DATA
(Bahan Kuliah Metode Penelitian
Pendidikan Matematika)
RAMBU-RAMBU PENGOLAHAN/PENSKORAN
INSTRUMEN
Tes Ke-1
Tes Ke-2
Tes Ke-3
Tes Ke-4
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
IS
Tes Ke-2
Tes Ke-3
Tes Ke-4
Nomor
Soal
Jenis
Soal
Skor
Jenis
Soal
Skor
Jenis
Soal
Skor
Jenis
Soal
Skor
IS
IS
IS(a,b)
12
IS(a,b)
12
IS
12
12
12
12
12
12
IS(a,b)
12
12
12
IS(a,b)
12
12
IS
IS
12
IS(a,b)
12
12
12
12
12
12
Total
66
Total
60
Total
72
Total
72
KOMPONEN JAWABAN
ISIAN SINGKAT
Model (kalimat) matematika,
Strategi penyelesaian, dan
Jawaban akhir.
Ada dan
Benar
Ada tetapi
Salah
Tidak
ada
1. Model matematika
2. Strategi penyelesaian
3. Jawaban akhir
Rp. 450,-
Rp. 325,-
CONTOH
PENYELESAIAN
Penyelesaian
450 + 325 = ...
450 + 325 = 450 + 300 + 20 + 5
= 750 + 20 + 5
= 770 + 5
= 775
Jumlah harga satu buku dan satu
pensil 775 rupiah.
CONTOH PENSKORAN
1. Model matematika untuk jumlah harga satu buku dan satu
pensil adalah, 450 + 325 = ...
Karena model matematika muncul dalam jawaban dan
benar, maka diberi skor 2.
2. Model itu diselesaikan sebagai berikut,
450 + 325 = 450 + 300 + 20 + 5
= 750 + 20 + 5
= 770 + 5
= 775
Catatan: Mungkin masih banyak macam strategi lain yang
bisa muncul dalam penyelesaian soal di atas.
Karena strategi penyelesaian muncul dalam jawaban soal
tersebut dan benar, maka diberi skor 2.
3. Jumlah harga satu buku dan satu pensil 775 rupiah.
Karena jawaban akhir benar, maka diberi skor 2.
Skor
1. Model matematika
2. Strategi penyelesaian
3. Jawaban akhir
2
Total
KOMPONEN JAWABAN
URAIAN
Diketahui,
Ditanyakan,
Pemodelan (model of),
Model (kalimat) matematika
(model for),
Strategi penyelesaian, dan
Jawaban akhir.
Ada dan
Benar
Ada
tetapi
Salah
Tidak ada
1. Yang diketahui
2. Yang ditanyakan
3. Pemodelan
4. Model matematika
5. Strategi penyelesaian
6. Jawaban akhir
17
?
4. 32 + 17 = ...
5. 32 + 17 = 32 + 10 + 7
= 42+7
= 49
6. Banyak jeruk ibu 49.
Karena yang diketahui muncul dalam jawaban dan benar, maka diberi skor 2.
2. Ditanyakan
Karena yang ditanyakan muncul dalam jawaban dan benar, maka diberi skor 2.
3. Banyak jeruk ibu ditentukan sebagai berikut:
Catatan: Mungkin masih banyak macam pemodelan lain yang bisa muncul dalam
menyelesaian soal di atas.
Karena pemodelan muncul dalam jawaban dan benar, maka diberi skor 2.
4. Model matematika untuk banyak jeruk ibu adalah,
32 + 17 = ...
Karena model matematika muncul dalam jawaban dan benar, maka diberi skor 2.
5. Model itu diselesaikan sebagai berikut:
= 42+7
= 49
Catatan:
Mungkin masih banyak macam strategi lain yang bisa muncul dalam
penyelesaian soal di atas.
Karena strategi penyelesaian muncul dalam jawaban soal tersebut dan benar, maka
diberi skor 2.
6. Banyak jeruk ibu 49.
Skor
Yang diketahui
Yang ditanyakan
2
2
3.
4.
2
2
2
2.
5.
6.
Total
12
CONTOH PENSKORAN
TES PMK (soal uraian)
Jenis soal yang digunakan dua
macam, yaitu soal rutin dan non
rutin
Soal rutin tidak menuntut
munculnya jawaban non rutin
Bobot masing-masing komponen
jawaban ditentukan berbedabeda (misal ).
CONTOH INDIKATOR
JAWABAN SOAL PMK
Masalah kontekstual
Pemodelan (model of atau
model for)
Jawaban non rutin
Jawaban akhir
1.
2.
3.
SOAL
Rutin
Non Rutin
INDIKATOR
RUBRIK
ADA
TAK LKP
TDK
Pemahaman Masalah
Kontekstual
Penggunaan Pemodelan
Jawaban Akhir
Pemahaman Masalah
Kontekstual
Penggunaan Pemodelan
Jawaban Akhir
SKOR
MAKS.
10
15
Dst.
TOTAL SKOR (misalkan)
100
JENIS
ITEM
1.
Positif
2.
Negatif
n.
SOAL
SKOR
MAKS.
Dst.
TOTAL SKOR
100
PROSEDUR
PENGOLAHAN DATA
Uraikan langkah-langkah secara
terurut
PENGOLAHAN DATA
HASIL BELAJAR
PEMBELAJARAN
SEKOLAH
PMK
PMB
PMK
PMB
BAIK
SEDANG
BAIK
SEDANG
BAIK
SEDANG
BAIK
SEDANG
PANDAI
HPBPMK
HPSPMK
HPBPMB
HPSPMB
SPBPMK
SPSPMK
SPBPMB
SPSPMB
LEMAH
HLBPMK
HLSPMK
HLBPMB
HLSPMB
SLBPMK
SLSPMK
SLBPMB
SLSPMB
HBPMK
HSPMK
HBPMB
HSPMB
SBPMK
SSPMK
SBPMB
SSPMB
SISWA
HPMK
HPMB
SPMK
SPMB
CONTOH PROSEDUR
PENGOLAHAN DATA
Data yang telah dikelompokkan dengan bantuan
Microsoft 7Excel XP (2009) dan SPSS for
Windows (2002).
Pengolahan data dilakukan sesuai
permasalahannya.
Ada dua tahapan utama pengolahan data untuk
suatu masalah dalam penelitian ini, yaitu:
-Pertama, menguji semua persyaratan statistik
yang diperlukan.
-Kedua, menentukan statistik tertentu sesuai
permasalahannya, dalam rangka pengujian
hipotesis.
(Penggunaan ANOVA satu dan dua jalur mewarnai
penentuan statistik yang diperlukan pada langkah
ini).
Permasalahan
Perbedaan hasil belajar siswa dengan
PMK dan PMB
Hipotesis
1 (a)
Kelompok
Data
Jenis Uji
Statistik
HPMK
ANOVA
Satu jalur
HPMB
HPBPMK
HLBPMK
HPSPMK
1 (b)
HLSPMK
HPBPMB
HLBPMB
HPSPMB
HLSPMB
ANOVA
Dua jalur
CONTOH INTERPRETASI
HASIL PENGOLAHAN DATA
INTERPRETASI HASIL
44
BAIK
43
PANDAI
PMK
42
PMB
41
SEDANG
LEMAH
40
39
38
Pembel
Sekolah
Siswa
Rerat
a
INTERPRETASI HASIL
HPMB
4433222111
99998888777665
4433222222111000
00000
99888887665
43000
HPMK
3
3
4
4
5
12444
55566778889999
00012222333334444
4
555666666778899
000112
1,0
,5
0,0
-,5
-1,0
-1,5
-2,0
20
30
40
Observed Value
50
60
INTERAKSI ANTARA
44
43
42
41
40
PEMBEL
39
PMB
38
PMK
LEMAH
PANDAI
SISWA
Gambar 4.4 Interaksi Kelompok Pembelajaran
dan Kelompok Siswa
Jenis Uji
Statistik
Pengujian Ho
Hasil
1(a)
ANOVA satu
jalur
Ho diterima
1(b)
ANOVA dua
jalur
Ho diterima
2(a)
ANOVA satu
jalur
Ho diterima
Perbedaan hasil belajar siswa sekolah baik dengan PMK dan PMB
ditinjau dari kelompok siswanya
2(b)
ANOVA dua
jalur
Ho diterima
3(a)
ANOVA satu
jalur
Ho diterima
3(b)
ANOVA dua
jalur
Ho
ditolak
Berbeda signifikan
Permasalahan
Perbedaan hasil belajar siswa dengan PMK dan PMB
Perbedaan hasil belajar siswa dengan PMK dan PMB ditinjau dari
kelompok siswanya
Perbedaan hasil belajar siswa sekolah baik dengan PMK dan PMB
3,6
3,5
3,4
3,3
3,2
3,1
3,0
2,9
2,8
A
PMK
H
I
Komponen
PMB
ANALISIS RESPONS
ANALISIS RESPONS
ANALISIS RESPONS
ANALISIS RESPONS
TERIMA KASIH