Anda di halaman 1dari 35

BAB 1

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan
psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan
kesehatan. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori
Hirarki. Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri (Potter dan Patricia, 1997). Dalam mengaplikasikan kebutuhan
dasar manusia (KDM) yang dapat digunakan untuk memahami hubungan
antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Beberapa
kebutuhan manusia tertentu lebih mendasar daripada kebutuhan lainnya. Oleh
karana itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lainnya.
Kebutuhan dasar manusia seperti makan ,air, keamanan dan cinta merupakan
hal yang penting bagi manusia.
Dalam mengaplikasikan kebutuhan dasar manusia tersebut dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan di dunia kesehatan. walaupun
setiap orang mempunyai sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang
mempunyai kebutuhan dasar manusia yang sama. Besarnya kebutuhan dasar
yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehatsakit.
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori
yang dapat digunakan

perawat untuk memahami hunbungan antara

kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Menurut teori


ini, beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih dari pada kebutuhan lainnya;
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 1

oleh karena itu, beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang
lain. Misalnya, orang yang lapar akan lebih mencari makanan daripada
melakukan aktivitas untuk meningkatkan harga diri.
2. Tujuan
2.1.

Tujuan Intruksional Umum


Setelah menyelesaikan blok ini mahasiswa mampu menganalisis
prinsip kebutuhan dasar manusia dalam keperawatan.

2.2.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah belajar materi ini mahasiswa mampu
1) Untuk mengetahui prinsip pemenuhan kebutuhan dasar manusia
secara umum
2) Untuk mengetahui prinsip pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit (defenisi,fisiologis)
3) Untuk mengetahui dampak yang terjadi pada gangguan kebutuhan
cairan dan eletrolit
4) Untuk mengetahui penjelasan etiologi,tanda dan gejala,serta
penanganan pada gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit
5) Untuk menegtahui prinsip pemenuhan kebutuhan oksigenasi
(defiologis)
6) Untuk menegtahui

dampak

yang

terjadi

pada

gangguan

oksigenasi
7) Untuk mengetahui etiologi,tanda dan gejala serta penanganan
pada gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
8) Untuk mengetahui prinsip pemenuhan kebutuhan

nutrisi

(defenisi,fisiologis)
9) Untuk mengetahui dampak yang terjadi pada gangguan kebutuhan
nutrisi.
10) Untuk menegetahui penejlasan etiologi,tanda dan gejala,serta
penanganan pada gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
11) Untuk mengetahui mengidentifikasi prioritas masalah dalam
pengelolaan kasus prinsip pemenuhan kebutuhan dasar manusia

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 2

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Pustaka Berdasarkan Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia
1.1.

Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia


Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan air,
keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup
dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 3

teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara


kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Kebutuhan Dasar Manusia adalah salah satu hal terpenting dalam
dunia kesehatan dari

dahulu.

dan

memunculkan

beberapa

pendapat

olewh para ahli yang sampai saat ini di akui oleh dunia kesehatan. Secara
umum Kebutuhan manusia adalah keinginan manusia terhadap benda atau
jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani.
Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret
(nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin
dihargai, atau dihormati,maka kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Berusaha secara individu atau kelompok dalam masyarakat atau
lingkungannya
2) Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus menerapkan skala
prioritas

yaitu

mengutamakan

kebutuhanmana

yang

harus

didahulukan.
1.1.1. Macam-macam Kebutuhan
1) Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya
a. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar
manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya dapat hidup
manusia harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia
juga memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga
disebut sebagai kebutuhan alamiah.
b. Kebutuhan

sekunder

adalah

kebutuhan primer terpenuhi.


Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 4

kebutuhan

yang

terjadi

setelah

c. Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan


yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ia
masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun
kebutuhan sekunder cenderung ke arah barang prestise di
dalammasyarakat, missal : berlian, mobil mewah, dan rumah megah.
2) Kebutuhan menurut sifatnya
a. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan
jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
b. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya
manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang.
Misal : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.
3) Kebutuhan menurut subjeknya
a. Kebutuhan

individu

adalah

kebutuhan

yang

dirasakan

oleh

seseorang dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu.


Misalnya petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku
tulis dan pensil.
b. Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang diraskan
oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat
dilakukan secara bersama-sama, misal : jalan, rumah sakit, dan
tempat rekreasi.
4) Kebutuhan menurut waktu
a. Kebutuhan sekarang adalha kebutuhan mendesak yang harus
dipenuhi saat ini dan tidak boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi
orang sakit, makan bagi orang lapar.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 5

b. Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak


terdesak dan dapat ditunda sampai dengan waktu yang telah
ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau
persiapan untuk waktu yang akan datang. Misalnya orang tua
menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.
1.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu
dengan yang lain berbeda-beda, di antaranya sebagia berikut :
1) Peradaban
Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap
zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju
pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit
kayu

dan

daun-daunan,

makan

pun

cukup

ubi-ubian.

Seiring

perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan,


manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian
terbuat dari bahan yang bagus.
2) Lingkungan
Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi
kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah
pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan,
penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar
dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih
membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok
tanam.
3) Adat Istiadat

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 6

Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap


individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan
blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.
4) Agama
Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan
setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan
sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang
penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara
keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.
1.1.3.

Kebutuhan Dasar Manusiai Menurut Para Ahli


1) Virginia Henderson
Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut:


Bernapas secara normal.
Makan dan minum yang cukup.
Eliminasi (buang air besar dan kecil).
Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.
Tidur dan istirahat.
Memilih pakaian yang tepat.
Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan
menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifIkasi

h.
i.

lingkungan.
Menjaga kebersihan diri dan penampilan.
Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari

j.

membahayakan orang lain.


Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan

k.
l.

emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.


Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai

m.

kebutuhan hidup.
Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk
rekreasi.Belajar, mencmukan, atau memuaskan rasa ingin tahu

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 7

yang mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan,


dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
2) Jean Waston
Jean Waston membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 2
peringkat utama,
a. kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan
b. kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs).

3) Abraham Maslow
Teori hierarki kebutuhan dasar manusia yang dikemukakan Abraham
Maslow (dalam Potter dan Perry, 1997)
a. Kebutuhan Fisiologis : kebutuhan

paling

dasar

pada

manusia,antara lain,pemenuhan kebutuhan oksigen,cairan


(minuman),nutrisi (makanan),eliminasi,istrhat dan tidur,aktivit
as,keseimbanagan suhu tubuh,serta seksual.
b. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan : perlindungan fisik
dan perlindungan psikologis.perlindungan fisik meliputi,perlin
dungan dari ancaman terhadap tubuh dan kehidupan,sperti
kecelakaan,penyakit,bahaya lingkungan,dll.perlinfunagnn
psikologis meliputi,perlindungan dari ancaman peristiwa atau
pengalaman baru atau asing yang dapat mempengaruhi
kondisi kejiwaan seseorang
c. Kebutuhan rasa cinta :

kebutuhan

memiliki

dan

di

miliki,member dan menerima kasih sayang,kehangatan,pers


ahabtan, dan kekeluargaan,
d. Kebutuhan akan harga diri : kebutuhan untuk di hargai oleh
orang lain serta pengakuan dari orang lain
e. Kebutuhan aktualisasi diri : merupakan kebutuhan tertinggi
dalam hierarki,yang berupa kebutuhan untuk berkontribusi
pada orang lain atau lingkunagan serta mencapai potensi diri
sepenuhnya
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 8

1.2.

Prinsip Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

1.2.1. Defenisi
Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan suatu proses dinamik karena
metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespon
terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan dan elektrolit saling
berhubungan, ketidakseimbangan yang berdiri sendiri jarang terjadi dalam
bentuk kelebihan atau kekurangan.
Cairan adalah air beserta unsur-unsurnya yang didalamnya diperlukan
untuk kesehatan sel, dan cairan ini sebagian berada di dalam dan sebagian di
luar sel.Elektrolit adalah suatu zat cair di dalam tubuh yang terdiri dari molekulmolekul atau ion-ion yang berfungsi membantu proses metabolisme dalam
tubuh.
1.2.2. Fisiologi
Cara Perpindahan Cairan Tubuh,Difusi Merupakan bercampurnya
molekul-molekul dalam cairan, gas, atau zat padat secarabebas dan acak.
Proses difusi dapat terjadi bila dua zat bercampur dalam sel membrane.
Dalam tubuh, proses difusi air, elektrolit dan zat-zat lain terjadi melalui
membrane kapiler yang permeable.kecepatan proses difusi bervariasi,
bergantung pada factor ukuran molekul, konsentrasi cairan dan temperature
cairan. Zat dengan molekul yang besar akan bergerak lambat dibanding
molekul kecil. Molekul kecil akan lebih mudah berpindah dari larutan dengan
konsentrasi tinggi ke larutan dengan konsentrasi rendah. Larutan dengan
konsentrasi yang tinggi akan mempercepat pergerakan molekul, sehingga
proses difusi berjalan lebih cepat.
Kebutuhan elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh. Cairan tubuh
mengandung oksigen, nutrient dan sisa metabolism, seperti karbondioksida
yang semuanya disebut dengan ion. Beberapa jenis garam dalam air akan
dipecah dalam bentuk ion elektrolit.
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 9

1.3.

Dampak yang terjadi pada gangguan kebutuhan cairan dan eletrolit

1.3.1. Gangguan yang terjadi pada keseimbangan cairan


1) Dehidrasi( hipovolemik)
Dehidrasi adalah kekurangan cairan dari semua pangkalan cairan
tubuh. Dehidrasi terbagi atas 2 yaitu:
a. Dehidrasi Isotonis, yaitu dehidrasi dimana kekurangan air lebih dominan
dibanding kekurangan elektrolit. Contoh : seseorang minum air laut pada saat
kehausan berat.
b. Dehidrasi hipertonik, yaitu dehidrasi dimana kekurangan elektrolit lebih
dominan dibanding kekurangan air.Contoh: seseorang yang mengalami
kekurangan cairan hanya diatasi dengan minum air murni tanpa mengandung
elektrolit.
2) Edema (hipervolemik)
Edema adalah penimbunan cairan berlebihan diantara sel-sel tubuh
atau didalam berbagai rongga tubuh. Edema disebut juga dengan efusi,
asites.Edema terbagi atas 2, yaitu:
a. Edema lokal disebut edema pitting .
b. Edema umum disebut edema Anasarka.
1.3.2. Gangguan yang terjadi pada Keseimbangan Elektrolit
1) Natrium / Sodium
a. Hiponatremia( natrium)
Adalah gangguan kekurangan natrium pada elektrolit.
b. Hipernatremia( Natrium)
Adalah gangguan kelebihan natrium pada elktrolit.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 10

2) Kalsium
a. Hipokalemia( Kalsium)
Adalah gangguan kekurangan kalium dalam tubuh.
b. Hiperkalemia
Adalah gangguan kelebihan kalium dalam tubuh.
1.4.

Etiologi,Tanda dan Gejala, Serta Penannganan pada Gangguan


Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
1.4.1. Dehidrasi
1) Etiologi Dehidrasi( hipovolemik)
c. Kurangnya zat natrium
d. Kurangnya asupan air ke dalam tubuh
e. Muntah
2) Tanda dan gejala
Tanda dan gejala dehidrasi adalah:
a. Mata cekung
b. Lemas
c. Turgor kulit kembali secara lambat
d. Haus meningkat
e. Pusing
3) Penanganan dehidrasi
a. Dengan pemberian air putih dengan jumlah yang banyak
b. Pemberian garam( natrium dan kalium) pada penderita
dehidrasi berat.

1.4.2. Edema
1) Etiologi Edema
Minum air dalam jumlah yang berlebihan dalam tubuh sehingga
menyebabkan konsentrasi natrium dalam aliran darah menjadi sangat
kecil.
2) Tanda dan gejala
Tanda dan gejala edema adalah:
a. Pembengkakan jaringan langsung di bawah kulit
b. Kulit meregang
c. Kulit mempertahankan lesung setekah di tekan bebrapa detik
d. Ukuran perut meningkat
3) Penanganan edema
a. Pembatasan asupan cairan
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 11

b. Memberikan direutik unutknmeningkatkan pembuangan cairan


dan ginjal.
1.4.3. Hiponatremia( natrium)
1) Tanda dan gejala
a. Sakit kepala,
b. Kelemahan otot,
c. Apatis, mual,
d. Muntah,
e. Kejang perut,
f. Shock,
g. Kekacauan mental, dan
h. Koma
1.4.4. Hipernatermia( Natrium)
Etiologi Hipernatremia( Natrium)
a. Tubuh mengandung air terlalu sedikit di bandingkan dengan
jumlah natrium
b. Fungsi ginjal yang abnormal
c. Diare
d. Muntah
e. Demam
f. Keringat yang berlebihan
Tanda dan gejala
g. Iritabilitas otot,
h. kejang- kejang selaput lendir kering lengket,
i. output urine sedikit,
j. Turgor kulit keras seperti karet,
k. kegelisahan mental,
l. Takikardi
Penanganan Hipernatremia( Natrium)
a. Dengan melakukan pemerikasaan darah atau air kemih
tambahan di lakukan unutk mengetahui tingginya konsentrasi
natrium
b. Di berikan hormone Antidiuretik unutk diabetes insipidus

1.4.5. Hipokalemia( Kalsium)


1) Etiologi Hipokalemia( Kalsium)
a. Muntah
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 12

b. Diare
c. Konsentrasi kalium darah yang terlalu rendah
2) Tanda dan gejala
a. Osteoporosis,
b. Spasme otot,
c. kejang-kejang,
d. Deposit kalsium dalam jaringan tubuh, serta
e. Kedutan diseputar hidung, telinga, jari tangan, dan kaki.
3) Penanganan Hipokalemia( Kalsium)
a. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalium
b. Mengkonsumsi garam kalium( larutan klorida) per oral

1.4.6. Hiperkalemia
1). Etiologi Hiperkalemia
a. Akibat sejumlah besar jaringan otot hancur( seperti yang terjadi
pada cedera)
b. Terjadi luka bakar hebat
c. Over dosis kokain
2). Tanda dan gejala
a.
b.
c.
d.
e.

Haus,
Refleks tendon menurun,
Batu ginjal,
Lemah,
Tonus otot menuru

3). Penanganan hiperkalemia


a. Kalium dapat di buang dari tubuh melalui saluran pencernaan
atau ginjal
b. Kalium dapat di buang dengan merangsang terjadinya diare
c. Dengan memberikan obet diuretic unutk meningkatkan
pengeluaran kalium
d. Dengan memberikan larutan intravena yang terdiri dari kalsium,
glukosa atau insulin.
1.5.

Prinsip pemenuhan kebutuhan oksigenasi

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 13

1.5.1. Defenisi
Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas dan unsur vital
dalam proses metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup
seluruh sel tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara
menghirup O2 ruangan setiap kali bernafas. Oksigenasi adalah tindakan,
proses, atau hasil pengambilan oksigen.
Oksigenasi adalah pemenuhan akan kebutuhan oksigen (O2).
Kebutuhan fisiologis oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia
yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk
mempertahankan hidupnya, dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel.
Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan
berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya
pasien akan meninggal.
Oksigen memegang peranan penting dalam semua proses tubuh
secara fungsional. Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh
secara

fungsional

mengalami

kemunduran

atau

bahkan

dapat

menimbulkan kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan


kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi tubuh.Pemenuhan
kebutuhan oksigen ini tidak terlepas dari kondisi sistem pernapasan
secara fungsional. Bila ada gangguan pada salah satu organ sistem
respirasi, maka kebutuhan oksigen akan mengalami gangguan. Sering
kali individu tidak menyadari terhadap pentingnya oksigen. Proses
pernapasan dianggap sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Banyak
kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam
pemenuhan kebutuhan oksigen, seperti adanya sumbatan pada saluran
pernapasan. Pada kondisi ini, individu merasakan pentingnya oksigen.
Kebutuhan Oksigenasi.Oksigen memegang peranan penting
dalam semua proses tubuh secara fungsional. Tidak adanya oksigen
akan menyebabkan tubuh secara fungsional mengalami kemunduran
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 14

atau bahkan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu, kebutuhan


oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi
tubuh.
Pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak terlepas dari kondisi
sistem pernapasan secara fungsional. Bila ada gangguan pada salah
satu organ sistem respirasi, maka kebutuhan oksigen akan mengalami
gangguan. Sering kali individu tidak menyadari terhadap pentingnya
oksigen. Proses pernapasan dianggap sebagai sesuatu yang biasa-biasa
saja.

Banyak

kondisi

yang

menyebabkan

seseorang

mengalami

gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen, seperti adanya


sumbatan

pada

saluran

pernapasan.

Pada

kondisi

ini,

individu

merasakan pentingnya oksigen.


1.5.2. Fisiologi
Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan Oksigenasi Saluran per
napasan bagian atas:
1) Hidung, proses oksigenasi diawali dengan masuknya udara melalui
hidung.
2) esophagus.
3) Laring, merupakan saluran pernapasan setelah faring.
4) Epiglotis, merupakan katup tulang rawan yang bertugas menutup
laring

saat

proses menutup.

Saluran pernapasan bagian bawah:


5) Trakhea, merupakan kelanjutan dari laring sampai kira-kira
ketinggian vertebrae torakalis kelima.
6) Bronkhus, merupakan kelanjutan dari trakhea yang bercabang
menjadi bronchus kanan dan kiri.
7) Bronkiolus, merupakan saluran percabangan setelah bronchus.
8) Alveoli, merupakan kantung udara tempat terjadinya pertukaran
oksigen dengan karbondioksida.
9) Paru-Paru (Pulmo), Paru-paru merupakan organ utama dalam
sistem pernapasan.
Proses Oksigenasi

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 15

1) Ventilasi
Merupakan proses keluar masuknya oksigen dari atmosfer ke
dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi di
pengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya perbedaan tekanan antara
atmosfer dengan paru, semakin tinggi tempat maka tekanan udara
semakin rendah, demikian sebaliknya, semakin rendah tempat
tekanan udara semakin tinggi.
Pengaruh proses ventilasi selanjutnya adalah complienci dan
recoil.

Complience

merupakan

kemampuan

paru

untuk

mengembang. sedangkan recoil adalah kemampuan CO2 atau


kontraksi menyempitnya paru. Pusat pernapasan, yaitu medulla
oblongata dan pons, dapat dipengaruhi oleh ventilasi.Proses ventilasi
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
b. Adanya kondisi jalan napas yang baik
c. Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru dalam
melaksanakan ekspansi atau kembang kempis
2) Difusi Gas
Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen dialveoli dengan
kapiler paru dan co2 di kapiler dengan alveoli. Proses pertukaran ini
dipengaruhi oleh beberapa paktor, yaitu luasnya permukaan paru, tebal
membran respirasi atau permeabilitas yang terdiri atas epitel alveoli dan
interstisial (keduanya dapat mempengaruhi proses difusi apabila terjadi
proses penebalan). Perbedaan tekanan dan konsentrasi O2 (hal ini
sebagai mana O2 dari alveoli masuk kedalam darah oleh karena tekanan
O2 dalam rongga alveoli lebih tinggi dari tekanan O2 dalam darah vena
pulmonalis, masuk dalam darah secara difusi).
3) Transfortasi Gas
Transfortasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke
jaringan tubuh dan Co2 jaringan tubuh ke kapiler. Transfortasi gas dapat

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 16

dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu curah jantung (kardiak output),


kondisi pembuluh darah, latihan (exercise), perbandingan sel darah
dengan darah secara keseluruhan (hematokrit), serta eritrosit dan kadar
Hb.
1.6.

Dampak yang terjadi pada gangguan kebutuhan oksigenasi


1.6.1. Hipoksia
Merupakan kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen
dalam tubuh akibat defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan
oksigen dalam tingkat sel yang ditandai dengan adanya warna kebiruan
pada kulit (sianosis). Penyebabnya adalah penurunan HB, menurunnya
difusi

O2

dan

jaringan, gangguan

alveoli

kedalam

ventilasi

yang

darah,
dapat

menurunnya

menurunkan

perfusi

konsentrasi

oksigen.
1.6.2. Perubahan pola nafas
1) Tachypnea yaitu pernafasan yang berfrekuensi lebih dari 24x
permenit. Penyebabnya karena paru dalam keadaan atelektasis /
emboli.
2) Brodypneu yaitu pernafasan yang lambat dan kurang dari 10x
per menit karena peningkatan tekanan intrakranial yang disertai
narkotik atau sedatif.
3) Hiperventilasi yaitu

cara

tubuh

dalam

mengkompensasi

peningkatan jumlah oksigen dalam paru agar pernafasan lebih


cepat dan dalam. Penyebabnya adalah infeksi, keseimbangan
asam basa, gangguan psikologis.
4) Kusmaul yaitu pola pernafasan cepat dan dangkal yang dapat
ditemukan pada orang dalam keadaan asidosis metabolic
5) Hipoventilasi yaitu upaya tubuh untuk mengeluarkan CO2
dengan cukup yang dilakukan pada saat ventilasi alveolar serta
tidak cukup penggunaan oksigen.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 17

6) Dispnea yaitu perasaan sesak dan berat saat pernafasan yang


disebabkan oleh perubahan kadar gas dalam darah atau
jaringan, kerja berat dan pengaruh psikis.
7) Orthopnea yaitu kesulitan bernafas kecuali dalam posisi duduk
atau berdiri dan pola ini sering ditemukan pada seseorang yang
mengalami kongestif paru.
8) Cheyne stokes yaitu siklus pernafasan yang amplitudonya mulamula naik, turunm berhenti kemudian mulai dari siklus baru.
9) Pernafsan paradoksial yaitu pernafasan yang ditandai dengan
pergerakan dinding paru yang berlawanan arah dari keadaan
nrmal, sering ditemukan pada keadaan afelektasis.
10) Biot yaitu pernafasan dengan irama yang mirip dengan cheyne
stokes

tetapi

amplitudonya

tidak

teratur.

Dijumpai

pada

rangsangan selaput otak, tekanan intrakranial meningkat, trauma


kepala dan lain-lain
11) Stridor yaitu pernafasan bising karena penyempitan pada
saluran pernafasan, terjadi pada kasus spasme trachea atau
obstruksi laring.
1.7.

Etiologi,tanda dan gejala,serta penanganan pada gangguan pemenuha


n kebutuhan oksigenasi
1.7.1. Hipoksia
1). Etiologi
Hipoksia dapat terjadi karena defisiensi oksigen pada tingkat
jaringan akibatnya sel-sel tidak cukup memperoleh oksigen sehingga
metabolisme sel akan terganggu. Hipoksia dapat disebabkan karena:
a. Oksigenasi paru yang tidak memadai karena keadaan
ekstrinsik, bisa karena kekurangan oksigen dalam atmosfer
atau karena hipoventilasi (gangguan syaraf otot),
b. Penyakit paru, hipoventilasi karena peningkatan tahanan
saluran napas atau compliance paru menurun. Rasio ventilasi
perfusi tidak sama (termasuk peningkatan ruang rugi

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 18

fisiologik dan shunt fisiologik). Berkurangnya membran difusi


respirasi,
c. Shunt vena ke arteri (shunt dari kanan ke kiri pada jaringan),
d. Transpor dan pelepasan oksigen yang tidak memedai
(inadekuat). Hal ini terjadi pada anemia, penurunan sirekulasi
umum, penurunan sirkulasi lokal (perifer, serebral, pembuluh
darah jantung), edem jaringan,
e. Pemakaian oksigen yang tidak memedai pada jaringan, misal
pada keracunan enzim sel, kekurangan enzim sel karena
defisiensi vitamin B.1 .Gagal pernapasan dapat akut dapat
didefinisikan sebagai kurangnya PO2 dari 50 mmHg dengan
atau tanpa PCO2 lebih dari 50 mmHg. Hipoksia dapat
disebabkan

oleh

gagal

kardiovaskuler

misalnya

syok,

hemoglobin abnormal, penyakit jantung, hipoventilasi alveolar,


lesi pirau, masalah difusi, abnormalitas ventilasi-perfusi,
pengaruh kimia misal karbonmonoksida, ketinggian, faktor
jaringan lokal misal peningkatan kebutuhan metabolisme,
dimana

hipoksia

dapat

menimbulkan

efek-efek

pada

metabolisme jaringan yang selanjutnya menyebabkan asidosis


jaringan dan mengakibatkan efek-efek pada tanda vital dan
efek pada tingkat kesadaran.6 Gagal napas selalu disertai
hipoksia. Beberapa kasus umum gagal pernapasan adalah:
1). syaraf pusat, segala sesuatu yang menimbulkan depresi
pada pusat napas akan menimbulkan gangguan napas
misalnya obat-obatan(anestesia, narkotik,tranquiliser),trauma
kepala, radang otak, strok, neoplasma.
2). syaraf tepi:
a. Jalan napas, sumbatan jalan napas akan menganggu
ventilasi dan oksigenasi, tetapi setelah sumbatan jalan
napas bebas masih tetap ada gangguan ventilasi maka
harus di cari penyebab yang lain.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 19

b. Paru, kelainan di paru seperti radang, aspirasi,


atelektasis,

edem,

contusio,

dapat

menyebabkan

gangguan napas.
c. Rongga pleura, normalnya rongga pleura kosong dan
bertekanan

negatif,

tetapi

biula

sesuatu

yang

menyebabkan tekanan menjadi positif seperti udara


(pneumothorak), cairan (fluidothorak), darah (hemothorak)
maka paru dapat terdesak dan timbul gangguan napas.
d. Dinding dada, patah tulang iga yang multipel apalagi
segmental akan menyebabkan nyeri waktu inspirasi dan
terjadinya flail chest sehingga terjadi hipoventilasi sampai
atelektasis paru, scleroderma, kyphoscoliosis.
e. Otot napas, otot inspirasi utama adalah diafragma dan
interkostal eksternus. Bila ada kelumpuhan otot-otot
tersebut misal karena sisa obat pelumpuh otot, myastenia
gravis, akan menyebabkan gangguan napas. Tekanan
intra abdominal yang tinggi akan menghambat gerak
diafragma.
f. Syaraf, kelumpuhan atau menurunnya fungsi syaraf
yang mengnervasi otot interkostal dan diafragma akan
menurunkan

kemampuan

inspirasi

sehingga

terjadi

hipoventilasi. Misalnya: Blok subarachnoid yang terlalu


tinggi, cedera tulang leher, Guillain Barre Syndrome,
Poliomyelitis.
2). Tanda dan gejala hipoksia
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Penurunan Kesadaran (Tahap Lanjutan)


Mual
Kelelahan
Sesak Nafas
Sakit kepala
Nafas Cepat

3). Penanganan hipoksia


Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 20

Jalan napas orofaringeal. Alat ini dipasang lewat mulut sampai


ke faring sehingga menahan lidah tidak jatuh menutup hipofarings.
Jalan napas nasofaringeal. Alat di pasang lewat salah satu lubang
hidung sampai ke faring yang akan menahan jatuhnya pangkal lidah
agar tidak menutup hipofaring. Untuk sumbatan yang berupa
muntahan, darah, sekret, benda asing dapat dilakukan dengan
menggunakan alat penghisap atausuction. Ada 2 macam kateter
penghisap yang sering digunakan yaitu rigid tonsil dental suction
tip atau soft catheter suction tip. Untuk menghisap rongga mulut
dianjurkan memakai yang rigid tonsil/dental tip sedangkan untuk
menghisap lewat pipa endotrakheal atau trakheostomi menggunakan
yang soft catheter tip. Jangan menggunakan soft catheter tip lewat
lubang hidung pad penderita yang den gan fraktur lamina cribosa
karena dapat menembus masuk rongga otak. Harus diperhatikan tata
cara penghisapan agar tidak mendapatkan komplikasi yang dapat
fatal. Benda asing misalnya daging atau patahan gigi dapat
dibersihkan secara manual dengan jari-jari. Bila terjadi tersedak
umumnya nyantoldidaerah subglotis, dicoba dulu dengan cara back
blows, abdominal thrus.
1.8.

prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi

1.8.1. Defenisi
Nutrisi adalah keseluruhan berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup
untuk menerima bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan
bahan-bahan tersebut agar menghasilkan berbagai aktivitas penting dalam
tubuhnya sendiri.Atau nutrisi bisa didefinisikan sebagai proses pengambilan
zat-zat makanan penting dengan kata lain nutrient adalah apa yang
manusia makan dan bagaimana tubuh menggunakannya.
1.8.2. Fisiologi
1) ingesti
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 21

Ingesti adalah proses masuknya makanan kedalam tubuh yang terdiri


dari :
a. Di mulai dari koordinasi otot-otot lengan dan tangan untuk
membawah makanan ke mulut.
b. Proses mengunyah adalah proses pemecahan penyederhanaan
makanan dari ukuran besar sampai menjadi ukuran kecil , proses
mengunyah melibatkan gigidan kontrol volunter otot-otot mulutbila
makanan berada pada gigi , gusi , palatum keras dann lidah maka
akan terjadi reflex mengunyah yang volunter.
c. Proses menelan merupakan tahap terakhir dari peristiwa ingesti
yaitu bergeraknya makanan dari mulut ke esopagus dan masuk
lambung. Proses ini terjadi secara reflex sebagai akibat adanya
penekanan pada bagian faring dan mulai sejak makanan dikunyah
secara adekuat serta reflex ini akan menahan proses respirasi.
2) Digesti
Digesti merupakan rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada
makanan yang di bawah kedalam tubuh, terjadi penyederhanaan
zat makanan sehingga dapat di absorbsi oleh saluran intensinal
saluran yang berperan antara lain mulut , pharing , esophagus ,
lambung , usus halus , usus besar .
Proses kimiawi pada digesti :
a.karbohidrat , amilun di pecah menjadi maltosul.
b.protein , di ubah menjadi pepton oleh enzim pepsin.
c.lemak , di lambung hanya di emulisikan saja di rubah menjadi
asam lemak dan glisero dengan bantuan enzim lipase pankreas.
3) absorbsi
Absorbsi adalah proses dimana nutrian yang telah berbentuk
paling sederhana diserah oleh usus.
4)metabolisme
Metabolisme merupakan bagian akhir

dalam

penggunaan

makanan di tubuh. Proses ini meliputi semua perubahan kimia


yang di alami zat makanan sejak di serap oleh usus hingga
dikeluarkan oleh tubuh sebagai sampah.
a. Karbohidrat
1) Merupakan
zat utama penunjang tubuh dalam
penyediaan energi yang berbentuk glukosa.
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 22

2) Dalam sel glukosa di rubah energi dengan perubahan


proses oksidasi yang menghasilkan ATP , kalori dan zat
buangan (air dan CO2)
3) Penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen dihati dan
otot.
4) Glikogen

sewaktu-waktu

dirubah

menjadi

glukosa

kembali bila
1.9.

Dampak yang terjadi pada gangguan kebutuhan nutrisi


1.9.1. Psikodinamika (Freud)
Pada anak usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama adalah
kebutuhan dasar melalui oral. Fase oral berhasil dilalui apabila anak
mendapatkan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan dan
minum. Kebutuhan makn dan minum anak dipenuhi lingkungan, khususnya
ibu, baik berupa air susu ibu (ASI) pada saat menyusui maupun makanan
lumat. Dampak psikodinamika yang diperoleh bayi adalah kepuasaan karena
terpenuhinya kebutuhan dasar dan kehangatan saat pemenuhan kebutuhan
dasar tersebut.
1.9.2. Psikososial (Erikson)
Fase awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak menurut
pendekatan psikososial adalah tercapainya rasa percaya dan tidak percaya
sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Makanan dapat
merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak, dan
memuaskan yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi
kepercayaan anak pada lingkungannnya, terutama pada keluarga.
1.9.3. Maturasi organic (Piaget)
Perkembangan organik yang dialami anak melalui makanan adalah
pengalaman

mendapatkan

beberapa

sensoris,

seperti

rasa

atau

pengecapan, penciuman, pergerakan, dan perabaan. Dengan demikian


dikenalkan berbagai macam makanan, anak akan kaya dengan berbagai
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 23

macam rasa, demikian juga dengan bertambah kayanya penciuman melalui


bahan makanan.Selain itu, dengan makanan anak akan dapat meningkatkan
keterampilan, seperti memegang botol susu, memegang cangkir, sendok,
dan keterampilan koordinasi gerakan seperti menyuap dan menyendok
makanan.
1.9.4. Dampak fisiologis
Dampak nutrisi

pada

anak yang

terlihat

jelas

adalah

terhadap

pertumbuhan fisik anak. Selama intrauterine (di dalam uterus), asupan nutrisi
yang adekuat pada ibu berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu, tetapi
lebih pada pertumbuhan janin. Dengan asupan nutrisi yang adekuat, dari hari
ke hari kehamilan ibu bertambah besar dan sejalan dengan itu janin tumbuh
dan berkembangsampai pada usia kehamilan yang matang, maka janin siap
dilahirkan dengan berat badan, panjang badan dan pertumbuhan organ fisik
lainnya yang normal.
Terutama pada trimester ke pertama pada saat terjadi pertumbuhan
otak, asupan nutrisi yang adekuat terutama protein akan mempengaruhi
petumbuhan otak. Sebaliknya, apabila ibu tidak mendapt asupan gizi yang
adekuat, bayi dapat lahir dengan berat badan rendah. Diet atau pembatasan
makanan pada ibu selama masa kehamilan akan menurunkan berat badan
bayi. Begitu juga setelah anak dilahirkan, asupan nutrisi yang tepat untuk
bayi,

toddler,

prasekolah,

usia

sekolah,

dan

remaja

akan

sangat

mempengaruhipada pertumbuhan fisik mereka, yaitu anak akan bertambat


berat dan bertambah tinggi atau meningkat secara kuantitas.
1.10. Etiologi,tanda

dan

gejala,serta

penanganan

pemenuhan kebutuhan nutrisi


1.10.1.

Etiologi

Faktor-faktor yang mempengaruhi


a. Fisiologis
b. Kemampuan mencerna nutrient
c. Kebutuhan metabolism
d. Gaya hidup dan kebiasaan
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 24

pada

gangguan

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.

Kebudayaan dan kepercayaan


Sumber ekonomi
Tinggal sendiri
Kelemahan fisik
Kehilangan
Depresi
Pendapatan yang rendah
Penyakit saluran pencernaan
Obat

1.10.2. Tanda Dan Gejala


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Gigi tidak lengkap dan ompong


Nafsu makan menurun
Lesu
Tidak semangat
BB kurang / lebih dari normal
Perut terasa kembun
Sukar menelan
Mual muntah
Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan penurunan

terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan pahit.


j. Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
k. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
l. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya
menimbulkan konstipasi.
m. Penyerapan makanan di usus menurun
1.11. Mengidentifikasi prioritas masalah dalam pengelolaan kasus prinsip
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Berdasarkan masalah yang terjadi dalam pengelolaan kasus prinsip
pemenuhan kebutuhan dasar manusia adalah ada beberapa prinsip
pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang terganggu yaitu gangguan
cairan dan elektrolit yang terjadi karena anak K sering muntah, mual dan
BAB yang encer. Gangguan oksigenasi yang mana dapat terlihat dari
pernapasan anak K

yang terlihat sesak

yaitu 26 x/ menit yang mana

pernapasan normal untuk manusia adalah 18-20 x/ menit. Dan terjadi


gangguan nutrisi yang mana dapat terlihat pada menurunnya berat badan
anak K yaitu dari 16 Kg menjadi 14 Kg.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 25

Dari beberapa gangguan kebutuhan Dasar manusia di atas untuk


prioritas pemenuhan kebutuhan yang terganggu maka dapat di lakukan
penangan oksigen sebagai penangan yang utama dengan memberikan O 2
dan sekaligus dengan penanganan cairan dan elektrolit yaitu dengan
memberikan cairan infuse pada Anak K yaitu dengan memalui intervena.
Dan setelah penangan oksigen dan cairan dan elektrolit terpenuhi maka
penanganan yang ketiga adalah pemenuhan nutrisi yang mana dapat di
lakukan dengan memberikan

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 26

BAB III
STUDI KASUS
SKENARIO 1 : PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Seorang ibu datang ke puskesmas memeriksakan anaknya yang berinsia An.
k dengan usia 4 tahun BB sebelum sakit : 16 kg ibu pasien mengatakan bahwa
anaknya sering BAB encer di sertai muntah,dan tidak mau makan sehingga BBnya
menurun. hal ini dialaminya sejak 2 hari yang lalu,dari hasil pengkajian An k
Nampak lemas,mata cekung,rewel dan sesak.hasil pemeriksaan di dapatkan nadi :
110 x/menit pernapasan 26 x/menit,suhu : 38,5 : 14 kg.
Dari

kasus

diatas

terjadi

beberapa

gangguan

kebutuhan

dasar

manusia,kebutuhan dasar manusia apa saja yang terganggu dan bagaiman prioritas
peanganan yang tepat untuk kasus di atas.

1.1.

kata kunci

Adapun kata kunci yang di dapat berdasarkan kasus di atas:


* BAB encer di srtai muntah
* Lemas
* BB menurun
* Pernapasan 26x/menit
* Mata cekung
* Nadi 110x/menit
* Sesak
* Suhu 38,5
* Rewel

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 27

1.2 pertanyaan penting


1. Bagaimana dampak yang terjadi jika seseorang sering muntah, tidak mau
makan, dan BAB encer?
2. Apa yang menyebabkan seseorang menjadi sesak napas?
3. Apa yang menyebabkan seseorang mengalami kekurangan nutrisi?

1.3 jawaban pertanyaan


1. Dampak yang terjadi pada saat seseorang sering muntah, hilangnya nafsu
makan atau tidak mau makan dan BAB encer yaitu karena kekurangn
cairan dan elektrolit serta kekurangan pada kabutuhan nutrisi pada
pemenuhan kebutuhan dasarnya.
2. Penyebab seseorang sesak nafas yaitu
kurangnya asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan
saluran nafas mengental. Kondisi ini juga menjadi situasi yang
menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak.
Terjadi penyempitan pada saluran pernapasan
3. Hal- hal yang menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi adalah karena
hilangnya nafsu makan sehingga asupan pemenuhan nutrisinya tidak
terpenuhi.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 28

1.5 Analisa sintesa

Prinsip kebutuhan dasar manusia : hal-hal seperti makanan air,


keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan

hidup dan kesehatan


Kebutuhan fisiologis : kebutuhan paling dasar pada manusia
cairan dan elektrolit
gangguan/dampak
- Hiponatremia
- Hipernatremia
- Hipokalemia
- Hiperkalemia
definisi
- Cairan adalah air beserta unsur-unsurnya yang didalamnya
diperlukan untuk kesehatan sel, dan cairan ini sebagian
-

berada di dalam dan sebagian di luar sel


Elektrolit adalah suatu zat cair di dalam tubuh yang terdiri dari
molekul-molekul atau ion-ion yang berfungsi membantu

proses metabolisme dalam tubuh


patofisiologi
- Penurunan Fungsi Tubuh
- Gangguan Pencernaan Penurunan fungsi mekanis
- Humeostatis
- Suction gastro Interstina Perluasan Isotonik
- Mual muntah diare
- Masukkan makanan atau Refensi air dan Na yg abnormal
- Minuman yg tidak adekuat
- Air dan elektrolit hilang Peningkatan air tubuh total
- Dalam cairan tubuh normal
- Intake berkurang output berlebihan Kelebihan volume cairan
- Kekurangan volume cairan

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 29

etiologi
Infeksi :
- Internal (infeksi melalui anus)
- Virus
- Demam
- Bakteri
- Tonsisilitas
- Alergi
- Efek samping obat
- Faktor psikis
tanda dan gejala
- Diare
- Muntah
- Nyeri abdomen
- Membran mukosa mulut dan bibir kering
prioritas masalah
perubahan volume cairan berhubung dengan output yang
berlebihan,kebutuhan volume cairan harus terpenuhi dengan

cara memberikan banyak minum.


oksigenasi
gangguan/dampak
- Hipoksia
- Perubahan pola nafas
definisi
upaya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan
cara melancarkan saluran masuknya oksigen
etiologi
atu komponen gas dan unsur vital dalam proses
metabolisme untuk mempertahankan kelangsungan hidup
mseluruh sel- sel tubuh.

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 30

tanda dan gejala


- Pasien dalam keadaan tidak sadar
- Sianosis
- Pendarahan
- Anemia berat
- Keracunan Karbondioksida

nutrisi
gangguan
- cukup energy bagi usia dan berat badannya
- mengandung semua zat gizi
definisi
substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan.
etiologi
- Fisiologis
- Kemampuan mencerna nutrient
- Kebutuhan metabolism
- Gaya hidup dan kebiasaan
tanda dan gejala
- Gigi tidak lengkap dan ompong
- Nafsu makan menurun
- Lesu
- Tidak semangat
- BB kurang / lebih dari normal
prioritas masalah
nutrisi kurang dari kebutuhan berhubung dengan

tidak

memiliki nafsu makan,klien di berikan makanan persi kecil


tapi sering,dan berikan makanan yang lunak

rasa aman dan perlindungan : - Perlindunngan fisik meliputi


perlindungan atas

ancaman terhadap tubuh

atau hidup
- Perlindungan psikologis, yaitu
perlindungaatas

ancaman dari

pengalamanyang baru \
rasa cinta : memiliki dan di miliki
harga diri : perasaan dihargai oleh orang lain
Kebutuhan
aktualitasDasar
diri : kebutuhan
hierarki Maslow, berupa
Prinsip
Manusia tertinggi
Page dalam
31
kebutuhan

1.7 Informasi baru


Hipoksia Merupakan kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan
oksigen dalam tubuh akibat defisiensi oksigen atau peningkatan
penggunaan oksigen dalam tingkat sel yang ditandai dengan adanya
warna kebiruan pada kulit (sianosis).

BAB IV
PEMBAHASAN
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 32

Berdasarkan pada kasus di atas Anak K mengalami beberapa gangguan pada


pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu: terjadi gangguan cairan dan elektrolit
yang mana di tandai dengan beberapa tanda dan gejala, yaitu: Anak K mengalami
BAB encer yang di sertai dengan muntah, mata cekung,dan lemas. Dan mengalami
gangguan oksigenasi yang mana di tandai dengan anak Nampak sesak yang dapat
di lihat berdasarkan pernapasan 26x/ menit yang mana suhu normal pada tubuh
manusia adalah 18-20 x/ menit. Dan anak K mengalami gangguan nutrisi yang mana
dapat di lihat pada berat badan Anak K yang mana sebelum sakit berat badan anak K
16 Kg dan setelah sakit 14 Kg.
Dan berdasarkan pengkajian di atas maka dapat di diagnose bahwa anak
tersebut menderita hipertermi yang mana dapat di lihat pada suhu badan anak K
yaitu 38,50 C yang mana suhu normal pada tubuh manusia adalah 35-36 0 C.
Hipertermi dapat terjadi karena tubuh mengalami panas yang mana dapat di
sebabkan karena terjadi pemenuhan cairan dan elektrolit,nutrisi dan pernapasan
pada anak K tidak terpenuhi dengan baik.Cara penanganan hipertermia adalah
dengan mengguanakan pakaian yang hangat, memantau pernapasan, memberikan
minuman yang hangat dll.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 33

Bahwa anak tersebut menderita hipertermi yang mana dapat di lihat


pada suhu badan anak K yaitu 38,5 0 C yang mana suhu normal pada tubuh
manusia adalah 35-360 C. Hipertermi dapat terjadi karena tubuh mengalami
panas yang mana dapat di sebabkan karena terjadi pemenuhan cairan dan
elektrolit,nutrisi dan pernapasan pada anak K tidak terpenuhi dengan
baik.Cara penanganan hipertermia adalah dengan mengguanakan pakaian
yang hangat, memantau pernapasan, memberikan minuman yang hangat dll.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kami meminta agar pembaca dan tutor berkenan memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Alimul,aziz.2006.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:Salemba Medika.


Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 34

Asmadi, 2008, Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan


Dasar Klien, Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep
dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Iqbal Mubarak, Wahit.2007.Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:EGC.
Perry,potter.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan vol.1.Jakarta:EGC.
Tarwoto.2006.Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.Jakarta:Salemba
Medika.
http://taharuddin.com/keseimbangan-cairan-dan-elektrolit.html diakses pada Senin,
26 November 2012 pukul 15.00 WIB.
http://www.kapukonline.com/2012/09/Prosedur-Pemenuhan-Kebutuhan-Cairan-danElektrolit.html diakses pada Senin, 26 November 2012 pukul 15.00 WIB.
http://informasitips.com/kebutuhan-air-minum-cairan-untuk-manusia-per-hari diakses
pada Senin, 26 November 2012 pukul 15.00 WIB.
http://staff.ui.ac.id/internal/132051049/material/KONSEPTUMBUHKEMBANG.
http://gayahidup.inilah.com/read/detail/3580/penyebab-dan-cara-atasi-sesaknafas#.UrLKxK6ntLg

Prinsip Kebutuhan Dasar Manusia

Page 35

Anda mungkin juga menyukai