PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Radiografi ialah penggunaan sinar pengionan (sinar X, sinar gamma)
untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada film. Radiografi umumnya
digunakan untuk melihat benda tak tembus pandang, misalnya bagian dalam tubuh
manusia. Gambaran benda yang diambil dengan radiografi disebut radiograf.
Radiografi
lazim
digunakan
pada
berbagai
bidang,
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
2)
Menyebutkan
dan
menjelaskan
komponen-komponen
Computer
Radiography.
3)
4)
5)
BAB II
PEMBAHASAN
plate
untuk
akusisi
data
gambar
X-Ray
(Ballinger,
B.
dan
bagian belakang terbuat dari almunium, kaset ini berfungsi sebagaii pelindung
dari Imaging Plate. Phospor screen (IS) pada kaset analog berfungsi mengubah
sinar-x menjadi sinar tampak (gadolinium oxysulfide atau lanthanum oxybromide).
Kaset CR hanya berisi plate yang dilapisi phospor / storage phospor screens
(barium fluorohalide), bentuknya seperti IS namun tanpa film sehingga dapat
dipakai berulang-ulang.
Cara kerja kaset CR :
Storage phospor screen di ekspose seperti biasa.
Phospor menyerap radiasi pada derajat yang berbeda-beda tergantung
Barium
Phospor.
Saat
Fluorohalide (BaFX;Eu2+)
menumbuk
kristal
ini,
intensifying screen.
Backing layer
Lapisan soft polimer untuk melindungi imaging plate selam proses
b)
Exposure
Imaging plate merupakan lembaran yang dapat menangkap dan
menyimpan bayangan laten, terdiri dari lapisan phosphor dan lapisan
pendukung. Imaging plate biasanya digunakan dengan ditempatkan
ke dalam kaset imaging plate setelah itu kita lakukan eksposi dengan
menggunakan sinar x. Sinar x yang menembus obyek akan
mengalami atenulasi sehingga enersi dari sinar x tersebur ditangkap
oleh imaging plate dalam bentuk data digital.
Fungsi imaging plate sebagai penangkap gambar dari pasien
yang dieksposi seperti pada film konvensional. Struktur Imaging
Plate terdiri dari; Protective Layer,Phosphor Layer, Suporting Layer,
menjadi
sinyal
elektrik.
kemudian
sinyal-sinyal
ini
layar monitor.
Erasure
Setelah proses pembacaan seselai, data gambar pada imaging plate
secara otomatis akan dihapus oleh Intense Light sehingga imaging
plate dapat digunakan kembali.
a)
Kaset yang akan dibaca ditandai dengan barcode terlebih dahulu agar sesuai
dengan pasien dan pemeriksaan.
b)
Di dalamnya terdapat rektor laser (optical), dengan bantuan sinar laser untuk
merangsang aktifasi phospor (stimulate) dan deteltor (PMT) untuk
menangkap emisi phospor sebagai informasi yang akan diolah menjadi data.
c)
d)
Setelah selesai proses scan, informasi yang ada pada plate kemudian dihapus
dengan memaparkan sinar intensitas tinggi supaya plate bisa dipergunakan
kembali.
e)
4. IMAGE CONSOLE
Console pada CR adalah perangkat keras dan lunak seperti halnya
perangkat komputer di rumah atau yang biasa kita sebut sebagai Personal
Computer (PC) yang terdiri dari :
Monitor
CPU
Cassette ID Scanner-Barcode reader
DICOM store/server
Pada perangkat lunaknya memilki bermacam pilihan sesuai dengan
10
5. IMAGE RECORDER
Image recorder mempunyai fungsi sebagai proses akhir dari suatu
pemeriksaan yaitu media pencetakan hasil gambaran yang sudah diproses dari
awal penangkapan sinar-X oleh image plate kemudian di baca oleh image reader
dan diolah oleh image console terus dikirim ke image recorder untuk dilakukan
proses output dapat berupa media compact disc sebagai media penyimpanan.atau
dengan printer laser yang berupa laser imaging film.
Ada beberapa istilah untuk menyebutkan alat ini, antara lain laser
imager, film processor, image recorder, dan laser printer. Merupakan alat
pengolah gambar dan memprosesnya di atas film. Laser printer dilengkapi
dengan multi formater main features yang memungkinkan untuk memformat
gambar dan mengolah gambar lebih tajam dan fungsi-fungsi yang terus
11
setting yang
digunakan
pada
tampilan Computed
Tomography (CT Scan). Dua karakteristik yang berbeda, kontras dan densitas
dioptimalkan dengan digital image processor untuk bagian anatomi spesifik yang
dipelajari (Ballinger, 2003).
Jika gambar ditampilkan dalam monitor, maka karakteristik gambar dapat
diatur (dimagnifikasi, dirotasi, dibalik) oleh pengguna untuk mendapat hasil yang
12
teknis.
Resolusi kontras yang lebih tinggi dan latitude eksposi yang lebih luas
dibandingkan emulsi film radiografi.
13
Tidak memerlukan kamar gelap atau biaya untuk film ( jika gambar tidak
b)
Keterbatasan CR
Biaya yang cukup tinggi untuk IP, unit CR reader, hardware dan software
untuk workstation.
Resolusi spatial rendah.
Pasien potensial untuk menerima radiasi yang overexposed. Computed
Radiography (CR) dapat mengkompensasi overeksposure, sehingga
radiografer terkadang member eksposi yang berlebih pada pasien.
Adanya artefak pada gambar akibat proses penghapusan IP yang kurang
COMPUTER RADIOGRAPHY.
1. RADIOLOGI KONVENSIONAL.
Pemeriksaan konvensional tanpa kontras, yaitu pemeriksaan sederhana
menggunakan sinar-x.
langkah
langakh
dalam
pencucian
film
yakni
14
Biaya yang cukup besar untuk pembuatan film, bahan kimia, jasa
image plate.
Foto dapat di edit sebelum di cetak
waktu processing lebih cepat
kerusakan film karena terbakar bisa di hindari
mengurangi dari jumlah reject film.