Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN

Profesi Gizi : suatu pekerjaan di bidang gizi yg


dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan (body of
knowledge), memiliki kompetensi yg diperoleh
melalui pendidikan yg berjenjang, memiliki kode etik
dan bersifat melayani masyarakat.
Tenaga Gizi : setiap orang yg telah lulus pendidikan
di bidang gizi sesuai ketentuan peraturan
perundangan-undangan.
Tenaga Gizi 4 jenis : a) Tenaga Gizi DIII (AMG)
b) Tenaga Gizi DIV (Sarjana Terapan Gizi, c) Sarjana
Gizi , d) Tenaga Gizi penddk Profesi Register
Dietesien. (RD)

Tenaga Gizi Ahli Madya Gizi adalah Lulusan DIII Gizi yg


telah lulus uji kompetensi dan terregistrasi sesuai
ketentuan peraturan perundangan merupakan tenaga gizi
Technical Registered Dietisien.
Tenaga Gizi Sarjana Terapan Gizi dan Sarjana Gizi adalah
lulusan DIV sebagai Sarjana Terapan Gizi yg telah lulus uji
kompetensi dan teregistrasi sesuai ketentuan perundangan
merupakan Tenaga Gizi Nutritionis Registered
Tenaga Gizi Sarjana Terapan Gizi atau Sarjana Gizi adalah
Lulusan sarjana gizi yg telah mengikuti pendidikan Profesi
dan telah lulus uji kompetensi serta teregistrasi sesuai
ketentuan perundangan merupakan Tenaga Gizi
Registered Dietitsien

Ilmu Gizi adalah Ilmu yg mempelajari segala sesuatu


tentang makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal.
Pelayanan gizi Suatu upaya memperbaiki
meningkatkan makanan, dietetik masy, kelompok,
individu /Klien merupakan rangkaian kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis, kesimpulan,
anjuran implementasi dan evaluassi gizi makanan
dietetik dlm rangka mencapai kesehatan yg optimal
dalam kondisi sehat atau sakit.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat yg


digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan baik
Promotif
Kuratif
Rehabilitatif
Yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan atau masyarakat.

Standar Profesi Tenaga Gizi adalah Kemampuan


minimal yg harus dimiliki/dikuasai oleh Tenaga Gizi
untuk dpat melaksanakan pekerjaan dan praktik
pelayanan gizi secara profesional yang diatur oleh
organisasi Profesi .
Standar Pendidikan Ahli Gizi adalah standar operasional
tentang penyelenggaraan penddkan Ahli Gizi dan AMG
Standar pendidikan Profesi : Standar mengukur ttg
penyelenggaraan peddk profesi Ahli Gizi (Ahli Gizi-Ahli
Diet teregistrasi)
Standar Penddik Berkelanjutan Gizi : Standar yg
mengatur tentang peddk berkelanjutan
Standar Praktek Gizi adalah standar minimal yg
dilakukan oleh Nutritionis dlm memberikan pelayanan
gizi agar pelayanan menjamin keamanan, efektif dan
etis.

Tenaga gizi : D3, D4 & S1 GIZI


Kompetansi gizi mencakup tiga bidang pelayanan gizi yaitu : Gizi Klinik
(clinical nurition), Penyelenggaraan Makanan Banyak (Food Srvice)
dan Gizi Masyarakat (Community Dietetics)
Sertifikat Registered Dietisien (RD) adalah sertifikat yang dikeluarkan
oleh DPP Persagi yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki
sertifikat RD mendapat kewenangan memberikan Pelayanan Gizi
secara mandiri ataupun bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
atau Fasilitas Pelayanan Gizi lainnya.
Pelayanan Gizi mandiri adalah pelayanan tenaga gizi secara mandiri
langsung kepada klien/pasien dengan menerapkan Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT)
Organisasi yang berwenang mengeluarkan sertifikat RD adalah DPP
Persagi

LANJUTAN...........
Pelaksana Penyetaraan RD adalah Tim yang mendapat
tugas dari DPP. Persagi terdiri dari Tim Tingkat Pusat
dan Tim Tingkat Provinsi yang ditetapkan dengan SK
Ketua DPP Persagi.

Pelaku tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi klinik


Pengelola pelayanan gizi masy.
Pengelola tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi RS
Pengelola sistem penyelenggaraan mkn institusi masal
Penddk/Penyuluh/Pelatih/Konsultan Gizi
Pelaksana penelitian Gizi
Pelaku pemasaran produk gizi dan kegiatan
wirausaha.
Berpartisipasi bersama Tim Kes dan Linsek
Pelaku praktek kegizian yg bekerja secara Profesional.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah fasilitas pemerintah


maupun swasta yang memberikan pelayanan kesehatan
pada masyarakat yang melibatkan tenaga gizi dalam
memberikan pelayanan baik pada masyarakat yang memerlukan
pelayanan gizi rawat jalan maupun rawat inap. Fasilitas
Pelayanan kesehatan yang memenuhi kriteria tersebut adalah :
Rumah Sakit tipe A, B, C dan D
Puskesmas yang memberikan layanan konseling gizi pada pasien
ataupun layanan gizi lain di tingkat Posyandu atau keluarga
Pelayanan Klinik Kesehatan yang melibatkan Tenaga Gizi dalam
memberikan Pelayanan Gizi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lain yang memberikan layanan
rawat inap yang melibatkan Tenaga Gizi dalam pemberian
makanan dan diet pada klien yang dirawat

Pelayanan gizi a/ bentuk pelayanan profesional gizi yang diberikan kepada


klien/pasien oleh Tenaga Gizi baik langsung kepada individu yang mempunyai
masalah gizi atau pada kelompok masyarakat yang mempunyai karakteristik
tertentu sehingga membutuhkan pelayanan gizi khusus. Pelayanan Gizi yang
memenuhi kriteria tersebut adalah :
Katering untuk masyarakat yang membutuhkan makanan diet
Industri makanan banyak yang menggunakan Tenaga Gizi untuk memberikan
pelayanan makan pada pekerja di suatu industri atau kantor
Katering yang menggunakan Tenaga Gizi dalam usahanya memberikan pelayanan
makanan dalam jumlah besar seperti misalnya pelayanan makanan untuk jemaah
haji, untuk pengguna jasa transportasi udara, laut maupun darat.
Asrama, Panti atau pusat pendidikan dan pelatihan yang memberikan pelayanan
makan pada penghuninya sesuai dengan kebutuhan gizi konsumennya seperti :
Asrama Sekolah, Panti Jompo, Panti Asuhan, Asrama pendidikan ABRI/POLRI,
Pusat Pelatihan Atlet, Pusat Pendidikan dan Pelatihan pegawai.
Pusat Kebugaran yang melibatkan Tenaga Gizi dalam pelayanannya seperti
konseling gizi dan pelayanan makan sesuai kebutuhan konsumen.
Pelayanan Kesehatan lain yang melibatkan Tenaga Gizi dalam memberikan
pelayanan seperti pelayanan akupuntur untuk penurunan berat badan dll.

TINGKATAN UNJUK KERJA


Dimulai dari yang rendah sampai yang tinggi dalam 4
tingkatan :
1). Membantu : melakukan kegiatan secara
independent dibawah pengawasan.
2). Melaksanakan : mampu memulai kegiatan tanpa
pengawasan secara mandiri.
3). Mendidik : melaksanakan fungsi khusus yg nyata
aktifitas didelegasikan untuk memperbaiki keadaan
atau pekerjaan
4). Mengelola : mampu merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan suatu organisasi.

Contoh Kompetensi Ahli Gizi (Ddik


S1) 46 Kompetensi
Melakukan praktek kegizian sesuai nilai kode etik
Merujuk pasien/klien kepada profesional disiplin lain diluar
kemampuan dan kewenangan.
Smengawasi konseling, pendidikan, dan/intervensi lain dalam
promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yg diperlukan dalam
terapi gizi untuk keadaan penyakit umum
mengawasi Rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status
kesehatan.
Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan kompleks
(ginjal, gizi buruk dll)
Menilai status gizi kelompok masyarakat

Contoh :
Kompetensi Ahli Madya Gizi (DIII) 44 Kompetensi
Berpenampilan unjuk kerja sesuai dengan kode etik
Merujuk klien/ padien kepada Ahli lain saat berada diluar
kompetensinya.
Ikut aktif dalam kegiatan profesi gizi
Menyelia produksi makanan yang memenuhi kecukupan gizi,
biaya da daya terima.
Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi
ke bahanan makanan/menu) untuk kelomp[ok sasaran.
Membantu merencanakan dan menimplementasikan rencana
asuhan gizi pasien .

Anda mungkin juga menyukai