Materi Safety Briefing

12 Maret 2016

KEBAKARAN OLEH ROKOK

1. Fire Prevention:
Pencegahan kebakaran berarti mengambil tindakan yang diperlukan guna mencegah
timbulnya api dan ledakan. Salah satu bagian yang paling penting dari Perencanaan
Kerja adalah tindakan yang menyeluruh menghilangkan potensi kecelakaan kebakaran
dan ledakan. Biasanya, APAR (serbuk kering) sudah mencukupi di lapangan tapi masih
saja terjadi kebakaran dan ledakan.
.
1.1 Pemadam Kebakaran:
Pemadam kebakaran harus disediakan pada masing-masing dan setiap pekerjaan
panas yang dilaksanakan.
Pemadam kebakaran harus tersedia setiap saat dan dipelihara dengan baik.
Pemadam yang sudah terpakai atau kosong harus segera diganti.
Penggunaan dari pemadam kebakaran dilaporkan kepada petugas / pengawas
keselamatan.
1.2 Merokok:
Merokok dilarang keras apabila dekat dengan bahan yang mudah terbakar ( Tanki
pengisian BBM, Area Limbah dsb yang mengandung minyak kecuali disetujui atau
di area khusus merokok
1.3 Sifat tidak terpuji perokok :
1.3.1 Merokok di sembarang tempat tanpa menyadari orang di sekitarnya
1.3.2 Membuang puntung rokok pada sembarang tempat
1.3.3 Tidak mematikan Api pada rokok sebelum membuang / menempatkan
Puntung rokok di asbak.
1.3 Tindakan Kedisiplinan:
Tindakan yang tidak bertanggung-jawab dalam pelanggaran akan ditindaklanjuti
dengan
Peringatan tertulis atau tindakan kedisiplinan.
1.4 Material Mudah Terbakar:
Sampah / bahan buangan yang mudah terbakar harus dipisahkan dari area kerja
setiap harinya.
Bilamana mungkin, bahan yang mudah terbakar harus secara sempurna disimpan
jauh dari sumber api.
Dimana bahan yang mudah terbakar berada dekat dengan pengelasan sumber
api, persiapan yang memadai diambil dengan memberikan pelindung dan atau
bahan pembasah pada bahan-bahan tersebut untuk mencegah percikan..

SELALU WASPADA DENGAN BAHAYA

KEBAKARAN YANG DI TIMBULKAN DARI HALHAL KECIL