Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH SEJARAH

PERADABAN EROPA
KUNO

Kelompok 3
Anggota :
HERWI
INDRI
IYAH. S
KARMILA
LISA
MALDINI
BUDI
TONI
ROHAYATI

SMA NEGERI 3 PANDEGLANG

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul peradaban eropa kuno .Makalah ini merupakan inovasi
pembelajaran untuk memahami penelitian secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk
siswa padaumumnya. Kami menyadari menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinya
untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan dating lebih baik lagi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

PERADABAN KUNO EROPA


Peradaban kuno Eropa berpangkal pada peradaban yang muncul di Pulau Kreta dilaut tengah. Dari
Pulau Kreta inilah peradaban bangsa-bangsa Eropa berkembang kedaratan Eropa. Ketika peradaban
pulau kreta runtuh, pusat perdaban berpindah kedaerah Mysehae dengan pusatnya kota Troya. Pradaban
Troya tidak berhasil berkembang dengan baik dan kemudian pindah kedaratan Yunani.
Yunani memberikan andil yang sangat besar didalam perkembangan Perdaban Eropa, baik dalam
berbagai bentuk pengetahuan maupun dalam berbagai bentuk kebudayaan. Ketika wilayah Yunani
berhasil dikuasai oleh Romawi, maka pusat Peradaban Eropa pindah kedaerah Romawi. Menunjukkan
betapa besarnya peradaban eropa pada masa itu. Romawi mencapai masa kejayaan pada masa
pemerintah Kaisar Oktavianus Augutus.
Sumber-sumber berita tentang sejarah Kerajaan Kreta ini diperoleh antara dari :
1. Syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Ilyas Odyssea,
2. Cerita-cerita rakyat diyunani yang lebih bersifat mitologi,
3. Hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti Ibu Kota
Knossos.
Kepercayaan Masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak
berfungsi sebagai pencipta malapetaka, tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah.

1.2

PERADABAN PULAU KRETA


AWAL PERADABAN
Perkembangan peradaban Yunani kuno dimulai dari perkembangan peradaban mayarakat di pulau
Kreta. Pulau Kreta terletak didaerah perairan laut tengah bagian timur. Letaknya sangat strategis,
sehingga menjadi pusat aktivitas didaerah perairan laut tengah bagian timur. Pulau Kreta merupakan
daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan dipulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant,
Bizantium dan Yunni. Sumber-sumber berita tentang sejarah kerajaan Kreta ini diperoleh antara lain
dari syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Illyas dan Odyssea, cerita-cerita rakyat di
Yunani yang lebih bersifat mitologi, hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa
bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossos.

Gambar: Pulau Kreta


Pulau Kreta terletak dipersimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara daerahdaerah Italia dan Punisia. Masyarakat pulau Kreta adalah Masyarakat maritim dengan kehidupan pokok
berdagang dan berlayar dilaut tengah. Masyarakat pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang
disebut dengan tulisan Minos. Nama minis berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini,
yaitu Raja Minos. Namun, tulisan Minos ampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah
kerajaan pulau Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat
Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak berfungsi seagai pencipta malapetaka,
tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah. Pada abad ke-15 SM, kerajaan pulau Kreta
mengalami keruntuhan karena mundurnya perdagangan, lepasnya daerah-daerah koloni, akibat bencana
alam. Akan tetapi, sejak abad ke-15 SM (1500 SM) terjadi invasi dan gelombang penyerbuan bangsabangsa Indo-Jerman dari asia tengah memasuki daerah semenanjung Yunani dan akhirnya merebut
Pulau Kreta. Masyarakat Kreta telah mengenal kepandaian mengecor dan menempa besi. Tulisan
masyarakat Kreta dinamakan Tulisan Minos

inggahsana pualam di istana Minos

1.3

Lukisan dinding kapur di Aghia Trinada

PERADABAN YUNANI
Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode, yaitu sebagai berikut :Fase
pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung antara 1000-800 SM. Fase ekspansi negaranegara kota atau fase kolonisasi polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke
Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya).
Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM).
Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan Yunani berkembang di luar daerah Yunani
itu sendiri.
Selama periode Kalsik (Abad ke 5 SM), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan besar
dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentukbentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang paling
terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang
membara membuat bangsa Yunani dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam
peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea.
Pada paruh kedua abad ke 4 SM, banyak daerah-daerah bagian di Yunani membentuk sebuah Aliansi
(Cnon of Corinth) yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari
Aliansi, Raja dari Macedonia menyatakan perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara
mereka yang terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya. Menghasilkan
sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan
dari Rusia Selatan sampai Sudan.

KEADAAN ALAM
Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di laut aegea dan laut ionia.
Batas batas :

Di sebelah utara berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di Daratan Eropa.
Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.
Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Tanah Yunani tidak
seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah yang kering,
dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi,
serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani.
Wilayah Yunani merupakan wilayah maritim artinya wilayah tersebut dikelilingi oleh laut, kecuali
sebelah Utara yang berbatasan dengan Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki, sedangkan di bagian Barat
berbatasan dengan Laut Ionia, bagian Selatan dengan Laut Tengah dan bagian Timur dengan Laut
Aegea. Selain dikelilingi laut, di wilayah Yunani terdapat pegunungan kapur dengan lembah-lembah
yang terjal. Kondisi ini membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang terpisah-pisah dan mandiri.
Keadaan geografis ini menciptakan bangsa Yunani kuno hidup sebagai pedagang, walaupun tanahnya
yang kurang subur sebagian di antaranya hidup sebagai petani gandum.

PENDUDUK
Bangsa Yunani merupakan keturunan bangsa India-Jerman yang masuk ke wilayah itu sekitar tahun
2000 SM. Pulau kereta yang merupakan asal peradaban wilayah itu di duduki sekitar tahun 1250 SM.

Penduduk Bangsa Yunani merupakan campuran bangsa pendatang dengan bangsa asli . Mereka
membentuk negara kecil dipusat kota (polis). Bangsa yunani terbagi jadi 3 :
1. Bangsa Doria di jazirah Pelopnessos
2. Bangsa Ionia di jazirah Attica
3. Bangsa Aeolia di Yunani utara
Nenek moyang orang yunani adalah Hellen maka orang yunani menyebut dirinya bangsa Hellen dan
negaranya sebagai Hellas. Masyarakat ada 3 golongan yaitu : 1. Golongan atas , yaitu bangsawan ,
pejabat , panglima 2. Golongan menengah , yaitu pedagang , pelaut 3. Golongan bawah , yaitu petani ,
buruh , budak. Bangsa Yunani merupakan percampuran darah antara para pendatang dari Padang
Rumput sekitar Laut Kaspia dan penduduk asli yang mengusahakan pertanian. Bangsa pendatang yaitu
rumpun bangsa Indo Jerman yang dikenal dengan bangsa Helas yang terdiri dari suku bangsa Doria,
Achaea, Arolia, dan Ionia.
Negeri pertama yang berkembang di Wilayah Yunani adalah pusat perdagangan di Mycenae. Mycenae
semula merupakan daerah koloni kerajaan Kereta. Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400 SM,
yaitu setelah Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta di Perairan Laut Tengah.
Hasil hasil purbakala yang ditemukan pada tahun 1787 M :
Bangunan kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga Homerrus dalam bukunya
Illyas. Makam raja Agamemnon, seorang raja yang disebut sebut pula dalam cerita Illyas. Harta
benda Priamus (Raja Troya) yang terbuat dari emas dan permata.

Kota-kota Yunani di Asia Kecil, kota-kota Ionia


berwarna biru, kota-kota Aiolia berwarna kuning, dan kota-kota Doria berwarna merah.

BAB II
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Bangsa yunani merupakan peletak dasar ilmu pengetauan dan banyak menghasilkan ilmuwan
kenamaan. Ilmuwan-ilmuwan tersebut antara lain :
Heredotus (484-425 SM), seorang ahli sejarah dan mendapat sebutan sebagai bapak sejarah.

Thucydides (460-393 SM), seorang ahli sejarah yang menulis tentang perang peloponessos sehingga
dianggap sebagai pelopor penulisan sejarah modern.
Phytagoras (750-500 SM), seorang ahli ilmu pasti yang terkenal dengan ahli phytagoras. Phytagoras
banyak berfilsafat tentang angka. Salah satu dalil yang terkenal menyebutkan bahwa dalam segitiga
siku-siku, jumlah kuadrat kedua sisinya sama dengan kuadrat sisi depan sudut siku-siku.
Archimides (287-212 SM), seorang ahli ilmu alam yang menemukan hukum archimides. Archimides
mengemukakan sebuah teori bahwa berat benda terapung sama dengan benda cair yang dipindahkan.
Plato dan aristoteles, mereka adalah ahli ilmu politik, pemerintahan dan filsafat.
Hipocrates, dianggap sebagai pelopor ilmu kedokteran. Dalam buku-bukunya seperti Ahorismen dan
Prognose telah disebutkan mengenai sebab-sebab timbulnya penyakit dan cara-cara mengobatinya.
Salah satu warisan yang besar dari hipokrates adalah sumpah yang diucapkan sebagai dokter. Sumpah
tersebut menjadi dasar pegangan bagi para ahli kesehatan sampai sekarang.
Contoh dari ilmu pengetahun dan teknologi yang ditemukan adalah :
Menciptakan perahu layar untuk mengarungi lautan tengah. Para pedagang awalnya berlayar
menggunakan kapal kargo, yang dapat mengangkut banyak barang meskipun tidak dapat melaju
dengan cepat.Kapal kargo menggunakan layar dan dayung untuk melaju. Pada tahun 500-an dan 400an SM (periode Arkaik dan Klasik), kapal kargo biasanya memiliki berat sekitar 150 ton.
Membuat barang barang dari tanah liat, seperti gerabah sebagai guci, peralatan makan, patung, dan
lain lain
Menghasilkan karya arsitektur, seperti kuil, istana, jembatan, dan lain lain, dengan hasil bangunan
yang kokoh dan kuat
Mengembangkan industri untuk penunjang perdagangan dan sarana sarananya seperti pembuatan jalan,
saluran air dan pembuanganair di kota yang masih digunakan sampai sekarang.
Menghasilkan karya benda benda dari logam (alat-alat perang), seperti pedang, mata tombak, perisai,
topi baja, pakaian baja, dan lain lain.
Ilmu astrologi, yaitu pengamatan bintang untuk meramal masa depan, dan untuk memahami watak
orang, sudah sangat maju bahkan sebelum bangsa Yunani mulai tertarik kepada perbintangan. Bangsa
Mesir dan khususnya bangsa Mesopotamia telah melakukan banyak pengamatan dan menamai banyak
rasi bintang, dan juga banyak bintang individu.

PEMERINTAHAN DAN HUKUM


Antara wilayah wilayah di Yunani tersebut sulit untuk berhubungan yang disebabkan oleh alam yang
berbukit-bukit, sehingga jadilah kota kota yang disebut Polis.
Ada dua polis yang terkenal :
POLIS / KOTA SPARTA
Pemerintahan Sparta didasari oleh pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini diperkenalkan oleh
Lycurgus tahun 625 SM. Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja, sementara pelaksana tertinggi
dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang terdiri dari lima orang. Setiap Ephor memiliki
dewan tua yang berusia lebih dari 60 tahun, yang bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan
kepada dewan rakyat (perwakilan dari semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi secara fisik dan
mental, dijadikan tentara. Keberadaan polis-polis di Yunani mengakibatkan mereka saling bersaing
dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan atas wilayah Yunani. Sehingga tidaklah mengherankan
apabila di Yunani selalu terjadi peperangan di antara sesama polis-polis tersebut. Tetapi, datang tentara
Persia yang akan menginvasi daerah Yunani, maka polis-polis yang ada di Yunani terutama Spharta dan
Athena, bersatu untuk menghadapi Persia tersebut. Pertempuran antara Yunani dan Persia terjadi
beberapa kali.
Perang Persia - Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan Persia tidak terjadi karena armada
tempur Persia dihancurkan oleh badai dan terpaksa harus pulang kembali. Perang Persia - Yunani II
(490 SM). Pertempuran terjadi di Marathon, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh bangsa
Yunani. Para prajurit Yunani harus lari sepanjang 42 km antara Marathon dan Athena dalam rangka
berkonsolidasi dan meminta bantuan. Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia datang kembali, dan
pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur, namun Raja Spartha
terbunuh dalam pertempuran itu.
Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Dengan menangnya Yunani atas
Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti pada kesenian dan ilmu pengetahuan serta adanya
filosof-filosof. Hal ini membuat Sparta iri sehingga terjadi perang Peloponessos yang membuat Athena
kalah sehingga membuat yunani terpecah-pecah. Dengan lemahnya Yunani membuat mudahnya Yunani
ditaklukkan oleh kerajaan Macedonia di bawah pimpinan Philipus pada 338 SM.
Perjuangan Philipus untuk menguasai Persia diteruskan anaknya Alexander Agung (336-323 SM) dan
ia berhasil menguasai Tunisia, Palestina, Mesir, dan di Mesir mendirikan kota yang bernama
Iskandariyah. Niatnya menguasai India tak terkabul karena prajuritnya yang tidak mematuhi
perintahnya. Setelah Iskandar meninggal, maka kerajaannya terpisah-pisah menjadi Kerajaan
Macedonia, Kerajaan Syria (Jenderal Seuleueos) dan Kerajaan Mesir (Jenderal Ptelomeus).
Sistem pemerintahan di Sparta memiliki corak seperti berikut.

Kepala pemerintahan sekaligus panglima militer adalah dua orang raja dengan
kekuasaan tak terbatas dan dilanjutkan secara turun menurun kepada anaknya
Ephor adalah dewan yang terdiri dari 5 orang, bertugas membantu kepala
pemerintahan. Pada kenyataanya Ephor yang menjadi kepala pemerintahan yang
sebenarnya.
Apella adalah dewan yang berganggotakan semua warga negara Sparta.
Dewan Penatua adalah 28 anggota dewan yang sudah berusia 60 tahun ke atas.
Dalam sidang dewan, Dewan Penatua mengajukan usulan undang-undang kepada Apella, lalu Apella
mempertimbangkan usulan, masukan dan memutuskan, namun Dewan Penatua dapat memveto
keputusan Apella seandainya terjadi kejanggalan. Apabila tidak ditemukan titik temu maka Ephor yang
memutuskan.
POLIS / KOTA ATHENA
Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu diperkenalkan oleh Solon
(638 SM-559 SM). Dengan sistem itu, kekuasaan berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan
pemerintahan dilakukan oleh sembilan orang Archon yang setiap tahun diganti. Para Archon diawasi
oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) yang para anggotanya berasal dari mantan anggota Archon.
Athena banyak menghasilkan para filosof yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan
manusia hingga dewasa ini. Para Filosof itu antara lain sebagai berikut:

a. Thales
Dia terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales dikenal dengan perhitungannya tentang
gerhana, menghitung ketinggian piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu Thales berpendapat
bahwa bumi ini berasal dari air.

b. Anaximander

Dia berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia ini berasal dari bahan tunggal yang bukan air.
Selain itu, Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang mempunyai ukuran lebih
kecil daripada matahari.

c. Anaximenes

Dia berpendapat bahwa bahan pembentuk alam adalah udara.


d. Pytagoras

Dia terkenal sebagai ahli matematika, dia percaya bahwa segala sesuatu itu pada aturannya menurut
bilangan tertentu. Sehubungan dengan hal itu, Pytagoras berpendapat bahwa melalui pengetahuan
tentang bilangan, kita akan memahami tentang kenyataan
e. Heraclitus
Dia adalah seorang filosof mengembangkan pemikiran tentang logika.

f. ParmenindeS
Filosof ini mengemukakan pentingnya logika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

g. Hippocartus

Dia adalah seorang filosof yang ahli dalam bidang kedokteran.

h. Socrates

Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logikasebagai dasar untuk membahasnya.
Socrates mengajarkan agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil
atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak mudayang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum
mati dengan minumracun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno
serta tidak percaya kepada dewa-dewayang disembah masyarakat.

i.Plato

Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah satunya berjudul Republica.
Dalam buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia
bekerjadengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan pusat pendidikan
bernama Academus.

j. Aristoteles

Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal
antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat
bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan
kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan
bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.
Lahirnya tradisi intelektual dari bangsa Yunani disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
Faktor geografis dari Yunani bergunung-gunung dan tidak subur. Hal ini memacu para penduduknya
untuk berpikir dan berkreasi agar mampu bertahan hidup.
Orang Yunani membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain seperti Mesir, Babylonia, dan yang
lainnya, sehingga terjadi tukar-menukar pengetahuan.
Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di bidang ekonomi, sehingga
mereka lebih berkonsentrasi untuk menumbuhkembangkan pengetahuan.
Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.
Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi, dan sosial. Hal itu membuat mereka
selalu berusaha untuk mencari pemecahan dalam setiap masalah yang muncul.

BAB III
PENINGGALAN BUDAYA

Seni Bangunan dan Pahat


Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir,
kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan
perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan yang
terkenal antara lain bernama Ikhtinus.
Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa Zeus,
Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Perhatikanlah gambar patung dada Plato di bawah ini!
Gambar 6. Patung dada Plato

Pada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan
kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil
Erechteum yang di dalamnya terdapat patung dewi Palas Athena.
Pada gambar di bawah ini Anda dapat mengamati gambar kuil Partenon. Apakah Anda tertarik dengan
tiang bangunannya? Tiang tersebut dikenal dengan gaya Doria. Selain gaya Doria masih ada dua gaya
Korintia dan Ionia. Untuk lebih jelasnya Anda dapat mempelajari dari pendidikan seni.

Gambar 7. Kuil Partenon di bukit Acropolis

Di bukit Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni Yunani
juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di Milate dan lain-lain.
Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung theater pada gambar 8. Anda dapat
menyaksikan gambar theater di Epidaurus yang sangat megah.

Gambar 8. Theater di Epidaurus

Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnya komedi. Penonton duduk di
bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagi orang Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan
setiap orang dianjurkan untuk menonton.
Penjelasan dari tokoh dan bangunan Yunani tersebut adalah :
1. Sastrawan Yunani, pengarang kitab Illiad dan Odyseia.
2. Dewi pelindung kota/ keselamatan.
3. Dewi kecantikan.

4. Dewa kesenian.
5. Pencipta kuda Troya, tokoh pahlawan Yunani dalam perang melawan Troya.
6. Kuil di bukit Acropolis yang di dalamnya terletak patung Dewi Pallas Athena.
7. Kuil untuk pemujaan dewa Zeus di bukit Olymphus.
8. Ahli pahat jaman raja Perikles yang membuat patung dada dari tokoh-tokoh dewa, hera dll.
9. Seorang dramawan Yunani yang menciptakan drama berjudul Antigone.
10. Raja Sparta yang bermusuhan dengan Priamus Raja Troya dalam Perang Troya.
Seni Sastra
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiad dan Odysseia. Kedua kitab
tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di
Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari Jerman yang bernama
Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang
dilukiskan dalam karya Komerus tersebut. Apa isi karya sastra Homerus tersebut ?Kitab Illiad
menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh
Pangeran Paris dari Troya

BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN :
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa dalam peradaban kebudayaan eropa terdapat
beberapa hasil kebudayaan seperti kebudayaan kereta, selain itu kita dapat mengetahui
peninggalan, system pemerintahan, dan lokasi peninggalan peradaban kebudayaan eropa.

Anda mungkin juga menyukai