Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PAREPARE

DINAS KESEHATAN DAERAH

PUSKESMAS PUSAT GUGUS MADISING NA MARIO


Jl. Mattirotasi No. 18 Telp (0421) 26462 Labukkang Kota Parepare

Kode Pos 91111 Email : puskesmasmadisingnamario@yahoo.co.id

PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DAN KELUARGA


BERENCANA (KB)
I.

PENDAHULUAN
Lingkungan merupakan determinan yang paling besar perannya
dalam mempengaruhi kesehatan masyarakat, setelah faktor perilaku,
pelayanan kesehatan, dan keturunan. Degradasi lingkungan selama ini
terus dirasakan, hal ditandai dengan masih tingginya penyakit menular,
terus meningkatnya penyakit tidak menular, timbulnya kembali penyakit
yang selama ini sudah mampu dikendalikan, dan munculnya penyakitpenyakit baru.
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor
risiko lingkungan fisik, biologis, sosial yang dapat menimbulkan hal-hal
yang merugikan kesehatan dan daya tahan hidup manusia. Ruang lingkup
yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara, makanan, tanah
dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat
kerja, dan kawasan. Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku
kepentingan yang luas memerlukan koordinasi dan kerja sama semua
pihak .
Sumber daya manusia dalam penyelenggaraan program merupakan
salah satu pilar utama yang menentukan dalam keberhasilan progam.
Dalam hal ini tenaga sanitarian harus benar-benar memahami kebijakan
program Penyehatan Lingkungan. Pemahaman yang mendalam tentang
isu-isu lingkungan, tujuan program, sasaran yang dicapai, kebijakan dan
strategi, serta indikator keberhasilan program.

Oleh karena itu perlu disusun beberapa program Upaya Peningkatan Kesehatan
Lingkungan

yang menjadi acuan untuk melaksanakan pelayanan di

Madising Na Mario Kota Parepare untuk dilaksanakan pada tahun 2015.

Puskesmas

II.

LATAR BELAKANG
a.

Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi kunjungan di puskesmas.Hal


ini tergambar dari peringkat 10 penyakit terbanyak yang masih mendominasi di
Tahun 2014
b. Adanya perubahan iklim (climate change) yang berdampak buruk terhadap
lingkungan sehingga terjadi peningkatan permasalahan terhadap penyakit.
c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku Hidup Bersih dan
Sehat ( PHBS )
d. Masih ditemukannya Pengelola DAM yang tidak memperhatikan pengelolaan
standar kualitas air minum dengan masih ditemukannya hasil pemeriksaan
Bakteriologis yang tidak memenuhi syarat.
e. Masih adanya warga di wilayah kerja puskesmas yang masih buang air besar
sembarang.
f.

Banyaknya

kasus

yang

menjadi

topik

hangat

dengan

adanya

kasus

formalin,boraks dan zat pewarna lainnya pada makanan/makanan jajanan


terutama dikonsumsi oleh anak anak.
g. Kota Parepare sebagai kota bandar niaga maupun kota transit,sehingga Industri
Rumah Tangga Besar maupun kecil menjadi tempat tujuan sebagai bekal/oleholeh ,untuk itu pengawasan/pembinaan terhadap industri rumah tangga sangat
diperlukan.

III.

TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat (udara, air, dan
tanah termasuk lingkungan sosial) secara fisik, kimia, biologi dan
kemampuan masyarakat dalam adaptasi perubahan iklim.
B. Tujuan Khusus
a) Meningkatnya akses terhadap sumber air minum yang layak.
b) Meningkatnya kualitas air minum yang didistribusikan oleh
penyelenggara

air minum

c) Meningkatnya akses penduduk terhadap fasilitas sanitasi yang


layak.
d) Meningkatnya perilaku higienis masyarakat, dengan indikator Stop
BABs
e) Tercapainya persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat
kesehatan.
f) Tercapainya persentase cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU)
yangmemenuhi syarat kesehatan.
g) Tercapainya persentase cakupan daerah potensial yang
melaksanakan strategi adaptasi dampak perubahan iklim
h) Tercapainya persentase cakupan Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) yang memenuhi syarat kesehatan.
i) Tercapainya persentase cakupan Kab./Kota yang melaksanakan
pembinaan pengelolaaan limbah medis Fasyankes
j) Tersedianya infomarsi cepat dan realtime tentang adanya potensial
dan atau adanya KLB Keracunan Makanan yang terjadi di masyarakat
yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.
k) Tercapainya kondisi kab/kota untuk hidup dengan bersih, aman,
nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi
warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program
kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana dan
produktifitas serta perekonomian masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO
A
.

KEGIATAN POKOK
Pelayanan Antenatal di
Posyandu

RINCIAN KEGIATAN
Melakukan pemeriksaan ibu hamil di Posyandu
Melaksanakan kunjungan rumah bila diperlukan
Menyusun laporan kegiatan

V.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan :
Secara umum dalam pelaksanaan program upaya perbaikan gizi masyarakat adalah
mengikuti SOP setiap kegiatan
B. Sasaran :
1. Konseling Sanitasi.
Sasaran kegiatan ini adalah pasien yang dirujuk daripoli umum/klien dengan
pasien yang diduga penyakit berbasis lingkungan.
2. Pengawasan Hygene Sanitasi Pangan/TPM
Untuk kegiatan ini sasarannya adalah Rumah Makan/Restoran,Penjaja makanan
jajanan/sentra makanan jajanan,Pengelola Depot Air Minum,Kantin,Industri
Rumah Tangga serta lingkungannya.
3. Pemeriksaan Sanitasi Lingkungan Sekolah
Sasaran kegiatan ini adalah lingkungan sekolah,sarana sanitasi sekolah .
4. Pemeriksaan Hygene Sanitasi TTU
Sasaran kegiatan ini adalah pengelola TTU, sarana sanitasi Tempat tempat
Umum ,lingkungan sekitar Tempat tempat Umum.
5. Pemeriksaan Rumah Sehat
Sasaran kegiatan ini adalah sarana sanitasi rumah warga, Rumah Tangga ,Perilaku
masyarakat mengenai Perilku Hidup Bersih dan Sehat.
6. Pemantauan Kualitas Air Bersih dan Air Minum
Sasaran pemantauan ini adalah Sarana Air Bersih dan Air Minum.
7. Kegiatan Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun di Posyandu dan Sekolah Dasar.
Sasarannya adalah Siswa siswi Sekolah Dasar Kelas 1 di sekolah wilayah kerja
puskesmas dan anak/masyarakat yang berkunjung di posyandu.
8. Pemicuan STBM
Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat/ komunitas yang masih Buang Air Besar
Sembarang.

VI.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ( RENCANA UNTUK KEGIATAN SATU


TAHUN)

N
O
A
B
C
D
E
F
G

H
VII.

KEGIATAN
POKOK
Pelayanan
Konseling Sanitasi
Pengawasan
Hygene
Sanitasi
Pangan

WAKTU
PELAKSANAAN
Sanitasi Setiap Bulan

LOKASI /TEMPAT

Ruang konseling
Puskesmas
Tempat Pengelolaan Makanan Per Triwulan

KET
Tahun 2015

Pemeriksaan
Institusi Pendidikan/Sekolah Satu kali setahun
Sanitasi Lingkungan di wilayah kerja puskesmas
Sekolah
Pemeriksaan
Tempat- tempat Umum
Per Triwulan
Hygene
Sanitasi
TTU
Pemeriksaan
Rumah Sehat
Pemantauan
Kualitas Air Bersih
dan Air Minum

Rumah Warga

Triwulan III,IV

Sarana Air Bersih dan Air Triwulan II,Triwulan


Minum di Kel.Labukkang III
dan kelurahan Mallusetasi
Simulasi CTPS di SD Negeri 1,SD Negeri 5,SD Satu kali setahun
Posyandu
dan Negeri 55,SD Negeri Katolik
Sekolah Dasar
Parepare,Madrasah Ibtidaiyah
DDI Nurul Huda Labukkang
Pemicuan STBM
RW 1 Kelurahan Labukkang
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan dan per Triwulan sesuai
dengan jadual kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan/ Triwulan
tersebut

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan dilakukan setiap bulan/ Per Triwulan
Dilakukan pencatatan dan pelaporan pada setiap kegiatan program Upaya Kesehatan
Lingkungan
Dilakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan dan di analisis penilaian kinerja tiap tiga
bulan
Dilakukan pelaporan pada akhir tahun (laporan tahunan) dari hasil kegiatan
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pusat Gugus
Madising Na Mario

dr.Haslindah Kadir, M.Kes


NIP.19760703 200604 2 026

Penanggung jawab Upaya


Kesehatan Lingkungan

Hj Fadria Indayani, SKM


NIP 19780601 201101 2 001

Anda mungkin juga menyukai