Anda di halaman 1dari 2

ASHABUL KAHFI

Ashabul Kahfi adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun hijriah atau 300
tahun masehi, untuk melarikan diri dari kekejaman raja Dikyanus. Kisah ini bersumber dari Al Qur'an dalam Surah
Al Kahfi. 300 tahun Masehi = 300 x 365,2422 hari = 109572,66 hari 300 tahun Hijriah = 300 x 354,36056 hari
=106310,11 hari. Selisih hari di antara dua perhitungan bulan dan matahari di atas yaitu 3.262,55 hari. 3262,55 :
354,36056 = 9,20669 tahun Hijriah (9 tahun) 3262,55 : 365,2422 = 8,93256 tahun Masehi (8,9 atau 9 tahun)
Jadi dapat kita pastikan bahwa 300 tahun Surya = 309 Tahun Bulan.
Menurut beberapa sejarahwan Islam, ketujuh pemuda tersebut bernama: Maxalmena, Martinus,
Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika. Serta seekor anjing bernama Kithmir, yang dipercaya
sebagai satu-satunya anjing yang masuk Surga. Banyak yang berpendapat sejarah ini terjadi di Suriah, tetapi ada
beberapa ahli Al Qur'an dan Injil berpendapat mereka berasal dari Yordania.
Firman Allah dalam Al-Quran (Surah Al-Kahf ayat 10 hingga ayat 26)yang artinya:
"(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa:
"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk
yang lurus dalam urusan kami (ini)".[18:10]
"Lalu Kami tidurkan mereka dengan nyenyaknya dalam gua itu, bertahun-tahun, yang banyak
bilangannya".[18:11]
"Kemudian Kami bangkitkan mereka (dari tidurnya), untuk Kami menguji; siapakah dari dua golongan di
antara mereka yang lebih tepat kiraannya, tentang lamanya mereka hidup (dalam gua itu)".[18:12]
"Kami ceritakan kepadamu (Wahai Muhammad) perihal mereka dengan benar; sesungguhnya mereka itu
orang-orang muda yang beriman kepada tuhan mereka, dan Kami tambahi mereka dengan hidayah dan
petunjuk".[18:13]
"Dan Kami kuatkan hati mereka (dengan kesabaran dan keberanian), semasa mereka bangun
(menegaskan tauhid) lalu berkata: "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak
menyeru tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat
jauh dari kebenaran".[18:14]
"(Mereka berkata pula sesama sendiri): "Kaum kita itu, menyembah beberapa tuhan yang lain dari Allah;
sepatutnya mereka mengemukakan keterangan yang nyata yang membuktikan ketuhanan makhlukmakhluk yang mereka sembah itu?(Tetapi mereka tidak dapat berbuat demikian); Maka tidak ada yang
lebih zalim dari orang-orang yang berdusta terhadap Allah.[18:15]
"Dan oleh kerana kamu telah mengasingkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah yang lain
dari Allah, maka pergilah kamu berlindung di gua itu, supaya Tuhan kamu melimpahkan dari RahmatNya
kepada kamu, dan menyediakan kemudahan-kemudahan untuk (menjayakan) urusan kamu dengan
memberikan bantuan yang berguna".[18:16]
"Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, cenderung ke kanan dari gua mereka; dan apabila ia
terbenam, meninggalkan mereka ke arah kiri, sedang mereka berada dalam satu lapangan gua itu. Yang
demikian ialah dari tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan) Allah. Sesiapa yang diberi hidayah
petunjuk oleh Allah, maka dialah yang berjaya mencapai kebahagiaan; dan sesiapa yang disesatkanNya
maka engkau tidak sekali-kali akan beroleh sebarang penolong yang dapat menunjukkan (jalan yang
benar) kepadanya".[18:17]
"Dan engkau sangka mereka sedar, padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka dalam
tidurnya ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri (supaya badan mereka tidak dimakan tanah); sedang
anjing mereka menghulurkan dua kaki depannya dekat pintu gua; jika engkau melihat mereka, tentulah
engkau akan berpaling melarikan diri dari mereka, dan tentulah engkau akan merasa sepenuh-penuh
gerun takut kepada mereka".[18:18]
"Dan demikian pula Kami bangkitkan mereka (dari tidurnya) supaya mereka bertanya-tanyaan sesama
sendiri. Salah seorang di antaranya bertanya: "Berapa lama kamu tidur?" (Sebahagian dari) mereka
menjawab: "Kita telah tidur selama sehari atau sebahagian dari sehari". (Sebahagian lagi dari) mereka
berkata: "Tuhan kamu lebih mengetahui tentang lamanya kamu tidur; sekarang utuslah salah seorang dari
kamu, membawa wang perak kamu ini ke bandar; kemudian biarlah dia memilih mana-mana jenis
makanan yang lebih baik lagi halal (yang dijual di situ); kemudian hendaklah ia membawa untuk kamu
sedikit habuan daripadanya; dan hendaklah ia berlemah-lembut dengan bersungguh-sungguh (semasa di
bandar); dan janganlah dia melakukan sesuatu yang menyebabkan sesiapapun menyedari akan hal
kamu.[18:19]
"Sesungguhnya, kalaulah mereka mengetahui hal kamu, tentulah mereka akan merejam dan membunuh
kamu, atau mereka akan mengembalikan kamu kepada agama mereka (secara paksa); dan jika berlaku
demikian, kamu tidak sesekali akan berjaya selama-lamanya".[18:20]

Dan demikian Kami dedahkan hal mereka kepada orang ramai supaya oang-orang itu mengetahui
bahawa janji Allah menghidupkan semula orang mati adalah benar, dan bahawa hari kiamat itu tidak ada
sebarang syak padanya;pendedahan itu berlaku semasa orang-orang itu berbantah sesama sendiri
mengenai perkara hidupnya semula orang mati. Setelah itu maka (sebahagian dari) mereka berkata:
Dirikanlah sebuah bangunan di sisi gua mereka, Allah jualah yang mengetahui akan hal ehwal mereka.
Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka (pihak raja) pula berkata: Sebenarnya kami hendak
membina sebuah masjid (tempat ibadah) di sisi gua mereka.[18:21]
(Sebahagian dari) mereka akan berkata: Bilangan Ashabul Kahfi itu tiga orang, yang keempatnya ialah
anjing mereka; dan setengahnya pula berkata bilangan mereka lima orang, yang keenamnya ialah anjing
mereka, secara meraba-raba dalam gelap akan sesuatu yang tidak diketahui; dan setengahnya yang lain
berkata: Bilangan mereka tujuh orang dan kelapannya ialah anjing mereka. Katakanlah (wahai
Muhammad): Tuhanku lebih mengetahui akan bilangan mereka, tiada yang mengetahui bilangannya
melainkan sedikit. Oleh itu janganlah engkau berbahas dengan sesiapapun mengenai mereka melainkan
dengan bahasan (secara sederhana) yang nyata (keterangannya di dalam al-Quran), dan janganlah
engkau meminta penjelasan mengenai hal mereka kepada seseorang pun dari golongan (yang
membincangkannya).[18:22]
Dan janganlah engkau berkata mengenai sesuatu (yang hendak dikerjakan): Bahawa aku akan lakukan
yang demikian itu, kemudian nanti.[18:23]
Melainkan (hendaklah disertakan dengan berkata): InsyaAllah. Dan ingatlah serta sebutlah akan
Tuhanmu jika engkau lupa; dan katakanlah: Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk
yang lebih dekat dan lebih terang dari ini.[18:24]
Dan mereka telah tinggal tidur dalam gua mereka :tiga ratus tahun (dengan kiraan ahli kitab) dan
sembilan lagi (dengan kiraan kamu).[18:25]
Katakanlah (wahai Muhammad): Allah jua yang mengetahui tentang masa mereka tidur; bagiNya-lah
tertentu ilmu pengetahuan segala rahsia langit dan bumi; terang sungguh penglihatanNya dan jelas
sungguh pendengaranNya (terhadap segala-galanya)! Tidak ada bagi penduduk langit dan bumi pengurus
selain daripadaNya) dan ia tidak menjadikan sesiapapun masuk campur dalam hukumNya.[18:26]
Legenda ini dengan cepat menyebar luas di seluruh Dunia Kristen, dipopulerkan di barat oleh Gregorius dari
Tours, dalam kumpulan kisah mujizatnya dari abad ke-6 akhir, De gloria martyrum (Kemuliaan para Syuhada).
Gregorius mengatakan bahwa ia memperoleh legenda itu dari "seorang Suriah tertentu."
Pada abad ke-7, mitos ini semakin luas dibaca ketika kisahnya masuk ke dalam Al Qur'an dalam Surah 18, AlKahfi, ayat 9-14. Berikut ini disebutkan tulisan di gua itu:
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka
termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdo'a: "Wahai
Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang
lurus dalam urusan kami (ini). (Versi Dep. Agama RI)
Pakaiaan mereka menunjukkan bahwa mereka orang Romawi, demikian Paulus, dan tak ada seorang
barbar setempatpun yang berani menyentuh mereka.
Selama masa Perang Salib, tulang-tulang dari kuburan dekat Efesus, yang diidentifikasikan sebagai relikui dari
Ketujuh Pemuda ini, dipindahkan ke Marseille, Prancis, dalam sebuah peti mati dari batu yang besar, yang hingga
kini merupakan pusaka yang sangat dihargai di Gereja Saint Victoire, Marseille.
Ketujuh Pemuda ini dimasukkan dalam kumpulan cerita Legenda Emas, buku yang paling populer pada Abad
Pertengahan Akhir, yang menetapkan tanggal kebangkitan mereka, tahun 478 M, pada masa pemerintahan
Teodosius.(1)
Literatur modern awal
Mitos ini telah menjadi tamsil dalam budaya Protestan abad ke-16. Penyair John Donne bertanya, dengan nada
yang skeptik,
'tidakkah kami disapih sampai saat itu?
Namun tetap menikmati suka cita pedesaan, bagai kanak-kanak?
Atau mendengkur di gua Ketujuh Pemuda yang Tertidur?' -John Donne, 'The good-morrow'
Tak banyak yang terdengar tentang kisah Ketujuh Pemuda yang Tertidur selama masa Pencerahan yang rasional,
namun mitos ini dihidupkan kembali dengan munculnya Romantisisme. Legenda Emas mungkin telah menjadi
sumber untuk menceritakan kembali kisah Ketujuh Pemuda ini dalam Confessions of an English Opium-eater,
oleh Thomas de Quincey, dalam bentuk puisi oleh Goethe, dan, yang paling dikenal oleh orang Amerika, dalam
kisah karya Washington Irving tentang Rip van Winkle. Lihat pula motif mitos dari 'raja di gunung'.

Anda mungkin juga menyukai