Pendidikan juga harus mampu menumbuhkan dan memperdalam rasa cinta tanah air,
mempertebal semangat kebangsaan dan rasa kesetiakwanan sosial. Sejalan dengan itu
dikembangkan iklim belajar mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri sendiri serta
sikap perilaku yang kreatif dan inovatif.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan dimaksud salah satu usaha yang ditempuh yaitu
peningkatan pelayanan aspek sarana dan prasrana pendidikan disekolah yang teratur, terarah
dan terencana sehingga dapat secara optimal menunjang proses belajara dan mengajar yang
akan meningkatkan hasil atau prestasi belajar siswa seperti yang diharapkan tujuan pendidikan
1/6
Program Sarpras
Pelayanan sarana dan prasarana sekolah harus mampu mengacu pada ketentuan dan
peraturan yang telah menjadi kebijakan sekolah atau unit/ instansi yang relevan di lingkungan
dinas pendidikan.
Pengertian Sarana Prasarana Pendidikan dibatasi pada sarana dan prasarana yang ada
dilingkungan sekolah terutama yang dapat dipergunakan untuk kelancaran jalannnya kegiatan
belajar mengajar serta dapat membantu guru dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan baik tanpa ditunjang sarana dan prasarana yang
memadai, sehingga keberadaannya mutlak diperlukan dan dapat mempengaruhi baik buruknya
mutu pendidikan.
Agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku dalam hal ini maka diperlukan suatu pengaturan progran kerja sarana prasarana
sekolah yang meliputi :
Dalam peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 dijelaskan mengenai standar Sarana dan
Prasarana sbb :
1. Setiap Satuan Pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur.
2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,
ruang pemimpin, ruang pendidik (guru) ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olah raga, tempat beribadah dan
tempat lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
2/6
Program Sarpras
1. b. Landasan Hukum
Landasan hukum bagi Penyusunan Progran kegiatan Sarana Prasarana berdasarkan kepada :
1. Buku pedoman Pembinaan SLTP dan SMU dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan, Dirjen Dikdasmen tahun 1992.
2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
1. c. Tujuan
Tujuan penyusunan program sarana dan prasarana ini adalah agar dapat digunakan
sebagai panduan sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan jasa pendidikan.
Program kerja sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dinamis dengan maksud
memberikan gambaran dan informasi kepada semua pihak yang berkepentinagan. Sarana dan
Prasarana pendidikan khususnya yang ada dilingkungan sekolah memiliki fungsi yaitu
membantu guru ( tenaga pendidik ) untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar
1. d. Ruang Lingkup.
Program Sarana dan Prasarana meliputi :
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana meliputi : buku, alat kantor, alat penunjang
pendidikan, perabit, bangunan dan tanah.
3. Penyimpanan Sarana dan Prasarana.
4. Pengaturan dan pendayagunaan Sarana dan Prasarana.
5. Pemelihraan sarana dan prasarana.
6. Penginventarisasian sarana dan prasarana.
7. Penghapusan barang inventaris.
3/6
Program Sarpras
Selain beberapa tugas pokok kaur Sarana Prasarana yang termuat dalam {ln:rincian tugas}
pada web ini Program Kerja Wakasek sarana dan prasarana dapat dibagi menjadi 2 bagian
yaitu :
A. PROGRAM UMUM
1. Membantu tugas kepala
sekolah di dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah
sehari-harinya terutama
menyangkut urusan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana.
2. Menyedikan, mengatur,
memelihara sarana dan prasarana sekolah dengan
pelaksanaan kegiatan
sekolah dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan tertib dan
lancar. Tentu saja hal ini tidak lepas dari pengawasan.
3. mengupayakan kepada seluruh
aparat penyelenggara sekolah (guru, karyawan,
maupun siswa) akan
pentingnya kesadaran diri untuk ikut memelihara keindahan dan
kebersihan
lingkungan sekolah sebagai unsur ketahanan sekolah.
4. Memikirkan, mengusahakan
sarana dan prasarana yang belum ada/diadakan serta
mengganti memperbaiki
sarana dan prasarana yang telah rusak.
5. Menyusun rencana kebutuhan
sarana dan prasarana sekolah.
6. Mengkoordinasikan
pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah
7. Mengelola dalam pembiyaan
alat-alat pengajaran
8. Menyusun laporan pelaksanaan
urusan sarana dan prasarana sekolah
B. PROGRAM KHUSUS
4/6
Program Sarpras
NAMA
: Ni Nengah Santika Dewi, S.Pd
Tempat/Tgl Lahir
: Lombok Barat, 14 - 5 - 1965
NIP
: 19650514 198803 2 009
Pangkat/Golongan
: Pembina/IVA
5/6
Program Sarpras
Jenis Kelamin
: Perempuan
NUPTK
: 28467436300042
Pendidikan
: S1
Alamat
: Jln. Gatot Subroto No 20 Amlapura
6/6