HEAT EXCHANGER
1.1. Tujuan Percobaan
Mempelajari salah satu jenis alat Heat Exchanger yang beroperasi secara cocurrent dan counter current flow dimana alat tersebut ingin diketahui individual heat
transfer coefficient (hi) serta overall heat transfer coefficient (Ud) berdasarkan hukum
Nusselt. Dengan demikian kita dapat mengetahui harga faktor Pengotoran atau Fauling
Factor (Rd) dari alat tersebut.
1.2. Tinjauan Pustaka
Heat Exchanger (HE) adalah alat pemindah panas yang terkandung dalam suatu
fluida ke fluida lain yang membutuhkan panas. (Kusnarjo, 2010).
Jenis penukar kalor berdasarkan proses perpindahan kalor yang terjadi.
Berdasarkan proses perpindahan kalor yang terjadi, penukar kalor dapat dibedakan
menjadi dua golongan yaitu:
1. Tipe kontak langsung
Tipe kontak langsung adalah tipe alat penukar kalor dimana antara dua zat yang
dipertukarkan energinya dicampur atau dikontakkan secara langsung. Contohnya
adalah clinker cooler dimana antara clinker yang panas dengan udara pendingin
berkontak langsung. Dengan demikian ciri khas dari penukar kalor seperti ini (kontak
langsung) adalah bahwa kedua zat yang dipertukarkan energinya saling berkontak
secara langsung (campur) dan biasanya kapasitas energi yang dipertukarkan relatif
kecil.
2. Tipe tidak kontak langsung
Tipe tidak kontak langsung adalah tipe alat penukar kalor dimana antara kedua zat
yang dipertukarkan energinya dipisahkan oleh permukaan bidang padatan seperti
dinding pipa, pelat, dan lain sebagainya sehingga antara kedua zat tidak tercampur.
Dengan demikian mekanisme perpindahan kalor dimulai dari zat yang lebih tinggi
temperaturnya mula-mula mentransfer energinya ke permukaan pemisah untuk
kemudian diteruskan ke zat yang berfungsi sebagai pendingin atau penerima energi.
Untuk meningkatkan efektivitas pertukaran energi, biasanya bahan permukaan
pemisah dipilih dari bahan-bahan yang memiliki konduktivitas termal yang tinggi
seperti tembaga dan aluminium. Contoh dari penukar kalor seperti ini sering kita
jumpai antara lain radiator mobil, evaporator AC, pendingin oli gearbox dengan air,
dan lain-lain. Dengan bahan pemisah yang memiliki konduktivitas termal yang tinggi
diharapkan tahanan termal bahan tersebut akan rendah sehingga seolah-olah antara
kedua zat yang saling dipertukarkan energinya seperti kontak lansung. Bedanya
dengan yang kontak langsung adalah masalah luas permukaan transfer energi. Pada
jenis kontak langsung luas permukaan perpindahan kalor sangat tergantung pada luas
kontak antara kedua zat, sedangkan pada tipe tidak kontak langsung luas permukaan
sama dengan luas permukaan yang memisahkan kedua zat. (Ahmad. dkk, 2011)
Berdasarkan arah aliran fluida, pertukaran panas dapat dibedakan :
a. Pertukaran panas dengan aliran searah (co current/paralel flow)
Pertukaran panas jenis ini, kedua fluida (dingin dan panas) masuk pada sisi
penukar panas yang sama, mengalir dengan arah yang sama, dan keluar pada sisi
yang sama pula. Karakter penukar panas jenis ini, temperatur fluida dingin yang
keluar dari alat penukar panas (Tcb) tidak dapat melebihi temperatur fluida panas
yang keluar dari alat penukar panas (Thb), sehingga diperlukan media pendingin
atau media pemanas yang banyak. Neraca panas yang terjadi:
Mc . ( Tcb Tca ) = Mh . (Tha Thb) (1.1)
Dengan asumsi nilai kapasitas panas spesifik (cp) fluida dingin dan panas
konstan, tidak ada kehilangan panas ke lingkungan serta keadaan steady state,
maka kalor yang dipindahkan :
q = U . A . TLMTD (1.2)
Dimana:
U
= koefisien perpindahan panas secara keseluruhan (W/m2.0C)
A
= luas perpindahan panas (m2)
b. Pertukaran panas dengan aliran berlawanan arah (counter flow)
Penukar panas jenis ini, kedua fluida (panas dan dingin) masuk penukar panas
dengan arah berlawanan, mengalir dengan arah berlawanan dan keluar pada sisi
yang berlawanan. Temperatur fluida dingin yang keluar penukar panas (Tcb)
lebih tinggi dibandingkan temperatur fluida panas yang keluar penukar panas
(Thb), sehingga dianggap lebih baik dari alat penukar panas aliran searah (Co Current).
yang dikedua ujungnya dilas menjadi satu atau dihubungkan dengan kotak
penyekat. Fluida yang satu mengalir di dalam pipa, sedangkan fluida kedua
mengalir di dalam ruang anulus antara pipa luar dengan pipa dalam. Alat penukar
panas jenis ini dapat digunakan pada laju alir fluida yang kecil dan tekanan
operasi yang tinggi.
2. Penukar Panas Plate and Frame ( plate and frame heat exchanger )
Alat penukar panas pelat dan bingkai terdiri dari paket pelat-pelat tegak
lurus,bergelombang, atau profil lain. Pemisah antara pelat tegak lurus dipasang
penyekat lunak ( biasanya terbuat dari karet ). Pelat -pelat dan sekat disatukan
oleh suatuperangkatpenekan yang padasetiapsudutpelat 10 (kebanyakan segi
empat) terdapat lubang pengalir fluida. Melalui dua dari lubang ini, fluida
dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang lain, sedangkan fluida yang lain
mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi sebelahnya karena ada sekat.
tergantung pada lebar spiral dan diameter serta berapa jumlah spiral yang ada dari
pusat hingga diameter terluar.
i
d i
(1.5)
UC
Ud
Uc Ud
Uc Ud
hio ho
hio ho
.(1.6)
....(1.7)
Q
A t
...(1.8)
Dimana:
Rd = faktor kekotoran
Uc = koefisien perpindahan panas total dalam keadaan bersih
Ud = koefisien perpindahan panas total dalam keadaan kotor
hio = koefisien perpindahan panas dalam pipa berdasarkan diameter luar daripipa
ho = koefisien perpindahan panas individual dalam tube
A
: 60C.
2. Variabel berubah
- Arah aliran
- Waktu operasi
Tahap kalibrasi
- Mengalirkan pompa aliran air dingin dengan jalan membuka valve no 9 dan 11
selama 30 detik sehingga diperoleh laju alir yang diinginkan
- Mencatat volume pada flowmeter
- Mengulangi langkah percobaan di atas sesuai dengan run yang telah ditentukan
yaitu 30,60, 90, dan 120 detik
B.
Tahap Persiapan
- Mengisi tangki pemanas dengan air
- Menyalakan heater untuk memanaskan air sehingga suhunya mencapai 60 C
- Menyalakan pompa aliran air panas untuk mengalirkan air panas ke seluruh
rangkaian Heat exchanger
- Apabila suhu yang sudah ditentukan tercapai selanjutnya percobaan dapat
dilaksanakan.
C.
Tahap percobaan
Secara co-current
- Mengalirkan air panas ke dalam tube dengan cara membuka valve 16
- Mengalirkan air dingin dari tangki supply dalam shell dengan jalan membuka
valve 9, dan 11
- Menjalankan pompa air panas dan air dingin secara bersamaan selama 30 detik
- Mencatat suhu yang masuk dan suhu yang keluar pada fluida panas dan fluida
dingin
- Mengulangi langkah di atas sesuai dengan run yang telah ditentukan yaitu 30,
60, 90, dan 120 detik
Secara counter current
- Mengalirkan air panas ke dalam tube dengan cara membuka valve 13
- Mengalirkan air dingin dari tangki supply dalam shell dengan jalan membuka
valve 10 dan 16
- Menjalankan pompa air panas dan air dingin secara bersamaan selama 30 detik
- Mencatat suhu yang masuk dan suhu yang keluar pada fluida panas dan fluida
dingin
- Mengulangi langkah di atas sesuai dengan run yang telah ditentukan yaitu 30,
60, 90, dan 120 detik
1.6. Gambar Alat
Keterangan Gambar:
1
: Tangki supply
7,8,9,10,12,13,14,15,16
: Globe Valve
11
: Gate valve
: Termometer
21, 22
: Flowmeter
10
Gam
bar 1.6.2. Instrumen Heat Exchanger
60
90
120
Volume (L)
12,5
13
25,5
26
38,5
38
52
51,5
25,75
38,25
51,75
11
Tabel 1.7.2. Data Pengamatan Air Dingin melalui Shell dan Air Panas melalui Tube
pada Aliran co current pada suhu 60 0C
Run
1
2
1
2
1
2
1
2
Waktu (detik)
30
60
90
120
T1 (0C)
60
60
60
60
60
60
60
60
T2 (0C)
40
42
47
48
51
50
51
51
t1 (0C)
27
27
27
27
27
27
27
27
t2 (0C)
30
30
31
31
31
31
32
32
Tabel 1.7.3. Data Pengamatan Air Dingin melalui Shell dan Air Panas melalui Tube
pada Aliran counter-current pada suhu 60 0C
Run
1
2
1
2
1
2
1
2
Waktu (detik)
30
60
90
120
T1 (0C)
60
60
60
60
60
60
60
60
T2 (0C)
41
41
41
41
42
43
42
40
t1 (0C)
27
27
27
27
27
27
27
27
t2 (0C)
28
29
29
30
30
31
31
32
Tabel 1.7.4. Hasil Perhitungan suhu rata-rata pada Air Dingin Melalui Shell (t) dan Air Panas melalui Tube (T) pada Aliran secara cocurrent.
Run
Waktu (detik)
T1
T2
t1
t2
T1
T2
(oC)
1
2
1
2
1
2
1
2
12
30
60
90
120
t1
t2
T rata-rata
t rata-rata
(oF)
(oF)
T LMTD
(oF)
60
40
27
30
140
104
80,6
86
122
83,3
34,36756
60
42
27
30
140
107,6
80,6
93,2
123,8
86,9
31,7558
60
47
27
31
140
116,6
80,6
93,2
123,8
86,9
38,6449
60
48
27
31
140
118,4
80,6
95
129,2
87,8
38,6449
60
51
27
31
140
123,8
80,6
95
131,9
87,8
42,2699
60
50
27
32
140
122
80,6
96,8
131
88,7
39,8857
60
51
27
32
140
123,8
80,6
98,6
131,9
89,6
39,8857
60
51
27
32
140
123,8
80,6
96,8
131,9
88,7
41,0929
1.7.5. Tabel 1.7.5. Hasil Perhitungan laju alir pada air panas (
1.7.6.
1.7.7.
1.7.8. V
1.7.10. (lbm/ft )
Qc
1.7.11. cp
o
(Btu/lbm. F)
Run
1.7.9. ( 1.7.18. S 1.7.19. T 1.7.20. S 1.7.21. T
(detik)
hell
ube
hell
ube
L)
1.7.28.
1.7.31. 6 1.7.32. 6 1.7.33. 0 1.7.34. 0,
1 1.7.29. 1.7.30. 1 2,1835
1,7480
,9990
9994
1.7.41. 30
1.7.44.
6
1.7.45.
6
1.7.46.
0
1.7.47.
0,
2,75
2
2,1835
1,7192
,9990
9995
1.7.54.
1.7.57. 6 1.7.58. 6 1.7.59. 0 1.7.60. 0,
1 1.7.55. 1.7.56. 2 2,1790
1,6472
,9990
9996
1.7.67. 60
1.7.70. 6 1.7.71. 6 1.7.72. 0 1.7.73. 0,
5,5
Waktu
olume
Qh
2
1.7.80.
1 1.7.81. 1.7.82. 3
1.7.93. 90
8,25
2
1.7.106.
1 1.7.107. 1.7.108.
1.7.119.120
51,75
2
1.7.132.
1.7.12. (lbm/jam.ft)
1.7.13. k(Btu/jam.lbm.o
F)
1.7.14. Q (ft3/jam)
1.7.22. S
1.7.23. Tu
1.7.24. Sh
1.7.25. Tu
1.7.26. Sh
1.7.27. Tub
hell
1.7.35. 2,
be
1.7.36. 1,3
ell
1.7.37. 0,3
be
ell
e
1.7.38. 0,3 1.7.39. 72, 1.7.40. 10,8
0095
1.7.48. 2,
827
1.7.49. 1,3
547
1.7.50. 0,3
718
0360
773
1.7.51. 0,3 1.7.52. 72, 1.7.53. 28,2
0095
1.7.61. 1,
609
1.7.62. 1,3
547
1.7.63. 0,3
725
0360
106
1.7.64. 0,3 1.7.65. 59, 1.7.66. 32,3
9804
1.7.74. 1,
609
1.7.75. 1,2
553
1.7.76. 0,3
743
5380
161
1.7.77. 0,3 1.7.78. 59, 1.7.79. 40,0
2,1790
1,6328
,9990
1.7.83. 6 1.7.84. 6 1.7.85. 0
9996
1.7.86. 0,
9901
1.7.87. 1,
956
1.7.88. 1,2
551
1.7.89. 0,3
747
5380
197
1.7.90. 0,3 1.7.91. 55, 1.7.92. 49,6
2,1790
1,5896
,9990
1.7.96. 6 1.7.97. 6 1.7.98. 0
9996
1.7.99. 0,
9706
1.7.100.
629
1.7.101.
556
1.7.102.
758
1.7.103.
3720
1.7.104.
572
1.7.105.
2,1745
1.7.109.
1,6040
,9990
1.7.110. 1.7.111.
9996
1.7.112.
1,9706
1.7.113.
1,2738
1.7.114.
0,3556
1.7.115.
0,3754
1.7.116.
55,3720
1.7.117.
50,2661
1.7.118.
62,1745
1.7.122.
61,5896 0,9990
1.7.123. 1.7.124.
0,9996
1.7.125.
1,9706
1.7.126.
1,2629
1.7.127.
0,3556
1.7.128.
0,3758
1.7.129.
53,2890
1.7.130.
59,7364
1.7.131.
62,1700
61,5896
0,9996
1,9512
1,9512
0,3560
0,3758
53,2890
53,7589
0,9990
1.7.133.
1.7.134.
1.7.135.
1.7.136.
1.7.137.
13
1.7.138.
Tabel 1.7.6. Hasil perhitungan G, Nre, Npr, N Nu, dan JH pada air panas melalui tube dan air dingin melalui shell secara co-
14
current.
1.7.139.
1.7.140.
Ru
Waktu
(detik)
1.7.160.
1
1.7.161.
1.7.173.
2
1.7.186.
30
1.7.141.
(ft3/jam)
1.7.149. 1.7.150.
1.7.142.
(lbm/jam.ft3)
1.7.151.
1.7.152.
Shell
Tube
Shell
1.7.162.
1.7.163.
72,0360
10,8772 27996566,287
1.7.175.
1.7.176.
72,0360
28,2106 27996566,287
1.7.188.
1.7.189.
1.7.164.
1.7.177.
1.7.190.
Tube
1.7.165.
129163,204
3
1.7.178.
334834,063
3
1.7.191.
1.7.143.
NRe
1.7.144.
NPr
1.7.145.
NNu
1.7.155. 1.7.156.
1.7.157.
1.7.158.
Shell
Tube
1.7.146.
JH
1.7.153.
1.7.154.
Shell
Tube
1.7.166.
1.7.167.
1.7.168. 1.7.169.
1.7.170.
1.7.171.
1.7.172.
1103411,78
2431,0676
5,7847
3,7168
194,871
21,382
109,34
1.7.179.
1.7.180.
1.7.181. 1.7.182.
1.7.183.
1.7.184.
1.7.185.
1103411,78
6571,4350
5,7226
3,6514
196,547
47,096
109,34
1.7.192.
1.7.193.
1.7.194. 1.7.195.
1.7.196.
1.7.197.
1.7.198.
7583,7966
5,5987
3,6514
182,772
52,021
103,11
1.7.206.
1.7.207. 1.7.208.
1.7.209.
1.7.210.
1.7.211.
9724,7687
5,5987
3,4563
182,806
63,271
102,95
1.7.219.
1.7.220. 1.7.221.
1.7.222.
1.7.223.
1.7.224.
11846,674
5,5370
3,3592
178,349
73,392
100,81
1.7.232.
1.7.233. 1.7.234.
1.7.235.
1.7.236.
1.7.237.
12318,909
5,5987
178,349
73,968
100,81
925335,53
1.7.205.
920815,53
1.7.218.
864769,60
1.7.231.
864769,60
Shell
Tube
3,3918
1.7.159.
1.7.238.
1
1.7.239.
1.7.251.
2
120
1.7.240.
1.7.241.
1.7.242.
52,2890
59,7364 20707605,815
1.7.253.
1.7.254.
52,2890
53,7588 20706107,062
1.7.255.
1.7.243.
7075527,39
4
1.7.256.
636728,567
0
1.7.244.
832238,45
1.7.257.
840469,29
1.7.245.
1.7.246. 1.7.247.
1.7.248.
1.7.249.
1.7.250.
14636,411
5,5370
3,3592
176,084
86,920
99,537
1.7.258.
1.7.259. 1.7.260.
1.7.261.
1.7.262.
1.7.263.
13291,548
5,5987
176,015
80,470
99,864
3,3592
1.7.264.
1.7.265.
1.7.266.
1.7.267.
1.7.268.
1.7.269.
Tabel 1.7.7. Hasil perhitungan ho, hi, hio, Uc, Ud, dan Rd pada air panas melalui tube dan air dingin melalui shell secara co-
current.
1.7.272.
Q
1.7.271.
1.7.270.
(ft3/jam)
Waktu
1.7.287.
1.7.288.
Run
(detik)
Shell
Tube
1.7.295.
1.7.297.
1.7.298.
1.7.296. 72,0360 10,8772
1
1.7.305. 30
1.7.307.
1.7.308.
2
72,0360
28,2106
1.7.273.
1.7.275.
1.7.277.
1.7.279.
1.7.281.
1.7.283.
ho
Hi
hio
Uc
Ud
Rd
1.7.274.
1.7.276.
1.7.278.
1.7.280.
1.7.282.
1.7.284.
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.299.
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.300.
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.301.
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.302.
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.303.
(h.ft2.oF/Btu)
1.7.304.
872,9973
1.7.309.
317,9973
1.7.310.
211,9982
1.7.311.
211,9982
1.7.312.
170,5657
1.7.313.
0,0118
1.7.314.
701,7339
701,7339
467,8226
467,8226
302,7381
0,0036
1.7.315.
1.7.317.
1.7.316. 59,5380
1
1.7.325. 60
1.7.327.
1.7.318.
1.7.319.
1.7.320.
1.7.321.
1.7.322.
1.7.323.
1.7.324.
32,3160
1.7.328.
778,8578
1.7.329.
778,8578
1.7.330.
519,2386
1.7.331.
519,2386
1.7.332.
317,9144
1.7.333.
0,0071
1.7.334.
2
59,5380
1.7.335.
1.7.337.
1.7.336. 55,3720
1
1.7.345. 90
1.7.347.
40,0197
1.7.338.
948,3064
1.7.339.
948,3064
1.7.340.
632,2043
1.7.341.
632,2043
1.7.342.
356,9092
1.7.343.
0,0062
1.7.344.
49,6571
1.7.348.
1103,2413
1.7.349.
800,7702
1.7.350.
735,4942
1.7.351.
735,4942
1.7.352.
383,3737
1.7.353.
0,0079
1.7.354.
2
55,3720
1.7.355.
1.7.357.
1.7.356. 53,2890
1
1.7.365. 120
1.7.367.
50,2661
1.7.358.
1140,7406
1.7.359.
800,7702
1.7.360.
760,4937
1.7.361.
760,4937
1.7.362.
390,0562
1.7.363.
0,0063
1.7.364.
59,7364
1.7.368.
790,6004
1.7.369.
790,6004
1.7.370.
871,0634
1.7.371.
871,0634
1.7.372.
414,4419
1.7.373.
0,0059
1.7.374.
53,7588
4791,1795
791,1795
806,4224
806,4224
399,3641
0,0070
2
1.7.375.
53,2890
1.7.376.
1.7.377.
1.7.378.
1.7.379.
1.7.380.
1.7.382. 1.7.384.
1.7.381.
Waktu
15
16
Tabel 1.7.8. Hasil Perhitungan Rata-rata NNu, hi, Ud, dan Rd secara co-current.
NN
1.7.385.
Rat 1.7.386.
1.7.388.
1.7.390.
1.7.392.
1.7.394.
1.7.396.
a-rata NNu
Hi
Rata-rata hi
Ud
Rata-rata Ud
Rd
Rata-rata Rd
Run 1.7.383. 1.7.400. 1.7.401. 1.7.402. 1.7.403. 1.7.387.
1.7.389.
1.7.391.
1.7.393.
1.7.395.
1.7.397.
Shell
Tube
Shell
Tube
(detik)
(Btu/h.ft2.oF) (Btu/h.ft2.oF) (Btu/h.ft2.oF) (Btu/h.ft2.oF) (h.ft2.oF/Btu) (h.ft2.oF/Btu)
u
1.7.410.
1.7.412. 1.7.413.
1 1.7.411. 15,1799 28,2056 1.7.414.
1.7.422. 30
1.7.424. 1.7.425. 15,2104
2
15,2408 23,8184
1.7.434.
1.7.436. 1.7.437.
1 1.7.435. 15,3009 30,7109 1.7.438.
1.7.446. 60
1.7.448. 1.7.449. 15,2320
2
1.7.458.
1 1.7.459.
1.7.470. 90
1.7.508.
1.7.509.
1.7.510.
1.7.511.
1.7.415.
317,9978
26,0120 1.7.428.
701,7339
1.7.440.
1.7.439.
778,8578
1.7.452.
30,7031
15,1631 30,6953
1.7.460. 1.7.461.
1.7.416.
1.7.418.
1.7.417.
509,8656
1103,2413
27,6278 1.7.476.
1140,7406
1.7.488.
1.7.487. 1306,5951
25,7588 1.7.500.
1209,6335
1.7.419.
100,1500
143,8437
1.7.442.
1.7.441.
863,5821
948,3064
1.7.464.
1.7.463.
54,4563
1.7.430.
1.7.420.
97,6864
1.7.454.
1121,990
94,9186
1.7.478.
1.7.443.
104,660
1258,114
105,490
1.7.502.
105,490
0,0077
0,0071
1.7.456.
1.7.445.
0,0066
0,0062
1.7.468.
1.7.467.
104,0426
113,166
1.7.490.
1.7.489.
1.7.421.
0,0036
1.7.444.
111,641
1.7.466.
1.7.465.
0,0118
1.7.432.
0,0079
1.7.480.
1.7.469.
0,0071
0,0063
1.7.492.
1.7.491.
105,4909
0,0059
1.7.504.
0,0070
1.7.493.
0,0064
1.7.512.
Tabel 1.7.9. Hasil Perhitungan suhu rata-rata pada Air Dingin Melalui Shell (t) dan Air Panas melalui Tube (T) pada Aliran
secara counter-current.
1.7.523.
1.7.525.
T rata-rata
t rata-rata
1.7.524.
1.7.526.
(oF)
1.7.537. 1.7.538. 1.7.539. 1.7.540. 1.7.541. 1.7.542. 1.7.543. 1.7.544. 1.7.545.
(oF)
1.7.546.
1.7.547.
80,6
1.7.559.
37,8857
1.7.560.
2
60
41
27
29
140
105,8
80,6
84,2
122,9
1.7.561.
1.7.563. 1.7.564. 1.7.565. 1.7.566. 1.7.567. 1.7.568. 1.7.569. 1.7.570. 1.7.571.
1.7.562.
1
60
41
27
29
140
105,8
80,6
84,2
122,9
1.7.574. 60
1.7.576. 1.7.577. 1.7.578. 1.7.579. 1.7.580. 1.7.581. 1.7.582. 1.7.583. 1.7.584.
80,6
1.7.572.
36,0349
1.7.573.
81,5
1.7.585.
36,0349
1.7.586.
2
60
41
27
30
140
105,8
80,6
86
122,9
1.7.587.
1.7.589. 1.7.590. 1.7.591. 1.7.592. 1.7.593. 1.7.594. 1.7.595. 1.7.596. 1.7.597.
1.7.588.
1
60
42
27
30
140
107,6
80,6
86
122,8
1.7.600. 90
1.7.602. 1.7.603. 1.7.604. 1.7.605. 1.7.606. 1.7.607. 1.7.608. 1.7.609. 1.7.610.
82,4
1.7.598.
34,0874
1.7.599.
82,4
1.7.611.
35,36
1.7.612.
2
60
43
27
31
140
109,4
80,6
87,8
122,7
1.7.613.
1.7.615. 1.7.616. 1.7.617. 1.7.618. 1.7.619. 1.7.620. 1.7.621. 1.7.622. 1.7.623.
1.7.614.
1
60
42
27
31
140
107,6
80,6
87,8
123,8
1.7.626. 120
1.7.628. 1.7.629. 1.7.630. 1.7.631. 1.7.632. 1.7.633. 1.7.634. 1.7.635. 1.7.636.
83,3
1.7.624.
34,6786
1.7.625.
84,2
1.7.637.
33,227
1.7.638.
1.7.514.
1.7.513.
Waktu
Run
(detik)
T2
1.7.530.
t1
t2
T1
(oC)
T2
1.7.531.
1.7.521. 1.7.522.
t1
t2
(oF)
1.7.535.
1.7.536.
1
60
41
27
28
140
105,8
80,6
82,4
122,9
1.7.548. 30
1.7.550. 1.7.551. 1.7.552. 1.7.553. 1.7.554. 1.7.555. 1.7.556. 1.7.557. 1.7.558.
2
1.7.639.
60
40
27
32
140
104
80,6
89,6
122
85,1
1.7.527.
T LMTD
28,7365
1.7.640.
1.7.641.
1.7.642.
1.7.643.
Qh
17
18
Qc
counter-current.
1.7.645.
1.7.644.
Waktu
Run
(detik)
1.7.666.
1.7.667.
1
1.7.679. 30
2
1.7.692.
1.7.693.
1
1.7.705. 60
2
1.7.718.
1.7.719.
1
1.7.731. 90
2
1.7.646.
1.7.648.
1.7.649.
cp
1.7.650.
1.7.651.
k(Bt
1.7.652.
(lbm/ft3)
1.7.656.
1.7.657.
(Btu/lbm.oF)
1.7.658. 1.7.659.
(lbm/jam.ft)
1.7.660. 1.7.661.
u/jam.lbm.oF)
1.7.662. 1.7.663.
(ft3/jam)
1.7.664.
1.7.665.
(L)
Shell
1.7.669.
Tube
1.7.670.
Shell
1.7.671.
Tube
1.7.672.
Shell
1.7.673.
Tube
1.7.674.
Shell
1.7.675.
Tube
1.7.676.
Shell
1.7.677.
Tube
1.7.678.
1.7.668.
62,1835
1.7.682.
61,7336
1.7.683.
0,9996
1.7.684.
0,9995
1.7.685.
2,0678
1.7.686.
1,3718
1.7.687.
0,3533
1.7.688.
1,3718
1.7.689.
72,32530
1.7.690.
3,8347
1.7.691.
62,1835
1.7.695.
61,7336
1.7.696.
0,9996
1.7.697.
0,9995
1.7.698.
2,0678
1.7.699.
1,3718
1.7.700.
0,3533
1.7.701.
1,3718
1.7.702.
72,32530
1.7.703.
7,6694
1.7.704.
62,1790
1.7.708.
61,7336
1.7.709.
0,9996
1.7.710.
0,9995
1.7.711.
3,1824
1.7.712.
1,3718
1.7.713.
0,3275
1.7.714.
1,3718
1.7.715.
59,41916
1.7.716.
6,3004
1.7.717.
62,1790
1.7.721.
61,7336
1.7.722.
0,9996
1.7.723.
0,9995
1.7.724.
3,1824
1.7.725.
1,3718
1.7.726.
0,3275
1.7.727.
1,3718
1.7.728.
59,419162 9,4506
1.7.729.
1.7.730.
62,1790
1.7.734.
61,7192
1.7.735.
0,9996
1.7.736.
0,9995
1.7.737.
3,1824
1.7.738.
1,3609
1.7.739.
0,3275
1.7.740.
1,3609
1.7.741.
53,3720
1.7.742.
8,9625
1.7.743.
62,1745
61,7074
0,9996
0,9995
3,1716
1,3500
0,35278
1,3500
5,3372
1,2655
Volume
1.7.647.
12
1.7.694.
25,75
1.7.720.
38,25
1.7.744.
1.7.745.
1
1.7.757. 120
1.7.746.
51,75
2
1.7.770.
1.7.747.
1.7.748.
1.7.749.
1.7.750.
1.7.751.
1.7.752.
1.7.753.
1.7.754.
1.7.755.
1.7.756.
62,1745
1.7.760.
61,7192
1.7.761.
0,9996
1.7.762.
0,9995
1.7.763.
3,1716
1.7.764.
1,3609
1.7.765.
0,3278
1.7.766.
1,3609
1.7.767.
5,35703
1.7.768.
1,1993
1.7.769.
62,1745
61,7480
0,9996
0,9994
3,1716
1,36827
0,3278
1,3827
55,61816
13,4999
1.7.771.
1.7.772.
1.7.773.
1.7.774.
1.7.775.
Tabel 1.7.11. Hasil perhitungan G, Nre, Npr, NNu, dan JH pada air panas melalui tube dan air dingin melalui shell secara
counter-current.
1.7.778.
Q
1.7.777.
1.7.776.
(ft3/jam)
Waktu
1.7.786. 1.7.787.
Run
(detik)
Shell
Tube
1.7.797.
1.7.799. 1.7.800.
1 1.7.798. 72,3253
3.8347
1.7.810. 30
1.7.812. 1.7.813.
1.7.779.
1.7.780.
NRe
1.7.781.
NPr
1.7.782.
NNu
1.7.783.
(lbm/jam.ft3)
1.7.788.
1.7.789.
1.7.790.
1.7.791.
Shell
1.7.801.
Tube
1.7.802.
Shell
1.7.803.
Tube
1.7.804.
Shell
Tube
Shell
Tube
1.7.805. 1.7.806. 1.7.807. 1.7.808.
19385,5188
1.7.814.
45525,2058
1.7.815.
742,4959
1.7.816.
829,6619
1.7.817.
9,5823
1.7.822.
JH
1.7.796.
1.7.809.
2
72,3253
1.7.823.
1.7.824. 1.7.825.
7,6694
1.7.826.
19385,5188
1.7.827.
91050,4117
1.7.828.
742,4959
1.7.829.
9,5823
1.7.835.
1
60
1.7.836.
6,3004
1.7.839.
15925,103
1.7.840.
74797.4433
1.7.841.
396,3261
1.7.842.
7,7730
1.7.848.
59,4191
1.7.838.
59,4191
9,4500
1.7.849.
1.7.851.
1 1.7.850. 53,3720
1.7.862. 90
1.7.864.
1.7.852.
1.7.853.
1.7.854.
8,9624
1.7.865.
14304,386
1.7.866.
2
1.7.875.
1 1.7.876.
1.7.888.120
5,3372
1.7.877.
1,2654
1.7.878.
5,35703
1.7.890.
53,6186
2
1.7.901.
15925,103
112196,165
396,3261
2044,6888
9,7134
0,9995
1.7.855.
1.7.856.
1.7.861.
106376,590
1.7.867.
355,9915
1.7.868.
835,6633
1.7.869.
7,4998
1.7.874.
1430,3351
1.7.879.
15016,7847
1.7.880.
35,7178
1.7.881.
278,0886
1.7.882.
3,4850
1.7.887.
1,1993
1.7.891.
1435,6509
1.7.892.
14235,228
1.7.893.
35,8505
1.7.894.
261,5039
1.7.895.
3,4850
1.7.900.
13,499
14369,443
160306,632
358,8283
2898,4348
9,6715
7,5197
0,9995
16,5848
16,0213
12,0169
15,8857
7,7730
1.7.902.
1.7.903.
1.7.904.
1.7.905.
1.7.906.
Tabel 1.7.12. Hasil perhitungan ho, hi, hio, Uc, Ud, dan Rd pada air panas melalui tube dan air dingin melalui shell secara
counter-current.
1.7.909.
Q
1.7.908.
1.7.907.
(ft3/jam)
Waktu
1.7.924.
1.7.925.
Run
(detik)
Shell
Tube
1.7.910.
1.7.912.
1.7.914.
1.7.916.
1.7.918.
1.7.920.
Ho
Hi
hio
Uc
Ud
Rd
1.7.911.
1.7.913.
1.7.915.
1.7.917.
1.7.919.
1.7.921.
(Btu/h.ft2.oF)
(Btu/h.ft2.oF)
(Btu/h.ft2.oF)
(Btu/h.ft2.oF)
(Btu/h.ft2.oF)
(h.ft2.oF/Btu)
19
20
1.7.932.
1.7.934.
1.7.933. 72,3253
1
1.7.942. 30
1.7.944.
1.7.935.
1.7.936.
1.7.937.
1.7.938.
1.7.939.
1.7.940.
1.7.941.
3,83472
1.7.945.
77,0225
1.7.946.
320,4521
1.7.947.
213,6347
1.7.948.
56,6120
1.7.949.
17,2668
1.7.950.
0,0403
1.7.951.
2
72,3252
1.7.952.
1.7.954.
1.7.953. 59,4191
1
1.7.962. 60
1.7.964.
7,66944
1.7.955.
77,0225
1.7.956.
557,9394
1.7.957.
371,9594
1.7.958.
63,8093
1.7.959.
36,3851
1.7.960.
0,0118
1.7.961.
6,30040
1.7.965.
68,5800
1.7.966.
476,7283
1.7.967.
317,8189
1.7.968.
56,4081
1.7.969.
29,8902
1.7.970.
0,0157
1.7.971.
2
59,4191
1.7.972.
1.7.974.
1.7.973. 53,3720
1
1.7.982. 90
1.7.984.
9,45060
1.7.975.
68,5800
1.7.976.
659,3924
1.7.977.
439,5494
1.7.978.
59,3249
1.7.979.
47,3967
1.7.980.
0,0000
1.7.981.
8,96249
1.7.985.
66,1698
1.7.986.
319,7442
1.7.987.
213,1628
1.7.988.
50,4951
1.7.989.
41,0410
1.7.990.
0,0046
1.7.991.
2
5,33720
1.7.992.
1.7.994.
1.7.993. 5,35703
1
1.7.1002. 120
1.7.1004.
1,26549
1.7.995.
30,7313
1.7.996.
131,5321
1.7.997.
87,6681
1.7.998.
22,7561
1.7.999.
5,5792
1.7.1000.
0,1353
1.7.1001.
1,19935
30,7693
1.7.1005. 1.7.1006.
126,2293
1.7.1007.
84,1529
1.7.1008.
22,5311
1.7.1009.
5,8104
1.7.1010.
0,1277
1.7.1011.
878,6090
585,7394
59,5670
84,5504
0,0050
2
1.7.1012.
53,6186
13,4999
66,3104
1.7.1013.
1.7.1014.
1.7.1015.
1.7.1016.
21
1.7.1017.
1.7.1018.
Tabel 1.7.13. Hasil Perhitungan Rata-rata NNu, hi, Ud, dan Rd secara counter-current.
1.7.1020. 1.7.1022.
1.7.1019.
Waktu
Run 1.7.1021.1.7.1038.
Shell
(detik)
1.7.1048.
1.7.1050.
1.7.1049.17,2668
1
1.7.1060.30
1.7.1062.
2
17,2668
1.7.1072.
1.7.1074.
1.7.1073.16,5848
1
1.7.1084.60
1.7.1086.
2
16,5848
1.7.1096.
1.7.1098.
1.7.1097.16,0020
1
1.7.1108.90
1.7.1110.
2
7,4250
1.7.1120.
1.7.1122.
1.7.1121. 7,4342
1
1.7.1132.120
1.7.1134.
2
1.7.1144.
1.7.1145.
1.7.1146.
NN
1.7.1023.
Rat 1.7.1024.
a-rata NNu
Hi
1.7.1039. 1.7.1040. 1.7.1041. 1.7.1025.
Tube
Shell
Tube
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.1051.
1.7.1054.
5,8400 1.7.1052. 1.7.1053. 320,4521
1.7.1063. 17,2663 8,0040 1.7.1066.
10,1680
1.7.1075.
Rata-rata hi
Ud
1.7.1030.
Rata-rata Ud
1.7.1032.
Rd
1.7.1034.
Rata-rata Rd
1.7.1029.
1.7.1031.
1.7.1033.
1.7.1035.
(Btu/h.ft2.oF)
(Btu/h.ft2.oF)
1.7.1056.
(Btu/h.ft2.oF)
(h.ft2.oF/Btu)
1.7.1058.
(h.ft2.oF/Btu)
1.7.1055.
17,2668
1.7.1068.
1.7.1057.
0,0403
1.7.1070.
1.7.1059.
439,1957
26,8260
36,3851
1.7.1080.
1.7.1079.
568,0603
29,8902
1.7.1092.
1.7.1103.
225,6381
41,0410
1.7.1116.
1.7.1081.
38,6434
502,4192
5,8104
1.7.1140.
84,5504
0,0157
1.7.1094.
1.7.1083.
0,0079
0,0000
1.7.1106.
1.7.1105.
23,3101
5,5792
1.7.1128.
1.7.1127.
0,0403
0,0118
1.7.1082.
47,3967
1.7.1104.
131,5321
1.7.1126.
1.7.1028.
1.7.1027.
557,9394
1.7.1078.
1.7.1026.
0,0046
1.7.1118.
1.7.1107.
0,0699
0,1353
1.7.1130.
1.7.1129.
45,1804
0,1277
1.7.1142.
0,0050
1.7.1131.
0,0614
1.7.1147.
1.7.1148.
22
1.8. Pembahasan
1. Hubungan antara NNu dengan hi
1.7.1149.Hubungan antara bilangan Nusselt (NNu) dengan koefisien perpindahan
panas individual dalam tube (hi) secara teori adalah berbanding lurus. Hal ini
sesuai dengan rumus:
k
di
h i N Nu
1.7.1150.
Rd
Uc Ud
Uc Ud
1.7.1152.
3. Faktor Kekotoran dari Heat Exchanger
1.7.1153.Rd ketetapan untuk air adalah 0,002 Btu/h.ft2.oF
1.7.1154.Dari percobaan co-current didapatkan data sebagai berikut :
1.7.1155.Rd hitung pada 30 detik sebesar
: 0.0077 Btu/h.ft2.oF
1.7.1156.Rd hitung pada 60 detik sebesar
: 0.0066 Btu/h.ft2.oF
1.7.1157.Rd hitung pada 90 detik sebesar
: 0.0071 Btu/h.ft2.oF
1.7.1158.Rd hitung pada 120 detik sebesar
: 0.0064 Btu/h.ft2.oF
1.7.1159.Dari percobaan counter current didapatkan data sebagai berikut :
1.7.1160.Rd hitung pada 30 detik sebesar
: 0.0403 Btu/h.ft2.oF
1.7.1161.Rd hitung pada 60 detik sebesar
: 0.0079 Btu/h.ft2.oF
1.7.1162.Rd hitung pada 90 detik sebesar
: 0,0699 Btu/h.ft2.oF
1.7.1163.Rd hitung pada 120 detik sebesar
: 0,0614 Btu/h.ft2.oF
1.7.1164.Dari percobaan pada proses co-current dan counter-current didapat nilai
Rd hitung lebih besar dari Rd ketetapan. Hal ini tidak sesuai dengan teori dimana
harga Rd hitung harus sama dengan Rd ketetapan yang besarnya Btu/h.ft2. oF
1.7.1165.Hal ini disebabkan oleh;
- Panjang pipa yang terlalu kecil, sehingga diperoleh luas penampang pipa yang
-
kecil juga.
Terjadi perpindahan panas yang kurang sempurna karena tangki dan pipa yang
1.7.1166.
1.9. Kesimpulan
22
1.
Hubungan antara koefisien perpindahan panas individual dalam tube (hi) dengan
bilangan Nusselt (NNu) adalah berbanding lurus, yaitu semakin besar bilangan Nusselt
(NNu) maka koefisien perpindahan panas individual dalam tube (h i) semakin besar
pula.
2.
Hubungan antara koefisien pepindahan panas total (Ud) dengan faktor kekotoran
(Rd) adalah berbanding terbalik, yaitu semakin besar koefisien pepindahan panas total
(Ud) maka faktor kekotoran (Rd) semakin kecil.
1.7.1168.