Anda di halaman 1dari 3

Nama

NPM
Tugas

: Farida Syafitri
: 140320150502
: Filsafat dan Etika Biologi
ANALISIS BAIK DAN BENAR PADA PENELITIAN
Rencana penelitian tesis yang akan saya ajukan berjudul Efektivitas pemberian Spirulina

fusiformis terhadap Kualitas Daging dan status kesehatan Ayam Broiler (Gallus gallus). Pada
penelitian ini saya menggunakan ayam sebagai hewan uji dengan parameter kualitas daging,
kolesterol, status kesehatan ayam. Pada uji kualitas daging, daging pada bagian femur diambil
sedikit untuk dibuat preparat histologis, sehingga ayam perlu disembelih terlebih dahulu. Pada
uji kolesterol dan status kesehatan ayam, serum darah diambil untuk dianalisis kandungan
kolesterol darahnya dan uji haematokritnya. Karena hewan uji yang digunakan akan disembelih,
maka harus memenuhi etika dalam penelitian.
Pada penggunaan hewan percobaan, ada berbagai hal yang harus diperhatikan. Terkadang
peneliti menganggap sepele bahwa yang digunakan hanyalah hewan, padahal hewan juga
memiliki hak untuk tidak merasa sakitdan terbebas dari penyiksaan, sehingga jika harus
menggunakan hewan percobaan, gunakan seminimal mungkin untuk hasil yang maksimal.
Sebagai seorang peneliti, kita juga harus benar-benar paham metode yang akn digunakan
sehingga proses penelitian bisa berjalan seefisien mungkin. Penelitian dengan hewan percobaan
haruslah:
1. Untuk kemajuan pengetahuan biologi dn pengembangan cara-cara lebih baik dalam
melindungi kesehatan dan kesejahteraan manusia, diperlukan percobaan pada berbagai
spesies hewan yang utuh. Dalam penelitian ini peningkatan kulitas daging dan status
kesehatan ayam diharapkan akan dapat meningkatkan manfaat bagi manusia yang
mengonsumsinya.
2. Hewan yang dipilih untuk penelitian harus sesuai spesies dan mutunya, serta jumlahnya
hendaknya sekecil mungkin, namun hasil penelitiannya absah secara ilmiah. Pada penelitian
ini saya menggunakn rancangan acak lengkap sehinga ayam yang dibutuhkan kurang dari 30
ekor dengan pertimbangan ada pengulangan beberapa ekor untuk satu perlakuan dan dari
masing-masing pengulangan dapat diperoleh beberapa preparat sayatan histologis untuk
mendapatkan rata-rata hasil perlakuan.
3. Hewan yng akan dimanfaatkan untuk penelitian hendaknya dipelihara dengan baik, termasuk
kandang, makanan, air minum, transportasi, dan cara menanganinya sesuaitingkah laku dan

kebutuhan spesies. Dalam hal ini sangat mempengaruhi hasil perlakun karena salah satu
faktor diperoleh kualitas daging dan status kesehatan ayam yang baik adlah manajemen
kandang dan pakan yang baik. Pada penelitian ini saya memberikan formulasi Spirulin
fusiformis dengan kandungan yang berbeda. Bahan tambahan ini tidak ada pengaruh negatif
bagi manusia.
Beberapa Unang-undang telah mengatur ketentuan-ketentuan tentang penggunaan hewan
dalam penelitian dan peternakan.
Undang-Undang No. 6 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Pasal 22 Kesejahteraan Hewan
Untuk kepentingan kesejahteraan hewan, maka dengan Peraturan Pemerintah ditetapkan
ketentuan-ketentuan tentang:
a) Tempat dan perkandangan
b) Pemeliharaan dan perawatan
c) Pengangkutan
d) Penggunaan dan pemanfaaan
e) Cara pemotongan dan pembunuhan
f) Perlakuan dan pengayoman yang wajar oleh manusia terhdap hewan
Undang-Undang No. 18 Tahun 2009
Pasal 66-67 Tentang Kesejahteraan Hewan
Pasal 66
(1) Untuk kepentingan kesejahteraan hewan dilakukan tindakan yang berkaitan dengan
penangkapan dan penanganan; penempatan dan pengandangan; pemeliharaan dan perawatan;
pengangkutan; pemotongan dan pembunuhan; serta perlakuan dan pengayoman yang wajar
terhadap hewan.
(2) Ketentuan mengenai kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
secara manusiawi yang meliputi:
1. penangkapan dan penanganan satwa dari habitatnya harus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang konservasi;
2. penempatan

dan

pengandangan

dilakukan

dengan

sebaik-baiknya

memungkinkan hewan dapat mengekspresikan perilaku alaminya;

sehingga

3. pemeliharaan, pengamanan, perawatan, dan pengayoman hewan dilakukan dengan


sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari rasa lapar dan haus, rasa sakit, penganiayaan
dan penyalahgunaan, serta rasa takut dan tertekan;
4. pengangkutan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari rasa
takut dan tertekan serta bebas dari penganiayaan;
5. penggunaan dan pemanfaatan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan
bebas dari penganiayaan dan penyalahgunaan;
6. pemotongan dan pembunuhan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan
bebas dari rasa sakit, rasa takut dan tertekan, penganiayaan, dan penyalahgunaan; dan
7. perlakuan

terhadap

hewan

harus

dihindari

dari

tindakan

penganiayaan

dan

penyalahgunaan.
(3) Ketentuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kesejahteraan hewan diberlakukan bagi
semua jenis hewan bertulang belakang dan sebagian dari hewan yang tidak bertulang belakang
yang dapat merasa sakit.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri.
Pasal 67
Penyelenggaraan kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) dan ayat
(2) dilaksanakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat.

Agar tidak mubazir juga saya memilih untuk menyembelih hewan percobaan dengan cara
islam, karena sampe daging yang digunakan tidak banyak, sayang kalau dibuang begitu saja,
sehinga lebih baik dimasak saja. Hasil dari penelitin didapat, manfaat pun diperoleh masyarakat
dalam mengonsumsi daging ayam. Sehingga saya rasa penelitian ini tidak melanggar etika.

Anda mungkin juga menyukai