Anda di halaman 1dari 3

ANAMNESIS PENYAKIT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Aspek yang dinilai

Nilai
1
2

Aspek nonverbal.
Menanyakan identitas pasien (dan suaminya).
Menanyakan keluhan utama.
Menggali riwayat penyakit sekarang.
Menanyakan riwayat obstetri dan ginekologi.
Melakukan anamnesis sistem yang relevan.
Menanyakan riwayat penyakit dahulu.
Menanyakan riwayat pengobatan.
Menanyakan riwayat penyakit keluarga.
Menanyakan riwayat sosial/ekonomi, gaya hidup.
Melakukan cross check.
Melakukan feed back.
Memberikan edukasi.
Mencatat hasil.
Menentukan diagnosis banding.
TOTAL

CHECK LIST PEMERIKSAAN GINEKOLOGI


No.

Aspek yang dinilai

1.

Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan


kepada pasien, meminta persetujuan kepada pasien.
Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan.
Mempersiapkan pasien
(telah mengosongkan kandung kemih &/rektum, posisi
litotomi).
Melakukan cuci tangan secara asepsis.
Menggunakan sarung tangan steril.
Melakukan inspeksi genitalia eksterna.
Melaporkan hasil pemeriksaan inspeksi genitalia
eksterna.
Melakukan desinfeksi area genital.
Melakukan palpasi kelenjar Bartholini.
Menjelaskan
interpretasi
pemeriksaan
palpasi
kelenjar Bartholini.
Melakukan pemeriksaan vaginal toucher (Melakukan
colok dengan cara penetrasi dan arah yang sesuai)
Melakukan perabaan vagina. Melaporkan keadaan
himen, introitus vagina, dinding vagina, cavum
Douglassi.
Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan
serviks:
menentukan arah menghadap dan posisi dari portio;
bentuk, besar, dan konsistensi serviks, keadaan
kanalis servikalis (terbuka atau tertutup
Melakukan perabaan corpus uteri.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13

14

SKOR
1
2

15

16
17
18
19
20

Melaporkan hasil pemeriksaan:


letak, bentuk, besar, konsistensi, permukaan, dan
mobilitas dengan jaringan sekitarnya.
Melakukan perabaan adneksa dan parametrium.
Melaporkan hasil pemeriksaan:
teraba atau tidaknya tuba falopii dan ovarium
Melakukan pemeriksaan inspekulo.
Melaporkan hasil pemeriksaan inspekulo.
Melepas sarung tangan untuk didekontaminasi atau
dibuang di tempat sampah medis.
Melakukan cuci tangan secara asepsis.
Menyebutkan diagnosis.
TOTAL

PEMERIKSAAN LEOPOLD, TFU, DAN DJJ


No.
1.
2.
3.
4.

5.

6.

7.

8.
9.
10.
11.

Aspek yang dinilai


Menjelaskan maksud & tujuan pemeriksaan kepada
pasien.
Memposisikan ibu berbaring telentang dengan
sendi lutut semi fleksi.
Pemeriksa memposisikan diri di samping kanan
ibu dengan menghadap ke muka ibu.
Leopold I:

Kedua telapak tangan diletakkan pada puncak


fundus uteri.

Menentukan TFU terhadap processus xyphoideus.

Merasakan bagian janin pada bagian fundus.


Leopold II
Kedua telapak tangan turun ke bawah sampai di
samping kiri dan kanan.
Menentukan bagian punggung janin.
Menentukan bagian-bagian kecil janin.
Leopold III
Bagian terendah janin dicekap di antara ibu jari
dan telunjuk tangan kanan.
Menentukan bagian terendah janin
Leopold IV

Pemeriksa merubah posisi menghadap ke kaki


ibu.

Kedua telapak tangan ditempatkan di sisi kiri dan


kanan bagian terendah janin dan apakah sudah
mengalami engagemen atau belum.
Melaporkan hasil pemeriksaan Leopold.
Melakukan pengukuran TFU dengan pita ukur.
Melaporkan hasil pengukuran TFU.
Melakukan pemeriksaan DJJ dengan funandoskop
sesuai letak punggung janin.

SKOR
1
2

12.

Melaporkan hasil pemeriksaan DJJ.


TOTAL
Keterangan:
0=tidak dilakukan, 1=dilakukan dengan minimal, 2=dilakukan dengan baik, 3=dilakukan
dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai