OLEH
ABEL ZEKONIA
087005071/HK
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
ABSTRAK
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pengawasan terhadap
Perda hanya ditekankan pada pengawasan represif saja. Ini berbeda dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1974, dimana pada Undang-Undang tersebut pengawasan
terhadap Perda dikenal dua macam, yaitu pengawasan preventif dan represif.
Perubahan ini menimbulkan permasalahan baru, seperti berubahnya bentuk
perwujudan pengawasan Pemerintah Pusat terhadap Perda. Pengawasan represif yang
dianut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ini dapat dilihat dalam pembentukan
Perda yang telah ditetapkan dan disetujui oleh DPRD dapat langsung diberlakukan tanpa
menunggu pengesahan dari Pemerintah Pusat dahulu, tetapi untuk menjaga agar daerah
tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan koridor Negara Kesatuan, maka
dibuatlah ketentuan yang menyatakan bahwa Perda yang telah disahkan (dan telah
berlaku) harus diberitahukan kepada Pemerintah Pusat.
Metode penelitian dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif.
Data pokok dalam penelitian adalah data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data
terhadap data sekunder dilakukan dengan analisis kualitatif.
Kedudukan DPRD tidak lagi sejajar dan menjadi mitra dari pemerintah
daerah, namun dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 justru
disebutkan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dengan DPRD merupakan
hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Hubungan antara
DPRD dengan Kepala Daerah ditunjukkan dalam pembahasan bersama atas sebuah
rancangan Peraturan Daerah. Disini seolah-olah, pembuat undang-undang
menyamakan kedudukan antara DPRD dengan Kepala Daerah, dalam bidang
legislasi. Namun apabila dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004,
dikatakan bahwa pembahasan rancangan Peraturan Daerah di DPRD dilakukan oleh
DPRD bersama Gubernur atau Bupati/Walikota.
Disarankan untuk dibuat pengaturan secara konstitusional mengenai hubungan
antara DPRD dengan Kepala Daerah agar tidak ada sikap saling mendominasi antara
DPRD dan Kepala Daerah sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah menjadi lebih optimal kemudian disarankan juga
agar DPRD menitikberatkan pada pelaksanaan fungsi pengawasan saja yang di
dalamnya mencakup fungsi sebagai pengendali proses pembentukan peraturan daerah
daripada mengutamakan perannya sebagai inisiator seperti yang terjadi sekarang ini
karena dalam melaksanakan fungsi legislasi Kepala Daerah dengan perangkatnyalah
yang mendominasi, berdasarkan pertimbangan logis bahwa informasi, keahlian, dan
sumber daya atau sarana penunjang lainnya dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
daerah, sehingga pemerintah daerahlah yang lebih mengetahui apa, kapan, dan
bagaimana sesuatu perlu diatur dengan peraturan daerah.
Kata Kunci : Kedudukan Hukum, Eksekutif dan Legislatif Daerah, Peraturan Daerah.
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat kasih karunia-Nyalah penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan tepat
waktu. Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk meraih gelar
Sarjana Magister Humaniora pada Program Studi Ilmu Hukum di Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Dalam tesis ini, penulis menyajikan judul : Kedudukan Hukum Eksekutif
Daerah dan Legislatif Daerah Dalam Pembuatan Peraturan Daerah. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan
penulis yang sangat terbatas. Untuk itu dengan segenap kerendahan hati, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatmya membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaannya dikemudian hari.
Pada kesempatan ini, dengan segala hormat penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), SpA (K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, selaku Ketua Program Magister Ilmu
Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS selaku Ketua Komisi Pembimbing yang
telah memberikan saran, bimbingan, perhatian dan dukungan yang tiada hentihentinya demi selesainya penulisan tesis ini tepat pada waktunya.
5. Bapak Dr. Faisal Akbar, SH, M.Hum selaku Anggota Komisi Pembimbing yang
dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan-arahan yang sangat
membantu dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
6. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum selaku Anggota Komisi Pembimbing yang
dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan-arahan yang sangat
membantu dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum selaku Anggota Komisi Penguji.
8. Bapak Dr. Mirza Nasution, SH, M.Hum, selaku Anggota Komisi Penguji.
9. Para Dosen Penulis pada Sekolah Pascasarjana USU yang telah banyak
memberikan ilmunya dan membuka cakrawala berpikir penulis yang akan
bermanfaat dikemudian hari.
10. Orangtuaku tercinta, Ayahanda dr. Suma Perangin-angin dan Ibunda Ruth Elida,
Apth yang telah membesarkan, mendidik dan memberikan doa yang tiada putusputusnya demi kebaikan dan keberhasilan anaknya.
11. Rekan-rekan seperjuangan pada Program Studi S2 Magister Ilmu Hukum USU
Angkatan Tahun 2008, atas dukungan dan kebersamaanya. Cepat ada yang
dikejar dan lambat ada yang ditunggu....
12. Seluruh staf dan pegawai di Program Studi Ilmu Hukum SPs USU atas segala
bantuan-bantuan, pelayanan dan kemudahan yang telah diberikan, kiranya Tuhan
jualah yang membalas semua kebaikannya.
Akhirnya penulis berharap bahwa tesis ini dapat berguna sebagai sumbang
dan saran pemikiran mengenai Kedudukan Hukum Eksekutif Daerah dan Legislatif
Daerah Dalam Pembuatan Peraturan Daerah. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
RIWAYAT HIDUP
NAMA
: LAKI-LAKI
AGAMA
: KRISTEN PROTESTAN
PEKERJAAN
: WIRASWASTA
PENDIDIKAN
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...........................................................................................................
ABSTRACT ...........................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
RIWAYAT HIDUP ..............................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................................
DAFTAR BAGAN ..............................................................................................
i
ii
iii
vi
vii
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................................
C. Tujuan Penelitian .........................................................................
D. Manfaat Penelitian .......................................................................
E. Kerangka Teori dan Konsepsi ......................................................
1. Kerangka Teori .........................................................................
2. Konsepsi ...................................................................................
F. Metode Penelitian .......................................................................
1. Jenis Penelitian..........................................................................
2. Sumber Data .............................................................................
3. Teknik Pengumpulan Data........................................................
4. Analisis Data .............................................................................
1
1
15
16
16
17
17
30
32
32
33
33
34
BAB II
35
35
41
41
48
55
55
65
74
BAB III
B.
C.
D.
E.
F.
BAB IV
84
91
93
95
95
101
107
109
111
114
118
126
128
131
138
140
140
144
145
150
150
155
164
BAB V
171
171
173
176
DAFTAR TABEL
Tabel 1
122
DAFTAR BAGAN
Bagan 1
Bagan 2
104
134