Anda di halaman 1dari 33

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN
INSTALASI PEMELIHARAAN
SARANA MEDIK
( IPS MEDIK )
RSUD BANGIL

BAB I
Page 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan pelayanan yang melibatkan
banyak unit kerja dan berbagai keahlian yang ada. Untuk itu diperlukan
pengorganisasian yang lebih terarah, efisien dan efektif serta mendapat dukungan lintas
unit kerja.
Agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan di masing-masing unit kerja dapat
dilaksanakan sejalan dengan tujuan RSUD BANGIL yang hendak dicapai, perlu adanya
Pedoman Teknis Pengorganisasian Unit Kerja sehingga dapat menjadi panduan dalam
penataan RSUD BANGIL secara keseluruhan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Pedoman Teknis Pengorganisasian Unit Kerja ini dimaksudkan guna
memberikan panduan/acuan kepada jajaran managerial RSUD BANGIL dalam
penataan kelembagaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan rumah sakit.
Pedoman Teknis Pengorganisasian Instalasi Pemeliharaan Sarana ini bertujuan
untuk menyamakan pemahaman/persepsi di setiap level unit kerja dalam penataan
kelembagaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan RSUD BANGIL.

BAB II

Page 2

GAMBARAN UMUM

2.1. Gambaran Umum


Dalam

perkembangannya

RSUD

BANGIL

mengalami

pembenahan

pembangunan fisik, peningkatan kelas dan pelayanan. Pada tahun 1998, RSUD
BANGIL menjadi Rumah Sakit Umum Daerah TIPX B Non pendidikan dengan SK
Menteri Kesehatan Nomor : 478/ Menkes/ SK/ 1997 dan Perda No. 11/ 1998. Selain itu
pada tahun yang sama, RSUD BANGIL menjalankan proses uji coba menjadi Unit
Swadana yang kemudian tahun 1999 menjadi Unit Swadana Daerah.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No.61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah maka RSUD BANGIL
pada tanggal 8 September 2008 resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
sesuai dengan SK Bupati No. 188/ 1229/ 404.1.1.2/ 2008.
Berdasarkan Keputusan Bupati Kab. Pasuruan Nomor : 188/ 1229/ 404.1.1.2/
2008 tanggal 8 September 2008 tentang RSUD BANGIL Sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah, sejak 1 Januari 2009 RSUD BANGIL menerapkan Pola Pengelolaan
Badan Layanan Umum Daerah dengan status Badan Layanan Umum Daerah Penuh.
Dalam rangka pelaksanaan Keputusan Bupati tersebut RSUD BANGIL menyusun
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2013 yang berpedoman kepada Rencana
Strategis Bisnis (RSB) BLUD Tahun 2011-2015.

BAB III

Page 3

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DASAR & TUJUAN


RUMAH SAKIT

3.1. Visi
Visi RSUD BANGIL adalah Menjadi Rumah Sakit Mandiri Dan Prima
Dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Di Bidang Kesehatan Pada Tahun
2015.
Penjelasan :
Visi tersebut adalah kondisi yang akan dicapai RSUD BANGIL pada tahun 20112015.
3.2. Misi
Misi RSUD BANGIL dengan pengupayaan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan mandiri melalui peningkatan sumber daya rumah sakit adalah :
1.

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima, aman,


informatif, efektif, efisien, dan manusiawi dengan tetap memperhatikan aspek
sosial.
Penjelasan :
a.

Pelayanan kesehatan prima, yaitu pelayanan yang (a) Lebih peka


mengetahui kebutuhan pelanggan; (b) Fokus menyediakan kebutuhan
pelanggan; (c) Kompetitif; (d) Inovasi pelayanan baru; (e) Menciptakan
kepuasan semua pihak;

b.

Pelayanan aman yaitu pelayanan yang mampu memberikan jaminan dan


perlindungan keselamatan pasien serta petugas untuk mencegah terjadinya
kejadian yang tak diharapkan (Medical mishaps);

c.

Pelayanan yang informatif, yaitu pelayanan yang dapat dipahami oleh


pelanggan;

d.

Pelayanan yang efektif adalah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Tata
Kelola Klinis (Clinical Governance) yang baik;

e.

Pelayanan yang efisien adalah pelayanan yang sesuai Standar Prosedur


Operasional (SPO) dan mampu memberikan perlindungan keselamatan
terhadap pasien;

Page 4

f.

Pelayanan Manusiawi, adalah pelayanan yang memenuhi kebutuhan pasien


sebagai manusia seutuhnya (Bio-Psiko-Sosio-Kulturo-Religio) dIPXrlakukan
dengan Sopan-santun, Kasih-Sayang dan Penuh Perhatian (SKSPP);

g.

Memperhatikan aspek sosial, mengandung arti bahwa mutu pelayanan yang


diberikan tidak membedakan tingkat sosial-ekonomi.

2.

Menyelenggarakan

pelayanan

rujukan di wilayahnya

yang

berfungsi sebagai pusat rujukan tertinggi dengan menggunakan teknologi modern.


Penjelasan:
a.

Sebagai Pusat Rujukan Tertinggi bermakna bahwa Pelayanan rujukan yang


diberikan meliputi rujukan medik, rujukan spesimen, rujukan dokumen,
rujukan pengetahuan & alih teknologi;

b.

Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dan IPTEKDOK yang tersedia


untuk pelayanan sub spesialistik luas;

c.

Pengembangan kelembagaan dan sumberdaya pelayanan rujukan diarahkan


pada terwujudnya efektivitas dan efisiensi cakupan pelayanan kesehatan.

3.

Membangun sumber daya manusia (SDM) rumah sakit yang


profesional, akuntabel, yang berorientasi pada pelanggan serta mempunyai
integritas tinggi dalam memberikan pelayanan.
Penjelasan :
a.

SDM Profesional, yaitu SDM yang memiliki kompetensi sesuai kriteria


profesinya dan senantiasa meningkatkan kemampuannya untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan;

b.

SDM Akuntabel, yaitu SDM yang bertanggung jawab terhadap kewajiban


dan tugasnya, terbuka terhadap perubahan dan memiliki standar kinerja;

c.

SDM yang berorientasi pada pelanggan, bermakna orientasi pelaksanaan


tugasnya semata-mata ditujukan untuk terwujudnya kepuasan dan loyalitas
pelanggan;

d.

SDM Berintegritas, bercirikan : beriman, jujur, komitmen, kerja keras,


disiplin dan bertanggung-jawab.

4.

Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan


kesehatan prima berdasarkan standar nasional dan internasional.
Penjelasan:
a.

Proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan prima bermakna


bahwa

kebijakan

pengelolaan

pendidikan

klinik

berorientasi

pada

Page 5

terwujudnya mutu pelayanan kesehatan yang memenuhi standar nasional dan


atau standar internasional;
b.

Manajemen praktek klinik dikelola dengan organisasi dan sistem yang


mendukung peserta didik dan pasien mendapatkan hak dan kewajibannya;
Pendidikan klinik dikembangkan berdasarkan Evidence based medicine, case

c.

based medicine dan problem based learning.


5.

Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan


ilmu dan teknologi di bidang kedokteran dan pelayanan perumahsakitan.
Penjelasan:
a.

Penelitian dibidang kedokteran berpedoman pada rekomendasi


Komite Etik Penelitian;

b.

Penelitian di bidang pelayanan perumahsakitan diarahkan pada


terwujudnya pengembangan pelayanan prima.

6.

Mengembangkan teknologi informatika, Rekam medik dan


manajemen keuangan rumah sakit.
Penjelasan :
a.

Penyempurnaan Sistem Informasi Manjemen Rumah


Sakit (SIM RS) yang berdasarkan data base dengan teknologi informasi dan
elektronik.
Penataan manajemen akuntansi dan Sistem informasi

b.

Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) dengan mengoptimalisasikan akuntansi


berbasis aktual.
3.3. Falsafah
Ikhlaskan Diri untuk Sehat, Terawat, dan Penuh Manfaat
3.4. Nilai Dasar
Nilai dasar disusun sebagai acuan bagi RSUD BANGIL dalam berperilaku
yang menunjang tercapainya Visi dan Misi. Nilai dasar tersebut, nantinya diharapkan
dapat menjadi budaya organisasi di RSUD BANGIL KAB. PASURUAN. Nilai dasar
tersebut adalah :
1.

Profesionalisme
Penjelasan : Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan
dengan normanorma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri: bertanggung
jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.
Page 6

2.

Integritas
Penjelasan : Berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin,
berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, serta mampu menjaga
keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual Quotion (IQ), dan Spiritual
Quotion (SQ).

3.

Etika
Penjelasan : Nilai yang dijunjung tinggi dalam pergaulan dengan klien, antar
sesama anggota tim kesehatan, antara petugas dengan pimpinan unit kerja maupun
etika dalam menjalankan profesi kesehatan dengan klien berprinsip senantiasa
mengutamakan kesehatan penderita.
Nilai Dasar RSUD BANGIL berdasarkan empat perspektif Balanced scorecard
adalah :

NO

NILAI
DASAR

KEUANGAN KASTEMER

1.

Profesion
alisme

Kemampuan
dalam
mengatur
pendapatn
fungsional
rumah sakit
untuk
kegiatan
operasioanl
pelayanan
rumah sakit

Penurunan
jumlah
komplain

2.

Integritas

Transparansi
tarif
pelayanan
rumah sakit

Penurunan
inform
consent

PROSES
BISNIS
INTERNAL

PERTUMBUHAN
DAN
PEMBELAJARAN

Disiplin
pegawai
tercapai
90%,

Pengadaan acara
pemotivasian
terhadap karyawan
(mendatangkan
motivator IESQ)
pertahun

Komitmen
pegawai
dalam
bekerja
tercapai 85%
6.

Etika

Penataan tarif
sesuai dengan
pelayanan dan

Penurunan
inform
consent

Penerapan 3
S (Senyum,
Sapa, Salam)

Pemberian reward,
Pembinaan
kerohanian
Pembinaan
kerohanian,

Page 7

kondisi
masyarakat

Diklat ESQ

3.5. Tujuan
Dalam rangka mencapai misi sebagaimana diatas, ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelayanaan kesehatan yang bermutu, hemat, dan manusiawi sebagai
rumah sakit rujukan;
2. Terwujudnya pelayanaan kesehatan dengan memperhatikan aspek sosial ekonomi;
3. Terwujudnya sarana dan prasarana Rumah Sakit yang sesuai standar;
4. Terwujud SDM rumah sakit yang profesional, akuntabel, dan berorientasi
pelanggan;
5. Terselenggaranya proses pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan yang
menunjang pelayanan prima;
6. Terwujudnya sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi

Page 8

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Pada awal tahun 2013 struktur organisasi RSUD BANGIL berubah sesuai Perda
Nomor 11 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati Kab. Pasuruan. Nomor 58 Tahun 2012 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD BANGIL. Selanjutnya pada 17 Desember
2013 kembali struktur organisasi RSUD BANGIL berubah sesuai Peraturan Bupati Kab.
Pasuruan Nomor 48 Tahun 2013 menjadi seperti di bawah ini.

Page 9

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA MEDIS

Page 10

Bagan Struktur organisasi IPS adalah bagan yang menggambarkan tugas, fungsi
dan wewenang pada organisasi IPS. Dimana Kepala IPS dipimpin oleh seorang Kepala
Instalasi yang membawahi staff administrasi, Koordinator Pemeliharaan, Koordinator
Perbaikan , dan Koordinator Kalibrasi.

BAB VI
URAIAN JABATAN

6.1. Kepala IPS MEDIK

Page 11

Nama jabatan

: Kepala IPS MEDIK

Unit kerja

: IPS MEDIK

Beranggung Jawab Kepada

: Direktur / Wakil Direktur

Pengertian

: Seorang

tenaga/teknisi

Elektromedik

yang

diberi

tanggung jawab atas segala aspek hukum dan peraturan


yang berlaku dan wewenang dalam mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan elektromedik di
unit IPS MEDIK
6.1.1. Persyaratan dan Kualifikasi :
1

Pendidikan Formal

S-I / D-III Teknik Elektromedik (S-I Linier/ Teknik

Pendidikan Non

Formal
Pengalaman Kerja

diutamakan)
1. Pelatihan Manajemen Pemeliharaan peralatan medik
2. Sertifikat Kompetensi Elektromedik
Pengalaman 2 (dua) tahun di pemeliharaan peralatan

4
5

Usia
Lain-lain

medik
Antara 23 58 tahun
1. Memiliki Sifat kepemimpinan, berwibawa, Jujur, adil,
dapat dipercaya.
2. Mampu mengontrol emosi dengan baik
3. Mampu membina hubungan baik dengan orang lain
4. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan
surat menyurat
5. Sehat jasmani dan rohani

6.1.2. Uraian Tugas :


a)
b)
c)

Merencanakan program kerja


Merencakan kebutuhan anggaran biaya Peralatan Medik
Merencanakan kebutuhan dan permintaan stock Spare part untuk kegiatan

d)
e)
f)
g)

Pemeliharaan Peralatan Medik.


Menerima laporan kinerja dari bawahannya.
Bertanggung jawab atas program kegiatan Pemeliharaan Peralatan Medik.
Membuat laporan dan evaluasi tahunan kegiatanPemeliharaan Peralatan Medik
Membimbing, mengarahkan dan memantau seluruh kegiatanPemeliharaan

h)

Peralatan Medik.
Membuat Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan meninjau

i)
j)

kembali bila terjadi pengembangan.


Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi
Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya

Page 12

6.1.3. Hasil Kerja :


a)

SPO, Juknis kegiatan.

b)

Uraian tugas bawahan.

c)

Jadwal dinas (on call), libur.

d)

Petunjuk kerja bawahan.

e)

Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.

f)

Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.

g)

Rencana kerja dan anggaran biaya.

h)

Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.

6.1.4. Bahan Kerja :


a)

Kebijakan, Pedoman, Juknis Depkes RI.

b)

Surat tugas dari manajemen.

c)

Buku dan literatur yang menunjang.

d)

Informasi langsung atau tidak langsung tentang kegiatan bawahan.

e)

Laporan kasus yang menyangkut pelayanan.

6.1.5. Perangkat Kerja :


a)

Komputer & ATK.

b)

Telepon.

6.1.6 Sifat Jabatan :


Jabatan Fungsional atau Struktural yang bekerja pada RSUD BANGIL Kab.
Pasuruan.
6.1.7. Wewenang :
a)

Merencanakan dan mengusulkan SDM untuk kegiatan Pemeliharaan Peralatan


Medik.

b)

Mengusulkan promosi dan pengembangan kemampuan SDM sesuai dengan


tanggung jawab yang diberikan.

c)

Mengatur jadwal dinas dan menyetujui permohonan cuti karyawan dibawah


tanggung jawabnya.

d)

Memberikan penilaian DP3 bawahannya.

6.1.8. Nama Bawahan Langsung :


a)

Adminstrasi & Logistik


Page 13

b)
c)
d)

Koordinator Pemeliharaan Preventif


Koordinator Perbaikan
Koordinator Kalibrasi

6.2. Administrasi
Nama Jabatan

: Administrasi

Unit Kerja

: IPS MEDIK

Bertanggung Jawab Kepada

: Kepala IPS MEDIK

Pengertian

: Staff administrasi yang diberi tanggung jawab dan


wewenang dalam menangani administrasi dan kebutuhan
logistik

6.2.1. Persyaratan dan Kualifikasi :


1
2
3
4
5

Pendidikan Formal
D-III Teknik Elektromedik / atau yang berkopenten
Pendidikan
Non 1. Pelatihan Administrasi dan logistik
2. Pelatihan Kearsipan
Formal
Pengalaman Kerja
Pengalaman 2 (dua) tahun di bidang kearsipan
Usia
Antara 30 55 tahun
Lain-lain
1. Memiliki Sifat kepemimpinan, berwibawa, Jujur,
dapat dIPXrcaya
2. Mampu mengontrol emosi dengan baik
3. Mampu membina hubungan baik dengan orang lain
4. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan
surat menyurat
5. Sehat jasmani dan rohani

6.2.2. Uraian tugas


a)

Memonitor persediaan stock Spare part untuk kegiatan Pemeliharaan Peralatan

b)
c)
d)
e)
f)

Medik
Mengelola arsip, Surat menyurat dan keadministrasian
Mengelola data Teknik
Mengelola kebutuhan logistik dan kebutuhan kerja
Mengelola data laporan kerja internal dan external
Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya

Page 14

6.2.3. Hasil Kerja :


a)

Surat menyurat

b)

Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.

c)

Laporan Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.

6.2.4. Bahan Kerja :


a)

Kebijakan, Pedoman, Juknis Depkes RI.

b)

Surat tugas dari manajemen.

c)

Buku dan literatur yang menunjang.

d)

Laporan kasus yang menyangkut pelayanan.

6.2.5. Perangkat Kerja :


a)
b)

Komputer & ATK.


Telepon.

6.2.6. Sifat Jabatan :


Jabatan Fungsional atau staff umum yang bekerja pada RSUD BANGIL
Kab. Pasuruan.
6.2.7. Wewenang :

a)

Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan logistik.

b)

Memberikan laporan hasil kerja admintrasi dan logistik.

6.3. Koordinator Pemeliharaan


Nama Jabatan

: Koordinator Pemeliharaan

Unit Kerja

: IPS MEDIK

Bertanggung Jawab Kepada

: Kepala IPS MEDIK

Pengertian

: Seorang

tenaga/teknisi

Elektromedik

yang

diberi

tanggung jawab dan wewenang dalam mengawasi dan


mengkoordinasikan kegiatan Pemeliharaan di unit IPS
MEDIK
6.3.1. Persyaratan dan Kualifikasi :
1

Pendidikan Formal

D-III

Teknik

Elektromedik

(S-I

Linier

Teknik

diutamakan)

Page 15

Pendidikan
Formal

Pengalaman Kerja

4
5

Usia
Lain-lain

Non

1. Pelatihan Manajemen Pemeliharaan peralatan medik


2. Sertifikat Kompetensi Elektromedik
Pengalaman 2 (dua) tahun di pemeliharaan peralatan
medik
Antara 30 56 tahun
1. Memiliki Sifat kepemimpinan, berwibawa, Jujur, adil,
dapat dIPXrcaya
2. Mampu mengontrol emosi dengan baik
3. Mampu membina hubungan baik dengan orang lain
4. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan
surat menyurat
5. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan
surat menyurat
6. Sehat jasmani dan rohani

6.3.2. Uraian Tugas


a)
b)
c)

Mengkoordinir kegiatan pemeliharaan Preventif


Membuat jadwal program kegiatan Pemeliharaan Preventif
Menyiapkan, menguji dan memelihara alat kerja kegiatan Pemeliharaan

d)
e)
f)

Preventif
Bertanggung jawab atas program kegiatan Pemeliharaan Preventif.
Membuat laporan dan evaluasi kegiatan Pemeliharaan Preventif.
Membuat usulan Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan

g)
h)

meninjau kembali bila terjadi pengembangan.


Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi
Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya

6.3.3. Hasil Kerja :


a)

SPO, Juknis kegiatan.

b)

Jadwal kegiatan Pemeliharaan Preventif.

c)

Petunjuk kerja bawahan.

d)

Super6si pelaksanaan tugas bawahan.

e)

Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.

f)

Rencana kerja dan anggaran biaya.

g)

Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.

6.3.4. Bahan Kerja :


a)
b)
c)
d)
e)

Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI.


Surat tugas dari manajemen.
Buku dan literatur yang menunjang (user manual, ser6ce manual).
Diagram alir Pemeliharaan Preventif
Laporan kasus yang menyangkut pelayanan.

Page 16

6.3.5. Perangkat Kerja :


a)
b)

c)
d)

Tool Set
Form Pemeliharaan Sesuai Nama dan Jenis Alat
Komputer & ATK.
Telepon.

6.3.6. Sifat Jabatan :


Jabatan Fungsional yang bekerja pada RSUD BANGIL Kab. Pasuruan.
6.3.7. Wewenang :
a)

Merencanakan dan mengusulkan SDM untuk kegiatan Pemeliharaan.

b)

Mengusulkan promosi dan pengembangan kemampuan SDM sesuai dengan


tanggung jawab yang diberikan.

c)

Mengatur jadwal program.

6.3.8. Nama Bawahan Langsung :


a)
Pelaksana Program Pemeliharaan.

6.4. Koordinator Kalibrasi


Nama Jabatan

: Koordinator Kalibrasi

Unit Kerja

: IPS MEDIK

Bertanggung Jawab Kepada

: Kepala IPS MEDIK

Pengertian

: Seorang

tenaga/teknisi

Elektromedik

yang

diberi

tanggung jawab dan wewenang dalam mengawasi dan


mengkoordinasikan program kegiatan Kalibrasi diunit
IPS MEDIK
6.4.1. Persyaratan dan Kualifikasi :
1
2

Pendidikan Formal
Pendidikan
Formal

Pengalaman Kerja

4
5

Usia
Lain-lain

D-III

Teknik

Elektromedik

(S-I

Linier

teknik

diutamakan)
Non 1. Pelatihan Manajemen Pemeliharaan peralatan medik
2. Sertifikat Kompetensi Elektromedik
3. Sertifikat Kalibrasi
Pengalaman 2 (dua) tahun di pemeliharaan peralatan
medik
Antara 23 56 tahun
1. Memiliki Sifat kepemimpinan, berwibawa, Jujur, adil,

Page 17

dapat dipercaya
2. Mampu mengontrol emosi dengan baik
3. Mampu membina hubungan baik dengan orang lain
4. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan
surat menyurat
5. Sehat jasmani dan rohani

6.4.2. Uraian Tugas


a)
b)
c)
d)
e)
f)

Mengkoordinir pelaksannan Kalibrasi Internal dan External


Membuat usulan jadwal program kegiatan Kalibrasi Internal dan External
Menyiapkan, menguji dan memelihara alat kerja kegiatan Kalibrasi Internal
Bertanggung jawab atas program kegiatan Kalibrasi Internal dan external
Membuat laporan dan evaluasi kegiatan Kalibrasi Internal dan external
Membuat usulan Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan

g)
h)

meninjau kembali bila terjadi pengembangan.


Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi Kalibrasi internal
Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya

6.4.3. Hasil Kerja :


a)

Sertifikat Kalibrasi

b)

SPO, Juknis kegiatan.

c)

Jadwal kegiatan Kalibrasi Internal.

d)

Petunjuk kerja bawahan.

e)

Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.

f)

Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.

g)

Rencana kerja dan anggaran biaya.

h)

Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.

6.4.4. Bahan Kerja :


a)

Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI.

b)

Surat tugas dari manajemen.

c)

Buku dan literatur yang menunjang

d)

Diagram alir Kalibrasi Internal

e)

Laporan kasus yang menyangkut pelayanan.

6.4.5. Perangkat Kerja :


a)

Tool Set

b)

Alat kalibrator (sesuai yang dimiliki RSUD BANGIL)

c)

Form Kalibrasi Sesuai Nama Alat

d)

Komputer & ATK.


Page 18

6.4.6. Sifat Jabatan :


Jabatan Fungsional yang bekerja pada RSUD BANGIL Kab. Pasuruan.

6.4.7. Wewenang :
a)

Merencanakan dan mengusulkan SDM untuk kegiatan Kalibrasi.

b)

Mengusulkan promosi dan pengembangan kemampuan SDM sesuai dengan


tanggung jawab yang diberikan.

c)
d)

Mengusulkan berita acara alat laik /tidak laik pakai berdasarkan hasil kalibrasi
Mengatur jadwal program.

6.4.8. Nama Bawahan Langsung :


a)
Pelaksana Program Kalibrasi Internal.
6.5. Koordinator Perbaikan
Nama Jabatan

: Koordinator Perbaikan

Unit Kerja

:IPS MEDIK

Bertanggung Jawab Kepada

: Kepala IPS MEDIK

Pengertian

: Seorang tenaga/ teknisi Elektromedik yang diberi


tanggung jawab dan wewenang dalam mengawasi dan
mengkoordinasikan program kegiatan Perbaikan di unit
IPS MEDIK

6.5.1. Persyaratan dan Kualifikasi :


1
2

Pendidikan Formal
Pendidikan
Formal

Pengalaman Kerja

4
5

Usia
Lain-lain

D-III

Teknik

Elektromedik

(S-I

Linier

Teknik

diutamakan)
Non 1. Pelatihan Manajemen Pemeliharaan peralatan medik
2. Sertifikat Kompetensi Elektromedik
Pengalaman 2 (dua) tahun di pemeliharaan peralatan
medik
Antara 30 56 tahun
1. Memiliki Sifat kepemimpinan, berwibawa, Jujur, adil,
dapat dIPXrcaya
2. Mampu mengontrol emosi dengan baik
3. Mampu membina hubungan baik dengan orang lain
Page 19

4. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan


surat menyurat
5. Sehat jasmani dan rohani
6.5.2. Uraian Tugas
a)
b)
c)
d)
e)

Mengkoordinir kegiatan perbaikan


Menyiapkan, menguji dan memelihara alat kerja Perbaikan
Bertanggung jawab atas program Perbaikan
Membuat laporan dan evaluasi Perbaikan
Membuat Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan meninjau

f)
g)

kembali bila terjadi pengembangan.


Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi
Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya

6.5.3. Hasil Kerja :


a)

SPO, Juknis kegiatan.

b)

Petunjuk kerja bawahan.

c)

Super6si pelaksanaan tugas bawahan.

d)

Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.

e)

Rencana kerja dan anggaran biaya.

f)

Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.

6.5.4. Bahan Kerja :


a)
b)
c)
d)
e)

Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI.


Surat tugas dari manajemen.
Buku dan literatur yang menunjang
Diagram alir Perbaikan
Laporan kasus yang menyangkut pelayanan.

6.5.5. Perangkat Kerja :


a)
b)
c)

Tool Set
Alat kalibrator (sesuai yang dimiliki RSUD BANGIL)
Komputer & ATK.

6.5.6. Sifat Jabatan :


Jabatan Fungsional yang bekerja pada RSUD BANGIL Kab. Pasuruan.

6.5.7. Wewenang :

Page 20

a)

Merencanakan dan mengusulkan SDM untuk kegiatan Perbaikan .

b)

Mengusulkan promosi dan pengembangan kemampuan SDM sesuai dengan


tanggung jawab yang diberikan.

c)

Mengusulkan berita acara afkir suatu alat

6.5.8. Nama Bawahan Langsung :


a)
Pelaksana Perbaikan

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Page 21

7.1. Tata Hubungan Internal


Hubungan kerja dengan unit lain bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
informasi dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan peralatan medik, yang dilakukan
melalui pertemuan dan atau surat dinas.
Hubungan internal yang terjalin antara IPS MEDIK dengan unit lain menyangkut :
a)
b)
c)
d)

Pemeliharaan
Perbaikan
Kalibrasi Internal
Administrasi Teknik

7.2. Tata Hubungan External


7.2.1. Hubungan dengan Distributor dan Agen
Hubungan external yang terjalin antara pihak ditributor dan agen menyangkut :
a)
b)
c)
d)

Ketersediaan suku cadang


Perbaikan external
Kontrak service
Kerjasama Operasional (KSO)

7.2.2. Hubungan dengan Pelaksana Kalibrasi Eksternal


Hubungan External dengan pihak Pelaksana Kalibrasi Eksternal adalah kerjasama
yang menyangkut :
a)
b)

Penyelenggara Kalibrasi External


Pelatihan kalibrasi

7.2.3. Hubungan dengan Pihak lain


Hubungan External dengan pihak lain adalah kerjasama dengan pihak :
a)
b)
c)
d)

Organisasi Profesi (IKATEMI)


Penyelenggara pelatihan indoor atau seminar
Penyelenggara pelatihan out door atau Diklat
Akademisi dalam hal Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL)
mahasiswa

Page 22

BAB VIII
POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI PERSONIL

Page 23

Dalam upaya mempersiapkan tenaga IPS MEDIK yang handal, perlu kiranya
melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi. Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di IPS MEDIK
adalah sebagai berikut :
8.1 Persyaratan dan Kualifikasi :
No.
1
2
3
4

Nama Jabatan

Pendidikan

Ka. IPS MEDIK


Adminstrasi
Koor. Pemeliharaan
Preventif
Pelaksana
PemeliharaanPreventif

Persyartan dan Kualifikasi

Jumlah

D-III TEM
D-III

Kompetensi
Kompetensi

Kebutuhan
1
1

D-III TEM

Kompetensi

D-III TEM

Kompetensi

Koor. Kalibrasi Internal

D-III TEM

1. Kompetensi
2. Kalibrasi

Pelaksana Kalibrasi Internal

D-III TEM

1. Kompetensi
2. Kalibrasi

7
8

Koor. Perbaikan
Pelaksana Perbaikan

D-III TEM
D-III TEM

Kompetensi
Kompetensi
Jumlah

1
2
10

8.2. Jam Kerja Efektif


8.2.1. Kepala IPS MEDIK
Jam kerja efektif kepala IPS MEDIK mengikuti jam kerja yang berlaku pada
jadwal kedinasan.Jadwal Dinas sebagai berikut:
Senin Kamis

= 07.30 14.00 WIB

Jumat

= 07.00 11.00 WIB

Page 24

Sabtu

= 07.00 12.30 WIB

Minggu / Hari Libur = Libur


8.2.2. Administrasi
Jam kerja efektif Administrasi dan logistik mengikuti jam kerja yang berlaku
pada jadwal kedinasan.Jadwal Dinassebagai berikut :
.Senin Kamis

= 07.30 14.00 WIB

Jumat

= 07.00 11.00 WIB

Sabtu

= 07.00 12.30 WIB

Minggu / Hari Libur = Libur


8.2.3. Koordinator Pemeliharaan Preventif
Jam kerja efektif Koordinator Pemeliharaan Preventifmengikuti jam kerja
yang berlaku pada jadwal kedinasan. Jadwal Dinas sebagai berikut
Senin Kamis

= 07.30 14.00 WIB

Jumat

= 07.00 11.00 WIB

Sabtu

= 07.00 12.30 WIB

Minggu / Hari Libur = Libur


8.2.4. Koordinator Kalibrasi internal
Jam kerja efektif Koordinator Kalibrasi internalmengikuti jam kerja yang
berlaku pada jadwal kedinasan. Jadwal Dinas sebagai berikut
Senin Kamis

= 07.30 14.00 WIB

Jumat

= 07.00 11.00 WIB

Sabtu

= 07.00 12.30 WIB

Minggu / Hari Libur = Libur


8.2.5. Koordinator Perbaikan
Jam kerja efektif Koordinator Kalibrasi internalmengikuti jam kerja yang
berlaku pada jadwal kedinasan. Jadwal Dinas sebagai berikut
Senin Kamis

= 07.30 14.00 WIB

Page 25

Jumat

= 07.00 11.00 WIB

Sabtu

= 07.00 12.30 WIB

Minggu / Hari Libur

= Libur

Shift Pagi

= 07.00 14.00 WIB ( jika terlaksana)

Shift Sore

= 14.00 - 21.00 WIB ( jika terlaksana)

Shift Malam

= 21.00 - 07.00 WIB ( jika terlaksana)

Karena belum terjadwal shift sore dan malam diganti dengan jadwal oncall yang
terjadwal
Jadwal diberlakukan mulai jam 14.00 WIB sampai jam 07.00 hari berikutnya, untuk
hari kerja
Jadwal diberlakukan mulai jam 07.00 WIB sampai jam 07.00 hari berikutnya, untuk
hari libur.

8.3. Standar Pelayanan Minimum (SPM)


8.3.1. Program Pemeliharaan Preventif
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Program Pemeliharaan Preventif adalah sebagai
berikut :
1. Alat dengan teknologi Sederhana 45Menit
2. Alat dengan teknologi Menengah 90Menit
3. Alat dengan teknologi Tinggi 120Menit

8.3.2. Program Kalibrasi Internal


Standar Pelayanan Minimum (SPM) Program Kalibrasi internal adalah sebagai berikut :
1. Alat dengan teknologi Sederhana 1 Jam
2. Alat dengan teknologi Menengah 3 Jam
3. Alat dengan teknologi Tinggi 6 Jam
8.3.3. Program Perbaikan Kuratif
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Program Perbaikan internal adalah sebagai berikut :
1. Alat dengan teknologi Sederhana 1 Jam
Page 26

2. Alat dengan teknologi Menengah 3 Jam


3. Alat dengan teknologi Tinggi 6 Jam
8.4. Dasar Perhitungan Ketenagaan
Perhitungan ketenagaan menerapkan beban kerja perhari dan SPM dengan metode
perhitungan sebagai berikut ;

=
Ket

BK

: Beban Kerja

SPM

: Standar Pelayanan Minimum

JA

: Jumlah Alat

HE

:Hari Efektif

8.5. Pengembangan SDM


Untuk meningkatkan mutu pelayanan di IPX pada khususnya dan RSUD kab XXX
pada umumnya, dIPXrlukan pembinaan / pengembangan kompetensi tenaga Elektromedik .
Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan Formal dan Pendidikan Non
Formal.
Tujuan pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal ( pelatihan) adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.
2. Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan pemeliharaan peralatan
medik
8.5.1. Pendidikan Formal
Tenaga elektromedik yang masih memempuh pendidikan D-III teknik
Elektromedik diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang diatasnya yaitu
D-IVTeknik Elektromedik dan atau mengikuti pendidikan S1 yang linier, dan atau yang
sudah berpendidikan S-I diberikesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2. Dengan
persyaratan : masa kerja di RSUD BANGIL Kab. Pasuruan minimal 2 tahun dan nilai Nilai
Prestasi Kerja ( DP3 ) minimal 7,5.

Page 27

8.5.2. Pendidikan Non Formal (Pelatihan)


Pelatihan untuk peningkatan kompetensi dilaksanakan melalui :
1.

Indoor Training yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RSUD BANGIL
Kab. Pasuruan bekerja sama dengan Bag. Litbang.

2.

Outdoor Tarining yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai
dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan kemampuan SDM.

BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

10.1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
10.2. Tujuan
10.2.1. Tujuan Umum :

Page 28

Dapat membantu terselenggaranya pelayanan yang prima dilingkungan RSUD


BANGIL Kab. Pasuruan.
10.2.2. Tujuan Khusus :
1. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pelayanan di IPS MEDIK
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di IPS MEDIK
10.3. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan IPS MEDIK yang dipimpin Ka.IPS MEDIK dan
diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat ada 2 macam yaitu :
10.3.1. Rapat Rutin
10.3.1.1. Rapat Rutin Mingguan
Rapat rutin mingguan diselenggarakan pada :
Waktu

: Setiap Jumat

Jam

: 08.00 - selesai

Tempat

: Ruang Kerja IPS MEDIK

Peserta

: Koordinator Program Kerja

Materi

: 1. Evaluasi Program Kerja mingguan


2. Masalah dan pemecahannya
3. Tindak lanjut
4. Rencana minggu depan

Kelengkapan Rapat

: daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan


kepada pimpinan.

10.3.1.2. Rapat Rutin Bulanan


Rapat rutin bulanan diselenggarakan pada :
Waktu

: Setiap Akhir bulan

Jam

: 08.00 - selesai

Tempat

: Ruang Kerja IPS MEDIK

Peserta

: Koordinator Program Kerja

Materi

: 1. Evaluasi Program Kerja Bulanan


2. Masalah dan pemecahannya
3. Tindaklanjut
4. Rencana Bulan Depan

Page 29

Kelengkapan Rapat : daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan


kepada pimpinan.
10.3.1.3. Rapat Rutin Tahunan
Rapat Rutin Tahunan diselenggarakan pada :
Waktu

: Setiap Akhir Tahun

Jam

: 08.00 - selesai

Tempat

: Ruang Kerja IPS MEDIK

Peserta

: Koordinator Program Kerja

Materi

: 1. Evaluasi Program KerjaTahunan


2. Masalah dan pemecahannya
3. Tindaklanjut
4. Rencana Tahun Depan

Kelengkapan Rapat : daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan


kepada pimpinan.
10.3.2. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu

: Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang


perlu dibahas dan diselesaikan segera.

Jam
Tempat

: Sesuai undangan
: Sesuai undangan

Peserta

: Koordinator Program Kerja / Sesuai Undangan

Materi

: Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.

Kelengkapan rapat

Undangan,

daftar

hadir,

notulen

rapat,

laporan/rekomendasi /usulan kepada pimpinan

Page 30

BAB XI
PELAPORAN

11.1. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang terkait dengan pemberian pelayanan pemeliharaan peralatan medik
11.2. Jenis Laporan
Adapun jenis laporan yang dikerjakan dibuat oleh Instalasi Pemeliharaan
Elektomedik terdiri dari :
11.2.1 Laporan Rutin
Laporan rutin yang dikerjakan oleh Instalasi Pemeliharaan Elektomedik terdiri dari :

Page 31

11.2.1.1. Laporan Harian


Laporan harian Instalasi Pemeliharaan Elektomedik dibuat oleh masing-masing
penanggung jawab program kegiatan dalam bentuk tulisan dan dilaporkan kepada Ka
Instalasi Pemeliharaan Elektomedik. Adapun bentuk tulisan dan format berdasarkan
program kegiatan masing masing dan jenis nama alat.
Adapun hal hal yang dilaporkan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama ProgramKegiatan
Nomer Kegiatan
Nama ruangan dimana alat tersebut digunakan
Tanggal kegiatan
Specifikasi alat
Keterangan Alat

11.2.1.2. Laporan Bulanan


Laporan Bulanan Instalasi Pemeliharaan Sarana Medis dibuat oleh Ka Instalasi
Pemeliharaan Sarana Medis dan dilaporkan kepada Managemanatau Direktur selambat
lambatnya pada minggu pertama bulan berikutnya (tanggal 7) Adapun hal hal yang
dilaporkan adalah :
1. Laporan kegiatan Progam kegiatan secara keseluruan
2. Permasalahan yang terselesaiakan maupun belum
3. Evaluasi tindak lanjut dan rencana yang akan datang
11.2.1.3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan Instalasi Pemeliharaan Elektomedik dibuat oleh Ka Instalasi
Pemeliharaan Elektomedik dan dilaporkan kepada Managemanatau Direktur selambat
lambatnya pada minggu pertama tahun berikutnya (tanggal 7) Adapun hal hal yang
dilaporkan adalah :
1. Laporan kegiatan Progam kegiatan secara keseluruan
2. Permasalahan yang terselesaikan maupun belum
3. Evaluasi tindak lanjut dan rencana yang akan datang
11.2.2. Laporan Insidentil
Laporan isidentel bersifat sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dilaporkan secara isidentil.

Page 32

Bangil,
DIREKTUR RSUD BANGIL Kab. Pasuruan

dr. AGUNG BASUKI, M.Kes.


Pembina Tingkat I
NIP. 19600504 198902 1 001

Page 33

Anda mungkin juga menyukai