Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

LINUX WITH C (KULIAX)


NAMA

: Hadi Kusuma

NPM

: 13113812

KELAS

: 2KA02

MATERI PRAKTIKUM

: ANSI (ADOBE DREAMWEAVER)

TANGGAL PRAKTIKUM

: 16 Oktober 2015

ASISTEN BARIS

KETUA ASISTEN

Paraf Asisten

(.................................)

UNIVERSITAS GUNADARMA
LABORATORIM SISTEM INFOMASI
2014/2015

MEMBUAT WEBSITE SEDERHANA DENGAN ADOBE


DREAMWEAVER

Gambar 1
Langkah pertama adalah membuka program Adobe Dreamweaver yang telah
terpasang. Kemudian kita akan mendapati tampilan seperti pada gambar 1 diatas.
Lalu yang harus kita lakukan selanjutnya adalah mengklik HTML karena kita akan
membuat HTML file yang akan dijadikan sebagai website yang akan kita buat. Dan
setelah mengklik HTML akan terlihat tampilan seperti pada gambar 2 dibawah ini

Gambar 2
Setelah itu pilih tampilan Design seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian pilih
table untuk membuat garis layout website yang akan kita buat. Hal itu bisa kita
lihat pada gambar 3 dibawah ini.

Gambar 3
Setelah mengklik table maka akan muncul dialog box seperti pada gambar dibawah
ini, dan kita diminta untuk mengatur berapa banyak jumlah kolom dan baris
terhadap table yang akan kita buat. Kemudian kita bisa mengetikkan angka 2 pada
kolom rows dan angka 1 pada column. Hal ini dikarenakan ada 2 baris yang akan
kita jadikan dasar layout untuk website yang akan kita buat, pada baris pertama
akan kita jadikan header sedangkan pada baris kedua akan kita jadikan kolom untuk
isi kontennya. Setelah mengatur jumlah baris dan kolom kita bisa klik ok

Gambar 4
Setelah kita klik OK, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 5 dibawah
ini. Kemudian kita perbesar layout table yang telah kita buat tadi hingga menjadi
layout yang cukup besar untuk menampung isi konten website yang akan kita buat

Gambar 5
Setelah mengatur panjang dan lebar layout halaman website, kemudian kita
masukkan tulisan pada baris pertama , lalu pada baris kedua kita dapat
memasukkan gambar yaitu dengan cara mengklik menu insert -> Image seperti
pada gambar 6 dibawah ini

Gambar 6

Gambar 7
Kemudian arahkan ke folder dimana kita menyimpan foto tersebut seperti pada
gambar 7 diatas, setelah itu pilih foto dan tekan OK. Jika sudah maka akan muncul
tampilan seperti pada gambar 8 dibawah ini

Gambar 8

Gambar 9
Setelah foto sudah dimasukkan di dalam baris ke 2 pada layout kemudian kita bisa
menekan tombol enter dan kemudian bisa mengklik kolom table kembali untuk
mengatur data identitas yang akan kita atur di dalam table yang akan kita buat
tersebut. Hal itu dapat kita lihat pada gambar 10 dibawah ini

Gambar 10
Kemudian setelah diatur sedemikian rupa, lalu kita ketikkan atribut apa saja yang
akan kita gunakan di dalam table tersebut. Setelah itu kita dapat mengatur
kemiringan (italic) atau ketebalan (bold) pada label atribut yang telah kita ketik
sebelumnya dengan mengeditnya pada kolom properties. Hal itu dapat kita lihat
seperti pada gambar 11 dibawah ini

Gambar 11
Setelah selesai mengedit label tulisan pada table yang berada pada baris kedua,
kita kemudian akan membuat text field untuk dapat digunakan user sebagai kolom
untuk mengisi identitas dari profil yang akan dibuat. Caranya yaitu dengan
mengklik menu Insert ->Form->Text Field. Hal tersebut dapat kita lihat pada gambar
12 dibawah ini

Gambar 12

Gambar 13
Setelah mengatur kolom text field, kemudian untuk mengisi identitas jenis kelamin
karena hanya terdapat 2 pilihan antara laki-laki dan perempuan, kita dapat
menggunakan radio button yang bisa kita gunakan untuk memberi option untuk
mengisi antara laki-laki dan perempuan . Caranya yaitu dengan mengklik menu
Insert -> Form -> Radio Button. Atau bisa kita lihat seperti pada gambar 13 diatas.
Kemudian setelah menambahkan radio button, kita akan menambahkan tombol
button oke untuk mensubmit data yang telah kita isi nanti, caranya yaitu dengan
mengklik menu Insert -> Form -> Button. Dan untuk mengatur tulisannya menjadi
kata OKE yaitu dengan merubah value Button tersebut pada kolom properties.
Maka hasilnya akan terllihat seperti pada gambar 14 dibawah ini

Gambar 14

Gambar 15
Setelah selesai mengatur semua konten pada website yang telah kita buat, maka
kemudian kita dapat menyimpan file html yang telah kita buat tadi difolder yang
kita kehendaki. Dan namakan file dengan nama yang tidak terlalu rumit, hal ini
tentu akan memudahkan kita jika kita akan membuat banyak halaman website. Dan
jika telah selesai menyimpan. Apabila Adobe Dreamweaver tidak menampilkan
output dari file html yang telah kita buat tadi, kita dapat menampilkannya dengan

cara yaitu klik menu File -> Prewiev in Browser -> Chrome (ini adalah browser
default saya)

Gambar 16
Jika sudah maka tampilan website yang telah kita buat tadi akan terlihat seperti
pada gambar 17 dibawah ini

Gambar 17

Anda mungkin juga menyukai