Anda di halaman 1dari 1

Pasien datang dengan keluhan perut tegang sejak 1 bulan yang lalu dan memberat 3 hari

terakhir, keluhan dirasakan terus menerus dan terjadi pada malam hari. Berdasarkan keluhan
pasien keadaan tersebut sesuai dengan manifestasi klinis dari polihidramnion, yaitu : perut
tegang, kulit perut mengkilat, retak-retak, dan kadang-kadang umbilicus mendatar. Pada
pemeriksaan obstetric leopold

didapatkan TFU 36cm, punggung kanan, DJJ 132x/menit,

presentasi kepala dan belum masuk PAP. Berdasrkan teori, untuk palpasi pada pada pasienpasien yang polihidramnion sukar untuk dinilai bagian-bagian dari janin, dan DJJ akan sukar
didengar dan jika terdengar hanya sesekali, serta fundus uteri lebih tinggi dari umur
sesungguhnya dikarenakan cairan amnion yang berlebihan.
Pada pasien ini diberikan terapi farmakoterapi berupa nifedipin 10mg, ketorolac,
dexamethasone, sohobion, dan asam folat. Nifedipin diberikan pada pasien ini adalah sebagai
tokolitik yaitu untuk mencegah atau menghentikan kontraksi uterus serta untuk menunda
terjadinya persalinan prematur. Pemberian dexamethasone adalah untuk percepatan pematangan
paru janin. pemberian keterolac adalah sebagai antinyeri. Sohobion diberikan merupakan vitamin
B1, vitamin B6, dan vitamin b12.
Pada pasien ini dilakukan tindakan amnioreduksi bertujuan untuk mengeluarkan cairan
amnion yang berlebihan didalam selaput ketuban.

Anda mungkin juga menyukai