satker
Denmako Kolinlamil dengan ini menyatakan bahwa:
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
Email : ___________________________________
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti
diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I
yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan
para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan
ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk
dalam Daftar Hitam;
1)
Nama Badan Usaha : __________________________________
2) Status
Pusat Cabang:
E-Mail : __________________________________
E-Mail : __________________________________
d. Izin Usaha.
1) No. SIUJK : _________Tanggal _______________
f. Data Keuangan.
2. Pajak.
Jabatan Tahun
Tgl/bln/ Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
thn lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas
Jenis Fasilitas/ Merk Status
atau output Tahun Kondisi Lokasi
No Peralatan/ Jumlah dan Kepemilikan/
pada saat pembuatan (%) Sekarang
Perlengkapan tipe Dukungan Sewa
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
(nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang dipersyaratkan dalam kurun
waktu 10 tahun terakhir).
Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Ringkas Pejabat Pembuat Kontrak
Menurut
an Komitmen
Nama Paket Sub Bidang
No Lingkup Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaa
n Alamat/ No / BA Serah
Nama Nilai Kontrak
Telepon Tanggal Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru
berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini)
Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak
Menurut
Ringkasan Komitmen
Nama Paket
No Lingkup Lokasi
Pekerjaan
Pekerjaan
Alamat/ No / BA Serah
Nama Nilai Kontrak
Telepon Tanggal Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat Kontrak Progres Terakhir
Komitmen
Nama Paket Sub Bidang
No Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan
Kontrak Prestasi
Alamat/ No /
Nama Nilai (rencana) Kerja
Telepon Tanggal
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
l. Modal Kerja.
Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Bank : __________
Nilai : __________
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
76
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika di kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak
benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia
dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________ [pilih yang sesuai dan cantumkan
nama]
contoh
[KOP SURAT
BADAN USAHA]
Nama :
Jabatan :
Alamat :
No. KTP :
, 20
( )
[nama jelas]
contoh
1. ......
1. ...... 2. .....
. Dst.
1. ......
...... 2. ......
2.
Dst.
Dst. Dst.
Dst.
1. ......
...... 2. ......
1.
Dst.
1. ......
...... 2. .....
2. . Dst.
Dst. Dst.
Dst.
DAFTAR ISI
ANTARA
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/ penyedia peralatan]
DAN
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/ penerima peralatan]
Pada hari ini …… tanggal ... bulan….. tahun ….., yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/
penyedia peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/
penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK
PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama
berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung setelah PIHAK KEDUA
dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah Kerja dari Pemberi
Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan diberikan
kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA berturut-
turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa memerlukan teguran
terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup bukti bahwa PIHAK KEDUA dalam
keadaan lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini batal
dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri yang berarti kedua
belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala ketentuan yang telah termuat
dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA yang
atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN milik PIHAK
PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau tempat pihak lain yang
mendapati hak daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila PIHAK
KEDUA tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan ……………[diisi nama paket].
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap
operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari PIHAK
KEDUA.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat yang disewanya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua
pihak
PT. ……… [diisi nama perusahaan PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/ penyedia peralatan] Lessee/ penerima peralatan]
TOTAL HARGA
BAB VII
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
1. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing – masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing – masing kualifikasi
badan usahanya dengan petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi sebagai berikut:
a. Data Administrasi.
1) Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2) Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3) Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email badan usaha
peserta yang dapat dihubungi.
4) Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat
yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
b. Landasan Hukum Pendirian Usaha.
1) Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian
perusahaan/anggaran dasar koperasi serta untuk badan usaha yang
berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian
Hukum dan HAM.
2) Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan
terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika
terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada
Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukan asli dan memberikan
salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah
diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir
c. Pengurus Badan Usaha.
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan
usaha.
d. Izin Usaha.
1) (Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan
perundang-undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah
Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
2) Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan
praktek bisnis internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia).
3) Tabel izin usaha:
a) Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal
penerbitannya.
b) Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
c) Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
d) Diisi dengan kualifikasi usaha.
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada
saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi
keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan
sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti
status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/sub bidang pekerjaan dan lokasi
tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi
tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta
persentase progres menurut kontrak, dan prestasi kerja terakhir. Data ini
digunakan untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket (SKP)
k. Modal Kerja.
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus)
dari nilai paket (HPS).
l. Kemitraan/ KSO
C. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja Pemilihan
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak
boleh mengubah substansi Formulir Isian Kualifikasi.
D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak
dapat dilengkapi.
SURAT PERJANJIAN
Nomor: KTR/ /05-10/ /2019
dan
MENGINGAT BAHWA:
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut:
1. Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah sebesar Rp________________
(_______________________ rupiah), dengan waktu penyelesaian pekerjaan dihitung
sejak tanggal yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), adalah ..……
(………..……….…………) hari kalender dan pekerjaan sudah harus selesai pada
tanggal .. ……………………. 2019.
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan, dengan
tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Penyedia maka rekatkan meterai Rp untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
6.000,- )] meterai Rp 6.000,- )]
Rancangan surat perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen pemilihan. Demikian
panduan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. Lingkup Pekerjaan.
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam
jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga
yang tercantum dalam SPK.
2. Hukum Yang Berlaku.
Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum
Republik Indonesia.
3. Itikad Baik.
a. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
b. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka
diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
4. Penyedia Mandiri.
Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil
serta pekerjaan yang dilakukan.
5. Harga SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK
sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya
overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga
satuan dan lump sum).
6. Hak Kepemilikan
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung
atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada
PPK. Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu
secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan
hukum yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh
PPK tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada
PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia.
Semua peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada
saat diberikan kepada penyedia dengan pengecualian keausan akibat
pemakaian yang wajar.
7. Cacat Mutu.
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan
penyedia secara tertulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat
memerintahkan penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
96
menguji pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil
pekerjaan.
8. Perpajakan.
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan
pungutan lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.
9. Pengalihan Dan/ Atau Subkontrak.
Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian
atau seluruh pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal
pergantian nama penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi,
pemisahan atau akibat lainnya.
10. Jadwal.
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak
atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum
dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah
melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
11. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan
tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi
terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk
pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan,
kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat diduga;
2) Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
3) Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk
dalam harga SPK.
12. Penanggungan Dan Resiko.
a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan
menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk
tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau
tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan
terhadap PPK beserta instansinya (kecuali kerugian yang mendasari tuntutan
tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat PPK) sehubungan dengan
klaim yang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai
dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan akhir:
1) Kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia,
dan Personil;
2) Cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) Kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit
atau kematian pihak ketiga;
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal
penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
97
kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko
penyedia, kecuali kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan
atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi
kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang
menyatu dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir
Masa Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas
tanggungannya sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat
tindakan atau kelalaian penyedia.
15. Pengujian.
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar,
dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban
untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat
Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
BAB X
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)
A. Ketentuan Umum
aa. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam
syarat-syarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama
pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan.
18. Pengambilalihan. PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan
dalam jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat keterangan
selesai/pengakhiran pekerjaan.
19. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan.
a. Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk kepada PPK tentang
pedoman pengoperasian dan perawatan sesuai dengan SSKK.
b. Apabila penyedia tidak memberikan pedoman pengoperasian dan
2) Dalam hal setelah diberikan SCM III dan Penyedia tidak mampu
memenuhi kemajuan fisik yang sudah ditetapkan, PPK melakukan
rapat bersama atasan PPK sebelum tahun anggaran berakhir, dengan
ketentuan:
a) PPK dapat memberikan kesempatan untuk menyelesaikan
sisa pekerjaan paling lama 50 (lima puluh) hari kalender dengan
ketentuan:
b) Penyedia secara teknis mampu menyelesaikan sisa
pekerjaan paling paling lama 50 (lima puluh) hari kalender; dan
c) Penyedia dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan
SSKK apabila pemberian kesempatan melampaui masa
pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak.
d) PPK dapat langsung memutuskan Kontrak secara sepihak
dengan mengesampingkan pasal 1266 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata; atau
e) PPK dapat menunjuk pihak lain untuk melaksanakan
pekerjaan. Pihak lain tersebut selanjutnya dapat menggunakan
bahan/peralatan, Dokumen Kontraktor dan dokumen desain
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
120
lainnya yang dibuat oleh atau atas nama penyedia. Seluruh biaya
yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan pihak lain sepenuhnya
menjadi tanggung jawab penyedia berdasarkan kontrak awal.
30. Pemutusan Kontrak Akibat Lainnya. Dalam hal pemutusan Kontrak
dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/atau
pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK
dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
31. Peninggalan. Semua Bahan, Perlengkapan, Peralatan, Hasil Pekerjaan
Sementara yang masih berada di lokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibat
kelalaian atau kesalahan penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh PPK
tanpa kewajiban perawatan. Pengambilan kembali semua peninggalan tersebut
oleh penyedia hanya dapat dilakukan setelah mempertimbangkan kepentingan
PPK.
7. Asuransi.
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan
tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
b. Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan
pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan,
serta risiko lain yang tidak dapat diduga.
c. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
d. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
e. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk dalam nilai kontrak.
8. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK atau Pengawas
Pekerjaan.
a. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan
tertulis PPK sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:
1) Mensubkontrakkan sebagian pekerjaan.
2) Menunjuk Personel yang namanya tidak tercantum dalam Daftar
Personel.
3) Mengubah atau memutakhirkan program mutu.
4) Tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
b. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu persetujuan
tertulis Pengawas Pekerjaan sebelum melakukan tindakan-tindakan berikut:
1) Menggunakan spesifikasi dan gambar dalam Pasal 22 SSUK.
2) Mengubah syarat dan ketentuan polis asuransi.
3) Mengubah Personel Inti dan/atau Peralatan.
4) Tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
9. Laporan Hasil Pekerjaan.
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak untuk
menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna
pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
123
b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat
dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi
rencana dan realisasi pekerjaan harian.
c. Laporan harian berisi:
1) Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan.
2) Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya.
3) Jenis, jumlah dan kondisi peralatan.
4) Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan.
5) Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam
lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
6) Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh
konsultan dan disetujui oleh wakil PPK.
1. Harga Kontrak.
2. Pembayaran.
3. Hari Kerja.
a. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya disimpan oleh
penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani oleh masing-masing pekerja
dan dapat diperiksa oleh PPK.
b. Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada tenaga kerjanya
setelah formulir upah ditandatangani.
c. Jam kerja dan waktu cuti untuk pekerja harus dilampirkan.
4. Perhitungan Akhir.
5. Penangguhan Pembayaran.
a. PPK dapat menangguhkan pembayaran setiap angsuran prestasi
pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kewajiban
kontraktualnya, termasuk penyerahan setiap Hasil Pekerjaan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.
k. Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan
indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
Pn = (Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga
Satuan.
Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan
setelah dilakukan penyesuaian harga menggunakan
rumusan penyesuaian Harga Satuan.
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang
dilaksanakan.
G. Pengawasan Mutu.
3. Cacat Mutu. PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil
Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis atas setiap Cacat Mutu
yang ditemukan. PPK atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia
untuk menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta menguji Hasil
Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau Pengawas Pekerjaan mengandung
Cacat Mutu. Penyedia bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama
Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
132
c. Jika penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu yang
ditentukan maka PPK, berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan,
berhak untuk secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh
PPK melakukan perbaikan tersebut. Penyedia segera setelah menerima
klaim PPK secara tertulis berkewajiban untuk mengganti biaya perbaikan
tersebut. PPK dapat memperoleh penggantian biaya dengan memotong
pembayaran atas tagihan penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang
retensi atau pencairan Surat Jaminan Pemeliharaan atau jika tidak ada maka
biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang penyedia kepada
PPK yang telah jatuh tempo.
1. Penyelesaian Perselisihan.
a. Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh
menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau
berhubungan dengan Kontrak ini atau interpretasinya selama atau setelah
pelaksanaan pekerjaan ini.
SSUK ini merupakan bagian dari Dokumen pemilihan yang akan menjadi satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak.
BAB XI
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
2. Wakil Sah Para Pihak. Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
a. Untuk PPK:
1) PPK : Dandenmako Kolinlamil
2) Direksi Lapangan : Sesuai Sprint
b. Untuk Penyedia : Project Manager yang ditunjuk.
b. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK yang
dibayarkan oleh penyedia dalam jangka waktu : 14 (empat belas) hari sejak
tanggal pemutusan kontrak, dengan cara: dipotong dari tagihan
SSKK ini merupakan bagian dari Dokumen pemilihan yang akan menjadi satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak.
Standar Dokumen pemilihan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi Metode e-Lelang Umum dengan Pascakualifikasi
137
Lampiran A – Syarat-Syarat Khusus Kontrak
Personil Inti, Subpenyedia dan Peralatan
1. Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab
kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
Keterangan
Pokja Pemilihan menguraikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lump Sum)
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personel, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak,
bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang
diatur dalam Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga
untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
a. Jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf.
b. Jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan
sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen pemilihan dan harga satuan
tidak boleh diubah.
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan,
personel, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea,
keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur
dalam Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk
suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata
pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
di
…………….…………..
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik
dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-
masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan
Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk Materai Rp 6000,00
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
________________
[Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan
Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas)
hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam
butir 1.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-
masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan
Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk Materai Rp 6000,00
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
________________
[Nama dan Jabatan]
SURAT PERNYATAAN
TUNDUK KEPADA PERPRES N0. 16 Th. 2018
Nomor : ……………………………………
Nama : .........................
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
TIDAK AKAN MENG – SUBKONTRAKKAN PEKERJAAN UTAMA
Nomor : ……………………………………
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
KEBENARAN DOKUMEN
Nomor : ……………………………………
Nama : ..............................
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
MENGASURANSIKAN PEKERJAAN DAN PERALATAN
Nomor : ……………………………………
Nama : .............................
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
TENAGA AHLI PERUSAHAAN
Nomor : ……………………………………
Keahlian : .......................................................
Adalah benar-benar Tenaga Inti/Ahli dan saya bekerja penuh waktu pada
perusahaan :
Telepon : .......................................................
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut
di muka pengadilan apabila semua keterangan yang diberikan tidak benar.
............., …… 2019
Mengetahui : Yang menyatakan
Pimpinan Perusahaan
(materai Rp. 6.000,-, tanggal
dan t.tangan)
Agama : ....................................
Keahlian : ....................................
Lain-lain : ....................................
....................................
....................................
............., …… 2019
Hormat kami
Nama Jelas
Catatan :
*) tahun sampai dengan tahun proyek,
lokasi,besar nilai proyek, nama perusahaan
tempat bekerja, jabatan ditempat kerja
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MENUNTUT GANTI RUGI
Nomor : ……………………………………
Nama : .............................
Bersama ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami tidak menuntut ganti
rugi biaya atas keikutsertaan kami dalam pelelangan dan tidak menuntut suatu
apapun apabila dokumen anggaran (Revisi DIPA) tidak disetujui / disyahkan oleh
Menteri Keuangan yang mengakibatkan lelang batal.
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
MENGIKUTI PROGRAM ASURANSI TENAGA KERJA
Nomor : ……………………………………
Nama : .............................
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
MENGGUNAKAN PRODUKSI DALAM NEGERI SEMAKSIMAL MUNGKIN
Nomor : ……………………………………
Nama : .............................
............., …… 2019
Hormat kami
PT/CV........................
Nama Jelas
Jabatan