Anda di halaman 1dari 2

SAFETY INDUCTION DI AREA PANTAI

Ada bahaya-bahaya mengintai yang dapat membuat kegiatan di pantai menjadi


sebuah masalah besar. Berikut beberapa hal paling berbahaya di pantai dan cara
menghindarinya.
1. Arus balik. Arus balik (rip current) merupakan gelombang yang bergerak dari
dalam laut ke pantai dan bergerak kembali ke laut. Biasanya arus ini yang
menarik perenang ke dalam air. Arus tersebut adalah bahaya utama bagi para
pelancong di pantai. Jika Anda terjebak di dalam arus balik, cara terbaik untuk
selamat adalah dengan berenang mengikuti arus, bukan melawan arus. Lalu
berenang sejajar dengan garis pantai sampai akhirnya di ujung arus.
Kebanyakan korban dari arus balik meninggal karena kelelahan, bukan
tenggelam, sebab mereka berusaha untuk berenang melawan arus dan akhirnya
kalah.
2. Tenggelam. Kematian akibat tenggelam biasanya bukan karena paru-paru penuh
dengan air, melainkan karena tenggorokan kejang sehingga korban tidak dapat
bernapas.
Ketika mengangkat korban, kepalanya harus lebih rendah dari tubuh untuk
mengurangi risiko mengisap air. Pastikan posisi kepala korban lebih rendah
dan dimiringkan agar air mengalir keluar dari mulutnya.
Baringkan korban pada mantel atau selimut. Jalan napasnya dibuka, periksa
napas dan nadinya, siap-siap untuk melakukan resusitasi bila perlu.
Untuk mengatasi hipotermia, lakukan langkah ini: Mengganti pakaian basah
dengan kering, berikan selimut supaya hangat, dan air panas.
Bawa atau kirimkan korban ke rumah sakit meskipun tampaknya sudah pulih
kembali.
Air di dalam paru-paru dan akibat dari kedinginan akan dapat meningkatkan
tahanan terhadap pernapasan buatan dan kompresi dada. Jadi lakukan
keduanya dengan kecepatan lebih rendah dari biasanya.
3. Tenggelam secara tidak langsung. Tanda-tandanya adalah tersedak waktu
bermain air, capai, dan kadang tanpa disengaja buang air besar di celana.
Tenggelam yang secara tidak langsung bisa menimbulkan serangan jantung
karena paru-paru kemasukan air sehingga darah yang mengalir ke paru-paru
tidak mendapat oksigen secukupnya. Akibat oksigen yang kurang, otak tidak
berfungsi secara baik sehingga tidak dapat mengendalikan keluarnya kotoran
dari tubuh. Pada akhirnya jantung tidak dapat bekerja lagi. Hal ini biasanya
dialami oleh anak yang usianya < 14 tahun. Gejalanya adalah keluhan capai dan
mata kurang responsive, gerak gerik tidak biasanya (biasanya lincah tiba-tiba
kuyu/ sebaliknya biasanya tenang tiba-tiba gelisah/ resah, susah napas dan
kadang timbul busa dihidung/ mulut. Jangan sekali-kali anak disuruh tidur,
periksa suhu badan & pantaulah kesadarannya terus-menerus.
4. Terbakar matahari. Tidak menyenangkan merasakan terbakar matahari. Jangan
dianggap sepele, sebab luka bakar bisa berbahaya bahkan mematikan. Gejala
gangguan panas termasuk terbakar matahari adalah kram karena panas,
kelelahan, dan stroke karena panas yang dapat mengakibatkan kematian. Luka

bakar karena matahari bisa memakan waktu hingga 24 jam untuk menunjukkan
kerusakan penuh. Jika luka bakarnya serius, disertai sakit kepala, menggigil atau
demam, segera cari pertolongan medis.
5. Bakteri E. coli. Sedikitnya sembilan orang meninggal di Florida, Amerika Serikat
di tahun 2014 karena bakteri pemakan daging yang hidup di air laut yang
hangat bernama Vibrio vulnificus. Tetapi jenis E. Coli lebih umum ditemukan di
pantai dan danau dan merupakan indikator kontaminasi kotoran di dalam air.
Gejalanya termasuk muntah, diare berdarah, sakit perut yang parah, dan
demam ringan. Untuk mencegah kena penyakit, cari tahu kualitas air setempat.
Jangan lupa untuk sering mencuci tangan di pantai dan usahakan untuk tidak
meminum air laut saat berenang.
6. Ubur-ubur. Dari 2.000 spesies ubur-ubur, hanya 70 yang serius membahayakan
atau terkadang membunuh orang. Ubur-ubur kotak adalah kelas yang paling
berbahaya karena memiliki tentakel yang berisi jarum dan racun yang
mematikan. Tetapi sengatan dari ubur-ubur yang paling umum menghasilkan
rasa sakit, gatal, dan ruam merah yang berlangsung selama beberapa hari.
Gunakan alas kaki yang dapat melindungi diri dari ubur-ubur. Jika tersengat uburubur, cara terbaik untuk menentukan bagaimana luka sengat seharusnya diobati
adalah dengan proses identifikasi spesies oleh ahli kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai