Anda di halaman 1dari 2

Anamnesis tambahan

Riwayat obstetri:

Usia kehamilan : ( abortus, preterm, aterm, postterm ).

Proses persalinan ( spontan, tindakan, penolong persalinan ).

Keadaan pasca persalinan, masa nifas dan laktasi.

Keadaan bayi ( jenis kelamin, berat badan lahir, usia anak saat ini ).

Status pernikahan
Lama kawin , pernikahan yang ke bearapa dan perkawinan terkahir sudah berlangsung
berapa tahun

Prognosis
Morbiditas dan mortalitas dari penderita preeklamsi sangat ditentukan oleh umur
kehamilan saat ditemukan, beratnya penyakit, kualitas penanganan dan penyakit penyerta
lainnya. Pada preeklamsi ringan yang ditemukan pada kehamilan > 36 minggu biasanya tidak
bermasalah dan prognosanya baik, sebaliknya preeklamsi berat yang ditemukan pada kehamilan
< 34 minggu akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu apalagi jika ditemukan penyakit
penyerta lainnya (Roeshandi, 2006).
Klasifikasi sindroma HELLP menururt klasifikasi Missisipi ( berdasarkan kadar trombosit darah)
( Prawirohardjo, 2008) :
Kelas 1
Kadar Trombosit: 50.000/ ml
LDH : 600 IU/ l
AST dan / atau ALT : 40 IU/ l
Kelas 2
Kadar Trombosit: > 50.000/ ml 100.000/ ml
LDH : 600 IU/ l
AST dan / atau ALT : 40 IU/ l
Kelas 3
Kadar Trombosit: > 100.000 / ml 50.000/ ml
LDH : 600 IU/ l
AST dan / atau ALT : 40 IU/ l

Prawihardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi 4.Cetakan 2. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawihardjo.
Roeshandi, R. Haryono. 2006. Upaya Menurunkan Angka Kesakitan Dan Kematian Ibu Pada
Penderita Preeklamsia dan Eklamsi. Universitas Sumatera Utara. Medan

Anda mungkin juga menyukai