DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi
eProc
DOKUMEN
Nomer : 027 / 39 /POKJA57 /208.7 / VII /2016
Tanggal : 12 juli 2016
KEGIATAN
POKJA 57
UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA
Alamat : Jl. Pahlawan No. 116 - Surabaya
Telepon : (031) 3537832 - 3530300 Fax (031) 3577691
DOKUMEN PENGADAAN :
BAB I
UMUM
BAB II
PENGUMUMAN PELELANGAN
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BENTUK KONTRAK
BAB X
BAB XI
BAB XII
BAB XIII
BAB XIV
BAB I. UMUM
A
Dalam hal pemilihan metode evaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar
Data Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah
ketentuan pada Lembar Data Pemilihan.
Dokumen Pengadaan ini disusun untuk membantu peserta dalam menyiapkan dokumen penawaran.
Dalam dokumen pengadaan digunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Pekerjaan
Konstruksi
- Kontrak Harga
Satuan
- HEA
- LDP
: adalah Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain meliputi
penyusunan, penyampaian, pembukaan, kriteria dan tata cara penilaian
dokumen penawaran, pengumuman pemenang, dan sanggahan;
- LDK
: adalah Lembar Data Kualifikasi adalah data yang memuat ketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan penyedia
barang/jasa antara lain dalam menyiapkan, mengisi formulir isian kualifikasi,
dan melengkapi pakta integritas;
- APIP
- Penyedia
- Subpenyedia
- Kemitraan /
Kerja Sama
Operasi (KSO)
: adalah kerja sama usaha antar penyedia baik penyedia nasional maupun
penyedia asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan
tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
- Surat Jaminan
- Hari
: adalah hari kalender untuk pelaksanaan kontrak dan proses pemilihan secara
elektronik dan batas akhir setiap tahapan adalah hari kerja.
- Daftar
kuantitas
dan harga
: adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya
keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran.
- Harga
Perkiraan
Sendiri (HPS)
- Pekerjaan
Utama
- Mata
Pembayaran
Utama
: Mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya
minimal 80% (delapan puluh perseratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung
mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan oleh
Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;
- Harga Satuan
Pekerjaan
(HSP)
: adalah harga satuan jenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu
- Harga Satuan
Dasar (HSD)
: adalah harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) per satu
satuan tertentu, misalnya :
a. Upah tenaga kerja (per jam, per hari)
b. Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)
c. Peralatan (per jam, per hari)
- Metode
Pelaksanaan
Pekerjaan
- Personil Inti
: adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang ditempatkan sesuai penugasan
pada organisasi pelaksanaan pekerjaan.
- Bagian
: adalah bagianpekerjaan bukan pekerjaan utama, atau pekerjaan spesialis yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pemilihan, yang
pekerjaan
pelaksanaannya diserahkan kepada penyedia barang/jasa dan disetujui
yang
disubkontrakkan terlebih dahulu oleh PPK;
- Masa
Pelaksanaan
(jangka waktu
pelaksanaan)
- K/L/D/I
- PA
- KPA
- ULP
- Pokja ULP
: adalah Kelompok Kerja ULP perangkat dari ULP yang dibentukdan ditetapkan
oleh Kepala ULP atas usulan KPA yang penugasannya diatur oleh kepala ULP
untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
- PPK
- SPPBJ
- TKDN
- RK3K
- LPSE
: Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk
untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik.
- Aplikasi SPSE
- Form Isian
Elektronik
- Form Isian
: Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia
Elektronik Data
barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi.
Kualifikasi
Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha
atau kemitraan/KSO.
A. Umum
1 Lingkup Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Peserta
4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
7. Satu Penawaran Tiap Peserta
B. Dokumen Pengadaan
8. PengambilanDokumenPengadaan
9. Isi Dokumen Pengadaan
10. Bahasa Dokumen Pengadaan
11. Pemberian Penjelasan
12. Perubahan Dokumen Pengadaan
13. Perubahan Waktu
C. Penyiapan Dokumen Penawaran
14. Biaya dalam Penyiapan Penawaran
15. Bahasa Penawaran
16. Dokumen Penawaran
17. Harga Penawaran
18. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran
19. Masa Berlaku Penawaran
20. Bentuk Dokumen Penawaran
21. Pakta Integritas
22. Pengisian Dokumen Isian Kualifikasi
23. Jaminan Penawaran
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan dan Cara Penyampaian Dokumen
25. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran
E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran
26. Pembukaan Penawaran
27. Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran
29. Evaluasi Penawaran
31. Evaluasi Kualifikasi
32. Pembuktian Kualifikasi
F. Penetapan Pemenang
33. Penetapan Pemenang
34. Pengumuman Pemenang
G. Penunjukan Pemenang Pengadaan
36. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
37 BAHP dan Kerahasiaan Proses
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan Gagal
I. Surat Jaminan Pelaksanaan
39. Surat Jaminan Pelaksanaan
J. Penandatanganan Kontrak
40. Penanda- tanganan Kontrak
1.1
1.2
2. Sumber Dana
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta
3.1
3.2
Pemilihan Langsung pekerjaan konstruksi ini terbuka dan dapat diikuti oleh
semua peserta penyedia pelaksana konstruksi tunggal atau kemitraan/KSO
yang memenuhi kualifikasi.
3.3
3.4
a.
b.
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
Peserta
kemitraan/KSO
dilarang
untuk
mengubah
Kemitraan/Kerja Sama Operasi selama proses pelelangan.
Perjanjian
4. Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
3.10
3.11
Bagi BUJKA yang mengikuti pelelangan harus memiliki bukti Ijin Perwakilan
Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan
perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain,
dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan di
bidang yang bersangkutan.
4.1
Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk
mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai
berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara
apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan
dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundangundangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil
Pemilihan Langsung, sehingga mengurangi / menghambat /
memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan
pihak lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;
Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang-kurangnya 2
(dua) indikasi di bawah ini :
1)
2)
3)
4)
5)
c.
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
4.2
5.1
5.2
d.
6.
Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
e.
f.
6.1
6.2
Peserta
berkewajiban
untuk
menyampaikan
penawaran
yang
mengutamakan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia oleh
tenaga Indonesia (produksi dalam negeri).
6.3
7. Satu Penawaran
Tiap Peserta
6.4
7.1
7.2
9. Isi Dokumen
Pengadaan
8.1
Semua
peserta
wajib
melakukan
mengambil/mengunduh Dokumen Pengadaan.
8.2
8.3
9.1
Dokumen Pengadaan
Kualifikasi.
9.2
terdiri
dari
sebelum
pendaftaran
9.4
9.5
9.6
11. Pemberian
Penjelasan
11.1
11.2
11.3
11.4
11.5
11.6
Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada 11.5 terdapat halhal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka
Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan
11.7
12. Perubahan
Dokumen
Pengadaan
11.8
12.1
12.2
12.3
12.4
Pokja ULP dapat melakukan perubahan waktu pada setiap tahapan lelang dengan
menyertakan alasan perubahan.
15. Bahasa
Penawaran
16. Dokumen
Penawaran
14.1
14.2
Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung
oleh peserta.
15.1
15.2
15.3
16.1
g.
h.
i.
j.
17. Harga
Penawaran
17.1
17.2
17.3
18.1
18.2
19.1
19.2
19.3
mata
uang
21.1
Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan
melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) termasuk
penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan pekerjaan konstruksi serta
akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional.
21.2
22. Pengisian
Dokumen Isian
Kualifikasi
22.1
d.
22.2
22.3
22.4
22.5
23. Jaminan
Penawaran
22.6
22.7
Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah batas
akhir waktu pemasukan penawaran.
22.8
Data Kualifikasi dapat dibuka pada saat Data Kualifikasi diterima Pokja ULP
pada aplikasi SPSE.
23.1
c.
D. Dokumen Penawaran
24. Pemasukan dan
Cara
Penyampaian
Dokumen
24.1
24.2
24.3
24.4
26.1
26.2
Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP
menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat
keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila
dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut kepada
LKPP.
26.3
Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file penawaran tidak
dapat dibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapat menetapkan bahwa file
penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan
penyedia barang/jasa yang mengirimkan file penawaran tersebut dianggap
tidak memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP
akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan
26.4
26.5
27.1
27.2
28 Hak
Menolak
atau Menerima
Penawaran
29. Evaluasi
Penawaran
29.1
29.2
29.3
Dalam hal terdapat lebih dari satu data dokumen elektronik berbeda isi dan
tidak saling melengkapi serta tidak ada keterangan penarikan, penggantian,
pengubahan, atau penambahan dokumen, maka dokumen yang digunakan
untuk evaluasi adalah dokumen yang diupload paling akhir. Tetapi jika waktu
uploadnya sama maka yang digunakan adalah dokumen yang waktu
modifikasinya paling akhir.
29.4
29.5
c.
d.
e.
f.
29.6
29.7
Penawaran setelah
dinyatakan gugur,
29.8
Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun urutan dimulai dari
nilai penawaran terendah terkoreksi.
29.9
29.10
29.11
29.12
29.13
e.
f.
Evaluasi Administrasi:
a. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1)
Dokumen
b)
d)
e)
f)
RK3K
data kualifikasi
daftar barang yang diimpor (apabila impor); dan
dokumen penawaran teknis
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a)
surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :
g)
h)
i)
j)
2)
1)
2)
c)
Bertanggal
b)
diterbitkan
oleh
Bank
Umum,
perusahaan
penjaminan, perusahaan asuransi, konsorsium
perusahaan asuransi umum, konsorsium lembaga
atau konsorsium perusahaan penjaminan, yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship)
sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan,
atau telah mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) apabila berbentuk konsorsium;
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
d)
e)
11)
c)
d)
e)
b.
c.
d.
e.
f.
substansi
dan
keabsahan/keaslian
Jaminan
Penawaran telah diklarifikasi dan dikonfirmasi secara
tertulis oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan.
2)
1)
2)
Pengeringan
tempat
(dewatering/unwatering) skala besar;
3)
Pembuatan
konstruksi
pengaman
(protection
construction);
Pengaturan lalu lintas (traffic management)pekerjaan
skala besar; atau
Jalan pengalihan/ jembatan sementara.
4)
5)
pekerjaan
b)
c)
d)
e)
3)
f)
3)
d.
apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau
meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
e.
f.
g.
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi
teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
h.
apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan
dinyatakan gagal.
2)
3)
b.
2)
3)
1
1 + KP
] x HP
5)
31. Evaluasi
Kualifikasi
32. Pembuktian
Kualifikasi
d.
e.
29.17
calon
30.1
30.2
30.3
30.4
30.5
31.1
31.2
kualifikasi,
32 Klarifikasi dan
negosiasi
teknis dan
harga
31.3
31.4
Apabila peserta tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dan telah diberikan
kesempatan serta tenggang waktu yang cukup, maka peserta digugurkan
dan Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke
kas Negara/kas Daerah.
31.5
31.6
apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian kualifikasi, maka
lelang dinyatakan gagal.
Dalam hal yang memasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga) dilakukan dengan
ketentuan:
a.
Klarifikasi teknis dan harga dimulai dari penawar dari urutan terendah
pertama setelah koreksi aritmatik yang memenuhi persyaratan administrasi
dan teknis;
b.
Hal yang diklarifikasi adalah metode pelaksanaan pekerjaan yang dapat
mempengaruhi harga untuk dilakukan negosiasi;
c.
Apabila klarifikasi dan negosiasi terhadap penawaran terendah pertama
tidak tercapai kesepakatan, maka penawarannya dinyatakan gugur dan
dilanjutkan negosiasi terhadap penawaran terendah kedua, apabila ada.
F. Penetapan Pemenang
33. Penetapan
Pemenang
33.1
33.2
33.3
Dalam hal hasil evaluasi peserta akan diusulkan sebagai pemenang pada
beberapa paket pekerjaan, dan sisa kemampuan menangani paket (SKP)
tidak mencukupi maka dilakukan klarifikasi untuk memilih paket pekerjaan
berdasarkan pilihan penyedia jasa setelah mempertimbangkan ketersediaan
peralatan dan personil.
33.4
33.5
b.
c.
d.
e.
33.6
33.7
34. Pengumuman
Pemenang
35. Sanggahan
35.1
b.
35.2
35.3
b.
c.
35.4
35.5
35.6
36.1
36.2
36.3
36.4
Asuransi;
Harga satuan timpang
Penyesuaian harga (apabila diperlukan);
tenaga kerja praktek/magang;
Hal-hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat evaluasi
penawaran; dan/atau
Hal-hal yang dianggap perlu.
37 BAHP dan
Kerahasiaan
apabila
yang
bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat
diterima secara obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan Penawaran
yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum
dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau
36.5
36.6
36.7
c.
36.8
37.1
37.2
37.3
37.4
H. Pelelangan Gagal
38. Pelelangan Gagal
38.1
38.2
d.
e
f
g
h
38.3
38.4
38.4
38.5
39.1
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
39.2
39.3
J. Penandatanganan Kontrak
40. Penandatanganan Kontrak
40.1
Penandatanganan Kontrak
DIPA/DPA ditetapkan.
40.2
40.3
b.
c.
40.4
40.5
40.6
40.7
40.8
40.9
40.10
B
C
D
E
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
Q
Lingkup Pekerjaan
Sumber Dana
Satu Penawaran Tiap Peserta
Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
Pemberian Penjelasan
Dokumen Penawaran
Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran
Masa Berlakunya Penawaran
Jaminan Penawaran
Penyampaian Dokumen Penawaran
Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran
Pembukaan Penawaran
Evaluasi Teknis
Evaluasi Harga
Penetapan Pemenang
Sanggahan, Dan Sanggahan Banding
Jaminan Sanggahan Banding
Jaminan Pelaksanaan
A. Penerapan
IKP dan LDP
Apabila ada pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data Pemilihan (LDP) dengan
Instruksi Kepada Peserta (IKP) maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar Data Pemilihan
(LDP).
B Lingkup
Pekerjaan
1) Pokja ULP
:
:
3) Website
4) Website LPSE
5) Nama paket
pekerjaan
:
:
:
0
http://www.lpse.jatimprov.go.id
REHAB PAGAR UPT. PB PADI TEJO 1 - JOMBANG
6) Uraian singkat
pekerjaan
C Sumber Dana
1) Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran
2016 dengan nilai total HPS sebesar Rp. 288.347.400,00 ( Dua ratus delapan puluh delapan juta
tiga ratus empat puluh tujuh ribu empat ratus rupiah ) dengan jenis kontrak Tahun Tunggal.
2) Apabila dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dananya tidak tersedia atau tidak cukup
tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan
tersebut, maka pemilihan penyedia barang/jasa yang telah dilaksanakan batal demi hukum dan
penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
D Satu
Penawaran
Tiap Peserta
Dalam hal Peserta melakukan kemitraan dan sudah terlanjur upload dokumen penawaran atas nama
perusahaan perorangan/sendiri, maka yang berlaku adalah dokumen penawaran atas nama
kemitraan;
Untuk peserta yang berbentuk konsorsium/kemitraan pemasukan penawaran hanya dilakukan oleh
badan usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/kemitraan;
E Pendayagunaa
n Produksi
Dalam Negeri
E Pemberian
Penjelasan
Pemberian
Penjelasan
Untuk dapat mengetahui kondisi dan lokasi pekerjaan, peserta dianjurkan melakukan peninjauan
lapangan dan dapat menghubungi Pokja ULP.
3) Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan merupakan Berita Acara Pemberian
Penjelasan
4) Jika dianggap perlu dan tidak dimungkinkan memberikan informasi lapangan ke dalam dokumen
pemilihan dan Berita Acara Pemberi Penjelasan, Pokja ULP dapat melaksanakan proses
pemberi penjelasan lanjutan dengan peninjauan lapangan/lokasi pekerjaan.
5) Pelaksanaan pemberian penjelasan lanjutan dilakukan oleh seseorang selain Pokja ULP, antara
lain oleh tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yang telah ditetapkan oleh PPK dan ditugaskan
oleh Pokja ULP
F Dokumen
Penawaran
URAIAN
ISI
Pendahuluan
II
III
IV
Penutup
2)
Jadwal waktu Pelaksanaan :
Jadwal waktu pelaksanaan disusun menurut Divisi Pekerjaan dan waktu pelaksanaan tidak
melampaui batas waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan sebagai contoh berikut :
Uraian Pekerjaan
Bobot
(%)
A.
I
II
III
IV
V
VI
B
I
II
III
IV
V
Waktu Pelaksanaan
Minggu ke ....
1
2
dst
Ket
100
%
Nama alat
Pompa Air
Jumlah
Kapasitas minimal
3 unit
30 liter/menit
Molen
3 unit
0,5 M3
Truck/Pick Up
1 Unit
750 Kg
1 Unit
250 - 300 Ampere
Lokasi
sekarang
Kepemilikan
**)
Milik
Sendiri/Sewa/
Dukungan
Milik
Sendiri/Sewa/
Dukungan
Milik
Sendiri/Sewa/
Dukungan
Milik
Sendiri/Sewa/
Dukungan
Catatan :
*)
Kondisi : baik dan berfungsi
**)
Kepemilikan :
i bukti kepemilikan alat harus dilampirkan dan apabila sewa harus disertakan dukungan sewa
ii
Truk/Pickup harus disertai bukti kepemilikan dan apabila sewa harus disertai Surat Sewa
Kepemilikan dari yang menyewakan (STNK/BPKB harus di upload)
iii
Bukti kepemilikan/dukungan sewa dan surat sewa kendaraan harus ditunjukan pada pembuktian
kualifikasi beserta STNK/BPKBpada pembuktian kualifikasi beserta STNK/BPKB
iv
Umur Alat Maksimal 6 tahun (tahun pembuatan alat mulai tahun 2010 s/d 2016)
Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat ditunjukkan
pada saat klarifikasi / uji mutu / teknis / fungsi.
4)
Spesifikasi Teknis :
Spesifikasi teknis jenis / item pekerjaan utama yang ditawarkan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini.
Apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi berbeda dari yang ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan ini, maka uraikan spesifikasi yang akan diajukan sebagai perubahan Dokumen
Pengadaan.
5)
Daftar Personil Inti :
Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tabel berikut :
Tabel IV - 4 Daftar Personil inti
No
Jabatan
Pendidikan
Jml
Pengala
man *)
(Thn)
SKA /
SKT
Tenaga Pelaksana
Lapangan
S 1 / D-3
SIPIL
SKT
Pelaksana Bangunan
Gedung (TS 051)
D-3 SIPIL
SKT
Pelaksana Bangunan
Perumahan/Pemukiman
(TA 023)
Juru Gambar
D-3 / STM
SIPIL
SKT
Juru Gambar/Draftman
Sipil (TS 003)
STM
Bangunan
SKT
STM
Bangunan
SKT
Tenaga Mandor
STM
Bangunan
SKT
Mandor Tukang
Batu/Bata/Beton (TL 005)
Juru Ukur
STM
Bangunan
SKT
Tenaga Administrasi
Proyek
SMA/Seder
ajat
Catatan :
a) Pengalaman personil inti/ahli ditentukan berdasarkan pengalaman pekerjaan dan dibuktikan dengan
Referensi Kerja yang di tandatangani pemberi kerja, pada lingkup layanan dan posisi yang sama
sebagaimana tercantum dalam Curriculum Vitae. Penghitungan tahun pengalaman personil inti
dihitung dalam tahun bukan jumlah bulan. Setiap referensi untuk satu paket pekerjaan merupakan
pengalaman 1 tahun (Apabila yang bersangkutan dalam satu tahun mendapatkan lebih dari satu
referensi/paket pekerjaan, maka tetap dianggap pengalaman 1 Tahun ). Referensi kerja dan
Curriculum vitae harus diupload bersamaan dokumen penawaran
b)
c)
Ijazah harus discan/dipindai dan diupload bersama dokumen penawaran; saat pembuktian
kualifikasi, dokumen yang dibawa harus sesuai dengan yang diupload
d)
Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan
pekerjaan, Pokja dapat meminta kepada personil yang bersangkutan untuk membuat Surat
Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi untuk pelaksanaan pekerjaan dan (apabila perlu) personil
yang bersangkutan siap didatangkan pada saat klarifikasi.
6)
Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan :
Khusus untuk paket pekerjaan dengan nilai penawaran lebih dari Rp. 25 Milyar wajib kerja sama
dengan Penyedia Usaha Kecil yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama. Penyedia dilarang mensubkontrakkan sebagian / seluruh pekerjaan utama
dalam konrak ini.
Tabel IV - 5 Daftar pekerjaan yang disubkontrakkan
No. Mata
Pemb
Jenis Pekerjaan
Catatan :
Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor.
No
A.
B
G Mata Uang
Penawaran dan
Cara
Pembayaran
H Masa
Berlakunya
Penawaran
I
Jaminan
Penawaran
Masa berlaku penawaran selama 30 ( Tiga puluh ) hari kalender sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran.
J Penyampaian
Dokumen
Penawaran
K Batas Akhir
Waktu
Pemasukan
Penawaran
L Pembukaan
Penawaran
Pembukaan
Penawaran
M Evaluasi Teknis
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila :
Menggambarkan cara kerja yang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
dokumen pengadaan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Metoda kerja jenis pekerjaan utama menggambarkan penguasaan penawar untuk
melaksanakan pekerjaan; dengan kerangka sebagaimana lembar data pemilihan (LDP)
Tabel IV-1.
Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaan adalah kerangka Metode pelaksanaan,
kebenaran / kesesuaian metode pelaksanaan dengan spesifikasi teknik yang ditentukan.
Bila tidak sesuai dan tidak mencerminkan pelaksanaan pekerjaan yang benar, penawaran
dinyatakan GUGUR.
b)
c)
d)
Spesifikasi teknis
Apabila penyedia jasa mengajukan spesifikasi berbeda dari yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan ini, maka spesifikasi yang ditawarkan dinyatakan memenuhi
persyaratan apabila spesifikasi teknis yang ditawarkan minimal sesuai dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan dan tidak boleh kurang dari ketentuan dalam
spesifikasi teknis.
Bagi penawar yang tidak menyampaikan perubahan spesifikasi teknis dianggap sama
dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
Penawaran yang mengajukan spesifikasi berbeda dan tidak memenuhi persyaratan teknis
sebagaimana dokumen pengadaan maka penawaran dinyatakan GUGUR.
e)
Personil Inti
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang akan ditempatkan
secara penuh sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen Lembar Data
Pemilihan (LDP) Tabel IV-4, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan organisasi pelaksanan yang diajukan.
Pokja ULP dapat mengklarifikasi kepada asosiasi penerbit sertifikat terhadap kebenaran
Sertifikat Ketrampilan personil penyedia jasa dan dapat meminta kehadiran personil
penyedia jasa, dalam hal sertifikat tidak sesuai atau tidak dapat menghadirkan personil
yang bersangkutan maka penawaran dinyatakan GUGUR
Satu personil inti hanya boleh dipakai oleh satu penawar/perusahaan pada paket yang
sama. Dalam hal personil tersebut dipakai oleh lebih dari satu penawar/perusahaan pada
paket yang sama maka setelah melalui klarifikasi, perusahaan yang tidak berhak memakai
personil tersebut dinyatakan GUGUR.
Dalam hal personil inti yang sama dari suatu perusahaan yang di calonkan sebagai
pemenang lelang di beberapa paket pekerjaan, maka Pokja ULP akan menetapkan personil
tersebut pada paket yang menguntungkan negara (ditunjuk pada paket pekerjaan yang
mempunyai selisih nilai terbesar terhadap calon pemenang berikutnya).
Dalam hal personil inti yang dimasukkan dalam daftar personil paket ini ternyata sedang
bekerja di pekerjaan lain yang sedang berjalan, dimana jadwal waktu pelaksanaannya
bersamaan dengan rencana jadwal pelaksanaan kegiatan ini maka personil dinilai tidak
memenuhi syarat dan penawaran dinyatakan GUGUR.
f)
akan
Penyedia jasa golongan non usaha kecil dengan nilai penawaran diatas Rp.
25.000.000.000,- wajib bekerjasama dengan penyedia jasa golongan usaha kecil termasuk
koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
utama.
Apabila ada pekerjaan utama yang disubkontrakkan, atau tidak ada pekerjaan yang akan
disubkontrakkan, penawaran dinyatakan GUGUR.
g)
Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar)
Pra RK3K memenuhi persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang akan dilakukan
pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terdapat hal yang meragukan dapat
dilakukan kiarifikasi untuk menegaskan bahwa K3 akan dilaksanakan.
3) Untuk keperluan klarifikasi, peserta diminta menyerahkan dokumen penawaran asli dan
rekamannya.
N Evaluasi Harga
1) Dalam hal peserta menawar dengan nilai dibawah 80% HPS, maka untuk keperluan klarifikasi
kewajaran harga, peserta diminta menyampaikan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dari
Mata Pembayaran Utama yang telah ditetapkan dalam LDP dengan format terlampir pada Bab VIH. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) hanya semata-mata digunakan dalam rangka
evaluasi atau negosiasi harga dan tidak merupakan bagian Dokumen Kontrak.
2) Pokja ULP akan melakukan penelitian kewajaran harga satuan pekerjaan dengan cara
membandingkan harga satuan pekerjaan penawar dengan harga satuan pekerjaan pasar yang
akan menghasilkan potensi kerugian/ keuntungan penawar;
3) Harga satuan pekerjaan pasar didapat dengan cara mengoreksi AHSP penawar terhadap
penggunaan koofisien upah, bahan dan alat serta harga satuan dasar dengan harga pasar;
4) Setelah dilakukan rekapitulasi potensi kerugian/ keuntungan pada seluruh pekerjaan utama,
ternyata potensi kerugian tidak sebanding dengan potensi keuntungan, dan potensi kerugian
tersebut tidak dapat ditutup dengan keuntungan dari total penawaran, maka Pokja ULP meyakini
bahwa pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan sesuai dengan persyaratan kontrak;
5) Dalam hal Pokja ULP meyakini penawaran peserta tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan persyaratan kontrak, maka penawaran dinyatakan tidak memenuhi syarat (GUGUR).
O Penetapan
Pemenang
Pokja ULP menetapkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
P Sanggahan,
Dan
Sanggahan
Banding
Q Jaminan
Pelaksanaan
Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 150 ( Seratus lima puluh ) hari kalender sejak
penandatanganan kontrak, yang diutamakan dalam bentuk jaminan Bank.
Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah
B. Persyaratan
Kualifikasi
:
:
:
:
:
:
Peserta Kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki Surat Izin Usaha Bidang
Bangunan Gedung dan Surat Izin Memiliki Sertifikat Sertifikat Badan Usaha
(SBU)-Bangunan Gedung
Sub klasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Lainnya (BG 009)
yang masih berlaku. Klasifikasi Bangunan Sipil Subklasifikasi Jasa Pelaksana
Bangunan Gedung . Pelelangan ini hanya diperuntukan bagi Usaha Kecil
(K1/K2/K3).
b.
2.
Peserta Kualifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing harus memiliki bukti Ijin
Perwakilan Jasa Konstruksi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan
perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan lain-lain, dalam
hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki kemampuan dibidang yang
bersangkutan.
3.
4.
5.
6.
7.
Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahun 2015) .;
8.
9.
10. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam
11. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa
konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi
peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi kecil yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun.
12. Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai dan kemampuan pada
subbidang pekerjaan yang sedang dikerjaan.
13. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
14 Surat bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen
harus dapat ditunjukkan pada saat klarifikasi / Uji mutu / teknis / fungsi.
teknis
..., . 20..
:
:
Kepada Yth.:
Pokja 57 UPT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/ JASA
di
Surabaya
Perihal
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Kami akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama . (
) hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama ... ( ) hari kalender sejak batas akhir pemasukkan penawaran.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan);
2. Daftar Kuantitas dan Harga;
3. [Hasil pemindaian Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
4. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Inti;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
e. Spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesilikasi yang berbeda dari yang ditetapkan) ;
f. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada]. *)
5. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); **)
6. Data kualifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi SPSE
7. Dokumen lain yang dipersyaratkan .
a.
Formulir Pra RK3K (untuk paket dengan HPS > RP. 2,5 milyar);
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada
semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) .
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
..........................
Jabatan
*) khusus paket dengan Penawaran > Rp. 25 Milyar.
**) khusus paket dengan HPS > Rp. 5 Milyar
SDP TEJO \ SBD Eproc bab 6. \ hal 47 dari 96
Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama
atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.
Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut pada butir
2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari kemitraan/KSO.
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun
sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota kemitraan/KSO akan melakukan
pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa
keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, suratmenyurat, dan lain-lain.
Wewenang
menandatangani
untuk
dan
atas
nama
kemitraan/KSO
diberikan
kepada
_________________________ [nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur
pelaksana _________________________ [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh
anggota kemitraan/KSO.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh
perusahaan kemitraan/KSO.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di ______ pada hari
______ tanggal ______ bulan _______, tahun _______
[Peserta 1]
[Peserta 2]
(_______________)
(________________)
[Peserta 3]
[dst
(________________)
(________________)]
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas segel
jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan [tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP];
jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana tercantum dalam LDP];
spesifikasi teknis; [apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan];
personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [ sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum
dalam LDP, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi
pelaksanaan yang diajukan];
bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam
LDP] ; dan
:
:
Metode Pelaksanaan disusun sesuai Bab IV LDP Tabel IV-1 sekurang-kurangnya memuat uraian sebagai berikut :
BAB
URAIAN
ISI
Pendahuluan
Penutup
Nama Paket
Nama Peserta Lelang
:
:
No
DIVISI
Bobot
(%)
A.
I
II
III
IV
V
VI
B
I
II
III
IV
V
>>> dst
100
%
Ket
:
:
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan untuk sesuai Bab IV LDP Tabel IV-3 :
No
Nama Alat
Jumlah
Kapasitas atau
Output
30 liter/menit
Pompa Air
3 unit
Molen
3 unit
0,5 M3
1 Unit
750 Kg
250 - 300 Ampere
1 Unit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Merk dantipe
Tahun
Pembuatan
Kondisi *)
Lokasi
Kepemilik
Sekarang
an **)
..........................
Jabatan
Catatan :
*)
Kondisi
**) Kepemilikan
#REF!
Bukti kepemilikan peralatan yang dipersyaratkan dalam dokumen teknis harus dapat ditunjukkan
pada saat klarifikasi / uji mutu / teknis / fungsi.
Nama Paket
Nama Peserta Lelang
:
:
:
:
Personil inti yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai Bab IV Tabel IV-4
No
Nama
Tgl/bln/thn lahir
Tingkat
Pendidikan
Jabatan dalam
pekerjaan
Pengalaman
kerja
(tahun) *)
Profesi /
Keahlian **)
tahun
Sertifikat
/Ijazah
1
2
3
4
5
6
7
8
0
Catatan :
a)
b)
d)
e)
Pengalaman personil inti/ahli ditentukan berdasarkan pengalaman pekerjaan dan dibuktikan dengan Referensi
Kerja yang di tandatangani pemberi kerja, pada lingkup layanan dan posisi yang sama sebagaimana tercantum
dalam Curriculum Vitae. Penghitungan tahun pengalaman personil inti dihitung dalam tahun bukan jumlah bulan.
Setiap referensi untuk satu paket pekerjaan merupakan pengalaman 1 tahun (Apabila yang bersangkutan dalam
satu tahunkeahlian/ketrampilan
mendapatkan lebih dari
satu referensi/paket
pekerjaan,
maka
tetap dianggap
pengalaman
1 Tahundan
).
Sertifikat
personil
yang dipersyaratkan
dalam
dokumen
teknis harus
discan/dipindai
diupload bersama dokumen penawaran; saat pembuktian kualifikasi, dokumen yang dibawa harus sesuai dengan
yang diupload
Ijazah harus discan/dipindai dan diupload bersama dokumen penawaran; saat pembuktian kualifikasi, dokumen
yang dibawa harus sesuai dengan yang diupload
Untuk menjamin kepastian keberadaan personil yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan, Pokja
dapat meminta kepada personil yang bersangkutan untuk membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Dimobilisasi
untuk pelaksanaan pekerjaan dan (apabila perlu) personil yang bersangkutan siap didatangkan pada saat
klarifikasi.
Nama Paket
Nama Peserta Lelang
:
:
Dalam hal pelaksana pekerjaan bukan usaha kecil dengan nilai penawaran lebih besar dari Rp. 25 Milyar form ini wajib
diisi, dan yang disubkontrakkan bukan pekerjaan utama sebagaiman tabel berikut :
No
No.
Mata
Pemby
Jenis Pekerjaan
Persentase dari
harga total Mata
Pembayaran
Catatan :
Leveransir / pemasok bahan tidak termasuk sebagai sub-Kontraktor
Uraian Pekerjaan
TKDN
KDN
KLN
Total
(2)
(3)
(4)
Barang/
Jasa
(5)
(1A)
(1B)
(1C)
(1D)
(2A)
(2B)
(2C)
(2D)
(3A)
(3B)
(3C)
(3D)
(4A)
(4B)
(4C)
(4D)
(5A)
(5B)
(5C)
(5D)
(6A)
(6B)
(6C)
(6D)
(7A)
(7B)
(7C)
(7D)
(8A)
(8B)
(8C)
(8D)
(9A)
(9B)
(9C)
(9D)
(1)
Gabungan
(6)
Barang *)
Jasa **)
(9E)
Catalan :
*) diambil dari daftar inventanisasi baring yang diterbitkan Kementerian Perindustrian.
**) dilakukan perhitungan sendiri (self assessment)
1
Biaya Komponen Dalam Negeri (KDN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan
(Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/Fasilitas Kerja, Konstruksi dan
Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari dalam negeri.
Biaya Komponen Luar Negeri (KLN) adalah biaya Material Langsung (Bahan Baku), Peralatan
(Barang Jadi), Manajemen Proyek dan Perekayasaan, Alat Kerja/ Fasilitas Kerja, Konstruksi dan
Fabrikasi, dan Jasa lainnya dari luar negeri.
Formulasi perhitungan :
% TKDN Gabungan
Barang dan Jasa (9E)
x 100%
Contoh
DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR
NO
NAMA
SPESIFIKASI
*)
SATUAN
JUMLAH
TOTAL HARGA
*)
diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
HARGA
(PRA-RK3K)
1. KEBIJAKAN K3
(Berupa pernyataan/komitmen Direktur Utama atas nama perusahaan untuk menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi
2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya
NO
1
JENIS/TYPE PEKERJAAN
2
(diisi dengan jenis / type
pekerjaan)
1 Contoh :
Pekerjaan Tanah
Galian Tanah Biasa:
- Galian Saluran L=1,5m
T=2m
dst.(silahkan diisi)
2 Contoh:
"Pekerjaan Pondasi"
Pondasi Tiang Pancang
- Pancang Bet Dia 40 Cm
- dst. (silahkan diisi)
IDENTIFIKASI JENIS
PENGENDALIAN RISIKO K3
BAHAYA & RISIKO K3
3
4
(diisi JENIS BAHAYA &
(diisi jenis-jenis pengendalian resiko K3
RESIKO pada pekerjaan / berdasarkan hasil identifikasi BAHAYA
kegiatan dan / atau jenis & RESIKO K3 yang tersebutpada kolom
alat, jenis material, proses
no.3)
dan lingkungan kerja
terkait pekerjaan tersebut
pada kolom 2)
Contoh:
Jenis Bahaya & Risiko:
a) Tertimbun longsoran
=> Luka berat
b) Terjatuh ke lubang
=> Luka berat
Contoh:
Pengendalian Risiko K3
a) Buat Turap Penahan Tanah
b) Buat pagar pelindung
Contoh:
Contoh:
Jenis Bahaya dan Risiko
Pengendalian Risiko K3
a) Tertimpa crane tenguling a) Pastikan crane pancang laik
=> Luka berat/mati
pakai
b) Terbentur rang pancang b) Boat landasan crane yang kuat
CONTOH:
Sasaran K3
a Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %
c Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing-masing
d
dst
Program K3 :
a Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Sparduk,
Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten
b Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan Cara kerja berbahaya
c Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
d dst
Organisasi K3 :
menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan
Penanggung Jawab
K3
Emergency /
Kedaruratan
Kebakaran
P3K
: .
: .
: .
Uraian
(1)
(2)
I ASUMSI
- Cara kerja (manual/ mekanik);
- Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan;
- Jam kerja efektif perhari;
- dst
Satuan
(3)
II
URUTAN KERJA
III PENGGUNANAAN BAHAN
IV PENGGUNANAAN ALAT
V PENGGUNANAAN TENAGA KERJA
Ketentuan :
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan bukan merupakan bagian kontrak
Kuantitas/K
oefisien
(4)
Keterangan
(5)
: .
: .
: .
No.
Uraian
(1)
(2)
Upah/Tenaga Kerja
-
II
Bahan/Material
-
Perkiraan
Satuan Kuantitas/
Koefisien
(3)
(4)
Harga
(Rp)
(5)
(Rp)
(6)
Sub Jumlah I
..
Sub jumlah II
..
..
..
III Peralatan
-
IV Lain-lain
-Biaya umum
-keuntungan
Ketentuan :
Analisa Teknis Satuan Pekerjaan bukan merupakan bagian kontrak
..
..
..
..
4 Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan
lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan
lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5 Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
6 Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih domisili
hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : ____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi Bank
disarankan untuk mengkonfirmasi Garansi ini
ke ...........[bank]
Nilai: ___________________
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi ketentuan yaitu:
a
b
c
d.
e
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan
penagihan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai
pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hakhak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat
melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
...................................
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan
disarankan
untuk
mengkonfirmasiJaminan
ini
ke
....[Penerbit Jaminan]
................................
ANTARA
(nama perusahaan pemilik alat )
........................................................................................................................................
DAN
........................................................................................................................................
(nama perusahaan penyewa alat)
UNTUK
Surat Perjanjian ini dibuat di ........................ pada hari ................... tanggal .............. bulan ................. tahun
.............................. (tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara
...(Nama pemimpin perusahaan pemilik alat) , selanjutnya disebut PIHAK
KESATU, dan .... (nama pemimpin perusahaan yang menyewa alat) , selanjutnya disebut
PIHAK
KEDUA,
selanjutnya
disebut
SURAT
PERJANJIAN
SEWA
PERALATAN
tertanggal...................20..
MAKA DENGAN INI Kedua Belah Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal
berikut:
Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai arti yang sama sebagaimana
1.
yang dituangkan di dalam surat perjanjian di bawah ini.
2.
Jenis
Kapasitas
Jumlah
Lokasi
untuk melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak
Paket Pekerjaan ........... (nama pekerjaan yang akan dilaksanakan ), sampai diterima dengan baik oleh
Pemilik Pekerjaan.
3.
PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAK KESATU atas pelaksanaan sewa peralatan sesuai
pasal 2.
4.
Surat Perjanjian ini berlaku selama .. (...) hari kalender terhitung sejak
tanggal ......... (saat pembuktian kualifikasi ) s/d tanggal .......... (akhir pelaksanaan pekerjaan konstruksi ),
dgn ketentuan mobilisasi peralatan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan yang telah disetujui oleh
pemilik pekerjaan.
5.
DENGAN DEMIKIAN, Kedua Belah Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian ini pada
tanggal tersebut di atas.
PIHAK KEDUA
( nama, jabatan, nama perusahaan penyewa )
PIHAK KESATU
(nama, jabatan, nama perusahaan Pemilik )
(...................................)
(nama jelas)
( ................................. )
(nama jelas)
Petunjuk Pengisian untuk peserta bukan kemitraan/KSO mengikuti petunjuk dan penggunaan aplikasi
SPSE (User Guide).
II
Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi
formulir isian kualifikasi untuk masing masing kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian
formulir isian kualifikasi :
A.
Bagi peserta yang tidak memiliki AMP harus melakukan kemitraan/KSO dengan perusahaan yang
Data Administrasi
Diisi dengan nama badan usaha peserta.
1
Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
2
3
Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email badan usaha peserta yang dapat
dihubungi.
4
Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat dihubungi, apabila
peserta berstatus kantor cabang
B.
C.
D.
Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan, contohnya : Izin
Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional
dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
F.
Data Keuangan
1
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan persentase
kepemilikan saham/pesero.
Pajak :
2
Diisi dengan NPWP badan usaha.
a
b
Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.
G.
Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam
pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat
Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H.
I.
J.
K.
L.
Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan keuangan serta
nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.
M.
Kemitraan / KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO wajib mengisi
formulir isian kualifikasi untuk masing- masing kualifikasi badan usahanya.
data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi ditandatangani
oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili
Kemitraan/KSO;
2.
3.
perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan
atas nama perusahaan atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4.
salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak
masuk dalam Daftar Hitam;
5.
memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahun
2015).;
6.
memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak, kecuali bagi peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil yang baru berdiri
kurang dari 3 (tiga) tahun;
7.
memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil;
8.
memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan
untuk pelaksanaan pekerjaan;
9.
10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk mengikuti
pengadaan pekerjaan konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS;
12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis
dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD
= 5 NPt
NPt
= Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam 4
(Empat) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang
mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status
peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi
(present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
NPs
Npo
Is / Io
=
=
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta
untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundangan-perundangan.
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peserta
untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian
kualifikasi termasuk dapat melakukan peninjauan lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
A. SPESIFIKASI TEKNIS
B. GAMBAR
GAMBAR (TERLAMPIR FILE LAIN)
: ..............
: .............
Kepada Yth.
.......................
di ...............
Perihal
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor __________ tanggal __________ perihal
__________ dengan [nilai penawaran/penawaran terkoreksi]
sebesar Rp_____________
(____________________) kami nyatakan diterima/disetujui.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan
untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani Surat Perjanjian setelah diterbitkannya
SPPBJ. Kegagalan Anda untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap
penawaran Anda, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
Satuan Kerja __________
Pejabat Pembuat Komitmen
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1 ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2 ____________ [APIP K/L/D/I]
3 ____________ [Pokja ULP]
......... dst
Denda
[tanda tangan]
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya
Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
a
Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak;
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1 Garansi Bank berlaku selama __________ (____________)
_____________________ s.d. ____________________
hari
kalender,
dari
tanggal
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal
jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan
dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________
Untuk keyakinan, pemegang Jaminan
disarankan untuk mengkonfirmasi
Jaminan ini ke _____[Penerbit
Jaminan]
__________________
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal
jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas atau
sisa Uang Muka yang belum dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat belas)
hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
hari
kalender,
dari
tanggal
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi
Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
Nilai: ___________________
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
atau sisa Uang Muka yang belum dikembalikan TERJAMIN dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA
JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi akibat
TERJAMIN cidera janji.
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan
dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
_____________________
Materai Rp.6000,00
__________________
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat Pernyataan
Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal
jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai
jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
hari
kalender,
dari
tanggal
Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang Garansi
Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
Nilai: ___________________
Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban
dalam melaksanakan pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan
Pemenang Barang/Jasa (SPPBJ) dari PENERIMA JAMINAN No. _______________ tanggal
_____________________
Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai dari tanggal
___________ sampai dengan tanggal __________
PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas
dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan
pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN
mengenai pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji.
Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN
melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan
dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN
PENJAMIN
_____________________
Materai Rp.6000,00
__________________
: ..
: ..
: ..
: ..
Apabila Perusahaan tersebut diatas dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai Pemenang, maka Bank
.. bersedia mendukung pelaksanaan pekerjaan dengan dana paling kurang Rp
.. (terbilang ..........).
Demikian Surat Keterangan Dukungan Keuangan diberikan untuk pergunakan semestinya.
Dikeluarkan di : .
Pada tanggal : .
[Bank]
Materai Rp.6000,00
..
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang
Dukungan Keuangan Dari Bank
disarankan untuk mengkonfirmasi
ke .[Bank]