Dampak Pembuatan Diversion Channel pada Tahapan Pembuatan Bendung

dari Segi Ketekniksipilan

1. Masalah Hidrologi
Debit
Pembuatan diversion channel akan mempengaruhi debit aliran sungai
utama yang mana pada aliran sungai utama akan mengalami defisit sungai.
Tinggi MTA (Muka Air Tanah)
Pembuatan diversion channel dilakukan dengan melakukan pekerjaan
galian tanah untuk mengalihkan aliran sungai utama ke sisi samping
sungai, dengan adanya proses galian secara otomatis tinggi muka air tanah
juga akan berpengaruh.
Curah Hujan
Dampak ini merupakan dampak jangka panjang, dimana daerah
penguapan yang awalnya di daerah sungai utama digantikan dengan
daerah penguapan pada diversion channel yang mana ukuran penampang
atau luas daerah penguapan pada diversion channel lebih kecil dari sungai
utama. Dengan berkurangnya daerah penguapan (evaporasi) maka secara
langsung akan berdampak pada siklus hidrologi yang akhirnya berdampak
pada intensitas curah hujan yang berkurang.
*dampak sangat kecil, karena hanya sebagian kecil daerah yang ditinjau
Sistem Drainase
Hal ini akan berdampak apabila pada daerah sungai utama yang diuruk
untuk dibuat bendung merupakan daearah pembuangan atau sistem
drainase dari pemukiman setempat, sehingga harus dibuat sistem drainase
baru.
Irigasi
Hal ini akan berdampak apabila pada daerah pembuatan bendung yang
mana pada daerah sungai utama yang diuruk merupakan daerah intake
untuk irigasi sawah.