Prancis (1798-1857)
LATAR BELAKANG
Albion Woodburry Small lahir pada tanggal 11 Mei 1584 di Buckfield, Maine. Ia pernah bersekolah
di Andover Newton Theological School pada tahun 1876-1879. Setelah lulus dari Andover Newton
Theological School, Albion Woodburry Small melanjutkan pendidikannya di Universitas Leipzig dan
Universitas Berlin. Ia mempelajari tentang sejarah, ekonomi social dan politik.
Pada tahun 1888 sampai dengan tahun 1889, Albion Woodburry Small belajar sejarah di John Hopkins
University di Baltimore, Maryland. Pada waktu yang sama Albion Woodburry Small juga mengajar di
Univrsitas Colby.
Pada tahun 1892, ia mendirikan Departemen Sosiologi yang pertama di Unversitas Chicago. Ia
memimpin departemen ini selama 30 tahun lebih. Pada tahun 1895, ia menerbitkan sebuah buku yang
berjudul The American Journal Of Sociology yang berisikan tentang catatan ilmu kemasyarakatan orang
Amerika. Ia sangat berpengaruh dalam penempatan sosiologi sebagai bidang ilmu yang diakui untuk
studi akademis.
Albion Woodburry Small telah menjabat sebagai seorang sejarahwan sosiologi. Karyanya yang berjudul
General Sociology yang berarti ilmu kemasyarakatan umum, merupkan bagian terpenting dari semua
karya yang telah dihasilkannya. Albion Woodburry Small meninggal dunia pada tanggal 24 maret 1926 di
Amerika serikat
PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT ALBION WOODBURRY SMALL
Albion Woodburry Small mengemukakan pengertian sosiologi sebagai kepentingan social yang
menyatakan bahwa kepentingan berada ditangan manusia pribadi mapun kelompok dan dapat
dikategorikan kedalam masalah-masalah seperti kesehatan, kekayaan, pengetahuan, keindahan,
kebenaran dan sebagainya. Masyarakat dianggap sebagai hasil kegiatan manusia untuk memenuhi
kepentingan-kepetingannya.
TOKOH-TOKOH SOCIOLOGY
GEORGE SIMMEL
Latar Belakang
William Fielding Ogburn lahir di Butler, Georgia pada tanggal 29 Juni 1886. Setelah beliau lulus dari
Universitas Penyalur Tekstil, Georgia pada tahun 1905, beliau menginginkan untuk memasuki pekerjaan
professional. Ogburn kemudian memulai studinya pada bidang sosiologi. Beliau adalah seorang profesor
sosiologi di sebuah Perguruan Tinggi di Portland, Oregon. Selama 4 tahun beliau berda di sana.
Kemudian beliau kembali ke Universitas Columbia. Pada tahun 1927, Ogburn dipanggil ke Chicago untuk
mengajar pada sebuah Perguruan Tinggi. Beliau menerima gelar akademis kehormatan LL.D dari
almamaternya dan juga dari Universitas Carolina Utara.
W.F. Ogburn merupakan ilmuwan pertama yang melakukan penelitian terinci mengenai proses perubahan
yang sebenarnya terjadi. Beliau telah mengemukakan beberapa teori, suatu yang terkenal mengenai
perubahan dalam masyarakat yaitu Cultural Lag (artinya ketinggalan kebudayaan) adalah perbedaan
antara tarif kemajuan dari berbagai bagian dalam kebudayaan dari suatu masyarakat. Ogburn berusaha
untuk menunjukkan perbedaan-perbedaan antara teori biologis dengan berbagai teori evolusi tanpa
mengesampingkan konsep evolusi secara menyeluruh. W.F. Ogburn akhirnya meninggal di Tallahassee,
Florida pada tanggal 27 April 1959.
Pengertian Sosiologi
Menurut William Fielding Ogburn, Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan
hasil yang sebenarnya yaitu organisasi sosial. Beliau berusaha memberikan pengertian tertentu,
walaupun beliau tidak memberi definisi tentang perubahan sosial. Beliau berpendapat bahwa ruang
lingkup perubahan social mencakup unsur kebudayaan yang materiil dan immaterial, dengan
menekankan pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur-unsur
immaterial.
IBNU KHALDUN (1332-1406 )
Tahun 746 H, studinya terhenti akibat terjangkitnya penyakit Pes di sebagian besar belahan dunia bagian
timur dan bagian barat. Banyak korban akibat dari penyakit yang sedang melanda itu. Karena situasinya
berubah, akhinya Ibnu Khaldun mencari kesibukan kerja serta mengikuti jejak kakeknya untuk terjun ke
dunia politik. Berkat komunikasinya dengan tokoh-tokoh dan ulama terkemuka setempat telah banyak
membantunya mencapai jabatan tinggi.
Max Weber (1864 1920)
Max Weber seorang sosiolog, ahli ekonomi, sekaligus ahli ilmu politik dari Jerman. Ia menghabiskan
waktunya untuk mengajar di beberapa tempat, antara lain di Berlin, Freiburg, Munich, dan Heidelberg.
Salah satu minat besar Weber adalah keinginannya untuk mengembangkan metodologi bagi ilmu-ilmu
sosial. Karya-karyanya sangat memberikan pengaruh terhadap para ahli ilmu sosial abad dua puluh.
Dalam analisis sosiologis ia mengajukan apa yang disebutnya sebagai idea types, yakni model umum
dari situasi sejarah yang dapat dipakai sebagai dasar pembandingan antarmasyarakat. Ia melawan para
penganut Marx ortodoks saat itu yang mengatakan bahwa ekonomi merupakan faktor yang penting dan
sangat
menentukan
dalam
kehidupan
sosial.
Weber menekankan peran nilai-nilai religius, ideologi, dan pemimpin kharismatik dalam memelihara
kondisi masyarakat. Dalam karyanya, Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism (1920) ia
mengembangkan suatu tesis mengenai keterkaitan yang erat antara gagasan asketis sebagaimana
dikembangkan dalam Calvinisme dan kemunculan lembaga-lembaga kapitalis. Ia merupakan tokoh yang
cukup berpengaruh dalam penggunaan statistik sosiologi dalam studi kebijakan ekonomi
Herbert Spencer Sosiologi Evolusioner
(1820 1903)
Herbert Spencer lahir di Inggris pada tahun 1820. selain bidang matematika dan pengetahuan alam yang
ia tekuni, ia juga tertarik menekuni bidang ilmu sosial. Ia mengemukakan sebuah teori tentang evolusi
masyarakat dan membaginya menjadi tiga sistem, yaitu sistem penahan, pengatur, dan pembagi. Sistem
penahan berfungsi untuk memberikan kecukupan bagi kelangsungan hidup masyarakat. Sistem
pengatur berperan memelihara hubungan antar sesama anggota masyarakat dan dengan masyarakat
lain.
Sistem pembagi dapat dilihat wujudnya dalam proses evolusi yang semakin maju. Ia memandang ketiga
sistem itu dapat memainkan peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan sebuah negara.
Paham evolusi dari Spencer meyakini bahwa masyarakat akan berubah dari masyarakat yang homogen
dan simpel, kepada masyarakat yang heterogen dan kompleks, selaras dengan kemajuan masyarakat.
Spencer melihat bahwa masyarakat bukan sebagai satu kelompok individu tetapi sebagai satu organisme
yang hidup dan mempunyai berbagai keinginan. Hasil karya Herbert Spencer antara lain Social
Statics (1850), The Study of Sociology (1873), danDescriptive Sociology (1874).
Sumber: http://rhiziasyifa.blogspot.com/2012/07/tokoh-tokoh-sosiologi_19.html
melindungi rakyat. Ia ingin kehidupan sosial berkembang bebas tanpa kontrol eksternal. Spencer
menganggap bahwa masyarakat itu alamiah, dan ketidakadilan serta kemiskinan itu juga
alamiah, karena itu kesejahteraan sosial dianggap percuma. Meski pandangan itu banyak
ditentang, namun Darwinisme Sosial sampai sekarang masih terus hidup dalam tulisan-tulisan
populer.
Charles Horton Cooley (1864 1929)
C. H. Cooley lahir di Michigan, Amerika Serikat. Pada mulanya, dia belajar teknik mesin elektro,
kemudian dia juga belajar ekonomi. Setelah lulus akademis dia bekerja di pemerintahan seperti di
Departemen Komisi Pengawas, kemudian juga di Kantor Sensus. Pada tahun 1892, dia menjadi dosen
ilmu ekonomi, politik, serta sosiologi di Universitas Michigan. Cooley tergolong dalam sosiolog
interaksionisme simbolik klasik. Sumbangannya kepada sosiologi tentang sosiologi dan interaksi.
Menurutnya, diri (self) seseorang berkembang melalui interaksi dengan orang lain lewat analogi diri yang
melihat cermin (looking glass self), yaitu diri seseorang memantulkan apa yang dirasakannya sebagai
tanggapan masyarakat terhadapnya. Cooley juga memperkenalkan konsep primary group, yaitu
kelompok yang ditandai oleh pergaulan dan kerja sama, serta tatap muka yang intim.
Cooley dalam mengemukakan teorinya terpengaruh oleh aliran romatik yang mengidamkan
kehidupan bersama, rukun, dan damai, sebagaiman dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang
masih bersahaja. Dia prihatin melihat masyarakat-masyarakat modern yang telah goyah normanormanya, sehingga masyarakat-masyarakat bersahaja merupakan bentuk ideal yang terlalu
berlebih-lebihan kesempurnaannya. Hasil karyanya antara lain uman Nature and Social
Order (1902),Social Organization (1909), dan Social Process (1918)
Durkheim yang memiliki nama lengkap David Emile Durkheim, dilahirkan pada tanggal 15 April 1858 di
Epinal ibu kota bagian Vorges, Lorraine Prancis bagian timur. Durkheim dikenal dengan teori solidaritas
atau konsensus sosialnya. Teorinya ini tidak terlepas dari berbagai peristiwa dan skandal yang ia
saksikan di Prancis.
Teori Durkheim yang lain adalah gagasannya mengenai kesadaran kolektif (conscience
collective) dan gambaran kolektif (representation collective). Gambaran kolektif adalah simbolsimbol yang memiliki makna yang sama bagi semua anggota sebuah kelompok dan
memungkinkan mereka untuk merasa satu sama lain sebagai anggota-anggota kelompok.
Gambaran kolektif adalah bagian dari isi kesadaran kolektif. Kesadaran kolektif mengandung
semua gagasan yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat dan menjadi tujuan atau
maksud kolektif. Karya Durkheim dapat disebutkan antara lain, De la Division du Travail
Social: Etude des Societes Superieur (1893), Le Suicide: Etude de Sociologique(1877) yang
mengupas soal bunuh diri dalam tinjauan sosiologi serta sebuah karya mengenai sosiologi agama
berjudul Les Formes Elementaires de la vie Religique en Australie (1912).