Cek List Total 2016
Cek List Total 2016
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nilai
1
2
Aspek nonverbal.
Menanyakan identitas.
Menanyakan keluhan utama.
Menggali riwayat penyakit sekarang.
Melakukan anamnesis sistem yang relevan.
Menanyakan riwayat penyakit dahulu.
Menanyakan riwayat pengobatan.
Menanyakan riwayat penyakit keluarga.
Menanyakan riwayat sosial/ekonomi, gaya hidup.
Melakukan cross check.
10.
Melakukan feed back.
11.
12.
13.
14.
Memberikan edukasi.
Mencatat hasil.
Menentukan diagnosis/diagnosis banding.
TOTAL
Nilai
1
2
3
Aspek nonverbal.
Menanyakan identitas pasien (dan suaminya).
Menanyakan keluhan utama.
Menggali riwayat penyakit sekarang.
Menanyakan riwayat obstetri dan ginekologi.
Melakukan anamnesis sistem yang relevan.
Menanyakan riwayat penyakit dahulu.
Menanyakan riwayat pengobatan.
Menanyakan riwayat penyakit keluarga.
Menanyakan riwayat sosial/ekonomi, gaya hidup.
Melakukan cross check.
Melakukan feed back.
Memberikan edukasi.
Mencatat hasil.
Menentukan diagnosis banding.
TOTAL
Keterangan:
0=tidak dilakukan, 1=dilakukan dengan minimal, 2=dilakukan dengan baik, 3=dilakukan
dengan sempurna.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
PEMERIKSAAN ASCITES
No
.
Nilai
1
2
PEMERIKSAAN ASCITES
Metode Undulasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
No
.
Nilai
1
2
PEMERIKSAAN HEPAR
PALPASI HEPAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
SKOR
o.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14
.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
SKOR
1
2
Nilai
1
2
SKOR
1
2
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
2.
4.
5.
6.
7
8.
9.
10.
11.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
URAIAN TINDAKAN
MENJALIN SAMBUNG RASA
Menyapa
pasien
dengan
ramah
dan
memperkenalkan
diri,
menunjukkan
sikap
profesionalisme
Memberikan informasi umum pada pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan
Meminta persetujuan pasien pasien terhadap
tindakan pengambilan sekret uretra.
PERSIAPAN ALAT
Meletakkan semua alat dan bahan yang diperlukan
pada tempatnya
Membersihkan kaca benda yang akan dipakai dengan
kapas alkohol dan sterilkan dengan melewatkan kaca
benda tersebut pada nyala api.
Tuliskan identitas pasien dengan spidol permanen pada
bagian kaca benda tersebut (nama dan nomor register
pasien)
Letakkan kaca benda tersebut mendatar di atas meja.
PERSIAPAN DIRI
Melakukan cuci tangan secara asepsis
Memakai sarung tangan steril dan berdiri di sebelah
kanan pasien
MENGAMBIL SEKRET URETRA
Pasien diminta melepaskan celana yang menutupi
bagian organ genitalnya dan diminta untuk tidur
telentang.
Menarik preputium ke arah pangkal penis bila pasien
belum sirkumsisi.
Dengan menggunakan pinset, disinfeksi bagian glans
penis. Buanglah kasa bekas pakai ini ke dalam tempat
sampah medis. Pinset yang telah dipakai dimasukkan
ke dalam baskom yang berisi klorin 0,5%.
Masukkanlah kapas lidi yang telah dibasahi NaCl
fisiologis steril sedalam kira-kira 1 cm sambil diputar
untuk membersihkan orificium uretra eksterna dan
bagian distal dari uretra. Buanglah kapas lidi ini ke
tempat sampah medis.
Secara perlalan-lahan masukkanlah kapas lidi kedua
yang dibasahi air garam fisiologi steril ke dalam uretra
sedalam kira-kira 2-3 cm sambil diputar searah jarum
jam kemudian sambil memutar tarik kapas lidi tersebut
pelan-pelan keluar.
Sapukanlah melingkar kapas lidi ini pada bagian tengah
permukaan satu kaca benda yang bersih yang telah
disiapkan. Biarkan terletak di meja sampai mengering.
Buanglah kapas lidi kedua ini ke dalam tempat sampah
medis.
Masukkanlah lidi kapas basah ketiga ke dalam uretra
sampai sedalam kira-kira 2-3 cm sambil diputar searah
jarum jam.
Masukkanlah hapusan kapas lidi ke tiga ini ke dalam
SKOR
1
19.
20.
21.
22.
URAIAN TINDAKAN
MENJALIN SAMBUNG RASA DAN
MEMPERSIAPKAN PASIEN
1.
Menyapa
pasien
dengan
ramah
dan
memperkenalkan
diri,
menunjukkan
sikap
profesionalisme
Memberikan informasi umum pada pasien mengenai
pemeriksaan fisik yang akan dilakukan.
Meminta dan menegaskan persetujuan pasien untuk
melakukan pemeriksaan fisik.
PERSIAPAN ALAT
2.
Memastikan alat-alat yang akan digunakan pada
tempatnya
*senter, sarung tangan, dll.
3.
Memastikan
ruangan
sudah
mendapat
penerangan/cahaya yang cukup.
4.
Meminta pendampingan dari asisten/perawat bila
diperlukan
*bila pasien anak-anak pemeriksa dapat bersikap
informal agar pasien anak tidak merasa takut atau
tegang.
5.
Mencuci tangan dengan sabun atau dengan alkohol dan
menggosokkan kedua tangan untuk menghangatkan
tangan.
6.
Memposisikan pasien pada posisi yang diperlukan
dengan sopan; dan meminta ijin untuk membuka
pakaian/celana sesuai bagian tubuh yang akan
diperiksa.
11. Memakai sarung tangan bila diperlukan, berdiri di
sebelah kanan pasien.
PEMERIKSAAN GENITALIA PRIA
PENIS
12. INSPEKSI
-Perhatikan dari ujung penis sampai pangkal penis.
-Kulit sekitar gentalia.
-Distribusi rambut pubis.
-Perhatikan sudah sirkumsisi ataukah sudah.
SKOR
1
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
SKOR
1
2
SKOR
1
2
2.
PEMASANGAN NGT
No.
1.
NILAI
1
2
panjang.
11. Memasukkan selang melalui salah satu lubang hidung
dengan pelan.
12. Jika selang sudah sampai orofaring, meminta pasien untuk
menelan.
13. Memasukkan NGT sampai batas yang telah diukur.
14. Memastikan apakah NGT sudah sampai lambung
dengan meletakkan stetoskop di hipokondrium kiri dan
memasukkan udara secara tiba-tiba dengan spuit NGT (food
syringe).
15. Melakukan fiksasi NGT dengan plester.
16. Menjelaskan tujuan pemasangan NGT pada kasus:
untuk tujuan dekompresi: selang NGT dihubungkan dengan
bag.
17. Melepas sarung tangan dan dibuang ke tempat sampah
medis.
18. Melakukan cuci tangan secara aseptik.
TOTAL
Keterangan:
0=tidak dilakukan, 1=dilakukan dengan minimal, 2=dilakukan dengan baik, 3=dilakukan
dengan sempurna.
URAIAN TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
SKOR
1
2
14.
PEMASANGAN AKDR
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
NILAI
1
2